• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1000303 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1000303 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FANNY MARINI TIARA, 2015

MAKNA DARI SIMBOL KUNANG-KUNANG DALAM CERPEN-CERPEN KARYA AGUS NOOR : TINDAJUAN SEMIOTIKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Dalam karya-karya Agus Noor, ada hal yang seringkali muncul, yaitu

kunang-kunang. Ia termasuk sebagai sastrawan yang konsisten menggunakan

hewan malam itu sebagai simbol dalam menulis karya sastra, terutama pada

cerpen-cerpennya. Terdapat tiga cerpen Agus Noor yang memunculkan

kunang-kunang sebagai simbol, yakni “Serenade Kunang-kunang”, “Kunang-kunang di

Langit Jakarta”, dan “Requiem Kunang-kunang”. Ketiga cerpen ini merupakan

cerpen yang membahas mengenai kerusuhan yang terjadi dibeberapa tempat di

Indonesia, seperti Ambon dan Jakarta. Kunang-kunang merupakan hewan yang

sering ditampilkan sebagai tokoh cerita dan juga sebagai metafora dari

penggambaran suasana yang coba diciptakan Agus Noor. Kunang-kunang

dihadirkan sebagai hewan yang berasal dari imbas tragedi kerusuhan. Layaknya

sebuah dongeng, Agus Noor menghadirkan kunang-kunang sebagai hewan yang

sering kali dikaitkan dengan kematian para tokoh.

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui makna apa

saja yang terkandung dalam kunang-kunang yang dihadirkan Agus Noor dalam

ketiga cerpan tersebut. Untuk membaca simbol kunang-kunang tersebut,

digunakan analisis semiotika sebagai ilmu yang mempelajari mengenai

pemaknaan simbol. Semiotika yang dipakai adalah semiotika Saussure yang lebih

spesifik pada pemaknaan tanda lewat petanda dan penanda. Metode yang

digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis mulanya

mendeskripsikan fakta-fakta yang ada, yang kemudian disusul dengan analisis.

Setelah dilakukannya analisis, terdapat beberapa kesamaan diantara

ketiga cerita tentang pemaknaan kunang-kunang. Kunang-kunang dipilih, sebagai

pendukung pembentukan suasana cerita yang mistis akan sebuah kematian dan

kerusuhan yang terjadi di beberapa kota dalam cerpen. Kunang-kunang juga

(2)

FANNY MARINI TIARA, 2015

MAKNA DARI SIMBOL KUNANG-KUNANG DALAM CERPEN-CERPEN KARYA AGUS NOOR : TINDAJUAN SEMIOTIKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melegenda di Indonesia sendiri, tentang bagaimana orang mati yang kemudian

Referensi

Dokumen terkait

1. Konsultasi secara teratur dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi kelancaran praktik mengajar di kelas. Hal yang perlu dikonsultasikan meliputi pembuatan RPP,

Bab ini berisi tentang kajian, diskripsi, atau uraian terkait dengan permasalahan yang diangkat meliputi tentang Teori Kriminologi, Tinjauan Tentang Tindak Pidana,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Oleh karena dalam Staatsblaad Nomor 129 Tahun 1917 dan berdasarkan hukum adatnya bagi keturunan Tionghoa anak angkat diangap sebagai anak kandung dari orangtua

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, (b) menyampaikan materi secukupnya melalui model Concept Sentence dengan media gambar fotografi, (c) membentuk kelompok yang

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya