Anna Rosarini ,Amd.PK.,SH. DPD PORMIKI JAWA TIMUR
SUPERVISI PELAYANAN DAN
ORGANISASI DALAM RUANG LINGKUP
MIK
TUJUAN
Mengidentifikasi penggunaan alat organisasi untuk komunikasi
Memahami fungsi manajemen dan perencanaan strategis
Memahami alat dan cara dalam pengelolaan SDM
Memahami Pentingnya manajemen resiko serta penatalaksanaanya
Memahami proses anggaran dan hubungannya dengan tujuan organisasi
PENDAHULUAN
UU No 36 Th 2009 Kesehatan
UU No 29 Th 2004 Praktik Kedokteran
Permenkes No 269 Th 2008 Rekam Medis Mengharuskan rumah sakit menyelenggarakan
rekam medis dg baik perlu dilakukan
manajemen rekam medis scr baik & profesional shg fungsi rekam medis betul-betul terlaksana
Landasan peraturan
Landasan Peraturan Rekam Medis adalah merupakan bagian yang harus sesuai dengan :
Peraturan Pemerintah No. 32. tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1966 Tentang wajib simpan rahasia kedokteran
Surat keputusan Menkes RI No. 34/ BIRHUP/1972. Tentang kewajiban penyelenggaraan rekam medis
Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 pengganti Permenkes No.749a/Menkes/Per/XII/ Thn 1989
Keputusan Dirjen Yanmed. No. 78/Yan.Med/RS.Um.Dik/YMU/I/91 Tentang Petunjuk Pelaksanaan penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1410/MenKes/SK/X/2003 Tentang Penetapan Penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit Di Indonesia ( Sistem Pelaporan Rumah Sakit )
Surat Edaran Dirjen Yanmed. No. YM.02.04.3.5.2504 Tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 585/Men.Kes/Per/IX/1989 Tentang Persetujuan tindakan Medik
Peraturan menteri Kesehatan RI Nomor : 290/Menke4s/Per/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
Surat keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 699/MenKes / SK/V/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Pendahuluan
Manajemen rekam medis di RS
Manajemen Unit Kerja Rekam Medis POAC/PODC
Manajemen Proses Rekam Medis proses pencatatan & penyelenggaraan rekam medis mulai pintu masuk sampai keluar RS
DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen adalah seni menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain
Komponen Dasar:
Keefektifan
Fungsi
Sumber daya
KEEFEKTIFAN
Keefektifan dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan
Meliputi:
Produktivitas penilaian hasil pekerjaan
Performance execution of work
FUNGSI & PROSES
MANAJEMEN
Proses pemanfaatan sumber daya yg dimiliki oleh UKRM utk mencapai tujuan
Fungsi-fungsi manajerial:
Planning ( Perencanaan )
Organizing ( Pengorganisasian )
Directing/Actualing ( Pengarah / penggerak )
FUNGSI PERENCANAAN
PLANNING:
Something to do before doing something
Proses utk menentukan output & rangkaian kegiatan yg mengarah ke tujuan
PERENCANAAN DIBAGI DALAM 3
TAHAP
Perencanaan Jangka Pendek ( 1 minggu – 1 tahun )
Perencanaan Jngka menengah ( 1 – 5 tahun ) Perencanaan Jangka Panjang ( 5 – 25 tahun ) Selain itu perencanaan dapat digolongkan dalam Perencanaan strategik , digunakan untuk
menggantikan perencanaan jangka panjang yg mempunyai banyak kelemahan
Perencanaan
Menentukan tujuan & prosedur mencapai tujuan
Memungkinkan UKRM mendapat sumber daya yg sesuai untuk mencapai tujuan
Memperjelas SDM
Memungkinkan pemantauan & pengukuran keberhasilan UKRM
PERENCANAAN dalam MANAJEMEN
UNIT KERJA REKAM MEDIS
1. Perencanaan sistem & model rekam medis 2. Perencanaan SDM
3. Perencanaan fisik dan peralatan 4. Perencanaan anggaran
Perencanaan Sistem & Model
Rekam Medis
a.
Sistem Rekam Medis
1) Sentralisasi 2) Desentralisasi 3) Satelit
b.
Model Rekam Medis
1) Tradisional
- Source oriented medical record
- Critical care oriented medical record - Summary time oriented record
Perencanaan SDM
Perlu dilakukan analisis kegiatan unit kerja RM & proses manajemen RM, shg jumlah SDM yg diperlukan akan rasional
Perencanaan Fisik dan Peralatan
UKRM hrs memiliki akses dg Rajal, Ranap, Radar.
Peralatan yg direncanakan hrs berdasarkan analisis kebutuhan skrg & masa akan dtg.
Sedapat mungkin perencanaan fisik & peralatan UKRM merupakan bagian dari perencanaan
Perencanaan Anggaran
Sesuai dengan prog kerja yang diajukan
Hal ini disesuaikan dg kebijakan masing-masing rumah sakit
Dalam perencanaan dimulai dengan : - Penentuan visi dan tujuan orgnisasi
- Analisis Faktor internal maupun eksternal
- Penetapan masalah masalah - Penentuan Program program
PENGORGANISASIAN
Struktur Organisasi RM untuk melaksanakan program
Staffing menetukan kebutuhan staf
Pengembangan Karier
TUJUAN
Tujuan akan memberikan arahan pada organisasi utk menghadapi perubahan
Perubahan timbul karena:
Attitudes
Teknologi
Peraturan perundang-undangan
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Struktural
Saat ini yg sering digunakan adalah struktur organisasi kombinasi dari keduanya
Staffing (Penyusunan Personel)
Staffing proses penyusunan personalia yg meliputi:
Pemilihan personel
Penempatan personel
Pengembangan Karier
Pengembangan Karier Struktural dilakukan dg pendidikan perjenjangan struktural
Pengembangan Karier Fungsional / profesional progr pend profesi D3?
SUMBER DAYA
a. Eksternal
• Man • Money • Materiil • Method • Machineb. Internal
• Kreatifitas • Koordinasi • Kooperasi • Komunikasi • PerilakuTINGKATAN MANAJER
Tingkat Manajer menurut Freeman :
1. Manajer Tingkat Bawah ( first level/first line managers
Misal : supervisor / penyelia
2. Manajer tingkat menengah ( midle Managers ) Misal : Kepala Sub Bag. Rekam Medis
3. Manajer Tingkat Atas ( Top Management ) Misal : Direktur RS
Manajemen Supervisi
Untuk menjaga operasional organisasi ditingkat staf serta memonitor efektivitas pekerjaan harian dan kinerja staf agar sesuai standard yang
ditetapkan
Jumlah kelompok kerja antara 2 – 10 orang Bertanggung jawab kepada atasan langsung
Contoh Tugas :
Produktivitas staf
Penghitungan jumlah staf
Pembuatan dan revisi KIUP
Manajemen Tengah
Pekerjaannya sangat tergantung dari hasil tenaga supervisor dan staf dibawahnya.
Tanggung jawab :
a. Mengembangkan , mengimplementasi dan merevisi kebijakan serta prosedur kerja atas arahan manajer eksekutif.
b. Menjalankan rencana organisasi yang dikembangkan pada tingkatan eksekutif c. Menyediakan informasi operasional yang
Manajemen Eksekutif
Bertanggungjawab langsung dalam
menata organisasi dan membangun
perencanaan strategik serta
meningkatkan kinerja rumah sakit
dalam penggunaan sumber daya
untuk mencapai visi dan misi
PERAN MANAJER INFORMASI
KESEHATAN
Tugas dan tanggungjawab :
Menata organisasi MIK yang dituangkan dalam perencanaan strategik,
Membangun kebijakan dan prosedur organisasi
Memimpin peningkatan mutu sesuai inisiatifnya
Bekerjasama dengan pimpinan unit kerja lain dalam meningkatkan layanan
Menjembatani hub. Kerja antara praktisi MIK dengan SMF yang diwadahi oleh komite atau panitia
Ada 7 peran yang dikembangkan sebagai manajer MIK ( lihat 7 peran MIK )
KEMAMPUAN /KETRAMPILAN MANAJERIAL
:
Ketrampilan teknis ( technical skill )
Ketrampilan manusiawi ( human skill )
Ketrampilan konsepsional ( conceptual skill )
Ketrampilan diagnostik ( diagnostic skill )
Ketrampilan Politis ( Political skill )
Dalam pelaksanaannya ketrampilan diatas
Bagaimana seharusnya seorang manajer
Manajer harus sebagai :
perencana,
pengorganisasi,
pengarah,
Ada beberapa peran lagi yang harus dimiliki
seorang manajer :
- Dapat bekerja dengan dan melalui orang lain - Berperan sebagai saluran komunikasi dalam
organisasi
- Menjaga keserasian dan keseimbangan antara
berbagai tugas sesuai skala prioritas
- Berfikir realistis dan konsepsional dalam pemecahan
masalah
- Berperan sebagai penengah
- Menumbuhkan semangat kerja dan hubungan baik
- Dapat mewakili organisasinya dalam hub. Diluatr organisasinya
- Mampu mengatasi hal hal sulit 22/12/2012
PENGARAHAN/PENGGERAKA
N
Setelah terlaksana pengorganisasian maka fungsi manajemen selanjutnya adalah mengarahkan orang orang dalam organisasi sesuai peran masing masing untuk mencapai tujuan
organisasi
Dalam pengarahan ini manajer berhadapan langsung dan bekerja dengan orang dalam organisasi
PENGARAHAN/PENGGERAKA
N
Menurut Mc Gregor ada 2 tipe SDM Teori X dan Y
Dalam perkembangannya sekarang ditambah dengan Teori Z
Pengarahan ini sangat tergantung pad kemampuan manajer dalam mengarahkan staf maupun
Teori X
Menganggap bahwa karyawan malas,
tidak suka bekerja kalau tidak diawasi
Karyawan tidak punya kemauan ,
dalam bekerja harus dipaksa atau diarahkan
Cenderung menganggur
Teori ini banyak dipakai oleh pemimpin yg cenderung diktator
Teori Y
Rata-rata karyawan senang bekerja asal diberi rangsangan & dihargai
Mempunyai kemauan & dedikasi tinggi selama diajak komunikasi dg baik
Dimotivasi oleh diri sendiri & berusaha memperoleh kebebasan utk melakukan pekerjaan sesuai dg caranya sendiri
Teori Z
Peran serta semua karyawan kunci
suksesnya produktivitas
Ada 3 hal yg perlu diperhatikan:
Motivasi
Kemampuan individu
Gaya Kepemimpinan
Menang/menang win-win solution
Menang/kalah pendekatan otoriter
Kalah/menang permisif
Kalah/kalah balas dendam
Menang egois
PENGENDALIAN
Dimaksudkan untuk menjaga jalannya organisasi sesuai dengan arah tujuan organisasi
Pengendalian meliputi kegiatan pengawasan dan intervensi Pengendalian sgt diperlukan, krn:
Perubahan kondisi informasi kesehatan yg sgt pesat
Kompleksitas fungsi & bidang lain yg terkait
Kemungkinan membuat kesalahan faktor keterbatasan manusia atau kesalahan alat analisa
PENGENDALIAN :
Fungsi Pengendalian :
1. Penentuan Standard kerja dan hasil kerja
2. Pengukuran kerja dengan menggunakan standard
3. Pengambilan tindakan perbaikan kalau terjadi penyimpangan dari maksud semula dalam
mencapai tujuan organisasi
Dalam pelaksanaan nya fungsi fungsi tersebut tidak selalu beruntutan dan tidak terpisah satu dengan lain tetapi bisa berlangsung secara
3 Macam Pengendalian
Preliminary control utk mencegah timbulnya penyimpangan dari penggunaan sumber daya
Concurrent control dilakukan pd saat
pekerjaan berlangsung utk memastikan bahwa sasaran2 tercapai
Feedback control menilai hasil kegiatan yg telah dilakukan