• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan penelitian ini merancang aplikasi pengelolaan data bantuan sosial agar dapat mempermudah pendataan maupun pengelolaan data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan penelitian ini merancang aplikasi pengelolaan data bantuan sosial agar dapat mempermudah pendataan maupun pengelolaan data"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BANTUAN SOSIAL DI DESA SADAWARNA BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Pendidikan Sarjana

Oleh:

Diana Nurajizah D1A.18.0428

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BANTUAN SOSIAL DI DESA SADAWARNA BERBASIS WEB

Oleh:

Diana Nurajizah D1A.18.0428

Subang, 20 Agustus 2022 Menyetujui,

Ir. Syarif Hidayat, MT Pembimbing I

Bagus Ali Akbar, SI.,M.Kom Pembimbing II

Mengetahui

Dr. Tepi Peirisal, Sos.,M.Si Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Bagus Ali Akbar, SI.,M.Kom Ketua Program Studi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(3)

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan Skripsi Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Bantuan Sosial Di Desa Sadawarna Berbasis Web” ini beserta isinya adalah benar benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Subang, 20 Agustus 2022

Diana Nurajizah NPM: D1A. 18.0428

(4)

iii ABSTRAK

Pengelolaan data bantuan masyarakat miskin yang menggunakan sistem terkomputerisasi dengan baik dan benar dapat memberikan informasi data dengan cepat dan transparan, karena pengelolaan data bantuan yang belum dioptimalkan dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah dan memperlambat kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini merancang aplikasi pengelolaan data bantuan sosial agar dapat mempermudah pendataan maupun pengelolaan data. Penelitian ini menggunakan metode pengujian blackbox dan telah dirancang aplikasi pengelolaan data bantuan masyarakat dimana dari fungsi fungsi masukan dan keluaran telah sesuai. Hasil dari penelitian ini telah berhasil dari segi spesifikasi yang dibutuhkan. Sehingga diharapkan semua fungsi berhasil dan diterima berdasarkan kebutuhan.

Kata Kunci: Sistem Pengelolaan, Data Bantuan

(5)

ABSTRACT

Management of assistance data for the poor who use a computerized system properly and correctly can provide data information quickly and transparently, because the management of assistance data has not been optimized properly can cause various problems and slow down employee performance. The purpose of this study is to design an application for managing data on assistance for the poor so that they can simplify data collection and data management. This study uses the black box testing method and has a community assistance data management application is designed where the input and output functions are appropriate. The results of this study have been successful in terms of the specifications needed. So it is expected that all functions are successful and accepted based on needs.

Keywords: Management System, Assistance Data

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala. Yang telah memberikan nikmat yang sangat luar biasa kepada kita semua, khususnya kepada penulis yang dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik mungkin. Tugas akhir ini merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dalam mengkaji hasil pembelajaran suatu permasalahan yang dapat diidentifikasi ketika dalam pelaksanaan penelitian. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh jenjang sarjana (S1) di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang.

Skripsi ini berisi mengenai sistem informasi praktik kerja lapangan sekolah dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dan membuat “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Bantuan Sosial Di Desa Sadawarna Berbasis Web”.

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Walaupun demikian, penulis berharap skripsi dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Subang, 20 Agustus 2022

Diana Nurajizah NPM: D1A. 18.0428

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap rasa bersyukur alhamdulilah pembuatan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pembuatan tugas akhir ini begitu banyak pihak-pihak yang membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini.

Tak adil rasanya apabila pihak-pihak yang membantu penulis tidak disebutkan dalam lembaran tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di Universitas Subang.

Berikut pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir di Universitas Subang.

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan ilmu dan kesehatan terhadap penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini.

2. Bapak Dr.Drs.Ir.H.A.Moeslihat Komara, M.Si selaku rektor Universitas Subang.

3. Bapak Dr.Tepi Peirisal,S.Sos.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

4. Bapak Bagus Ali Akbar,SI,.M.Kom selaku ketua Program Studi Sistem Informasi

5. Bapak Ir. Syarif Hidayat, MT selaku dosen pembimbing pertama atas segala masukan, saran, bimbingan, kesabaran beliau serta waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Bapak Bagus Ali Akbar,SI,.M.Kom selaku dosen pembimbing kedua atas segala masukan, saran, bimbingan, kesabaran beliau serta waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Seluruh pihak aparatur Desa Sadawarna yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moral ataupun material dan selalu mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini

9. Sri Desi Widiyanti, Dedeh Widiyanti selaku sahabat seperjuangan serta satu pergerakan yang telah memberikan semangat bergerak tanpa henti, kritik yang sangat membangun, saran, serta atensi lebih selama proses penulisan dan penyusunan tugas akhir ini.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis secara langsung atau tidak langsung dalam menyelesaikan tugas akhir ini

(8)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ...xiii BAB I PENDAHULUAN ...I-1 1.1 Latar Belakang ...I-1 1.2 Identifikasi Masalah ...I-3 1.3 Batasan Masalah ...I-3 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ...I-4 1.5 Manfaat Penelitian ...I-4 1.6 Metodologi Penelitian ...I-4 1.6.1 Metode Pengumpulan Data ...I-5 1.6.2 Metode RUP ...I-5 1.7 Sistematika Penulisan ...I-8 1.8 Waktu Penelitian...I-9 BAB II LANDASAN TEORI ...II-10 2.1 Pengelolaan Data ...II-10

(9)

2.2 Bantuan Sosial ...II-11 2.3 Metode Pengembangan Sistem ...II-12 2.3.1 Metode RUP (Rational Unified Process)...II-12 2.4 Pemodelan Sistem ...II-13 2.4.1 UML (Unified Modelling Language) ...II-13 2.4.2 Diagram-diagram UML ...II-13 2.5 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) ...II-14 2.6 My Structured Query Language (MySql) ...II-15 2.7 Database ...II-15 2.8 XAMPP ...II-15 2.9 Sistem Basis Data ...II-16 2.9.1 Pengertian Basis Data ...II-16 2.9.2 Pengertian DBMS (Database Management System) ...II-16 2.9.3 Pengertian SQL (Structur Query Language) ...II-17 BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM ...III-19 3.1 Profil Kantor Desa Sadawarna ...III-19 3.1.1 Gambaran Umum Kantor Desa Sadawarna ...III-19 3.1.2 Visi Dan Misi ...III-19 3.1.3 Struktur Organisasi ...III-20 3.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi ...III-21 3.2 Analisis Sistem ...III-26 3.2.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan ...III-27 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ...III-28 3.3.1 Kebutuhan Informasi...III-28

(10)

ix

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras ...III-28 3.3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak ...III-29 3.3.4 Kebutuhan Fungsional ...III-29 3.3.5 Kebutuhan Non Fungsional ...III-30 3.3.6 Pendefinisian Aktor Dan Use Case ...III-30 3.4 Pemodelan Use Case ...III-32 3.4.1 Skenario Use Case ...III-32 3.5 Activity Diagram...III-40 BAB IV PERENCANAAN SISTEM ... IV-52 4.1 Perancangan Sistem ... IV-52 4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... IV-52 4.1.2 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... IV-52 4.2 Perancangan Database ... IV-52 4.2.1 Deskripsi Tabel ... IV-52 4.3 Perancangan Antar Muka ... IV-56 4.3.1 Antar Muka Beranda Untuk Masyarakat ... IV-56 4.3.2 Antar Muka Login ... IV-56 4.3.3 Antar Muka Dashboard. ... IV-57 4.3.4 Antar Muka Data Kependudukan ... IV-57 4.3.5 Antar Muka Data Kondisi Rumah ... IV-58 4.3.6 Antar Muka Klasifikasi Penduduk ... IV-58 4.3.7 Antar Muka Klasifikasi Bantuan ... IV-59 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... V-71 5.1 Implementasi ... V-71

(11)

5.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... V-71 5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... V-71 5.1.3 Implementasi Database ... V-72 5.2 Implementasi Antarmuka Pengguna... V-74 5.3 Pengujian ... V-77 5.3.1 Rencana Pengujian Sistem ... V-78 5.3.2 Kategori Pengujian ... V-79 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... VI-81 6.1 Kesimpulan ... VI-81 6.2 Saran ... VI-81 DAFTAR PUSTAKA ... 82

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 rational unived process ...II-12 Gambar 2.2 Pengertian basis data ...II-16 Gambar 3.3 Stuktur organisasi ...III-20 Gambar 3.4 Analisa sistem yang sedang berjalan ...III-27 Gambar 3.5 Pemodelan usecase ...III-32 Gambar 3.6 Usecase login ...III-32 Gambar 3.7 Usecase data kependudukan ...III-34 Gambar 3.8 Usecase data kondisi rumah ...III-36 Gambar 3.9 Usecase data klasifikasi penduduk ...III-38 Gambar 3.10 Usecase data klasifikasi bantuan ...III-39 Gambar 3.11 Activity diagram login ...III-41 Gambar 3.12 Activity diagram Kelola data kependudukan ...III-41 Gambar 3.13 Activity diagram tambah data kependudukan ...III-42 Gambar 3.14 Activity diagram edit data kependudukan ...III-42 Gambar 3.15 Activity diagram hapus data kependudukan ...III-43 Gambar 3.16 Activity diagram Kelola data kondisi rumah ...III-43 Gambar 3.17 Activity diagram tambah data kondisi rumah ...III-44 Gambar 3.18 Activity diagram edit data kondisi rumah ...III-44 Gambar 3.19 Activity diagram hapus data kondisi rumah ...III-45 Gambar 3.20 Activity diagram klasifikasi penduduk ...III-45 Gambar 3.21 Activity diagram klasifikasi bantuan ...III-46 Gambar 4.22 Perancangan antar muka beranda untuk masyarakat ... IV-56 Gambar 4.23 Perancangan antar muka login... IV-56 Gambar 4.24 Perancangan antar muka dahboard ... IV-57 Gambar 4.25 Perancangan antar muka data kependudukan ... IV-57 Gambar 4.26 Perancangan antar muka data kondisi rumah ... IV-58 Gambar 4.27 Perancangan antar muka klasifikasi penduduk ... IV-58 Gambar 4.28 Perancangan antar muka klasifikasi bantuan ... IV-59

(13)

Gambar 5.29 Implementasi database tabel kependudukan ... V-72 Gambar 5.30 Implementasi database tabel konsumsi ... V-72 Gambar 5.31 Implementasi database tabel pekerjaan ... V-73 Gambar 5.32 Implementasi database tabel pendidikan ... V-73 Gambar 5.33 Implementasi database tabel rumah ... V-73 Gambar 5.34 Implementasi database tabel tabungan ... V-73 Gambar 5.35 Implementasi database tabel user ... V-74 Gambar 5.36 Halaman beranda untuk masyarakat ... V-74 Gambar 5.37 Halaman login ... V-75 Gambar 5.38 Halaman Administrator/Operator ... V-75 Gambar 5.39 Halaman data kependudukan... V-76 Gambar 5.40 Halaman data kondisi rumah ... V-76 Gambar 5.41 Halaman data klasifikasi penduduk ... V-77 Gambar 5.42 Halaman data klasifikasi bantuan ... V-77

(14)

xiii DAFTAR TABEL

Tabel 1 .1 Waktu penelitian ...I-9 Tabel 3.2 Kebutuhan informasi ...III-28 Tabel 3.3 Kebutuhan perangkat lunak ...III-29 Tabel 3.4 Kebutuhan fungsional ...III-29 Tabel 3.5 Kebutuhan non fungsional ...III-30 Tabel 3.6 Definisi aktor...III-30 Tabel 3.7 Definsi usecase ...III-31 Tabel 3.8 Skenario usecase login ...III-33 Tabel 3.9 Skenario usecase Kelola data kependudukan ...III-34 Tabel 3.10 Skenario usecase data kondisi rumah ...III-36 Tabel 3.11 Skenario usecase klasifikasi penduduk ...III-38 Tabel 12 Skenario usecase klasifikasi bantuan...III-39 Tabel 4.13 kependudukan ... IV-52 Tabel 4.14 Konsumsi ... IV-53 Tabel 4.15 Pekerjaan ... IV-54 Tabel 4.16 Pendidikan ... IV-54 Tabel 4.17 Rumah ... IV-54 Tabel 4.18 Tabungan ... IV-55 Tabel 4.19 User ... IV-55 Tabel 5.20 Implementasi Perangkat Keras ... V-71 Tabel 5.21 Implementasi Perangkat Lunak ... V-71 Tabel 5.22 Rencana Pengujian Sistem ... V-78 Tabel 5.23 Kategori Pengujian ... V-79

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan /atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Kesatuan Republik Indonesia. (Menurut Undang – Undang Nomer 6 tahun 2014 tentang Desa) Desa merupakan satuan Pemerintahan terendah yang diberikan sebagian urusan kewenangan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Dalam hal ini, urusan kewenangan yang dimiliki oleh Desa berupa hak otonomi untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Dengan adanya Otonomi Desa maka Desa lebih leluasa untuk mengatur dan menjalankan fungsi Pemerintahan sesuai dengan keadaan atau situasi yang ada di Desa tersebut.Untuk mengatur dan mengurus Desa maka perlu adanya Pemerintahan Desa. Menurut Undang – Undang Nomer 6 tahun 2014 tentang Desa pasal 1 ayat 3 yang berbunyi Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam system Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Didalamnya Pemerintahan Desa terdapat Pemerintah Desa yaitu Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

Salah satu unsur penyelenggaraan Pemerintah Desa adalah Kepala Desa, maka Kepala Desa adalah Pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. Kepala Desa memiliki beberapa tugas untuk menyelenggarakan Pemerintahan Desa, tugas tersebut adalah melaksanakan tugas dari Pemerintah Desa dan Implementasi otonomi daerah bagi desa untuk

(16)

mengurus, mengatur dan menyelenggarakan rumah tangganya sendiri, sekaligus bertambah pula beban tanggung jawab dan kewajiban desa namun demikian, penyelenggaraan pemerintahan tersebut tetap harus dipertanggung jawabkan.

Pertanggung jawaban yang dimaksud adalah dalam mengelola anggaran desa, program- program bantuan yang masuk, serta membuat laporan. Dalam pengelolaan bantuan dan anggaran yang dikelola haruslah transparan agar tidak terjadinya penyalahgunaan yang tidak diinginkan. Kepala desa yang berfungsi sebagai pengelola dan menentukan arah jalan suatu program pemerintahan harus bias memprogramkan anggaran desa yang semestinya diberikan oleh masyarakat yang memang layak untuk diberikan dan meratanya bantuan yang turun.

Bantuan sosial merupakan bantuan berupa uang, barang, atau jasa kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan rentan terhadap risikososial. Pengertian ini juga dijelaskan dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai, dengan demikian pengelolaan data bansos dengan system informasi bias lebih efektif dan efisien, selain itu bias menghindari terjadinya kesalahan penyerahan bantuan sosial, karena ketidaktepatsasaran dalam penyerahan bantuan tersebut, seperti yang telah terjadi di Kantor Desa Sadawarna, maka dari itu dibutuhkan system informasi pengelolaan data bantuan sosial.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BANTUAN SOSIAL DI DESA SADAWARNA BERBASIS WEB”. Perancangan ini menggunakan

metode pengembangan sistem Rational Unified Process.

(17)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka penulis ingin merancang sebuah system informasi pengelolaan data bantuan sosial berbasis web di kantor Desa Sadawarna diantaranya yaitu:

1. Bagaimana Membuat Sistem Informasi Pengelolaan Data Bantuan Sosial yang dapat mempermudah dalam mengatasi kendala dan masalah yang ada dalam pengelolaan data bantuan social serta lebih transparansi dalam pengelolaan data bantuan dan pembagian kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).?

2. Bagaimana mengimplementasikan desain Sistem InformasiPengelolaan Data Bantuan Sosial tersebut menjadi system berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman server PHP dan bahasa pemrograman database mySQL.

