• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pes Planus Dengan Osteoarthritis Knee.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Hubungan Antara Pes Planus Dengan Osteoarthritis Knee."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif sendi yang

paling banyak dijumpai dalam masyarakat dan jumlah penderitanya

kebanyakan pada usia tua. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

memasukkan osteorthritis sebagai salah satu dari empat kondisi

musculoskeletal (tulang dan otot) yang menjadi beban utama bagi

individu, sistem kesehatan, maupun sistem perawatan sosial dengan

biaya tidak langsung cukup besar.

Osteoarthritis merupakan penyakit nomor 2 setelah penyakit

jantung yang mengganggu aktivitas. Walaupun tidak menimbulkan

kematian tetapi OA mengganggu aktivitas penderitanya dan

menyebabkan gangguan dalam produktivitas karena menyebabkan

sendi lutut terasa nyeri, kaku dan bengkak sehingga seringkali

menyebabkan gerak sendi menjadi terbatas.

Prevalensi osteoarthritis di Inggris dan Wales dilaporkan

sekitar 1,3 hingga 1,75 juta orang mengalami gejala OA sedangkan di

Amerika, 1 dari 7 penduduk menderita OA. Osteoartritis menempati

urutan kedua setelah penyakit kardiovaskuler sebagai penyebab

(2)

2

barat. Secara keseluruhan sekitar 10 – 15% orang dewasa lebih dari 60

tahun menderita OA (Reginster, 2002)

Prevalensi OA lutut di Indonesia cukup tinggi yaitu 15,5 %

pada pria dan 12,7 % pada wanita (Soeroso et al., 2007). Di Kabupaten

dan Kota Malang ditemukan prevalensi OA sebesar 10% dan 13,5%.

Di Jawa Tengah, kejadian penyakit OA sebesar 5,1% dari semua

penduduk (Anonim, 2005). Salah satu faktor risiko terjadinya OA lutut

yakni adanya kelainan anatomis, pada osteoarthritis hip dijumpai

arkus kaki yang meninggi (pes cavus) tetapi pada osteoarthritis knee

dijumpai arkus kaki yang datar (pes planus) (Reilly et al., 2009).

Pes planus merupakan suatu kondisi di mana lengkung kaki

sebelah dalam atau sisi medial berkurang atau tidak ada, sehingga

secara keseluruhan telapak kaki akan sejajar dengan tanah (Wilson,

2008). Penelitian Gross et al., 2011 menunjukkan bahwa pes planus

berhubungan dengan nyeri lutut dan kerusakan tulang rawan medial

tibiofemoral pada dewasa tua. Hal senada disampaikan

Galbreath&Meera (2008) pada studi Framingham Foot and OA

menunjukkan bahwa orang dengan pes planus mempunyai

kecenderungan untuk mengalami knee pain sebesar 1,39 kali dan

kecenderungan untuk mengalami cartilago damage pada sisi aspek

sebelah dalam dari sendi lutut (medial tibiofemoral comparetment)

(3)

3

Pes planus yang terjadi dalam waktu yang lama dapat

berkontribusi terhadap perkembangan kondisi muskuloskeletal pada

ekstremitas bawah . Sebuah penelitian yang menganalisa postur kaki

pada kelompok osteoarthritis dibandingkan dengan kelompok kontrol

didapatkan hasil terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara

kelompok kontrol dengan kelompok osteoarthritis pada arc index

(Levinger et al., 2010).

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk

mengangkat topik diatas dalam bentuk penelitian dan memaparkannya

dalam bentuk skripsi dengan judul “Hubungan Antara Pes Planus

dengan Osteoarthritis Knee”

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara pes planus dengan osteoarthritis

knee?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan antara pes planus dengan

osteoarthritis knee.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Keilmuan

Penelitian ini diharapkan menambah khasanah ilmu

pengetahuan terutama dalam bidang kesehatan serta dapat memberikan

informasi ilmiah mengenai pes planus yang dapat menyebabkan

(4)

4

2. Bagi Peneliti

Sebagai bahan informasi dan masukan guna pengembangan

penelitian lebih lanjut.

3. Bagi Pelayanan

Sebagai bahan informasi dan masukan guna melakukan

assesment pada daerah foot dalam memberikan intervensi fisioterapi

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan P-tersedia pada kebun kelapa sawit usia 6 tahun diduga hanya karena perlakuan pemupukan P dan belum di pengaruhi oleh aktifitas mikro organisme penambat P,

Sebagai nara sumber pada pelatihan penulisan artikel ilmiah bidang Pendidikan Fisika bagi guru-guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, berdasarkan

State government agencies on the east coast of Australia and the University of Queensland have been collaborating since 2007 through the Joint Remote Sensing

[r]

Sedangkan sebanyak 61,9% (yang terdiri dari 79,2% masyarakat yang mengusahakan perikanan tangkap dan 55% masyarakat yang mengusahakan perikanan budidaya) termasuk

Maka alasan lain yang membuat warga jemaat sangat mengharapkan adanya pelayanan pemberkatan pernikahan mungkin karena mereka melihat bahwa pernikahan disamping

EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN SPRACHBAUKASTEN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGKONJUGASIKAN VERBA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

correlation between students’ anxiety and their English reading skill at the tenth year students of SMK Negeri 3 Kota Tangerang.. The Significance of