• Tidak ada hasil yang ditemukan

imunologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "imunologi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Li

Lingngkukungngan an hihidudup p kikita ta memengnganandudung ng beberbrbagagai ai babahahan n ororgaganinik k dadann anorganik, baik yang hidup seperti bakteri, virus, jamur, parasit, maupun yang anorganik, baik yang hidup seperti bakteri, virus, jamur, parasit, maupun yang mati seperti debu dalam polusi, yang setiap saat dapat masuk ke dalam tubuh mati seperti debu dalam polusi, yang setiap saat dapat masuk ke dalam tubuh sehingga menimbulkan kerusakan jaringan atau penyakit. Selain itu, sel tubuh sehingga menimbulkan kerusakan jaringan atau penyakit. Selain itu, sel tubuh yang menjadi tua dan sel yang bermutasi menjadi ganas, merupakan bahan yang yang menjadi tua dan sel yang bermutasi menjadi ganas, merupakan bahan yang tidak diinginkan pula oleh tubuh (Baratawidjaja,

tidak diinginkan pula oleh tubuh (Baratawidjaja, 1991).1991).

espon yang dilakukan tubuh terhadap in!eksi dari materi yang berpotensi espon yang dilakukan tubuh terhadap in!eksi dari materi yang berpotensi  patogen

 patogen disebut disebut sebagai sebagai respon respon imun imun ("urphy("urphy, , #$1#). #$1#). espon espon imun imun diperlukandiperlukan tub

tubuh uh untuntuk uk tigtiga a hal hal yaiyaitu tu perpertahatahanannan, , homhomeoseostasitasis, s, dan dan penpengawgawasanasan. . %%aangng  pertama

 pertama ditujukan ditujukan terhadap terhadap in!eksi in!eksi mikroorganisme, mikroorganisme, yang yang kedua kedua terhadapterhadap eliminasi komponen&komponen tubuh yang sudah tua atau rusak, dan yang ketiga eliminasi komponen&komponen tubuh yang sudah tua atau rusak, dan yang ketiga terhadap penghan'uran sel&sel yang bermutasi. engan kata lain, sistem imun terhadap penghan'uran sel&sel yang bermutasi. engan kata lain, sistem imun da

dapapat t didiarartitikakan n sesebabagagai i susuatatu u sisiststem em agagar ar tutububuh h dadapapat t memempmperertatahahanknkanan kes

keseimeimbanbangan gan antantara ara linlingkugkungangan n di di lualuar r dan dan di di daldalam am tubtubuh uh (Ba(Barataratawidwidjajjaja,a, 1991).

1991).

da beberapa mekanisme pertahanan tubuh dalam mengatasi agen yang da beberapa mekanisme pertahanan tubuh dalam mengatasi agen yang  berbahaya di lingkunganny

 berbahaya di lingkungannya yaitu*a yaitu* 1.

1. +er+ertahtahanaanan !isik dan kimn !isik dan kimiawiawi* kulii* kulit, sekrt, sekresi asam lemaesi asam lemak dan asam laktk dan asam laktatat mel

melalualui i kelkelenjenjar ar kerkeringingat at dan dan sebsebaseaasea, , sekrsekresi esi lenlendirdir, , perpergegerakrakan an silisilia,a, sekresi airmata, air liur, urin, asam lambung serta lisosim dalam airmata. sekresi airmata, air liur, urin, asam lambung serta lisosim dalam airmata. #.

#. SimSimbiobiosis dengsis dengan baktean bakteri !lora normri !lora normal yang memal yang memproprodukduksi at si at yanyang dapatg dapat men'egah invasi mikroorganisme seperti laktobasilus pada epitel organ. men'egah invasi mikroorganisme seperti laktobasilus pada epitel organ. -.

-. mumunitnitas as bawbawaanaan/ n/ non on spespesi!isi!ik.k. 0.

0. munmunitas sitas spesi!ik pesi!ik yang yang didapdidapat (at ("unas"unasir, ir, #$$1#$$1).). Si

Sistestem m imimun un memerurupapakakan n sissistem tem kokoorordidinanasi si resrespopons ns bibiolologogik ik yayangng  bertujuan

 bertujuan melindungi melindungi integritas integritas dan dan identitas identitas individu individu serta serta men'egah men'egah invasiinvasi organisme dan at yang berbahaya di lingkungan yang dapat merusak dirinya. organisme dan at yang berbahaya di lingkungan yang dapat merusak dirinya.

(2)

Sistem imun mempunyai sedikitnya tiga !ungsi utama. %ang pertama adalah suatu !ungsi yang sangat spesi!ik yaitu kesanggupan untuk mengenal dan membedakan  berbagai molekul target sasaran dan juga mempunyai respons yang spesi!ik. ungsi kedua adalah kesanggupan membedakan antara antigen diri dan antigen asing. ungsi ketiga adalah !ungsi memori yaitu kesanggupan melalui pengalaman kontak sebelumnya dengan at asing patogen untuk bereaksi lebih 'epat dan lebih kuat daripada kontak pertama ("unasir, #$$1).

ungsi memori atau memori imunologis dihasilkan oleh respon imun spesi!ik, dimana tubuh memproduksi antibodi sebagai reaksi terhadap materi  patogen tertentu atau produk dari materi tersebut, sehingga respon tersebut disebut  juga respon adapti! ("urphy, #$1#). "emori imunologis memberikan  perlindungan imunitas sepanjang hidup terhadap in!eksi berulang dari materi  patogen yang sama. 2emampuan ini salah satu yang membedakan antara respon imun adapti! dan respon imun bawaan, yang selalu 'epat tersedia untuk melawan  berbagai ma'am materi patogen tetapi tidak menghasilkan imunitas seumur hidup

da tidak bereaksi spesi!ik terhadap materi patogen tertentu ("uprhy, #$1#).

Seorang imunologis usia bernama 3lie "et'hniko!! meneliti mengenai imunitas bawaan. a menemukan bahwa banyak mikroorganisme yang dapat di'erna oleh sel !agosit, yang ia sebut sebagai makro!ag. Sel&sel ini selalu mun'ul dan siap bereaksi, berada di garis depan pertahanan tubuh bawaan. Sebaliknya, respon imun adapti! memerlukan waktu yang lebih lama dalam membentuk reaksi dan bersi!at sangat spesi!ik4 sebagai 'ontoh, antibodi yang bekerja melawan virus in!luena tidak akan beraksi melawan virus polio. ari 'ontoh ini tampak bahwa antibodi dapat diinduksi oleh berbagai ma'am substansi. i antara berbagai substansi disebut sebagai antigen karena dapat menstimulasi generasi antibodi. Lebih lanjut, ditemukan bahwa produksi antibodi bukan satu&satunya !ungsi dari respon imun adapti!, dan saat ini istilah antigen digunakan untuk menggambarkan semua subtansi yang merespon sistem imun adapti! ("urphy, #$1#).

(3)

sistem

imun

non

spesi!ik

!isik

larut

selular  

spesi!ik

humoral/sel B

selular/sel 5



Sistem imun adalah semua mekanisme yang digunakan tubuh untuk  mempertahankan keutuhan tubuh sebagai perlindungan terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh berbagai material atau organisme dalam lingkungan hidup (Bratawidjaja, 1991). +ertahanan tersebut terdiri atas sistem imun nonspesi!ik  (natural/innate/  bawaan) dan spesi!ik (adapti!/ acquired/ dapatan).

6ambar #.1. Sistem mun (Bratawidjaja, 1991).

2.1. Sistem Imun Mengenali Infeksi dan Menginduksi Respn P!tektif 

s. lambung Lisoim Biokimia Lakto!erin s. neuraminik  dan lain&lain 2ulit Selaput lendir  Silia Batuk bersin   komplemen 7umoral inter!eron 8+ agosit  Natural killer cell 

(4)

gar dapat melindungi individu dari penyakit se'ara e!ekti!, sistem imun harus memenuhi empat tugas utama. %ang pertama adalah mengenali se'ara imunologis, yaitu kemampuan untuk mendeteksi adanya in!eksi. 5ugas ini dilakukan oleh sel darah putih dari sistem imun bawaan, yang menyediakan respon 'epat, serta oleh lim!osit dari sistem imun adapti!. 5ugas kedua adalah untuk mengumpulkan in!eksi dan mengeliminasinya hingga tuntas, dalam tugas ini yang berperan adalah e!ektor seperti sistem komplemen protein darah, antibodi yang diproduksi oleh beberapa lim!osit, dan kemampuan mendestruksi dari lim!osit dan sel darah putih lainnya. +ada saat yang bersamaan, respon imun menjalankan tugas ketiga, yaitu menjaga semua proses tetap dalam kendali sehingga tidak sampai merusak sel tubuh sendiri. ika regulasi imun tidak berjalan  baik, dapat berkontribusi terhadap terjadinya alergi atau penyakit autoimun. 5ugas yang keempat adalah untuk melindungi individu dari kekambuhan penyakit akibat material patogen yang sama. +eran ini dilakukan oleh memori imunologis yang telah disebutkan dalam pendahuluan ("urphy, #$1#).

