• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KARAKTERISTIK DAERAH, AKUNTABILITAS DAERAH, DAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KARAKTERISTIK DAERAH, AKUNTABILITAS DAERAH, DAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KARAKTERISTIK DAERAH, AKUNTABILITAS DAERAH, DAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL

DISTRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI

INDONESIA

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana derajat S-1

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret

Oleh:

Arum Pratiwi NIM: F0312021

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ABSTRAK

ANALISIS KARAKTERISTIK DAERAH, AKUNTABILITAS DAERAH, DAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL

DISTRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI

INDONESIA Arum Pratiwi

F0312021

Konsep mengenai otonomi daerah merupakan gagasan luar biasa yang pernah diambil oleh pemerintah Indonesia mengingat letak geografis Indonesia yang sangatlah luas. Dengan adanya konsep tersebut, fungsi pemerintahan tidak hanya terfokus pada pemerintah pusat saja karena pemerintah daerah Kabupaten/Kota juga diberi kewenangan untuk mengurus rumah tangganya sendiri sehingga diharapkan pemenuhan kebutuhan publik setiap masyarakat daerah dapat terpenuhi. Namun demikian, kenyataannya adalah banyak Kabupaten/Kota yang melakukan pemborosan sehingga daerah terancam mengalami Financial Distress karena tidak mampu memberikan pelayanan publik secara maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Financial Distress yang dialami oleh Kabupaten/Kota dan menganalis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan suatu daerah dalam mengalami Financial Distress. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 113 Kabupaten/Kota di Indonesia dan pengujian dilakukan dengan analisis regresi berganda. Faktor-faktor yang dianalisis antara lain jumlah populasi penduduk, umur daerah, akuntabilitas daerah, proporsi belanja pegawai, dan kemandirian keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya proporsi belanja pegawai saja yang memiliki pengaruh terhadap kemungkinan suatu daerah mengalami Financial Distress. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pemerintah daerah Kabupaten/Kota untuk lebih memperhatikan kondisi keuangannya dan juga lebih bijaksana dalam mengelola keuangannya.

(3)

ABSTRACT

ANALYSIS OF REGIONAL CHARACTERISTIC, REGIONAL ACCOUNTABILITY, AND REGIONAL FINANCIAL IN PREDICTING

THE FINANCIAL DISTRESS OF LOCAL GOVERNMENT DISTRICT/CITY IN INDONESIA

Arum Pratiwi F0312021

The term of “Otonomi Daerah” or Regional Autonomy is an extraordinary notions

that ever been implemented by Indonesian government considering its geographical position that is so wide. With this kind of concept, governmental function is not only focused on central government because local government such as districts and cities are also given the authorities to take care of its own household so that the fulfillment of public needs to all local society is expected to be fulfilled. However, the reality said otherwise because there are so many districts and cities doing the over-spending and it threatens them to encounter Financial Distress because local government can’t provide the proper public service to local society. Therefore, this study aims to find out the Financial Distress’ level of each districts and cities and to examine the factors that promote the districts and cities to encounter Financial Distress. The sample used in this study is 113 districts and cities in Indonesia dan the examination will be done using multiple regression analysis. The factors that will be analyzed are the size of population, regional age, regional accountability, proportion of employee expenditure, and financial independence. The result shows that only proportion of employee expenditure affects the likelihood of local gorvernment to encounter Financial Distress. Based on this study’s result, it is expected that the local government both districts and cities to be more concern about its financial condition and also get to be more wise in managing the financial.

(4)
(5)
(6)
(7)

MOTTO

The bad news is time flies. The good news is you’re the pilot. (Michael Altshuler)

When life gives you lemon, squeeze it and make some lemonade! (Anonymous)

(8)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

 Papa dan Mama tersayang yang selalu mengasihi dan mendoakanku  Kakak dan adikku tercinta

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat, dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT

yang senantiasa mencurahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada penulis

sehingga skripsi dengan judul “Analisis Karakteristik Daerah, Akuntabilitas Daerah, dan Keuangan Daerah dalam Memprediksi Financial Distress Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia” dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas

dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh kerena itu,

dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Kepala Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Hanung Triatmoko, M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing yang

telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan

dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ibu Dosen beserta staff jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

bimbingan keilmuan, khususnya dalam disiplin Ilmu Akuntansi.

5. Mama dan Papa tercinta yang selalu mendoakanku dan memberikan

dukungan serta kasih sayang yang tulus.

6. Kakak dan adikku tercinta Ipin, Iti, dan Ageng atas segala doa serta canda

tawa kalian.

7. Kedua keponakanku tersayang Kaila dan Khanza atas segala senyum dan

canda tawa kalian.

8. Kedua sahabatku tersayang Tita dan Jionk atas doa, semangat, dan dukungan

yang selalu diberikan.

(10)

10. Teman-temanku kelas A jurusan Akuntansi angkatan 2012 yang telah

memberikan pengalaman berharga untuk penulis.

11. Seluruh mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2012.

12. Seluruh pihak yang telah mendukung penulis dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan.

Namun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

dan pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 27 April 2016

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Halaman Persetujuan ... iv

Halaman Pengesahan ... v

Halaman Pernyataan ... vi

Halaman Motto ... vii

Halaman Persembahan ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

1.5. Orisinalitas Penelitian ... 8

1.6. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1. Landasan Teori ... 13

(12)

2.1.2. Karakteristik Daerah ... 14

2.1.3. Akuntabilitas Publik ... 17

2.1.4. Keuangan Daerah ... 19

2.1.5. Financial Distress ... 20

2.2. Kerangka Pemikiran ... 22

2.3. Pengembangan Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

3.1. Model Penelitian ... 29

3.2. Operasionalisai Variabel ... 29

3.2.1. Populasi Penduduk ... 29

3.2.2. Umur Daerah ... 30

3.2.3. Akuntabilitas Daerah ... 30

3.2.4. Proporsi Belanja Pegawai ... 30

3.2.5. Kemandirian Keuangan ... 31

3.2.6. Financial Distress ... 31

3.3. Cara Pengumpulan Data ... 35

3.4. Populasi dan Sampel ... 36

3.5. Teknik Analisis ... 37

3.5.1. Uji Statistik Deskriptif ... 37

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 38

3.5.3. Uji Model ... 39

3.5.4. Uji Hipotesis ... 40

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 41

(13)

4.2. Analisis Data ... 44

4.2.1. Uji Statistik Deskriptif ... 44

4.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 46

4.2.3. Uji Model ... 48

4.2.4. Uji Hipotesis ... 49

4.3. Pembahasan ... 50

BAB V PENUTUP ... 59

5.1. Simpulan ... 59

5.2. Keterbatasan ... 61

5.3. Saran ... 62

5.4. Implikasi ... 63

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Deskripsi Sampel ... 43

Tabel 4.2 Deskripsi Kabupaten ... 43

Tabel 4.3 Deskripsi Kota ... 44

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif ... 44

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolonieritas ... 46

Tabel 4.6 Hasil Adjusted R2 ... 48

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F ... 49

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a : Daftar Kabupaten dan Kota

Lampiran 2a : Tabulasi Data

Lampiran 3 : Grafik Scatterplot

Lampiran 4 : Histogram

Lampiran 5 : Normal Probability Plot

Referensi

Dokumen terkait

Undangan ini dapat diwakilkan dengan membawa surat kuasa atau surat tugas dari Direktur Perusahaan yang bersangkutan dan apabila sampai batas waktu yang ditetapkan

Hasil analisis SPSS formula tablet hisap nanopartikel daun sirih merah dengan tanggapan rasa.

Pada saat konflik pelepasan tanah mencuat, masyarakat menuntut kompensasi terkait dengan pelepasan bekas tanah kas desa tersebut, yang kemudian hanya direspon

1 Persetujuan Bupati/Walikota 2.00 2 Persetujuan dari Kadis PU Provinsi 2.00 1 Pendahuluan 0.50 2 Arahan Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya 0.50 3 Arahan Strategis

phrases and clause most conjunctions are historically derived from other part of speech, particularly from preposition. According to Thomson and Martinet,

Analisis Break even point atau titik impas merupakan suatu titik yang menunjukkan bahwa pendapatan total yang dihasilkan perusahaan sama dengan jumlah biaya

Sehingga diperlukan suatu metode pengametan bakso yang mudah, aman, dan efektif seperti penggunaan pengemas edible coating dari pati singkong yang ditambahkan dengan

Dan masih banyak lagi Perusahaan