UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI GAYA MENGAJAR KOMANDO PADA SISWA KELAS X SMA N 1
BATANG ANGKOLA TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
KHAIRUL SALEH NIM.608310122
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Allah SWT
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui
Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Batang Angkola Tahun
Ajaran 2012/2013”.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tidak ada gading yang tak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,
kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
penyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan kejenjang S-1.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes. Pembantu Dekan II dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd.
Pembantu Dekan III yang telah memberikan fasilitas dan izin penelitian
dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M. Kes Ketua Jurusan PJKR UNIMED, dan
Bapak Suryadi Damanik, M. Kes Sekretaris Jurusan PJKR UNIMED.
5. Bapak Afri Tantri, S. Pd, M. Pd Ketua Prodi PJS FIK UNIMED.
6. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III dan Sebagai Dosen
bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses
penyususnan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselasaikan dengan baik.
7. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi FIK UNIMED yang
turut serta dalam membantu menyelasaikan skripsi ini.
8. Terima Kasih Kepada Kepala Sekolah SMA N 1 Batang Angkola yang
telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Panaekan, S.Pd selaku Guru Olahraga telah
banyak membantu saya selama melakukan penelitian.
9. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta
buat Ayahanda Khoiruddin Dalimunthe, Ibunda Duma Sari Lubis, dengan
sepenuh hati telah membrikan do’a, dukungan, kasih sayang, semangat
dan dorongan baik secara moril dan material, mengasuh dan mendidik
hingga dapat mengantar penulis sampai kejenjang Sarjana. Dan juga
kepada kakanda Febri Wasih Dalimunthe dan adinda Syifa fauziah yang
selalu mendoakan.
10. Kepada semua udak dan nanguda yang telah banyak memberikan
semangat serta dorongan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
11. Terima kasih kepada keluarga opung Dr.Syarifuddin Dalimunthe SpA
yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Special Thanks to Tria Asvina S.Pd yang telah memberikan kasih sayang
serta dorongan semangat bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
13. Kepada kawan-kawan Fc PEMALUE beserta kawan-kawan kost Gang
Musyawarah Tuasan yang telah Banyak membantu penulis.
14. Seluruh teman-teman PJS A-B EXT 2008 dan seluruhnya yang tidak bisa
disebutkan satu persatu penulis ucapkan terima kasih yang telah
memberikan masukan dan saran sehingga terselesaikannya skripsi ini
Akhirnya, semoga semua kebaikan dan kemurahan hati yang telah
diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima disisi Allah SWT.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
kita semua.
Medan, februari 2013 Penulis
i
ABSTRAK
KHAIRUL SALEH. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Batang Angkola Tahun Ajaran 2012/2013. (Pembimbing : BUDI VALIANTO)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar lompat jauh
melalui gaya mengajar komando pada siswa kelas X SMA N 1 Batang Angkola
Tahun Ajaran 2012/2013.
Lokasi penelitian di SMA N I Batang Angkola, Kabupaten Tapsel. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X8 SMA N I Batang Angkola Tahun Ajaran 2012/2013, yang berjumlah 34 orang siswa yang akan melakukan lompat jauh melalui gaya mengajar komando.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri
dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti
memberi pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran lompat jauh,
dilanjutkan dengan siklus I dan pos test siklus I, siklus II dan diakhri dengan
pemberian pos tes siklus II dengan instrumen penelitian lembaran pengamatan test
hasil belajar lompat jauh dengan menggunakan lembar fortopolio.
Dengan menggunakan gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil
belajar lompat jauh siswa mulai dari tes awal, siklus I dan siklus II. pada tes awal
yang dilakukan dari 34 orang siswa terdapat 9 orang siswa (26,48%) yang berhasil
dalam mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 56,85. Pada postest
siklus I mencapai 26 orang siswa (76,47%) yang berhasil dalam mencapai
ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 72,05. Dan pada postest siklus II
mencapai 30 orang siswa (88,23%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan
belajar dengan rata-rata nilai 76,96. Telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa
baik secara individu maupun secara klasikal.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui gaya mengajar
komando dapat meningkatan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas X8 SMA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
B. Populasi dan Sampel ... 32
C. Metode Penelitian... 32
D. Desain Penelitian ... 33
E. Instrumen Penelitian... 37
F. Teknik Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi data penelitian ... 43
B. Hasil penelitian... 44
C. Pembahasan hasil penelitian ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 51
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Format Fortopolio Penilaian Lompat Jauh ... 39
2. Format penilaian persentase Lompat Jauh ... 41
3. Deskripsi Tes Awal, Siklus I, Siklus II hasil Belajar ... 43
4. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I Lompat Jauh Siswa ... 44
5. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Lompat Jauh Siswa ... 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lompat Jauh Gaya Melenting ... 15
2. Sikap dan Gerak akan Melakukan Awalan ... 16
3. Sikap dan Gerak Pada Waktu akan Melakukan Tolakan ... 18
4. Sikap Badan di Udara Pada Lompat jauh Gaya melenting ... 21
5. Sikap Badan Pada Waktu Mendarat ... 22
6. Desain Penelitian ... 31
7. penilaian dalam test ... 37
8. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I ... 42
9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 53
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 56
3. Data Hasil Pre Test Lompat Jauh Siswa ... 59
4. Data Ketuntasan Pre Test Lompat Jauh Siswa ... 61
5. Data Hasil Pos Test Siklus I Lompat Jauh Siswa ... 63
6. Data Ketuntasan Pos Test Siklus I Lompat Jauh Siswa ... 65
7. Data Hasil Pos Test Siklus II Lompat Jauh Siswa ... 67
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan,terutama di negara-negara yang
sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa
biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa, khususnya teknologi
informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia.Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas
tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk
kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan
tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat
terpecahkan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas
tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu
berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan
pikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemajuan bekerja sama yang efektif.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
di sekolah, menurut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan.Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk
masyarakat.Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif terwujud dengan
menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan.Peran guru adalah sebagai
fasilitator dan bukan sumberutama pembelajaran.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari
siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar
yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi
hampir pada semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani sekolah.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran
dengan menggunakan bantuan metode. Metode pembelajran merupakan salah satu
strategi mengajar yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam upaya pembinaan sumber daya manusia.Karena itu upaya
pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan
olahraga perlu terus dilakukan.Untuk itu pembentukan sikap dan pembangkitan
motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.
Tinggi rendahnya hasil pemdidikan jasmani bergantung pada proses
pembelajaran yang dihadapis oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus
menguasai materi yang diajarkan dam cara menyampaikannya. Cara penyampaian
pembeljaran sering disebut metode pembelajaran merupakan faktor yang perlu
akan membingungkan siswa, karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima
saja) tentang apa yang dipelajarinya, sehingga proses belajar penjas menjadi
membosankan.
Gaya mengajar merupakan cara guru berinteraksi dengan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Metode pengajaran memberikan andil yang sangat
besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode pengajaran
yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang
ditetapkan. Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan kondisi dan suasana
kelas serta dengan melakukan variasi metode pembelajaran akan meningkatkan
motivasi belajar mengajar.
Tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru penjas masih
kurang memiliki variasi metode pembelajaran, masih banyak guru penjas yang
memberikan materi pelajaran dengan cara-cara atau metode konvensional yang
lebih monoton dan membosankan bagi siswa.Situasi seperti ini kurang
mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi
pembelajaran.Melalui pembelajaran konvensional, siswa tidak dapat
mengembangkan imajinasi dan daya fikirnya.
Pada materi lompat jauh teknik dasar yang paling sulit dipahami oleh
siswa untuk mempraktekkannyadengan tepat adalah teknik bertumpu.Dimana
siswa kadang terlihat kesulitan untuk meletakkan kakinya dengan tepat pada balok
tumpuan pada saat melakukan tolakan. Karena masih banyak siswa yang kadang
tumpuan. Serta siswa juga kadang tidak melakukan teknik bertumpu sesuai
dengan proses yang sebenarnya misalnya posisi kaki ayun sesuai dengan teknik
yang benar yang harus dilakukan. Kadang siswa kurang paham tentang masalah
itu.
Dari pengamatan dan hasil wawancara kepada guru pendidikan jasmani
SMA Negeri 1 Batang Angkola Kab. Tapsel diketahui bahwa kemampuan
siswadalam melakukan praktek Lompat jauh masih sangat rendah, contohnya
pada saat melakukan gerakan lompat jauh banyak ditemukan siswa yang belum
memahami cara melakukan awalan yang benar,cara bertumpu yang benar, sikap
badan di udara yang benar, dan sikap mendarat yang benar.Terbukti pada saat
guru melakukan hasil belajar hanya 9 siswa yang mendapat nilai >75 dan 26
orang siswa mendapat nilai < 75. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
ketuntasan klasikal yang dicapai hanya 26,48% dari 85%. Hal ini disebabkan
karena kurang bervariasinya model pembelajaran yang di lakukan oleh guru,
sehingga siswa merasa bosan dengan model pembelajaran yang diterapkan oleh
guru. Guru hanya menjelaskan teori saja dan tidak mendemonstrasikan
gerakan,sehingga siswa sulit untuk memahaminya.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya adalah
motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik dan strategi pembelajaran yang
digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu
pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari
pendidikan jasmani dan kesehatan khususnya materi lompat jauh menjadi lebih
Dalam kaitannya dengan penguasaan teknik lompat jauh dalam
pembelajaran di sekolah, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan di
antaranya : 1) Awalan yang baik dan tepat, 2) Gaya atau sikap tubuh pada saat
melayang di udara yang telah umum digunakan oleh atlet professional dalam
lompat jauh untuk dapat mencapai jarak pendaratan yang optimal, 3) Sikap
pendaratan yang baik.
Beranjak dari hal tersebut penulis ingin meningkatkan hasil belajar lompat
jauh gaya jongkok dengan menerapkan gaya mengajar komando , siswa harus
mampu membina keseragaman dan keserentakan gerakan yang diinginkan oleh
guru, sehingga dengan peenerapan gaya mengajar komando ini diharapkan hasil
belajar siswa khususnya mata pelajran lompat jauh dapat meningkat. Oleh karena
itu penulis tertarik ingin melakukan penelitian tentang “Upaya Peningkatan Hasil
Belajar Lompat Jauh Melalui Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas X
SMA N 1 Batang Angkola Tahun Ajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :1) Kurangnya minat siswa untuk belajar penjas. 2) Model
pembelajaran yang diterapkan guru masih monoton. 3) Guru mengajar terlalu
C. Pembatasan masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana dan
kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan
masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar
lompat jauh gaya jongkok siswa kelas X SMA N 1 Batang angkolaTahun Ajaran
2012/2013.
D. Rumusan masalah
Rumusan masalah dapat diambil berdasarkan dari uraian di atas adalah :
“Bagaimanakah hasil belajar lompat jauh siswa melalui penerapan gaya mengajar
komando pada siswa kelas X SMA N 1 Batang angkola Tahun Ajaran
2012/2013”?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui gaya mengajar
komando pada siswa kelas X SMA N 1 Batang angkola Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA N 1 Batang
Angkola Kab. Tapanuli Selatan TA 2012/2013 dalam menerapkan
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru Pendidikan jasmani di SMA N 1
Batang Angkola untuk menerapkan system pembelajaran yang lebih baik
nantinya.
3. Sebagai bahan informasi pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya
dalam melakukan penelitian.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut bahwa melalui gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil belajar
lompat jauh siswa kelas X SMA N 1 Batang Angkola Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Sebagai saran penelitian sebagai berikut :
1. Pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SMA N 1 Batang Angkola untuk
menerapan gaya mengajar komando dengan materi yang disesuikan karena
hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa .
2. Pada guru melaksanakan pembelajaran melalui gaya mengajar komando,
diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.
3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED khususnya peneliti agar dapat
mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) melaui gaya
mengajar komando.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian melalui
gaya mengajar komando dalam pembelajaran kiranya dapat mencoba
dengan materi pelajaran lain.
5. Untuk penulis sendiri sebagai acuan dalam peroses pengajaran nanti
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita Yusuf, ( 1992 ). Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta : Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan
Abdurrahman, (1990 ). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rhineka Cipta
Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arma Abdullah. (1994). Dasar-dasar pendidikan Jasmani. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktor Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Benhard, Gunter. (1993). ATLEIK. Semarang : Dhara Prize
Dimyati dan Mudjiono. (2003). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Djamarah dan Ahmad Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rhineka Cipta
http://www.bloggaul.com/2008/ metode mengajar-pendidikan-jasmani.
Husdarta dan M. Syahputra. (2000) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatian Olahraga. Surakarta. UNS Press.
Lutan, R. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Mosston, M. (2000) Teaching Physical Education. Columbus: Charles E and Merril Publishing Company.
Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta:Yudhistira.
Slameto, ( 2003 ). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi, Jakarta: Rhineka cipta
Sujana Nana (1989).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT
Remaja Rosdakarya. Bandung.
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Kesehatan. Jakarta : Depdikbud
Suryosubroto, B. ( 1997 ). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rhineka cipta.
Syarifuddin, Aif. (1992). Atletik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Tim Penyusun. ( 2007 ). Pedoman Penulisan Skripsi FIK, Unimed. Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Wiendra Adi, dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik. Yogyakarta : Pustaka insan Madani.