• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 0906789 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 0906789 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

92 Niken Dwi Cahyani, 2014

Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penelitian tentang Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial untuk

Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik dengan menggunakan metode pra

eksperimen dan memiliki jumlah sampel sebanyak 33 orang peserta didik ini terbukti

efektif untuk mengembangkan karakter hormat peserta didik kelas X SMA PGRI 1

Bandung Tahun 2013/2014 dengan rincian sebagai berikut.

1. Gambaran karakter hormat peserta didik kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun

2013/2014 secara umum berapa pada kategori sedang, dari aspek pengetahuan,

perasaan, dan tindakan. Indikator-indikator yang tergolong dalam kategori

sedang terdiri dari: (a) pemahaman, (b) pemikiran-perspektif, (c)

pembuatan-keputusan, (d) pengenalan, (e) pengendalian, dan (f) kebiasaan.

2. Rumusan bimbingan pribadi-sosial yang layak untuk mengembangkan karakter

hormat peserta didik menurut pakar dan praktisi memuat struktur, yaitu:

(a) rasional, (b) deskripsi kebutuhan, (c) tujuan, (d) sasaran, (e) tahapan layanan,

(f) pengembangan tema yang dioperasionalkan melalui pengembangan Satuan

Kegiatan Layanan Bimbingan (SKLB), serta (g) evaluasi dan tindak lanjut.

3. Bimbingan pribadi-sosial terbukti efektif untuk mengembangkan karakter hormat

peserta didik kelas X SMA PGRI 1 Bandung Tahun 2013/2014. Hal ini

berbanding lurus dengan peningkatan skor yang signifikan pada aspek-aspek

karakter hormat secara umum dan semua indikator yang membangunnya.

Indikator-indikator yang menjadi prioritas layanan adalah: (a)

pemikiran-perspektif, (b) pembuatan keputusan, (c) pengenalan, (d) empati, dan

(e) pengendalian. Namun, indikator-indikator yang mengalami peningkatan

paling menonjol tidak hanya indikator yang menjadi prioritas layanan tetapi juga

indikator yang bukan menjadi prioritas layanan, yaitu: (a) kesadaran,

(2)

93

93 Niken Dwi Cahyani, 2014

Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelima indikator prioritas layanan, hanya ada dua indikator yang betul-betul

mengalami peningkatan skor yaitu pemikiran-persepktif dan pengendalian.

B. Rekomendasi

Rekomendasi untuk mengembangkan bimbingan pribadi-sosial ini ditujukan

bagi guru bimbingan dan konseling dan peneliti selanjutnya, sebagai berikut.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Berdasarkan hasil penelitian, karakter hormat peserta didik kelas X SMA

PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 secara umum berkategori sedang dan

bimbingan pribadi-sosial terbukti efektif untuk mengembangkan karakter hormat

peserta didik. Sebagai upaya tindak lanjut bimbingan, guru bimbingan dan konseling

dapat:

a. Mengaplikasikan bimbingan pribadi-sosial ini sebagai upaya untuk

mengembangkan karakter hormat, disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat

pencapaian karakter hormat peserta didik.

b. Menggunakan instrumen karakter hormat peserta didik SMA yang telah terbukti

reliabel dalam mengungkap karakter hormat peserta didik kelas X.

c. Mengembangkan metode lainnya dalam bimbingan klasikal dan kelompok

misalnya dengan metode assertive training (pelatihan ketegasan) atau sosiodrama.

d. Memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan karakter hormat dengan strategi

layanan lainnya, misalnya dalam bentuk: (1) kemah dan out bond yang dapat

membentuk karakter hormat yang lebih kuat dalam diri peserta didik, dan (2)

bimbingan teman sebaya (peer guidance) untuk menguatkan karakter hormat,

dengan menunjuk beberapa peserta didik untuk menjadi fasilitator bimbingan

(3)

94

94 Niken Dwi Cahyani, 2014

Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan penelitian baik dari segi proses maupun hasil menstimulus

peneliti untuk merekomendasikan hal-hal di bawah ini untuk peneliti selanjutnya agar

dapat:

a. Mengembangkan populasi penelitian di jenjang kelas selain kelas X untuk

membandingkan perbedaan karakter hormat peserta didik kelas X, XI atau XII.

b. Menerapkan bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan karakter hormat di

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah Aliyah (MA).

c. Melaksanakan treatment sesuai dengan waktu ideal menurut teori atau pendekatan

penelitian yang berlaku agar peningkatan karakter hormat peserta didik dapat lebih

maksimal.

d. Mengembangkan penelitian dengan menggunakan pendekaan yang berbeda (kuasi

Referensi

Dokumen terkait

Layanan Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik Tunagrahita di SLB C Aditya Grahita Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Implikasi Penyesuaian Sosial terhadap Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Penyesuaian Sosial Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Margahayu ………....

Komponen pelayanan bimbingan dan konseling yang terdapat pada program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian sosial peserta didik berdasarkan atas

Program bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan penyesuaian sosial peserta didik kelas X SMAN 1 Margahayu Tahun Ajaran 2014/2015 disusun berdasarkan gambaran

LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KUALITAS PERSAHABATAN PESERTA DIDIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Program Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengurangi Kecanduan Internet Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIALUNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI EMOSIONAL SOSIAL PESERTA DIDIK BERBAKAT.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu