• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kebijakan Akses Ke Pelayanan Rumah Sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Kebijakan Akses Ke Pelayanan Rumah Sakit"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

1. PENDAHULUAN

1.1. Ada tiga sumber utama akses untuk perawatan di Rumah Sakit Sehat Sejahtera. Pasien diterima atau didaftarkan untuk perawatan melalui Ruang Emergensi, Klinik Rawat Jalan atau langsung diterima di ruang rawat inap dengan rujukan atau penerimaan emergensi.

1.2. RS Sehat Sejahtera harus menyediakan skrining medis yang sesuai untuk setiap orang yang datang ke rumah sakit yang meminta pemeriksaan atau pengobatan untuk suatu kondisi medis. Skrining medis harus dapat digunakan untuk menentukan apakah pasien mempunyai kondisi medis yang emergensi. Suatu kondisi medis yang emergensi berarti pasien dengan gejala akut yang cukup berat dan tanpa perhatian medis yang segera dapat diperkirakan akan mengakibatkan kesehatan pasien dalam bahaya yang serius, gangguan fungsi tubuh yang serius, atau disfungsi yang serius dari organ tubuh atau bagian.

1.3. Pasien bukan emergensi akan mendapat perawatan yang kontinue sesuai dengan status klinisnya dan sumber daya yang tersedia. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan diluar dari yang tersedia di RS Sehat Sejahtera, mereka akan dipindahkan/dirujuk ke fasilitas perawatan kesehatan yang sesuai. RS Sehat Sejahtera mempunyai perjanjian dan hubungan dengan organisasi/fasilitas agar dapat memberikan pasien perawatan yang sesuai jika sumber daya yang dibutuhkan tidak tersedia di RS Sehat Sejahtera. Daftar dari fasilitas perawatan kesehatan yang berafiliasi dapat dilihat di Ruang Emergensi.

1.4. Struktur dari kebijakan ini terdiri dari tiga bagian: 1.4.1. Bagian I: Kebijakan Utama

1.4.2. Bagian II: Ruang lingkup pelayanan di RS Sehat Sejahtera 1.4.3. Bagian III: Pedoman akses untuk perawatan dan penerimaan

1.5. Walaupun terdapat perbedaan dalam setiap aspek menurut persyaratan praktis dari pelayanan, persyaratan tersebut akan mempunyai prinsip umum yang sama.

2. TUJUAN

Tujuan dari kebijakan ini adalah:

2.1. Untuk membangun repons yang sesuai oleh unit emergensi dalam menerima, menyaring dan menstabilkan pasien yang datang dengan kondisi klinis darurat.

2.2. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap, dan pendaftaran pelayanan pasien rawat jalan.

2.3. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan dalam memberikan perawatan untuk proses akses bagi pasien untuk mendapat perawatan, serta kontinuitas perawatan.

3. RUANG LINGKUP

Dokumen ini berlaku untuk semua petugas kesehatan yang bekerja di RS Sehat Sejahtera, termasuk para manajer, perawat, dokter, dan petugas kesehatan yang berhubungan atau siapapun yang membuat kontak pertama dengan pasien dan melakukan penilaian mengenai kebutuhan pasien tersebut

4. TANGGUNG JAWAB

4.1. Direktur Utama (CEO) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mekanisme/protokol yang dijelaskan dalam kebijakan ini dan dokumen yang terkait tersedia untuk implementasi, monitoring dan revisi kebijakan ini secara keseluruhan serta dapat diakses dan dimengerti oleh semua staf terkait.

4.2. Kepala Divisi yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua Manajer:

4.2.1. Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka

4.2.2. Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka

(5)

4.2.3. Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumberdaya yang tepat untuk terpenuhinya kebijakan ini

4.2.4. Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka mengetahui kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini

4.3. Semua Manajer juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa audit internal dilaksanakan. 4.4. Kepala Unit yang terlibat dalam ruang lingkup ini bertanggung jawab untuk implementasi

kebijakan ini di bagian yang mereka kelola dan harus memastikan bahwa:

4.4.1. Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan tahu mengenai kebijakan ini serta kebijakan, SOP dan formulir lain yang terkait

4.4.2. Adanya SOP tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan ini dan dipantau untuk kepatuhannya.

4.5. Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dan harus memastikan bahwa:

4.5.1. Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini

4.5.2. Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan semua kebijakan dan SOP lainnya

4.5.3. Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan indisiplin

4.5.4. Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan ketidak patuhan. 5. AKSES LAYANAN PERAWATAN

5.1. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat perawatan : 5.1.1. Rawat Jalan – Poliklinik dan one day care (ODC) 5.1.2. Unit Emergensi

5.1.3. VK

5.1.4. Pendaftaran langsung (Direct Admission) ke unit rawat inap (Booked admission) sebagaiman diterangkan pada point 7.1 kebijakan ini.

5.2. Pasien dapat mengakses layanan perawatan di unit emergensi dan VK 24 jam/hari, 7 hari/minggu, 52 minggu/tahun. Pasien akan ditriase dan dikategorikan untuk penilaian dan perawatan dapat dilakukan pada saat yang bersamaan.

5.3. Pasien dapat mengakses layanan perawatan di medical center dengan membuat perjanjian atau dengan datang langsung. Medical center dapat diakses mulai dari senin sampai sabtu mulai dari jam 08.00 sampai 20.00

5.4. Untuk pasien yang datang dengan penjemputan ambulance, pasien akan dilakukan penilaian oleh dokter dan atau perawat sebelum dibawa ke RS. Sehat Sejahtera.

5.5. Apabila ternyata pasien membutuhkan fasilitas kesehatan yang tidak dimiliki RS. Sehat Sejahtera saat itu, maka pasien tetap dibawa ke RS. Sehat Sejahtera untuk diberikan pertolongan dasar atas ijin keluarga/pasien dan kemudian dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas sesuai kebutuhan pasien pada saat itu.

5.6. Pasien hanya dapat dilayani di RS Sehat Sejahtera jika tersedia jenis layanan yang di butuhkan. Apabila layanan yang di butuhkan tidak memadai atau tidak ada, maka pasien harus di rujuk ke rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang di butuhkan pasien saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai dasar pengambilan keputusan sesuai standard pelayanan medis.

5.7. Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di RS Sehat Sejahtera atau jika pasien ingin untuk dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya (merujuk kepada kebijakan transfer pasien).

(6)

5.8. Pada pasien dengan hambatan/keterbatasan/kendala fisik / komunikasi / bahasa / budaya, RS. Sehat Sejahtera memfasilitasi untuk menyelesaikan kendala tersebut.

6. REGISTRASI UNTUK PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

6.1. Tujuan utama meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan pelayanan kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di dalam satu catatan rekam medis pasien yang sama.

6.2. Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru lahir), pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah) diregisterkan sebagai pasien.

6.3. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien. 6.4. Proses registrasi pasien yang menerima pelayanan kesehatan, terdiri dari langkah-langkah:

6.4.1. Pasien datang langsung ke admission

6.4.2. Memasukkan informasi pasien ke dalam sistem

6.4.3. Mempertimbangkan apabila orang tersebut sudah pernah terdaftar dengan mencarinya di dalam data dan melihat kembali kemungkinan kecocokan yang ada.

6.4.4. Mengkonfirmasi semua rincian untuk pasien yang sudah pernah mendaftar, dan memperbaharui data jika diperlukan.

6.4.5. Membuat atau memastikan apakah pasien sudah mempunyai nomor rekam medis di RS RS Sehat Sejahtera.

6.5. Merujuk ke prosedur registrasi pasien rawat jalan dan rawat inap untuk informasi proses yang lebih rinci.

7. PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

7.1. Pasien dapat didaftarkan masuk ke rumah sakit oleh dokter spesialis yang memiliki Surat Ijin Praktek di RS. Sehat Sejahtera. Dokter spesialis akan menjabarkan kondisi pasien dan diagnosis sementara kepada admission dalam SPR. SPR tersebut berlaku tidak lebih dari 24 jam. Jika lebih dari masa berlaku tersebut, pasien harus di kaji ulang.

7.2. Penerimaan pasien non-emergensi atau pasien rujukan ke RS Sehat Sejahtera harus dilakukan verfikasi terlebih dahulu mengenai kelayakan pasien serta kesediaan unit pelayanan sesuai kebutuhan pasien untuk dirawat di RS Sehat Sejahtera

7.3. Semua admission, tidak termasuk perinatologi, memerlukan kelengkapan lembar kerja admission dari dokter spesialis atau dokter umum dengan instruksi dari dokter spesialis, yaitu:

7.3.1. Lembar admission (Surat Pengantar Rawat ARM) 7.3.2. Diagnosis saat datang

7.4. Jenis-jenis pendaftaran

7.4.1. Pendaftaran yang direncanakan (elektif) : Pendaftaran yang sudah direncanakan merupakan pendaftaran rawat inap dari pasien yang sudah direncanakan sebagai tindak lanjut untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Semua data akan dikumpulkan sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Pasien diinstruksikan untuk melapor ke bagian pendaftaran.

7.4.2. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan : Pasien mungkin didaftarkan secara langsung dari poliklinik RS Sehat Sejahtera. Dokumen yang diperlukan akan dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan mendapatkan kamar perawatan yang sesuai dan tersedia di unit rawat inap.

7.4.3. Pendaftaran dari Unit Emergensi : Pasien dari Unit Emergensi memerlukan pendaftaran rawat inap, harus mempunyai formulir dari pendaftaran dan dikirimkan bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.

(7)

7.4.4. Pendaftaran pasien observasi : Pasien dapat di observasi di emergensi dan VK maksimal 6 jam sejak pasien masuk rumah sakit, selanjutnya dokter harus memutuskan apakah pasien masuk dalam perawatan RS, Rujuk ke rumah sakit lain atau pasien di pulangkan dan di informasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien di monitor secara berkala. Ketika pasien diobservasi dan diputuskan oleh dokter memerlukan perawatan rawat inap, harus melengkapi formulir dan dikirimkan ke bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.

7.4.5. Pasien transfer dari rumah sakit lain : Ketika permintaan transfer diterima oleh bagian pendaftaran, selanjutnya dialihkan kepada dokter umum di Unit Emergensi. Kemudian Unit Emergensi akan mengkoordinasikan transfer pasien dengan bagian admission dan mengumpulkan data yang diperlukan. Pasien dengan indikasi rawat ICU dari luar RS.Sehat Sejahtera, harus dilakukan konfirmasi dengan petugas ICU yang in charge mengenai ketersediaan bed dan tenaga.

7.5. Merujuk kepada prosedur di bawah ini:

7.5.1. Pendaftaran pasien- Pemesanan Kamar Rawat 7.5.2. Pendaftaran pasien- Rawat jalan dan Unit Emergensi 7.5.3. Pendaftaran pasien – Rawat Inap

7.5.4. Penerimaan pelayanan di Emergensi

7.5.5. Menerima pasien rujukan dari fasilitas kesehatan lain untuk perawatan 7.5.6. Observasi pasien di Unit Emergensi

7.5.7. Observasi pasien di VK 8. PENGATURAN KAMAR RAWAT

8.1. Alokasi kamar di RS. Sehat Sejahtera dibedakan berdasarkan:

8.1.1. Lantai 6 untuk perawatan pasien dengan kasus umum, yang terdiri dari; i. Kamar Pediatrik (tersedia kelas 2 keatas)

ii. Kamar Kelas 3 untuk pasien pria iii. Kamar kelas 3 untuk pasien wanita iv. Kamar kelas 2 untuk pasien wanita v. Kelas 1 untuk pasien pria / wanita

8.1.2. Lantai 7 untuk perawatan pasien dengan kasus obstetric & ginekologi i. Kelas 3 untuk pasien wanita dengan kasus umum

ii. Neonatus (nursery room)

8.2. Pengalokasian kamar dikendalikan oleh bagian pendaftaran. Pasien diperbolehkan untuk memilih kelas ruangan yang diinginkan, terkecuali pasien dengan kebutuhan R. Isolasi atau pelayanan intensive setelah dikaji /assessment oleh dokter

8.3. Kelas ruangan meliputi: 8.3.1. Suite 8.3.2. VIP 8.3.3. Kamar Isolasi 8.3.4. Kelas Satu 8.3.5. Kelas dua 8.3.6. Kelas tiga 8.4. Kamar tidak tersedia

Jika kelas kamar yang diminta tidak ada akan ditawarkan kelas yang tersedia.Jika pasien tetap menolak, permintaan pasien akan disampaikan kepada Manajemen untuk ditindaklanjuti.

8.5. Box neonatus

Dibagi menjadi 2 yaitu kelas dan kelas lain.

8.5.1. Neonatus dengan ibu kelas 3, maka tarif kamar bayi yang berlaku adalah kamar bayi kelas 3 tapi jika ibu dirawat di kelas 2, kelas 1, VIP dan Suite maka tarif kamar bayi yang berlaku adalah tarif VIP

8.5.2. Kamar bayi dibedakan menjadi 2 yaitu kamar bayi normal dan kamar bayi sakit. Untuk bayi sakit (umur 0-28 hari) / bermasalah post discharged dari RS Sehat Sejahtera dirawat di kamar bayi sakit.

(8)

8.6. Apabila terjadi disaster:

8.6.1. Manajemen berhak mengambil alih kamar dari pasien yang cuti rawat tanpa harus memberitahu pasien terlebih dahulu.

8.6.2. Manajer Perawatan atau Direktur Operasional (COO) pada setiap saat dapat mengadakan pertemuan tim Bed Emergency agar menyetujui tindakan yang akan diambil untuk menempatkan pasien dengan aman dan sesuai. Tim Bed Emergency terdiri dari:

i. Manajer Perawat ii. COO

iii. Kepala Unit

iv. Dokter yang relevan

8.6.3. Peran dari tim ini adalah menyetujui tindakan yang akan diambil dalam waktu 24 jam kedepan atau lebih untuk mengakomodasi penerimaan dan mendukung kebijakan akut eskalasi rumah sakit. Tim Bed Emergency akan berusaha menyeimbangkan resiko klinis bagi semua pasien di semua pelayanan, dengan memberi perhatian khusus untuk memprioritaskan perawatan yang sesuai dari pasien di unit emergensi, dan pemulangan awal pada pasien setelah dilakukan pertimbangan dengan DPJP

8.6.4. Pasien yang sudah tidak ada indikasi rawat disegerakan untuk dipulangkan dari RS untuk berobat Jalan.

8.7. Rawat Gabung

Pasien rawat gabung hanya bisa dilakukan di suite dan VIP dan salah satu dari pasien akan dikenakan tarif 1 level dibawah

8.8. Untuk pendaftaran pelayanan ICU, merujuk kepada Kebijakan Pelayanan Intensive Unit 8.9. Pasien dengan suspek atau penyakit menular

8.9.1. Di dalam kebijakan rumah sakit, pasien yang diketahui atau diperkirakan dengan penyakit menular harus (ketika dalam prakteknya) dirawat di satu ruangan dengan tanda isolasi. 8.9.2. The Negative Pressure Isolation terdapat di lantai 6, lantai 7 dan ICU (kriteria masuk

ruang isolasi merujuk pada Kebijakan Isolasi)

8.9.3. Semua kasus menular yang baru di dalam rumah sakit harus dilaporkan kepada tim infection control secepatnya.

8.9.4. Jika jumlah pasien dengan diare dan/atau muntah- muntah meningkat di dalam satu area bangsal, pertama tama harus dilaporkan ke tim infection control dan dilakukan rapat tentang berjangkitnya penyakit tersebut mungkin diperlukan.

8.10. Pasien cuti dari perawatan

8.10.1. Pasien cuti harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh pasien dan dicatat dalam catatan medis. Surat Pernyataan tersebut berisi bahwa pasien telah meminta cuti dan telah diberitahu sebelumnya mengenai risiko terkait dengan meninggalkan rumah sakit serta memahami bahwa rumah sakit atau dokter yang merawat tidak bertanggung jawab segala akibat yang disebabkan dari sakit yang di derita saat berada di luar rumah sakit

8.10.2. Surat ijin tersebut harus di setujui oleh dokter penanggung jawab pelayanan

8.10.3. Pasien dapat di berikan ijin keluar rumah (Patient cuti) pada keadaan yang tertentu atau mendesak menurut pertimbangan pasien

8.10.4. Waktu maksimal pasien cuti yang diberikan adalah 48 jam Pasien yang tidak kembali dalam waktu tersebut maka pasien di anggap pulang paksa

8.10.5. Perawat yang bertugas di kamar perawatan harus menginformasikan kepada bagian pendaftaran dan kasir ketika pasien pulang.

8.10.6. Pasien akan diberikan petunjuk tentang kapan harus kembali ke rumah sakit, saat jika terjadi emergensi serta tindakan apa yang harus dilakukan mengenai apapun yang berkaitan kondisi pasien saat cuti dari rumah sakit

8.10.7. Tidak diperbolehkan pada pasien yang melakukan cuti perawatan dan sudah kembali lagi ke rumah sakit setelah 48 jam dan kemudian melakukan cuti pulang ke rumah kembali. 8.10.8. Jika pasien memerlukan perpanjangan waktu cuti perawatan di rumah, maka harus

dipulangkan.

8.10.9. Pasien juga harus diberitahukan untuk menghubungi ruang perawatan sebelum kembali untuk mengkonfirmasi apakah ruangan masih kosong.

(9)

9. MONITORING DAN KEPATUHAN

Para Kepala Divisi dan Manajer bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada kebijakan ini. Audit akan dilaksanakan setahun sekali.

10. PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI

Staf akan menerima instruksi dan petunjuk sehubungan dengan penerimaan dari sejumlah sumber:

10.1. Program Orientasi 10.2. Manajer Lini/Kepala Unit 10.3. Sesi Pelatihan

11. KEBIJAKAN TERKAIT

Kebijakan ini harus dibaca bersama dengan kebijakan dan peraturan PIHG lainnya, termasuk: 11.1. Kebijakan Pelayanan Intensive Unit (Kriteria Pasien Masuk, Keluar dan Triase)

11.2. Kebijakan Pemindahan Pasien

11.3. Kebijakan Proses Pemulangan Pasien 11.4. Kebijakan Identifikasi Pasien

11.5. Kebijakan Persetujuan Tindakan Medis 11.6. Kebijakan Pengkajian dan Pengkajian Ulang 11.7. Kebijakan Isolasi

11.8. Kebijakan Penundaan / Perubahan Jadwal Pemeriksaan / Tindakan 12. REFERENSI

12.1. Protocol on admissions to hospitals Shetland NHS Board, 2003.

12.2. Admission’s Policy, The Children’s Hospital at Westmead, Australia, Policy #1/C/06:8310-01:03; Sept 2010.

(10)

Lampiran – Daftar Rumah Sakit / Instansi Rujukan Berdasarkan Kasus

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN

KASUS JANTUNG

RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 15 Km 7657525, 7692252 7502324 Cardiac Catheterization Laboratory RS Jantung Harapan Kita Jl. Let.Jen. S.Parman Kav 87 Slipi - Jakarta Barat 13 Km 021 -56842424 5684130 Pusat jantung nasional RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021-3901669, 3914684, 3918301 3916417, 3910346, 3914684 Pusat jantung terpadu RS Siloam Lippo Village Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, Tangerang 23 Km (021) 546 0055 ext. 3095, 3302, 3304 (021) 546 0921 Cardiac Catheterization Laboratory RSPAD Gatot Soebroto Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Pusat 23 Km 021 - 3441008, 3840702 021 - 3520619 Bedah jantung

RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 20 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184 Cardiac Catheterization Laboratory RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 serpong - tangerang 23 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8777 021 5312 8666 Cardiac Catheterization Laboratory RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 24 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44 Cardiac Catheterization Laboratory KASUS KANKER

RS Dharmais Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Jakarta Barat 13 Km 021-5681570 pes. 2027 Pusat kanker nasional KASUS ICU

RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 15 Km 7657525, 7692252 7502324 RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km

021 391 8301-11, 021.39138189 /

31902733 3134 8991

RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 15 Km (021) 721 9214, 721 9191 726 1126

RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 15 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184

(11)

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN RS Siloam Lippo Village Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, Tangerang 23 Km (021) 546 0055 ext. 3651, 3652. (021) 546 0921

RS Siloam Kebon jeruk Jl. Raya Pejuangan Kav.8, Kebon Jeruk, Jakarta 5 Km 021 530 0888, 021 5369 5666 ( UGD ) 021 530 0876 RS Fatmawati Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan 20 Km (021) 7501524

RS Internasional Bintaro Jl. M.H. Thamrin Blok B3 No. 1 Sektor 7 Kawasan Niaga - Bintaro Jaya,

Tangerang 20 Km

021 7455500/ 600/

700 745 5800

RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 serpong - tangerang 20 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8777 021 5312 8666 RS Puri Mandiri Kedoya Jl. Raya Kedoya No. 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 5 Km (021) 5828299 (021) 5828499 RS Royal Taruma Jalan Daan Mogot No.34, Jakarta Barat 13 Km 021-56967788, 021-56958338 021-56958589 RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844 RS Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah Kapuk - Jakarta utara 21 Km

UGD : 021 588 5100 (021) 588 0911 - 588 5188

021 588 0910, 588 1414

RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 23 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44

RS Medika Permata

Hijau Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64, Jakarta Barat 8 Km (021) - 5305288, 5347411 (021) – 5305291 RS Sumber Waras Jl. Kyai Tapa - Grogol, Jakarta Barat 14 Km (021) 568 2011 (021) 5673122 RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 20 Km 021-6260108, 6490090, 6010500 021-6497494 RS Mayapada JL Honoris Raya Kav 6 Kota Modern Tangerang 20 Km (021) 5529036, 5529036, 5529465

RS Atmajaya Jl Pluit Raya 2 Jakarta 17 Km (021) 6606127

RS Pelni Petamburan Jl Aipda KS Tubun 92-94 Jakarta 12 Km (021) 5480608 KASUS PICU / N ICU

(12)

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN RSAB Harapan Kita Jl. Let. Jen.S.Parman Kav 87, Jakarta Barat 13 Km 021- 5668284 021- 5668284

RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021 391 8301-11, 021.39138189 / 31902733

3134 8991 RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 15 Km (021) 721 9214, 721 9191 726 1126

RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 15 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184

RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 14 Km (021) 668 5070, 668 5006 668 4878 RS Siloam Lippo Village Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, Tangerang 22 Km (021) 546 0055 ext. 7256. (021) 546 0921 RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 serpong - tangerang 23 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8777 021 5312 8666 RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844 RS Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah Kapuk - Jakarta Utara 15 Km UGD : 021 588 5100 (021) 588 0911 - 588

5188

021 588 0910, 588 1414

RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 24 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44

RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 20 Km 021-6260108, 6490090, 6010500 021-6497494 KASUS PICU

RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 15 Km 7657525, 7692252 7502324 RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021 391 8301-11, 021.39138189 /

31902733

3134 8991 RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 15 Km (021) 721 9214, 721 9191 726 1126 RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 14 Km (021) 668 5070, 668 5006 668 4878 RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 23 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8666

(13)

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN

RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844 RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 20 Km 021-6260108, 6490090, 6010500 021-6497494 RS MH Thamrin Jl Salemba Tengah 24-28 Jakarta 22 Km (021) 3904422

KASUS LUKA BAKAR

RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 15 Km (021) 721 9214, 721 9191 726 1126 RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km 021 391 8301-11, 021.39138189 /

31902733 3134 8991

KASUS MATA

RS Mata Aini Jl. H.R Rasuna Said (Kuningan) Jakarta 15 Km 021 5256228 , 5203866 021 5224288, 021 5265618 KASUS PSYCHIATRI

RSJ Grogol Jl Prof Dr Latumeten 1, Jakarta 14 Km 021-568-2842

ESWL

RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 serpong - tangerang 23 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8777 021 5312 8666 RS OMNI Jl. Pulomas Barat VI No. 20 Jakarta Timur 25 Km (021) 4722719, 4723332 (021) 4718081 HIPERBARIK

RS Mintoharjo Jl. Bendungan Hilir No.17A, Jakarta Pusat 12 Km (021) 5732036, 5703081 (021) 5711997 RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 serpong - tangerang 23 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8777 021 5312 8666

(14)

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN RS OMNI Jl. Pulomas Barat VI No. 20 Jakarta Timur 25 Km (021) 4722719, 4723332 (021) 4718081

RS Pelni Petamburan Jl Aipda KS Tubun 92-94 Jakarta 12 Km (021) 5480608 KASUS HAEMODIALISA

RS Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat 25 Km

021 391 8301-11, 021.39138189 /

31902733 3134 8991

RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 15 Km (021) 721 9214, 721 9191 726 1126 RS St Carolus Jl. Salemba Raya No. 41 Jakarta Pusat 22 Km 021-390 4441

RS Medistra Jl. Gatot Subroto Kav.59, Jakarta 15 Km (021) 521-0200 (021) 521-0184

RS Pluit Jl. Raya Pluit Selatan No. 2, Jakarta 18 Km (021) 668 5070, 668 5006 668 4878 RS Siloam Cikarang Jl. M.H. Thamrin Kav.105, Lippo Cikarang, Bekasi 35 Km 021 8990 1088 021 897 2470 RS Siloam Kebon jeruk Jl. Raya Pejuangan Kav.8, Kebon Jeruk, Jakarta 5 Km 021 530 0888, 021 5369 5666 (UGD) 021 530 0876 RS MMC Jl. H.R Rasuna Said Kav. C 20-21 Kuningan Jakarta 30 Km 021 520 3435, 021-5273473 (UGD) 021 520 3417-527 6903 RSPAD Gatot Soebroto Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Pusat 23 Km 021 - 3441008, 3840702 021 - 3520619 RS Pondok Indah Jl. Metro Duta, Kav. UE, Pondok Indah 18 Km 7657525, 7692252 7502324 RS OMNI Jl. Alam Sutera Boulevard kav. 25 serpong - tangerang 23 Km 021 5312 5555, UGD : 021 5312 8777 021 5312 8666 RS Royal Taruma Jalan Daan Mogot No.34, Jakarta Barat 13 Km 021-56967788, 021-56958338 021-56958589 RSUD Cengkareng Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah 10 Km 021 54372874 021 54374844 RS Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah Kapuk - Jakarta utara 15 Km UGD : 021 588 5100 (021) 588 0911 - 588

5188

021 588 0910, 588 1414

(15)

RUMAH SAKIT ALAMAT RADIUS NO. TELP FAX KETERANGAN

RS Eka CBD Lot IX, BSD City, Tangerang 24 Km (021) 256 555 55 (021) 256 555 44

RS Medika Permata

Hijau Jl. Raya Kebayoran Lama No. 64, Jakarta Barat 13 Km (021) - 5305288, 5347411 (021) – 5305291 RS Sumber Waras Jl. Kyai Tapa - Grogol, Jakarta Barat 14 Km (021) 568 2011 (021) 5673122 RS Husada Jl Mangga Besar 137-139 Jakarta 23 Km 021-6260108, 6490090, 6010500 021-6497494

Referensi

Dokumen terkait

hasil pekerjaan Pipa Transmisi Kolong Merawang (Lanjutan) Di Kabupaten Bangka Tahun 2013 yang dikerjakan PT Daya Hasta Multi Perkasa itu   belum dipakai sama

dengan judul : "Pengaruh Kesesuaian Antara Gaya Kepemimpinan Situasional Dengan Tingkat Kematangan Karyawan Dan Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Karyawan Di

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta sebagai bagian dari unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyusun Renja SKPD, guna lebih

Sedangkan alat analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh jumlah kantor cabang, suku bunga, produk domestik regional bruto (PDRB) terhadap jumlah tabungan pada bank umum

Banjarbaru dan Martapura Kab. Prakiraan cuaca dari BMKG Syamsudin Noor Banjarmasin untuk tanggal 28 Juli 2017 terlampir. Patroli darat NIHIL. Patroli udara ke wilayah

Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan ini yaitu untuk mendapatkan desain / gambar konstruksi sesuai dengan kondisi lokasi proyek dan kebutuhan yang

Internet merupakan suatu perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan behkan miliaran informasi yang berupa teks dalam bentuk media elektronik