• Tidak ada hasil yang ditemukan

16030807014932 KEP PENETAPAN PASANGAN CALON PUTARAN KEDUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "16030807014932 KEP PENETAPAN PASANGAN CALON PUTARAN KEDUA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR: 32/Kpts/KPU-Prov-010/2012

TENTANG

PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 227 Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (1), (2) dan (3)

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik

Indonesia, menyatakan bahwa dalam hal tidak ada pasangan calon

Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara Lebih dari 50%

(lima puluh persen) diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara

terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama, dilaksanakan menurut

persyaratan dan tata cara yang diatur dalam peraturan

(2)

-2-SALINAN

c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (3) huruf c, d dan j

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum

menyatakan bahwa tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam Pemilihan

Gubernur meliputi menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk

setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan, mengoordinasikan, menyelenggarakan,

dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan

memperhatikan pedoman dari KPU, menetapkan dan mengumumkan hasil

pemilihan gubernur berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara

pemilihan gubernur dari seluruh KPU Kabupaten/Kota dalam wilayah

provinsi yang bersangkutan dengan membuat berita acara penghitungan

suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b

dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tentang Penetapan Hasil

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2012 Putaran Kedua.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2. ndang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 Tentang Pemerintahan Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan

Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4744); U

3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 08, Tambahan Lembaran

(3)

-3-SALINAN

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republlik Indonesia Nomor

5234);

5. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan,

Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4865);

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata

Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun

2010;

8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 303);

10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2010 tentang

Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah oleh Panitia Pemilihan Kecamatan, Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten/Kota, dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi, serta

(4)

-4-SALINAN

Memperhatikan : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 05/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Jumlah Kursi dan

Jumlah Suara Sah Paling Rendah Untuk Calon yang Diajukan Partai

Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Umum Gubernur

dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 07/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Pedoman Teknis

Tata Cara Pendaftaran, Penelitian dan Penetapan Pasangan Calon dari

Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Umum

Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Tahun 2012;

3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 16/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan

Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2012 di Tempat Pemungutan Suara;

4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 17/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dalam

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Panitia Pemungutan

Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota, dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi, serta Penetapan

Calon Terpilih, Pengesahan Pengangkatan, dan Pelantikan;

5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 22/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang Perubahan Atas

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor: 02/Kpts/KPU-Prov-010/2011 Tentang Tahapan, Program

dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 27/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara Tingkat Provinsi dalam Pemilihan Umum Gubernur

(5)

-5-SALINAN

7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 28/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang Penetapan Hasil

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2012;

8. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 29/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang Perubahan Kedua

Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Nomor: 26/Kpts/Kpu-Prov-010/2012 Tentang Penetapan

Rekapitulasi Jumlah Daftar Pemilih Tetap dalam Pemilihan Umum

Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Tahun 2012;

9. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 30/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang Perubahan Kedua

Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Nomor: 02/Kpts/KPU-Prov-010/2011 Tentang Tahapan,

Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan

Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

10. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Nomor 31/Kpts/KPU-Prov-010/2012 tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara Tingkat Provinsi dalam Pemilihan Umum Gubernur

dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012

Putaran Kedua;

11. Berita Acara Model DC-KWK KPU Hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan

Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Putaran Kedua tanggal 28

September 2012;

12. Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta tanggal 29 September 2012 tentang Penetapan Hasil

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus

(6)

-6-SALINAN

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : MENETAPKAN HASIL PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA.

KEDUA : Hasil Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012 Putaran Kedua sebagai berikut:

1. Pasangan Calon Nomor Urut 1 (satu): DR. Ing. H. FAUZI BOWO -

Mayjen TNI (Purn.) H. NACHROWI RAMLI memperoleh hasil suara sah

2.120.815 (46,18 %);

2. Pasangan Calon Nomor Urut 3 (tiga): Ir. H. JOKO WIDODO -

Ir. BASUKI TJAHAJA PURNAMA, MM. memperoleh hasil suara sah

2.472.130 (53,82 %).

KETIGA : Berdasarkan Hasil Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012 sebagaimana DIKTUM KEDUA,

menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 3 (tiga): Ir. H. JOKO WIDODO -

Ir. BASUKI TJAHAJA PURNAMA, MM. sebagai Pasangan Calon Gubernur

dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Terpilih pada

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta Tahun 2012 Putaran Kedua, dengan hasil perolehan suara

sebanyak 2.472.130 (dua juta empat ratus tujuh puluh dua ribu seratus tiga

puluh) suara sah atau dengan prosentase 53,82 % dari total suara sah.

