LSP Educade Journal : E01, Vol. 1, No. 18, December 2015
LINGKAR STUDI PENDIDIKAN – FKIP UNS
Category : Chemistry; Type : Scientific Article, Languange : Indonesian; Student ID Card: Nailil Maghfiroh (K3313049/2013), Putri Novianti (K3312061/2012), Hepi Nuriyawan (K3312033/2013); Archives : 2014
Homepage : www.lsp.fkip.uns.ac.id
Scientific
Article
a
Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Indonesia
ABSTRACT
Indonesia kaya dengan aneka jenis umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, gembili, dan sebagainya. Umbi-umbian ini dapat diolah menjadi tepung yang memiliki ketahanan simpan relatif panjang dan dapat diolah menjadi berbagai jenis produk sehingga dapat menjadi bahan baku bagi industri makanan olahan. Indonesia memiliki potensi umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat sekaligus bahan baku tepung lokal yang tidak kalah dengan terigu, salah satunya umbi gembili (Dioscorea esculenta L.). Umbi gembili sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk pangan karena memiliki kelebihan dapat tumbuhtanpa perlakuan khusus sehingga budidayanya dapat dilakukan secara mudah. Pengolahan dalam bentuk tepung memberikan banyak manfaat diantaranya dapat diperkaya dengan vitamin dan mineral, mudah menyimpannya, awet, fleksibel dalam pengolahannya, serta penyajiannya dapat disesuaikan dengan selera masyarakat.
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan potensi umbi gembili sebagai bahan dasar pembuatan serabi, memaparkan cara pembuatan tepung dan serabinya, serta menjelaskan keunggulan produk serabi berbahan dasar tepung gembili. Metode penulisan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan. Penulis berusaha memberikan inovasi dalam pengolahan umbi gembili sebagai upaya optimalisasi sumber daya alam Indonesia untuk pengembangan panganan lokal. Dengan mempertimbangkan nilai strategis umbi-umbian dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal (Peraturan Presiden No. 22 tahun 2009), banyak penelitian yang telah dilakukan oleh lembaga LITBANG umumnya berada pada ranah pengembangan teknologi, proses, dan diversifikasi produk umbi-umbian. Penggunaan hasil litbang tersebut sampai saat ini masih jauh dari optimal. Melalui karya tulis ini penulis berusaha mendukung sosialisasi pemanfaatan umbi-umbian termasuk untuk mengubah pola pandang masyarakat terhadap umbi.