ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI
PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN
DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA
Disusun untuk Memenuhi Tuga
Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Js Keperawatan Jiwa Semester VIiwa Semester VI
Disusun oleh : Disusun oleh :
Putri Prastiti Mubaroa! Putri Prastiti Mubaroa!
P"#$%"%$&"'% P"#$%"%$&"'%
KEMENTRIAN KESEHATAN REPU(LIK INDONESIA KEMENTRIAN KESEHATAN REPU(LIK INDONESIA
POLT
POLTEKKES EKKES KEMENKES KEMENKES )OG)A)OG)AKARTAKARTA JURU
JURUSAN SAN KEPEKEPERAWRAWAATATANN %"$*
LEM(AR PENGESAHAN LEM(AR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI
PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN
DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA
Diajukan untuk disetujui pada : Diajukan untuk disetujui pada :
Hari : Hari : Tanggal : Tanggal : Tempat : Tempat : Mengetahui, Mengetahui, P
Peemmiimmiinng g !!aappaannggaann PPeemmiimmiinng g ""kkaaddeemmiik k
M
(A( I (A( I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Masalah &tamaMasalah &tama
Ski'o(renia tak terin)i dengan prilaku kekerasan Ski'o(renia tak terin)i dengan prilaku kekerasan
B.
B. Proses Terjadin*Proses Terjadin*a Masaa Masalahlah
1.
1. PengertianPengertian
Si+o,r-ia ta t-ri/i Si+o,r-ia ta t-ri/i
Men
Menuruurut t "r"ri( i( +-+--./-./, , skiski'o('o(renirenia a tak tak terterin)in)i i mermerupaupakan kan sejesejenisnis ski
ski'o('o(renirenia a dimdimana ana gejgejala0ala0gejagejala la *an*ang g mumun)un)ul l sulsulit it dihdihuuuungkngkanan dengan ski'o(renia lainn*a$ Ski'o(renia tak terin)i dikarakteristikkan dengan ski'o(renia lainn*a$ Ski'o(renia tak terin)i dikarakteristikkan dengan prilaku *ang disorganisasi dan gejala0gejala psikologis *ang dengan prilaku *ang disorganisasi dan gejala0gejala psikologis *ang mu
mungngkikin n memememenunuhi hi leleih ih dadari ri satsatu u titipe pe atatau au kekelolompmpok ok krkrititerieriaa ski'o(renia$
ski'o(renia$
Menurut !isa +--1/, ski'o(renia tak terin)i didiagnosis dengan Menurut !isa +--1/, ski'o(renia tak terin)i didiagnosis dengan memenu
memenuhi hi kriterikriteria a umum untuk umum untuk diagndiagnos os ski'o(rski'o(renia, tidak enia, tidak memenumemenuhihi kriteria untuk ski'o(renia paranoid2 hee(renik2 katatonik dan tidak kriteria untuk ski'o(renia paranoid2 hee(renik2 katatonik dan tidak mem
memenuenuhi hi krikriteriteria a untuntuk uk skiski'o('o(renrenia ia tak tak terterin)i in)i atau atau depdepresi resi paspas)a)a ski'o(renia$
ski'o(renia$ T
Tananda da dan dan gejgejala ala *an*ang g timtimul ul padpada a paspasien ien dendengan gan skiski'o('o(renireniaa seagai erikut:
seagai erikut:
a.
a. 3ejala positi(3ejala positi(
1)
1) 4aham4aham
2)
2) HalusinasiHalusinasi
3)
3) Keka)auan alam pikirKeka)auan alam pikir
4)
4) 3ad3aduh, uh, gelgelisahisah, , tidtidak ak dapdapat at diadiam, m, gemgemirira a ererleileihanhan,, agresi(, mondar mandir, i)ara dengan semangat
agresi(, mondar mandir, i)ara dengan semangat
5)
5) Pikiran penuh dengan ke)urigaanPikiran penuh dengan ke)urigaan
6)
6) Men*impan rasa permusuhanMen*impan rasa permusuhan
b.
b. 3ejala negati(3ejala negati(
1)
2)
2) Menarik diriMenarik diri
3)
3) Kontak emosional amat miskin atau pendiamKontak emosional amat miskin atau pendiam
4)
4) Pasi(, apatisPasi(, apatis
5)
5) Sulit dalam erpikir astrakSulit dalam erpikir astrak
6)
6) Pola pikir sterotip*Pola pikir sterotip*
P-ri0au K--rasa P-ri0au K--rasa
Pe
Perilrilakaku u kekekekerasrasan an adadalalah ah susuatatu u kekeadadaan aan didimamana na seseseoseorarangng mel
melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akan kan se)se)ara ara (isi(isik, k, aiaik k kepad
kepada diri sendiri ma diri sendiri maupun aupun orang laiorang lain$ Sering dn$ Sering diseut jugiseut juga gaduha gaduh gelisah atau amuk dimana seseorang marah erespon terhadap suatu gelisah atau amuk dimana seseorang marah erespon terhadap suatu stressor dengan gera
stressor dengan gerakan motorik *ang tkan motorik *ang tidak terkontrol +5oidak terkontrol +5osep, --6/$sep, --6/$ Pe
Perilrilakaku u kekekekerasrasan an adadalalah ah susuatatu u kekeadadaan aan didimamana na seseseoseorarangng mel
melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akan kan se)ase)ara ra (isi(isik k aiaik k ter
terhadhadap ap dirdiri i sensendirdiri, i, oraorang ng lailain, n, maumaupun pun linlingkugkungangan n dimdimana ana halhal terseut untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah *ang tidak terseut untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah *ang tidak konstrukti( +Stuart 7 Sundeen, --8/$
konstrukti( +Stuart 7 Sundeen, --8/$ Perilak
Perilaku u kekerkekerasan asan merupmerupakan suatu akan suatu keadaakeadaan n dimandimana a seseoraseseorangng mel
melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akan kan se)ase)ara ra (isi(isik k aiaik k terhadap diri sendiri,
terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan +9itria, --/$orang lain, maupun lingkungan +9itria, --/$ Perilaku kekerasan adalah tingkah laku indi;idu *ang ditujukan Perilaku kekerasan adalah tingkah laku indi;idu *ang ditujukan u
untntuuk k memelulukakai i atatau au mmenen)e)elalakkakakan an inindidi;i;iddu u lalain in **anang g titiddak ak menginginkan datangn*a tingkah laku terseut +Pura dkk, --1/$
menginginkan datangn*a tingkah laku terseut +Pura dkk, --1/$ Jadi, perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan indi;idu *ang Jadi, perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan indi;idu *ang mel
melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akankan<me<men)edn)ederai erai dirdirii sendiri, orang lain ahkan dapat
sendiri, orang lain ahkan dapat merusak lingkungan$merusak lingkungan$
2.
2. =tiologi=tiologi
a.
"da
"da eeeraerapa pa (ak(aktor tor *an*ang g memmempenpengargaruhi uhi terjterjadiadin*a n*a perperilakilakuu kekerasan *aitu :
kekerasan *aitu :
1)
1) 9aktor psikologis9aktor psikologis Ps*
Ps*)h)hoaoananal*l*ti)ti)al al ththeoeor*r*: : teteori ori inini i memendndukukunung g aahwhwaa perilaku
perilaku agresi( agresi( merupakan merupakan akiat akiat dari dari instin)tual instin)tual dri;es$dri;es$ 9reud erpendap
9reud erpendapat at ahwa perilaku anusia ahwa perilaku anusia dipendipengaruhi olehgaruhi oleh dua insting$ Kesatu insting hidup *ang di ekspresikan dengan dua insting$ Kesatu insting hidup *ang di ekspresikan dengan seksualitas dan kedua insting kematian *ang di ekspresikan seksualitas dan kedua insting kematian *ang di ekspresikan dengan agresi;itas$
dengan agresi;itas$
9rustation0aggresion theor*: teori *ang dikemangkan oleh 9rustation0aggresion theor*: teori *ang dikemangkan oleh pengikut
pengikut (reud (reud ini ini erawal erawal dari dari asumsi, asumsi, ahwa ahwa ila ila usahausaha seseorang untuk men)apai suatu tujuan mengalami hamatan seseorang untuk men)apai suatu tujuan mengalami hamatan maka akan timul dorongan agresi( *ang pada gilirann*a akan maka akan timul dorongan agresi( *ang pada gilirann*a akan memoti;asi perilaku *ang diran)ang untuk melukai orang atau memoti;asi perilaku *ang diran)ang untuk melukai orang atau ojek *ang men*eakan (rustasi$ Jadi hampir semua orang ojek *ang men*eakan (rustasi$ Jadi hampir semua orang *ang melakukan tindakan agrresi( mempun*ai riwa*at perilaku *ang melakukan tindakan agrresi( mempun*ai riwa*at perilaku agresi($
agresi($ Panda
Pandangan ngan psikopsikologi lainn*a logi lainn*a mengemengenai nai perilaperilaku ku agresi(,agresi(, mendukung pentingn*a peran dari perkemangan presdiposisi mendukung pentingn*a peran dari perkemangan presdiposisi atau pengalaman hidup$ Ini menggunakan pendekatan ahwa atau pengalaman hidup$ Ini menggunakan pendekatan ahwa manusi
manusia mampu mema mampu memilih mekailih mekanisme konisme koping ping *ang si(*ang si(atn*aatn*a tidak merusak$ >eerapa )ontoh dari pengalaman terseut: tidak merusak$ >eerapa )ontoh dari pengalaman terseut:
a)
a) KeruKerusakasakan n otaotak k orgorganianik, k, retretardardasi asi menmental tal sehsehingingga ga tidtidak ak mampu untuk men*elesaikan se)ara e(ekti($
mampu untuk men*elesaikan se)ara e(ekti($
b)
b) Se;ere emotional depri;ation atau rejeksi *ang erleihanSe;ere emotional depri;ation atau rejeksi *ang erleihan pada
pada masa masa kanak0kanak,atau kanak0kanak,atau sedu)tion sedu)tion parental, parental, *ang*ang mungkin telah merusak huungan saling per)a*a dan harga mungkin telah merusak huungan saling per)a*a dan harga diri$
diri$
c)
c) Terpapar kekerasan selama masa perkemangan, termasuk Terpapar kekerasan selama masa perkemangan, termasuk )hild ause
)hild ause atau mengoseratau mengoser;asi kekerasan dalam ;asi kekerasan dalam keluarkeluarga,ga, sehingga mementuk pola pertahanan atau
sehingga mementuk pola pertahanan atau koping$koping$
2)
2) 9aktor soosial uda*a9aktor soosial uda*a So)ial0
So)ial0!earni!earning ng TheoTheor*: r*: teor* teor* *ang *ang dikemdikemangkangkan an oleholeh >andura +6??/
>andura +6??/ dalam 5odalam 5osep +--6/ sep +--6/ ini mengemukakan ahwaini mengemukakan ahwa agresi tidak ereda dengan respon0respon *ang lain$ "gresi agresi tidak ereda dengan respon0respon *ang lain$ "gresi
dapat dipelajari melalui oser;asi atau imitasi, dan semakin sering mendapatkan penguatan maka semakin esar kemungkinan untuk terjadi$ Jadi seseorang akan erespon terhadap keangkitan emosionaln*a se)ara agresi( sesuai dengan respon *ang dipelajarin*a$ Pelajaran ini isa internal atau eksternal$
Kultural dapat pula mempengaruhi perilaku kekerasan$ "dan*a norma dapat memantu mende(inisikan ekspresi agresi( mana *ang dapat diterima atau tidak dapat diterima$ Sehingga dapat memantu indi;idu untuk mengekspresikan marah dengan )ara *ang aserti($
3) 9aktor iologis
"da eerapa penelitian memuktikan ahwa dorongan agrsi( mempun*ai dasar iologis$
Penelitian neuroiologi mendapatkan ahwa adan*a pemerian stimulus elektris ringan pada hipotalamus idatang tern*ata menimulkan perilaku agresi($ #angsangan *ang dierikan terutama pada nukleus peri(orniks hipotalamus dapat men*eakan seekor ku)ing mengeluarkan )akarn*a, mengangkat ekorn*a, mendesis dll$ Jika kerusakan (ungsi sistem limik +untuk emosi dan perilaku/, lous (rontal +untuk pemikiran rasional/ dan lous temporal$
%eurotransmiter *ang sering dikaitkan dengan perilaku agresi(: serotonin, dopamin, norepineprine, a)etilkolin dan asam amino 3">"$
9aktor0(aktor *ang mendukung:
0 Masa kanak0kanak *ang mendukung 0 Sering mengalami kegagalan
0 Kehidupan *ang penuh tindakan agresi(
0 !ingkungan *ang tidak kondusi( +ising, padat/
b. 9aktor Presipitasi
9aktor0(aktor *ang dapat men)etuskan perilaku kekerasan sering kali erkaitan dengan +5osep, --6/:
1) =kspresi diri, ingin menunjukkan eksistensi diri atau simol solidaritas seperti dalam seuah konser, penonton sepak ola, geng sekolah, perkelahian masal dan seagain*a$
2) =kspresi dari tidak terpenuhin*a keutuhan dasar dan kondisi sosial ekonomi$
3) Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu dalam keluarga serta tidak memiasakan dialog untuk meme)ahkan masalah )enderung melalukan kekerasan dalam men*elesaikan kon(lik$
4) Ketidaksiapan seorang iu dalam merawat anakn*a dan ketidakmampuan dirin*a seagai seorang *ang dewasa$
5) "dan*a riwa*at perilaku anti sosial meliputi pen*alahgunaan oat dan alkoholisme dan tidak mampu mengontrol emosin*a pada saat menghadapi rasa (rustasi$
6) Kematian anggota keluarga *ang terpenting, kehilangan pekerjaan, peruahan tahap
3. Tanda dan gejala
5osep +--6/ mengemukakan ahwa tanda dan gejala perilaku kekerasan adalah seagai erikut :
a. 9isik
1) Muka merah dan tegang
2) Mata melotot< pandangan tajam
3) Tangan mengepal
4) #ahang mengatup
5) Postur tuuh kaku
6) Jalan mondar0mandir
b. Veral
1) >i)ara kasar
2) Suara tinggi, mementak atau erteriak
4) Mengumpat dengan kata0kata kotor
5) Suara keras
6) Ketus
c. Perilaku
1) Melempar atau memukul enda<orang lain
2) Men*erang orang lain
3) Melukai diri sendiri<orang lain
4) Merusak lingkungan
5) "muk<agresi(
d. =mosi
Tidak adekuat, tidak aman dan n*aman, rasa terganggu, dendam dan jengkel, tidak erda*a, ermusuhan, mengamuk, ingin erkelahi, men*alahkan dan menuntut$
e. Intelektual
Mendominasi, )erewet, kasar, erdeat, meremehkan, sarkasme$
f. Spiritual
Merasa diri erkuasa, merasa diri enar, mengkritik pendapat orang lain, men*inggung perasaan orang lain, tidak perduli dan kasar$
g. Sosial
Menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, ejekan, sindiran$
h. Perhatian
>olos, men)uri, melarikan diri, pen*impangan seksual$
4. "kiat *ang ditimulkan
Klien dengan perilaku kekerasan dapat men*eakan risiko tinggi men)ederai diri, orang lain dan lingkungan$ #isiko men)ederai merupakan suatu tindakan *ang kemungkinan dapat melukai< memaha*akan diri, orang lain dan lingkungan$
5. #entang respon
Menurut 5osep + --? / perilaku kekerasan dianggap seagai suatu akiat *ang ekstrim dari marah atau ketakutan + panik /$
"serti( 9rustasi Pasi( "gresi( Kekerasan Ga1bar $. R-ta2 R-s3o
Setiap orang mempun*ai kapasitas erperilaku aserti(, pasi( dan agresi( sampai kekerasan$ Dari gamar terseut dapat disimpulkan ahwa :
a. "serti( : indi;idu dapat mengungkapkan marah tanpamen*alahkanorang lain dan memerikan ketenangan$
b. 9rustasi : indi;idu gagal men)apai tujuan kepuasan saatmarah dan tidak dapat menemukan alternati($
c. Pasi( : indi;idu tidak dapat mengungkapkan perasaann*a$
d. "gresi( : perilaku *ang men*ertai marah terdapat dorongaan untuk menuntut tetapi masih terkontrol$
e. Kekerasan : perasaan marah dan ermusuhan *ang kuat sertahilangn*a kontrol$ Perilaku kekerasan merupakan suatu rentang emosi dan ungkapan kemarahan *ang dimani;estasikan dalam entuk (isik$ Kemarahan terseut merupakan suatu entuk komunikasi dan proses pen*ampaian pesan dari indi;idu$ @rang *ang mengalami kemarahan seenarn*a ingin men*ampaikan pesan ahwa ia Atidak setuju, tersinggung, merasa tidak dianggap, merasa tidak dituruti atau diremehkan$A #entang respon kemarahan indi;idu dimulai dari respon normal +aserti(/ sampai pada respon *ang tidak normal +maladapti(/$
Perandingan antara perilaku aserti(, pasi(, agrsi( < kekerasan
Pasi( "serti( "gresi(
Isi pemi)araan %egati( menurun menandakan diit, )ontoh Bdapatkah sa*aCA BDapatkah kamuCA Positi( dan menwarkan diri, )ontoh : Bsa*a dapat$ Bsa*a akan$ Men*omongkan diri, memindahkan orang lain )ontoh B kamu selalu$A Bkamu tidak pernahA
suara mengeluh$ Posisi adan Menundukan
kepala
Tegap dan santai Kaku, )enderung
Jarak Menjaga jarak dengan sikap a)uh mengaaikan
Mempertahankan jarak *ang n*aman
Siap dengan jarak dan men*erang orang lain
Penampilan !o*o, tidak dapat tenang
Sikap tenang Mengan)am posisi men*erang
Kontak mata Sedikit< sama sekali tidak
Mempertahankan kontak mata sesuai dengan huungan
Mata melotot dan di pertahankan
6. Pohon masalah
Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
7.
Gangguan Harga Diri : Harga Diri Rendah
Koping indi;idu tidak e(ekti(
Ga1bar %.Po!o Masa0a!
8. Penatalaksanaan
a. "dapun penalaksanaan medik menurut MI9 >aihaFi, dkk, --8 seagai erikut:
1) Somatoterapi
Dengan tujuan memerikan pengaruh0pengaruh langsung erkaitan dengan adan$
2) Medikasi psikotropik
Medikasi psikotropik erarti terapi langsung dengan oat psikotropik atau psiko(arma *aitu oat0oat *ang mempun*ai e(ek terapeutik langsung pada proses mental pasien karena e(ek oat terseut pada otak$
a) @at anti psikosis, phenoti'in +EPG<H!P/
b) @at anti depresi, amitript*line
c) @at anti ansietas, dia'epam, romo'epam, )loo'am
d) @at anti insomnia, phneoarital
3) Terapi =lektrokon;ulsi +=ET/
Terapi ini dilakukan dengan )ara mengalirkan listrik sinusoid ke tuuh penderita menerima aliran listrik *ang terputus0putus$
4) Somatoterapi *ang lain
Terapi kon;ulsi kardiasol, dengan men*untikkan larutan kardia'ol - sehingga timul kon;ulsi$
Terapi koma insulin, dengan men*untikkan insulin sehingga pasien menjadi koma, kemusian diiarkan 0 jam, kemudian diangunkan dengan suntikan$
b. Psikoterapi
Psikoterapi adalah salah satu pengoatan atau pen*emuhan terhadap suatu gangguan atau pen*akit, *ang pada umumn*a dilakukan melalui wawan)ara terapi atau melalui metode0metode tertentu misaln*a : relaksasi, ermain dan seagain*a$ Dapat dilakukan se)ara indi;idu atau kelompok, tujuan utaman*a adalah untuk menguatkan da*a tahan mental penderita, mengemankan mekanisme pertahanan diri *ang aru dan leih aik serta untuk mengemalikan keseimangan adapti(n*a$
c. Manipulasi lingkungan
Manipulasi llingkunagan adalah upa*a untuk mempengaruhi lingkungan pasien, sehingga isa memantu dalam proses pen*emuhann*a$ Teknis ini terutama dierikan atau
Tujuan utaman*a untuk mengemangkan atau meruah<men)iptakan situasi aru *ang leih kondusi( terhadap lngkungan$ Misaln*a dengan mengalihkan penderita kepada lingkunmgan aru *ang dipandang leih aik dan kondusi(, *ang mampu mendukung proses pen*emuhan *ang dilakukan
9. Masalah Keperawatan dan Data 5ang Perlu Dikaji
a. Masalah keperawatan:
1) #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan
2) Perilaku kekerasan < amuk
3) 3angguan harga diri : harga diri rendah
b. Data *ang perlu dikaji:
1) #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan Data Su*ekti(:
0 Klien mengatakan en)i atau kesal pada seseorang
0 Klien suka mementak dan men*erang orang *ang mengusikn*a jikasedang kesal atau marah
0 #iwa*at perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainn*a$ Data @jekti(:
0 Mata merah, wajah agak merah
0 %ada suara tinggi dan keras, i)ara menguasai: erteriak, menjerit, memukul diri sendiri<orang lain
0 =kspresi marah saat memi)arakan orang, pandangan tajam 0 Merusak dan melempar arang0arang$
2)
Perilaku kekerasan/amuk
Data Subyektif:
0
Klien mengatakan benci atau kesal pada
seseorang
0
Klien suka membentak dan menyerang orang
yang mengusiknya !ikasedang kesal atau
marah
0
Ri"ayat perilaku kekerasan atau gangguan !i"a
lainnya
Data #byektif:
0
$ata merah, "a!ah agak merah
0
%ada suara tinggi dan keras, bicara menguasai
0&kspresi marah saat membicarakan orang,
pandangan ta!am
0
$erusak dan melempar barang'barang
3)
Gangguan harga diri : harga diri rendah
Data subyektif:
0
Klien mengatakan: saya tidak mampu, tidak
bisa, tidak tahu apa'apa, bodoh, mengkritik diri
sendiri,
mengungkapkan
perasaan
malu
terhadap diri sendiri
Data obyektif:
0
Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila
disuruh memilih alternatif tindakan, ingin
mencederai diri / ingin mengakhiri hidup
10. Diagnosa Keperawatan
a. #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan erhuungan dengan perilaku kekerasan<amuk$
b. Perilaku kekerasan erhuungan dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah$
$ Peren)anaan Keperawatan
1) #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan erhuungan dengan perilaku kekerasan
a. Tujuan &mum
Klien tidak men)ederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
b. Tujuan Khusus:
1. Klien dapat memina huungan saling per)a*a$ Tindakan:
• >ina huungan saling per)a*a:
0 Perkenalkan diri
0 Tan*akan nama dan namapanggilan 0 Jelaskan tujuan interaksi
0 >uat kontrak setiap interaksi+topik, waktu, tempat/ 0 >i)ara dengan rileks dan tenang tanpa menantang
• Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adan*a$
#asional: Huungan saling per)a*a merupakan dasar untuk kelan)aran interaksi
$ Klien dapat mengidenti(ikasi pen*ea perilaku kekerasan$ Tindakan:
• >eri kesempatan mengungkapkn perasaan jengkel< kesel • >antu klien mengidenti(ikasi pen*ea jengkel
• Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan
ermusuhan dengan sikap tenang
#asional: Setelah diketahui pen*ea perilaku kekerasan dapat dijadikan titik awal penanganan selanjutn*a$
$ Klien mampu mengenali perasaan marahn*a Tindakan:
• >antu klien untuk mengidenti(ikasi tanda0tanda marah • >antu klien untuk mengidenti(ikasi perasaann*a saat
marah
• Tan*akan pada klien apakah dengan marah isa
men*elesaikan persoalan
• Katakan pada klien ahwa marah itu normal dirasakan
setiap orang tetapi perlu )ara0)ara *ang konstrukti( #asional:Meningkatkan insight
$ Klien mampu menilai e(ek perilaku agresi( terhadap diri sendiri dan orang lain
Tindakan:
• Tan*akan pendapat klien tentang e(ek perilaku agresi(
terhadap diri sendiri dan orang lain
• >eri reinforcement positi( terhadap pendapat klien *ang
• >eri penjelasan leih lanjut pada klien tentang e(ek
perilaku agresi( terhadap diri sendiri dan orang lain
#asional:Klien men*adari e(ek perilaku agresi( terhadap diri sendiri dan orang lain *ang telah dilakukann*a$
8$ Klien dapat mengetahui men*alukan rasa marah *ang sehat Tindakan:
• 3ali pendapat klien tentang )ara untuk me*alurkan
marah dengan )ara *ang sehat +tidak merusak lingkungan dan mengganggu lingkungan, tidak men*eakan )edera pada diri sendiri dan orang lain/
• >eri reinforcement positi( terhadap pendapat klien *ang
enar
• Sampaikan kepada klien )ara sehat *ang lain untuk
men*alurkan marah men*atakan kalimat aik tanpa men*akiti, memersihkan rumah, jalan0jalan dan erdoa #asional:Pen*aluran rasa marah *ang konstrukti( dapat menghindari perilaku kekerasan
.$ Klien dapat memilih< menentukan )ara *ang sehat untuk men*alurkan energi marah *ang digunakan ila marahn*a timul
Tindakan:
• Dorong klien untuk menentukan )ara *ang sehat untuk
men*alurkan energi saat marah
• Jelaskan pada klien man(aat dari penggunaan )ara
terseut
• Moti;asi klien untuk melakukan )ara *ang sehat untuk
men*alurkan rasa marah *ang dipilih klien sendiri
• !iatkan klien dalam terapi akti(itas kelompok
• Tan*akan perasaan klien setelah menggunakan )ara
marah *ang dipilihn*a$
#asional:>ila klien memilih sendiri )ara *ang akan digunakan saat marah, maka diharapkan klien akan melakukann*a se)ara ikhlas$
?$ Klien mampu mengungkapkan marah se)ara e(ekti( Tindakan:
• 3ali pendapat klien tentang pengungkapan marah se)ara
aserti(
• >eri reinforcement positi( atas pendapat klien *ang enar • Jelaskan pada klien tentang )ara pengungkapan marah
*ang sehat
• !akukan latihan aserti( se)ara indi;idual +antara perawat
dengan klien/
• Moti;asi klien untuk menerapkan )ara marah *ang
aserti( pada situasi *ang n*ata
• !iatkan klien dalam terapi akti(itas kelompok
• >eri umpan alik positi( pada setiap kali klien men)oa
melakukan marah *ang sehat
#asional:&ngkapan marah aserti( menghindari )edera diri sendiri dan orang lain$
1$ Keluarga mampu memantu klien untuk erperilaku adapti( Tindakan:
• Diskusikan dengan keluarga tentang tanda0tanda marah,
pen*ea marah dan )ara menghadapi klien saat marah
• >eri rein(or)ement positi( pada hal0hal *ang di)apai
keluarga
#asional:Keluarga adalah orang *ang terdekat dengan klien, dengan meliatkan keluarga, maka men)egah klien kamuh
2) Perilaku kekerasan erhuungan dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah
a. Tujuan &mum
Klien tidak melakukan kekerasan
b. Tujuan Khusus:
$ Klien dapat mengidenti(ikasi kemampuan dan aspek *ang dimiliki$
• Diskusikan kemampuan dan aspek positi( *ang dimiliki
klien
• Hindari penilaian negati( setiap pertemuan dengan klien • &tamakan pemerian pujian *ang realitas
#asional:Huungan saling per)a*a merupakan dasar untuk kelan)aran interaksi
$ Klien mampu menilai kemampuan *ang dapat digunakan untuk diri dan keluarga
Tindakan:
• Diskusikan kemampuan positi( *ang dapat digunakan
untuk diri sendiri dan keluarga
#asional:Penilaian kemampuan *ang dimiliki digunakan untuk titik awal penanganan selanjutn*a
$ Klien dapat meren)anakan kegiatan *ang erman(aat sesuai kemampuan *ang dimiliki
Tindakan:
• #en)anakan akti;itas *ang dapat dilakukan oleh klien
setiap hari
#asional:Klien siap melakukan akti;itas sesuai dengan kemampuan dan norma se)ara ertahap
$ Keluarga mampu memerikan dukungan pada klien untuk memenuhi keutuhan klien
Tindakan:
• Diskusikan dengan keluarga )ara merawat klien dan
memerikan dukungan pada klien
(A( II
PROSES KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Hari<tanggal : Senin, -6 Mei -. 4aktu : Pukul $-- 4I>
Tempat : #uang makan 4isma 3atotka)a @leh : Putri Prastiti Muarokah
Sumer data : Tn$", tenaga kesehatan di 4isma 3atotka)a, #M
Metode : 4awan)ara, oser;asi, pemeriksaan (isik dan studi dokumentasi
1. Identitas Klien
%ama : Tn$"
&mur : 6th
TT! : >antul, Juni 61? Jenis kelamin : !aki0laki
Suku< >angsa : Jawa< Indonesia "lamat : Pi*ungan, >antul "gama : Islam
Pendidikan : SMK jurusan !ogam Pekerjaan : Pelajar
Status perkawinan : >elum kawin
%o$ #M : --1
D$ Medis : Ski'o(renia tak terin)i Tanggal masuk #S : . "pril -.