KEEMPAT : Penetapan dan pengumuman Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Umum

Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun

2012 sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KETIGA didasarkan pada Berita

Acara Tanggal 28 September 2012 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012 Putaran Kedua (Formulir Model

DC-KWK.KPU), terlampir dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan ini;

(7)

-7-SALINAN

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 29 September 2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KETUA,

ttd.

(8)

-1-

SALINAN

SALINAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA ACARA

NOMOR: 100/BA/IX/2012

TENTANG

PENETAPAN HASIL

PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI

DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA

Pada hari ini Sabtu tanggal dua puluh sembilan bulan September tahun dua ribu dua belas

pukul 08.00 WIB, bertempat di Jakarta melalui rapat pleno tertutup Komisi Pemilihan

Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dihadiri oleh 5 (lima) orang Anggota

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta serta Sekretaris KPU

Provinsi DKI Jakarta, menetapkan:

1. Hasil Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Tahun 2012 Putaran Kedua sebagai berikut:

-Pasangan Calon Nomor Urut 1 (satu): DR. Ing. H. FAUZI BOWO - Mayjen TNI

(Purn.) H. NACHROWI RAMLI memperoleh hasil suara sah 2.120.815 (46,18 %);

-Pasangan Calon Nomor Urut 3 (tiga): Ir. H. JOKO WIDODO - Ir. BASUKI

TJAHAJA PURNAMA, MM. memperoleh hasil suara sah 2.472.130 (53,82 %).

2. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 29

Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai

Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, menyatakan bahwa dalam hal tidak ada

pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara Lebih dari 50%

(lima puluh persen) diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua

yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua

pada putaran pertama, dilaksanakan menurut persyaratan dan tata cara yang diatur

dalam peraturan perundang-undangan, maka Pasangan Calon Nomor Urut 3 (tiga):

Ir. H. JOKO WIDODO - Ir. BASUKI TJAHAJA PURNAMA, MM. sebagai Pasangan

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Terpilih

pada Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota

(9)

-2-

SALINAN

(dua juta empat ratus tujuh puluh dua ribu seratus tiga puluh) suara sah atau dengan

prosentase 53,82 % dari total suara sah.

3. Sesuai dengan Pasal 9 ayat (3) huruf k dan l Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011

tentang Penyelenggaran Pemilu, KPU Provinsi DKI Jakarta menerbitkan keputusan

KPU Provinsi untuk mengesahkan hasil Pemilihan Gubernur dan mengumumkannya,

serta mengumumkan calon gubernur terpilih dan membuat Berita Acaranya, dengan

rincian sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, dan masing-masing untuk:

a. 1 (satu) rangkap untuk dasar pembuatan Keputusan;

b. 1 (satu) rangkap untuk arsip.

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KETUA,

ttd.

DAHLIAH UMAR

ANGGOTA,

ttd.

AMINULLAH

ttd.

SUMARNO

ttd.

JAMALUDDIN FAISAL HASYIM

ttd.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

Pri Prinsi nsip p uta uta ma ma ;uk ;uk up up jel jelas as den dengan gan mentaati dan melaksanakan peraturan proteksi radiasi E kedua dengan mentaati dan melaksanakan

kuantitas permintaan tiket sama dengan kuantitas penawaran tiket pada saat harga tiket kereta api Jakarta-Yogyakarta pada masa libur tahun baru 2014 Rp.. harga ekuilibrium

(iii) Products which comply with origin requirements provided for in Rule 2 of the ASEAN-China Rules of Origin and which are used in a Member State as inputs for a finished

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif dalam

Pada bagian ini, penulis membahas peristiwa akuisisi TCL oleh SCC, mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menjadikan SCC mengakuisisi TCL, dan memberikan

Berdasarkan hal tersebut untuk membantu penentuan dalam menetapkan seorang siswa memperoleh beasiswa, maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan dengan

- Analogi dengan pembawa truk maka maka jalan rayanya disebut media transmisi.. - Proses perambatan sinyal gelombang pembawa dari satu tempat ketempat lain

• Masyarakat yang melihat atau mengetahui dugaan penyalahgunaan wewenang, hambatan dalam pelayanan kepada masyarakat, dan/atau dugaan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme