• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Persepsi Konsumen (Studi Kasus Di Cafe Atmosphere).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Persepsi Konsumen (Studi Kasus Di Cafe Atmosphere)."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Cafe merupakan usaha bisnis yang bergerak dalam bidang campuran produk dan jasa, selain menawarkan produk makanan/minuman yang mereka buat, juga menawarkan jasa berupa pelayanannya. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang menjadi keunggulan dan kelemahan Atmosphere dalam menghadapi para pesaingnya, untuk menganalisis dan menentukan langkah positioning yang dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan data-data perusahaan yang berhubungan dengan penelitian ini. Sedangkan pengolahan data menggunakan empat metode, yaitu metode Multidimensional Scalling untuk mengetahui peta posisi masing-masing cafe menurut persepsi konsumen, metode Correspondence Analysis untuk mengetahui peta posisi gabungan antara cafe dan atribut determinannya, metode Hierarchical Cluster untuk mengetahui pembentukan segmen di pasar, dan Crosstabs untuk mengetahui profil masing-masing segmen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen datang dan makan di sebuah cafe adalah rasa makanan, ragam menu makanan, dekorasi cafe, keramahan karyawan, harga makanan, lokasi cafe, kebersihan cafe, menu khas, kesediaan tempat parkir, kecepatan penyajian, adanya voucher makan/minum, kesesuaian pemberian makanan dengan menu, pengetahuan karyawan akan makanan, mutu bahan makanan, tampilan penyajiannya, keamanan, discount harga, dan image cafe.

Dari peta posisi diketahui bahwa cafe Atmosphere memiliki keunggulan pada faktor keramahan karyawan, lokasi cafe, discount harga, image cafe, bila dibandingkan dengan cafe ‘SR’ dan ‘TV’. Sedangkan kekurangan Atmosphere adalah pada faktor rasa makanan, ragam menu, dekorasi cafe, tempat parkir, menu khas, waktu penyajian, mutu bahan, kesesuaian pemberian makanan dengan menu, pengetahuan karyawan akan makanan, tampilan penyajian, dan keamanan bila dibandingkan dengan ‘VA’, dimana ketiga cafe tersebut merupakan pesaing terkuat Atmosphere.

Karakteristik demografis konsumen untuk segmen cafe Atmosphere adalah konsumen dengan usia antara 20 - 30 tahun, pendidikan terakhir Perguruan Tinggi, bekerja sebagai wiraswasta, memiliki penghasilan antara Rp 1.500.001 sampai dengan Rp 3.000.000 per bulan, dan memperoleh informasi dari pengalaman sendiri.

Usulan strategi pemasaran menggunakan Bauran Pemasaran McCarthy. Strategi produk yaitu diferensiasi produk dengan menciptakan menu baru, training koki dan karyawan, seleksi distributor bahan makanan, penempatan security yang cukup. Strategi harga yaitu sesekali memberikan diskon harga yang menarik dan mempertahankan harga yang ada sekarang. Strategi tempat yaitu memperluas sarana parkir yang sudah ada. Strategi promosi yaitu memasang iklan di media cetak secara rutin, menciptakan iklan yang menarik dan kreatif, mendatangkan penyanyi ternama dalam acara live music-nya, mengeluarkan voucher yang menarik dan memberikan beberapa keuntungan kepada konsumen.

(2)

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah... 1 - 1

1. 2 Identifikasi Masalah ... 1 - 3

1. 3 Pembatasan Masalah ... 1 - 4

1. 4 Perumusan Masalah ... 1 - 5

1. 5 Tujuan Penelitian ... 1 - 5

1. 6 Sistematika Penulisan ... 1 - 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Pemasaran ... 2 - 1

2. 2 Proses Pemasaran ... 2 - 2

2. 3 Perilaku Konsumen dan Faktor Yang Mempengaruhinya ... 2 - 3

2. 4 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 2 - 6

2. 5 Segmentasi Pasar ... 2 - 9

2. 5. 1 Definisi Segmentasi Pasar... 2 - 9

2. 5. 2 Kegunaan Segmentasi Pasar ... 2 - 10

2. 5. 3 Persyaratan Bagi Segmentasi Pasar Yang Efektif... 2 - 10

2. 5. 4 Dasar Segmentasi Pasar ... 2 - 11

2. 5. 5 Bilamana Segmentasi Pasar Dilakukan... 2 - 12

(3)

2. 5. 6 Pendekatan Segmentasi Pasar ... 2 - 13

2. 6 Pasar Sasaran... 2 - 13

2. 7 Persepsi ... 2 - 14

2. 7. 1 Faktor-Faktor Dalam Persepsi ... 2 - 15

2. 7. 2 Persepsi Produk... 2 - 16

2. 8 Diferensiasi Produk... 2 - 16

2. 9 Persepsi dan Preferensi Dalam Segmentasi Pasar... 2 - 17

2. 10 Positioning... 2 - 17 2. 10. 1 Konsep Positioning... 2 - 19 2. 10. 2 Peranan Positioning... 2 - 21 2. 10. 3 Strategi Positioning... 2 - 23 2. 10. 3. 1 Strategi Positioning Menurut Kotler... 2 - 23 2. 10. 3. 2 Strategi Positioning Menurut Wind ... 2 - 24 2. 10. 3. 3 Strategi Positioning Menurut Aaker dan Myers ... 2 - 25 2. 10. 4 Strategi Positioning Dengan Mengembangkan

Bauran Pemasaran... 2 - 27

2. 11 Peta Persepsi ... 2 - 28

2. 11. 1 Attribute-Base Approach... 2 - 29 2. 11. 2 Non Attribute-Base Approach... 2 - 29 2. 12 Metode Pengumpulan Data ... 2 - 30

2. 12. 1 Wawancara... 2 - 30

2. 12. 2 Observasi... 2 - 30

2. 12. 3 Kuesioner ... 2 - 31

2. 13 Teknik Sampling ... 2 - 32

2. 14 Tipe Skala Pengukuran ... 2 - 33

2. 15 Jenis Data Statistik ... 2 - 34

2. 16 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2 - 35

2. 16. 1 Validitas Instrumen ... 2 - 35

2. 16. 2 Reliabilitas Instrumen ... 2 - 36

2. 17 Analisis Klaster ... 2 - 37

2. 17. 1 Metode Klaster ... 2 - 38

(4)

2. 18 Analisis Kontingensi ... 2 - 39

2. 18. 1 Pengujian Chi-Square (χ2)... 2 - 39 2. 18. 2 Pengujian Asosiasi ... 2 - 40

2. 19 Skala Multidimensional ... 2 - 41

2. 19. 1 Skala Multidimensional Metrik ... 2 - 42

2. 19. 2 Skala Multidimensional Non-Metrik ... 2 - 42

2. 20 Correspondence Analysis... 2 - 44

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Metodologi Penelitian ... 3 - 1

3. 1. 1 Studi Awal... 3 - 1

3. 1. 2 Identifikasi Masalah ... 3 - 4

3. 1. 3 Tujuan Penelitian ... 3 - 4

3. 1. 4 Tinjauan Pustaka ... 3 - 5

3. 1. 5 Penelitian Pendahuluan ... 3 - 5

3. 1. 6 Penentuan Populasi Penelitian ... 3 - 8

3. 1. 7 Penentuan Sampel Penelitian ... 3 - 9

3. 1. 8 Penyusunan Kuesioner Awal ... 3 - 9

3. 1. 9 Uji Validitas Internal... 3 - 9

3. 1. 10 Penyebaran Kuesioner Awal ... 3 - 10

3. 1. 11 Pengumpulan Data Kuesioner Awal ... 3 - 10

3. 1. 12 Penyusunan Kuesioner Akhir Penelitian... 3 - 12

3. 1. 13 Penentuan Sampel Penelitian Akhir... 3 - 13

3. 1. 14 Penyebaran Kuesioner Akhir ... 3 - 15

3. 1. 15 Pengumpulan Data Penelitian ... 3 - 15

3. 1. 16 Uji Validitas Eksternal ... 3 - 15

3. 1. 17 Uji Reliabilitas ... 3 - 15

3. 1. 18 Pengolahan Data Sampel Penelitian... 3 - 16

3. 1. 18. 1 Pengolahan Data Untuk Peta Posisi ... 3 - 17

3. 1. 18. 2 Pengolahan Data Perhitungan Arah Atribut

Determinan... 3 - 17

(5)

3. 1. 18. 3 Pengolahan Data Pengelompokkan Merek

Pada Peta Posisi ... 3 - 18

3. 1. 18. 4 Pengolahan Data Hubungan Segmentasi Pasar

Terhadap Data Demografis Konsumen... 3 - 18

3. 1. 19 Analisis Hasil Pengolahan Data ... 3 - 18

3. 1. 20 Kesimpulan dan Saran... 3 - 19

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4. 1 Data Umum Perusahaan... 4 - 1

4. 1. 1 Sejarah Singkat Pendirian ... 4 - 1

4. 1. 2 Struktur Organisasi Dan Tanggung Jawab Masing-

Masing Jabatan... 4 - 2

4. 2 Pengumpulan Data Penelitian Awal ... 4 - 4

4. 3 Pengumpulan Data Penelitian Akhir... 4 - 8

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5. 1 Pengolahan Data ... 5 - 1

5. 1. 1 Uji Validitas Kuesioner Akhir ... 5 - 1

5. 1. 2 Uji Reliabilitas Kuesioner Akhir... 5 - 1

5. 1. 3 Pengolahan Data Ketidaksamaan Untuk Peta Posisi ... 5 - 3

5. 1. 4 Pengolahan Data Untuk Perhitungan Arah Atribut

Determinan... 5 - 5

5. 1. 5 Pengolahan Data Untuk Pengelompokkan Merek Pada

Peta Posisi ... 5 - 6

5. 1. 6 Pengolahan Data Hubungan Segmentasi Pasar Terhadap

Karakteristik Demografis Konsumen... 5 - 8

5. 2 Analisis... 5 - 9

5. 2. 1 Analisis Peta Posisi Cafe... 5 - 9 5. 2. 2 Analisis Atribut Dihubungkan Dengan Peta Posisi Cafe... 5 - 11 5. 2. 3 Analisis Pengelompokkan Cafe Pada Peta Posisi ... 5 - 13 5. 2. 4 Analisis Hubungan Karakteristik Demografis Konsumen

(6)

Cafe Dengan Segmentasi Pasar... 5 - 15 5. 2. 5 Analisis Khusus Terhadap Cafe Atmosphere ... 5 - 21 5. 2. 5. 1 Analisis Pesaing Cafe Atmosphere ... 5 - 21 5. 2. 5. 2 Analisis Strategi Pemasaran Yang Dimiliki

Perusahaan ... 5 - 22

5. 2. 5. 3 Analisis Pesaing Utama Cafe Atmosphere ... 5 - 23 5. 2. 5. 4 Analisis Segmentasi Untuk Cafe Atmosphere ... 5 - 27 5. 2. 5. 5 Analisis Keunggulan Dan Kelemahan Cafe

Atmosphere ... 5 - 28

5. 3 Usulan Strategi Pemasaran Untuk Cafe Atmosphere... 5 - 29 5. 3. 1 Usulan Strategi Pemasaran Untuk Cafe Atmosphere Dalam

Menghadapi Pesaing Utamanya... 5 - 29

5. 3. 2 Usulan Strategi Pemasaran Untuk Cafe Atmosphere Dalam

Menghadapi Pesaing Tak Langsungnya ... 5 - 33

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6. 1 Kesimpulan ... 6 - 1

6. 2 Saran... 6 - 4

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

DATA PENULIS

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3. 1 Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Menurut 3 - 6 McCarthy

3. 2 Alternatif Atribut Determinan 3 - 7 4. 1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen 4 - 5 Dalam Memilih Cafe

4. 2 Atribut Terpenting Dalam Memilih Sebuah Cafe 4 - 6

4. 3 Nama-Nama Cafe Pesaing 4 - 6

4. 4 Cafe Pesaing Atmosphere 4 - 7

5. 1 Data Matriks Ketidaksamaan Antar Pasangan 5 - 3 Cafe

5. 2 Pengelompokkan Cafe Berdasarkan Teknik 5 - 7 Single Linkage

5. 3 Pengelompokkan Cafe Berdasarkan Teknik 5 - 8 Complete Linkage

5. 4 Data Sebaran Dan Nama Atribut 5 - 11 5. 5 Ringkasan Nilai Koefisien Tingkat Asosiasi 5 - 17 5. 6 Karakteristik Demografis Konsumen Setiap 5 - 18

Segmen

5. 7 Urutan Ranking Cafe Pada Segmen I Berdasarkan 5 - 24

Atribut Determinannya

5. 8 Profil Masing-Masing Segmen Pasar Untuk Cafe 5 - 27

(8)

DAFTAR GAMBAR

Tabel Judul Halaman

2. 1 Tahap-tahap Proses Pemasaran 2 - 2 2. 2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku 2 - 4

Konsumen

2. 3 Tahap-tahap Proses Keputusan Membeli 2 - 7

3. 1 Langkah-langkah Penelitian 3 - 2

3. 2 Tahap Pengolahan Data 3 - 16

4. 1 Struktur Organisasi Café Atmosphere 4 - 2 4. 2 Diagram Batang Atribut Determinan Pemilihan 4 - 5

Cafe

4. 3 Diagram Batang Nama-nama Café Pesaing 4 - 7

5. 1 Peta Posisi Cafe 5 - 4

5. 2 Diagram Data Disparitas 5 - 4

5. 3 Grafik Koordinat Atribut Determinan 5 - 5 5. 4 Grafik Gabungan Posisi Café dan Atribut 5 - 6

Determinan

5. 5 Dendrogram dengan Teknik Single Linkage 5 - 7 5. 6 Dendrogram dengan Teknik Complete Linkage 5 - 8 5. 7 Pengelompokkan Café ke Dalam Masing- 5 - 14

Masing Segmen

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Awal L1 - 1

2 Kuesioner Akhir L2 - 1

3 Data Mentah Kuesioner Awal L3 - 1

4 Data Mentah Kuesioner Akhir L4 - 1

5 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Data L5 – 1 Kuesioner Akhir

6 Pengolahan Multidimensional Scalling L6 - 1 7 Pengolahan Correspondence Analysis L7 - 1

8 Pengolahan Hierarchical Cluster L8 - 1

9 Pengolahan Crosstabs L9 - 1

(10)

Para responden yang terhormat,

Pada kesempatan ini saya mengharapkan bantuan Anda untuk mengisi kuesioner dibawah ini. Adapun tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui nama-nama café yang Anda kenal/ketahui dan atribut-atribut yang Anda anggap penting dalam memilih suatu café ketika mengunjunginya. Data-data ini akan sangat membantu penyelesaian Tugas Akhir yang sedang saya lakukan.

Vita ‘00

A. Pada bagian ini, tulislah nama café lain di kota Bandung yang menurut

Anda sejenis dengan café Atmosphere (boleh lebih dari satu)

1. ……….

2. ……….

3. ……….

4. ……….

5. ……….

6. ……….

B. Pada bagian ini, berilah checklist [9] untuk atribut-atribut yang Anda anggap penting ketika memilih sebuah café (boleh lebih dari satu)

[ ] Rasa makanan

[ ] Mutu bahan makanan [ ] Menu/hidangan khas

[ ] Dekorasi/suasana/atmosfir café [ ] Live music

[ ] Jenis/beragam menu makanan [ ] Gengsi

[ ] Citra/image café yang baik [ ] Porsi makanan

(11)

[ ] Keramahan karyawan [ ] Kecepatan penyajian

[ ] Kesesuaian pemberian makanan dengan menu [ ] Tanggap terhadap keluhan pelanggan

[ ] Pengetahuan karyawan akan makanan (bahan dan proses pembuatan) [ ] Keamanan barang konsumen (kendaraan, tas)

[ ] Harga makanan [ ] Discount harga

[ ] Iklan yang meyakinkan

[ ] Adanya voucher makan/minum

[ ] Adanya paket khusus makanan/minuman [ ] Fasilitas pembayaran dengan credit card [ ] Letak/lokasi café

[ ] Kesediaan tempat parkir [ ] Kebersihan café

[ ] Kemudahan pencapaian tempat tujuan

[ ] Kelengkapan persediaan produk (makanan/minuman)

Jika ada faktor-faktor lain yang Anda anggap penting tetapi tidak tercantum di atas, silakan tulis di bawah ini.

1. ………

2. ………

3. ………

(12)

Responden,

Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu Anda yang berharga untuk membaca dan mengisi kuesioner ini.

Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap beberapa café di Bandung serta faktor-faktor apa saja yang paling banyak menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih café dan juga untuk mengetahui ciri-ciri demografis konsumennya.

Selanjutnya kuesioner ini akan digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir Pendidikan Sarjana Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Untuk membantu kelancaran dalam pengisian kuesioner, silakan mengikuti langkah-langkah di bawah ini :

1) Lihat kuesioner secara keseluruhan 2) Baca setiap petunjuk umum

3) Periksa dan lengkapi jawaban Anda seluruhnya agar kuesioner Anda dapat diolah dengan baik dan benar

4) Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah, karena tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui persepsi masing-masing konsumen terhadap café.

TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA

(13)

A. KUESIONER BAGIAN I

Petunjuk Pengisian :

Berikan tanda [9] pada salah satu kotak jawaban yang tersedia pada masing-masing pernyataan di

bawah ini. Dimana jawaban tersebut merupakan jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda

tentang pernyataan tersebut.

1. Lokasi tempat tinggal anda saat ini ?

[ ] Bandung Utara

[ ] Bandung Timur

[ ] Bandung Tengah

[ ] Bandung Barat

[ ] Bandung Selatan

2. Apakah jenis kelamin anda ?

[ ] Pria

[ ] Wanita

3. Berapakah usia anda ?

[ ] di bawah 20 tahun

[ ] 20 – 30 tahun

[ ] 31 – 40 tahun

[ ] di atas 40 tahun

4. Apakah pendidikan terakhir anda ?

[ ] SD

[ ] SMP

[ ] SMU

[ ] Perguruan Tinggi

[ ] Lainnya, sebutkan………..

5. Apakah pekerjaan anda saat ini ?

[ ] Pelajar

[ ] Mahasiswa/i

[ ] Pegawai Negeri

[ ] Wiraswasta

[ ] Lainnya, sebutkan………

6. Berapakah pendapatan anda per bulan ?

[ ] < Rp 1.000.000,00

[ ] Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00

[ ] Rp 1.500.001,00 – Rp 3.000.000,00

[ ] > Rp 3.000.000,00

7. Dalam sebulan, berapa kali anda mengunjungi sebuah café ? [ ] 1 kali

[ ] 2 – 3 kali

[ ] 4 – 5 kali

(14)

8. Sumber informasi apa yang mempengaruhi keputusan anda dalam memilih sebuah café ? [ ] Pengalaman sendiri

[ ] Pengalaman orang lain/teman/saudara

[ ] Iklan di media cetak (tabloid/koran/majalah)

[ ] Iklan di media elektronik (radio/televisi)

9. Jika anda akan mengunjungi sebuah café, maka café mana yang menjadi prioritas/pilihan utama anda ?

[ ] Atmosphere

[ ] Kampung Daun

[ ] La Oma

[ ] Sapu Lidi

[ ] Sierra

[ ] The View

[ ] Tomodachi

(15)

B. KUESIONER BAGIAN II

Petunjuk Pengisian :

Berikan tanda [9] pada salah satu skala di bawah ini untuk setiap pasangan nama café yang ada. Skala tersebut adalah skala 1 (sangat sama) hingga skala 5 (sangat tidak sama).

Angka 1 berarti dua merek yang dibandingkan sangat sama

Angka 2 berarti dua merek yang dibandingkan memiliki banyak kesamaan Angka 3 berarti dua merek yang dibandingkan memiliki kesamaan dan

perbedaan yang seimbang

Angka 4 berarti dua merek yang dibandingkan memiliki banyak perbedaan Angka 5 berarti dua merek yang dibandingkan sangat berbeda

Contoh :

Apabila anda merasa pasangan antara café Atmosphere dengan café Valley sangat sama, maka anda memberikan tanda [9] pada kolom skala nomor 1 (sangat sama)

Sangat Sama Sama

Mirip/

Menyerupai Tidak Sama

Sangat Tidak Sama

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )

1 Atmosphere Vs Kampung Daun 2 Atmosphere Vs La Oma 3 Atmosphere Vs Sapu Lidi 4 Atmosphere Vs Sierra 5 Atmosphere Vs The View 6 Atmosphere Vs Tomodachi 7 Atmosphere Vs Valley

8 Kampung Daun Vs La Oma 9 Kampung Daun Vs Sapu Lidi 10 Kampung Daun Vs Sierra 11 Kampung Daun Vs The View 12 Kampung Daun Vs Tomodachi 13 Kampung Daun Vs Valley

(16)

14 La Oma Vs Sapu Lidi 15 La Oma Vs Sierra 16 La Oma Vs The View 17 La Oma Vs Tomodachi 18 La Oma Vs Valley

19 Sapu Lidi Vs Sierra 20 Sapu Lidi Vs The View 21 Sapu Lidi Vs Tomodachi 22 Sapu Lidi Vs Valley

23 Sierra Vs The View 24 Sierra Vs Tomodachi 25 Sierra Vs Valley

26 The View Vs Tomodachi 27 The View Vs Valley

(17)

C. KUESIONER BAGIAN III

Petunjuk Pengisian :

Anda diminta untuk memberikan urutan/ranking pada setiap nama café berdasarkan penilaian anda terhadap masing-masing atribut.

Contoh :

Misalkan anda akan membandingkan 3 café, yaitu : Atmosphere, The View, La Oma, berdasarkan harga makanan dari café tersebut. Jika anda menganggap dari ketiga café tersebut yang memiliki harga makanan paling baik adalah Atmosphere, kemudian La Oma dan The View, maka pertanyaan pada bagian ini anda isikan sebagai berikut :

Atribut Atmosphere The View La Oma

Harga makanan 1 3 2

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki rasa makanan yang paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki ragam menu makanan yang paling baik

(18)

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki harga makanan yang paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki lokasi yang paling mudah dijangkau

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda merupakan café yang paling bersih

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki tempat parkir yang paling memadai

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda memiliki

dekorasi/suasana yang paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda memiliki

(19)

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki waktu penyajian yang paling cepat

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda paling sering

mengeluarkan voucher

makan/minum

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda memiliki kesesuaian

makanan yang dihidangkan dengan

menu yang paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda karyawannya

memiliki pengetahuan akan menu

café tersebut yang paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki mutu bahan makanan yang paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda memiliki

(20)

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Café Urutan Café Urutan

Atmosphere Atmosphere

Kampung Daun Kampung Daun

La Oma La Oma

Sapu Lidi Sapu Lidi

Sierra Sierra

The View The View

Tomodachi Tomodachi

Valley Valley

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki tampilan penyajian yang paling menarik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda keamanannya

paling baik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut perkiraan anda memiliki discount harga yang paling menarik

Berikan urutan pada nama café

berikut mulai dari yang menurut

perkiraan anda memiliki

(21)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Vita Veronica

NRP : 0023051

Judul Tugas Akhir : Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Persepsi Konsumen (Studi Kasus di Cafe Atmosphere)

Komentar-Komentar Dosen Penguji :

D Bagaimana hubungan dengan product life cycle ?

D Apakah pernah diteliti lebih dahulu penataan tempat parkir sebelum

menyarankan penambahan area parkir. Mengingat penataan parkir yang baik/tepat akan meningkatkan kapasitas parkir.

D Bagaimana patokan/range harga yang terjangkau untuk konsumen ‘middle

class’ ?

D Usulan strategi pemasaran yang anda usulkan berlaku sampai kapan ? Apa

yang membuatnya berubah.

D Dapat dilengkapi alasan mengapa orang berkunjung ke Atmosphere, untuk

masukan penentuan strategi.

(22)

DATA PENULIS

Nama : Vita Veronica

Alamat di Bandung : Jl. Raden Mustika 16 A No. Telp. Bandung : (022) 4236420

No. Handphone : 0811 20 6748 Alamat Email : v1e_07@yahoo.com

Pendidikan : SD Kristen Yahya, Bandung SMP Kristen Yahya, Bandung SMU Kristen Yahya, Bandung

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A

(23)

THE PRAYER

I pray You’ll be my eyes, and watch me where i go

And help me to be wise, in times when i don’t know

Let this be my prayer, when i lose my way

Lead me to the place, guide me with Your grace

To a place where i’ll be safe

I pray i’ll find Your light, and hold it in my heart

When stars go out each night, remind me where You are

Let this be my prayer, when shadows fill my day

Help me find a place, guide me with Your grace

Give me faith so I’ll be safe

A world where pain and sorrow will be ended

And every heart that’s broken will be mended

And i’ll remember i am a God’s child

Reaching out to touch You, reaching to the sky

I ask that life be kind, and watch me from above

I hope my soul will find another soul to love

Let this be my prayer, just like every child

Who needs to find a place, guide me with Your grace

Give me faith so i’ll be safe

(24)

Bab 1 Pendahuluan 1-0

USULAN STRATEGI PEMASARAN

BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN

(Studi Kasus Di

CAFE

ATMOSPHERE)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik

Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu

Pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh :

Nama : Vita Veronica S.

NRP : 0023051

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2005

(25)

Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya, manusia tidak puas jika hanya salah satu jenjang kebutuhannya terpenuhi, tetapi ia akan selalu berusaha untuk memenuhi jenjang kebutuhan berikutnya. Setelah kebutuhan-kebutuhan dasar terpenuhi, yaitu kebutuhan sandang, pangan dan papan, maka manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan bersifat fisik, salah satu diantaranya yaitu kebutuhan akan hiburan atau entertainment.

Dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dewasa ini ditandai dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, khususnya di kota-kota besar, menyebabkan mereka mencari pemenuhan fisik, seperti kebutuhan akan hiburan di waktu-waktu luangnya. Selain itu, dengan perubahan gaya hidup (lifestyle) masyarakat saat ini, menyebabkan berdirinya usaha-usaha yang beraneka ragam yang dirasa dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dan usaha yang sedang meningkat prospeknya untuk saat ini, salah satunya yaitu bisnis café.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bisnis café, maka tingkat persaingan antar perusahaan sejenis akan semakin tinggi. Di tengah persaingan, perusahaan harus tetap menjaga kestabilan dan bahkan meningkatkan jumlah pengunjung serta volume penjualannya. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertahankan konsumen yang ada dan juga menarik calon konsumen yang potensial. Untuk itu, perusahaan dituntut beroperasi lebih efektif lagi dan juga meningkatkan mutu dari produknya, agar dapat selalu memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Pada saat ini banyak perusahaan yang hanya memperhatikan pemasaran dari produk yang mereka hasilkan tanpa memperhatikan posisi dari produk mereka di mata konsumen dan apa yang diinginkan oleh konsumen. Perusahaan akan berhasil di dalam pemasaran dan penjualan produknya apabila produk yang

(26)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

ditawarkan sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen sehingga produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dan mendapat persepsi yang sangat baik di mata konsumen. Oleh sebab itu, suatu saran dari konsumen sangatlah penting bagi suatu perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen dengan perbandingan dari produk pesaing.

Masalah yang perlu dihadapi oleh para pelaku pasar tentunya memenangkan persaingan. Untuk itulah penerapan manajemen pemasaran yang seefektif mungkin memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan peningkatan volume penjualan dari sebuah perusahaan, dengan menguasai sebanyak mungkin pangsa pasar yang ada saat ini sehingga dapat memperoleh laba yang diinginkan dan ditargetkan.

Atmosphere merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis café. Dalam lingkup bisnis café ini, Atmosphere adalah salah satu diantara café-café yang menawarkan berbagai jenis produk makanan mulai dari Indonesian Food sampai European Food.

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa persaingan bisnis café semakin ketat, demikian hal ini juga dirasakan oleh Atmosphere. Sebagai salah satu café yang belum berjalan begitu lama, Atmosphere merasa harus berusaha untuk mengetahui dan menetapkan strategi pemasaran yang terbaik agar dapat merebut pangsa pasar yang ada.

Dengan ketatnya kondisi persaingan dan terus berubah-ubah, Atmosphere perlu untuk melakukan analisis penentuan posisi café mereka terhadap konsumen tertentu. Hal ini disebabkan kondisi pasar dapat terus berubah-ubah sehingga segmen pasar juga dapat mengalami pergeseran. Atmosphere perlu menganalisis apakah target segmen pasarnya masih sesuai dengan tujuan/sasaran mereka. Langkah ini perlu dilakukan karena belakangan ini walaupun jumlah pengunjung cukup stabil, tetapi volume penjualannya sedikit menurun dibanding dengan waktu sebelumnya, terutama pada hari-hari biasa selain weekend. Selain itu, saat ini Atmosphere ingin mencoba untuk memperluas jangkauan segmen pasar mereka, dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan profit semaksimal mungkin. Untuk itu, perusahaan ingin menganalisis kondisi pasar yang terjadi,

(27)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

dalam hal ini persepsi dan preferensi konsumen, untuk mengetahui langkah apa yang sebaiknya dilakukan.

Analisis penentuan posisi ini berhubungan dengan pengidentifikasian pesaing yang melayani pasar sasaran meliputi bagaimana produk pesaing tersebut dipandang, dievaluasi, dan ditempatkan oleh konsumen. Agar penentuan posisi ini berhasil, maka perusahaan perlu mempelajari segmentasi pasar yang terjadi sehingga dapat diketahui ciri-ciri dari masing-masing segmen. Dengan demikian perusahaan dapat lebih jelas menentukan segmen mana yang akan dimasuki oleh perusahaan untuk menempatkan produknya sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen pada segmen tersebut.

Melihat kondisi di atas,hal yang menjadi alasan dimana perusahaan harus melakukan positioning produk yang dihasilkan yaitu kondisi pasar terus mengalami perubahan sehingga segmen pasar juga dapat mengalami pergeseran, selain itu juga banyaknya café yang menawarkan produk makanan yang sama dengan variasi dan kualitas rasa yang berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan persaingan yang ketat di dalam merebut pangsa pasar konsumen. Untuk itu, perusahaan harus mempertimbangkan kembali rencana dan strategi perusahaan yang ada sekarang untuk disesuaikan dengan situasi yang berkembang saat ini.

Berdasarkan uraian di atas, penulis berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam dan penulis mengambil judul “Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Persepsi Konsumen (Studi Kasus di Café Atmosphere)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Ketika suatu perusahaan memasarkan produknya, mereka juga harus memperhatikan persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkannya itu. Karena pada saat ini banyak perusahaan yang hanya memperhatikan pada perubahan produknya saja, tetapi tidak berfokus pada persepsi konsumen terhadap produknya tersebut. Mengapa persepsi konsumen ini penting? Karena hal ini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pemilihan produk yang akan dibeli oleh konsumen. Ketika suatu produk menjadi yang paling unggul, maka mereka akan mendapat tempat teratas dan mudah diingat dalam pikiran konsumen

(28)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

sehingga dalam pemilihannya, produk yang mudah diingat akan menjadi pilihan utama bagi konsumen. Dengan begitu, biasanya konsumen akan memiliki image bahwa produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut memiliki kualitas yang baik yang merupakan faktor penentu dalam keputusan membeli produk.

Masalah yang dihadapi Atmosphere yaitu, pertama, ketatnya tingkat persaingan saat ini karena semakin banyak berdiri cafe-cafe baru yang tidak kalah menarik. Kedua, penurunan volume penjualan yang mungkin disebabkan tujuan konsumen datang ke Atmosphere lebih banyak untuk bersantai daripada menikmati makanan mereka. Ketiga, adanya rencana dari Atmosphere untuk mencoba memperluas jangkauan segmen pasar mereka dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan profit perusahaan.

Persaingan yang ketat, penurunan volume penjualan, dan rencana perluasan segmen pasar membuat perusahaan perlu mengetahui persepsi konsumen baik terhadap produk perusahaan maupun pesaing, agar dapat dirancang strategi pemasaran yang tepat.

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan sehingga lepas dari pokok permasalahan, maka dilakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah ini meliputi :

1. Sampel penelitian ini adalah para konsumen yang sudah pernah mengunjungi café Atmosphere.

2. Data mengenai café pesaing ditentukan oleh konsumen yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada konsumen pembeli di café Atmosphere. 3. Lokasi penelitian dilakukan di café Atmosphere dan daerah Bandung dimana

konsumennya sudah pernah mengunjungi café Atmosphere dan café pesaing, dan menganggap sama Atmosphere dengan para pesaingnya.

4. Karena keterbatasan yang ada, untuk memudahkan penulis dalam menentukan daerah lokasi tempat tinggal konsumen pada kuesioner penelitian, maka penulis membatasi konsumen yang menjadi responden adalah yang bertempat

(29)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

tinggal di Bandung. Hal ini juga untuk mengetahui respon/persepsi terhadap Atmosphere dari masyarakat Bandung sendiri.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulis mengemukakan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut : 1. Hal-hal apa yang dianggap penting oleh konsumen dalam menentukan pilihan

ketika mengunjungi sebuah café ?

2. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan saat ini dengan semakin banyaknya pesaing yang juga memiliki kelebihan pada produk mereka masing-masing ?

3. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari strategi pemasaran perusahaan saat ini terhadap produk pesaing ?

4. Bagaimana menerapkan hasil dari persepsi konsumen terhadap produk perusahaan dan produk pesaing lainnya dalam merancang strategi pemasaran yang baru bagi perusahaan ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan penulis dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hal apa saja (atribut determinan) yang dianggap penting oleh konsumen dalam menentukan pilihan mengunjungi sebuah café.

2. Mengetahui / mendeskripsikan strategi pemasaran yang dimiliki perusahaan saat ini.

3. Menganalisis kekuatan-kekuatan dari strategi pemasaran yang dimiliki perusahaan saat ini untuk dikembangkan lebih lanjut dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada ditinjau dari segi marketing mix (4P).

4. Menerapkan hasil analisis persepsi konsumen yang dapat menjadi usulan untuk memberikan hasil yang lebih baik dilihat dari faktor 4P tersebut.

(30)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan ini disusun dalam bab-bab agar mudah dimengerti dan sistematis. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang dihadapi, perumusan masalah, pembatasan masalah dan asumsi, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan menguraikan teori-teori pemasaran yang mencakup perilaku dan persepsi konsumen, segmentasi pasar, teori tentang multidimentional scalling dan juga metode-metode pengolahan data yang digunakan pada laporan ini.

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

Bagian ini menjelaskan ringkasan dari pola pikir penulis untuk menyajikan data, mengolah data dan memecahkan masalah yang ada.

BAB 4. PENGUMPULAN DATA

Bab 4 ini berisi hasil pengumpulan data dan pengamatan yang diperoleh, yaitu tentang data umum perusahaan dan data mentah yang diperoleh dari penyebaran kuesioner, baik kuesioner awal maupun kuesioner penelitian.

BAB 5. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini menguraikan hasil pengolahan dan perhitungan data berdasarkan tinjauan pustaka yang dikemukakan sebelumnya, dan juga memaparkan analisis berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner yang didapat meliputi analisis peta persepsi dan atribut produk serta segmentasi pasar dari perusahaan.

(31)

Bab 1 Pendahuluan 1-7

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini merupakan bab terakhir dalam penulisan laporan ini yang berisi kesimpulan yang ditarik dari pengamatan, pengolahan data, dan analisis yang dilakukan oleh penulis serta saran yang diberikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan.

(32)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-1

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis, diberikan usulan-usulan untuk pihak perusahaan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

4 Faktor-faktor/atribut-atribut yang berpengaruh terhadap konsumen dalam

memilih sebuah café adalah : 1. Rasa makanan

2. Ragam menu makanan 3. Dekorasi/suasana café 4. Keramahan karyawan 5. Harga makanan 6. Lokasi café 7. Kebersihan café

8. Kesediaan tempat parkir 9. Menu/hidangan khas 10.Voucher makan/minum 11.Waktu penyajian 12.Mutu bahan makanan

13.Kesesuaian makanan dengan menu

14.Pengetahuan karyawan akan menu yang ada 15.Tampilan penyajian

16.Keamanan café 17.Discount harga 18.Citra/image café

4 Pangsa pasar café terbagi menjadi 3 segmen, yaitu :

1. Segmen I : Atmosphere, SR, TV, TO, VA 2. Segmen II : KD, SL

(33)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-2

3. Segmen III : LO

4 Dari pembentukan segmen diatas, maka pesaing Atmosphere dapat

dikategorikan menjadi :

1. Pesaing utama : SR, TV, TO, VA 2. Pesaing tak langsung : KD, SL, LO

4 Dari 18 atribut yang diperbandingkan, 11 atribut terletak pada segmen I, 5

atribut terletak pada segmen II, dan 2 atribut terletak pada segmen III 4 Karakteristik demografis yang berhubungan pembentukan segmen pasar :

1. Usia konsumen 2. Pendidikan terakhir 3. Pekerjaan

4. Pendapatan 5. Sumber informasi

4 Segmen pasar yang dituju oleh Atmosphere sudah sesuai dengan kondisi yang

terjadi di pasar, yang memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Memiliki usia antara 20 – 30 tahun

2. Tingkat pendidikan Perguruan Tinggi 3. Bekerja sebagai wiraswasta

4. Memiliki pendapatan antara Rp 1.500.000,00 – Rp 3.000.000,00 5. Sumber informasi berasal dari pengalaman sendiri

4 Usulan strategi pemasaran yang diajukan untuk pihak perusahaan berdasarkan

strategi Marketing Mix, yaitu :

1. Strategi positioning berdasarkan product (produk)

ƒ Diferensiasi produk dengan menciptakan suatu jenis makanan baru

yang hanya ada di Atmosphere, sehingga hal tersebut dapat menjadi ciri khas Atmosphere.

ƒ Memberikan training kepada karyawan dengan mendatangkan

trainer yang berpengalaman agar dapat menyajikan hidangan dengan waktu yang lebih singkat

ƒ Memberikan studi lebih lanjut kepada koki dengan

menyekolahkannya ke luar negeri sehingga keahliannya semakin

(34)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-3

bertambah, juga mengikutsertakannya dalam berbagai event perlombaan memasak agar mendapatkan ide-ide baru untuk menciptakan makanan yang lebih kreatif

ƒ Menyeleksi lebih ketat distributor bahan makanannya agar mutu

makanan dan minuman benar-benar terjamin

ƒ Menempatkan security yang memadai sehingga keamanan café

terjaga dengan baik

ƒ Menampilkan live music dengan lagu-lagu yang bergaya anak muda

sesuai sasaran segmennya, juga lagu-lagu lembut agar kesan romantis yang diharapkan dapat tercapai.

2. Strategi positioning berdasarkan price (harga)

ƒ Pertahankan harga yang ada sekarang agar tetap terjangkau oleh

konsumen sasarannya (middle class) tetapi tetap sesuai dengan kualitas makanannya

ƒ Pada saat-saat tertentu, berikan diskon harga yang menarik konsumen

sehingga meningkatkan minat beli konsumen 3. Strategi positioning berdasarkan place (tempat)

ƒ Jika memungkinkan (masih ada lahan yang dapat digunakan dan

biaya memadai), sebaiknya Atmosphere mengusahakan untuk memperluas tempat parkirnya sehingga dapat menampung seluruh kendaraan pengunjung

ƒ Memperbaiki sistem valet parking yang sudah diterapkan

sebelumnya agar pengunjung tidak menunggu terlalu lama. 4. Strategi positioning berdasarkan promotion (promosi)

ƒ Sebaiknya Atmosphere secara rutin memasang iklan di media cetak

sehingga konsumen selalu mengingat keberadaan Atmosphere ƒ Memasang iklan semenarik mungkin dan kreatif

ƒ Mendatangkan penyanyi terkenal dalam acara live music-nya pada

saat-saat tertentu sehingga menarik perhatian konsumen untuk datang mengunjungi Atmosphere

(35)

Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-4

ƒ Mengeluarkan fasilitas member card bagi konsumen dengan

beberapa keuntungan yang ditawarkan.

6.2. Saran

Adapun saran-saran yang penulis berikan bagi pihak perusahaan antara lain yaitu :

4 Agar perusahaan lebih memperhatikan strategi pemasaran yang mereka

jalankan dan selalu mengevaluasinya dari waktu ke waktu, karena kondisi pasar senantiasa berubah, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai

4 Karena usulan-usulan yang penulis berikan membutuhkan biaya yang tidak

sedikit, maka perusahaan harus mengelola keuangan dengan baik sehingga usulan-usulan tersebut dapat dijalankan tanpa hambatan dan tidak berhenti di tengah jalan.

(36)

USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN

(Studi Kasus di Café Atmosphere)

Vita Veronica 1, Christina Wirawan 2

Abstrak

Cafe merupakan usaha bisnis yang bergerak dalam bidang campuran produk dan jasa, selain menawarkan produk makanan/minuman yang mereka buat, juga menawarkan jasa berupa pelayanannya. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang menjadi keunggulan dan kelemahan Atmosphere dalam menghadapi para pesaingnya, untuk menganalisis dan menentukan langkah positioning yang dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan data-data perusahaan yang berhubungan dengan penelitian ini. Sedangkan pengolahan data menggunakan empat metode, yaitu metode Multidimensional Scalling untuk mengetahui peta posisi cafe menurut persepsi konsumen, metode Correspondence Analysis untuk mengetahui peta posisi gabungan antara cafe dan atribut determinannya, metode Hierarchical Cluster untuk mengetahui pembentukan segmen di pasar, dan Crosstabs untuk mengetahui profil masing-masing segmen. Dari peta posisi diketahui bahwa cafe Atmosphere memiliki keunggulan pada faktor keramahan karyawan, lokasi cafe, discount harga, image cafe, bila dibandingkan dengan cafe ‘SR’ dan ‘TV’. Sedangkan kekurangan Atmosphere adalah pada faktor rasa makanan, ragam menu, dekorasi cafe, tempat parkir, menu khas, waktu penyajian, mutu bahan, kesesuaian pemberian makanan dengan menu, pengetahuan karyawan akan makanan, tampilan penyajian, dan keamanan bila dibandingkan dengan ‘VA’, dimana ketiga cafe tersebut merupakan pesaing terkuat Atmosphere. Usulan strategi pemasaran menggunakan Bauran Pemasaran McCarthy. Strategi produk yaitu diferensiasi produk dengan menciptakan menu baru, training koki dan karyawan, seleksi distributor bahan makanan, penempatan security yang cukup. Strategi harga yaitu sesekali memberikan diskon harga yang menarik dan mempertahankan harga yang ada sekarang. Strategi tempat yaitu memperluas sarana parkir yang sudah ada. Strategi promosi yaitu memasang iklan di media cetak secara rutin, menciptakan iklan yang menarik dan kreatif, mendatangkan penyanyi ternama dalam acara live music-nya, mengeluarkan voucher yang menarik dan memberikan beberapa keuntungan kepada konsumen.

Kata kunci: persaingan, segmentasi, targeting, positioning, strategi pemasaran

1

Vita Veronica adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung

2

(37)

1. Pendahuluan

Atmosphere merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis café. Dalam lingkup bisnis café ini, Atmosphere adalah salah satu diantara café-café yang menawarkan berbagai jenis produk makanan mulai dari Indonesian Food sampai European Food.

Dengan ketatnya kondisi persaingan dan terus berubah-ubah, Atmosphere perlu untuk melakukan analisis penentuan posisi café mereka terhadap konsumen tertentu. Hal ini disebabkan kondisi pasar dapat terus berubah-ubah sehingga segmen pasar juga dapat mengalami pergeseran. Atmosphere perlu menganalisis apakah target segmen pasarnya masih sesuai dengan tujuan/sasaran mereka. Langkah ini perlu dilakukan karena belakangan ini walaupun jumlah pengunjung cukup stabil, tetapi volume penjualannya sedikit menurun dibanding dengan waktu sebelumnya, terutama pada hari-hari biasa selain weekend. Selain itu, saat ini Atmosphere ingin mencoba untuk memperluas jangkauan segmen pasar mereka, dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan profit semaksimal mungkin. Untuk itu, perusahaan ingin menganalisis kondisi pasar yang terjadi, dalam hal ini persepsi dan preferensi konsumen, untuk mengetahui langkah apa yang sebaiknya dilakukan.

Analisis penentuan posisi ini berhubungan dengan pengidentifikasian pesaing yang melayani pasar sasaran meliputi bagaimana produk pesaing tersebut dipandang, dievaluasi, dan ditempatkan oleh konsumen. Agar penentuan posisi ini berhasil, maka perusahaan perlu mempelajari segmentasi pasar yang terjadi sehingga dapat diketahui ciri-ciri dari masing-masing segmen. Dengan demikian perusahaan dapat lebih jelas menentukan segmen mana yang akan dimasuki oleh perusahaan untuk menempatkan produknya sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen pada segmen tersebut.

2. Kajian Literatur 2.1 Segmentasi Pasar

Kotler (1994) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan dengan strategi bauran pemasarannya. Kegunaan segmentasi pasar untuk desain strategi pemasaran adalah :

1. Memperoleh posisi bersaing yang lebih efektif bagi merek-merek yang ada

2. Lebih mengefektifkan lagi posisi merek saat ini dengan bertumpu pada pasar yang terbatas

(38)

4. Mengidentifikasi gap dalam pasar yang menunjukkan peluang untuk mengembangkan produk baru

5. Mengidentifikasi pembeli baru yang potensial.

Agar diperoleh hasil yang maksimal, segmentasi pasar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (9,242) :

Dapat diukur(measurable)

Ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur. Cukup besar (substantially)

Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani. Suatu segmen harus merupakan kelompok homogen terbesar yang paling mungkin, yang berharga untuk diraih dengan program pemasaran yang dirancang khusus.

Dapat diakses (accessible)

Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. Dapat dibedakan (distinctive)

Segmen-segmen secara konseptual dapat dipisah-pisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran pemasaran yang berbeda.

Dapat diambil tindakan (actionable)

Program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.

Dasar-dasar segmentasi pasar yaitu (7,254) : 1. Segmentasi pasar barang konsumsi

ΠSegmentasi geografis, seperti negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan.

ΠSegmentasi demografis, seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, ras dan lain-lain.

ΠSegmentasi psikografis, seperti kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.

ΠSegmentasi perilaku, seperti kesempatan penggunaan, manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, loyalitas, tahap kesiapan pembeli, dan sikap mereka terhadap produk.

2. Segmentasi pasar barang industri

Variabel-variabel yang digunakan dalam segmentasi pasar barang konsumsi dapat pula digunakan untuk segmentasi pasar barang industri. Pemakai akhir yang berbeda sering menginginkan manfaat produk yang berbeda, sehingga sebaiknya didekati dengan bauran pemasaran yang berbeda pula.

2.2 Pasar Sasaran

(39)

1. Undifferentiated Marketing

Dalam strategi ini, perusahaan mencoba untuk mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan semua konsumen atau segmen pasar yang terbesar.

2. Differentiated Marketing

Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok konsumen tertentu dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih. Kemudian perusahaan memproduksi barang dan program pemasaran yang berbeda-beda untuk setiap kelompok.

3. Concentrated Marketing

Concentrated marketing adalah suatu strategi dimana perusahaan hanya melayani satu atau beberapa kelompok konsumen. Alternatif ini sangat menarik terutama jika sumber daya perusahaan terbatas.

2.3 Positioning

Al Ries dan Jack Trout merumuskan pengertian mengenai positioning sebagai berikut :

Positioning dimulai dengan adanya suatu produk, dapat berupa

sekotak barang dagangan, satu paket pelayanan, sebuah perusahaan, sebuah lembaga, atau bahkan seseorang. Namun yang dinamakan positioning adalah bukannya apa yang anda lakukan terhadap suatu produk. Positioning adalah segala sesuatu yang anda lakukan terhadap pikiran konsumen. Dengan perkataan lain, anda menempatkan produk ke dalam alam pikiran konsumen.” (10,381)

Perusahaan dalam menentukan positioning produknya agar tujuan yang diharapkan perusahaan tercapai dapat melakukan dua langkah berikut, yaitu (8,40):

Merumuskan positioning produk yang akan dilakukan perusahaan

terhadap pasar sasaran.

Mengimplementasikan rumusan positioning dengan mengembangkan

bauran pemasaran secara terpadu.

Peranan dari studi-studi mengenai positioning yaitu : Berperan dalam mengevaluasi produk yang telah ada

Berperan sebagai landasan dalam penyusunan strategi positioning Berperan sebagai landasan dalam melakukan positioning

Berperan sebagai landasan pengembangan produk baru

2.4 Strategi Pemasaran dengan Mengembangkan Bauran Pemasaran

Philip Kotler mendefinisikan bauran pemasaran sebagai berikut :

Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

(40)

Mc Carthy mempopulerkan pembagian kiat ini dalam empat faktor yang disebut 4P yaitu product, price, place, dan promotion. (8,82)

Variabel Product (produk)

Merupakan alat bauran pemasaran yang paling mendasar dan biasanya penawaran berwujud kualitas, keanekaragaman produk, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan, pengembalian produk.

Variabel Place (tempat)

Termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Variabel tempat ini biasanya meliputi saluran, ruang lingkup, penyortiran, lokasi, persediaan, dan pengangkutan.

Variabel Price (harga)

Merupakan alat bauran pemasaran yang penting yaitu merupakan jumlah uang yang pelanggan bayar untuk produk tertentu.

Variabel Promotion (promosi)

Meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran, yang dimana variabel ini terdiri dari promosi penjualan, iklan, usaha penjualan, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung.

2.6 Analisis Klaster

Analisis klaster merupakan teknik untuk mengurangi atau mereduksi informasi. Objek-objek yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok sehingga mempunyai tingkat kesamaan yang tinggi dibanding dengan objek dari kelompok yang lain. dalam analisis klaster terdapat dua hal yang pokok, pertama mengukur kesamaan atau jarak antar pasangan objek dan kedua menentukan metode untuk membentuk klaster atau kelompok.

2.7 Skala Multidimensional

Skala Multidimensional merupakan teknik untuk menggali informasi tentang persepsi seseorang terhadap suatu jarak atau ketidaksamaan diantara sejumlah objek. Informasi jarak atau ketidaksamaan tersebut dengan teknik yang ada dalam skala multidimensional diubah menjadi bentuk geometri dari sejumlah objek tersebut dalam suatu peta berdimensi tertentu (4,139).

2.8 Correspondence Analysis

(41)

3. Metodologi Penelitian

Mulai

Studi Awal

Identifikasi Masalah

Tujuan Penelitian

Mengetahui hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam menentukan pilihan sebuah café

Mengetahui strategi pemasaran perusahaan saat ini Menganalisis kekuatan yang dimiliki dan memperbaiki kelemahan yang ada dari segi 4P

Menerapkan hasil analisis persepsi konsumen menjadi usulan suatu strategi pemasaran yang baru dari segi 4P

Tinjauan Pustaka

Penelitian Pendahuluan

Penentuan Populasi Penelitian

Penentuan Sampel Penelitian Menentukan jumlah sampel Menentukan responden yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian

Penyusunan Kuesioner Awal Nama-nama café pesaing Atmosphere Atribut-atribut determinan dalam memilih dan mengunjungi sebuah cafe

Uji Validitas Internal

Valid ?

Tidak

Ya

Penyebaran Kuesioner Awal

Pengumpulan Data Kuesioner Awal

Penentuan Atribut Determinan

A

Gambar 1

(42)

Penyusunan Kuesioner Akhir Penelitian Bagian I : data karakteristik demografis responden Bagian II : tingkat kesamaan dari pasangan nama café

yang dibandingkan

Bagian III : ranking nama café yang diperbandingkan berdasarkan masing-masing atribut

Penentuan Sampel Penelitian Menentukan jumlah sampel

Menentukan responden yang akan dijadikan sampel penelitian

Membagi lokasi daerah penyebaran kuesioner akhir

Pengolahan Data Sampel Penelitian

Pengolahan Data Persepsi untuk Peta Posisi Café

(Software MDS-SPSS)

Pengolahan Data Pengelompokkan Merek pada Peta Persepsi (Software HICLUST-SPSS)

Pengolahan Data Perhitungan Arah Atribut Determinan

(Software CA-SPSS)

Pengolahan Data Hubungan Segmentasi Pasar dengan Data Demografis Konsumen (Software

CROSSTABS-SPSS)

B A

Gambar 1

(43)

B

Analisis Hasil Pengolahan Data

Atribut yang menjadi kelebihan utama masing-masing café

Analisis segmentasi Analisis peta persepsi Analisis targeting dan positioning

Analisis hubungan antara atribut utama dengan masing-masing café dan kaitannya dengan segmentasi yang terbentuk

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1

Langkah-Langkah Penelitian (Lanjutan)

4. Hasil Penelitian 4.1 Studi Awal

Langkah pertama yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini adalah dengan melakukan studi awal terlebih dahulu, untuk mendapatkan gambaran tentang topik objek dan penelitian yang akan diambil. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan bidang pemasaran, khususnya produk café.

4.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang dihadapi Atmosphere yaitu, pertama, ketatnya tingkat persaingan saat ini karena semakin banyak berdiri cafe-cafe baru yang tidak kalah menarik. Kedua, penurunan volume penjualan yang mungkin disebabkan tujuan konsumen datang ke Atmosphere lebih banyak untuk bersantai daripada menikmati makanan mereka. Ketiga, adanya rencana dari Atmosphere untuk mencoba memperluas jangkauan segmen pasar mereka dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan profit perusahaan.

4.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hal apa saja (atribut determinan) yang dianggap penting oleh konsumen dalam menentukan pilihan mengunjungi sebuah café.

2. Mengetahui / mendeskripsikan strategi pemasaran yang dimiliki

(44)

3. Menganalisis kekuatan-kekuatan dari strategi pemasaran yang dimiliki perusahaan saat ini untuk dikembangkan lebih lanjut dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada ditinjau dari segi marketing mix (4P).

4. Menerapkan hasil analisis persepsi konsumen yang dapat menjadi

usulan untuk memberikan hasil yang lebih baik dilihat dari faktor 4P tersebut.

4.4 Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dapat dijadikan dasar dalam melakukan penelitian ini. Ruang lingkup yang dipelajari dalam penelitian ini adalah mengenai teori pemasaran yang meliputi persepsi dan perilaku konsumen, segmentasi

pasar, product positioning, strategi pemasaran, teori tentang

multidimentional scalling, correspondence analysis dan metode pengolahan data lainnya yang digunakan dalam penelitian ini.

4.5 Penelitian Pendahuluan

Tujuan dilakukannya penelitian pendahuluan dalam penelitian ini

adalah untuk memperoleh data-data nama cafe pesaing dan atribut

determinan. Hal ini dilakukan dengan cara mewawancarai manajer

pemasaran café Atmosphere. Dari hasil wawancara tersebut, pihak

perusahaan menyerahkan kepada penulis dalam hal penentuan pesaing, sedangkan untuk data-data atribut determinan, diperoleh dari pihak perusahaan.

4.6 Perancangan Alat Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner yang terdiri atas butir-butir pertanyaan atau pernyataan mengenai indikator dari variabel yang akan diukur. Bentuk kuesioner yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner tertutup, dimana daftar pertanyaan telah disertai dengan sejumlah alternatif jawaban, sehingga responden dapat langsung memilih jawaban yang dianggap paling sesuai.

4.6.1 Variabel Penelitian

(45)

1. Product

Rasa makanan Mutu bahan makanan Menu khas

Dekorasi cafe Live music

Ragam menu makanan Image cafe

Tampilan penyajian Keramahan karyawan Waktu penyajian

Kesesuaian pemberian makanan dengan menu Pengetahuan karyawan akan makanan

Keamanan barang konsumen 2. Price

Harga makanan Diskon harga 3. Place

Lokasi cafe

Kesediaan tempat parkir 4. Promotion

Voucher makan/minum

4.7 Pengumpulan Data

Sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan data untuk mendapatkan data yang lengkap dan konsisten. Pemeriksaan yang dilakukan adalah jawaban responden yang tidak lengkap akan dibuang atau dihilangkan, karena pengolahan data dengan komputer memerlukan data yang lengkap.

4.8 Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan software SPSS release 11.00, dengan hasil sebagai berikut :

4.8.1 Hasil Multidimensional Scalling

(46)

Derived Stimulus Configuration Peta Posisi Cafe

4.8.2 Hasil Correspondence Analysis

Input dari program ini adalah data preferensi berbagai nama café berdasarkan masing-masing atribut. Dengan demikian dapat diketahui bagaimana posisi café-café yang ada terhadap dimensi tersebut. Sedangkan output yang dihasilkan berupa koordinat atribut determinan yang dipetakan pada peta posisi café. Berikut ini disajikan hasil dari pengolahan data dengan program CA-SPSS.

Row and Column Scores

Canonical Normalization K_DAUN SIERRA

ATM

VALLEY

LA_OMA

Gambar 3

(47)

4.8.3 Hasil Hierarchical Cluster

Pengelompokkan yang dilakukan dalam pengolahan data ini bertujuan untuk memperjelas struktur kompetisi dari posisi café-café pada peta persepsi (posisi).

Data tingkat ketidaksamaan yang digunakan sebelumnya, diolah kembali untuk membentuk pengelompokkan produk. Perhitungan pengelompokkan ini dilakukan dengan bantuan program komputer HICLUST-SPSS.

Tabel 1

Pengelompokkan Cafe Berdasarkan Teknik Complete Linkage

Cluster Membership

4 Clusters 3 Clusters 2 Clusters

Dendrogram using Complete Linkage

Rescaled Distance Cluster Combine

(48)

4.8.4 Hasil Crosstabs

Output yang dihasilkan adalah nilai signifikansi Chi-Square, Koefisien Phi, Koefisien Kontingensi, dan Koefisien Cramer’s V. Nilai-nilai persentase dalam tabel tabulasi silang ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing segmen dan menentukan kebebasan dari variabel karakteristik demografis dengan pilihan segmentasi pasar. Hasil persentase baris yang lebih besar dapat dijadikan profil segmen yang dianggap menonjol dalam suatu segmen tertentu.

