KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH,
LIMBAH
DAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN
Jalan D,l,Panjaitan Kav.24, Kebon Nanas, Jakarta 13410, Telp. (021) 85905637 Fax: (021) 85905637
Indonesia - kotak Pos 7777 )AT 7300
Yth. Dirjen Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan RI
di Jakarta
Memerhatikan surat PT. Primanru Jaya Nomor: 057/PMH |PMJlVill2O15, tanggal 06
Juli
2015 perihal:
Rekomendasi Pengangkutan LimbahB3
-
AngkutanDarat,
Nomor:R201508120O03
tanggal 12
Agustus 2015,
dan merujuk
Pasal48
ayat (1)
huruf
aPeraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2074
tentang
PengelolaanLimbah
Bahan Berbahayadan
Beracun, bersamaini
diberikan rekomendasi kepada:Nomor Sifat Lampiran Hal
1).
Nama Perusahaan21.
PenanggungJawab3).
Jabatan41.
Alamat Kantor/ Kegiatan Bidang Usaha Akte Pendirian Perusahaan s. .}}qfr /PSLB3-vPLB s I2ots
Biasa Enam Lembar Rekomendasi PengangkutanLimbah Bahan Berbahaya & Beracun
2l
oktober 2015 5). 6). PT. Primanru Jaya Panahatan Malurung Direktur UtamaJl.
Dukuh
ManggaRt
O72|OO3 Legok-
Tangerang15820
T I F : 021-5465208 I 54203897
Pengangkutan Limbah 83
No. 24, tanggal 16 April 2010
Notaris: Mohamad Rifat Tadjoedin, S.H
Rekomendasi pengangkutan
ini
diterbitkan sebagai bahan pertimbanganuntuk
dapatdiberikan Izin Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah 83) kepada
perusahaan tersebut. Persyaratan sebagaimana terlampir agar dapat dimasukkan ke dalam
persyaratan izinyang Saudara terbitkan. Apabila alat angkut sebagaimana tercantum dalam
rekomendasi
ini
pada kenyataannya tidak lagi memenuhi persyaratan teknis dan kelaikan,Saudara dapat menolak rekomendasi dan permohonartizin perusahaan dimaksud.
Rekomendasi
ini
berlaku selama5
(lima)tahun.
Apabila perusahaan tersebut akanmelakukan perubahan, dan/atau penambahan operasional kegiatan pengangkutan limbah
83
sehinggatidak lagi
sesuai dengan persyaratanteknis
sebagaimana termaktub dalamlampiran
dan/atau
masa berlakunya rekomendasiini
telah berakhir,
maka diperlukanrekomendasi baru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam
hal
terjadi perubahan nomor polisi kendaraanuntuk
kendaraan yang sarna,rekomendasi
ini
dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak terjadi perubahan nomor rangka dan nomor mesin. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam rekomendasiini
agardapat Saudara laksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pengelolaan
dan
BahanTuti
ti
MinTembusan:
1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
2.
Direktur Utama PT. Primanru Jaya(sebagai laporan);
Lampiran
surat
Nomol
s
.L}{t/pSLB3-vpLri3l2ots
Tanggal
' gl
Oktober 2015Kewajiban Perusahaan dan Spesifikasi Alat Angkut
PERTAMA :
PT. Primanru Jaya wajib memenuhi ketentuan bagi pengangkut limbahbahan berbahaya dan beracun sesuai dengan:
1.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang PengelolaanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
2.
Peraturan Pemerintah Nomor74
Tahun 2OI4
tentang Angkutan Jalan;3.
Peraturan Pemerintah Nomor55
Tahun 2Ol2 tentang Kendaraan;4.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Repubik Indonesia Nomor 14Tahun 2Ol3 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun; dan
5.
Keputusan
Kepala Bapedal Nomor:
Kep-O2lBapedal/O9 I 1995tentang Dokumen Limbah Bahan Berbah.aya dan Beracun.
KEDUA
:
Spesifikasi,identitas,
dan
penggunaanalat
angkut
sesuai
dengankategori bahaya Limbah 83 adalah sebagai berikut:
;tn-$s
4, 1 B 9137 GFU TRUCK TANGKI MEC21 61CKEPott784
400950 D00120 15 Pt. Primanru Java L dan2 2 B 9 138 GFU TRUCK TANGKI MEC21 61CKEP oI7822 400950 D00120 53 Frt. Primanru Java L daa2 3 B 9 139 GFU TRUCK TANGKI MBC2l 61CKEP oI1824 400950 D00120 57 PT. Primanru JavaI
dan2 4 B 9 186 GYV TANDUM TANGKI FU416P 540020 8DC103 95522 Pt. Primanru JavaI
dan2 5 B 9187 GYV TANDUM TANGKI FU419U 540185 80c114 12472 PT. Primanru JavaI
dan2 6 B 9189 GRU LIGHT TRUCK BOX MHMFE 73P2AK o15257 4D34TF761t2
Pt. Primariru Javal
dan2 7 B 9299 GDB LIGHT TRUCK MHMFE 7 4P5E'K 736440 4D34TK x4675 Pt. Primanru Java 2KETIGA
:
Uraian Limbah 83 yang diangkut sebagaimana tercantum dalam Tabel 1yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rekomendasi ini.
KEEMPAT
KELIMA
1.
Limbah
83
yang diangkut
sebagaimana dimaksud dalam AmarKETIGA merupakan Limbah 83 yang berasal dari Penghasil Limbah
83
yang telah mempunyai kerjasama secara formal dengan pihak Pengumpul, Pemanfaat, Pengolah, danf atau Penimbun Limbah 83 yang telahmemiliki
izin
dari Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan.
2.
PengangkutanLimbah
83
kategori
bahaya
1
wajib
dilakukandengan menggunakan alat angkut yang tertutup.
3.
PengangkutanLimbah
83
kategori bahaya
2
dapat
dilakukandengan menggunakan alat angkut yang terbuka.
Perusahaan Pengangkut Limbah 83 wajib:
1.
melakukan Pengangkutan Limbah83
dan memerhatikan kesesuaianjenis
limbah dengan alat angkut, kemasan, simbol dan label Limbah 83;2.
melakukan
pengemasanLimbah
83
sesuai
dengan
jenis
dal
karakteristik Limbah B3 yang akan diangkut sebagaimana tercantum dalam Amar KETIGA yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rekomendasiini
dan disesuaikan jenis alat angkutnya;3.
melakukan penempatan kemasan dalam angkutan sesuai persyaratankeamanan
dari
limbah yang
diangkut terhadap
kemungkinanterguling,
tumpah, dan/atau
tercecer
serta
memerhatikankompatibilitas limbah
83
sebagaimanatercantum dalam
diagramberikut:
&:&
,g&!"q6E$r 3.7 6.\:
/1" ,1_(! ' , ,,"L".
'!m C C C C CT
*$&B* \E!,ET TP P1E4T Izu?AH C C C C T C Ts\
qffi C C C C T C T C C C T C T C C7
C T7
T
C C Txi
')r{ \ryr C C C C C C C C/'L''.,
T Ta
T
T1
C C Cocok Terbatas Dilarang 2c-
T-[=
Keterangan: 4. memiliki.../34.
5.
6.
memiliki sistem dan peralatan tanggap darurat yang memadai sesuai dengan jbnis dan karakteristik Limbah bahan berbahaya dan beracun serta Standard Operating Procedure (SOP);
melakukan kegiatan tanggap
darurat
sesuai SOPdan
PengendalianPencemaran Lingkungan Hidup apabila terjadi kondisi
tidak
normal dan/ atau kecelakaan; danmelakukan pencatatan
jumlah
Limbah83
yang diangkut,
sumberLimbah
83,
tujuan/penerima Limbah
83,
melengkapi
dokumen LimbalrB3
sesuai Keputusan Kepala Bapedal No.: Kep-02lBapedallO9ll995
tentang Dokumen Limbah Bahan Berbahaya dan Beracunyang telah dilekati barcode, dan menyampaikannya setiap
6
(enam)bulan
kepada Menteri LingkunganHidup dan
Kehutanan melalui Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan BeracunBerbahaya.
Selama masa berlaku rekomendasi
dan/atau
rzin Pengelolaan Limbah83
untuk
kegiatan Pengangkutan Limbah83,
pemegang rekomendasidan/atau
izin
PengangkutanLimbah
83
wajib
memperbarui polis asuransi pencemaran lingkungan hidup apabila masa berlaku asuransi pencemaranlingkungan
hidup telah
berakhir
dan
melaporkannya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Nomor Register dokumen Limbah
83
atas nama
PT, Primanru Jaya adalah BC 0000001 (tujuh angka).1. Rekomendasi
ini
berlaku
selama
5
(lima)
tahun
sejak
tanggalditetapkan.
2.
Rekomendasiini
dapat diajukan perubahannya paling cepat 1 (satu)tahun sejak ditetapkan.
3.
Perubahan Rekomendasiini
hanyauntuk
perubahan jenis Limbah B3yang diangkut.
1. Segala kerugian yang ditimbulkan akibat dari kegiatan
ini
termasuk pencemarandan/atau
kerusakan lingkungan terjadinya
korban,dan/atau
penyalahgunaansurat
rekomendasiini,
sepenuhnyamenjadi tanggung jawab pemegang rekomendasi.
2.
Rekomendasiini
dapat
dicabut
apabila
pemegang rekomendasimelanggar ketentuan-ketentuan dan persyaratan teknis yang diatur dalam rekomendasi ini.
3.
Permohonan perpanjangan rekomendasidiajukan paling lama
60 (enam puluh) hari sebelum rekomendasiini
berakhir.Jenderal Pengelolaan
dan
Bahan imbah,ti
Mi KEENAM KETUJUH KEDELAPAN KESEMBILAN ^ J 198202 2 001dH
tv.$
.-5(u
s*
fi8Hg
EHE
ZrdDDD>>DM
fr. lJ. tJ.> >
04 Ooooo(5oo
r= coo
\o Ir- o, o, cDcDcO0O@@or, F{ r- Fi '-1 -r -r N Ot Or ot O\ O\ O\ Ormmmmmmm
DDD>>P
l*tJ,l;.>>g
o(5oooo
r.-@o\roF-cx cocDco@@@ ti r-.1 Fl Fi -i r--t OTOTototCI,O,mmmmmm
D M 01 @ ii o, m (\I ri r-i Fl :-laiiit::i::i:.:: q (E :.. -,,::l:,.::,. a::,:::.:L ; ::a:,:.:',::.t:,: $,1,:,:t H :lt.:.,.,4:.:::..4) :a:. ,'.':,.,:,:]l,l.::,,dfl
PE
A8
O ^m HJ H -__:' ; 5vll A Ets: E F O m E.H tra
H Lio
b0 d m .o H H')
ffH
0H:r
U:H.o
H_6 E=ts
4o
(g h C C) H .1 d H d $r Cd O ti O If.l H O d $r c) m:-tr
ao
li tr Oo) MM H o d li C) m d O d L o m L H: d U}j .;-j^\ud cd ii ,C i: -.rRH^\9fi€
g
ffs,
!.r-dEsAsrE
;3.8
N EdJi ^:5
-ll o'r: t
o.3:sS
H s/\vLvE
E€'E
=tr I
P B)d*
Bs
c-o5.;H.e>
*EYAE
>s i
E -.H.t ,^ * S ,^ V) .r H v/ j =iH0)t\A
EP
F H H .o _ya.1 06 6b0 +Jd Hcd al) dv |Jd->)
al otitroo
n d M a d !d .;H a-v .d h0d HC.i -((d; d -'b0E
-E
Y *Ei7)Odi<e UH6 tru
So-tr
==
.E ;''i (d li il-.^!! Ni,E
iuI
st-loH '.. 0.)'n (U'6
soJ(
.l , i;H
EHY
uJ,8f.
-d R!vr 4.,) \)d *H ila
U) d C) . r.t G lr O +J d J4 U) Ba o)d tr 0) d-o hJ{ UO USxud
vdL LtHs B!
i:UO\s
qP
6
O.i t! eDr/J vl)(/)
=
JI(U*
do.B
x
L Y'-r () P*
H.S* o
unQ. COclB!
8:f;
0
sE.g
HfrSd'E
bl oE€
w-r-dH8*
trtrHtr
Hd
bod LU L dH b0hn5 "\UN N H\rnW rut
o5
s5.s>
vLA-d
B"Y o .1 o. 0d E-oC' ,9Etr
H.( H LO O ri m ol Ir.-o
co t-l I o.I No
F{ t-/) I @ r-'l CD Ci I rO sf ^a .:.:::::a:,fi
Fl Nt
LO \o I d >, +J J( h0 tu +J (d (d t1 H d j H o a d tr H o l< J( 'i+) a $i O P J< (E lr o J( o b0 H o dx
d H a4 H Cd .n (g a O a O J( .1 H o m d H H J H (g (d lr-i
0) .o d Fl-r) DM
MA
oo
Or Or @Or =rN O\ Or mm F-l r-l H Fl N Ci N (\I m iH tr_o lio
O m :H H.6)\
! bi CdmE
U) -O r<Eo
*) O m 8.6 !\ $ro
u0 di0r
H^Atr
lJ )rt
SO tu rn0H:r
.o
E_6 )A r)-O m E_d p\ tio
H $io
O m tr.(E L t-.1 ha dmE
o5
-LEo
t
tu (d >) a4 q) $ A H d li cd (J o cd ti 0) m H o d Li C) m -i O cd li 0) m t1 H d li o m n H O (! ti O m H O d li O m H d l{ 0) m o d li O m H O d ti O m H (.) .o b0 H tuh.*
d9
H.ia#
cdB o a.t +J ti d O 0.-
Cd a tr (gogE
(s0
>V
o..
J(6
d.g
H Vli !L (U^ J-i+J dcdm8
-o cdn
+J aci dJ-Io
-O-( HrE
(UOCd:-o,
H a I].-di^U .Y\V#$P ^ds
-ESnr
'oE x:
ds%
B tr.: $ \o (.)
^-tr 6 - ^S tiLVL g.\sJ ri>OJ6t9
-_o
sE
'ox
*-afr
$ u0 +JaB)
(J'1 L mv$
eEb
H O.;3'i o.)'
-E*S
eGc\ (g.! F?st
iEB H (g! .r rr'{(,
-s
.tl) H f.l '{5 o. .dts-dHHod
(dHE
E H b0! rr dtunH!fi R.t :: -f,VL.dL.38
E'r{
d 0.)ri!uO$ UOHLL: sg I
q N ^H Hr-LiF
Ft
cH
qL tr )
tr rn3Otli'l EiE
OE
HPE I
a"s
tr lu v! \f,*i--\
a
h0 H-v l' 'r.=
-LU 7bh Eo_
!fP!:
hO
(g()i-j nd a.UE
P.E-5C
':-#H cdC Ed OS hn lra
tr 0)JH
<.=
0.7 t+ 0) u0'EE;
an
H Cd $r (d,P
(g FJ d) .i Lu a* dd H liO (dOEi
,^ 0)Ho
6H
_o .= rcdot
iL rJ< bl oE
c) Ad cdtr J4=oo
.o F. A '!1 .H l-a (6(/) H=
M lia 5Vt:i
t.i [i$rR
rrb6
Hj4 H b0t/) t<q9;
Sol
-rO;'6il i
cgd'-atr
trO
cd!
.F?qE
*a
a r-. Fl d I 00 co co O Fl r'-l I r-ot
co N I Ci CD N I LO oi co LO I roo
CD m Oto
r"l m r-l I LOo
co 0l $ It
LO cD m t,7.':,,,, :.:. i:: ai t- co 01o
ri Fi Fl olF-l coF{v
r-LO F{ \o r-lti