• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1004966 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1004966 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tini Sumartini, 2014

Upaya Mengurangi Gerakan Flapping Pada Anak Autis Melalui Permainan Puzzle

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

UPAYA MENGURANGI GERAKAN FLAPPING PADA ANAK AUTIS MELALUI PERMAINAN PUZZLE

Tini Sumartini

(1004966)

Penelitian ini berawal dari latar belakang anak autis yang duduk di bangku kelas 6 di SDN Tunas Harapan Bandung, yang sering melakukan perilaku flapping saat proses belajar berlangsung, sehingga proses belajar tidak maksimal.

Berdasarkan kondisi diatas, peneliti mencoba apakah permainan puzzle dapat mengurangi frekuensi perilaku flapping pada subjek.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Subjeck Research. Desain yang digunakan dalam SSR ini adalah A-B-A. A1(Baseline sebelum

intervensi), B(Intervensi), A2(Baseline setelah intervensi).

Penelitian kuantitatif dengan jenis SSR ini dilakukan sebanyak tiga fase dimana fase pertama atau baseline 1 (A1) sebanyak empat kali, fase kedua yakni intervensi (B) sebanyak delapan kali, dan fase ketiga yakni baseline2 (A2) sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukan terdapat penurunan frekuensi perilaku flapping setelah ada perlakuan intervensi dengan permainan puzzle logika gambar peta dunia, ini dibuktikan dengan perubahan rata-rata frekuensi perilaku

flapping subjek. Frekuensi rata-rata perilaku flapping subjek sebelum diberikan

intervensi ketika pembelajaran berlangsung adalah sebanyak 13 kali. Sedangkan frekuensi perilaku flapping selama diberikan intervensi mengalami penurunan menjadi 9 kali. Frekuensi perilaku flapping setelah intervensi menjadi 4 kali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan puzzle logika berpengaruh efektif terhadap penurunan perilaku flapping pada subjek. Berdasarkan perolehan/hasil penelitian, maka permainan puzzle dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi perilaku flapping

(2)

Tini Sumartini, 2014

Upaya Mengurangi Gerakan Flapping Pada Anak Autis Melalui Permainan Puzzle

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

This study begins with the background of autistic children attending 6th grade in SDN Tunas Harapan Bandung, which often do flapping behavior when learning takes place, so that the learning process is not optimal.

Based on the above conditions, the researchers tried to do a puzzle game can reduce the frequency of flapping behavior on the subject.

The method used in this study is a single Subjeck Research. The design used in this SSR is A-B-A. A1 (Baseline before intervention), B (Intervention), A2 (Baseline after intervention).

Quantitative research with this type of SSR were conducted three phases where the first phase or the baseline 1 (A1) four times, the second phase of the

intervention (B) eight times, and the third phase of the baseline2 (A2) as many as four times. The results showed there is a decrease in the frequency of flapping behavior after treatment with the intervention logic puzzle game world map image, is evidenced by the change in average frequency of flapping behavior of the subject. Average frequency of flapping behavior given the subject before the intervention when learning takes place is as much as 13 times. While the

frequency of flapping behavior during a given intervention has decreased to 9 times. The frequency of flapping behavior after intervention to 4 times. The conclusion of this study is the effect logic puzzle game effectively to decrease flapping behavior on the subject. Based on the acquisition / research, the puzzle game can be used as an alternative to reduce flapping behavior

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana media puzzle kereta api dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak down syndrom..

Oleh Karena itu di sini peneliti menggunakan teknik permainan Circular Word Puzzle dengan tujuan ingin mengetahui sejauh mana teknik permainan Circular Word

kemampuan anak membaca permulaan huruf awas sebelum diberikan intervensi atau perlakuan, pada kondisi intervensi (B) tes kinerja diberikan untuk mengetahui

Penggunaan Permainan Edukatif-Puzzle Gambar Untuk Peningkatan Kemampuan Konsentrasi Anak ADHD di SPLB-C YPLBCipaganti.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penggunaan Permainan Edukatif-Puzzle Gambar Untuk Peningkatan Kemampuan Konsentrasi Anak ADHD di SPLB-C YPLBCipaganti.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pemberian tahap intervensi diperkirakan dilakukan sebanyak lima kali, intervensi yang diberikan yaitu dengan permainan lempar-tangkap bola basket. Lempar-tangkap yang

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan dari kemampuan awal ke kemampuan setelah intervensi, untuk itu kesimpulan dari penelitian ini yaitu pendekatan

B ( intervensi-1 ), merupakan pemberian perlakuan yaitu menggulung kertas kokoru ichi dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan ujung ibu jari. Pemberian perlakuan