2etika seseorang pertama kali terkena agen in!eksi, pertahanan tubuh yang pertama kali menghadapi serangan in!eksi tersebut adalah pertahanan !isik  dan kimiawi, misalnya protein antimikroba yang disekresi di permukaan mukosa, yang menghalangi masuknya mikroba ("urphy, #$1#). +ertahanan !isik dan kimiawi termasuk ke dalam sistem imun non spsesi!ik/innate/  bawaan. Sistem imun nonspesi!ik merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam mengahadi serangan berbagai mikroorganisme, karena dapat memberikan respon langsung terhadap antigen, sedangkan sistem imun spesi!ik membutuhkan waktu untuk  mengenali atigen terlebih dahulu (Bratawidjaja, 1991). Sistem imun non spesi!ik, disebut demikian karena tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu, melainkan telah ada dan siap ber!ungsi sejak lahir, berupa permukaan tubuh dan  berbagai komponen dalam tubuh. 2omponen&komponen sistem imun nonspesi!ik 

dapat dibagi sebagai berikut *

a. +ertahanan !isik dan mekanik 

 b. +ertahanan biokimiawi (bahan larut) '. +ertahanan humoral (bahan larut)

(5)

d. +ertahanan selular (Bratawidjaja, 1991).

Pe!ta"anan tu#u" fisik dan mekanik 

wal dari sistem pertahanan tubuh pada mahluk hidup adalah integumen atau penutup tubuh. alam sistem pertahanan !isik atau mekanik, kulit, mukosa, silia saluran pernapasan, batuk dan bersin akan men'egah masuknya berbagai material patogen ke dalam tubuh. +ada kulit mengeluarkan minyak dan keringat yang mengandung asam dan garam dengan p7 berkisar antara - &: kondisi ini dapat membunuh bakteri atau setidaknya men'egah banyaknya kolonisasi mikroorganisme di permukaan kulit.

+ada permukaan saluran perna!asan, usus, saluran perna!asan , system ekskresi, system reproduksi terdapat lapisan lendir (mu'us). "embran mukosa  juga mensekresikan mu'us sehingga mampu membunuh mikrorganisme yang membahayakan tubuh. +ada mulut terdapat saliva yang mengandung protein lisoim sebagai protein anti mikroba.+ada usus besar terdapat bakteri 3. 8oli yang menjadi pesing nutrisi bagi mikroorganisme pendatang baru. 2ulit yang rusak  misalnya oleh luka bakar, atau selaput lendir yang rusak oleh asap rokok, dapat meningkatkan resiko in!eksi. +ertahanan humoral, dan selular akan berperan jika  pertahanan !isik dan biokimiawi diawal respon berhasil ditembus oleh

mikroorganisme atau bekerja tidak optimal (Bratawidjaja, 1991).

Sistem komplemen akan segera mengenali dan merusak organisme asing, dan !agosit sel darah putih seperti makro!ag dan neutro!il dalam sistem imun  bawaan akan men'erna dan membunuh mikroba dengan memproduksi ra'un

Referensi

Dokumen terkait

Faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh pelaku akuakultur jika produknya dapat bersaing dengan produk pangan lain adalah menitik beratkan pada keadaan dan gaya hidup manusia

Analisis Metode Load Balancing dengan Algoritma Leastconn pada Database Server(Handoko)| 182 Pada gambar 2, arsitektur dibuat dengan satu unit personal computer (PC)

Jadi, Filsafat Ilmu Pengetahuan merupakan cabang filsafat yang mempelajari teori pembagian ilmu, metode yang digunakan dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan

Hasil inventarisasi jenis serangga penyerbuk yang hadir pada tangkai tandan berbunga tanaman jarak pagar, dari bahan tanam yang berasal dari Kediri dan NTB, menunjukkan

Pada tabel ini juga menunjukkan bahwa petani utama Kabupaten Grobogan terbesar berada di kelompok usia 45-54 tahun yakni sebesar 76.894 rumah tangga (29,11 persen) atau dengan

Dari hasil karakterisasi lapisan tipis CuInSe2 dengan EDAX tersebut, muneul unsur lain yaitu 0, unsur 0 muneul dimungkinkan karena unsur Cu, In dan Se bereaksi dengan 0 di udara

Admin dapat memasukkan data gaji untuk proses penggajian yang datanya diambil dari tabel jabatan dan tabel dosen kemudian disimpan pada tabel gaji yang nantinya digunakan

Dalam pandangan Islam, anak adalah amanat yang dibebankan oleh Allah SWT kepada orang tua, karena itu orangtua harus menjaga dan memelihara serta menyampaikan amanah