• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT KEPIPIHAN, KELONJONGAN DAN GRADASI AGREGAT BAHAN PERKERASAN HUBUNGANNYA DENGAN SETTING CRUSHER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TINGKAT KEPIPIHAN, KELONJONGAN DAN GRADASI AGREGAT BAHAN PERKERASAN HUBUNGANNYA DENGAN SETTING CRUSHER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Agregat merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yaitu berkisar 90 – 95% berdasarkan prosentase beratnya. Daya dukung dan stabilitas lapisan perkerasan jalan ditentukan dari sifat – sifat, bentuk butir dan gradasi agregatnya. Untuk mendapatkan agregat yang memenuhi syarat sulit dilakukan jika agregat diambil langsung dari alam. Sehingga diperlukan pengolahan material dari alam (quarry) lebih lanjut dengan menggunakan alat/mesin pemecah batu (stone crusher).

Karena agregat hasil stone crusher tergantung dari alat tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang faktor – faktor dari stone crusher tersebut yang berpengaruh terhadap hasil agregatnya dalam hal ini bentuk butir (kepipihan dan kelonjongan) dan gradasi agregat.

Dari penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa faktor – faktor yang berpengaruh terhadap bentuk butir agregat hasil stone crusher adalah lebar bukaan jaw dan kondisi gigi jaw. Analisis data dari grafik diperoleh angka korelasi (R) yang menunjukkan bahwa kepipihan agregat CA (coarse agregat) lebih dipengaruhi lebar bukaan sekunder dan kondisi gigi jaw tetap sekunder, sedangkan agregar MA (medium agregat) lebih dipengaruhi oleh lebar bukaan jaw sekunder, kondisi gigi jaw gerak primer dan jaw tetap sekunder. Untuk

kelonjongan agregat CA lebih dipengaruhi oleh kondisi gigi jaw gerak primer dan gerak sekunder. Bentuk butir agregat itu sendiri berpengaruh terhadap keausan agregat dimana yang lebih berpengaruh adalah kepipihan agregat MA dan kelonjongan CA.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh gradasi agregat gabungan pada kuat tekan beton dalam pembuatan mix design beton mempunyai maksud untuk mengetahui perilaku (rasio agregat, workability ,

Contoh komposisi variasi gradasi agregat kasar Grade V ... Contoh air yang

Suatu campuran beton dengan butir agregat yang kecil memiliki permukaan bidang yang lebih besar dalam setiap satuan berat dibandingkan campuran dengan butir agregat yang lebih

Prasetyo, Hendra & Widowati, Ika, 2006, Pengaruh Variasi Dimensi Agregat Kasar Pada Mutu Beton; Laporan Tugas Akhir, Semarang: Jurusan Teknik Sipil Universitas