• Tidak ada hasil yang ditemukan

L2E006027 Dandi Sukmarahadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "L2E006027 Dandi Sukmarahadi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

KARAKTERISASI MATERIAL REFRAKTORI JENIS SILIKA

DENGAN BERBAGAI VARIASI TEMPERATUR

SINTERING

TUGAS AKHIR

DANDI SUKMARAHADI

L2E 006 027

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

SEMARANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii ABSTRAK

Sulitnya memperoleh kokas sebagai bahan bakar dapur peleburan jenis kupola membuat industri pengecoran logam di daerah Ceper Klaten mulai beralih menggunakan tungku induksi sebagai dapur peleburan logam utama. Penggunaan tungku induksi pada industri tersebut merupakan hal yang baru sehingga pengetahuan tentang tungku induksi terutama bahan lining tungku induksi seperti refraktori jenis

silika juga belum terlalu banyak. Penelitian karakterisasi material refraktori ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis refraktori meliputi analisis komposisi kimia, bentuk butir dan distribusi ukuran serbuk, densitas porositas, serta analisis struktur mikro diharapkan dapat memberikan informasi kepada industri pengecoran logam di Ceper Klaten sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam penggunaan material refraktori tersebut. Dalam penelitian ini, bahan baku refraktori yang berupa serbuk dicetak menggunakan cetakan berdiameter 17,8 mm dan tinggi 50 mm dengan tekanan kompaksi sebesar 240 MPa. Proses sintering dilakukan dengan variasi temperatur 1200

oC, 1250 oC, 1300 oC, 1350 oC, 1400 oC dan 1450 oC dengan laju kenaikan temperatur /

heating rate yaitu 10 oC/min dan laju pendinginan / cooling rate sebesar 20 oC/min.

Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa komposisi yang terkandung dalam serbuk bahan baku adalah quartz low (SiO2), sedangkan pada

spesimen yang telah disinter pada temperatur 1400oC terjadi perubahan fasa menjadi cristobalite (SiO2) sebesar 26,53% dan meningkat pada spesimen yang telah disinter

pada temperatur 1450oC sebesar 54,89%. Hasil pengujian bentuk butir silika berupa sub rounded dan distribusi ukuran serbuk tersebar merata pada seluruh mesh. Nilai densitas

dan porositas berturut-turut adalah 2,10 g/cm3; 2,06 g/cm3; 2,22 g/cm3; 2,26 g/cm3; 2,24 g/cm3; 2,15 g/cm3 dan 18,47 %; 18,43 %; 18,25 %; 17,62 %; 16,62 %; 16,40 %. Hasil analisis struktur mikro menunjukkan bahwa pori-pori refraktori semakin mengecil seiring dengan peningkatan temperatur sintering.

(8)

viii ABSTRACT

Finding some difficulties to obtain coke as a fuel of blast furnace makes metal

melting industry in Ceper Klaten decided to using induction furnace as the primary

metal melting equipment. Usage of induction furnaces is a new technology for them. So,

there are less knowledge about induction furnace mainly about lining material like

silica. This research aimed to determine the physical properties of refractory include

chemical composition, grain shapes, distribution size of powder, density, porosity and

microstructure. Result of this research is expected to minimize of errors in the usage of

refractory material. In this research, refractory powders printed using a mold with

powder is quartz low (SiO2), while in the specimens that have been sintered at 1400oC,

phase changed into cristobalite (SiO2) of 26.53% and increased in specimens that have

been sintered at 1450oC by 54.89%. The grains shape of silica is sub-rounded and

distribution of powder size spread evenly on the entire mesh. Values of density in a row

are 2.10 g/cm3; 2.06 g/cm3; 2.22 g/cm3; 2.26 g/cm3; 2.24 g/cm3; 2.15 g/cm3 and

porosity are 18.47%; 18.43%; 18.25%; 17.62%; 16.62%; 16.40%. Microstructure

analysis showed that the pores of refractories has narrowed in line with increasing

sintering temperature.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin. Semoga puji syukur senantiasa penulis panjatkan

kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang tiada hentinya mencurahkan rahmat dan

hidayahnya, sehingga dengan segala karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul ”Karakterisasi Material Refraktori Jenis Silika dengan

Berbagai Variasi Temperatur Sintering” ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada panutan kita Rosulullah Muhammad SAW.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, antara lain:

1. Bapak Sri Nugroho, ST, MT, PhD selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan-masukan kepada penulis untuk menyusun tugas akhir ini.

2. Bapak Yusuf Umardani, ST, MT selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan-masukan serta membantu dalam memperoleh material penelitian.

3. Kedua orang tua Bapak Wahadi dan Ibu Bindarsih yang tercinta, serta keluarga di rumah yang senantiasa mendoa’kan dan menyemangati penulis. 4. Teman seperjuangan Adriansyah Sholeh Ritonga, Dwi Adi Waskito dan

Yus Dwi Nofianto yang selalu mendukung dan membantu dalam pelaksanaan tugas akhir maupun penyelesaikan laporan ini.

5. Bapak Aji selaku teknisi Laboratorium Bahan Teknik Mesin Universitas Gajah Mada yang telah membantu dalam proses pembuatan spesimen. 6. Bapak Margono selaku teknisi Laboratorium Metalurgi Fisik Teknik Mesin

Universitas Diponegoro yang telah membantu dapat proses pengujian karakterisasi.

(10)

x

akhir ini jauh dari sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kemajuan penulis untuk masa yang akan datang.

Terakhir, dengan selesainya tugas akhir ini berarti selesai pula masa studi penulis di Teknik Mesin UNDIP. Semoga dapat memberikan manfaat bagi penulis dan juga kepada orang lain.

Semarang, 23 Maret 2011

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Tugas Akhir ... ii

Halaman Pernyataan Orisinalitas ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir untuk Kepentingan Akademis ... v

2.1.1 Prinsip Dasar Pemanasan dengan Induksi ... 5

2.1.2 Penggunaan Tungku Induksi ... 7

2.1.3 Lining Tungku Induksi ... 10

2.2 Refraktori ... 12

2.2.1 Jenis Refraktori ... 12

2.2.2 Komposisi Penyusun Refraktori ... 14

(12)

xii

2.2.4 Refraktori Monolitik ... 16

2.2.5 Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Kekuatan Refraktori.... 18

2.2.6 Sifat-Sifat Refraktori ... 19

2.2.7 Ikatan Kimia Refraktori ... 21

2.2.8 Kerusakan Refraktori ... 22

2.3 Polimorf Silika ... 24

2.4 Struktur Kristal ... 27

2.4.1 Kisi Kubik ... 28

2.5.1 Liquid-Phase Sintering ... 35

2.5.2 Solid-State Sintering ... 35

2.5.3 Sintering Refraktori Jenis Silika ... 36

2.6 Karakterisasi Material ... 37

2.6.1 Bentuk Butir dan Ukuran Serbuk ... 37

2.6.2 Difraksi Sinar-X (XRD) ... 40

2.6.3 Densitas ... 41

(13)

xiii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian ... 44

3.2 Peralatan yang Digunakan ... 47

3.3 Pengujian Bahan Baku Refraktori Silika ... 54

3.3.1 Pengujian XRD pada Serbuk Refraktori Silika ... 55

3.3.2 Pengujian Bentuk Butir dan Distribusi Ukuran Serbuk ... 55

3.4 Pembuatan Spesimen ... 56

3.4.1 Pencetakan dan Kompaksi Serbuk ... 56

3.4.2 Sintering... 57

3.5 Pengujian Karakterisasi Material ... 59

3.5.1 Pengujian XRD ... 59

3.5.2 Pengujian Porositas ... 62

3.5.3 Pengujian Densitas ... 62

3.5.4 Pengujian Struktur Mikro ... 63

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Bahan Baku Refraktori Jenis Silika ... 65

4.1.1 Bentuk Butir dan Distribusi Ukuran Serbuk ... 65

4.1.2 Pengujian Komposisi Kimia pada Bahan Baku Refraktori Jenis Silika menggunakan XRD ... 69

4.2 Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter ... 75

4.2.1 Pengujian XRD Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter 1400 oC ... 75

4.2.2 Pengujian XRD Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter 1450 oC ... 78

4.2.3 Perbandingan Grafik Pengujian XRD pada Serbuk Bahan Baku dengan Spesimen yang Telah Disinter pada Temperatur 1400 oC dan 1450 oC ... 83

4.2.4 Pengaruh Temperatur terhadap Porositas ... 84

(14)

xiv

4.2.6 Pengujian Struktur Mikro Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter ... 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 89 5.2 Saran ... 90

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tungku Induksi ... 5

Gambar 2.2 Variasi Kedalaman Penetrasi Arus pada Material yang Memiliki Permeabilitas Magnetis Seragam ... 6

Gambar 2.3 Daerah Kerja Frekuensi terhadap Kapasitas Muat Tanur ... 7

Gambar 2.4 (a) Stirring pada Listrik 1 Fasa (b) Stirring pada Listrik 3 Fasa ... 9

Gambar 2.5 Lining Setelah Proses Sintering ... 10

Gambar 2.6 Lining Setelah Digunakan Berkali-kali ... 11

Gambar 2.7 Refraktori Oksida dengan Titik Leleh dan Tingkat Keasaman ... 13

Gambar 2.8 Retakan pada Refraktori ... 22

Gambar 2.9 Penutupan Refraktori oleh Slag... 23

Gambar 2.10 Diagram Fasa Polimorf Silika ... 25

Gambar 2.11 Struktur Kubik Pemusatan Ruang Logam yang Menunjukkan Adanya Atom yang Terletak pada Titik Pusat ... 29

Gambar 2.12 Sel Satuan Kubik Pemusatan pada Logam ... 29

Gambar 2.13 Struktur Kubik Pemusatan Sisi pada Logam Memperlihatkan Tata Letak Atom ... 30

Gambar 2.14 Sel Satuan Kubik Pemusatan Sisi (Logam) ... 30

Gambar 2.15 Sel Satuan Heksagonal Sederhana, (a) Kisi Heksagonal (b) Kisi Rombik... 31

Gambar 2.16 Struktur Heksagonal Tumpukan Padat, (a) Gambaran Skematik yang Menampilkan Pusat Atom, (b) Model Bola Padat ... 31

Gambar 2.17 Sel Satuan Tetragonal ... 32

Gambar 2.23 Mekanisme Solid-State Sintering ... 36

(16)

xvi

Gambar 2.25 Berbagai Jenis Bentuk Butiran ... 38

Gambar 2.26 Pengklasifikasian Ukuran Butir Standard Wentworth (1922) ... 39

Gambar 2.27 X-Ray Diffraction ... 40

Gambar 3.13 Serbuk Refraktori Silika ... 54

Gambar 3.14 Spesimen Hasil Kompaksi ... 57

Gambar 3.15 Skema Pemanasan dan Pendinginan pada Temperatur Sintering 1200oC dan 1250oC ... 58

Gambar 3.16 Skema Pemanasan dan Pendinginan pada Temperatur Sintering 1300oC dan 1350oC ... 58

Gambar 3.17 Skema Pemanasan dan Pendinginan pada Temperatur Sintering 1400oC dan 1450oC ... 58

Gambar 3.18 Penumbukan Spesimen ... 60

Gambar 3.19 Penuangan Serbuk pada Sample Holder ... 60

Gambar 3.20 Perataan Serbuk dengan Mikro Slide Glass ... 61

Gambar 3.21 Meletakkan Spesimen Uji Pada Mesin X-Ray Diffraction (XRD) Rigaku Corporation ... 61

Gambar 3.22 Spesimen Uji Porositas dan Uji Densitas ... 63

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Ukuran Serbuk ... 66

(17)

xvii

Gambar 4.3 Bentuk Butir (a) <10 mesh, (b) 10 mesh, (c) 20 mesh, (d) 100

mesh, (e) 200 mesh ... 68

Gambar 4.4 Berbagai Jenis Bentuk Butiran ... 69 Gambar 4.5 Grafik Hasil Pengujian XRDBahan Baku Refraktori Jenis Silika .... 70 Gambar 4.6 Kecocokan Grafik Hasil XRDdengan Standard Database Quartz ... 71

Gambar 4.7 Kristal Quartz ... 73

Gambar 4.8 Sulfur ... 74

Gambar 4.9 Grafik Hasil Pengujian XRDBahan Baku Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter 1400 0C ... 76

Gambar 4.10 Kecocokan Grafik Hasil XRDdengan Standard Database Quartz

dan Cristobalite Berupa Peak ... 77

Gambar 4.11 Grafik Hasil Pengujian XRDBahan Baku Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter 1450 0C ... 80

Gambar 4.12 Kecocokan Grafik Hasil XRDdengan Standard Database Quartz

dan Cristobalite Berupa Peak ... 81

Gambar 4.13 Grafik Perubahan Hasil XRD pada Serbuk Bahan Baku, Refraktori yang Telah Disinter pada Temperatur 1400 oC dan Refraktori yang

Telah Disinter pada Temperatur 1450 oC ... 83

Gambar 4.14 Kurva Hubungan Porositas terhadap Temperatur Sintering ... 85

Gambar 4.15 Kurva Hubungan Densitas terhadap Temperatur Sintering ... 86

Gambar 4.15 Pengujian Struktur Mikro Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter pada temperatur (a) 1200oC; (b) 1250 oC; (c) 1300 oC;

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran Minimum Material pada Berbagai Frekuensi Kerja ... 9

Tabel 2.2 Jenis Refraktori Menurut Sifat Kimia yang Dikandung ... 13

Tabel 2.3 Komposisi Penyusun Refraktori ... 14

Tabel 2.4 Kekuatan Fisis dari Berbagai Jenis Refrakatori ... 16

Tabel 2.5 Kisi Bravais ... 27

Tabel 3.1 Sieve Size dan Opening Mesh ... 55

Tabel 4.1 Distribusi Ukuran Serbuk ... 66

Tabel 4.2 Data Hasil PengujianXRD pada Bahan Baku Refraktori Jenis Silika ... 70

Tabel 4.3 Perbandingan Peak yang Dihasilkan dari Pengujian XRD dengan Database Quartz low [SiO2] pada JCPDS-ICDD. ... 72

Tabel 4.4 Perbandingan Peak yang Dihasilkan dari Pengujian XRD dengan Database Sulfur [S] pada JCPDS-ICDD ... 72

Tabel 4.5 Sifat Mineral Quartz ... 73

Tabel 4.6 Sifat Mineral Sulfur ... 74

Tabel 4.7 Data Hasil Pengujian XRD pada Bahan Baku Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter1400oC ... 75

Tabel 4.8 Perbandingan Peak yang Dihasilkan dari Pengujian XRD dengan Database Quartz low dan Cristobalite pada JCPDS-ICDD ... 77

Tabel 4.9 Sifat Mineral Cristobalite ... 78

Tabel 4.10 Data Hasil Pengujian XRD pada Bahan Baku Refraktori Jenis Silika yang Telah Disinter 1450 oC ... 79

Tabel 4.11 Perbandingan Peak yang Dihasilkan dari Pengujian XRD dengan Database Quartz low dan Cristobalite pada JCPDS-ICDD ... 81

(19)

xix

NOMENKLATUR

Simbol Definisi Satuan

Kedalaman penetrasi elektromagnetik (m)

k Konstanta bahan baku (-)

f Frekuensi kerja (Hz)

a Konstanta kisi (-)

d Jarak antar bidang (Å)

D Berat sampel kering (kg, g)

n Orde difraksi (-)

R Radius atom (Å)

S Berat sampel setelah direndam dalam air selama 10 menit (kg, g)

V Volume (m3, cm3)

W Berat sampel di udara terbuka (kg, g)

Sudut difraksi bragg (0)

Panjang gelombang dari sinar-x (Å)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel-variabel dari APBD yang berhubungan dengan pengalokasian belanja modal diantaranya adalah pendapatan asli daerah dan dari sektor dana perimbangan,

I permit her to suSmit the thesis for the award of the degree of the (DOCTO^X Of (pJllLOSCXPTinr

kein oikeus katsoi, ettei asiassa ollut näytetty riittävää selvitystä siitä, että anonyymisti kuuleminen olisi ollut välttämätöntä todistajan tai hänen

Disamping itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan suatu ukuran standart pembangunan manusia yang dapat dibandingkan antar wilayah atau antar negara, yaitu

Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses penegakan hukum terhadap anggota polisi yang terjerat kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika sudah sesuai

Berdasarkan penelitian diperoleh konsentrasi optimum oat spelt xylan 1,2% dengan aktivitas spesifik xilanase sebesar 469,490 Unit/mg protein dan hasil isolasi

Dalam penulisan Ilmiah ini penulis akan membuat Design Web LIGNA FURNITURE dengan Aplikasi Flash 5.0. Karena dengan Aplikasi Flash 5.0 ini diharapkan dapat membuat tampilan Design