(B. Ekonomi)
Karakteristik DPRD dan Opini Audit LKPD: Bukti Pelaksanaan Governance Pemerintah Daerah
di Indonesia
Kata kunci: governance, opini audit, profil dewan perwakilan rakyat daerah, laporan keuangan pemerintah daerah, dan outcome
Winarna, Jaka; Prabowo, Muhammad Agung; Sutaryo
Fakultas Ekonomi UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara governance dengan outcome organisasi pada entitas pemerintah daerah di Indonesia. Secara spesifik, penelitian ini menelaah pengaruh profil atau karakteristik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap tingkat opini audit laporan keuangan daerah yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penelitian ini meggunakan objek Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) baik kabupaten maupun kota di Indonesia pada tahun 2009 dengan jumlah total 498 LKPD dan profil DPRD. Data LKPD diperoleh dari Pusat Informasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dan data profil DPRD diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) serta website pemerintah daerah.Setelah dilakukan verifikasi atas LKPD dan Profil DPRD, penelitian ini menggunakan 361 pemerintah daerah yang mempunyai informasi dan data yang lengkap sehingga ditetapkan sebagai sampel penelitian. Untuk pengujian data, penelitian ini menggunakan linier regression model.
Kontribusi penelitian ini adalah memberikan tambahan teoritis pada sektor pemerintahan di Indonesia mengingat bahwa studi mengenai governance pada negara berkembang seperti Indonesia masih jarang dilakukan. Selain itu, penelitian ini menggunakan berbagai alternatif pengukuran dalam komposisi DPRD, dan penelitian ini juga berkontribusi dengan menyediakan hasil dasar sebagai bahan evaluasi efektivitas peraturan dan perundangan yang mengatur otoritas dan mekanisme monitoring oleh DPRD.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa bahwa pengalaman dan pengetahuan anggota DPRD merupakan atribut monitoring DPRD dalam menjalankan fungsinya yang berpengaruh terhadap opini LKPD. Pengetahuan yang cukup akan membuat DPRD mampu menelaah setiap keputusan eksekutif secara rasional sehingga lembaga tersebut mampu memilah antara keputusan opportunistik dari keputusan yang menguntungkan individu atau kelompok. Pengetahuan anggota DPRD bisa didapatkan dari latar belakang pendidikan sehingga latar belakang pendidikan juga berpengaruh terhadap opini LKPD.Namun demikian, penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh atribut karakteristik lainya seperti; komposisi, ukuran, dan struktur kepemimpinan DPRD. Simpulan yang dapat dinyatakan bahwa konstruk
governance pemerintah daerah di Indonesia masih menggunakan transaction cost yang berusaha
memaksimalkan utilitasnya yang didasarkan pada upaya untuk mengarahkan perilaku individu dengan aransemen dan mekanisme yang mempunyai konsekuensi ekonomi terhadap pihak yang terlibat dalam kontrak.