3. Pengelolaan data bantuan sosial masih menggunakan metode konvensional, dengan kembali melakukan pengumpulan data dari masyarakat yang membutuhkan, ini disebabkan karena tidak adanya database yang menyimpan data-data tersebut, kemudian muncul berbagai penyebab yang bisa menghambat proses pengimputan data masyarakat, seperti keterlambatan dalam mengirim data, adanya pembagian bantuan masyarakat miskin yang tidak sama rata.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yaitu:

1. Sistem yang dibangun hanya menyediakan informasi data-data penduduk yang menerima bantuan serta jenis-jenis bantuan yang diprogramkan oleh pemerintah.

2. Sistem informasi pengelolaan data bantuan sosial ini diterapkan agar bisa membantu penginputan data-data penerima bantuan di kantor Desa Sadawarna.

Aplikasi ini dibuat dengan php dan pengolahan basis data denganMySQL.

(18)

3. Sistem Informasi pengelolaan data bantaun sosial ini akan diterapkan pada Desa sadawarna.

4. Penginputan data dilakukan secara satu persatu tidak menggunakan data Buku Induk Penduduk (BIP).

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi bantuan social supaya mempermudah dalam mengelola data bantuan dan ketidaktepatan sasaran bantuan pada Desa Sadawarna.Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Membuat sistem informasi yang dapat membantu dalam pendataan program bantuan sosial pada kantor desa sadawarna.

2. Dengan adanya sistem informasi pengelolaan data bantuan sosial diharapkan dapat membantu aparatur desa sadawarna dalam pendataan bantuan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis

Penelitian ini untuk menambah ilmu dan pengatahuan dalam membuat suatu program untuk menyelesaikan sebuah masalah menggunakan bahasa pemrograman sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

2. Bagi pegawai

Memberikan kemudahan kepada pegawai atau aparatur Desa Sadawarna dalam mengelola data bantuan secara mudah dan terintegrasi satu sama lain.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam Penyusunan Penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian yaitu mode pengumpulan data dan pengembangan sistem, sebagai berikut:

(19)

1.6.1 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi

Yaitu melakukan Analisa terhad apsistem yang ada lalu mengumpulkan kebutuhan apa saja yang akan di terapkan pada perancangan sistem yang akan dibuat. Selain itu juga pada tahap ini penulis dapat menetukan kebutuhan fungsional dan non fungsional perangkat lunak setelah melakukan analisis terhadap requirement dengan menggunakan use case diagram dan pengumpulan data dengan Tanya jawab secara langsung pada pemerintah Desa Sadawarna.

2. Wawancara

Yaitu pengumpulan data melalui tatap muka secara langsung dengan operator Desa Sadawarna.

1.6.2 Metode RUP

Rational Unified Process (RUP) merupakan metode pengembangan kegiatan yang berorientasi pada proses. RUP mempunyai beberapa tahapan, yaitu :

1. Inception

Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case).

2. Elaboration

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe perangkat lunak.

3. Construction

Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini sesuai dengan yang sudah digambarkan pada tahap Inception dan Elaboration

4. Transition

(20)

Transition merupakan tahap untuk menyerahkan sistem aplikasi kepada user (roll- out), yang umumnya mencakup pelatihan dan beta testing aplikasi.

RUP juga mempunyai aliran kerja yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Aliran kerja utama dan Aliran kerja pendukung, dimana keduanya merupakan suatu kesatuan dalam proses pengembangan sistem (SDLC), Aliran Kerja Utama Rational Unified Process (RUP) yaitu:

1. Business Modeling

Pada tahap ini, terdapat identifikasi dan deskripsi langsung dari area dan permasalahan untuk redesign atau reengineering, beserta struktur dan proses–proses bisnis organisasi.

2. Requirements

Tujuan utama pada fase ini adalah menyusun sistem apa yang seharusnya ada dan mengapa perlu dibuat, mendefinisikan batas dari sistem, melihat kemungkinan ancaman keamanan serta bagaimana cara penanggulangannya, dan mengestimasi biaya dan skala waktu yang rumit. Isi dari sistem dibangun yang kemudian diterjemahkan kedalam use case model dengan tambahan spesifikasi kebutuhan. Baik kebutuhan fungsional dan nonfungsional akan dikumpulkan dan dianalisis. Kebutuhan user dan stakeholder serta fitur high-level didefinisikan dan kemudian diubah menjadi spesifik software requirements.

