42
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1983. Syarat-syarat, Tata Cara Pengawasan dan Pemeriksaan Kualitas Susu Produksi dalam Negri. Jakarta: Manajemen Kesehatan Pemerahan. Hal: 1.
Anonim. 2008. Mikrobiologi Air Susu. Tersedia
http:www//qforq.multiply.com/journal/item/8 diakses 2 Desember 2011 jam 09.00 WIB. Hal: 3-4.
Anonim (1981) di dalam Jauzan. 2011. Susu Kerbau. Tersedia:
http://jauzanoey.wordpress.com/category/scientific/kerbau/2011. diakses 12 Desember 2011 jam 09.00 WIB. Hal: 1-2.
Ardiansyah. 2007. Antimikroba dari Tumbuhan. Tersedia: http://www.beritaiptek.com. Diakses 22 Desember 2011 jam 20.45 WIB. Hal: 4.
Astawan, Made. 2004. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. Solo: PT Tiga Serangkai. Hal: 21.
Aulina, Risqie. 2001. Gizi Dan Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Karya Nusa. Hal: 1-2.
Balia, R. L. 2006. Perlunya Perhatian terhadap Keberadaan Yeast dalam Produk Makanan Kaitannya dengan Kesehatan Masyarakat. Laboratorium Pengolahan Hasil Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Hal : 5.
Barlina. 2007. Pengaruh Perbandingan Air kelapa dan Penambahan Daging kelapa muda serta Lama Penyimpanan Terhadap Serbuk Minuman Kelapa. Jurnal Littri. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain (Balitka). Hal : 73.
Budiyanto, Aguskrisno. 2002 . Gizi dan Kesehatan. Malang: Bayu Media. Hal: 181.
Dalimartha, S. 2005. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid III, 97-102. Puspa Swara: Jakarta. Hal : 23.
Djunjung dan Ansory. 1992. Tekhnologi Fermentasi dan Buah-Buahan. PAU Pangan dan Gizi: Institud Pertanian Bogor. Hal: 48-47.
43
43
Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Hal: 165-166.
Eniza, Saleh. 2004. Dasar Pengolahan Susu Dan Hasil Ikutan Ternak. Sumatera Utara: Universitas Sumatra Utara Press. Hal: 2-7.
Fitrahajar. 2007. Khasiat Daun Pandan. Tersedia: http://fitrahajar.wordpress.com/2007/11/22/khasiat-daun-pandan/. Diakses 12 Desember 2011 Jam 09.00 WIB. Hal: 1-4.
Hadiwiyoto. 1994. Pengujian Mutu Susu Dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: Liberty. Hal: 5.
Iptek. 2011. Tanaman Obat. Tersedia:
http://www.iptek.net.id/2011/ind/pd_tanobat/view.php?id=124. Diakses 12 desember 2011 Jam 09.00 WIB. Hal: 2.
Jauzan. 2011. Susu Kerbau. Tersedia:
http://jauzanoey.wordpress.com/category/scientific/kerbau/2011. diakses 12 desember 2011 jam 09.00 WIB. Hal: 1-2.
Misnawi dan Wahyudi. 1999. Materi Pelatihan Uji Cita Rasa Kopi. Jember. Hal: 19-32.
Nurhidayati, T. 2003. Pengaruh Konsentrasi Enzim Papain dan Suhu Fermentasi terhadap Kwalitas Keju Cottage. KAPPA 4 (1): 13-17.
Purwaninsih. 2006. Pengaruh Penambahan bekatul Pada Pembuatan Bibit Pisang Kepok Putih Terhadap kadar kalsium, Sifat Organoleptik dan Daya Terima. KTI: UMS Surakarta. Hal: 12-13.
Rachmawan, Obin. 2001. Modul Keahlian Tekhnologi Hasil Pertanian Penanganan Susu Segar. Jakarta: Direktorat pendidikan menengah kejuruan. hlm: 1-16.
Rachmawati, Heni. 2011. Strategi Pengembangan Formula Protein Rekombinan. Fakultas Farmasi Institut Tekhnologi Bandung. Tersedia: http://download.fa.itb.ac.id/filenya/Handout%20Kuliah/Bioteknologi%20Farmasi% 20(Dr.%20Heni%20R.)/Formulasi%20protein%20rekombinan%20[Compatibility% 20Mode] .pdf. diakses 30 Mei 2012 jam 11.00 WIB. Hal: 12.
Ridwanti, Batubara. 2002. Pemanfaatan Bambu di Indonesia. Fakultas Pertanian Program studi Ilmu Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Tersedia:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/970/1/hutan-ridwanti4.pdf.
44
44
Sastrohamidjojo, S. 2001. Obat Asli Indonesia. Bina Rupa Aksara: Jakarta. Hal : 15-23.
Soehardi, Soenarso. 2004. Memelihara Kesehatan Jasmani Melalui Makanan. Bandung: ITB press. Hal: 135.
Soekarto, T. Soewarno. 1985. Penilaian Organoleptik. Jakarta: Bahasa Karya Aksana. Hal: 11-25.
Sudarmaji, B Haryono dan Suhardi. 1996. Analisis Bahan Makanan Dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty. Hal: 42.
Sukandar, Dede. Hermanto, Sandra. Al Mabrur, Imamah. 2008. Aktifitas Senyawa Antidiabetes Senyawa Etil Asetat Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius). Fakultas Sains Program Studi Kimia Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatullah Jakarta. Tersedia:
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/valensi/article/download/238/153. diakses 30 Mei 2012. Jam 13.30 WIB. Hal: 270.
Surajudin, Fauzi R Kusuma, Dwi Purnomo. 2005. Yoghurt Susu Fermentasi Yang Menyehatkan. Jakarta: Agromedia. Hal: 32.
Surono, Inggrid S,Thosaki Nighisaki, Anang Endaryanto dan Priyo Waspodo. 2008. Indonesian Biodiversities From Microbies To Herbl Plants as potential functional Food. Journal Of The Faculty Of Agriculture Shinshu University Vol 44 No.1-2.
Susilorini, Tri Eko dan Manik Eirry Sawitri. 2006. Produk Olahan Susu. Depok: Penebar Swadaya. Hal: 83
Timotius. 1982. Mikrobiologi Dasar. Salatiga: UKSW. Hal: 20
Taufik, E. 2005. Dadih (Keju Tradisional) Susu Sapi hasil Fermentasi Berbagai Starter Bakteri Probiotik yang Disimpan Suhu Rendah: II Karakteristik, Organoleptik dan Mikrobiologi. Bogor. Fakultas Peternakan. IPB. Tersedia:
http://journal.ipb.ac.id/index.php/mediapeternakan/article/download/793/214
Diakses 26 Desember 2012 jam 11.00 WIB. Hal: 2,5.
Triyono, Agus. 2010. Proses Isolasi Protein Terhadap Tepung Protein Isolat
Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Tersedia:
eprints.undip.ac.id/27996/1/C-10.pdf. Diakses pada 31 juli 2012 jam 15.00. Hal: 4.
45
45
Winarno, F. G. 1998. Pangan Gizi Tehnologi Dan Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Utama. Hal: 39.
Wirahadikusumah, Muhammad. 2001. Biokimia Protein Enzim dan Asam Nukleat. Bandung: ITB. Hal: 1-8.
Wirakusumah, Emma, S. 2002. Buah Dan Sayuran Untuk Terapi. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal: 15.