• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Matematika SMA dan Soal Latihan 05 Obligasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Matematika SMA dan Soal Latihan 05 Obligasi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Matematika Keuangan 1

MATEMATIKA KEUANGAN

C. Obligasi

Obligasi adalah surat pinjaman yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta dan memiliki tingkat suku bunga tertentu

Perbedaannya dengan saham adalah orang yang memiliki saham ikut masuk dalam perusahaan sebagai jajaran pemilik saham, sedangkan obligasi tidak.

Berikut ini akan diuraikan beberapa istilah dalam obligasi, yaitu : (1) Waktu jatuh tempo.

Yaitu waktu jatuh tempo obilasi yang disepakati oleh penerbit obligasi dan pemegang obligasi.

Nilai pokok obligasi harus lunas ketika jatuh tempo. (2) Periode pembayaran obligsi

Waktu dimana penerbit obligasi membayarkan bunga (atau beserta angsurannya) kepada pemegang obilasi secara periodik sesuai dengan nilai kupon

(3) Face Value (FV)

Yakni nilai nominal obligasi yang ditawarkan penerbit obligasi. Sedangkan pemegang obligasi hanya membayar sejumlah harga obligasi yang besarnya dibawah FV

(4) Tarif kupon (YTM)

Nilai tarif (dalam persen) yang ditetapkan oleh penerbit obligasi

Rumus menentukan nilai suku bunga dan anuitas pada obligasi, sama seperti rumus pada pinjaman dengan sistim majemuk.

Untuk lebih jelsanya, ikutilah contoh soal berikut ini :

01. Seorang kreditur akan membeli selembar obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp. 80.000.000 dan bunga 6% setahun, dengan periode pembayaran setiap 4 bulan untuk jangka waktu tertentu. Jika setiap periode tersebut, kreditur akan menerima

keuntungan berbentuk bunga, maka tentukanlah besar bunga yang akan diterimanya seperti yang tertera pada nilai kupon

Jawab

Diketahui : FV = Rp.80.000.000

waktu = 4 bulan

Maka : n =

bulan 4

bulan 12

= 3

Suku bunga : b =

3 6%

= 2% = 0,02

Jadi : Besar bunga : C = 0,02 x Rp. 80.000.000

(2)

Matematika Keuangan 2 02. Sebuah perusahaan menawarkan perjanjian obligasi kepada seorang kreditur dengan

nilai nominal sebesar Rp. 100.000.000 dan bunga 8% setahun, dengan periode pembayaran setiap 6 bulan untuk jangka waktu tertentu. Jika setiap periode tersebut, kreditur akan menerima kembali uangnya dalam bentuk angsuran dan bunga, maka tentukanlah besar anuitas yang akan diterimanya tersebut

Jawab

Diketahui : Nilai nominal M = Rp.100.000.000

periode pembayaran: n =

Selain dalam bentuk bunga, pemegang obligasi akan menerima keuntungan lain dalam bentuk selisih nilai nominal obligasi (FV) dan harga obigasi

Harga obligasi adalah jumlah uang yang harus ditebus oleh pemegang obligasi sebagai harga dari selembar surat perjanjian obligasi.

Harga obligasi ini dibawah nilai nominal obligasi (FV)

Rumus menghitung Harga obligasi adalah

Harga obligasi = C x

t = Banyaknya periode pembayaran kupon

(3)

Matematika Keuangan 3 03. Pak Amir berencana membeli surat pinjaman obligasi dari suatu perusahaan dengan

nilai nominal sebesar Rp. 50.000.000 dan bunga 8% setahun, dengan periode pembayaran setiap 6 bulan untuk jangka waktu 3 tahun. Jika tarif kupon 16%, maka tentukanlah harga obligasi perusahaan tersebut yang harus ditebus pak Amir Jawab

Jumlah periode :

bulan 6

bulan 12

= 2

Maka C =

4 % 8

x 50.000.000 = 1.000.000

FV = 50.000.000

r =

4 % 16

= 4% = 0,04

t = 3 x 2 = 6

Harga obligasi = C x

    

 

 r

r) (1

1 t

+ FV x (1r)t

= (1.000.000)

    

 

0,04 0,04) (1

1 6

+ (50.000.000)(1,04)6

= (1.000.000) 

  

  

0,04 0,787 1

+ (50.000.000) (0,787)

= (1.000.000) 

  

  

0,04 0,787 1

+ (50.000.000) (0,787)

= (1.000.000) (5,325) + (50.000.000) (0,787)

= 5.325.000 + 39.350.000

Referensi

Dokumen terkait

Dua pernyataan majemuk p dan q dikatakan ekivalen jika memiliki nilai kebenaran yang sama, ditulis p ≡ q.. Salah satu cara untuk membuktikan ekivalensi ini adalah

Menyelesaikan Persamaan

Tanpa melakukan pengukuran dengan mistar ukur, lukislah kubus ABCD.EFGH dengan rusuk AB diberikan pada gambar, bidang ABFE frontal, AB horizontal dan sudut surut 60 0

Proyeksi Ortogonal Suatu Vektor Pada Vektor

Misal titik P adalah sembarang titik pada parabola, elips atau hiperbola, maka terdapat titik tertentu F (dinamakan focus atau titik api) dan garis tertentu d (dinamakan direktriks),

Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik eksentrisitasnya lebih besar dari satu.. Berikut akan dicari persamaan hiperbola menggunakan

Jika pihak showroom menetapkan bunga majemuk 2% perbulan, maka buatlah tabel anuitas untuk lima kali angsuran

Jika setiap periode tersebut, kreditur akan menerima keuntungan berbentuk bunga, maka tentukanlah besar bunga yang akan diterimanya seperti yang tertera pada nilai