• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Affection With Service terhadap Customer Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word of Mouth pada Pelanggan Salon R&D di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Affection With Service terhadap Customer Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word of Mouth pada Pelanggan Salon R&D di Kota Bandung."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha v

ABSTRAK

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menguji dan menganalisis ada tidaknya Pengaruh Affection with Service Terhadap Customer Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word of Mouth pada Pelanggan Salon R&D di Kota Bandung. Industri jasa tidak hanya memberikan jasa yang disediakan tetapi menyediakan sarana bagi konsumen untuk dapat melakukan aktifitasnya. Oleh karena itu perusahaan harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan bagi pelanggan secara lebih matang. Sampel yang diambil adalah para pelanggan Salon R&D dengan minimal 2 kali kunjungan. Kuesioner disebarkan kepada 263 responden tetapi hanya 160 responden yang menjadi responden representative. Dari 3 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, ketiganya dapat terjawab bahwa adanya pengaruh Affection with Service terhadap Customer Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word of Mouth. Implikasi manajerial yang dapat diajukan yaitu agar Salon R&D lebih memahami perilaku konsumen dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang baik dan harga terjangkau yang mampu mengembangkan Salon R&D dan menarik para pelanggan lainnya serta admin yang selalu fast respons dalam melayani pelanggan.

(2)

Universitas Kristen Maranatha vi

ABSTRACT

The purpose of this thesis was to examine and analyze the presence or absence Effect of Affection with Service to Customer Participation, Customer Cooperation and Positive Word of Mouth on Customer’s Salon R & D in Bandung. The service industry not only provides the services provided but provides a means for consumers to be able to conduct its activities. Therefore, companies should start thinking about the importance of service to customers in more mature. Samples taken are customers Salon R & D with a minimum of two visits. Questionnaires were distributed to 263 respondents but only 160 respondents who were respondents representative. All of three hypotheses proposed in this study, all three can be answered that the effect of Affection with Service to Customer Participation, Customer Cooperation and Positive Word of Mouth. Managerial implication proposed that in order to Salon R & D to better understand consumer behavior by providing good facilities and reasonable prices that are able to develop Salon R & D and attract more customers and admin are always fast response in serving customers.

(3)

Universitas Kristen Maranatha vii

Daftar Isi

Halaman

HALAMAN JUDUL……… i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

KATA PENGANTAR………... iii

ABSTRAK……….. v

ABSTRACT……… vi

DAFTAR ISI……….. vii

DAFTAR GAMBAR ……… xii

DAFTAR TABEL……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang………... 1

1.2 Identifikasi Masalah………... 5

1.3 Tujuan Penelitian………... 5

1.4 Manfaat Penelitian………. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 7

2.1 Kajian Pustaka ………. 7

2.1.1 Perilaku Konsumen……….……… 7

2.1.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen………. 7

2.1.1.2 Model Perilaku Konsumen……….. 8

2.1.2 Affection with Service……… 10

2.1.3 Customer Participation……… 11

(4)

Universitas Kristen Maranatha viii

2.1.5 Word of Mouth……… 13

2.1.5.1 Pengertian Word of Mouth……….. 13

2.1.5.2 Jenis-Jenis Word of Mouth……….. 14

2.1.5.3 Tingkatan Word of Mouth………... 15

2.1.5.4 Motivasi Melakukan Word of Mouth……….. 16

2.1.5.5 Menciptakan Word of Mouth………. 17

2.1.5.6 Indikator Word of Mouth………. 18

2.1.6 Riset Empiris……….... 20

2.1.7 Rerangka Teoritis………. 23

2.2 Rerangka Pemikiran……….. 24

2.3 Pengembangan Hipotesis……….. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………... 27

3.1 Jenis Penelitian………... 27

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel…………... 28

3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel……….. 28

3.2.2 Ukuran Sampel………... 29

3.3 Definisi Operasional Variabel……….. 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data………..………. 34

3.5 Uji Pendahuluan……….…..……… 36

3.5.1 Uji Instrumen………...………... 36

3.5.2 Uji Asumsi Klasik………... 38

3.6 Teknik Analisis Data………. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 42

4.1 Hasil Penelitian………. 42

4.1.1 Karakteristik Responden………. 42

4.1.1.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………... 42

(5)

Universitas Kristen Maranatha ix

4.1.1.3 Gambaran Responden Berdasarkan Pendapatan……….. 44 4.1.1.4 Gambaran Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan………. 45 4.1.1.5 Gambaran Responden Berdasarkan Pengguna Jasa Salon R&D…. 45

4.2 Uji Instrumen……… 46

4.2.1 Uji Validitas……… 46

4.2.2 Uji Reliabilitas……… 50

4.3 Uji Asumsi Klasik……… 53

4.3.1 Uji Normalitas……… 53

4.3.2 Uji Multikolinearitas……….. 57

4.3.3 Uji Heterokedastisitas……… 60

4.4 Pengujian Hipotesis……….. 63

4.4.1 Pengujian Secara Parsial………... 63

4.5 Pembahasan……….. 75

BAB V PENUTUP………. 76

5.1 Kesimpulan………... 76

5.2 Keterbatasan Penelitian………. 76

5.3 Implikasi Penelitian……….. 77

5.3.1 Implikasi Manajerial………... 77

5.4 Saran………. 87

DAFTAR PUSTAKA………. 80

LAMPIRAN……… 87

(6)

Universitas Kristen Maranatha x

Daftar Gambar

[image:6.612.139.472.222.554.2]

Halaman

(7)

Universitas Kristen Maranatha xi

Daftar Tabel

Halaman

Tabel 2.1.6 Riset Empiris………. 20

[image:7.612.144.473.220.553.2]

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel……… 31

(8)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam bidang industri jasa, kualitas layanan yang memainkan peranan penting

dalam memberi nilai tambah terhadap pengalaman layanan secara keseluruhan. Oleh

karena itu, industri jasa yang mampu memberi kualitas layanan terbaik akan berkembang

dan mampu mempertahankan pelanggannya. Karena industri jasa tidak hanya

memberikan jasa yang disediakan tetapi menyediakan sarana bagi konsumen untuk dapat

melakukan aktifitasnya. Konsumen atau pelanggan merupakan hal yang utama, baik

dalam konsep pemasaran maupun dalam hubungan yang positif antara perusahaan dengan

pelanggannya. Karena itu pelanggan sebagai titik sentral dan perhatian pemasaran maka

suatu perusahaan perlu mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan

pada saat ini dan hal tersebut merupakan hal yang sangat penting. Maka dari itu terjadilah

persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuan konsumen serta memberikan

kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari suatu

bisnis adalah untuk menciptakan rasa puas pada pelanggan (Nicholls 2010:.Johnson dan

Grier 2013; Ekpo et al. 2015).

Pelayanan jasa yang baik akan menghasilkan lingkungan layanan yang

menguntungkan yang dapat memperkuat dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan,

(9)

Universitas Kristen Maranatha

2 seperti yang ditunjukkan dalam literatur (Palmatier et al. 2006; Mimouni- Chaabane dan

Volle 2010). Dengan adanya sikap afeksi dengan layanan akan meningkatkan perilaku

pelanggan melalui partisipasi, kerjasama, dan WOM, dan berpotensi akan

menguntungkan organisasi pelayanan. Dalam berperilaku, hubungan sesama pelanggan

akan mempengaruhi evaluasi kognitif dan emosional dari pengalaman mereka yang

sebenarnya dengan dihubungkan melalui layanan, sehingga menghasilkan sikap afeksi

dengan layanan. Ketika pelanggan merasa bahwa mereka puas, maka mereka bersedia

untuk membantu organisasi jasa (Bettencourt 1997) dalam berbagai cara, seperti

pelanggan bertindak sebagai karyawan (partisipasi), dengan agen layanan (kerjasama),

dan merekomendasikan organisasi jasa ke pelanggan lain (WOM positif). Rosenbaum

dan Massiah (2007) berpendapat bahwa jika pelanggan merasa mereka menerima

dukungan sosial emosional dengan layanan, mereka lebih mungkin untuk menjadi lebih

berempati dan mengekspresikan rasa tanggung jawab pribadi untuk pelanggan lain dan

menunjukkan perilaku sukarela yang membantu sesama pelanggan.

Setelah konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya,

konsumen akan membandingkan pelayanan yang diberikan. Apabila konsumen merasa

benar-benar puas, mereka akan membeli ulang serta memberi rekomendasi kepada orang

lain untuk membeli di tempat yang sama. Hal ini disebut dengan melakukan Word Of

Mouth atau WOM.

Menurut Kotler (1998), menyatakan bahwa WOM adalah pengaruh personal,

yang berkaitan erat dengan produk yang mahal dan penuh resiko. Kemungkinan resiko

(10)

Universitas Kristen Maranatha

3 (Heskett, et al 1997). (Lovelock, 2001), juga menekankan bahwa WOM sebagai pendapat

dan rekomendasi yang dibuat oleh konsumen tentang pengalaman jasa, yang mempunyai

pengaruh kuat terhadap keputusan konsumen atau perilaku pembelian. Hal ini

menunjukkan bahwa orang lebih percaya terhadap informasi dari teman dibandingkan

iklan ataupun tenaga penjual.

Oleh karena itu perusahaan harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan

bagi pelanggan s e c a r a lebih matang melalui kualitas pelayanan, karena kini semakin

disadari bahwa kepuasan pelanggan merupakan aspek dalam rangka bertahan dalam

bisnis dan memenangkan persaingan. Semakin meningkatnya persaingan bisnis di

Indonesia tentu saja menuntut perusahaan untuk selalu menciptakan strategi yang tepat

untuk menjalankan usaha dan memfokuskan perhatian terhadap konsumen atau

pelanggan. Dengan kata lain, perusahaan dituntut untuk lebih memperhatikan kebutuhan

dan keinginan pelanggan, serta memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang

lebih memuaskan dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pesaing.

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek adalah Salon R&D di kota Bandung.

Salon R&D memberikan p e la ya n a n perawatan rambut untuk pria, wanita dan

anak-anak. Kualitas dari suatu salon dapat dilihat dengan adanya interaksi yang dilakukan

seperti interaksi antar pelanggan dan interaksi penyedia jasa dengan pelanggan. Dengan

adanya partisipasi, kerjasama dan juga word-of-mouth dari para pelanggan maka akan

mempengaruhi pelayanan Salon R&D.

Berdasarkan l at a r belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

(11)

Universitas Kristen Maranatha

4 skripsi ini adalah “Pengaruh Affection with Service Terhadap Customer Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word-of-Mouth pada Pelanggan Salon R&D di

(12)

Universitas Kristen Maranatha

5

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan utama yang diangkat dari topik ini yaitu:

1. Apakah affection with service berpengaruh pada customer participation?

2. Apakah affection with service berpengaruh pada customer cooperation?

3. Apakah affection with service berpengaruh pada positive word-of-mouth?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti menetapkan tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menguji dan menganalisis affection with service berpengaruh pada customer

participation.

2. Untuk menguji dan menganalisis affection with service berpengaruh pada customer

cooperation.

3. Untuk menguji dan menganalisis affection with service berpengaruh pada positive word-

(13)

Universitas Kristen Maranatha

6

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat memberi suatu informasi yang

dapat berguna baik bagi perusahaan jasa, rekan-rekan mahasiswa, maupun bagi penulis

sendiri.

Kegunaan yang diharapkan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan Jasa

Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi para manajer dalam mengambil

keputusan untuk memberikan kualitas layanan yang dapat memenuhi harapan para

pelanggan.

Dengan begitu pelanggan akan berbagi informasi mengenai kualiatas perusahaan itu

pada kerabatnya dengan salah satu cara, yaitu word of mouth.

2. Bagi Rekan Mahasiswa

Bagi para rekan mahasiswa lainnya diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai

referensi dan sebagai wawasan mengenai Affection with Service Terhadap Customer

Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word-of-Mouth.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai

pelayanan jasa yang baik, partisipasi, kerjasama dengan pelanggan dan positive word

(14)

Universitas Kristen Maranatha

76

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:

Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis dapat diterima yaitu :

1. H0 ditolak dan H1 diterima dimana pengaruh Affection with Service secara parsial

berpengaruh terhadap Customer Participation.

2. H0 ditolak dan H2 diterima dimana pengaruh Affection with Service secara parsial

berpengaruh terhadap Customer Cooperation.

3. H0 ditolak dan H3 diterima dimana pengaruh Affection with Service secara parsial

berpengaruh terhadap Positive Word-of-Mouth.

. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa variabel Affection with Service

terhadap Customer Participation adalah faktor yang berpengaruh dengan nilai

coefficients 0,465 dibandingkan dengan Affection with Service terhadap Customer

Cooperation dengan nilai coefficients 0,321 dan Affection with Service terhadap Positive

Word-of-Mouth dengan nilai coefficients 0,242.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini juga masih memiliki keterbatasan, dan diharapkan dapat dilakukan

perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini

(15)

Universitas Kristen Maranatha

77 1. Data dari TotalSS pada hasil pengujian Heteroskedastisitas variabel dependen

Customer Cooperation dan hasil pengujian Heteroskedastisitas variabel

dependen Positive Word-of-Mouth tidak terbebas dari heterokedastisitas karena

memiliki nilai Sig. < α (0,05).

2. Penelitian ini dilaksanakan hanya terbatas pada pelanggan Salon R&D dengan

minimal 2 kali kunjungan sehingga sulit untuk dijadikan sebagai dasar tolak ukur

mengenai Customer Participation, Customer Cooperation, dan Positive Word-of-

Mouth secara keseluruhan.

5.3 Implikasi Penelitian

5.3.1 Implikasi Manajerial

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi perusahaan agar

organisasi jasa lebih memahami perilaku konsumen. Dengan memberikan fasilitas-

fasilitas yang baik dan harga terjangkau yang mampu mengembangkan perushaan jasa

dan menarik para pelanggan lainnya sehingga mampu memperoleh feedback yang positif.

Sebuah perusahaan jasa memerlukan admin yang selalu fast respons dalam

melayani pelanggan-pelanggannya dan keluhan-keluhan para pelanggan. Identifikasi

mengenai berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelayanan jasa dapat digunakan

(16)

Universitas Kristen Maranatha

78

5.4 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Disarankan di masa yang akan datang, penerapan sikap afeksi dari Salon R&D dapat

menjadi pertimbangan dalam memberikan kualitas pelayanan jasa salon kapada para

pelanggannya.

2. Disarankan agar dimensi Affection with Service berdasarkan behavior yang meliputi

customer participation, customer cooperation, dan Positive Word-of- Mouth, dapat

menarik para pelanggan lainnya.

3. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa factor yang berpengaruh

paling banyak terhadap kepuasan pelanggan/mahasiswa adalah factor Word-of- Mouth

(WOM). Oleh sebab itu, jika pelayanan jasa ingin mendapatkan kepuasan yang lebih

besar maka sebaiknya pihak fakultas berfokus pada hal tersebut.

4. Berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan terbuka yang diajukan didalam

kuesioner yaitu faktor-faktor apa saja yang perlu diprioritaskan. Menurut para pelanggan

dari Salon R&D, banyak menuliskan bahwa beberapa hal perlu diprioritaskan antara lain

mengembangkan kualitas pelayanannya, lingkungan di sekitar yang bersih serta

(17)

Universitas Kristen Maranatha

79 5. Beberapa tambahan lainnya yaitu fasilitas atau layanan yang menurut para

pelanggan diperlukan, antara lain berupa : penambahan lahan parkir yang tentunya

dekat denganSalon R&D, terdapatnya ATM gallery yang dekat dengan Salon R&D

agar para pelanggan mampu melakukan penarikan uang dengan mudah dan

(18)

PENGARUH AFFECTION WITH SERVICE TERHADAP

CUSTOMER PARTICIPATION, CUSTOMER COOPERATION,

DAN POSITIVE WORD OF MOUTH

PADA PELANGGAN SALON R&D

DI KOTA BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

Christiandy Wiguna

1352071

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

PENGARUH AFFECTION WITH SERVICE TERHADAP

CUSTOMER PARTICIPATION, CUSTOMER COOPERATION,

DAN POSITIVE WORD OF MOUTH

PADA PELANGGAN SALON R&D

DI KOTA BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

CHRISTIANDY WIGUNA

1352071

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2017

(20)

THE EFFECT OF AFFECTION WITH SERVICE TO

CUSTOMER PARTICIPATION, CUSTOMER COOPERATION,

AND POSITIVE WORD OF MOUTH

Thesis Draft

In Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of

Bachelor of Science in Management

By

CHRISTIANDY WIGUNA

1352071

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

2017

(21)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan bimbingan-Nya selama penulis menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Adapun maksud dari pembuatan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan belum memenuhi keinginan berbagi pihak. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas keterbatasan dalam penulisan dan penelitian skripsi ini. Maka dari itu, kritik dan saran dari pembaca masih sangat diperlukan oleh penulis.

Bersamaan dengan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Karena dengan perhatian, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yan sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, karena kasihNya yang tak pernah berkesudahan dan pertolonganNya dalam membimbing penulis.

2. Ibu Felicia Abednego, SE., MM. sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan membimbing saya dengan sabar dalam penyusunan tugas akhir ini ini.

3. Papa, mama, dan FrisintiaWiguna yang telah memberikan dorongan semangat dan doa bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

5. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Ariesya Aprillia, SE., MSi. Sebagai dosen wali saya.

7. Ruby Nilachandra Setiawan yang telah membantu, membimbing, dan memberikan dukungan kepada penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini. 8. Seluruh Anggota KASO, terutama Ryan Reinaldo sebagai teman bimbingan

saya, Bernard Abraham Rusli, Thomas Agustian Tjandra, dan teman KASO lainnya yang telah memberi semangat pada penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

9. Seluruh DosenJurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah mengajar saya dan memberikan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga bagi saya.

10.Seluruh karyawan, TU Jurusan Manajemen dan Fakultas Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah memberikan pelayanan kepada saya selama saya kuliah.

(22)

11.Teman-teman dan pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan dorongan dan bantuan hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi semua pihak yang membutuhkannya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2017

(Christiandy Wiguna)

(23)

Universitas Kristen Maranatha

80

Daftar Pustaka

Ardani, Wayan dan Ni Wayan Sri Suprapti. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan dan WOM (Pada RSUD Wangaya Denpasar). E-

Jurnal Manajemen Universitas Udayana.Vol.1 No.2

Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Babin, Barry J: Lee, Yong-Kie: Kim, Eun-Fu: dan Griffin, Mitch (2005). Journal of Service Marketing Vol. 19, Modeling Consumer Satisfaction and Word

of Mounth: Restaurant Patronage Korea, Journal of Service Marketing

.

Bendapudi, N., and Leone, R.P. (2003), “Psychological Implications of Customer Participation in Co-Production,Journal of Marketing 67: 14-28.

Bettencourt LA (1997) Customer voluntary performance: customers as partners

in service delivery. J Retail 73(3):383–406

Djati, S.P dan Darmawan, D. 2005. Pengaruh Kinerja Karyawan terhadap

Kepuasan, Kepercayaan dan Kesetiaan Pelanggan. Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Petra.

Ekpo AE, Riley BK, Thomas KD, Yvaire Z, Gerri GRH, Mun˜oz II (2015) As

worlds collide: the role of marketing management in customer-to- customer interactions. J Bus Res 68(1):119–126

Engel, F. James; Roger D. Blackwell; Paul W. Miniard. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta : Binarupa Aksara.

Fisk R, Grove S, Harris LC, Keeffe DA, Daunt KL, Russell-Bennett R, Wirtz J

(2010) “Customers behaving badly: a state of the art review, research

agenda and implications for practitioners”. J Serv Mark 24(6):417–429

Ghozali, Imam. 2001.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(24)

Universitas Kristen Maranatha

81

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima.)Semarang: Universitas Diponegoro.

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta : Andi.

Harjadi, Didik & Fatmasari,Dewi. 2008. WOM Communication sebagai Alternatif Kreatif dalam Komunikasi Pemasaran Vol 4, No 8, 72-74 diakses pada 16 Oktober 2012 dari www.equilibrium.com.

Hartono Jogiyanto, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi 2004-2005, BPFE,

Yogyakarta.

Hartono Y. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Jakarta : EGC.

Heskett, J.L., Sasser, W.E. and Schlesinger, L. (1997), “The Service Profit Chain,

Free Press, New York, NY”.

Hidayat, A. 2007.Riset keperawatan dan tehnik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba medika

Husein, Umar, 1999, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Iput,2007,” Word of Mouth Kalahkan Pengaruh Iklan”, http://nero.com/link.php, diakses tanggal 6 mei 2011.