Kunjungan ke : III +Satu/
2. Identitas Penanggungjawa
%ama : Tn$"
Jenis kelamin : !aki0laki
"lamat : Pi*ungan, >antul Hu$ dengan klien : @rangtua
3. "lasan masuk
Klien marah0marah, mengamuk, ingung, diajak eri)ara tidak n*amung, mengganggu lingkungan (isik, klien merasa ingin ganti motor tetapi tidak pun*a uang klien mema)ok a*ahn*a, klien memotong tangan iun*a$
4. 9aktor predisposisi0presipitasi
a. Predisposisi
1) Saat ini adalah kunjungan ketiga klien di #SJ
2) Tidak ada anggota keluarga *ang memiliki riwa*at gangguan jiwa
b. Presipitasi
/ Klien ingin memiliki motor *ang aru
5. Pemeriksaan (isik
a. Tanda ;ital
%adi : 1 <menit ## : - <menit b. &kuran T> : .- )m >> : 8? kg IMT : $ kg<m c. Keluhan (isik
Klien mengatakan kakin*a kapalan karena selama dirawat di wisma tidak menggunakan sandal$
6. Psikososial a. 3enogram Tn$" Keterangan : : perempuan : laki0laki
: garis perkawinan : garis keturunan : tinggal satu rumah : pasien +Tn$"/
: meninggal
b. Konsep diri
1) 3amaran diri
Klien mengatakan men*ukai semua agian tuuh dari tuuhn*a$ Klien men*ukuri apapun *an g ada di dalam tuuhn*a$
2) Identitas
Klien angga seeumn*a pernah kerja di Kerajinan kulit daerah >an*akan, >antul$ Klien mengatakan suka erada di sana$
3) Peran
Klien mengatakan merasa puas memiliki peran seagai anak Tn$"$ Seelum masuk #SJ, klien selalu memantu pekerjaan rumah dan menggemala kaming milik keluarga$ Klien juga mengatakan men*esal telah marah0marah pada a*ahn*a karena ingin motor aru$
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin )epat pulang dan men)ari kerja lagi$ Karena selama dirawat di #SJ, klien sudah tidak ekerja hampir ulan$ Klien ingin memahagiakan keluargan*a dulu aru men)ari istri$
5) Harga diri
Klien mengatakan ada sedikit rasa minder pada orang0orang *ang leih dari dirin*a, )ontohn*a: leih ka*a, leih pintar leih eruntung daripada Tn$"$
Klien mengatakan selama dirawat di #SJ jarang melakukan sholat karena (asilitas untuk sholat tidak ada$ Sedangkan saat di rumah, klien erusaha untuk akti( dalam eriadah$
7. Status mental
a. Penampilan
Penampilan klien tidak egitu rapi$ #amut klien tampak pendek, kuku sedikit panjang dan kotor, aju *ang dikenakan sesuai tetapi )elana tampak keesaran$ Klien juga tidak menggunakan sandal selama erada di #SJ$
b. Pemi)araan
Saat dilakukan pengkajian, klien tampak koheren +tidak mudah erpidah dari satu kalimat ke kalimat erikutn*a/$ Klien juga
tampak kooperati( saat di wawan)arai$
c. "kti;itas motorik
>erdasarkan hasil oser;asi *ang telah dilakukan, klien tampak iasa saja$ Klien tertawa saat suasana lu)u dank lien akan sedih
apaila ingat keluargan*a di rumah$ Selain itu klien juga dapat serius saat perawat mengajak i)ara perihal *ang serius$
d. "lam perasaan
Klien tidak mengalami khawatir saat ini$ Klien han*a sedih karena sudah lama erada di #SJ$
e. "(ek
Mimik muka klien sesuai dengan keadaan dan situasi *ang ada$
f. Interaksi selama wawan)ara
Klien dapat (okus dengan hal dan tidak mudah teralihkan$ Kontak mata klien juga aik$
g. Persepsi
Klien mengatakan merasa mendengar isikan *ang memujukn*a untuk melakukan sesuatu$ >ujukan itu datang ketika siang hari$ 9rekuensin*a han*a seentar *aitu 0 menit saja$ Klien merasa terganggu dengan isikan *ang mun)ul terseut$ Klien mengetahui ahwa itu adalah halusinasi$
Klien memiliki proses pikir *ang aik$ >eri)ara langsung pada tujuan pemi)araan$ Klien tidak tampak erelit0elit$
b. Isi pikir
>erdasarkan wawan)ara dan oser;asi *ang dilakukan klien tidak mengalami waham$
c. Tingkat kesadaran
Klien dapat men*eutkan waktu, tempat dan juga situasi dengan enar$ Klien mengatakan pukul $-- 4I> +siang hari/, erada di
ruang 3atotka)a dan dalam situasi *ang sepi$
d. Memori
Memori klien jangka pendek dan panjang masih agus$ Klien masih ingat siapa *ang mengantarn*a ke #SJ eerapa minggu *ang lalu$ Klien juga ingat saat SMP ia menga*uh sepeda dari rumahn*a ke sekolah ersama teman0teman di kampungn*a$
e. Tingkat konsentrasi dan erhitung
Perhatian klien tidak mudah erganti dari satu ojek ke ojek lain$ Klien tidak pernah meminta pertan*aann*a diulang$ Klien juga dapat erhitung dengan aik dan enar$
f. Kemampuan penilaian
Klien dapat menentukan penilaian dengan aik, )ontohn*a: klien memilih mandi terleih dahulu seelum makan di pagi hari$
g. Da*a tilik diri
Da*a tilik klien aik$ Klien mengatakan erada di #SJ ini karena marah0marah dan sering ingung$
8. Keutuhan Klien
a. Makan
Klien makan sesuai jadwal *aitu < hari dengan menu *ang er;ariasi sesuai *ang dierikan rumah sakit$ Klien makan se)ara
mandiri$ Seelum makan klien mengatakan )u)i tangan$
b. >">< >"K
Klien >"> se)ara rutin <hari dan >"K se)ara mandiri$ Klien melakukan >"> dan >"K di toilet *ang sudah disediakan di
4isma 3atotka)a, setelah >"K dan >"> klien mengatakan disiram sampai ersih$
c. Mandi
Klien mengatakan mandi <hari di kamar mandi se)ara rutin dan mandiri dengan menggunakan saun$ 3osok gigi < hari$
d. >erpakaian
Klien mengatakan selama di #SJ, ia mengganti pakaian < hari$ Sedangkan saat di rumah, klien ganti pakaian < hari$
e. Istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidur mulai jam -$-- 4I> dan angun jam -8$-- 4I>$
f. Penggunaan oat
Klien mengonsumsi oat respiredone mg dosis 0-0, Trihe*phenidil mg dosis <0-0< dan Elo'apine 8mg dosis -0 -0$
9. Mekanisme koping
Mekanisme koping dari keluarga tampak aik$ Keluarga mengunjungi klien < minggu$ Keluarga mendukung segala sesuatu *ang demi kesehatan Tn$"$
10. Masalah Psikososial dan lingkungan
Klien tinggal di dusun pi*ungan$ Sejak lahir klien tinggal ersama keluarga *ang sederhana$ Klien selalu mengikuti a)ara di tempat tinggaln*a$
11. Pengetahuan
Klien tidak mengetahui oat *ang harusn*a ia minum ernama apa$ Klien tidak mengetahui Puri %irmala adalah #SJ seperti 3rhasia$
12. "spek medik
Diagnosa pada Tn$" adalah Ski'o(renia tak terin)i$ Selain dierikan terapi oat, klien juga mendapatkan terapi akti;itas kelompok dan terapi rehailitasi$
B. "nalisa Data
No. Data Masa0a!
$ DS :
0 Klien mengatakan marah ingin eli motor aru
0 Klien mengatakan marah pada a*ahn*a D@ :
0 Mata klien tampak tajam
0 Klien mengepalkan tangan
0 Klien gelisah
0 Klien mondar0mandir
0 TD -<1- mmHg, %adi 1 < menit, ## - < menit
#esiko perilaku kekerasan
$ DS :
0 Klien mengatakan ada isikan *ang memujukn*a untuk melakukan sesuatu
0 Klien mengatakan terganggu dengan isikan *ang ada
0 Klien mengatakan isikan mun)ul ketika siang hari
0 Klien mengatakan lama isikan 0 menit D@ :
0 Klien gelisah
0 Klien ingung saat halusinasi datang
3angguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran (ase consequering
C. Diagnosa Keperawatan
$ #esiko perilaku kekerasan ditandai dengan: DS :
0 Klien mengatakan marah ingin eli motor aru 0 Klien mengatakan marah pada a*ahn*a
D@ :
0 Mata klien tampak tajam 0 Klien mengepalkan tangan 0 Klien gelisah
0 Klien mondar0mandir
0 TD -<1- mmHg, %adi 1 < menit, ## - < menit
$ 3angguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran (ase consequering ditandai dengan:
DS :
0 Klien mengatakan ada isikan *ang memujukn*a untuk melakukan sesuatu
0 Klien mengatakan terganggu dengan isikan *ang ada 0 Klien mengatakan isikan mun)ul ketika siang hari 0 Klien mengatakan lama isikan 0 menit
D@ :
Klien ingung saat halusinasi datang$ D$ Peren)anaan
No. D4. K-3-ra5ata R-/aa Ti6aa K-3-ra5ata Rasioa0
Tu7ua Krit-ria !asi0 It-r8-si
$ Perilaku kekerasan Tujuan &mum:
Klien dapat mengontrol perilaku kekerasan
T&K :
Klien dapat memina huungan saling per)a*a
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi diharapkan klien dapat menunjukkan sikap per)a*a dengan kriteria:
0 =kspresi wajah ersahaat 0 Menunjukkan rasa senang 0 "da kontak mata
0 Mau erjaat tangan 0 Mau men*eutkan nama 0 Mau menjawa salam 0 Mau duduk erdampingan
dengan perawat
1. >ina huungan saling per)a*a: salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi, )iptakan lingkungan *ang tenang, uat kontrak *ang jelas +waktu, tempat, topik/
2. >eri kesempatan pada klien
untuk mengungkapkan perasaann*a $ Mempermudah perawat dalam melakukan inter;ensi $ Meningkatkan
keper)a*aan klien pada perawat
T&K :
Klien dapat mengenal
Setelah dilakukan askep interaksi diharapkan klien
$ Diskusikan perilaku kekerasan *ang dialami klien
$ Memantu
perilaku kekerasan mengenal perilaku kekerasan dengan kriteria hasil:
0 Klien menjelaskan perilaku kekerasan
0 Klien menjelaskan tanda dan gejala perilaku kekerasan
0 Klien menjelaskan
pen*ea perilaku
kekerasan
$ Diskusikan ersama klien tanda dan gejala perilaku kekerasan *ang klien alami
$ Diskusikan pen*ea perilaku kekerasan *ang klien hadapi
selanjutn*a *ang akan dilakukan
$ Meningkatkan
pengetahuan klien tentang tanda dan gejala perilaku kekerasan $ Memantu klien mengingat pen*ea klien melakukan perilaku kekerasan T&K :
Klien dapat mengontrol
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi
1. "jarkan na(as dalam untuk mengontrol perilaku kekerasan
2. Diskusikan )ara mengontrol
$ Memantu klien untuk relaksasi
perilaku kekerasan diharapkan klien dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan kriteria hasil:
0 Klien melakukan na(as dalam +relaksasi/ saat emosi
0 Klien menjelaskan )ara
mengontrol perilaku
kekerasan se)ara: (isik, sosial, spiritual
perilaku kekerasan se)ara (isik: melakukan akti;itas rumah tangga
3. Diskusikan )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara sosial: er)akap0)akap,
mengungkapkan perasaan
dengan aik
4. Diskusikan )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara spiritual: wudlu, sholat d'ikir, istigh(ar $ Men)egah perilaku kekerasan *ang menimulkan akiat negati( $ Mengurangi emosi dan amarah dengan mengungkapkan rasa $ Mendekatkan klien pada pen)ipta%*a T&K : Klien dapat meman(aatkan oat dengan aik
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi
diharapkan klien dapat
meman(aatkan oat dengan
$ Diskusikan nama oat *ang klien konsumsi, (rekuensi, waktu dan dosis$
$ Memantu klien mengingat oat *ang harus ia konsumsi, (rekuensi, waktu dan
kriteria hasil :
0 Klien men*eutkan nama oat *ang dikonsumsi, dosis, (rekuensi dan waktu
0 Klien dapat memahami akiat pemakain oat tanpa konsultasi
0 Klien men*eutkan e(ek
samping oat *ang
dikonsumsi
0 Klien dapat men*eutkan prinsip 8 enar penggunaan
oat$
$ Diskusikan akiat pemakaian oat tanpa konsultasi
$ Diskusikan e(ek samping konsumsi oat
$ Jelaskan prinsip 8 enar penggunaan oat
dosis$
$ Men)egah klien putus oat
$ Mengurangi )emas saat e(ek samping oat mun)ul
$ Meningkatkan
kemandirian klien dalam mengonsumsi oat
$ 3angguan persepsi
sensori: Halusinasi
Tujuan &mum:
Klien dapat mengontrol
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi
>ina huungan saling per)a*a dengan prinsip komunikasi
Huungan saling
pendengaran halusinasi
T&K :
Klien dapat memina huungan saling per)a*a
diharapkan klien dapat
menunjukkan tanda0tanda
per)a*a kepada perawat dengan kriteria hasil:
0 =kspresi wajah ersahaat 0 Menunjukkan rasa senang 0 "da kontak mata
0 Mau erjaat tangan 0 Mau men*eutkan nama 0 Mau menjawa salam 0 Mau duduk erdampingan
dengan perawat
terapeutik$
0 Sapa klien dengan ramah aik se)ara ;eral maupun
non ;eral$
0 Perkenalkan diri dengan sopan$
0 Tan*akan nama lengkap klien dan nama panggilan 0 Jelaskan tujuan pertemuan$ 0 Jujur dan menepati janji$ 0 Tunjukan sikap empati dan
terima klien apa adan*a$ 0 >eri perhatian dan
perhatikan keutuan dasar klien$
dasar untuk kelan)aran huungan interaksi selanjutn*a$
T&K :
Pasien dapat mengenal halusinasin*a
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi diharapkan klien dapat mengenal halusinasin*a dengan kriteria
1. "dakan kontak sering dengan singkat se)ara ertahap$
1. Kontak sering dan singkat selain upa*a memina huungan saling per)a*a dapat
hasil :
0 >ersedia mengungkapkan masalah *ang dihadapi
0 Dapat men*eutkan waktu, isi, dan (rekuensi timuln*a halusinasi
0 Klien dapat
mengungkapkan perasaan terhadap halusinasin*a
2. @ser;asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasin*a
3. >antu klien mengenal halusinasin*a dengan )ara :
0 Jika menemukan klien *ang sedang erhalusinasi tan*akan apa *ang dilihatn*a
0 Jika klien menjawa ada, lanjutkan apa *ang dikatakan
0 Katakan jika perawat per)a*a klien melihat a*angan itu,namun perawat sendiri tidak
memutus halusinasin*a 2. Mengenal perilaku saat halusinasi timul 3. Mengenal halusinasi memungkinkan klien menghindari (aktor timuln*a halusinasi
melihatn*a +dengan nada
ersahaat tanpa
menuduh/
4. Diskusikan dengan kilen tentang :
0 situasi *ang menimulkan atau tidak menimulkan halusinasi
0 waktu dan (rekuensi halusinasi +pagi, siang, sore, malam atau jika sendiri, jengkel, sedih/
5. Diskusikan dengan kilen tentang *ang dirasakan jika terjadi halusinasi +marah, takut, sedih, tenang/ eri kesempatan mengungkapkan perasaan
4. Dengan mengetahui waktu, isi, (rekuensi halusinasi, mempermudah tindakan keperawatan*ang akan dilakukan perawat$ 5. Mengidenti(ikasi pengaruh halusinasi pada klien T&K :
Klien dapat mengontrol
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi
1. Identi(ikasi ersama klien tindakan *ang dilakukan jika
1. Merupakan upa*a
halusinasi diharapkan klien dapat mengontrol halusinasin*a dengan kriteria hasil :
0 Klien dapat men*eutkan tindakan *ang dapat
dilakukan untuk
mengendalikan halusinasin*a$
0 Klien dapat memilih )ara *ang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasi$ 0 Klien dapat mengikuti terapi
akti;itas kelompok$
terjadi halusinasi$
2. Diskusikan man(aat )ara *ang digunakan klien, jika erman(aat eri pujian$ 3. Diskusikan )ara aru untuk
mengontrol timuln*a
halusinasi seperti
a. Katakan samil menutupi telinga dengan kedua tangan : BPergi, kamu tidak n*ataA
pada saat halusinasi mun)ul$
b. Menemui orang lain atau perawat, teman atau anggota keluarga *ang lain untuk er)akap0 )akap atau mengatakan halusinasi *ang dilihat$
c. Memuat jadwal sehari0
siklus halusinasi$ 2. Reinforcement positi( dapat meningkatkan harga diri klien$ 3. Memeri alternati;e pikiran agi klien
hari agar halusinasi tidak sempat mun)ul$
d. Meminta keluarga< teman< perawat, jika tampak i)ara sendiri$ 4. >antu klien melatih dan
memutus halusinasi se)ara
ertahap misaln*a
mengamil air wudhu, memersihkan alat0alat rumah tangga, mengikuti keanggotaan dimas*arakat$
5. >eri kesempatan klien melakukan )ara *ang dilatih
6. "njurkan klien mengikuti
4. Memoti;asi dapat meningkatkan keinginan klien
untuk men)oa
memilih salah satu )ara pengendalian halusinasi$
5. Memeri kesempatan
kepadaklien untuk men)oa )ara *ang telah dipilih
T"K 6. T"K dapat mengontrol
halusinasi
T&K :
Klien mendapat dukungan
keluarga dalam
mengontrol halusinasin*a
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasin*a dengan kriteria hasil:
0 Klien dapat menjalin huungan saling per)a*a dengan perawat
1. "njurkan klien untuk memeri tahu keluarga ila halusinasi$
2. Diskusikan dengan keluarga tentang
a. 3ejala halusinasi *ang dialami klien$
b. Eara klien dan keluarga
untuk memutus 1. &ntuk mendapatkan antuan keluarga dalam mengontrol halusinasi$ 2. Meningkatkan pengetahuan tentang halusinasi$
0 Keluarga dapat men*eutkan pengertian, tanda dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi
halusinasi$
c. Eara merawat anggota keluarga *ang halusinasi: eri kegiatan jangan iarkan sendiri$
d. >eri in(ormasi tentang kapan pasien memerlukan antuan$
T&K 8:
Klien dapat
meman(aatkan oat
dengan aik
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama interaksi
diharapkan klien dapat
meman(aatkan oat dengan kriteria hasil :
0 Klien dan keluarga mampu men*eutkan man(aat, dosis dan e(ek samping
0 Klien dapat
mengin(ormasikan man(aat dan e(ek samping oat
1. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, (rekuensi dan man(aat oat$
2. Diskusikan aha*an*a oat tanpa konsultasi$
3. >antu klien menggunakan
1. Dengan mengetahui e(ek samping oat klien tahu apa *ang harus dilakukan setelah minum oat$
2. >antu klien menggunakan prinsip lama enar$
3. dengan mengetahui
prinsip maka
kemandirian klien tentang pengoatan
0 Klien dapat memahami akiat pemakain oat tanpa konsultasi
0 Klien dapat men*eutkan prinsip 8 enar pengunaan
oat$
prinsip lama enar$ dapat ditingkatkan
IMPLEMENTASI DAN E9ALUASI
D4 I130-1-tasi E8a0uasi
Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I>
0 Memina huungan saling per)a*a
0 Memperkenalkan diri dengan sopan
0 Meminta klien untuk men*eutkan naman*a
0 Memeri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan perasaann*a
Putri
Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I> S :
0 Klien mengatakan naman*a Tn$"
0 Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah
@ :
0 Klien menjawa salam 0 Klien mau erjaat tangan 0 Klien mau men*eutkan nama
0 Klien mau duduk erdampingan dengan perawat
0 "da kontak mata " :
T&K : Memina huungan saling per)a*a ter)apai
P :
0 Diskusikan tentang perilaku kekerasan 0 Diskusikan tentang tanda dan gejala
perilaku kekerasan
0 Diskusikan pen*ea perilaku kekerasan
Putri D4 I130-1-tasi E8a0uasi Senin, -6 Mei -. Pukul ?$-- 4I> Senin, -6 Mei -. Pukul ?$8 4I>
a$ Diskusikan perilaku kekerasan *ang dialami klien
$ Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan *ang klien alami
)$ Diskusikan pen*ea perilaku kekersan *ang klien alami
Putri
S :
0 Klien mengatakan marah pada a*ahn*a karena ingin memiliki motor aru
0 Klien mengatakan saat klien marah maka ia akan erteriak
0 Klien mengatakan seelum diawa ke #SJ, ia mengamuk
@ :
0 Klien mengepal 0 Sorot mata tajam
0 Klien mempraktekan teriak ketika marah
" :
T&K : Mengenal perilaku kekerasan ter)apai
P :
0 Diskusikan tentang )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara: (isik, sosial
dan spiritual
Putri
Senin, -6 Mei -. Pukul 1$-- 4I>
a$ Meminta klien melakukan tarik na(as dalam saat emosi
$ Mengajarkan klien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara (isik
)$ Mengajarkan )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara sosial
d$ Mengajarkan )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara spiritual
Putri
Senin, -6 Mei -. Pukul
1$-S :
0 Klien mengatakan leih tenang setelah tarik na(as dalam
0 Klien mengatakan akan melakukan kegiatan rumah tangga saat emosi 0 Klien mengatakan tenang setelah
wudlu dan melakukan sholat maghri 0 Klien mengatakan ia senang kalau
mengorol dengan perawat dapat meluapkan perasaan *ang memuat emosi
@ :
0 Klien melakukan tarik na(as dalam 0 Klien memereskan meja makan
setelah makan
0 Klien merapikan kursi setelah digunakan saat makan
0 Klien tampak men*apu 0 Klien tampak wudlu
0 Klien melakukan sholat maghri " :
T&K : Mengontrol perilaku kekerasan ter)apai
P :
Diskusikan meman(aatkan oat se)ara aik dan enar
Putri
Senin, -6 Mei -. Pukul 6$-- 4I>
a. Diskusikan nama oat *ang klien konsumsi, (rekuensi, waktu dan dosis
b. Diskusikan akiat pemakaian oat tanpa konsultasi
c. Diskusikan e(ek samping konsumsi oat Jelaskan prinsip 8 enar penggunaan oat
Putri
Senin, -6 Mei -. Pukul 6$- 4I> S :
0 Klien mengatakan minum oat < hari saat pagi dan sore
0 Klien mengatakan minum oat pagi oat dan sore oat
0 Klien mengatakan setelah minum oat rasan*a akan lemas, mengntuk dan )epat haus
0 Klien mengatakan jika ia tidak minum oat maka akan sulit tidur
0 Klien men*eutkan 8 enar sesuai *ang diajarkan perawat
@ :
0 Klien kooperati( 0 Klien tenang
0 Klien menjawa pertan*aan dari perawat
" :
T&K : Klien dapat meman(aatkan oat dengan aik ter)apai
P :
Diskusikan tentang halusinasi *ang terjadi pada klien Putri D4 I130-1-tasi E8a0uasi Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I> Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I>
a$ Mendiskusikan jenis halusinasi *ang dialami klien
$ Mendiskusikan (rekuensi dan waktu halusinasi
)$ Mendiskusikan perasaan klien saat halusinasi terjadi
Putri
S :
0 Klien mengatakan halusinasin*a pada pendengaran
0 Klien mengatakan isikann*a timul ketika siang hari
0 Klien mengatakan halusinasi mun)ul 0 menit
0 Klien mengatakan merasa terganggu saat halusinasi datang
0 Klien mengatakan akhir0akhir in sudah tidak mun)ul lagi halusinasin*a
@ :
0 Klien leih tenang 0 Klien tidak gelisah 0 Klien kooperati( " :
T&K : Mengenal halusinasi ter)apai P :
Diskusikan )ara mengontrol halusinasi dengan menghardik dan er)akap0)akap
Putri
D4 I130-1-tasi E8a0uasi
#au, Mei -. Pukul -?$- 4I>
a$ Mendiskusikan jenis halusinasi, isi halusinasi, (rekuensi dan waktu halusinasi
#au, Mei -. Pukul -1$-- 4I> S :
$ Mendiskusikan pada klien *ang menimulkan halusinasi
)$ >eri kesmpatan pada klien untuk mengungkapkan perasaann*a saat terjadi halusinasi
Putri
sekarang sudah tidak mun)ul
0 Klien mengatakan halusinasi datang saat klien melamun
0 Klien mengatakan halusinasin*a erupa isikan *ang memujuk klien
untuk melakukan sesuatu
0 Klien mengatakan (rekuensi halusinasi 0 menit ketika siang hari
0 Klien mengatakan tidak n*aman dan merasa terganggu apaila halusinasi terjadi
@ :
0 Klien kooperati( 0 Klien tenang
0 Klien tidak gelisah " :
T&K : mengenal halusinasi ter)apai P :
Diskusikan )ara mengontrol halusinasi dengan er)akap0)akap dan menghardik
Putri
D4 I130-1-tasi E8a0uasi
#au, Mei -. Pukul $-- 4I>
a$ Menjelaskan )ara mengontrol halusinasi dengan menghardik
$ Menjelaskan )ara mengotrol
#au, Mei -. Pukul $- 4I> S :
0 Klien mengatakan akan mempraktekkan )ara mengontrol
halusinasi dengan er)akap0)akap
Putri
halusinasi dengan menghardik dan er)akap0)akap
0 Klien mengatakan saat ini halusinasin*a tidak mun)ul
@ :
0 Klien mempraktekkan menghardik halusinasi
0 Klien mempraktekkan er)akap0)akap dengan perawat
0 Klien kooperati( 0 Klien tenang 0 Klien akti( " :
T&K : Mengontrol halusinasi ter)apai P :
Diskusikan pada klien tentang manajemen dan peman(aatan oat
Putri
D4 I130-1-tasi E8a0uasi
#au, Mei -. Pukul $-- 4I>
a$ Mendiskusikan pada klien tentang oat *ang klien konsumsi dan waktu $ Mendiskusikan akiat tidak patuh
#au, Mei -. Pukul $8 4I> S :
0 Klien mengatakan minum oat < hari pada pagi dan sore hari
oat
)$ Memoti;asi klien untuk patuh minum oat
d$ Mendiskusikan 8 enar pemerian oat
Putri
oat makan akiatn*a klien akan merasa ingung, susah tidur dan rasan*a ingin marah
0 Klien mengatakan akan rutin minum oat
0 Klien mengatakan 8 enar oat: pasien, oat, dosis, waktu, rute
@ :
0 Klien kooperati( 0 Klien tenang
0 Klien mau menjawa pertan*aan perawat
" :
T&K 8: Meman(aatkan oat dengan aik ter)apai
P :
0 Monitor klien dalam patuh minum oat
0 Moti;asi klien untuk minum oat se)ara rutin
Putri
DAFTAR PUSTAKA
9itria, %$ --$ Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan LP dan SP $ Jakarta: Selema Medika
Said, S$-. Laporan Pendahuluan Perilaku Kekerasan. Diunduh pada tanggal 6 "pril - dari http:<<nandarnurse$logspot$)om<-<<laporan0 pendahuluan0askep perilaku$html
Semiring, =$-$ Perilaku Kekerasan$ Diunduh pada tanggal 6 "pril - dari http:<<repositor*$usu$a)$id<itstream<8.?16<?.-<<Ehapter-II$pd( $ Tim Direktorat Keswa$ ---$ Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, =disi $
>andung : #SJP >andung
5osep$ --6. Keperawatan jiwa edisi refisi$ >andung: PT$#e(ika "ditama
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
A. Strat-2i P-0asaaa $ Pros-s K-3-ra5ata
1 Kondisi klien DS:
a$ Klien mengatakan ingin eli motor aru tapi elum dielikan oleh a*ahn*a sehingga ia marah
$ Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah D@:
a Klien datang ke #SJ 3rhasia pada tanggal . "pril -.
b Klien dirawat sudah kunjungan ke III +ketiga/
c Klien putus oat selama ulan
2 Diagnosa Keperawatan
#esiko Perilaku Kekerasan +#PK/
3 Tujuan
a Pasien dapat mengidenti(ikasi pen*ea perilaku kekerasan$
b Pasien dapat mengidenti(ikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan, seperti marah, jengkel, merusak, dan memukul$
c Pasien dapat men*eutkan jenis perilaku kekerasan *ang pernah dilakukann*a$
d Pasien dapat mengidenti(ikasi akiat perilaku kekerasan$
e Pasien dapat mendemonstrasikan )ara mengontrol atau men)egah perilaku kekerasan se)ara (isik$
4 Tindakan Keperawatan
a. >antu pasien mengidenti(ikasi pen*ea PK saat ini dan *ang lalu
b. >antu pasien mengidenti(ikasi tanda dan gejala PK
c. >antu pasien mengidenti(ikasi perilaku kekerasan *ang dilakukan saat marah se)ara ;eral
d. >antu pasien mengidenti(ikasi akiat PK
e. !atih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal$
f. Dorong pasien untuk memasukkan latihan (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal ke dalam jadwal kegiatan harian agar teriasa mempraktikkann*a$
5 Proses Pelaksanaan Tindakan
a 9ase @rientasi
Men*ampaikan salam terapeutik, e;aluasi atau ;alidasi, kontrak topik, waktu, dan tempat$
1) Men*ampaikan salam terapeutik
Selamat pagi mas!masih ingat dengan sa"a# Sa"a perawat $ "ang hari ini jaga shift. Dengan mas siapa # Le%ih senang dipanggil siapa mas #&
2) =;aluasi<;alidasi
'agaimana perasaan (as saat ini# (asih adakah perasaan kesal atau marah#&
3) Men*ampaikan kontrak
a) Topik :Sesuai dengan janji kita "ang kemarin "aa mas!
hari ini kita sama)sama %elajar %agaimana cara mengontrol marah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul kasur* %antal.
b) 4aktu :(as mau %erapa lama #&
c) Tempat :+empatn"a mau di sini atau dimana (as #&
b 9ase Kerja
Memantu pasien mengidenti(ikasi pen*ea perilaku kekerasan saat ini dan *ang lalu, perasaan pasien jika terjadi pen*ea perilaku kekerasan, dan perilaku kekerasan *ang dilakukan saat marah se)ara ;eral, terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan$
1) Apa "ang men"e%a%kan (as merasa marah# Apakah se%elumn"a (as pernah marah#&
2) Apakah pen"e%a% kemarahan (as "ang se%elumn"a sama dengan pen"e%a% marah (as saat ini#&
3) Lalu apa "ang mas lakukan saat (as marah#& Memantu pasien mengidenti(ikasi akiat perilakun*a
Lalu menurut (as apa kerugian dari tindakan "ang (as sudah lakukan tadi #&
Melatih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal$
Sekarang %agaimana kalau sa"a latih cara mengontrol marah "ang %aik# ,aran"a adalah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul kasur* %antal. ,ara "ang pertama nafas dalam! "aitu tarik nafas dalam - dalam melalui hidung! kemudian ditahan detik* semampun"a! lalu
keluarkan melalui mulut. Sekarang silahkan untuk dico%a dulu&. /ah %enar seperti itu! nanti kalau merasa pengen marah! (as %isa mempraktikkann"a! dilakukan sampai marahn"a hilang "a&.
Kemudian cara mengontrol marah secara fisik "ang kedua adalah dengan memukul kasur* %antal! sehingga tidak akan melukai orang lain dan diri sendiri ketika marah. /anti %isa juga dipraktikkan ketika merasa pengen marah "a (as&.
c 9aseTerminasi
1) =;aluasi sujekti(
Sekarang %agaimana perasaan (as setelah %elajar teknik mengontrol rasa marah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul kasur* %antal#&
d =;aluasi @jekti(
,o%a (as se%utkan! tadi apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama#&
e Memerikan rein(or)ement
0"a %agus sekali! (as sudah dapat melakukann"a dengan %enar. (as %isa menerapkann"a nanti kalau ada keadaan "ang seperti itu "aa#&
f Tindak lanjut klien
1) /ah! (as kalau ada keadaan "ang seperti tadi! (as %isa menco%a "aa untuk menerapkan apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama&
2) Sekarang! kita %uat jadwal latihann"a "a. 'erapa kali sehari (as mau melakukan latihan mengontrol marah secara fisik# Jam %erapa saja#&
3) 'aiklah. Sa"a catat ke dalam jadwal "a&
g Merangkum dan men*ampaikan ren)ana tindak lanjut
a. +adi kita sudah sama)sama %elajar cara untuk mengontrol* mencegah marah secara fisik 1 nafas dalam dan memukul %antal* kasur. 'esok ketika (as sudah pulang! itu %isa diterapkan&
b. 'esok kalau sa"a kem%ali lagi %er%incang - %incang sama (as untuk %elajar cara mengontrol marah "ang lain apa (as %ersedia# +empatn"a mau dimana #&
c. 2asudah! kalau %egitu sa"a permisi dulu. (as silahkan istirahat "a. Selamat pagi&.
B. Strat-2i P-0asaaa % Pros-s K-3-ra5ata
1. Kondisiklien DS:
a$ Klien mengatakan ingin eli motor aru tapi elum dielikan oleh a*ahn*a sehingga ia marah
$ Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah D@:
a$ Klien datang ke #SJ 3rhasia pada tanggal . "pril -. $ Klien dirawat sudah kunjungan ke III +ketiga/
)$ Klien putus oat selama ulan
2. Diagnosa Keperawatan
#esiko Perilaku Kekerasan +#PK/
3. Tujuan
Pasien mampu mengontrol PK se)ara ;eral dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang lain$
4. Tindakan Keperawatan
a !atih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara ;eral dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang la in$
b Dorong pasien untuk memasukkan latihan ;eral dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang lain ke dalam jadwal kegiatan harian agar teriasa mempraktikkann*a$
5. Proses Pelaksanaan Tindakan
a 9ase @rientasi
Men*ampaikan salam terapeutik, e;aluasi atau ;alidasi, kontrak topik, waktu, dan tempat$
1) Men*ampaikan salam terapeutik
Selamat pagi (as!masih ingat dengan sa"a#
'agaimana perasaan (as saat ini#&
3) Men*ampaikan kontrak
a) Topik :Sesuai dengan janji kita "ang kemarin "aa mas!
hari ini kita sama)sama %elajar %agaimana cara mengontrol marah secara 3er%al dengan dengan mengungkapkan! meminta dan menolak tanpa men"akiti orang lain&
b) 4aktu :(as mau %erapa lama #&
c) Tempat :+empatn"a mau di sini atau dimana (as #&
b 9ase Kerja
Menge;aluasi kegiatan pasien mengontrol PK se)ara (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal$
'agaimana (as! apakah latihan fisik dengan nafas dalam dan memukul kasur* %antal sudah dilakukan sesuai jadwal# Apakah efektif untuk mengontrol PK (as#&
4ah %agus sekali (as! ditingkatkan "a&
Melatih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara ;eral dengan dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang lain$
Sekarang kita sama)sama %elajar %icara "ang %aik untuk mencegah marah "a (as. Kalau rasa marahn"a (as sudah %isa disalurkan dengan cara nafas dalam dan memukul %antal! dan itu mem%uat mas lega! maka kita %isa %er%icara dengan orang "ang mem%uat (as marah terse%ut. ,aran"a ada "a (as& 1
1) Meminta dengan aik tanpa marah, dengan nada suara *ang rendah, dan tidak menggunakan kata0kata *ang kasar$ Kemarin kan (as cerita sama sa"a kalau (as marah karena orangtua mas tidak segera mem%elikan sepedamotor. ,o%a sekarang (as praktikan! misaln"a gini (as + 'u! pak! tolong sepeda motor sa"a dijual! sa"a ingin ganti
sepeda motor! kam%ing sa"a dijual tidak apa)apa untuk tam%ah) tam%ah/A
2) Menolak dengan aik jika ada *ang men*uruh Mas untuk mengerjakan sesuatu, misaln*a (aaf pak*%u! atau siapa "ang men"uruh (as! sa"a tidak %isa melakukann"a. Sa"a sedang ada pekerjaan "ang tidak %isa ditinggal. ,o%a (as. /ah %agus seperti itu (as&.
3) Mengungkapkan perasaan kesal jika ada *ang memuat Mas merasa kesal dan ingin marah$ (isaln"a! mas sedang tidur kemudian ada "ang %erisik dan mengganggu tidur mas. (as %isa %ilang 5(as*mas! maaf jangan ri%ut)ri%ut "aa! sa"a mau istirahat dulu6&. ,o%a seperti itu (as. /ah %agus sekali mas&.
c 9ase Terminasi
1 =;aluasi sujekti(
Sekarang %agaimana perasaan (as setelah %elajar teknik mengontrol rasa marah secara 3er%al dengan mengungkapkan! meminta dan menolak tanpa men"akiti orang lain $
=;aluasi @jekti(
,o%a (as se%utkan! tadi apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama#&
2 Memerikan rein(or)ement
0"a %agus sekali! (as sudah dapat melakukann"a dengan %enar. (as %isa menerapkann"a nanti kalau ada keadaan "ang seperti itu "aa#&
3 Tindak lanjut klien
a) /ah! (as kalau ada keadaan "ang seperti tadi! (as %isa menco%a "a untuk menerapkan apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama&
b) Sekarang! kita %uat jadwal latihann"a "a. 'erapa kali sehari (as mau melakukan latihan mengontrol marah secara fisik# Jam
%erapa saja#&
i. 'aiklah. Sa"a catat ke dalam jadwal "a&
4 Merangkum dan men*ampaikan ren)ana tindak lanjut
a. +adi kita sudah sama)sama %elajar cara untuk mengontrol* mencegah marah secara 3er%al 1 mengungkapkan! meminta dan menolak tanpa men"akiti orang lain$ 'esok ketika (as sudah pulang! itu %isa diterapkan&
b. 'esok kalau sa"a kem%ali lagi %er%incang - %incang sama (as untuk %elajar cara mengontrol marah "ang lain apa (as %ersedia# +empatn"a mau dimana #&
c. 2asudah! kalau %egitu sa"a permisi dulu. (as silahkan istirahat "a. Selamat pagi&.
C. Strat-2i P-0asaaa & Pros-s K-3-ra5ata
1. Kondisi klien DS:
a$ Klien mengatakan ingin eli motor aru tapi elum dielikan oleh a*ahn*a sehingga ia marah
$ Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah D@:
a$ Klien datang ke #SJ 3rhasia pada tanggal . "pril -. $ Klien dirawat sudah kunjungan ke III +ketiga/
)$ Klien putus oat selama ulan $ Diagnosa Keperawatan
#esiko Perilaku Kekerasan +#PK/
6. Tujuan
Pasien mampu mengontrol PK se)ara spiritual dengan latihan sholat< erdoa$
7. Tindakan Keperawatan
c =;aluasi kegiatan pasien mengontrol PK se)ara ;eral : mengungkapkan marah, meminta, dan menolak tanpa men*akiti orang lain$
d !atih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara spiritual dengan latihan sholat< erdoa$
e Dorong pasien untuk memasukkan latihan sholat< erdoa ke dalam jadwal kegiatan harian agar teriasa mempraktikkann*a$
8. Proses PelaksanaanTindakan
a 9ase @rientasi
Men*ampaikan salam terapeutik, e;aluasi atau ;alidasi, kontrak topik, waktu, dan tempat$
Selamat pagi mas!masih ingat dengan sa"a# Sa"a datang sesuai dengan janji sa"a kemarin "a (as&.
2) =;aluasi<;alidasi
'agaimana perasaan (as saat ini# B 'agaimana (as! latihan apa "ang sudah dilakukan# Apa "ang dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur# 'agus sekali! %agaimana rasa marahn"a# A
3) Men*ampaikan kontrak
a. Topik :Sesuai dengan janji kita "ang kemarin "aa mas!
hari ini kita sama)sama %elajar %agaimana cara mengontrol marah secara spiritual dengan latihan sholat* %erdoa&.
b. 4aktu :'erapa lama mas mau kita %er%incang)%incang# 'agaimana kalau 78 menit&
c. Tempat :+empatn"a mau di sini atau dimana (as #&
d 9ase Kerja
1) Identi(ikasi iadah klien :
(aaf kalau %oleh tau agama mas apa# 5muslim6 ,o%a ceritakan kegiatan i%adah "ang %iasa mas lakukan9 'agus. 'aik! "ang mana mau dico%a#&
2) Memantu klien mempraktikkan latihan sholat<erdoa
/ah! kalau mas sedang marah co%a mas langsung duduk dan tarik napas dalam. Jika tidak reda juga marahn"a re%ahkan %adan agar rileks. Jika tidak reda juga! am%il air wudhu kemudian sholat&.
(as %isa melakukan sholat secara teratur untuk meredakan kemarahan.&
,o%a (as se%utkan sholat 8 waktu# 'agus. (au co%a "ang mana# ,o%a se%utkan caran"a 5untuk "ang muslim6.
,o%a sekarang mas praktik shalat& 'agus sekali mas! pandai&
3) Memantu klien memasukkan kegiatan sehari0hariB
(ulai sekarang mas co%a kerjakan sholat lima waktu sesuai jadwal sholat dan masukkan dalam jadwal kegiatan mas sehari)hari&