3. Analysis and Design

Pada fase ini, semua requirement pada tahap kedua akan diubah menjadi spesifikasi implementasi.

4. Implementation

Pada tahap ini, semua analisa dan desain yang telah dibuat pada fase sebelumnya akan diimplementasikan dan diterjemahkan menjadi kode program.

5. Testing

(21)

Pada tahap ini, pengembang software akan menguji dan memverifikasi semua interaksi komponen, kebutuhan yang telah diimplementasikan dan kualitas dari software yang telah dikembangkan.

6. Deployment

Pada tahap ini, pengembang software menyebarkan software yang telah selesai kepada user. Pengembang software juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini juga, pengembang software mendapatkan umpan balik dan masukan terhadap software yang berujung pada modifikasi fungsi dan fitur agar menjadi lebih baik.

Aliran Kerja Pendukung Rational Unified Process (RUP)

7. Configuration and Change Management

Tahap ini menjalankan dan merawat integritas dari proyek. Kegiatannya meliputi monitoring dan mengatur perubahan permintaan, perubahan biaya, dan tetap mengontrol berbagai versi produk. Tahap ini juga meliputi manajemen konfigurasi hardware dan software.

8. Project Management

Tahap ini menyediakan framework untuk mengatur software dan resiko. Tahap ini juga menyediakan pedoman untuk planning, staffing, monitoring dan secara umum menunjukan manajemen proyek.

9. Environment

Tahap ini menjelaskan tentang infrastruktur dan metode yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem.

(22)

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk dapat memahami isi dari penelitian ini, maka penyusunannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini dibahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan dan jadwal penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori yang mendukung terhadap SistemInformasiPengelolaan Data BantuanSosial.

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Pada Bab ini berisi tentang profile organisasi , pembahasan mengenai analisis sistem yang meliputi prosedur sistem lama, identifikasi dokumen, analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan informasi, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan fungsional dan non fungsional, pendefinisan aktor dan usecase, pemodelan usecase, skenario usecase, pemodelan activity, Pemodelan robussnest.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Pada Bab ini berisi tentang perancangan sistem informasi yang meliputi perancangan prosedur sistem baru, perancangan class diagram, perancangan class inteface,perancangan sequence diagram, perancangan basis data beserta relasinya,

perancangan proses dan perancangan antarmuka.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan serta pengujian program aplikasi.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab Ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan dengan saran- saran dari hasil penelitian.

(23)

1.8 Waktu Penelitian

Berikut ini adalah jadwal yang akan diterapkan saat penelitian:

Tabel 1 .1 Waktu penelitian

No .

Keterangan

Fase

Inception Elaboration Contruction Transiotion

Maret April

Mei Juni

Workflow 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Requirment

2 Analysis

3 Desaign

4 Implementation

5 Test

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan pada penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran pemahaman wacana cerkak dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw; (2) bagaimanakah

Menimbang, bahwa permohonan banding yang dimohonkan oleh Pembanding, semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi

Penelitian Makori dan Ambrose (2013) tentang manajemen modal kerja dan profitabilitas perusahaan, jumlah observasi 100 dari 10 perusahaan manufaktur dan konstruksi

Ketika Suluk Tambangraras ini menjadi salah satu masterpiece dan mampu menghimpun segala pengetahuan kebudayaan jawa secara lengkap pada masanya, karena pada

Peran sali/a dalam rongga mulut sangatlah penting" tidak hanya dalam proses terjadinya karies namun juga dalam proses remineralisasi gigi. Sekresi sali/a yang memadai

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui kuat tekan hancur dari silinder beton yang mewakili spesimen beton dalam masing-masing komposisi, serta digunakan untuk

S2 Linkage program adalah diklat gelar yang dilaksanakan oleh 2 (dua) lembaga perguruan tinggi dan atau lembaga pendidikan di dalam dan luar negeri sesuai dengan kesepakatan

Dengan kata lain, losis minyak pada PKS Adolina PTPN IV Perbaungan masih memenuhi standart pengolahan (dapat dilihat pada tabel 4.6). Kehilangan minyak selama proses pengolahan