User Manual eSPT PPN 1107 Ver 3.0

(1)

Release 2007 Versi 3.0

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

User Manual

(2)

Daftar Gambar

(4)

Gambar 1. Menu Control Panel melalui menu Setting...3

Gambar 2. Menu Control Panel dan icon Regional and Language Options...3

Gambar 3. Menu untuk Menentukan Lokasi Negara... 4

Gambar 4. Menu untuk Setting Currency... 4

Gambar 5. Menu untuk Setting Time... 4

Gambar 6. Menu untuk Setting Date... 5

Gambar 7. Kotak dialog Selamat Datang pada penginstalan aplikasi eSPT PPN 1107...6

Gambar 8. Change Direktory tempat aplikasi terinstall...6

Gambar 9. Menu Choose Program Group (eSPT PPN 1107 Versi 3.0)...7

Gambar 10. Version Conflict... 7

Gambar 11. Setiap konfirmasi seperti ini muncul pilih Ignore...7

Gambar 12. Pilih Yes untuk melanjutkan proses... 7

Gambar 13. Installasi berhasil... 8

Gambar 14. Menu eSPT PPN 1107 yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC...8

Gambar 15. Pesan untuk mengkonfirmasi Pembatalan Proses Instalasi...8

Gambar 16. Pesan untuk memulai Pembatalan Proses Instalasi...8

Gambar 17. Menu Add or Remove Programs... 9

Gambar 18. Klik Remove All untuk memulai penghapusan aplikasi...9

Gambar 19. Input NPWP... 10

Gambar 20. Tampilan aplikasi setelah login... 10

Gambar 21.Pilih DSN default = DB1107 (by system)...12

Gambar 22. Tab System DSN... 12

Gambar 23. Pilihan Microsoft Access Driver (*mdb.)...12

Gambar 24. Kolom Data Source Name... 13

Gambar 25. Kolom Database Name pada menu Select Database...13

Gambar 26. Lokasi penyimpanan database... 13

Gambar 27. Masukkan NPWP baru... 13

Gambar 28. Pilih Database yang baru pada form Connect to Database...14

Gambar 29.Form Login... 14

Gambar 30.Form Setting SPT... 16

Gambar 31. Konfirmasi Setting SPT... 17

Gambar 32. Formulir Lampiran PPN 1107 A dan bagian III yang diinput manual...18

Gambar 33. Preview formulir Lampiran PPN 1107 A...19

Gambar 34. Formulir Lampiran PPN 1107 B... 20

Gambar 35. Formulir SPT... 21

Gambar 36. Formulir SPT... 22

Gambar 37. Form Daftar SSP... 23

Gambar 38. Form Input SSP PPN Yang Telah Dibayar...24

Gambar 39. Form Input SSP PPn BM Yang Telah Dibayar...25

Gambar 40. Form Input SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri...25

Gambar 41. Form Daftar Faktur Lampiran 1107 A...27

(5)

Gambar 42. Form Input Pajak Keluaran... 28

Gambar 43. List Jenis Transaksi... 28

Gambar 44. List Detail Transaksi... 28

Gambar 45. List Dokumen Transaksi... 28

Gambar 46. Contoh inputan Dokumen Transaksi Faktur Pajak Pengganti...29

Gambar 47. Form Daftar Lawan Transaksi... 29

Gambar 48. Form Input Lawan Transaksi... 30

Gambar 49. Form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 A...31

Gambar 50. Form Input Data Pajak Keluaran yang berisi data faktur...31

Gambar 51. Form Daftar Faktur Lampiran 1107 B...32

Gambar 52. Form Input Pajak Masukan... 33

Gambar 53. List Jenis Transaksi... 33

Gambar 54. List Status... 33

Gambar 55. List Dokumen Transaksi... 34

Gambar 56. Contoh inputan Dokumen Transaksi Faktur Pajak Pengganti...34

Gambar 57. Form Daftar Lawan Transaksi... 34

Gambar 58. Form Input Lawan Transaksi... 35

Gambar 59. Form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 B...36

Gambar 60. Form Input Pajak Masukan yang berisi data faktur...37

Gambar 61. Form Daftar Faktur Lampiran 1107 B...38

Gambar 62. Form Posting Data Faktur... 39

Gambar 63. Posting Data Faktur Telah Selesai... 39

Gambar 64. Data tidak dapat di-posting karena bukan pembetulan terakhir...40

Gambar 65. Form Create Paket Data dan lokasi file SPT untuk pelaporan...41

Gambar 66. Gunakan Filter data untuk memudahkan mencetak formulir...42

Gambar 67. Tombol Print pada tampilan preview formulir SPT Induk...42

Gambar 68. Tombol Print pada menu untuk pencetakan...43

Gambar 69. Form Create Paket Data dan lokasi file SPT untuk pelaporan...44

Gambar 70. Menu Informasi Profile Wajib Pajak... 46

Gambar 71. Form Referensi Lawan Transaksi... 47

Gambar 72. Form Referensi Lawan Transaksi... 49

Gambar 73. Lampiran pada SPT Induk... 49

Gambar 74. Form Referensi Nomor Faktur... 50

Gambar 75. Form Referensi Masa... 50

Gambar 76. Cari file yang akan diimpor ke database eSPT...51

Gambar 77. Lokasi file yang akan diimpor... 51

Gambar 78. Daftar data faktur hasil load yang valid... 52

Gambar 79. Proses impor file yang berhasil... 52

Gambar 80. Proses impor file yang error... 52

Gambar 81. Form Impor File Faktur ke Database SPT...55

Gambar 82. Cari file yang akan diimpor ke database eSPT...55

(6)

Gambar 83. Daftar data faktur hasil load yang valid dan data yang error...56

Gambar 84. Proses impor file yang berhasil... 56

Gambar 85. Form Ekspor Data Faktur ke File csv... 57

Gambar 86. Tentukan lokasi ekspor faktur... 57

Gambar 87. Ekspor Faktur Berhasil... 58

Gambar 88. Menu untuk penyetingan user name dan password login...58

Gambar 89. Isi user name lama dan user name baru... 58

Gambar 90. Isi password lama dan password baru... 59

Gambar 91. Cari lokasi database... 60

Gambar 92. Lokasi database muncul pada Select Database...60

Gambar 93. Proses compact database berhasil... 60

(7)

PART I

Aplikasi eSPT PPN 1107

Aplikasi eSPT PPN 1107 adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk membantu wajib pajak dalam melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang PPN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mempermudah pemakaian aplikasi eSPT PPN 1107 versi 3.0, anda dapat membaca User Manual ini atau dengan bantuan menu Help yang telah disediakan dalam aplikasi.

Aplikasi ini dapat digunakan untuk satu NPWP maupun untuk multi NPWP. Untuk penjelasannya dapat dilihat pada Connect to Database.

System Requirement

Setiap aplikasi software memiliki kebutuhan requirement sendiri-sendiri agar aplikasi yang dibuat dapat dijalankan pada PC User. Requirement untuk aplikasi eSPT PPN 1107 ini cenderung tidak terlalu sulit, dikarenakan aplikasi ini dapat dijalankan pada PC mana saja yang memiliki minimal Pentium III.

Minimal requirement untuk dapat menjalankan aplikasi eSPT PPN 1107, PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini harus mempunyai minimal :

1. H/W Requirements :

• Pentium III 600 Mhz or Faster • 32 Mb RAM

• 40 Mb Harddisk space • CD-ROOM Drive

• VGA dengan minimal resolusi layar 1024 x 768 • Mouse

• Keyboard

2. S/W Requirements :

• Microsoft Windows 98 or later • Installer eSPT PPN 1107 Versi 3.0

Product Updates

User dapat mencari versi terbaru untuk aplikasi eSPT PPN 1107 pada KPP-KPP setempat.

(8)

PART II

Penggunaan Aplikasi eSPT PPN 1107

Untuk petunjuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada pembahasan setiap bab maupun sub-bab di bawah ini.

Ringkasan Penggunaan Aplikasi

1. Ubah Setting Regional PC Anda menjadi format Indonesia (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Setting Regional Part III).

2. Lakukan installasi dari CD yang diberikan (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Installasi Part IV).

3. Masukkan NPWP pada form input NPWP.

4. Pilih DSN=DB1107 pada form Connect to Database (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Connect to Database Part VI).

5. Input profile wp pada form Informasi Profile Wajib Pajak (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Pengisian Informasi Profile Part IX).

6. Masukkan User Name=Administrator dan Login=123 pada form Login (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Login Part VI).

7. Input data-data faktur pajak keluaran dan faktur pajak masukan dapat dilakukan melalui Input manual pada menu Input Data  Pajak Keluaran &

Masukan atau Impor Faktur melalui menu Utility  Impor Data  Data Faktur (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Input Manual Faktur Part VIII dan Impor Data pada Part IX).

8. Lakukan Posting Data (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Posting Data Part VIII).

9. Tampilkan SPT yang diposting melalui menu File  Setting SPT (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Setting SPT Part VI).

10. Menu SPT PPN 1107 akan aktif, inputkan data pada SPT Induk , Lampiran A , dan

Lampiran B pada kolom-kolom yang aktif (berwarna putih) (petunjuk pengisian SPT Induk dan Lampiran dapat dilihat pada Part VII).

11. Inputkan SSP jika ada pada menu SPT PPN  Surat Setoran Pajak (petunjuk pengisian SSP dapat dilihat pada Part VII).

12. Cetak SPT Induk dan Lampiran melalui menu SPT PPN 1107 atau melalui menu

Utility Menu Cetakan (petunjuk pencetakan dapat dilihat pada Part IX).

13. Buat file untuk pelaporan data SPT melalui menu SPT Tools  Lapor Data SPT ke KPP (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada Lapor Data SPT ke KPP Part IX).

(9)

PART III

Setting Regional

Setting Regional dilakukan agar penanggalan yang ada pada setiap form dan pencetakan akan sama. Ubah setting regional pada PC yang akan digunakan ke setting untuk Indonesia.

Pengubahan Setting untuk Indonesia merupakan keharusan apabila menggunakan aplikasi eSPT ini. Untuk Operating System Komputer User yang menggunakan windows 98 or Later pada prinsipnya sama seperti penjelasan berikut ini.

Setting Regional

1. Pilih menu Start Setting Control Panel.

Gambar 1.Menu Control Panel melalui menu Setting

2. Kemudian klik icon Regional and Language Options.

Gambar 2. Menu Control Panel dan icon Regional and Language Options

3. Kemudian ubah lokasi negara menjadi Indonesia.

(10)

Gambar 3. Menu untuk Menentukan Lokasi Negara

4. Untuk mengubah standars dan formats dari Number, Currency, Time, Date, klik tombol Cutomize….

a. Klik Tab Numbers  Decimal symbol : , (koma)  Digit Grouping Symbol :

. (titik)  List Separator : ; (titik koma)  klik tombol Apply.

b. Klik Tab Currency  Currency Symbol : – Rp  klik tombol Apply.

Gambar 4. Menu untuk Setting Currency

c. Klik Tab Time  pilih format : H:mm:ss  klik Apply.

Gambar 5. Menu untuk Setting Time

d. Klik Tab Date  pilih S hort date format : dd/MM/yyyy  Date Separator : /

 L ong Date Format : dd MMMM yyyy  klik Apply.

(11)

Gambar 6. Menu untuk Setting Date

5. Klik OK untuk keluar dari Setting Regional.

6. Klik Cancel jika ingin membatalkan suatu proses.

(12)

PART IV

Installasi & Remove Aplikasi

Lakukan instalasi eSPT PPN pada PC yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT ini. Instalasi aplikasi eSPT terdiri dari beberapa proses instalasi. Dan lakukan penghapusan (Programs Remove) apabila User ingin meng-update Aplikasi eSPT yang telah ada sebelumnya dalam PC.

Installasi

1. Masukkan CD eSPT PPN 1107 Versi 3.0 ke dalam CD Room Drive, pilih folder

Installer eSPT PPN 1107 dan double klik setup.exe.

2. Sistem akan menampilkan proses Copying File yang dimulai dari 0 sampai jumlah file yang akan dicopy. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

3. Pilih OK untuk melanjutkan proses instalasi. Atau klik tombol Exit Setup untuk membatalkan instalasi, dijelaskan pada bagian Remove Aplikasi.

Gambar 7. Kotak dialog Selamat Datang pada penginstalan aplikasi eSPT PPN 1107

4. Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\eSPTPPN1107\. Apabila Anda ingin mengubah lokasi penyimpanan instalasi program klik

Change Directory, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.

a. Gunakan tombol Scroll Bar pada kolom Drives kemudian pilih Drives yang diinginkan untuk lokasi instalan.

i. Klik tombol OK jika Drives yang dipilih sudah benar.

ii. Klik Cancel untuk membatalkan.

b. Tombol Exit Setup untuk membatalkan instalasi.

5. Untuk melanjutkan instalasi, klik icon Setup.

Gambar 8. Change Direktory tempat aplikasi terinstall

(13)

Gambar 9. Menu Choose Program Group (eSPT PPN 1107 Versi 3.0)

Tidak diperkenankan mengganti Program Group

7. Apabila muncul Version Conflict pilih No to All.

Gambar 10. Version Conflict

8. Selanjutnya sistem akan menampilkan proses Loading File dalam bentuk progress bar.

9. Klik Ignore untuk melanjutkan proses.

Gambar 11. Setiap konfirmasi seperti ini muncul pilih Ignore

Gambar 12. Pilih Yes untuk melanjutkan proses

10. Setelah pesan Setup is updating your system akan muncul pesan Setup is creating program icons. Klik Ignore untuk proses selanjutnya.

(14)

11. Akan muncul konfirmasi eSPT PPN 1107 Versi 3.0 Setup was completed successfully. Klik OK untuk mengakhiri proses instalasi.

12. Menu untuk Aplikasi eSPT PPN 1107 Versi 3.0 akan terbentuk pada tampilan windows PC anda, yang dapat dilihat melalui menu Start. Kemudian pilih SPT PPh Tahunan Badan Rupiah. Untuk cara penggunaan aplikasi dapat dilihat melalui menu Help dan Manual.

Gambar 14. Menu eSPT PPN 1107 yang sudah terbentuk pada tampilan Windows PC

Remove

Membatalkan Installasi melalui form eSPT PPN 1107 Setup

1. Setelah proses Copying File, pada Kotak dialog eSPT PPN 1107 Setup klik tombol Exit Setup untuk membatalkan proses instalasi.

2. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to Exit ? a. Klik No jika ingin menjalankan proses instalasi.

b. Klik Yes untuk membatalkan proses instalasi. Maka system akan menampilkan pesan berikut :

Gambar 15. Pesan untuk mengkonfirmasi Pembatalan Proses Instalasi

3. Klik OK, sistem akan menampilkan pesan yang kedua sbb :

Gambar 16. Pesan untuk memulai Pembatalan Proses Instalasi

4. Klik OK, maka sistem akan menampilkan progrees bar dari 0 – 100 %, yang menandakan file-file tidak jadi tersimpan dalam sistem.

5. Setelah progress bar tersebut sudah mencapai 100 % maka akan muncul konfirmasi Program installation removed. Klik tombol OK maka sistem telah berhasil melakukan proses pembatalan instalasi.

Menghapus Aplikasi melalui menu Add or Remove Programs

(15)

Gambar 17. Menu Add or Remove Programs

2. Klik Change/Remove yang terdapat di sebelah kanan eSPT PPN 1107.

3. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to completely remove eSPT PPN 1107 and all of its components ?

a. Klik No jika User tidak ingin menghapus aplikasi SPT pada PC.

b. Klik Yes untuk melanjutkan proses penghapusan aplikasi SPT, seperti tampilan eSPT PPN 1107 Removal berikut ini :

4. Apabila memilih Yes  ditampilkan menu Shared Component  klik Remove All. Sistem akan menampilkan pesan yang kedua sbb :

Gambar 18. Klik Remove All untuk memulai penghapusan aplikasi

5. Maka sistem akan menampilkan progrees bar dari 0 – 100 %, yang menandakan file-file yang tersimpan dalam sistem sudah terhapus. Tunggulah beberapa saat sampai progress bar tersebut mencapai 100 %.

6. Sistem akan menampilkan proses terakhir Application Removal. Klik tombol OK

(16)

PART V

Tampilan Aplikasi eSPT PPN 1107

Aktifkan aplikasi eSPT PPN 1107 melalui Start  Program  eSPT PPN 1107  eSPT PPN 1107. Apabila User pertama kali menginstall aplikasi ini maka akan ditampilkan form input NPWP.

Gambar 19. Input NPWP

Form ini digunakan untuk validasi NPWP User apakah valid atau tidak.

Setelah User meng-input NPWP, akan muncul proses Connect to database (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada pembahasan di bawah ini), pengisian Informasi Profile Wajib Pajak (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada pembahasan Part X) dan kemudian Login (petunjuk penggunaannya dapat dilihat pada pembahasan di bawah ini).

Untuk menampilkan aplikasi eSPT ini tidak perlu melakukan Setting ODBC. Setelah dilakukan installasi, DSN akan terbuat otomatis oleh sistem. DSN default adalah DB1107.

Gambar 20. Tampilan aplikasi setelah login

Menu – menu Yang Aktif Setelah Proses Login

Menu Program. Dalam menu Program terdapat form-form :

1. Setting SPT

Menu Connect To Database Menu Logout

(17)

1. Pajak Keluaran

2. Pajak Masukan

3. SPT Non Transaksi

4. Posting Data

Menu SPT Tools. Dalam menu SPT Tools terdapat form-form :

1. Hapus SPT

2. Menu Cetakan

3. Lapor Data SPT ke KPP

Menu Utility. Dalam menu Utility terdapat form-form :

1. Informasi Profile

2. Referensi

a. Lawan Transaksi

b. Lampiran 1107

c. Nomor Faktur

d. Masa/Bulan

3. Impor Data

a. Data Faktur

b. Data Lawan Transaksi

4. Ekspor Data Faktur

5. Set User Name – Password

Menu Help. Dalam menu Help terdapat form-form :

1. Content

2. Search for Help On

3. About My App

Menu – menu Yang Tidak Aktif Setelah Proses Login

Menu SPT PPN akan aktif setelah dilakukan Setting SPT dengan memilih masa pajak yang sudah di-Posting.

Connect to Database

Form Connect to Database digunakan untuk memilih DSN yang otomatis terbuat oleh sistem atau yang dibuat oleh User. Aplikasi ini dapat digunakan untuk satu NPWP maupun multi NPWP.

Apabila aplikasi ini digunakan untuk satu NPWP maka pada form Connect to Database User dapat memilih DSN default = DB1107. Sedangkan apabila aplikasi digunakan untuk multi NPWP maka setelah installasi User perlu membuat DSN baru menggunakan Database kosong melalui menu Setting  Control Panel  Data Source Name (ODBC). User boleh menggunakan nama DSN apa saja.

Satu database hanya dapat berisi datadata untuk satu NPWP. Jadi untuk multi NPWP, User perlu menyiapkan beberapa database. Database eSPT PPN 1107 yang kosong telah disediakan di dalam folder Installasi eSPT PPN 1107

(18)

Setting Database Untuk Satu NPWP

1. Pilih menu File Connect to Database.

Gambar 21.Pilih DSN default = DB1107 (by system)

2. Kemudian klik DB1107.

3. Klik OK.

Setting Database Untuk Multi NPWP

1. Pilih menu Start  Setting  Control Panel  Administrative Tools 

Data Source Name (ODBC). Apabila User menggunakan windows 95/98 maka yang dipilih adalah 32 Bit ODBC.

2. Klik tab System DSN. Klik tombol Add.

Gambar 22. Tab System DSN

3. Pilih Microsoft Access Driver (*mdb.). Klik tombol Finish.

Gambar 23. Pilihan Microsoft Access Driver (*mdb.)

4. Ketikkan nama DSN baru pada kolom Data Source N ame.

(19)

Gambar 24. Kolom Data Source N ame

6. Cari folder penyimpanan database kosong. Klik database tersebut pada kolom Database Na me. Klik OK.

Gambar 25. Kolom Database Na me pada menu Select Database

7. Maka lokasi penyimpanan database akan muncul pada kolom D escription pada

ODBC Microsoft Access Setup. Klik OK. Kemudian klik OK lagi.

Gambar 26. Lokasi penyimpanan database

8. Tampilkan aplikasi melalui menu Start  Program  eSPT PPN 1107 

eSPT PPN 1107.

9. Isi NPWP baru pada form NPWP.

Gambar 27. Masukkan NPWP baru

(20)

Gambar 28. Pilih Database yang baru pada form Connect to Database

11. Isi profile wp pada form Informasi Profile Wajib Pajak.

12. Lakukan Login . Isi User Name dan Password-nya. Klik OK.

Apabila semua nama DSN sudah dibuat melalui menu Control Panel, untuk membuka SPT WP tertentu User cukup hanya memilih nama DSNnya pada form Connect to Database.

Login

Login digunakan untuk identifikasi User sebelum mengggunakan menu-menu yang ada di aplikasi eSPT.

Default User Name dan Password dapat diubah melalui menu Set User Name

– Password. Lihat pada penjelasan Part X. Menu Utility  Set User Name –

Password .

Pengisian Login

1. Isi default User Name dengan nama Administrator. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

2. Isi default Password dengan angka 123. Klik tombol Enter pada keyboard atau tombol OK pada form Login. Maka aplikasi eSPT PPN 1107 akan ditampilkan.

Gambar 29.Form Login

Logout & Keluar

Menu ini digunakan User untuk keluar dari tampilan aplikasi eSPT.

Logout digunakan untuk keluar dari tampilan aplikasi yang sudah aktif. Untuk dapat menggunakannya User harus melakukan proses login kembali.

Keluar digunakan untuk menutup tampilan aplikasi. Untuk dapat

menggunakannya User harus membukanya kembali melalui menu Start 

(21)

Logout & Keluar

1. Pilih menu Logout.

2. Akan muncul konfirmasi : Apakah Anda Akan Logout Dari Aplikasi ? a. Pilih Yes untuk Logout.

b. Pilih No untuk membatalkan.

(22)

PART VI

Menu Program

Menu Program akan aktif setelah dilakukan Login aplikasi. Pada menu Program terdapat menu Setting SPT.

Setting SPT

Form Setting SPT digunakan untuk membuka tampilan SPT Induk dan Lampirannya melalui menu SPT PPN, sesuai dengan masa pajak yang dipilih.

Setting SPT hanya dapat dilakukan apabila data faktur pajak keluaran dan faktur pajak masukan yang diinput manual atau diimpor, telah diposting.

Setting SPT

1. Pilih menu Program Setting SPT.

2. Berilah tanda Cek list pada Masa Pajak. Gunakan tombol Scroll Bar maka akan ditampilkan list bulan dalam satu tahun. Pilih Masa Pajak yang ingin dibuka. Kemudian klik tombol Cari maka Masa Pajak yang telah dipilih akan muncul pada daftar SPT yang sudah dibuat.

3. Berilah tanda Cek list pada Tahun Pajak. Gunakan tombol Scroll Up dan

Scroll Down untuk memilih tahun pajak. Scroll up untuk mencari tahun yang lebih besar. Scroll Down untuk mencari tahun yang lebih kecil. Kemudian klik tombol Cari maka Tahun Pajak yang telah dipilih akan muncul pada daftar SPT yang sudah dibuat.

Gambar 30.Form Setting SPT

(23)

PART VI

a. Klik option BUK A SPT UNTUK DIEDIT KEMBALI/REVISI, apabila User akan membuka menu SPT PPN PUT 1107 untuk meng-update SPT yang dipilih.

b. Klik option BUA T SPT PEMBETULAN (N+1), apabila User akan membuat SPT PPN 1107 pembetulan N + 1 dari pembetulan yang dibuka saat ini.

SPT Pembetulan hanya dapat dibuat apabila SPT Normalnya sudah ada.

Gambar 31. Konfirmasi Setting SPT

5. Klik tombol O K maka menu SPT PPN akan aktif, untuk di-update maupun dicetak SPT Induk dan Lampiran-nya.

(24)

PART VII

Menu SPT PPN

Menu SPT PPN akan aktif setelah User melakukan Setting SPT. Pada aplikasi eSPT PPN Setting SPT dilakukan untuk membuka data SPT yang telah di-Posting atau membuat SPT Pembetulan.

Menu SPT PPN untuk menampilkan, meng-edit, dan mencetak SPT Induk dan Lampiran-nya, serta untuk menginput SSP.

Lampiran 1107 A

Formulir Lampiran 1107 A berisi data faktur hasil posting data dari form Daftar Faktur Lampiran 1107 A. Sebelum mencetak form ini lengkapilah data-data yang perlu diinput manual langsung pada kolom yang aktif (berwarna putih).

Update & Cetak Lampiran 1107 A

1. Pilih menu SPT PPN  Lampiran PPN  Lampiran 1107 A, akan ditampilkan form SPT 1107 A – D.1.2.32.01.

2. Formulir SPT 1107 A terdiri dari 3 tab : tab I adalah BAGIAN I Jumlah Ekspor, tab 2 adalah BAGIAN II Jumlah Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak, dan tab 3 adalah BAGIAN III sd VII.

Gambar 32. Formulir Lampiran PPN 1107 A dan bagian III yang diinput manual

3. Pada tab 3 : BAGIAN III apabila ada, secara manual :

a. Isi jumlah DPP Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak Sederhana pada kolom DPP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi jumlah PPN Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak Sederhana pada kolom PPN. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi jumlah PPnBM Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak Sederhana pada kolom PPnBM. Klik tombol Enter, maka kursor mengaktifkan tombol

S impan.

d. Klik tombol Simpan, akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Klik OK.

(25)

PART VII

Gambar 33. Preview formulir Lampiran PPN 1107 A

5. Klik tombol P rint pada preview formulir, maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

a. Klik tombol Print, maka formulir akan dicetak.

Default ukuran kertas untuk mencetak formulir SPT adalah folio.

b. Klik tombol cancel, untuk membatalkan pencetakan.

c. Klik tombol silang (X) untuk menutup preview.

6. Klik tombol K eluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1107.

Lampiran 1107 B

Form Lampiran 1107 B berisi data faktur hasil posting data dari form Daftar Faktur Lampiran 1107 B. Sebelum mencetak formulir ini lengkapilah data-data yang perlu diinput manual langsung pada kolom yang aktif (berwarna putih).

Update & Cetak Lampiran 1107 B

1. Pilih menu SPT PPN  Lampiran PPN  Lampiran 1107 B, akan ditampilkan form SPT 1107 B – D.1.2.32.02.

(26)

PART VII

Gambar 34. Formulir Lampiran PPN 1107 B

3. Pada tab 3 : BAGIAN I.2-I.4 apabila ada, secara manual :

a. Isi jumlah Kompensasi Kelebihan PPN Masa Pajak Sebelumnya pada kolom PPN (Rupiah). Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi jumlah Kompensasi Kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak pada kolom PPN (Rupiah). Tentukan bulan dan tahun masa pajak SPT yang akan dikompensasikan. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi jumlah Jumlah Hasil Perhitungan Kembali Pajak Masukan (PM) Yang Telah Dikreditkan pada kolom PPN (Rupiah). Klik tombol Enter, maka kursor mengaktifkan tombol S impan.

d. Klik tombol Enter lagi, akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Klik OK.

4. Klik tombol C etak, akan muncul tampilan preview Formulir 1107 B.

5. Klik tombol P rint pada preview formulir, maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

(27)

PART VII

SPT Induk 1107

Formulir SPT Induk berisi data faktur hasil posting dan update lampiran. Sebelum mencetak formulir ini lengkapilah data-data yang perlu diinput manual langsung pada kolom yang aktif (berwarna putih).

Update & Cetak SPT Induk PPN 1107

1. Pilih menu SPT Induk PPN 1107 akan ditampilkan formulir SPT 1107 – F.1.2.32.01.

2. Formulir SPT 1107 A terdiri dari 3 tab : tab 1 adalah BAGIAN I-II, tab 2 adalah

BAGIAN III-IV-V dan tab 3 adalah LAMPIRAN.

Gambar 35. Formulir SPT

3. Pada tab 1 : I. Penyerahan Barang dan Jasa apabila ada, secara manual : Isi jumlah penyerahan yang Tidak Terutang PPN pada kolom DPP. Klik tombol

Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Pada bagian II. Perhitungan PPN Kurang Bayar/Lebih Bayar apabila ada, secara manual : Isi jumlah PPN Yang Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama pada kolom DPP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Apabila SPT pada masa pajak tersebut Lebih Bayar :

a. Klik Checkbox Dikompensasikan dengan PPN yang terutang dalam Masa Pajak berikutnya. Kemudian tentukan masa pajak-nya.

b. Atau klik Checkbox Dikembalikan (Restitusi), untuk restitusi pilih option :

i.Klik Checkbox Dokumen Terlampir.

ii. Atau klik Checkbox Dokumen Disusulkan.

6. Apabila SPT pada masa pajak tersebut Kurang Bayar :

a. Klik tombol Look up kemudian isi nilai SSP-nya pada SSP PPN Yang Telah Dibayar.

(28)

PART VII

i. Pilih Yes jika ada faktur yang akan diinput lagi.

ii. Pilih No jika tidak ada faktur yang akan diinput lagi.

7. Pada tab 2 : IV. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah apabila ada, secara manual : Isi jumlah PPN Yang Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama pada kolom DPP. Klik tombol S impan, akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan, Apakah Akan Rekam Baru? Pilih No.

a. Pilih Yes jika ada faktur yang akan diinput lagi.

b. Pilih No jika tidak ada faktur yang akan diinput lagi.

Pada tab 3 bagian LAMPIRAN klik Checkbox pada lampiran yang akan dilaporkan bersama SPT Induk. Jika lampiran tidak terdapat pada list tersebut lakukan penambahan lampiran melalui menu Utility  Referensi Lampiran 1107 .

8. Untuk penandatangan SPT Induk :

a. Klik Option PKP apabila penandatangan SPT Induk adalah PKP.

b. Atau klik Option Kuasa apabila penandatangan SPT Induk adalah Kuasa. Lampirkan Surat Kuasa Khusus pada saat pelaporan SPT.

9. Tentukan Tanggal Pelaporan SPT. Klik tombol Scroll Bar untuk membuka kotak kalender, pilih tanggal, bulan dan tahun-nya.

10. Klik tombol C etak, akan muncul tampilan preview Formulir 1107.

Gambar 36. Formulir SPT

11. Klik tombol P rint pada preview formulir, maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

(29)

PART VII

12. Klik tombol K eluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1107.

Daftar Surat Setoran Pajak

Form Daftar SSP berisi data SSP yang direkam melalui form SSP PPN Yang Telah Dibayar, SSP PPn BM Yang Telah Dibayar, dan SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri. Daftar SSP digunakan untuk mengubah, menghapus dan menampilkan data SSP hasil perekaman per- Masa dan Tahun Pajak.

Ubah SSP

1. Pilih menu SPT PPN  Surat Setoran Pajak  Daftar Surat Setoran Pajak

akan ditampilkan form DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK.

Gambar 37. Form Daftar SSP

2. Data SSP hasil perekaman akan ditampilkan.

3. Klik Checkbox pada data SSP yang akan diubah.

4. Klik tombol U bah maka akan ditampilkan form SSP yang sesuai dengan pilihan User.

5. Lakukan perubahan pada data yang ingin diubah.

6. Klik tombol U pdate, akan ditampilkan pesan Data Berhasil Diupdate. Klik

OK.

Hapus SSP

1. Pilih menu SPT PPN  Surat Setoran Pajak  Daftar Surat Setoran Pajak

akan ditampilkan form DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK.

2. Data SSP hasil perekaman akan ditampilkan.

3. Klik Checkbox pada data SSP yang akan dihapus.

4. Klik tombol H apus maka akan ditampilkan konfirmasi : Apakah Data Akan Dihapus ?

a. Pilih Yes untuk menghapus data SSP maka akan ditampilkan konfirmasi :

Data Berhasil Dihapus. Klik OK.

(30)

PART VII

SSP PPN Yang Telah Dibayar

Form SSP ini digunakan untuk merekam data SSP PPN apabila status SPT PPN adalah kurang bayar. User dapat merekam SSP ini setelah membayar SSP ke Kantor Pos atau Bank-bank Persepsi yang ditunjuk oleh DJP Pusat menggunakan sistem MP3 (Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak).

Input SSP

[image:30.595.126.450.273.489.2]

1. Pilih menu SPT PPN  Surat Setoran Pajak  SSP PPN Yang Telah Dibayar akan ditampilkan Form SURAT SETORAN PAJAK PPN Yang Telah Dibayar.

Gambar 38. Form Input SSP PPN Yang Telah Dibayar

2. Pilih Kode Jenis Setoran. Gunakan tombol Look up maka akan ditampilkan list Kode Jenis Setoran. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Kolom Uraian Pembayaran akan terisi sesuai dengan Kode Jenis Setoran yang dipilih.

4. Isi NTPP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Jumlah Pembayaran SSP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Tentukan Tanggal Setor. Gunakan tombol Scroll Bar maka akan ditampilkan kotak kalender. Pilih tanggal, bulan, dan tahun pembayaran SSP.

7. Klik tombol S impan, akan ditampilkan pesan Data Berhasil Disimpan. Klik

OK.

SSP PPn BM Yang Telah Dibayar

(31)

PART VII

Input SSP

1. Pilih menu SPT PPN  Surat Setoran Pajak  SSP PPnBM Yang Telah Dibayar akan ditampilkan Form SURAT SETORAN PAJAK PPn BM Yang Telah Dibayar.

2. Pilih Kode Jenis Setoran. Gunakan tombol Look up maka akan ditampilkan list Kode Jenis Setoran. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Kolom Uraian Pembayaran akan terisi sesuai dengan Kode Jenis Setoran yang dipilih.

[image:31.595.63.509.117.520.2]

Gambar 39. Form Input SSP PPn BM Yang Telah Dibayar

OK.

SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

Form SSP ini digunakan untuk merekam data SSP PPn BM apabila status SPT PPn BM adalah kurang bayar. User dapat merekam SSP ini setelah membayar SSP ke Kantor Pos atau Bank-bank Persepsi yang ditunjuk oleh DJP Pusat menggunakan sistem MP3.

Input SSP

(32)

[image:32.595.135.526.55.376.2]

PART VII

Gambar 40. Form Input SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

OK.

(33)

PART VIII

Menu Input Data

Menu Input Data digunakan untuk meng-input data-data faktur pajak keluaran dan data-data faktur pajak masukan, membuat SPT Non Transaksi apabila tidak ada transaksi dalam masa pajak tersebut, dan posting data yang diinput.

Pajak Keluaran

Menu ini merupakan tampilan form Daftar Faktur Lampiran 1107 A yang berisi data-data faktur pajak keluaran. Pada form ini dapat dilakukan penambahan, perubahan maupun penghapusan data faktur

Data faktur SPT Normal masih dapat diubah dan dihapus walaupun data tersebut sudah di-posting kecuali User sudah pernah membuat SPT Pembetulan. Apabila SPT Pembetulan sudah pernah dibuat maka User harus melakukan Hapus SPT terlebih sebelum menambah, mengubah dan menghapus data faktur

Lihat juga petunjuk penggunaan Hapus SPT pada pembahasan Menu Utility

dan Posting Data

.

Tampil Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data  Pajak Keluaran, akan ditampilkan form Daftar Faktur Lampiran 1107 A.

Gambar 41. Form Daftar Faktur Lampiran 1107 A

2. Data faktur dapat ditampilkan berdasarkan Masa Pajak/Pembetulan, Jenis Faktur, Nama WP, Nomor Seri, Tanggal Faktur, dan Jenis Transaksi.

3. Klik Checkbox satu jenis KRITERIA PENCARIAN atau lebih.

4. Gunakan tombol Scroll Bar jika ada untuk menampilkan dan pilih detail pencarian.

5. Kemudian klik tombol T ampilkan Data. Maka data akan ditampilkan sesuai dengan kriteria pencarian.

6. Lakukan penambahan, perubahan maupun penghapusan faktur apabila diperlukan. Lihat petunjuk pada penjelasan di bawah ini.

(34)

PART VIII

Input Manual Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data  Pajak Keluaran, akan ditampilkan form Daftar Faktur Lampiran 1107 A.

2. Klik tombol B aru, maka akan terbuka form Input Data Pajak Keluaran.

Gambar 42. Form Input Pajak Keluaran

3. Isi kolom Jenis Transaksi dengan angka 1 atau 2. Klik tombol (Look Up) untuk menampilkan list jenis transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

a. Jika pilih 1, isi Nama Wajib Pajak, Nomor PEB dan Tanggal Ekspor. Klik tombol

Enter untuk pindah ke kolom berikutnya. Kemudian lanjutkan ke point 12.

[image:34.595.73.464.128.436.2]

b. Jika pilih 2 lanjutkan ke point 4.

Gambar 43. List Jenis Transaksi

4. Isi kolom Detail Transaksi dengan angka 1 sd. angka 9. Pilih salah satu jenis Detail Transaksi. Klik tombol (Look Up) untuk menampilkan list detail transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Gambar 44. List Detail Transaksi

(35)

[image:35.595.199.383.115.184.2]

PART VIII

Gambar 45. List Dokumen Transaksi

Jika Dokumen Transaksi yang dipilih adalah Faktur Pajak Pengganti

(angka 5), maka kolom Dok. Yang Diganti akan aktif. Pilih Faktur Pajak

Standar (angka 1) atau Dokumen Yang Diperlakukan sebagai FP Standar (angka 2).

Jika Dok. Yang Diganti dipilih angka 1 maka kolom Nomor Seri Faktur

akan aktif sesuai dengan format nomor seri faktur pajak standar yaitu 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak, dan 8 digit nomor

faktur. Sedangkan jika Dok. Yang Diganti yang dipilih adalah angka 2

maka kolom Nomor Seri Faktur akan aktif tanpa format faktur pajak

standar. Lihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 46. Contoh inputan Dokumen Transaksi Faktur Pajak Pengganti

[image:35.595.141.438.354.629.2]

(36)

[image:36.595.195.386.116.245.2]

PART VIII

Gambar 47. Form Daftar Lawan Transaksi

a. Klik Check box pada NPWP lawan Transaksi yang dimaksud.

b. Atau gunakan kolom Pencarian Berdasarkan Nama, apabila User kesulitan mencari nama lawan transaksi.

c. Kemudian klik tombol Pilih.

Jika Dokumen Transaksi yang dipilih adalah Surat Setoran Pajak,

hanya kolom Nama Lawan Transaksi yang enable, User tidak perlu

mengisi NPWP Lawan Transaksi.

7. Sedangkan apabila NPWP belum ada dalam database maka akan ditampilkan form INPUT LAWAN TRANSAKSI.

Petunjuk penggunaan Referensi Lawan Transaksi dapat dilihat pada

pembahasan Menu Utillity.

Gambar 48. Form Input Lawan Transaksi

a. Isi Nama lawan transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi Alamat lawan transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi Kode Faktur lawan transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Klik tombol OK pada konfirmasi tersebut.

8. Isi Nomor Seri Faktur. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Untuk nomor faktur default sistem adalah angka sebanyak 8 digit. Sehingga berapapun nomor yang diinput oleh User sistem akan men

create nomor tersebut menjadi 8 digit. Kolom Nomor Seri Faktur terdiri

(37)

PART VIII

9. Kolom Nomor Nota Retur akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah Nota Retur. Isi Nomor Nota Retur. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Kolom No.Seri Yg Diganti akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah Faktur Pajak Pengganti. Isi No.Seri Yg Diganti. No Seri terdiri dari 3 digit kode transaksi, 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak dan 8 digit nomor faktur. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Klik Check Box pada Faktur Format Lama jika faktur yang diganti

menggunakan nomor seri format lama yaitu 5 huruf kode faktur, 3 digit kode KPP, dan 7 digit nomor seri faktur.

11. Kolom Nomor NTPN akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah

Surat Setoran Pajak. Isi Nomor NTPN. No NTPN terdiri dari 16 digit angka. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

NTPN adalah Nomor Transaksi Penerimaan Negara.

12. Isi Tanggal Faktur sesuai dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll bar untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih Tanggal Faktur yang dimaksud.

13. Kolom Tanggal SSP akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah

Surat Setoran Pajak. Isi Tanggal SSP sesuai dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll bar untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse

untuk memilih tanggal yang dimaksud. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Isi nilai perolehan atau Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari faktur. Klik tombol Enter

untuk pindah ke kolom berikutnya.

15. Maka nilai PPN akan dihitung oleh sistem dengan Tarif PPN adalah 10%.

Pada SPT Normal, untuk jenis dokumen Faktur Pajak Pengganti, kolom DPP dan PPN diisi dengan angka 0 (nol). Pada SPT Pembetulan kolom ini diisi dengan nilai sebenarnya.

16. Sedangkan apabila nilai PPN faktur dikenakan Tarif Efektif maka User dapat mengubah langsung nilai PPN sesuai dengan tarif efektif yang dikenakan.

17. Jika ada isi nilai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).

18. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan, Apakah Akan Merekam Faktur Baru ?

a. Pilih Yes untuk merekam faktur baru, maka untuk meng-input faktur baru dimulai lagi dari langkah 1.

b. Pilih No apabila tidak ada lagi faktur yang akan di-input.

19. Untuk menampilkan data-data yang telah diinput, pilih tombol Tampilkan Data

(38)

[image:38.595.78.526.56.332.2]

PART VIII

Gambar 49. Form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 A

20. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1107.

Ubah Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data  Pajak Keluaran, akan ditampilkan form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 A.

2. Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Keluaran .

3. Maka akan ditampilkan data faktur pajak keluaran.yang merupakan hasil impor maupun input manual.

4. Klik check box pada data faktur yang akan diubah.

[image:38.595.65.503.324.756.2]

5. Klik tombol U bah, maka akan ditampilkan form INPUT DATA PAJAK KELUARAN.yang telah berisi data sesuai dengan data yang dipilih.

Gambar 50. Form Input Data Pajak Keluaran yang berisi data faktur

(39)

PART VIII

7. Klik tombol U pdate, maka akan ditampilkan konfirmasi Data Berhasil DiUpdate. Klik tombol OK.

8. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1107.

Hapus Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data  Pajak Keluaran, akan ditampilkan form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 A.

2. Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Keluaran .

3. Maka akan ditampilkan data faktur pajak keluaran.yang merupakan hasil impor maupun input manual.

4. Klik check box pada data faktur yang akan dihapus.

5. Klik tombol H apus, maka akan ditampilkan konfirmasi Apakah Data Akan Dihapus ?

a. Pilih Yes, maka ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Dihapus. Klik OK.

Pajak Masukan

Menu ini merupakan tampilan form Daftar Faktur Lampiran 1107 B yang berisi data-data faktur pajak masukan. Pada form ini dapat dilakukan penambahan, perubahan maupun penghapusan data faktur Data faktur masih dapat diubah dan dihapus walaupun data tersebut sudah di-posting.

Data faktur SPT Normal masih dapat diubah dan dihapus walaupun data tersebut sudah di-posting kecuali User sudah pernah membuat SPT Pembetulan. Apabila SPT Pembetulan sudah pernah dibuat maka User harus melakukan Hapus SPT terlebih dahulu sebelum menambah, mengubah dan menghapus data faktur.

Lihat juga petunjuk penggunaan Hapus SPT pada pembahasan Menu Utility dan Posting Data.

Tampil Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data  Pajak Masukan, akan ditampilkan form Daftar Faktur Lampiran 1107 B.

(40)

PART VIII

2. Data faktur dapat ditampilkan berdasarkan Masa Pajak/Pembetulan, Jenis Faktur, Nama WP, Nomor Seri, Tanggal Faktur, dan Jenis Transaksi.

3. Klik Checkbox satu jenis KRITERIA PENCARIAN atau lebih.

4. Gunakan tombol Scroll Bar jika ada untuk menampilkan detail pencarian.

5. Kemudian klik tombol T ampilkan Data. Maka data akan ditampilkan sesuai dengan kriteria pencarian.

6. Lakukan penambahan, perubahan maupun penghapusan faktur apabila diperlukan. Lihat petunjuk pada penjelasan di bawah ini.

Input Manual Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data  Pajak Masukan, akan ditampilkan form Daftar Faktur Lampiran 1107 B.

[image:40.595.59.488.94.554.2]

2. Klik tombol B aru, maka akan terbuka form Input Data Pajak Masukan.

Gambar 52. Form Input Pajak Masukan

3. Isi kolom Jenis Transaksi dengan angka 1 sd. angka 3. Pilih salah satu Jenis Transaksi. Klik tombol untuk menampilkan list detail transaksi. Klik tombol

Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Gambar 53. List Jenis Transaksi

4. Isi kolom Status dengan angka 1 sd. angka 9. Pilih salah satu jenis Status. Klik tombol untuk menampilkan list detail transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

(41)

PART VIII

[image:41.595.211.375.162.237.2]

5. Isi kolom Dokumen Transaksi dengan angka 1 sd. angka 7. Pilih salah satu jenis Dokumen Transaksi. Klik tombol untuk menampilkan list dokumen transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Gambar 55. List Dokumen Transaksi

Jika Dokumen Transaksi yang dipilih adalah Faktur Pajak Pengganti

(angka 7), maka kolom Dok. Yang Diganti akan aktif. Pilih Faktur Pajak

Standar (angka 1) atau Dokumen Yang Diperlakukan sebagai FP Standar (angka 2).

Jika Dok. Yang Diganti dipilih adalah angka 1 maka kolom Nomor Seri

Faktur akan aktif sesuai dengan format nomor seri faktur pajak standar yaitu 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak, dan 8

digit nomor faktur. Sedangkan jika Dok. Yang Diganti yang dipilih

adalah angka 2 maka kolom Nomor Seri Faktur akan aktif tanpa format

faktur pajak standar. Lihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 56. Contoh inputan Dokumen Transaksi Faktur Pajak Pengganti

[image:41.595.120.458.395.651.2]

(42)

[image:42.595.196.386.115.247.2]

PART VIII

Gambar 57. Form Daftar Lawan Transaksi

a. Klik Check box pada NPWP lawan Transaksi yang dimaksud.

b. Atau gunakan kolom Pencarian Berdasarkan Nama, apabila User kesulitan mencari nama lawan transaksi.

c. Kemudian klik tombol Pilih.

Jika Dokumen Transaksi yang dipilih adalah PIB & SSP atau SSP, hanya

kolom Nama Lawan Transaksi yang enable, User tidak perlu mengisi

NPWP Lawan Transaksi.

7. Sedangkan apabila NPWP belum ada dalam database maka akan ditampilkan form INPUT LAWAN TRANSAKSI.

Petunjuk penggunaan Referensi Lawan Transaksi dapat dilihat pada pembahasan Menu Utillity.

Gambar 58. Form Input Lawan Transaksi

a. Isi Nama lawan transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

b. Isi Alamat lawan transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

c. Isi Kode Faktur lawan transaksi. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

d. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Klik tombol OK pada konfirmasi tersebut.

8. Isi Nomor Seri Faktur. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Untuk Nomor Faktur default sistem adalah angka sebanyak 8 digit. Sehingga berapapun nomor yang diinput oleh User sistem akan men

create nomor tersebut menjadi 8 digit

. Kolom Nomor Seri Faktur terdiri

dari 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak, dan 8 digit nomor faktur.

(43)

PART VIII

10. Kolom Nomor NTPN akan enable jika dokumen transaksi yang dipilih adalah SSP. Isi Nomor NTPN. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

NTPN adalah Nomor Transaksi Penerimaan Negara.

11. Kolom Nomor Nota Retur akan enable jika dokumen transaksi yang dipilih adalah

Nota Retur. Isi Nomor Nota Retur. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

12. Kolom No.Seri Yg Diganti akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah Faktur Pajak Pengganti. Isi No.Seri Yg Diganti. No Seri terdiri dari 3 digit kode transaksi, 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak dan 8 digit nomor faktur. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Klik Check Box pada Faktur Format Lama jika faktur yang diganti

menggunakan nomor seri format lama yaitu 5 huruf kode faktur, 3 digit kode KPP, dan 7 digit nomor seri faktur.

13. Isi Tanggal Faktur sesuai dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll bar untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih Tanggal Faktur yang dimaksud. Kolom Tanggal Faktur akan disable jika dokumen transaksi yang dipilih adalah PIB atau SSP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

14. Kolom Tanggal PIB akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah PIB dan SSP. Isi Tanggal PIB sesuai dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol

Scroll bar untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih tanggal yang dimaksud. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

15. Kolom Tanggal SSP akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah PIB

atau SSP. Isi Tanggal SSP sesuai dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol

Scroll bar untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih tanggal yang dimaksud. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

16. Isi nilai perolehan atau Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari faktur. Klik tombol Enter

untuk pindah ke kolom berikutnya.

17. Maka nilai PPN akan dihitung oleh sistem dengan Tarif PPN adalah 10%.

Pada SPT Normal, untuk jenis dokumen Faktur Pajak Pengganti, kolom DPP dan PPN diisi dengan angka 0 (nol). Pada SPT Pembetulan kolom ini diisi dengan nilai sebenarnya.

18. Sedangkan apabila nilai PPN faktur dikenakan Tarif Efektif maka isi kolom PPN dengan nilai yang telah dikenakan Tarif Efektif.

19. Jika ada isi nilai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).

20. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan, Apakah Akan Merekam Faktur Baru ?

a. Pilih Yes untuk merekam faktur baru, maka untuk meng-input faktur baru dimulai lagi dari langkah 1.

b. Pilih No apabila tidak ada lagi faktur yang akan direkam.

21. Untuk menampilkan data-data yang telah diinput, pilih tombol Tampilkan Data

(44)

[image:44.595.76.528.52.374.2]

PART VIII

Gambar 59. Form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 B

22. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1107.

Ubah Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data  Pajak Masukan, akan ditampilkan form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 B.

Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Masukan .

2. Maka akan ditampilkan data faktur pajak masukan yang merupakan hasil impor maupun input manual.

3. Klik check box pada data faktur yang akan diubah.

4. Klik tombol U bah, maka akan ditampilkan form INPUT DATA PAJAK MASUKAN yang telah berisi data sesuai dengan data yang dipilih.

5. Lakukan perubahan pada data yang diinginkan. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Klik tombol U pdate, maka akan ditampilkan konfirmasi Data Berhasil DiUpdate. Klik tombol OK.

(45)

[image:45.595.105.527.55.372.2]

PART VIII

Gambar 60. Form Input Pajak Masukan yang berisi data faktur

Hapus Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data  Pajak Masukan, akan ditampilkan form DAFTAR FAKTUR LAMPIRAN 1107 B.

Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Masukan .

2. Maka akan ditampilkan data faktur pajak masukan yang merupakan hasil impor maupun input manual.

3. Klik check box pada data faktur yang akan dihapus.

4. Klik tombol H apus, maka akan ditampilkan konfirmasi Apakah Data Akan Dihapus ?

a. Pilih Yes, maka ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Dihapus. Klik OK.

SPT Non Transaksi

Menu ini digunakan untuk membuat SPT apabila pada masa pajak tertentu tidak ada transaksi pembelian atau penjualan.

Buat SPT Non Transaksi

(46)

PART VIII

Gambar 61. Form Daftar Faktur Lampiran 1107 B

2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Scroll Bar maka akan ditampilkan list bulan dalam satu tahun. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Pilih Tahun Pajak. Gunakan tombol Scroll Up dan Scroll Down untuk memilih tahun pajak. Scroll up untuk mencari tahun yang lebih besar. Scroll Down untuk mencari tahun yang lebih kecil. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Pembetulan Ke berapa sesuai dengan SPT Induk dan Lampiran yang akan dibuat.

5. Klik tombol B uat SPT maka akan ditampilkan form konfirmasi : Apakah Anda Akan Membuat SPT Non Transaksi ?

a. Pilih Yes, akan muncul konfirmasi : SPT Non Transaksi Berhasil Dibuat. Tetapi apabila SPT pada masa tersebut sudah ada maka konfirmasi yang muncul : Data SPT PPN Masa ...bulan...tahun pajak...pembetulan ke...Sudah Ada. Klik OK.

b. Pilih No untuk membatalkan membuat SPT Non Transaksi.

Posting Data

Menu ini digunakan untuk mem-posting atau memindahkan data-data faktur pajak keluaran dan masukan yang telah diinput manual atau melalui proses impor ke form-form SPT Induk dan Lampiran.Lakukan Posting SPT setelah selesai menambah, mengubah, atau menghapus data faktur.

Posting Data untuk membentuk SPT Normal dapat diulang beberapa kali apabila User belum pernah membuat SPT Pembetulan pada masa pajak tersebut. Sebaliknya apabila SPT Pembetulan sudah terbentuk, maka User harus melakukan Hapus SPT Pembetulan agar dapat memposting SPT Normal-nya.

Tombol Posting SPT pada form ini akan aktif apabila data faktur pajak keluaran dan masukan sudah diinput. Dapat pula dilihat jumlah pajak keluaran dan jumlah pajak masukan hasil input manual/impor data.

Lihat juga petunjuk penggunaan Hapus SPT pada pembahasan Menu SPT

Tools.

Posting Data

(47)

PART VIII

Gambar 62. Form Posting Data Faktur

2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Scroll Bar maka akan ditampilkan list bulan dalam satu tahun. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Pilih Tahun Pajak. Gunakan tombol Scroll Up dan Scroll Down untuk memilih tahun pajak. Scroll up untuk mencari tahun yang lebih besar. Scroll Down untuk mencari tahun yang lebih kecil. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Pembetulan Ke berapa sesuai dengan SPT Induk dan Lampiran yang akan dibuat.

5. Klik tombol P osting SPT.

a. Apabila SPT Pembetulan pada masa pajak tertentu adalah pembetulan terakhir, maka akan muncul konfirmasi : Posting Data Faktur Telah Selesai.

b. Tetapi apabila SPT Pembetulan pada masa pajak tertentu bukan pembetulan terakhir maka konfirmasi yang muncul : Anda Tidak Dapat Melakukan Posting. Karena Sudah Dilakukan Pembetulan. Pembetulan Terakhir Masa Pajak ...bulan... tahun...Adalah Pembetulan ke.... Klik OK.

(48)

[image:48.595.106.528.56.278.2]

PART VIII

Gambar 64. Data tidak dapat di-posting karena bukan pembetulan terakhir

(49)

PART IX

Menu SPT Tools

Menu SPT Tools untuk meng-support pelaporan SPT PPN 1107. Menu ini dapat digunakan User untuk membuat file pelaporan data SPT untuk dilaporkan ke KPP, menghapus & mencetak SPT.

Hapus SPT

Form Hapus SPT digunakan untuk menghapus SPT yang sudah diposting.

Hapus SPT bukan berarti menghapus data faktur tetapi hanya menghapus SPT Induk dan Lampiran-nya. Sedangkan data faktur masih terdapat dalam form Daftar Faktur Lampiran 1107 A dan Daftar Faktur Lampiran 1107 B, data faktur tersebut dapat diposting kembali.

Hapus SPT boleh dilakukan kapan saja apabila SPT belum dilaporkan ke KPP. SPT Masa Pajak Januari boleh di-hapus walaupun SPT Masa Pajak Februari dst sudah terbentuk. Kemudian SPT Masa Pajak Januari dapat di-posting kembali.

Hapus Data SPT Pajak Pertambahan Nilai 1107

1. Pilih menu SPT Tools Hapus SPT, akan ditampilkan form HAPUS SPT.

2. Gunakan FILTER DATA untuk memudahkan mencari data SPT. Klik Checkbox Masa Pajak, kemudian cari bulan dan tahun SPT yang dimaksud.

3. Klik Checkbox pada data SPT yang akan dihapus tersebut.

4. Klik tombol H apus SPT, maka akan muncul konfirmasi : Apakah Data Akan Dihapus ?

a. Pilih Yes maka muncul konfirmasi : Data Berhasil Dihapus. Klik OK.

[image:49.595.65.511.332.639.2]

b. Pilih No untuk membatalkan hapus SPT.

Gambar 65. Form Create Paket Data dan lokasi file SPT untuk pelaporan

Menu Cetakan

Form Menu Cetakan digunakan untuk mencetak formulir-formulir SPT yang sudah diposting.

Mencetak formulir SPT dapat dilakukan juga melalui menu SPT PPN 1107.

Cetak SPT Pajak Pertambahan Nilai 1107

(50)

PART IX

2. Gunakan F ilter Data untuk memudahkan mencari formulir SPT, apabila formulir yang ditampilkan banyak.

a. Klik Checkbox Masa Pajak, kemudian cari bulan dan tahun SPT yang dimaksud.

b. Klik Checkbox Formulir Induk, apabila yang akan dicetak hanya formulir SPT Induk saja.

3. Maka formulir SPT akan ditampilkan sesuai dengan pilihan User pada F ilter Data.

Gambar 66. Gunakan Filter data untuk memudahkan mencetak formulir

4. Klik Checkbox S elect All, untuk mencetak semua formulir yang ditampilkan pada CETAK SPT.

5. Atau klik Checkbox pada satu atau beberapa formulir SPT yang akan dicetak.

[image:50.595.85.496.458.766.2]

6. Klik tombol C etak, akan muncul tampilan preview formulir SPT yang telah dipilih.

(51)

PART IX

[image:51.595.158.420.135.375.2]

7. Klik tombol Print, maka akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

Gambar 68. Tombol Print pada menu untuk pencetakan

a. Klik tombol Print pada menu untuk pencetakan, maka formulir SPT akan dicetak pada selembar kertas.

b. Klik tombol cancel, untuk membatalkan pencetakan formulir tersebut.

c. Klik tombol silang (X) untuk menutup preview formulir SPT.

Lapor Data SPT ke KPP

Form Lapor Data SPT ke KPP digunakan untuk membuat file pelaporan data SPT menjadi bentuk file (*.csv). File pelaporan ini yang akan dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat WP terdaftar.

Buat file pelaporan setelah SPT masa pajak dan pembetulan tersebut selesai dibuat. Pelaporan SPT menggunakan aplikasi eSPT PPN 1107 ini dilakukan untuk setiap masa pajak dan setiap pembetulan.

Buat File SPT Untuk Dilaporkan ke KPP

1. Pilih menu SPT Tools  Lapor Data SPT ke KPP, akan ditampilkan form

LAPOR DATA SPT KE KPP.

2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Scroll Bar maka akan ditampilkan list bulan dalam satu

User Manual eSPT PPN 1107 Ver 3.0

Release 2007 Versi 3.0

User Manual

Table of Contents

Daftar Gambar

Gambar 1. Menu Control Panel melalui menu Setting...3

PART I

System Requirement

Product Updates

Ringkasan Penggunaan Aplikasi

PART III

d. Klik Tab Date  pilih S hort date format : dd/MM/yyyy  Date Separator : /

PART IV

Remove

Membatalkan Installasi melalui form eSPT PPN 1107 Setup

Menghapus Aplikasi melalui menu Add or Remove Programs

6. Sistem akan menampilkan proses terakhir Application Removal. Klik tombol OK

PART V

Menu – menu Yang Aktif Setelah Proses Login

Menu Connect To Database Menu Logout

Menu – menu Yang Tidak Aktif Setelah Proses Login

Setting Database Untuk Satu NPWP

Login

Pengisian Login

Logout & Keluar

Logout & Keluar

PART VI

Setting SPT

PART VI

PART VII

Update & Cetak Lampiran 1107 A

PART VII

Lampiran 1107 B

Update & Cetak Lampiran 1107 B

PART VII

PART VII

Update & Cetak SPT Induk PPN 1107

PART VII

10. Klik tombol C etak, akan muncul tampilan preview Formulir 1107.

PART VII

Ubah SSP

Hapus SSP

PART VII

Input SSP

SSP PPn BM Yang Telah Dibayar

Input SSP

SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

Input SSP

PART VII

PART VIII

Tampil Data Faktur Pajak Keluaran

PART VIII

Input Manual Data Faktur Pajak Keluaran

PART VIII

Standar (angka 1) atau Dokumen Yang Diperlakukan sebagai FP Standar (angka 2).

PART VIII

PART VIII

14. Isi nilai perolehan atau Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari faktur. Klik tombol Enter

18. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan, Apakah Akan Merekam Faktur Baru ?

PART VIII

Ubah Data Faktur Pajak Keluaran

PART VIII

Hapus Data Faktur Pajak Keluaran

5. Klik tombol H apus, maka akan ditampilkan konfirmasi Apakah Data Akan Dihapus ?

Pajak Masukan

Tampil Data Faktur Pajak Masukan

PART VIII

Input Manual Data Faktur Pajak Masukan

PART VIII

Standar (angka 1) atau Dokumen Yang Diperlakukan sebagai FP Standar (angka 2).

PART VIII

. Kolom Nomor Seri Faktur terdiri

15. Kolom Tanggal SSP akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah PIB

20. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan, Apakah Akan Merekam Faktur Baru ?

PART VIII

Ubah Data Faktur Pajak Masukan

PART VIII

Hapus Data Faktur Pajak Masukan

4. Klik tombol H apus, maka akan ditampilkan konfirmasi Apakah Data Akan Dihapus ?

SPT Non Transaksi