• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132009019 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132009019 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

penelitian korelasional merupakan jenis penelitian yang sifatnya menanyakan

hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional, peneliti dapat

mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel lain. Besar atau

tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

3.2 Populasi dan Penelitian 3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2009) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI dan

XII SMA Kanisius Bhakti Awam Ambarawa yang keseluruhan berjumlah 77 siswa.

(2)

22

Tabel 3. 1 Jumlah Populasi Siswa kelas X, XI dan XII di SMA Kanisius Bhakti Awam Ambarawa

Kelas Jumlah

X 20

XI IPA 15

XI IPS 21

XII IPA 9

XII IPS 12

Total 77

3.2.2 Sampel

Dikarenakan jumlah keseluruhan populasi kurang dari 100 siswa, maka dalam

menentukan jumlah sampel penelitian, peneliti menggunakan teknik sampel total

(total sampling). Teknik total sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan

mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Penggunaan

teknik sampel total dilakukan dengan cara mengambil sampel berdasarkan jumlah

(3)

23 3.3 Definisi Operasional

Pengertian variabel secara operasional adalah sebagai berikut :

3.3.1 Kematangan Emosi

Kematangan emosi adalah kedewasaan psikologis sesorang untuk

mengadakan tanggapan emosional secara matang sesuai dengan usia seseorang dan

lingkungan masyarakat sekitarnya, mampu mengendalikan luapan emosinya, serta

sanggup menghadapi permasalahan hidup baik yang berat maupun ringan dengan

sikap positif.

3.3.2 Kepercayaan diri

Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan yang dimiliki oleh individu bahwa

dirinya mampu untuk mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri maupun

terhadap lingkungan serta situasi yang dihadapinya untuk dapat mencapai berbagai

tujuan di dalam dirinya dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

3.4 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2009) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas adalah kematangan emosi (X) dan variabel terikat adalah kepercayaan diri (Y).

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala sebagai instrumen dalam

rangka pengumpulan data penelitian. Skala yang digunakan adalah skala Pernyataan

(4)

24

likert (skala sikap). Skala likert adalah skala yang terdiri dari pernyataan favourable

dan unfavourable , setiap item memiliki 4 alternatif jawaban yaitu sangat tidak sesuai

(STS), tidak sesuai (TS), sesuai (S), dan sangat sesuai (SS). Sistem penilaian yang

digunakan dalam kedua skala tersebut adalah didasarkan pada alternatif pilihan

jawaban model skala Likert (Sukardi, 2008).

3.5.1 Skala Kematangan Emosi

Alat pengumpul data yang digunakan adalah Inventory kematangan emosi

didasari pada aspek-aspek dari Walgito (1984) dalam (Riwayat 2010) yaitu

penerimaan diri, tindak implusif, pengontrolan emosi, berpikir objektif, mempunyai

ketahanan dan tanggung jawab terhadap frustasi.

Tabel 3.2 Skor Jawaban Pernyataan Skala Sikap

Favourable Unfavourable

SS ( Sangat Sesuai) = skor 1

S (Sesuai) = skor 2

TS (Tidak Sesuai) = skor 3

STS (Sangat Tidak Sesuai) = skor 4

SS ( Sangat Sesuai) = skor 4

S (Sesuai) = skor 3

TS (Tidak Sesuai) = skor 2

(5)

25

Tabel 3.3 Sebaran Item Skala Kematangan Emosi

No. Aspek

No. Item Jumlah

item

favourable unfavorable

1 Penerimaan Diri 8, 25, 23 5,1 5

2 Tidak Implusif 2, 35, 9, 16, 27 17,36 7

3 Pengontrolan Emosi

3, 10,15, 18, 24 14,19,30 8

4 Berpikir Objektif 33, 4, 11, 12,13,31

21,26,28 9

5 Mempunyai tanggung jawab

dan ketahanan

terhadap frustasi

7, 37, 6, 22 20,

29,32,34,38

9

Total 23 15 38

3.5.2 Sebaran Item Skala Kepercayaan Diri

Sedangkan alat pengumpul data kepercayaan diri dalam penelitian ini

menggunakan skala kepercayaan diri merupakan pengembangan yang didasarkan

pada karakteristik individu yang memiliki kepercayaan diri yang positif yang

dinyatakan oleh Lautser (1978) dalam (Fondra Yudha Dewanta 2011). Aspek-aspek

(6)

26

menggunakan skala kepercayaan diri terdiri dari cinta diri, pemahaman diri, tujuan

hidup yang jelas, dan berpikir positif.

Tabel 3.4 Sebaran Item Skala Kepercayaan Diri

No Aspek

No. Item Jumlah

Item

favourable unfavourable

1 Cinta Diri 2,22 1,28 4

2 Pemahaman diri 15,18,19,21 3,4,6,7,9,10,13,25 17

3 Tujuan hidup

yang jelas

5,23,24 20,26 5

3 Berpikir Positif 8,11,14,27 12,16,17 8

Total 13 15 28

3.6 Uji Coba Instrumen Penelitian

Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 5 Juni

2013 di lingkungan SMA Kanisius Bhakti Awam Jl. Mgr Sugiyopranoto No. 226

Ambarawa dengan melibatkan sampel penelitian 33 Siswa kelas XI IPA, XI IPS.

3.7 Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Validitas

Menurut Sugiyono (2009) validitas adalah penilaian evaluatif terintegrasi

mengenai seberapa jauh kebenaran bukti empirik berdasar skor tes. Suatu instrumen

(7)

27

menjalankan fungsi ukurnya dan memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan

pengukuran. Perhitungan validitas instrumen tes menggunakan rumus Product

Moment Pearson dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer program

SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.00 for Windows dengan acuan

menurut Sugiyono (2009) bahwa jika validitas untuk butir ke-i kurang dari 0,3 maka

butir tersebut harus dibuang.

Hasil uji validitas item instrumen variabel Kematangan emosi dan

kepercayaan diri, diperoleh hasil kematangan emosi antara lain sebagai berikut,

semua data dinyatakan valid, karena nilai terendah 0,3110 yang berarti lebih tinggi

dari 0,3 dan nilai tertinggi 0,6964. Untuk skala sikap perilaku Kepercayaan diri data

dinyatakan valid karena nilai terendah 0,3248 yang berarti lebih tinggi dari 0,3 dan

nilai tertinggi 0,8369

Berdasarkan hasil uji validitas item skala sikap variabel Kematangan emosi

dan Kepercayaan diri diatas maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan item skala

sikap variabel Kematangan emosi yang berjumlah 38 item dan item skala sikap

variabel Kepercayaan diri yang berjumlah 28 item dinyatakan valid secara

keseluruhan.

3.7.2 Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2009) kata reliabel sering disebut dengan nama lain yaitu

terpercaya, terandalkan, ajeg, stabil, dan konsisten.

Untuk mengetahui taraf koefisien reliabilitas dari seluruh item skala sikap

(8)

28

menggunakan bantuan perangkat lunak komputer program SPSS 16.0 (Statistical

Product and ServiceSolution) for Windows.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas skala sikap Kepercayaan Diri dan

Kematangan Emosi diperoleh hasil antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.7 Reliabilitas Kepercayaan Diri Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.935 28

Tabel 3.8 Reliabilitas Kematangan Emosi Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(9)

29

Menurut Guilford (Sugiyono, 2009) kriteria tingkat reliabilitas Alpha Cronbach

dibagi menjadi berikut :

Kriteria Koefisien Reliabilitas

Sangat Reliabel >0,900

Reliabel 0,700-0,900

Cukup Reliabel 0,400-0,699

Kurang Reliabel 0,200-0,399

Tidak Reliabel <0,200

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa tingkat reliabilitas skala

sikap Kepercayaan Diri menunjukkan angka 0,935 dan skala sikap Kematangan

Emosi menunjukkan angka 0,925 yang berarti sangat reliabel.

3.8 Teknik analisis data

Analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan

penelitian. Dengan analisis data maka akan dapat membuktikan hipotesis dan menarik

suatu masalah yang akan diteliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau_b karena menguji keeratan

hubungan antara dua variable yang berskala data ordinal. Sedangkan untuk

pengolahan data penelitian dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 16.0

Gambar

Tabel 3. 1 Jumlah Populasi Siswa kelas X, XI dan XII di
Tabel 3.2 Skor Jawaban Pernyataan Skala Sikap
Tabel 3.3 Sebaran Item Skala Kematangan Emosi
Tabel 3.4 Sebaran Item Skala Kepercayaan Diri
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

a. Dalam tafsiran ini, beliau seolah-olah menyembunyikan ”ataf dan kaki kamu hingga dua mata kaki” samada dirujuk kepada ”Basuh oleh kamu akan segala muka kamu” atau kepada

Studi Deskriptif Mengenai Penalaran Moral pada Remaja Usia 16-18 Tahun dalam Melakukan Perilaku Menyontek di SMA Negeri X Jakarta.. Penelitian ini diawali dengan fenomena menyontek

Menyusun rencana kegiatan Seksi Lalu Lintas Angkutan Udara berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang

Sistem tersentralisasi yang pertama, yaitu beratnya beban server yang harus menangani semua proses, diatasi dengan membagi beban itu menjadi 2 bagian: client (yang

Tabel 4.34 Tidak Mendaftarkan Diri Sebagai Wajib Pajak Padahal Orang Tersebut Merupakan Objek Pajak Dapat Dikenakan Sanksi yang Berlaku.... Tabel 4.35 Wajib Pajak Menyalahgunakan

Pada tanaman kakao dengan penaung kelapa, jenis perlakuan sarang daun kelapa yang diinokulasi dengan kutu putih pada sayatan kulit buah kakao (perlakuan A) populasi

Berita Acara Pembukaan Paket Soal, Berita Acara Instalasi Aplikasi, Berita Acara Pelaksanaan Ujian, Informasi User Login (untuk peserta, operator TI lokal dan

Setelah penelitian selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam proposal penelitian, maka peneliti wajib menyerahkan laporan penelitian.. sesuai format