Tabel 2

Ringkasan Nilai Koefisien Tingkat Asosiasi

No Karakteristik Demografis Konsumen Phi Cramer's V Con. Coeff

1 Lokasi 0.281 0.199 0.27

2 Jenis Kelamin 0.066 0.066 0.066

3 Usia 0.402 0.513 0.489

4 Pendidikan Terakhir 0.457 0.382 0.349

5 Pekerjaan 0.588 0.604 0.577

6 Pendapatan 0.684 0.601 0.774

7 Frekuensi Kunjungan 0.06 0.06 0.06 8 Sumber Informasi 0.557 0.682 0.449

5. Analisis Data

Pada peta posisi café terbentuk 3 kelompok besar, dimana :

Pd kelompok I, dari jaraknya yang paling dekat, Atmosphere dan VA memiliki tingkat kesamaan yang paling tinggi dibandingkan yang lainnya

Pd kelompok II, KDdan SL dianggap memiliki banyak kesamaan Pd kelompok III, LO dianggap paling berbeda dari yang lainnya

Analisis peta gabungan posisi cafe dan atribut determinan :

KD dan SL memiliki kelebihan pada keramahan karyawan, harga makanan, lokasi cafe, kebersihan cafe, diskon harga

LO unggul sedikit pada harga makanan, voucher makan/minum, waktu penyajian

TV, Atmosphere, VA unggul pada rasa makanan, ragam menu, tempat parkir, menu khas, kesesuaian makanan dengan menu, tampilan penyajian, mutu bahan, image cafe

SR & TO unggul pada dekorasi cafe, pengetahuan karyawan akan menu, keamanan cafe, juga mutu bahan dan image cafe

Dari hasil dendrogram, terbentuk 3 segmen besar, yaitu : Segmen I : TV, Atmosphere, VA, SR, TO

(49)

Segmen III : LO

Karakteristik yg berpengaruh terhadap pembentukan segmen adalah usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan, dan sumber informasi.

Dari hasil profil segmen, dapat disimpulkan segmen yang dituju sudah sesuai dengan target perusahaan yaitu pada segmen I, dengan ciri-ciri:

Usia 20 – 30 thn

Latar belakang pendidikan Perguruan Tinggi Bekerja sebagai wiraswasta

Memiliki pendapatan Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 Sumber informasi melalui pengalaman sendiri

Strategi pemasaran perusahaan saat ini yaitu : Berdasarkan product

Ú Memeriksa secara rutin pasokan bahan yang datang

Ú Memberi ragam menu yang banyak

Ú Menampilkan live music Berdasarkan price

Ú Menetapkan harga pada kategori ‘middle’ Berdasarkan place

Ú Lokasi cafe yang berada di tengah kota

Ú Tempat parkir yang cukup luas Berdasarkan promotion

Ú Promosi melalui spanduk dan media cetak

Ú Menampilkan band lokal yang dikenal

Ú Pd event tertentu, menyediakan paket makan/minum dan souvenir yang berkaitan dengan event tersebut

5.1 Usulan

Usulan strategi pemasaran berdasarkan Marketing Mix : Segi product

Ú Diferensiasi produk

Ú Training karyawan

Ú Studi lebih lanjut ke luar negeri untuk koki

Ú Seleksi distributor bahan makanan

Ú Menambah jumlah security

Ú Menyajikan lagu-lagu bergaya anak muda sesuai sasaran

segmennya Segi price

Ú Mempertahankan harga produk mereka saat ini, yang berada dalam kategori ‘middle’

(50)

Segi place

Ú Memperluas lahan tempat parkir agar semua kendaraan pengunjung tertampung dengan baik

Ú Memperbaiki sistem valet parking agar pengunjung tidak

menunggu terlalu lama Segi promotion

Ú Memasang iklan di media cetak secara rutin/sering dengan promosi yang menarik, antara lain :

Potongan harga (diskon)

Mendatangkan band/penyanyi lokal ternama

Ú Bekerjasama dengan perusahaan advertising terkenal untuk

menampilkan iklan yag menarik dengan ide-ide yang kreatif

Ú Mengeluarkan voucher makan/minum

Ú Mengeluarkan member card yang memberikan beberapa

keuntungan bagi konsumen

6. Kesimpulan

• Faktor-faktor/atribut-atribut yang berpengaruh terhadap konsumen dalam memilih sebuah café adalah :

1. Rasa makanan

2. Ragam menu makanan

3. Dekorasi/suasana café

4. Keramahan karyawan

5. Harga makanan 6. Lokasi café 7. Kebersihan café

8. Kesediaan tempat parkir 9. Menu/hidangan khas 10.Voucher makan/minum 11.Waktu penyajian 12.Mutu bahan makanan

13.Kesesuaian makanan dengan menu

14.Pengetahuan karyawan akan menu yang ada 15.Tampilan penyajian

16.Keamanan café 17.Discount harga 18.Citra/imagecafé

• Karakteristik demografis yang berhubungan pembentukan segmen

pasar :

1. Usia konsumen 2. Pendidikan terakhir 3. Pekerjaan

(51)

• Usulan strategi pemasaran yang diajukan untuk pihak perusahaan berdasarkan strategi Marketing Mix, yaitu :

1. Strategi positioning berdasarkan product

Diferensiasi produk dengan menciptakan suatu jenis makanan baru yang hanya ada di Atmosphere, sehingga hal tersebut dapat menjadi ciri khas Atmosphere.

Memberikan training kepada karyawan dengan mendatangkan trainer yang berpengalaman agar dapat menyajikan hidangan dengan waktu yang lebih singkat

Memberikan studi lebih lanjut kepada koki dengan menyekolahkannya ke luar negeri sehingga keahliannya semakin bertambah, juga mengikutsertakannya dalam berbagai event perlombaan memasak agar mendapatkan ide-ide baru untuk menciptakan makanan yang lebih kreatif

Menyeleksi lebih ketat distributor bahan makanannya agar mutu makanan dan minuman benar-benar terjamin

Menempatkan security yang memadai sehingga keamanan café terjaga dengan baik

Menampilkan live music dengan lagu-lagu yang bergaya anak muda sesuai sasaran segmennya, juga lagu-lagu lembut agar kesan romantis yang diharapkan dapat tercapai.

2. Strategi positioning berdasarkan price

Pertahankan harga yang ada sekarang agar tetap terjangkau oleh konsumen sasarannya (middle class) tetapi tetap sesuai dengan kualitas makanannya

Pada saat-saat tertentu, berikan diskon harga yang menarik konsumen sehingga meningkatkan minat beli konsumen

3. Strategi positioning berdasarkan place

Jika memungkinkan (masih ada lahan yang dapat digunakan dan biaya memadai), sebaiknya Atmosphere mengusahakan untuk memperluas tempat parkirnya sehingga dapat menampung seluruh kendaraan pengunjung

Memperbaiki sistem valet parking yang sudah diterapkan sebelumnya agar pengunjung tidak menunggu terlalu lama. 4. Strategi positioning berdasarkan promotion

Sebaiknya Atmosphere secara rutin memasang iklan di media cetak sehingga konsumen selalu mengingat keberadaan Atmosphere

Memasang iklan semenarik mungkin dan kreatif

Mendatangkan penyanyi terkenal dalam acara live music-nya pada saat-saat tertentu sehingga menarik perhatian konsumen untuk datang mengunjungi Atmosphere

Gambar

Tabel Judul
Tabel Judul
Gambar 1 Langkah-Langkah Penelitian
Gambar 1 Langkah-Langkah Penelitian (Lanjutan)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Orang tua dengan anak penderita LLA memiliki kecemasan yang berbeda-beda berdasarkan situasi atau tahapan pengobatan yang dihadapi, sehingga buku saku menjadi alternatif media

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank Indonesia dalam pengambilan data tingkat inflasi periode Januari 2011 sampai

Penangkapan ikan dengan menggunakan bagan adalah dengan cara menarik perhtian ikan ke dalam cakupan jaring yang sudah dipasang di bawah perairan. Untuk menarik perhatian ikan

Artinya sangat tepat menggunakan sepeda motor hybrid dengan mode awal motor listrik (atau motor bakar bekerja pada putaran menengah) apabila driving cycle- nya banyak

Dasar pemikiran ketentuan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan memberikan jaminan terhadap dana simpanan nasabah di bawah 2 (dua) milyar rupiah bahwa, Peraturan

Dalam cerita komik kedua karakter ini saling bertentangan, hero yang merupakan karakter baik adalah tokoh yang mempunyai tendensi untuk menolong orang

Untuk itu, penelitian ini dilaksanaan menggunakan proses pretreatment metode ultasonifikasi agar dapat menghasilkan selulosa yang lebih tinggi dengan partikel berukuran nano

Penggunaan string matching khususnya dengan algoritma Boyer-Moore digunakan untuk mendeteksi sentimen sesuai dengan kata yang ada pada kalimat dan kamus.. Teknik ini