95
Niken Dwi Cahyani, 2014
Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. (2008). Naskah Akademik Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan
Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: ABKIN.
Anderson. (2013). Character Education: Character Trait Respect. Tersedia: www.worldofteaching.com/powerpoints/english/Respect.ppt. {15 Juli 2013}
American School Counselor Association. (2004). ASCA National Standards for
Students. Alexandria, VA: Author.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakartka: Bumi Aksara.
_________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. (Alih bahasa: Kartini Kartono). Jakarta:Grafindo.
Connecticut State Department of Education. (2008). Comprehensive School Counseling: A Guide to Comprehensive School Counseling Program
Development. State of Connecticut: State Board of Education.
Cranor, C. (1975). “Toward a Theory of Respect for Persons”. American
Philosophical Quarterly. Vol. 12, No. 4 (Oct., 1975), pp. 309-319
Dillon, R.S. (2003). Stanford Encyclopedia of Phylosophy: Respect. [Online]. Tersedia: http://plato.stanford.edu/entries/respect/. {03 Oktober 2011}.
Dimerman, S. (2009). Character is The Key: How to Unlock The Best in Our
96
96
Niken Dwi Cahyani, 2014
Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Furqon. (2008). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IPM SPSS 21
(Edisi 7). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hafid, G. (2012). Kriminalitas Remaja di Sekitar Kita. [Online]. Tersedia: http://hizbut-tahrir.or.id/2012/11/05/kriminalitas-remaja-di-sekitar-kita/. {22 Juli 2013}
Hudson, S.D. (1980). “The Nature of Respect,” Social Theory and Practice 6: 69-90.
Gysbers, N.C. & Henderson, P. (2006). Developing and Managing Your School
Guidance and Counseling Program. Fourth Edition. Alexandria: American
Counseling Association.
Langer, E.J. (1999). Self-Esteem Vs. Self-Respect. [Online]. Tersedia: http://www.psychologytoday.com/articles/199911/self-esteem-vs-self-respect. 23 September 2013.
Lesmana, A.R. (2012). Efektivitas Bimbingan Kelompok melalui Teknik Bercerita
untuk Mengembangkan Karakter Siswa. (Skripsi). Bandung: PPB FIP UPI.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach
Respect and Responsibility. New York: Bantam Book.
McLeod, J. (2003). Doing Counselling Research:Second Edition. England: Sage Pub.
Natawidjaja, R. (1985). Proses Penyusunan Skala Sikap. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan IKIP FIP.
Nurihsan, A.J. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar
97
97
Niken Dwi Cahyani, 2014
Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Popov, L.K., dkk. (1997). The Family Virtues Guide: Simple Ways to Bring Out
the Best in Our Children and Ourselves. New York: A Plume Book.
Puspita, R. (2007). Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk mengembangkan
Kecerdasan Interpersonal Siswa Program Akselerasi. (Skripsi). Bandung:
PPB FIP UPI.
Rahmawati, I. (2012). Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan
Kohesivitas Kelompok. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Jurusan PPB FIP
UPI.
Shwalb, D.W. & Shwalb, B.J. (2006). “Research and Theory on Respect and Disrespect: Catching Up with the Public and Practitioners”. New Directions
for Child and Adolescent Development. No. 114, Winter 2006.
Stevenson, N. (2006). Young Person’s Character Education Handbook.USA: JIST Publishing Inc.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardi, D.K. (1993). Analisis Inventori Minat dan Kepribadian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
___________. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah. . Jakarta: Rineka cipta.
Sukmadinata, N.S. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Praktik:
Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Siswa. Bandung: Maestro.
_______________. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Supriatna, M. (2010a). Model Konseling Aktualisasi Diri untuk Mengembangkan
98
98
Niken Dwi Cahyani, 2014
Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Karakter Hormat Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_________. (2010b). Pendidikan Karakter melalui Ekstrakurikuler. [Online]. Tesedia:
http://file.upi.edu/direktori/fip/jur._psikologi_pend_dan_bimbingan/19600829 1987031-mamat_supriatna/25._pendidikan_karakter_via_ekstra.pdf. {29 November 2012}.
Tim MKDP Landasan Pendidikan UPI. (2009). Landasan Pendidikan. Bandung: Sub Koordinator MKDP Landasan Pendidikan UPI.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Wangid, M.N. (2010). Peran Konselor Sekolah dalam Pendidikan Karakter. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132063919/.pdf {29 November 2012}.
Winkel, W.S & Hastuti, M.M.S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Ya`kub, E.M. (2013). Kurikulum 2013 Dorong Enam Perubahan. [Online]. Tersedia: http://www.antaranews.com/berita/385550/kurikulum-2013-dorong-enam-perubahan. {15 Juli 2013}.
Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.