Johnson GD, Grier SA (2013) “Understanding the influence of cross-cultural

consumer-to-consumer interaction on consumer service satisfaction”. J

Bus Res 66(3):306–313

Kotler, Philip (1998) edisi revisi. Jilid I & II, “Manajemen Pemasaran Prentice

Hall Inc”

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2008. Manajemen Pemasaran, Jilid 1,Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad.2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Penerbit

Erlangga. Jakarta.

Langeard, E., Bateson, J.E.G., Lovelock, C.H. and Eigler, P., “Services Marketing: New Insights from Consumers and Managers”, Report No. 81- 104, Marketing Science Institute, Cambridge, MA, 1981

Lovelock, Christopher H.and Robert F. Young, “Look to Consumers to Increase

(25)

Universitas Kristen Maranatha

82

Lovelock, Christopher, 2001, “Service Marketing; People, Technology, Strategy”, 4thEdition, Prentice Hall, Upper Sadle River, New Jersey, p.

Malhotra. (2005). Riset Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Mimouni- Chaabane dan Volle (2010) “Perceived benefits of loyalty programs:

Scale development and implications for relational strategies”.

Musanto, Trisno. (2004). “Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya”.

Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 6, No. 2, 123 – 136.

Nana

Syaodih

Sukmadinata.

(2009).

Metode

Penelitian

Pendidikan.

Bandung: Rosdakarya.

Nicholls R (2010) “New directions for customer-to-customer interaction

research”. J Serv Mark24(1):87–97

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Oliver RL (1980) “A cognitive model of the antecedents and consequences of

satisfaction decisions”. J Mark Res 17(4):460–469

Oliver RL, Swan JE (1989) “Consumer perceptions of interpersonal equity and

satisfaction in transactions” : a field survey approach. J Mark 53(2):21–35

Palmatier, Robert W., Srinath Gopalakrishna, and Mark B. Houston (2006),

Returns on Business-to-Business Relationship Marketing Investments:

Strategies for Leveraging Profits.” Marketing Science 25 (September-

October), 477–93.

Prahalad CK, Ramaswamy. (2000). “Co-opting Customer Competence”. Harvard

Business Review. January-February: 79-81

Rangkuti,Freddy. 2009.Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Ratna Dwi Kartika Sari 2012, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk , Persepsi Harga, Dan Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan

Pembelian Mebel Pada CV. Mega Jaya Mebel Semarang.

(26)

Universitas Kristen Maranatha

83

Rosenbaum MS, Massiah CA (2007) “When customers receive support from other customers: exploring the influence of intercustomer social support on

customer voluntary performance”. J Serv Res 9(3):257–270

Sekaran, Uma, 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Sernovitz, Andy. 2006. Word Of Mouth Marketing: How Smart Companies Get

People Talking. Chicago: Kaplan Publishing

Setiawati, Erma, Sri Murwanti, 2006. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. BPPE

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Sumardy, Marlin Silviana, Melina Melone. (2011). The Power of Word of Mouth Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: alfabeta

Sugiyono.(2010). MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta

Sugiyono (2011). Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UUI Press

Tjiptono, Fandy. (2005). “Service, quality and satisfaction”. Yogyakarta : Andi

(27)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran…………………………………………………….
Tabel 3.4 Skala Likert……………………………………………………………

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Belajar 2: Menggunakan Sifat-sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan dalam Pemecahan Masalah

penetapan pemenang l,:lang dapat menqajuklir sanggahan secara ter,-ulis kepada Panitia pengadaan. barang/jasa Dinas Pekerjaan Umum KabupaL':n Wonosobo tersebut diatas

Consult the Microsoft Visual Basic Programmer’s Guide and Microsoft Visual Basic Language Reference Manual for detailed reference information.. The notes refer

Dari contoh di atas, diperoleh bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 85 (Tabel 4, kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan pada

Joyce, Weil dan Calhoun (2009: 104-106) menyebutkan bahwa sebuah model pembelajaran terdiri dari komponen sintaks atau struktur suatu model, komponen prinsip

[r]

Dalam hal barang yang akan diekspor dimuat tidak ke sarana pengangkut tujuan luar daerah pabean, maka nama sarana pengangkut diisi dengan nama sarana pengangkut dari pelabuhan

(1) Berdasarkan SPdORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) ditetapkan retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.d. (2)