• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Arif Skizofrenia Tak Terinci Pk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Arif Skizofrenia Tak Terinci Pk"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI

PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN

DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA

Disusun untuk Memenuhi Tuga

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Js Keperawatan Jiwa Semester VIiwa Semester VI

Disusun oleh : Disusun oleh :

Putri Prastiti Mubaroa! Putri Prastiti Mubaroa!

P"#$%"%$&"'% P"#$%"%$&"'%

KEMENTRIAN KESEHATAN REPU(LIK INDONESIA KEMENTRIAN KESEHATAN REPU(LIK INDONESIA

POLT

POLTEKKES EKKES KEMENKES KEMENKES )OG)A)OG)AKARTAKARTA JURU

JURUSAN SAN KEPEKEPERAWRAWAATATANN %"$*

(2)
(3)

LEM(AR PENGESAHAN LEM(AR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA TAK TERINCI

PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN PADA TN.A DENGAN PRILAKU KEKERASAN

DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA DI WISMA GATOTKACA RSJ.GRHASIA

Diajukan untuk disetujui pada : Diajukan untuk disetujui pada :

Hari : Hari : Tanggal : Tanggal : Tempat : Tempat : Mengetahui, Mengetahui, P

Peemmiimmiinng g !!aappaannggaann PPeemmiimmiinng g ""kkaaddeemmiik  k  

M

(4)

(A( I (A( I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Masalah &tamaMasalah &tama

Ski'o(renia tak terin)i dengan prilaku kekerasan Ski'o(renia tak terin)i dengan prilaku kekerasan

B.

B. Proses Terjadin*Proses Terjadin*a Masaa Masalahlah

1.

1. PengertianPengertian

Si+o,r-ia ta t-ri/i Si+o,r-ia ta t-ri/i

Men

Menuruurut t "r"ri( i( +-+--./-./, , skiski'o('o(renirenia a tak tak terterin)in)i i mermerupaupakan kan sejesejenisnis ski

ski'o('o(renirenia a dimdimana ana gejgejala0ala0gejagejala la *an*ang g mumun)un)ul l sulsulit it dihdihuuuungkngkanan dengan ski'o(renia lainn*a$ Ski'o(renia tak terin)i dikarakteristikkan dengan ski'o(renia lainn*a$ Ski'o(renia tak terin)i dikarakteristikkan dengan prilaku *ang disorganisasi dan gejala0gejala psikologis *ang dengan prilaku *ang disorganisasi dan gejala0gejala psikologis *ang mu

mungngkikin n memememenunuhi hi leleih ih dadari ri satsatu u titipe pe atatau au kekelolompmpok ok krkrititerieriaa ski'o(renia$

ski'o(renia$

Menurut !isa +--1/, ski'o(renia tak terin)i didiagnosis dengan Menurut !isa +--1/, ski'o(renia tak terin)i didiagnosis dengan memenu

memenuhi hi kriterikriteria a umum untuk umum untuk diagndiagnos os ski'o(rski'o(renia, tidak enia, tidak memenumemenuhihi kriteria untuk ski'o(renia paranoid2 hee(renik2 katatonik dan tidak  kriteria untuk ski'o(renia paranoid2 hee(renik2 katatonik dan tidak  mem

memenuenuhi hi krikriteriteria a untuntuk uk skiski'o('o(renrenia ia tak tak terterin)i in)i atau atau depdepresi resi paspas)a)a ski'o(renia$

ski'o(renia$ T

Tananda da dan dan gejgejala ala *an*ang g timtimul ul padpada a paspasien ien dendengan gan skiski'o('o(renireniaa seagai erikut:

seagai erikut:

a.

a. 3ejala positi(3ejala positi(

1)

1) 4aham4aham

2)

2) HalusinasiHalusinasi

3)

3) Keka)auan alam pikirKeka)auan alam pikir

4)

4) 3ad3aduh, uh, gelgelisahisah, , tidtidak ak dapdapat at diadiam, m, gemgemirira a ererleileihanhan,, agresi(, mondar mandir, i)ara dengan semangat

agresi(, mondar mandir, i)ara dengan semangat

5)

5) Pikiran penuh dengan ke)urigaanPikiran penuh dengan ke)urigaan

6)

6) Men*impan rasa permusuhanMen*impan rasa permusuhan

b.

b. 3ejala negati(3ejala negati(

1)

(5)

2)

2) Menarik diriMenarik diri

3)

3) Kontak emosional amat miskin atau pendiamKontak emosional amat miskin atau pendiam

4)

4) Pasi(, apatisPasi(, apatis

5)

5) Sulit dalam erpikir astrakSulit dalam erpikir astrak

6)

6) Pola pikir sterotip*Pola pikir sterotip*

P-ri0au K--rasa P-ri0au K--rasa

Pe

Perilrilakaku u kekekekerasrasan an adadalalah ah susuatatu u kekeadadaan aan didimamana na seseseoseorarangng mel

melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akan kan se)se)ara ara (isi(isik, k, aiaik k  kepad

kepada diri sendiri ma diri sendiri maupun aupun orang laiorang lain$ Sering dn$ Sering diseut jugiseut juga gaduha gaduh gelisah atau amuk dimana seseorang marah erespon terhadap suatu gelisah atau amuk dimana seseorang marah erespon terhadap suatu stressor dengan gera

stressor dengan gerakan motorik *ang tkan motorik *ang tidak terkontrol +5oidak terkontrol +5osep, --6/$sep, --6/$ Pe

Perilrilakaku u kekekekerasrasan an adadalalah ah susuatatu u kekeadadaan aan didimamana na seseseoseorarangng mel

melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akan kan se)ase)ara ra (isi(isik k aiaik k  ter

terhadhadap ap dirdiri i sensendirdiri, i, oraorang ng lailain, n, maumaupun pun linlingkugkungangan n dimdimana ana halhal terseut untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah *ang tidak  terseut untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah *ang tidak  konstrukti( +Stuart 7 Sundeen, --8/$

konstrukti( +Stuart 7 Sundeen, --8/$ Perilak

Perilaku u kekerkekerasan asan merupmerupakan suatu akan suatu keadaakeadaan n dimandimana a seseoraseseorangng mel

melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akan kan se)ase)ara ra (isi(isik k aiaik k  terhadap diri sendiri,

terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan +9itria, --/$orang lain, maupun lingkungan +9itria, --/$ Perilaku kekerasan adalah tingkah laku indi;idu *ang ditujukan Perilaku kekerasan adalah tingkah laku indi;idu *ang ditujukan u

untntuuk k memelulukakai i atatau au mmenen)e)elalakkakakan an inindidi;i;iddu u lalain in **anang g titiddak ak  menginginkan datangn*a tingkah laku terseut +Pura dkk, --1/$

menginginkan datangn*a tingkah laku terseut +Pura dkk, --1/$ Jadi, perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan indi;idu *ang Jadi, perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan indi;idu *ang mel

melakuakukan kan tintindakdakan an *an*ang g dapdapat at memmemahaha*aa*akankan<me<men)edn)ederai erai dirdirii sendiri, orang lain ahkan dapat

sendiri, orang lain ahkan dapat merusak lingkungan$merusak lingkungan$

2.

2. =tiologi=tiologi

a.

(6)

"da

"da eeeraerapa pa (ak(aktor tor *an*ang g memmempenpengargaruhi uhi terjterjadiadin*a n*a perperilakilakuu kekerasan *aitu :

kekerasan *aitu :

1)

1) 9aktor psikologis9aktor psikologis Ps*

Ps*)h)hoaoananal*l*ti)ti)al al ththeoeor*r*: : teteori ori inini i memendndukukunung g aahwhwaa  perilaku

 perilaku agresi( agresi( merupakan merupakan akiat akiat dari dari instin)tual instin)tual dri;es$dri;es$ 9reud erpendap

9reud erpendapat at ahwa perilaku anusia ahwa perilaku anusia dipendipengaruhi olehgaruhi oleh dua insting$ Kesatu insting hidup *ang di ekspresikan dengan dua insting$ Kesatu insting hidup *ang di ekspresikan dengan seksualitas dan kedua insting kematian *ang di ekspresikan seksualitas dan kedua insting kematian *ang di ekspresikan dengan agresi;itas$

dengan agresi;itas$

9rustation0aggresion theor*: teori *ang dikemangkan oleh 9rustation0aggresion theor*: teori *ang dikemangkan oleh  pengikut

 pengikut (reud (reud ini ini erawal erawal dari dari asumsi, asumsi, ahwa ahwa ila ila usahausaha seseorang untuk men)apai suatu tujuan mengalami hamatan seseorang untuk men)apai suatu tujuan mengalami hamatan maka akan timul dorongan agresi( *ang pada gilirann*a akan maka akan timul dorongan agresi( *ang pada gilirann*a akan memoti;asi perilaku *ang diran)ang untuk melukai orang atau memoti;asi perilaku *ang diran)ang untuk melukai orang atau ojek *ang men*eakan (rustasi$ Jadi hampir semua orang ojek *ang men*eakan (rustasi$ Jadi hampir semua orang *ang melakukan tindakan agrresi( mempun*ai riwa*at perilaku *ang melakukan tindakan agrresi( mempun*ai riwa*at perilaku agresi($

agresi($ Panda

Pandangan ngan psikopsikologi lainn*a logi lainn*a mengemengenai nai perilaperilaku ku agresi(,agresi(, mendukung pentingn*a peran dari perkemangan presdiposisi mendukung pentingn*a peran dari perkemangan presdiposisi atau pengalaman hidup$ Ini menggunakan pendekatan ahwa atau pengalaman hidup$ Ini menggunakan pendekatan ahwa manusi

manusia mampu mema mampu memilih mekailih mekanisme konisme koping ping *ang si(*ang si(atn*aatn*a tidak merusak$ >eerapa )ontoh dari pengalaman terseut: tidak merusak$ >eerapa )ontoh dari pengalaman terseut:

a)

a) KeruKerusakasakan n otaotak k orgorganianik, k, retretardardasi asi menmental tal sehsehingingga ga tidtidak ak  mampu untuk men*elesaikan se)ara e(ekti($

mampu untuk men*elesaikan se)ara e(ekti($

b)

b) Se;ere emotional depri;ation atau rejeksi *ang erleihanSe;ere emotional depri;ation atau rejeksi *ang erleihan  pada

 pada masa masa kanak0kanak,atau kanak0kanak,atau sedu)tion sedu)tion parental, parental, *ang*ang mungkin telah merusak huungan saling per)a*a dan harga mungkin telah merusak huungan saling per)a*a dan harga diri$

diri$

c)

c) Terpapar kekerasan selama masa perkemangan, termasuk Terpapar kekerasan selama masa perkemangan, termasuk  )hild ause

)hild ause atau mengoseratau mengoser;asi kekerasan dalam ;asi kekerasan dalam keluarkeluarga,ga, sehingga mementuk pola pertahanan atau

sehingga mementuk pola pertahanan atau koping$koping$

2)

2) 9aktor soosial uda*a9aktor soosial uda*a So)ial0

So)ial0!earni!earning ng TheoTheor*: r*: teor* teor* *ang *ang dikemdikemangkangkan an oleholeh >andura +6??/

>andura +6??/ dalam 5odalam 5osep +--6/ sep +--6/ ini mengemukakan ahwaini mengemukakan ahwa agresi tidak ereda dengan respon0respon *ang lain$ "gresi agresi tidak ereda dengan respon0respon *ang lain$ "gresi

(7)

dapat dipelajari melalui oser;asi atau imitasi, dan semakin sering mendapatkan penguatan maka semakin esar  kemungkinan untuk terjadi$ Jadi seseorang akan erespon terhadap keangkitan emosionaln*a se)ara agresi( sesuai dengan respon *ang dipelajarin*a$ Pelajaran ini isa internal atau eksternal$

Kultural dapat pula mempengaruhi perilaku kekerasan$ "dan*a norma dapat memantu mende(inisikan ekspresi agresi( mana *ang dapat diterima atau tidak dapat diterima$ Sehingga dapat memantu indi;idu untuk mengekspresikan marah dengan )ara *ang aserti($

3) 9aktor iologis

"da eerapa penelitian memuktikan ahwa dorongan agrsi( mempun*ai dasar iologis$

Penelitian neuroiologi mendapatkan ahwa adan*a  pemerian stimulus elektris ringan pada hipotalamus idatang tern*ata menimulkan perilaku agresi($ #angsangan *ang dierikan terutama pada nukleus peri(orniks hipotalamus dapat men*eakan seekor ku)ing mengeluarkan )akarn*a, mengangkat ekorn*a, mendesis dll$ Jika kerusakan (ungsi sistem limik +untuk emosi dan perilaku/, lous (rontal +untuk   pemikiran rasional/ dan lous temporal$

 %eurotransmiter *ang sering dikaitkan dengan perilaku agresi(: serotonin, dopamin, norepineprine, a)etilkolin dan asam amino 3">"$

9aktor0(aktor *ang mendukung:

0 Masa kanak0kanak *ang mendukung 0 Sering mengalami kegagalan

0 Kehidupan *ang penuh tindakan agresi( 

0 !ingkungan *ang tidak kondusi( +ising, padat/

b. 9aktor Presipitasi

9aktor0(aktor *ang dapat men)etuskan perilaku kekerasan sering kali erkaitan dengan +5osep, --6/:

(8)

1) =kspresi diri, ingin menunjukkan eksistensi diri atau simol solidaritas seperti dalam seuah konser, penonton sepak ola, geng sekolah, perkelahian masal dan seagain*a$

2) =kspresi dari tidak terpenuhin*a keutuhan dasar dan kondisi sosial ekonomi$

3) Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu dalam keluarga serta tidak memiasakan dialog untuk meme)ahkan masalah )enderung melalukan kekerasan dalam men*elesaikan kon(lik$

4) Ketidaksiapan seorang iu dalam merawat anakn*a dan ketidakmampuan dirin*a seagai seorang *ang dewasa$

5) "dan*a riwa*at perilaku anti sosial meliputi pen*alahgunaan oat dan alkoholisme dan tidak mampu mengontrol emosin*a  pada saat menghadapi rasa (rustasi$

6) Kematian anggota keluarga *ang terpenting, kehilangan  pekerjaan, peruahan tahap

3. Tanda dan gejala

5osep +--6/ mengemukakan ahwa tanda dan gejala perilaku kekerasan adalah seagai erikut :

a. 9isik 

1) Muka merah dan tegang

2) Mata melotot< pandangan tajam

3) Tangan mengepal

4) #ahang mengatup

5) Postur tuuh kaku

6) Jalan mondar0mandir 

b. Veral

1) >i)ara kasar 

2) Suara tinggi, mementak atau erteriak 

(9)

4) Mengumpat dengan kata0kata kotor 

5) Suara keras

6) Ketus

c. Perilaku

1) Melempar atau memukul enda<orang lain

2) Men*erang orang lain

3) Melukai diri sendiri<orang lain

4) Merusak lingkungan

5) "muk<agresi(

d. =mosi

Tidak adekuat, tidak aman dan n*aman, rasa terganggu, dendam dan jengkel, tidak erda*a, ermusuhan, mengamuk, ingin  erkelahi, men*alahkan dan menuntut$

e. Intelektual

Mendominasi, )erewet, kasar, erdeat, meremehkan, sarkasme$

f. Spiritual

Merasa diri erkuasa, merasa diri enar, mengkritik pendapat orang lain, men*inggung perasaan orang lain, tidak perduli dan kasar$

g. Sosial

Menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan, ejekan, sindiran$

h. Perhatian

>olos, men)uri, melarikan diri, pen*impangan seksual$

4. "kiat *ang ditimulkan

Klien dengan perilaku kekerasan dapat men*eakan risiko tinggi men)ederai diri, orang lain dan lingkungan$ #isiko men)ederai merupakan suatu tindakan *ang kemungkinan dapat melukai< memaha*akan diri, orang lain dan lingkungan$

5. #entang respon

Menurut 5osep + --? / perilaku kekerasan dianggap seagai suatu akiat *ang ekstrim dari marah atau ketakutan + panik /$

(10)

"serti( 9rustasi Pasi( "gresi( Kekerasan Ga1bar $. R-ta2 R-s3o

Setiap orang mempun*ai kapasitas erperilaku aserti(, pasi( dan agresi( sampai kekerasan$ Dari gamar terseut dapat disimpulkan  ahwa :

a. "serti( : indi;idu dapat mengungkapkan marah tanpamen*alahkanorang lain dan memerikan ketenangan$

b. 9rustasi : indi;idu gagal men)apai tujuan kepuasan saatmarah dan tidak dapat menemukan alternati($

c. Pasi( : indi;idu tidak dapat mengungkapkan perasaann*a$

d. "gresi( : perilaku *ang men*ertai marah terdapat dorongaan untuk menuntut tetapi masih terkontrol$

e. Kekerasan : perasaan marah dan ermusuhan *ang kuat sertahilangn*a kontrol$ Perilaku kekerasan merupakan suatu rentang emosi dan ungkapan kemarahan *ang dimani;estasikan dalam entuk (isik$ Kemarahan terseut merupakan suatu entuk  komunikasi dan proses pen*ampaian pesan dari indi;idu$ @rang *ang mengalami kemarahan seenarn*a ingin men*ampaikan  pesan ahwa ia Atidak setuju, tersinggung, merasa tidak dianggap, merasa tidak dituruti atau diremehkan$A #entang respon kemarahan indi;idu dimulai dari respon normal +aserti(/ sampai pada respon *ang tidak normal +maladapti(/$

Perandingan antara perilaku aserti(, pasi(, agrsi( < kekerasan

Pasi( "serti( "gresi(  

Isi  pemi)araan  %egati( menurun menandakan diit, )ontoh Bdapatkah sa*aCA BDapatkah kamuCA Positi( dan menwarkan diri, )ontoh : Bsa*a dapat$ Bsa*a akan$ Men*omongkan diri, memindahkan orang lain )ontoh B kamu selalu$A Bkamu tidak  pernahA

(11)

suara mengeluh$ Posisi adan Menundukan

kepala

Tegap dan santai Kaku, )enderung

Jarak Menjaga jarak   dengan sikap a)uh mengaaikan

Mempertahankan  jarak *ang n*aman

Siap dengan jarak dan men*erang orang lain

Penampilan !o*o, tidak dapat tenang

Sikap tenang Mengan)am posisi men*erang

Kontak mata Sedikit< sama sekali tidak 

Mempertahankan kontak mata sesuai dengan huungan

Mata melotot dan di  pertahankan

6. Pohon masalah

Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

7.

Gangguan Harga Diri : Harga Diri Rendah

Koping indi;idu tidak e(ekti( 

Ga1bar %.Po!o Masa0a!

8. Penatalaksanaan

a. "dapun penalaksanaan medik menurut MI9 >aihaFi, dkk, --8 seagai erikut:

1) Somatoterapi

Dengan tujuan memerikan pengaruh0pengaruh langsung  erkaitan dengan adan$

2) Medikasi psikotropik 

(12)

Medikasi psikotropik erarti terapi langsung dengan oat  psikotropik atau psiko(arma *aitu oat0oat *ang mempun*ai e(ek terapeutik langsung pada proses mental pasien karena e(ek  oat terseut pada otak$

a) @at anti psikosis, phenoti'in +EPG<H!P/

b) @at anti depresi, amitript*line

c) @at anti ansietas, dia'epam, romo'epam, )loo'am

d) @at anti insomnia, phneoarital

3) Terapi =lektrokon;ulsi +=ET/

Terapi ini dilakukan dengan )ara mengalirkan listrik sinusoid ke tuuh penderita menerima aliran listrik *ang terputus0putus$

4) Somatoterapi *ang lain

Terapi kon;ulsi kardiasol, dengan men*untikkan larutan kardia'ol - sehingga timul kon;ulsi$

Terapi koma insulin, dengan men*untikkan insulin sehingga pasien menjadi koma, kemusian diiarkan 0 jam, kemudian diangunkan dengan suntikan$

b. Psikoterapi

Psikoterapi adalah salah satu pengoatan atau pen*emuhan terhadap suatu gangguan atau pen*akit, *ang pada umumn*a dilakukan melalui wawan)ara terapi atau melalui metode0metode tertentu misaln*a : relaksasi, ermain dan seagain*a$ Dapat dilakukan se)ara indi;idu atau kelompok, tujuan utaman*a adalah untuk menguatkan da*a tahan mental penderita, mengemankan mekanisme pertahanan diri *ang aru dan leih aik serta untuk  mengemalikan keseimangan adapti(n*a$

c. Manipulasi lingkungan

Manipulasi llingkunagan adalah upa*a untuk  mempengaruhi lingkungan pasien, sehingga isa memantu dalam  proses pen*emuhann*a$ Teknis ini terutama dierikan atau

(13)

Tujuan utaman*a untuk mengemangkan atau meruah<men)iptakan situasi aru *ang leih kondusi( terhadap lngkungan$ Misaln*a dengan mengalihkan penderita kepada lingkunmgan aru *ang dipandang leih aik dan kondusi(, *ang mampu mendukung proses pen*emuhan *ang dilakukan

9. Masalah Keperawatan dan Data 5ang Perlu Dikaji

a. Masalah keperawatan:

1) #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan

2) Perilaku kekerasan < amuk 

3) 3angguan harga diri : harga diri rendah

b. Data *ang perlu dikaji:

1) #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan Data Su*ekti(:

0 Klien mengatakan en)i atau kesal pada seseorang

0 Klien suka mementak dan men*erang orang *ang mengusikn*a jikasedang kesal atau marah

0 #iwa*at perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainn*a$ Data @jekti(:

0 Mata merah, wajah agak merah

0  %ada suara tinggi dan keras, i)ara menguasai: erteriak, menjerit, memukul diri sendiri<orang lain

0 =kspresi marah saat memi)arakan orang, pandangan tajam 0 Merusak dan melempar arang0arang$

2)

Perilaku kekerasan/amuk

Data Subyektif:

0

Klien mengatakan benci atau kesal pada

seseorang

0

Klien suka membentak dan menyerang orang

yang mengusiknya !ikasedang kesal atau

marah

0

Ri"ayat perilaku kekerasan atau gangguan !i"a

lainnya

(14)

Data #byektif:

0

$ata merah, "a!ah agak merah

0

%ada suara tinggi dan keras, bicara menguasai

0

&kspresi marah saat membicarakan orang,

pandangan ta!am

0

$erusak dan melempar barang'barang

3)

Gangguan harga diri : harga diri rendah

Data subyektif:

0

Klien mengatakan: saya tidak mampu, tidak

bisa, tidak tahu apa'apa, bodoh, mengkritik diri

sendiri,

mengungkapkan

perasaan

malu

terhadap diri sendiri

Data obyektif:

0

Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila

disuruh memilih alternatif tindakan, ingin

mencederai diri / ingin mengakhiri hidup

10. Diagnosa Keperawatan

a. #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan erhuungan dengan perilaku kekerasan<amuk$

b. Perilaku kekerasan erhuungan dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah$

$ Peren)anaan Keperawatan

1) #esiko men)ederai diri, orang lain dan lingkungan erhuungan dengan perilaku kekerasan

a. Tujuan &mum

Klien tidak men)ederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

b. Tujuan Khusus:

1. Klien dapat memina huungan saling per)a*a$ Tindakan:

• >ina huungan saling per)a*a:

(15)

0 Perkenalkan diri

0 Tan*akan nama dan namapanggilan 0 Jelaskan tujuan interaksi

0 >uat kontrak setiap interaksi+topik, waktu, tempat/ 0 >i)ara dengan rileks dan tenang tanpa menantang

• Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adan*a$

#asional: Huungan saling per)a*a merupakan dasar untuk  kelan)aran interaksi

$ Klien dapat mengidenti(ikasi pen*ea perilaku kekerasan$ Tindakan:

• >eri kesempatan mengungkapkn perasaan jengkel< kesel • >antu klien mengidenti(ikasi pen*ea jengkel

• Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan

 ermusuhan dengan sikap tenang

#asional: Setelah diketahui pen*ea perilaku kekerasan dapat dijadikan titik awal penanganan selanjutn*a$

$ Klien mampu mengenali perasaan marahn*a Tindakan:

• >antu klien untuk mengidenti(ikasi tanda0tanda marah • >antu klien untuk mengidenti(ikasi perasaann*a saat

marah

• Tan*akan pada klien apakah dengan marah isa

men*elesaikan persoalan

• Katakan pada klien ahwa marah itu normal dirasakan

setiap orang tetapi perlu )ara0)ara *ang konstrukti(  #asional:Meningkatkan insight 

$ Klien mampu menilai e(ek perilaku agresi( terhadap diri sendiri dan orang lain

Tindakan:

• Tan*akan pendapat klien tentang e(ek perilaku agresi( 

terhadap diri sendiri dan orang lain

• >eri reinforcement  positi( terhadap pendapat klien *ang

(16)

• >eri penjelasan leih lanjut pada klien tentang e(ek 

 perilaku agresi( terhadap diri sendiri dan orang lain

#asional:Klien men*adari e(ek perilaku agresi( terhadap diri sendiri dan orang lain *ang telah dilakukann*a$

8$ Klien dapat mengetahui men*alukan rasa marah *ang sehat Tindakan:

• 3ali pendapat klien tentang )ara untuk me*alurkan

marah dengan )ara *ang sehat +tidak merusak lingkungan dan mengganggu lingkungan, tidak men*eakan )edera  pada diri sendiri dan orang lain/

• >eri reinforcement  positi( terhadap pendapat klien *ang

 enar 

• Sampaikan kepada klien )ara sehat *ang lain untuk 

men*alurkan marah men*atakan kalimat aik tanpa men*akiti, memersihkan rumah, jalan0jalan dan erdoa #asional:Pen*aluran rasa marah *ang konstrukti( dapat menghindari perilaku kekerasan

.$ Klien dapat memilih< menentukan )ara *ang sehat untuk  men*alurkan energi marah *ang digunakan ila marahn*a timul

Tindakan:

• Dorong klien untuk menentukan )ara *ang sehat untuk 

men*alurkan energi saat marah

• Jelaskan pada klien man(aat dari penggunaan )ara

terseut

• Moti;asi klien untuk melakukan )ara *ang sehat untuk 

men*alurkan rasa marah *ang dipilih klien sendiri

• !iatkan klien dalam terapi akti(itas kelompok 

• Tan*akan perasaan klien setelah menggunakan )ara

marah *ang dipilihn*a$

#asional:>ila klien memilih sendiri )ara *ang akan digunakan saat marah, maka diharapkan klien akan melakukann*a se)ara ikhlas$

(17)

?$ Klien mampu mengungkapkan marah se)ara e(ekti(  Tindakan:

• 3ali pendapat klien tentang pengungkapan marah se)ara

aserti( 

• >eri reinforcement  positi( atas pendapat klien *ang enar  • Jelaskan pada klien tentang )ara pengungkapan marah

*ang sehat

• !akukan latihan aserti( se)ara indi;idual +antara perawat

dengan klien/

• Moti;asi klien untuk menerapkan )ara marah *ang

aserti( pada situasi *ang n*ata

• !iatkan klien dalam terapi akti(itas kelompok 

• >eri umpan alik positi( pada setiap kali klien men)oa

melakukan marah *ang sehat

#asional:&ngkapan marah aserti( menghindari )edera diri sendiri dan orang lain$

1$ Keluarga mampu memantu klien untuk erperilaku adapti(  Tindakan:

• Diskusikan dengan keluarga tentang tanda0tanda marah,

 pen*ea marah dan )ara menghadapi klien saat marah

• >eri rein(or)ement positi( pada hal0hal *ang di)apai

keluarga

#asional:Keluarga adalah orang *ang terdekat dengan klien, dengan meliatkan keluarga, maka men)egah klien kamuh

2) Perilaku kekerasan erhuungan dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah

a. Tujuan &mum

Klien tidak melakukan kekerasan

b. Tujuan Khusus:

$ Klien dapat mengidenti(ikasi kemampuan dan aspek *ang dimiliki$

(18)

• Diskusikan kemampuan dan aspek positi( *ang dimiliki

klien

• Hindari penilaian negati( setiap pertemuan dengan klien • &tamakan pemerian pujian *ang realitas

#asional:Huungan saling per)a*a merupakan dasar untuk  kelan)aran interaksi

$ Klien mampu menilai kemampuan *ang dapat digunakan untuk diri dan keluarga

Tindakan:

• Diskusikan kemampuan positi( *ang dapat digunakan

untuk diri sendiri dan keluarga

#asional:Penilaian kemampuan *ang dimiliki digunakan untuk titik awal penanganan selanjutn*a

$ Klien dapat meren)anakan kegiatan *ang erman(aat sesuai kemampuan *ang dimiliki

Tindakan:

• #en)anakan akti;itas *ang dapat dilakukan oleh klien

setiap hari

#asional:Klien siap melakukan akti;itas sesuai dengan kemampuan dan norma se)ara ertahap

$ Keluarga mampu memerikan dukungan pada klien untuk  memenuhi keutuhan klien

Tindakan:

• Diskusikan dengan keluarga )ara merawat klien dan

memerikan dukungan pada klien

(19)

(A( II

PROSES KEPERAWATAN

A. Pengkajian

Hari<tanggal : Senin, -6 Mei -. 4aktu : Pukul $-- 4I>

Tempat : #uang makan 4isma 3atotka)a @leh : Putri Prastiti Muarokah

Sumer data : Tn$", tenaga kesehatan di 4isma 3atotka)a, #M

Metode : 4awan)ara, oser;asi, pemeriksaan (isik dan studi dokumentasi

(20)

1. Identitas Klien

 %ama : Tn$"

&mur : 6th

TT! : >antul,  Juni 61? Jenis kelamin : !aki0laki

Suku< >angsa : Jawa< Indonesia "lamat : Pi*ungan, >antul "gama : Islam

Pendidikan : SMK jurusan !ogam Pekerjaan : Pelajar

Status perkawinan : >elum kawin

 %o$ #M : --1

D$ Medis : Ski'o(renia tak terin)i Tanggal masuk #S : . "pril -.

Kunjungan ke : III +Satu/

2. Identitas Penanggungjawa

 %ama : Tn$"

Jenis kelamin : !aki0laki

"lamat : Pi*ungan, >antul Hu$ dengan klien : @rangtua

3. "lasan masuk

Klien marah0marah, mengamuk, ingung, diajak eri)ara tidak  n*amung, mengganggu lingkungan (isik, klien merasa ingin ganti motor  tetapi tidak pun*a uang klien mema)ok a*ahn*a, klien memotong tangan iun*a$

4. 9aktor predisposisi0presipitasi

a. Predisposisi

1) Saat ini adalah kunjungan ketiga klien di #SJ

2) Tidak ada anggota keluarga *ang memiliki riwa*at gangguan  jiwa

b. Presipitasi

/ Klien ingin memiliki motor *ang aru

5. Pemeriksaan (isik

a. Tanda ;ital

(21)

 %adi : 1 <menit ## : - <menit b. &kuran T> : .- )m >> : 8? kg IMT : $ kg<m c. Keluhan (isik

Klien mengatakan kakin*a kapalan karena selama dirawat di wisma tidak menggunakan sandal$

6. Psikososial a. 3enogram Tn$" Keterangan : : perempuan : laki0laki

(22)

: garis perkawinan : garis keturunan : tinggal satu rumah : pasien +Tn$"/

: meninggal

b. Konsep diri

1) 3amaran diri

Klien mengatakan men*ukai semua agian tuuh dari tuuhn*a$ Klien men*ukuri apapun *an g ada di dalam tuuhn*a$

2) Identitas

Klien angga seeumn*a pernah kerja di Kerajinan kulit daerah >an*akan, >antul$ Klien mengatakan suka erada di sana$

3) Peran

Klien mengatakan merasa puas memiliki peran seagai anak  Tn$"$ Seelum masuk #SJ, klien selalu memantu pekerjaan rumah dan menggemala kaming milik keluarga$ Klien juga mengatakan men*esal telah marah0marah pada a*ahn*a karena ingin motor aru$

4) Ideal diri

Klien mengatakan ingin )epat pulang dan men)ari kerja lagi$ Karena selama dirawat di #SJ, klien sudah tidak ekerja hampir  ulan$ Klien ingin memahagiakan keluargan*a dulu  aru men)ari istri$

5) Harga diri

Klien mengatakan ada sedikit rasa minder pada orang0orang *ang leih dari dirin*a, )ontohn*a: leih ka*a, leih pintar  leih eruntung daripada Tn$"$

(23)

Klien mengatakan selama dirawat di #SJ jarang melakukan sholat karena (asilitas untuk sholat tidak ada$ Sedangkan saat di rumah, klien erusaha untuk akti( dalam eriadah$

7. Status mental

a. Penampilan

Penampilan klien tidak egitu rapi$ #amut klien tampak pendek, kuku sedikit panjang dan kotor, aju *ang dikenakan sesuai tetapi )elana tampak keesaran$ Klien juga tidak menggunakan sandal selama erada di #SJ$

b. Pemi)araan

Saat dilakukan pengkajian, klien tampak koheren +tidak mudah  erpidah dari satu kalimat ke kalimat erikutn*a/$ Klien juga

tampak kooperati( saat di wawan)arai$

c. "kti;itas motorik

>erdasarkan hasil oser;asi *ang telah dilakukan, klien tampak   iasa saja$ Klien tertawa saat suasana lu)u dank lien akan sedih

apaila ingat keluargan*a di rumah$ Selain itu klien juga dapat serius saat perawat mengajak i)ara perihal *ang serius$

d. "lam perasaan

Klien tidak mengalami khawatir saat ini$ Klien han*a sedih karena sudah lama erada di #SJ$

e. "(ek

Mimik muka klien sesuai dengan keadaan dan situasi *ang ada$

f. Interaksi selama wawan)ara

Klien dapat (okus dengan  hal dan tidak mudah teralihkan$ Kontak  mata klien juga aik$

g. Persepsi

Klien mengatakan merasa mendengar isikan *ang memujukn*a untuk melakukan sesuatu$ >ujukan itu datang ketika siang hari$ 9rekuensin*a han*a seentar *aitu 0 menit saja$ Klien merasa terganggu dengan isikan *ang mun)ul terseut$ Klien mengetahui  ahwa itu adalah halusinasi$

(24)

Klien memiliki proses pikir *ang aik$ >eri)ara langsung pada tujuan pemi)araan$ Klien tidak tampak erelit0elit$

b. Isi pikir

>erdasarkan wawan)ara dan oser;asi *ang dilakukan klien tidak  mengalami waham$

c. Tingkat kesadaran

Klien dapat men*eutkan waktu, tempat dan juga situasi dengan  enar$ Klien mengatakan pukul $-- 4I> +siang hari/, erada di

ruang 3atotka)a dan dalam situasi *ang sepi$

d. Memori

Memori klien jangka pendek dan panjang masih agus$ Klien masih ingat siapa *ang mengantarn*a ke #SJ eerapa minggu *ang lalu$ Klien juga ingat saat SMP ia menga*uh sepeda dari rumahn*a ke sekolah ersama teman0teman di kampungn*a$

e. Tingkat konsentrasi dan erhitung

Perhatian klien tidak mudah erganti dari satu ojek ke ojek lain$ Klien tidak pernah meminta pertan*aann*a diulang$ Klien juga dapat erhitung dengan aik dan enar$

f. Kemampuan penilaian

Klien dapat menentukan penilaian dengan aik, )ontohn*a: klien memilih mandi terleih dahulu seelum makan di pagi hari$

g. Da*a tilik diri

Da*a tilik klien aik$ Klien mengatakan erada di #SJ ini karena marah0marah dan sering ingung$

8. Keutuhan Klien

a. Makan

Klien makan sesuai jadwal *aitu < hari dengan menu *ang  er;ariasi sesuai *ang dierikan rumah sakit$ Klien makan se)ara

mandiri$ Seelum makan klien mengatakan )u)i tangan$

b. >">< >"K

Klien >"> se)ara rutin <hari dan >"K se)ara mandiri$ Klien melakukan >"> dan >"K di toilet *ang sudah disediakan di

(25)

4isma 3atotka)a, setelah >"K dan >"> klien mengatakan disiram sampai ersih$

c. Mandi

Klien mengatakan mandi <hari di kamar mandi se)ara rutin dan mandiri dengan menggunakan saun$ 3osok gigi < hari$

d. >erpakaian

Klien mengatakan selama di #SJ, ia mengganti pakaian < hari$ Sedangkan saat di rumah, klien ganti pakaian < hari$

e. Istirahat dan tidur

Klien mengatakan tidur mulai jam -$-- 4I> dan angun jam -8$-- 4I>$

f. Penggunaan oat

Klien mengonsumsi oat respiredone mg dosis 0-0, Trihe*phenidil mg dosis <0-0< dan Elo'apine 8mg dosis -0 -0$

9. Mekanisme koping

Mekanisme koping dari keluarga tampak aik$ Keluarga mengunjungi klien < minggu$ Keluarga mendukung segala sesuatu *ang demi kesehatan Tn$"$

10. Masalah Psikososial dan lingkungan

Klien tinggal di dusun pi*ungan$ Sejak lahir klien tinggal ersama keluarga *ang sederhana$ Klien selalu mengikuti a)ara di tempat tinggaln*a$

11. Pengetahuan

Klien tidak mengetahui oat *ang harusn*a ia minum ernama apa$ Klien tidak mengetahui Puri %irmala adalah #SJ seperti 3rhasia$

12. "spek medik 

Diagnosa pada Tn$" adalah Ski'o(renia tak terin)i$ Selain dierikan terapi oat, klien juga mendapatkan terapi akti;itas kelompok dan terapi rehailitasi$

(26)

B. "nalisa Data

No. Data Masa0a!

$ DS :

0 Klien mengatakan marah ingin eli motor aru

0 Klien mengatakan marah pada a*ahn*a D@ :

0 Mata klien tampak tajam

0 Klien mengepalkan tangan

0 Klien gelisah

0 Klien mondar0mandir

0 TD -<1- mmHg, %adi 1 < menit, ## - < menit

#esiko perilaku kekerasan

$ DS :

0 Klien mengatakan ada isikan *ang memujukn*a untuk melakukan sesuatu

0 Klien mengatakan terganggu dengan isikan *ang ada

0 Klien mengatakan isikan mun)ul ketika siang hari

0 Klien mengatakan lama isikan 0 menit D@ :

0 Klien gelisah

0 Klien ingung saat halusinasi datang

3angguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran (ase consequering 

(27)

C. Diagnosa Keperawatan

$ #esiko perilaku kekerasan ditandai dengan: DS :

0 Klien mengatakan marah ingin eli motor aru 0 Klien mengatakan marah pada a*ahn*a

D@ :

0 Mata klien tampak tajam 0 Klien mengepalkan tangan 0 Klien gelisah

0 Klien mondar0mandir 

0 TD -<1- mmHg, %adi 1 < menit, ## - < menit

$ 3angguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran (ase consequering  ditandai dengan:

DS :

0 Klien mengatakan ada isikan *ang memujukn*a untuk melakukan sesuatu

0 Klien mengatakan terganggu dengan isikan *ang ada 0 Klien mengatakan isikan mun)ul ketika siang hari 0 Klien mengatakan lama isikan 0 menit

D@ :

(28)

Klien ingung saat halusinasi datang$ D$ Peren)anaan

No. D4. K-3-ra5ata R-/aa Ti6aa K-3-ra5ata Rasioa0

Tu7ua Krit-ria !asi0 It-r8-si

$ Perilaku kekerasan Tujuan &mum:

Klien dapat mengontrol  perilaku kekerasan

T&K :

Klien dapat memina huungan saling per)a*a

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi diharapkan klien dapat menunjukkan sikap per)a*a dengan kriteria:

0 =kspresi wajah ersahaat 0 Menunjukkan rasa senang 0 "da kontak mata

0 Mau erjaat tangan 0 Mau men*eutkan nama 0 Mau menjawa salam 0 Mau duduk erdampingan

dengan perawat

1. >ina huungan saling per)a*a: salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan interaksi, )iptakan lingkungan *ang tenang, uat kontrak *ang jelas +waktu, tempat, topik/

2. >eri kesempatan pada klien

untuk mengungkapkan  perasaann*a $ Mempermudah  perawat dalam melakukan inter;ensi $ Meningkatkan

keper)a*aan klien pada  perawat

T&K :

Klien dapat mengenal

Setelah dilakukan askep  interaksi diharapkan klien

$ Diskusikan perilaku kekerasan *ang dialami klien

$ Memantu

(29)

 perilaku kekerasan mengenal perilaku kekerasan dengan kriteria hasil:

0 Klien menjelaskan perilaku kekerasan

0 Klien menjelaskan tanda dan gejala perilaku kekerasan

0 Klien menjelaskan

 pen*ea perilaku

kekerasan

$ Diskusikan ersama klien tanda dan gejala perilaku kekerasan *ang klien alami

$ Diskusikan pen*ea perilaku kekerasan *ang klien hadapi

selanjutn*a *ang akan dilakukan

$ Meningkatkan

 pengetahuan klien tentang tanda dan gejala  perilaku kekerasan $ Memantu klien mengingat pen*ea klien melakukan  perilaku kekerasan T&K :

Klien dapat mengontrol

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi

1. "jarkan na(as dalam untuk  mengontrol perilaku kekerasan

2. Diskusikan )ara mengontrol

$ Memantu klien untuk  relaksasi

(30)

 perilaku kekerasan diharapkan klien dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan kriteria hasil:

0 Klien melakukan na(as dalam +relaksasi/ saat emosi

0 Klien menjelaskan )ara

mengontrol perilaku

kekerasan se)ara: (isik, sosial, spiritual

 perilaku kekerasan se)ara (isik: melakukan akti;itas rumah tangga

3. Diskusikan )ara mengontrol  perilaku kekerasan se)ara sosial: er)akap0)akap,

mengungkapkan perasaan

dengan aik

4. Diskusikan )ara mengontrol  perilaku kekerasan se)ara spiritual: wudlu, sholat d'ikir, istigh(ar $ Men)egah perilaku kekerasan *ang menimulkan akiat negati( $ Mengurangi emosi dan amarah dengan mengungkapkan rasa $ Mendekatkan klien  pada pen)ipta%*a T&K : Klien dapat meman(aatkan oat dengan aik 

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi

diharapkan klien dapat

meman(aatkan oat dengan

$ Diskusikan nama oat *ang klien konsumsi, (rekuensi, waktu dan dosis$

$ Memantu klien mengingat oat *ang harus ia konsumsi, (rekuensi, waktu dan

(31)

kriteria hasil :

0 Klien men*eutkan nama oat *ang dikonsumsi, dosis, (rekuensi dan waktu

0 Klien dapat memahami akiat pemakain oat tanpa konsultasi

0 Klien men*eutkan e(ek  

samping oat *ang

dikonsumsi

0 Klien dapat men*eutkan  prinsip 8 enar penggunaan

oat$

$ Diskusikan akiat pemakaian oat tanpa konsultasi

$ Diskusikan e(ek samping konsumsi oat

$ Jelaskan prinsip 8 enar   penggunaan oat

dosis$

$ Men)egah klien putus oat

$ Mengurangi )emas saat e(ek samping oat mun)ul

$ Meningkatkan

kemandirian klien dalam mengonsumsi oat

$ 3angguan persepsi

sensori: Halusinasi

Tujuan &mum:

Klien dapat mengontrol

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi

>ina huungan saling per)a*a dengan prinsip komunikasi

Huungan saling

(32)

 pendengaran halusinasi

T&K :

Klien dapat memina huungan saling per)a*a

diharapkan klien dapat

menunjukkan tanda0tanda

 per)a*a kepada perawat dengan kriteria hasil:

0 =kspresi wajah ersahaat 0 Menunjukkan rasa senang 0 "da kontak mata

0 Mau erjaat tangan 0 Mau men*eutkan nama 0 Mau menjawa salam 0 Mau duduk erdampingan

dengan perawat

terapeutik$

0 Sapa klien dengan ramah  aik se)ara ;eral maupun

non ;eral$

0 Perkenalkan diri dengan sopan$

0 Tan*akan nama lengkap klien dan nama panggilan 0 Jelaskan tujuan pertemuan$ 0 Jujur dan menepati janji$ 0 Tunjukan sikap empati dan

terima klien apa adan*a$ 0 >eri perhatian dan

 perhatikan keutuan dasar  klien$

dasar untuk kelan)aran huungan interaksi selanjutn*a$

T&K :

Pasien dapat mengenal halusinasin*a

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi diharapkan klien dapat mengenal halusinasin*a dengan kriteria

1. "dakan kontak sering dengan singkat se)ara ertahap$

1. Kontak sering dan singkat selain upa*a memina huungan saling per)a*a dapat

(33)

hasil :

0 >ersedia mengungkapkan masalah *ang dihadapi

0 Dapat men*eutkan waktu, isi, dan (rekuensi timuln*a halusinasi

0 Klien dapat

mengungkapkan perasaan terhadap halusinasin*a

2. @ser;asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasin*a

3. >antu klien mengenal halusinasin*a dengan )ara :

0 Jika menemukan klien *ang sedang erhalusinasi tan*akan apa *ang dilihatn*a

0 Jika klien menjawa ada, lanjutkan apa *ang dikatakan

0 Katakan jika perawat  per)a*a klien melihat  a*angan itu,namun  perawat sendiri tidak 

memutus halusinasin*a 2. Mengenal perilaku saat halusinasi timul 3. Mengenal halusinasi memungkinkan klien menghindari (aktor timuln*a halusinasi

(34)

melihatn*a +dengan nada

 ersahaat tanpa

menuduh/

4. Diskusikan dengan kilen tentang :

0 situasi *ang menimulkan atau tidak menimulkan halusinasi

0 waktu dan (rekuensi halusinasi +pagi, siang, sore, malam atau jika sendiri, jengkel, sedih/

5. Diskusikan dengan kilen tentang *ang dirasakan jika terjadi halusinasi +marah, takut, sedih, tenang/ eri kesempatan mengungkapkan  perasaan

4. Dengan mengetahui waktu, isi, (rekuensi halusinasi, mempermudah tindakan keperawatan*ang akan dilakukan  perawat$ 5. Mengidenti(ikasi  pengaruh halusinasi  pada klien T&K :

Klien dapat mengontrol

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi

1. Identi(ikasi ersama klien tindakan *ang dilakukan jika

1. Merupakan upa*a

(35)

halusinasi diharapkan klien dapat mengontrol halusinasin*a dengan kriteria hasil :

0 Klien dapat men*eutkan tindakan *ang dapat

dilakukan untuk  

mengendalikan halusinasin*a$

0 Klien dapat memilih )ara *ang telah dipilih untuk  mengendalikan halusinasi$ 0 Klien dapat mengikuti terapi

akti;itas kelompok$

terjadi halusinasi$

2. Diskusikan man(aat )ara *ang digunakan klien, jika  erman(aat eri pujian$ 3. Diskusikan )ara aru untuk 

mengontrol timuln*a

halusinasi seperti

a. Katakan samil menutupi telinga dengan kedua tangan : BPergi, kamu tidak n*ataA

 pada saat halusinasi mun)ul$

b. Menemui orang lain atau  perawat, teman atau anggota keluarga *ang lain untuk er)akap0 )akap atau mengatakan halusinasi *ang dilihat$

c. Memuat jadwal sehari0

siklus halusinasi$ 2.  Reinforcement   positi( dapat meningkatkan harga diri klien$ 3. Memeri alternati;e  pikiran agi klien

(36)

hari agar halusinasi tidak  sempat mun)ul$

d. Meminta keluarga< teman< perawat, jika tampak i)ara sendiri$ 4. >antu klien melatih dan

memutus halusinasi se)ara

 ertahap misaln*a

mengamil air wudhu, memersihkan alat0alat rumah tangga, mengikuti keanggotaan dimas*arakat$

5. >eri kesempatan klien melakukan )ara *ang dilatih

6. "njurkan klien mengikuti

4. Memoti;asi dapat meningkatkan keinginan klien

untuk men)oa

memilih salah satu )ara pengendalian halusinasi$

5. Memeri kesempatan

kepadaklien untuk  men)oa )ara *ang telah dipilih

(37)

T"K  6. T"K dapat mengontrol

halusinasi

T&K :

Klien mendapat dukungan

keluarga dalam

mengontrol halusinasin*a

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasin*a dengan kriteria hasil:

0 Klien dapat menjalin huungan saling per)a*a dengan perawat

1. "njurkan klien untuk  memeri tahu keluarga ila halusinasi$

2. Diskusikan dengan keluarga tentang

a. 3ejala halusinasi *ang dialami klien$

b. Eara klien dan keluarga

untuk memutus 1. &ntuk mendapatkan  antuan keluarga dalam mengontrol halusinasi$ 2. Meningkatkan  pengetahuan tentang halusinasi$

(38)

0 Keluarga dapat men*eutkan pengertian, tanda dan tindakan untuk  mengendalikan halusinasi

halusinasi$

c. Eara merawat anggota keluarga *ang halusinasi:  eri kegiatan jangan  iarkan sendiri$

d. >eri in(ormasi tentang kapan pasien memerlukan  antuan$

T&K 8:

Klien dapat

meman(aatkan oat

dengan aik 

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama  interaksi

diharapkan klien dapat

meman(aatkan oat dengan kriteria hasil :

0 Klien dan keluarga mampu men*eutkan man(aat, dosis dan e(ek samping

0 Klien dapat

mengin(ormasikan man(aat dan e(ek samping oat

1. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, (rekuensi dan man(aat oat$

2. Diskusikan aha*an*a oat tanpa konsultasi$

3. >antu klien menggunakan

1. Dengan mengetahui e(ek samping oat klien tahu apa *ang harus dilakukan setelah minum oat$

2. >antu klien menggunakan  prinsip lama enar$

3. dengan mengetahui

 prinsip maka

kemandirian klien tentang pengoatan

(39)

0 Klien dapat memahami akiat pemakain oat tanpa konsultasi

0 Klien dapat men*eutkan  prinsip 8 enar pengunaan

oat$

 prinsip lama enar$ dapat ditingkatkan

(40)

IMPLEMENTASI DAN E9ALUASI

D4 I130-1-tasi E8a0uasi

 Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I>

0 Memina huungan saling  per)a*a

0 Memperkenalkan diri dengan sopan

0 Meminta klien untuk   men*eutkan naman*a

0 Memeri kesempatan pada  pasien untuk mengungkapkan  perasaann*a

 Putri

Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I> S :

0 Klien mengatakan naman*a Tn$"

0 Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah

@ :

0 Klien menjawa salam 0 Klien mau erjaat tangan 0 Klien mau men*eutkan nama

0 Klien mau duduk erdampingan dengan  perawat

0 "da kontak mata " :

T&K : Memina huungan saling per)a*a ter)apai

P :

0 Diskusikan tentang perilaku kekerasan 0 Diskusikan tentang tanda dan gejala

 perilaku kekerasan

0 Diskusikan pen*ea perilaku kekerasan

 Putri D4 I130-1-tasi E8a0uasi  Senin, -6 Mei -. Pukul ?$-- 4I> Senin, -6 Mei -. Pukul ?$8 4I>

(41)

a$ Diskusikan perilaku kekerasan *ang dialami klien

 $ Diskusikan tanda dan gejala  perilaku kekerasan *ang klien alami

)$ Diskusikan pen*ea perilaku kekersan *ang klien alami

 Putri

S :

0 Klien mengatakan marah pada a*ahn*a karena ingin memiliki motor   aru

0 Klien mengatakan saat klien marah maka ia akan erteriak

0 Klien mengatakan seelum diawa ke #SJ, ia mengamuk

@ :

0 Klien mengepal 0 Sorot mata tajam

0 Klien mempraktekan teriak ketika marah

" :

T&K  : Mengenal perilaku kekerasan ter)apai

P :

0 Diskusikan tentang )ara mengontrol  perilaku kekerasan se)ara: (isik, sosial

dan spiritual

 Putri

(42)

 Senin, -6 Mei -. Pukul 1$-- 4I>

a$ Meminta klien melakukan tarik  na(as dalam saat emosi

 $ Mengajarkan klien )ara mengontrol  perilaku kekerasan se)ara (isik

)$ Mengajarkan )ara mengontrol  perilaku kekerasan se)ara sosial

d$ Mengajarkan )ara mengontrol  perilaku kekerasan se)ara spiritual

 Putri

Senin, -6 Mei -. Pukul

1$-S :

0 Klien mengatakan leih tenang setelah tarik na(as dalam

0 Klien mengatakan akan melakukan kegiatan rumah tangga saat emosi 0 Klien mengatakan tenang setelah

wudlu dan melakukan sholat maghri 0 Klien mengatakan ia senang kalau

mengorol dengan perawat dapat meluapkan perasaan *ang memuat emosi

@ :

0 Klien melakukan tarik na(as dalam 0 Klien memereskan meja makan

setelah makan

0 Klien merapikan kursi setelah digunakan saat makan

0 Klien tampak men*apu 0 Klien tampak wudlu

0 Klien melakukan sholat maghri " :

T&K : Mengontrol perilaku kekerasan ter)apai

P :

Diskusikan meman(aatkan oat se)ara aik  dan enar

 Putri

(43)

 Senin, -6 Mei -. Pukul 6$-- 4I>

a. Diskusikan nama oat *ang klien konsumsi, (rekuensi, waktu dan dosis

b. Diskusikan akiat pemakaian oat tanpa konsultasi

c. Diskusikan e(ek samping konsumsi oat Jelaskan prinsip 8  enar penggunaan oat

 Putri

Senin, -6 Mei -. Pukul 6$- 4I> S :

0 Klien mengatakan minum oat < hari saat pagi dan sore

0 Klien mengatakan minum oat pagi  oat dan sore  oat

0 Klien mengatakan setelah minum oat rasan*a akan lemas, mengntuk dan )epat haus

0 Klien mengatakan jika ia tidak minum oat maka akan sulit tidur

0 Klien men*eutkan 8 enar sesuai *ang diajarkan perawat

@ :

0 Klien kooperati( 0 Klien tenang

0 Klien menjawa pertan*aan dari  perawat

" :

T&K : Klien dapat meman(aatkan oat dengan aik ter)apai

P :

Diskusikan tentang halusinasi *ang terjadi  pada klien  Putri D4 I130-1-tasi E8a0uasi  Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I> Senin, -6 Mei -. Pukul $- 4I>

(44)

a$ Mendiskusikan jenis halusinasi *ang dialami klien

 $ Mendiskusikan (rekuensi dan waktu halusinasi

)$ Mendiskusikan perasaan klien saat halusinasi terjadi

 Putri

S :

0 Klien mengatakan halusinasin*a pada  pendengaran

0 Klien mengatakan isikann*a timul ketika siang hari

0 Klien mengatakan halusinasi mun)ul 0 menit

0 Klien mengatakan merasa terganggu saat halusinasi datang

0 Klien mengatakan akhir0akhir in sudah tidak mun)ul lagi halusinasin*a

@ :

0 Klien leih tenang 0 Klien tidak gelisah 0 Klien kooperati( " :

T&K : Mengenal halusinasi ter)apai P :

Diskusikan )ara mengontrol halusinasi dengan menghardik dan er)akap0)akap

 Putri

D4 I130-1-tasi E8a0uasi

 #au,  Mei -. Pukul -?$- 4I>

a$ Mendiskusikan jenis halusinasi, isi halusinasi, (rekuensi dan waktu halusinasi

#au,  Mei -. Pukul -1$-- 4I> S :

(45)

 $ Mendiskusikan pada klien *ang menimulkan halusinasi

)$ >eri kesmpatan pada klien untuk  mengungkapkan perasaann*a saat terjadi halusinasi

 Putri

sekarang sudah tidak mun)ul

0 Klien mengatakan halusinasi datang saat klien melamun

0 Klien mengatakan halusinasin*a  erupa isikan *ang memujuk klien

untuk melakukan sesuatu

0 Klien mengatakan (rekuensi halusinasi 0 menit ketika siang hari

0 Klien mengatakan tidak n*aman dan merasa terganggu apaila halusinasi terjadi

@ :

0 Klien kooperati( 0 Klien tenang

0 Klien tidak gelisah " :

T&K : mengenal halusinasi ter)apai P :

Diskusikan )ara mengontrol halusinasi dengan er)akap0)akap dan menghardik

 Putri

D4 I130-1-tasi E8a0uasi

 #au,  Mei -. Pukul $-- 4I>

a$ Menjelaskan )ara mengontrol halusinasi dengan menghardik

 $ Menjelaskan )ara mengotrol

#au,  Mei -. Pukul $- 4I> S :

0 Klien mengatakan akan mempraktekkan )ara mengontrol

(46)

halusinasi dengan er)akap0)akap

 Putri

halusinasi dengan menghardik dan  er)akap0)akap

0 Klien mengatakan saat ini halusinasin*a tidak mun)ul

@ :

0 Klien mempraktekkan menghardik  halusinasi

0 Klien mempraktekkan er)akap0)akap dengan perawat

0 Klien kooperati( 0 Klien tenang 0 Klien akti( " :

T&K : Mengontrol halusinasi ter)apai P :

Diskusikan pada klien tentang manajemen dan peman(aatan oat

 Putri

D4 I130-1-tasi E8a0uasi

 #au,  Mei -. Pukul $-- 4I>

a$ Mendiskusikan pada klien tentang oat *ang klien konsumsi dan waktu  $ Mendiskusikan akiat tidak patuh

#au,  Mei -. Pukul $8 4I> S :

0 Klien mengatakan minum oat < hari pada pagi dan sore hari

(47)

oat

)$ Memoti;asi klien untuk patuh minum oat

d$ Mendiskusikan 8 enar pemerian oat

 Putri

oat makan akiatn*a klien akan merasa ingung, susah tidur dan rasan*a ingin marah

0 Klien mengatakan akan rutin minum oat

0 Klien mengatakan 8 enar oat:  pasien, oat, dosis, waktu, rute

@ :

0 Klien kooperati( 0 Klien tenang

0 Klien mau menjawa pertan*aan  perawat

" :

T&K 8: Meman(aatkan oat dengan aik  ter)apai

P :

0 Monitor klien dalam patuh minum oat

0 Moti;asi klien untuk minum oat se)ara rutin

 Putri

DAFTAR PUSTAKA

9itria, %$ --$  Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan LP dan SP $ Jakarta: Selema Medika

(48)

Said, S$-. Laporan Pendahuluan Perilaku Kekerasan. Diunduh pada tanggal 6 "pril - dari http:<<nandarnurse$logspot$)om<-<<laporan0  pendahuluan0askep perilaku$html

Semiring, =$-$ Perilaku Kekerasan$ Diunduh pada tanggal 6 "pril - dari http:<<repositor*$usu$a)$id<itstream<8.?16<?.-<<Ehapter-II$pd( $ Tim Direktorat Keswa$ ---$ Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, =disi $

>andung : #SJP >andung

5osep$ --6. Keperawatan jiwa edisi refisi$ >andung: PT$#e(ika "ditama

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

A. Strat-2i P-0asaaa $ Pros-s K-3-ra5ata

(49)

1 Kondisi klien DS:

a$ Klien mengatakan ingin eli motor aru tapi elum dielikan oleh a*ahn*a sehingga ia marah

 $ Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah D@:

a Klien datang ke #SJ 3rhasia pada tanggal . "pril -.

b Klien dirawat sudah kunjungan ke III +ketiga/

c Klien putus oat selama  ulan

2 Diagnosa Keperawatan

#esiko Perilaku Kekerasan +#PK/

3 Tujuan

a Pasien dapat mengidenti(ikasi pen*ea perilaku kekerasan$

b Pasien dapat mengidenti(ikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan, seperti marah, jengkel, merusak, dan memukul$

c Pasien dapat men*eutkan jenis perilaku kekerasan *ang pernah dilakukann*a$

d Pasien dapat mengidenti(ikasi akiat perilaku kekerasan$

e Pasien dapat mendemonstrasikan )ara mengontrol atau men)egah perilaku kekerasan se)ara (isik$

4 Tindakan Keperawatan

a. >antu pasien mengidenti(ikasi pen*ea PK saat ini dan *ang lalu

b. >antu pasien mengidenti(ikasi tanda dan gejala PK 

c. >antu pasien mengidenti(ikasi perilaku kekerasan *ang dilakukan saat marah se)ara ;eral

d. >antu pasien mengidenti(ikasi akiat PK 

e. !atih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal$

f. Dorong pasien untuk memasukkan latihan (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal ke dalam jadwal kegiatan harian agar teriasa mempraktikkann*a$

5 Proses Pelaksanaan Tindakan

a 9ase @rientasi

Men*ampaikan salam terapeutik, e;aluasi atau ;alidasi, kontrak topik, waktu, dan tempat$

(50)

1) Men*ampaikan salam terapeutik 

Selamat pagi mas!masih ingat dengan sa"a# Sa"a perawat $ "ang  hari ini jaga shift. Dengan mas siapa # Le%ih senang dipanggil siapa mas #&

2) =;aluasi<;alidasi

'agaimana perasaan (as saat ini# (asih adakah perasaan kesal  atau marah#&

3) Men*ampaikan kontrak 

a) Topik :Sesuai dengan janji kita "ang kemarin "aa mas!

hari ini kita sama)sama %elajar %agaimana cara mengontrol marah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul kasur* %antal.

b) 4aktu :(as mau %erapa lama #&

c) Tempat :+empatn"a mau di sini atau dimana (as #&

b 9ase Kerja

Memantu pasien mengidenti(ikasi pen*ea perilaku kekerasan saat ini dan *ang lalu, perasaan pasien jika terjadi pen*ea perilaku kekerasan, dan perilaku kekerasan *ang dilakukan saat marah se)ara ;eral, terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan$

1) Apa "ang men"e%a%kan (as merasa marah# Apakah se%elumn"a  (as pernah marah#&

2) Apakah pen"e%a% kemarahan (as "ang se%elumn"a sama dengan  pen"e%a% marah (as saat ini#&

3) Lalu apa "ang mas lakukan saat (as marah#& Memantu pasien mengidenti(ikasi akiat perilakun*a

Lalu menurut (as apa kerugian dari tindakan "ang (as sudah lakukan tadi #&

Melatih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal$

Sekarang %agaimana kalau sa"a latih cara mengontrol marah "ang  %aik# ,aran"a adalah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul  kasur* %antal. ,ara "ang pertama nafas dalam! "aitu tarik nafas dalam -  dalam melalui hidung! kemudian ditahan  detik* semampun"a! lalu

(51)

keluarkan melalui mulut. Sekarang silahkan untuk dico%a dulu&. /ah %enar seperti itu! nanti kalau merasa pengen marah! (as %isa mempraktikkann"a! dilakukan sampai marahn"a hilang "a&.

Kemudian cara mengontrol marah secara fisik "ang kedua adalah dengan memukul kasur* %antal! sehingga tidak akan melukai orang lain dan diri sendiri ketika marah. /anti %isa juga dipraktikkan ketika merasa  pengen marah "a (as&.

c 9aseTerminasi

1) =;aluasi sujekti( 

Sekarang %agaimana perasaan (as setelah %elajar teknik  mengontrol rasa marah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul kasur* %antal#&

d =;aluasi @jekti( 

,o%a (as se%utkan! tadi apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama#&

e Memerikan rein(or)ement

0"a %agus sekali! (as sudah dapat melakukann"a dengan %enar. (as %isa menerapkann"a nanti kalau ada keadaan "ang seperti itu "aa#&

f Tindak lanjut klien

1) /ah! (as kalau ada keadaan "ang seperti tadi! (as %isa menco%a "aa untuk menerapkan apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama&

2) Sekarang! kita %uat jadwal latihann"a "a. 'erapa kali sehari (as mau melakukan latihan mengontrol marah secara fisik# Jam %erapa saja#&

3) 'aiklah. Sa"a catat ke dalam jadwal "a&

g Merangkum dan men*ampaikan ren)ana tindak lanjut

a. +adi kita sudah sama)sama %elajar cara untuk mengontrol*  mencegah marah secara fisik 1 nafas dalam dan memukul %antal*  kasur. 'esok ketika (as sudah pulang! itu %isa diterapkan&

(52)

b. 'esok kalau sa"a kem%ali lagi %er%incang - %incang sama (as untuk %elajar cara mengontrol marah "ang lain apa (as %ersedia# +empatn"a mau dimana #&

c. 2asudah! kalau %egitu sa"a permisi dulu. (as silahkan istirahat   "a. Selamat pagi&.

B. Strat-2i P-0asaaa % Pros-s K-3-ra5ata

1. Kondisiklien DS:

a$ Klien mengatakan ingin eli motor aru tapi elum dielikan oleh a*ahn*a sehingga ia marah

 $ Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah D@:

a$ Klien datang ke #SJ 3rhasia pada tanggal . "pril -.  $ Klien dirawat sudah kunjungan ke III +ketiga/

)$ Klien putus oat selama  ulan

2. Diagnosa Keperawatan

#esiko Perilaku Kekerasan +#PK/

3. Tujuan

Pasien mampu mengontrol PK se)ara ;eral dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang lain$

4. Tindakan Keperawatan

a !atih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara ;eral dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang la in$

b Dorong pasien untuk memasukkan latihan ;eral dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang lain ke dalam jadwal kegiatan harian agar teriasa mempraktikkann*a$

5. Proses Pelaksanaan Tindakan

a 9ase @rientasi

Men*ampaikan salam terapeutik, e;aluasi atau ;alidasi, kontrak topik, waktu, dan tempat$

1) Men*ampaikan salam terapeutik 

Selamat pagi (as!masih ingat dengan sa"a#

(53)

'agaimana perasaan (as saat ini#&

3) Men*ampaikan kontrak 

a) Topik :Sesuai dengan janji kita "ang kemarin "aa mas!

hari ini kita sama)sama %elajar %agaimana cara mengontrol marah secara 3er%al dengan dengan mengungkapkan! meminta dan menolak tanpa men"akiti orang lain&

b) 4aktu :(as mau %erapa lama #&

c) Tempat :+empatn"a mau di sini atau dimana (as #&

b 9ase Kerja

Menge;aluasi kegiatan pasien mengontrol PK se)ara (isik dengan na(as dalam dan memukul kasur< antal$

'agaimana (as! apakah latihan fisik dengan nafas dalam dan memukul  kasur* %antal sudah dilakukan sesuai jadwal# Apakah efektif untuk  mengontrol PK (as#&

4ah %agus sekali (as! ditingkatkan "a&

Melatih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara ;eral dengan dengan mengungkapkan, meminta dan menolak tanpa men*akiti orang lain$

Sekarang kita sama)sama %elajar %icara "ang %aik untuk mencegah marah "a (as. Kalau rasa marahn"a (as sudah %isa disalurkan dengan cara nafas dalam dan memukul %antal! dan itu mem%uat mas lega! maka kita %isa %er%icara dengan orang "ang mem%uat (as marah terse%ut. ,aran"a ada  "a (as& 1

1) Meminta dengan aik tanpa marah, dengan nada suara *ang rendah, dan tidak menggunakan kata0kata *ang kasar$ Kemarin kan (as cerita  sama sa"a kalau (as marah karena orangtua mas tidak segera mem%elikan sepedamotor. ,o%a sekarang (as praktikan! misaln"a gini  (as + 'u! pak! tolong sepeda motor sa"a dijual! sa"a ingin ganti

(54)

 sepeda motor! kam%ing sa"a dijual tidak apa)apa untuk tam%ah) tam%ah/A

2) Menolak dengan aik jika ada *ang men*uruh Mas untuk mengerjakan sesuatu, misaln*a (aaf pak*%u! atau siapa "ang men"uruh (as! sa"a tidak %isa melakukann"a. Sa"a sedang ada pekerjaan "ang tidak %isa ditinggal. ,o%a (as. /ah %agus seperti itu (as&.

3) Mengungkapkan perasaan kesal jika ada *ang memuat Mas merasa kesal dan ingin marah$ (isaln"a! mas sedang tidur kemudian ada  "ang %erisik dan mengganggu tidur mas. (as %isa %ilang 5(as*mas! maaf jangan ri%ut)ri%ut "aa! sa"a mau istirahat dulu6&. ,o%a seperti itu (as. /ah %agus sekali mas&.

c 9ase Terminasi

1 =;aluasi sujekti( 

Sekarang %agaimana perasaan (as setelah %elajar teknik  mengontrol rasa marah secara 3er%al dengan mengungkapkan! meminta dan menolak tanpa men"akiti orang lain $

=;aluasi @jekti( 

,o%a (as se%utkan! tadi apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama#&

2 Memerikan rein(or)ement

0"a %agus sekali! (as sudah dapat melakukann"a dengan %enar. (as %isa menerapkann"a nanti kalau ada keadaan "ang seperti itu "aa#&

3 Tindak lanjut klien

a) /ah! (as kalau ada keadaan "ang seperti tadi! (as %isa menco%a "a untuk menerapkan apa saja "ang sudah kita diskusikan %arsama&

b) Sekarang! kita %uat jadwal latihann"a "a. 'erapa kali sehari  (as mau melakukan latihan mengontrol marah secara fisik# Jam

%erapa saja#&

i. 'aiklah. Sa"a catat ke dalam jadwal "a&

4 Merangkum dan men*ampaikan ren)ana tindak lanjut

a. +adi kita sudah sama)sama %elajar cara untuk mengontrol*  mencegah marah secara 3er%al 1 mengungkapkan! meminta dan menolak tanpa men"akiti orang lain$ 'esok ketika (as sudah  pulang! itu %isa diterapkan&

(55)

b. 'esok kalau sa"a kem%ali lagi %er%incang - %incang sama (as untuk %elajar cara mengontrol marah "ang lain apa (as %ersedia# +empatn"a mau dimana #&

c. 2asudah! kalau %egitu sa"a permisi dulu. (as silahkan istirahat   "a. Selamat pagi&.

C. Strat-2i P-0asaaa & Pros-s K-3-ra5ata

1. Kondisi klien DS:

a$ Klien mengatakan ingin eli motor aru tapi elum dielikan oleh a*ahn*a sehingga ia marah

 $ Klien mengatakan ingin segera pulang ke rumah D@:

a$ Klien datang ke #SJ 3rhasia pada tanggal . "pril -.  $ Klien dirawat sudah kunjungan ke III +ketiga/

)$ Klien putus oat selama  ulan $ Diagnosa Keperawatan

#esiko Perilaku Kekerasan +#PK/

6. Tujuan

Pasien mampu mengontrol PK se)ara spiritual dengan latihan sholat< erdoa$

7. Tindakan Keperawatan

c =;aluasi kegiatan pasien mengontrol PK se)ara ;eral : mengungkapkan marah, meminta, dan menolak tanpa men*akiti orang lain$

d !atih pasien )ara mengontrol perilaku kekerasan se)ara spiritual dengan latihan sholat< erdoa$

e Dorong pasien untuk memasukkan latihan sholat< erdoa ke dalam  jadwal kegiatan harian agar teriasa mempraktikkann*a$

8. Proses PelaksanaanTindakan

a 9ase @rientasi

Men*ampaikan salam terapeutik, e;aluasi atau ;alidasi, kontrak topik, waktu, dan tempat$

(56)

Selamat pagi mas!masih ingat dengan sa"a# Sa"a datang sesuai dengan janji sa"a kemarin "a (as&.

2) =;aluasi<;alidasi

'agaimana perasaan (as saat ini# B 'agaimana (as! latihan apa  "ang sudah dilakukan# Apa "ang dirasakan setelah melakukan latihan secara teratur# 'agus sekali! %agaimana rasa marahn"a# A

3) Men*ampaikan kontrak 

a. Topik :Sesuai dengan janji kita "ang kemarin "aa mas!

hari ini kita sama)sama %elajar %agaimana cara mengontrol marah secara spiritual dengan latihan  sholat* %erdoa&.

b. 4aktu :'erapa lama mas mau kita %er%incang)%incang#  'agaimana kalau 78 menit&

c. Tempat :+empatn"a mau di sini atau dimana (as #&

d 9ase Kerja

1) Identi(ikasi iadah klien :

 (aaf kalau %oleh tau agama mas apa# 5muslim6 ,o%a ceritakan kegiatan i%adah "ang %iasa mas lakukan9 'agus. 'aik! "ang mana mau dico%a#&

2) Memantu klien mempraktikkan latihan sholat<erdoa

/ah! kalau mas sedang marah co%a mas langsung duduk dan tarik  napas dalam. Jika tidak reda juga marahn"a re%ahkan %adan agar  rileks. Jika tidak reda juga! am%il air wudhu kemudian sholat&.

(as %isa melakukan sholat secara teratur untuk meredakan kemarahan.&

,o%a (as se%utkan sholat 8 waktu# 'agus. (au co%a "ang mana# ,o%a se%utkan caran"a 5untuk "ang muslim6.

,o%a sekarang mas praktik shalat& 'agus sekali mas! pandai&

3) Memantu klien memasukkan kegiatan sehari0hariB

(ulai sekarang mas co%a kerjakan sholat lima waktu sesuai jadwal   sholat dan masukkan dalam jadwal kegiatan mas sehari)hari&

Referensi

Dokumen terkait

Bahan dan alat untuk praktek 2.3 Menerapka n hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit • Huku m Faraday • Jujur • Kerja kera • Toleransi • Rasa ingin tahu

Hasil pegujian bahan bakar ADO dari berbagai SPBU memberikan gambaran bahwa sifat atau karakteristik minyak ADO yang diteliti umumnya masih memenuhi spesifikasi baik

Hal ini ditunjukkan dengan posisinya yang masih di bawah no1 (negatif). Tetapi pada titik tertentu, kebun pun dapat ikut berperan dalarn pembahan atau

asien uga mengaku belum pernah minum obat,obatan untuk menghilangkan ber(ak putih tersebut. asien uga mengaku memiliki kebiasaan menggigit pipi 'an bibir bagaian

ini, peneliti menyarankan bahwa: (1) para guru sekolah dasar diharapkan mencoba menerapkan metode investigasi dalam pembelajaran matematika karena metode investigasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pematahan dormansi benih enau dengan perlakuan pengikisan kulit benih pada bagian punggung benih dengan

Maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk peningkatan minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler ansambel musik dengan media iringan fuity

Oleh karena itu faktor kritis dalam keberhasilan budidaya Ikan Nila tradisional adalah dengan mempertimbangkan biaya pupuk kandang (sebagai biaya utama), DO pagi