• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN SECARA ONLINE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN SECARA ONLINE"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN

PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN

SECARA ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Oleh :

MARIA WULANSARI

10.1.02.02.0254

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

(2)

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

(3)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

(4)

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN

PERSEPSI RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN

SECARA ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

MARIA WULANSARI NPM. 10.1.02.02.0254

Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. SRI ALIAMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat internet menjadi salah satu media yang tidak hanya untuk berkomunikasi, tapi juga media untuk berbelanja. Semakin meningkat penggunaan internetmembuat para pelaku bisnis berusaha untuk memajukan bisnis yang dijalankan dengan memperluas jaringan bisnis melalui internet sebagai salah satu media untuk menawarkan produk atau sering kita dengar jual beli online. Perguruan Tinggi sebagai suatu lembaga pendidikan telah menyediakan peluang yang besar bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan, persepsi kualitas, dan persepsi resiko dalam hubungannya dengan keputusan pembelian pakaian secara online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 50 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FE UNP Kediri yaitu sebanyak 2426 mahasiswa. Sampel yang diambil ditetapkan sejumlah 50 mahasiswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive randomsample yaitu teknik penentuan sampel yang didasarkan atas tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif,uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan SPSS For Windows versi 19.0.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1) Kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Kediri. 2) Persepsi kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. 3) Persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. 4) Kepercayaan, persepsi kualitas, dan persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian, dapat direkomendasikan: (1) Kepercayaan, persepsi kualitas, dan persepsi resiko dapat mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga mampu menciptakan kepuasan konsumen. (2) Perlu meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

(5)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi yang

semakin maju membuat internet menjadi salah satu media yang tidak hanya untuk berkomunikasi, tapi juga media berbelanja. Semakin meningkat penggunaan internet membuat para pelaku bisnis berusaha untuk memajukan bisnis yang dijalankan dengan memperluas jaringan bisnis melalui internet sebagai salah satu media untuk menawarkan produk atau sering kita dengar jual beli

online. Bisnis online adalah sesuatu

aktivitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari bergabung, negoisasi sampai

dengan kegiatan transaksi. Banyak

kemudahan yang dapat ditemui dalam transaksi online,sebagai contoh adalah penjualan tas dan dompet, akan tetapi yang masih melekat dibenak konsumen yaitu tingkat safety atau keamanan yang ditujukan pada vendor di internet.

Pebisnis pakaian yang mengunakan media internet untuk bertransaksi, menjual produk pakaian dengan melakukan berbagai cara agar produknya diminati konsumen, seperti menggunakan situs yang resmi dan

dapat dipercaya, menunjukan kualitas

produk yang tidak kalah bagus dengan pebisnis regular, menyebutkan situs resmi yang biasa dikunjungi untuk melihat produk-produk yang dijual belikan. Dengan

demikian keputusan konsumen untuk

membeli produk pakaian via online akan

menjadi salah satu aktivitas yang dipilih oleh pembeli.

Keputusan konsumen membeli

dipengaruhi berbagai faktor. Faktor pertama

adalah kepercayaan. Rofiq (2007:32),

mendefinisikan kepercayaan (trust) adalah kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang dipercayainya tersebut memiliki segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan. Kepercayan konsumen akan bertambah saat berbelanja pakaian online

apabila vendor internet menyediakan

beberapa hal yang dapat menunjang proses transaksi, karena konsumen akan lebih cepat memilih diweb store.

Faktor kedua yang tidak kalah penting adalah persepsi kualitas, setiap konsumen

tentu memiliki persepsi berbeda-beda

terhadap kualitas suatu produk. Tjiptono (2005:40), mengatakan bahwa perceived

quality merupakan penilaian pelanggan

terhadap keunggulan atau superioritas

produk secara keseluruhan. Pembeli selalu berpendapat bahwa persepsi kualitas selalu diikuti kualitas produk itu sendiri dan pelayanan apalagi pembelian melalui via

online.

Faktor ketiga selain persepsi kualitas adalah persepsi resiko. Konsumen akan cenderung untuk melihat tingkat risiko yang lebih tinggi saat membeli produk melalui internet dibandingkan dengan di dalam toko

(6)

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

sangatlah tinggi hal ini dapat mengurangi kepercayaan konsumen untuk berbelanja

online.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti memilih judul “Pengaruh Kepercayaan,

Persepsi Kualitas, dan Persepsi Resiko terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Secara Online pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri”.

II. METODE

A. Teknik Pengumpulan Data

Berkenaan dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer, maka metode pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan metode:

1. Observasi

Observasi merupakan alat

pengumpul data dengan menggunakan pengamatan langsung terhadap objek dan subjek penelitian (Mangkunegara, 1988: 54). Selaras dengan pendapat tersebut, observasi dilakukan dalam penelitian ini yakni untuk mendukung dari data utama

untuk mengetahui respon mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri terhadap kepercayaan, harga, dan persepsi resiko pada pembelian pakaian secara online.

2. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2012:154),

kuisioner merupakan teknik pengumpulan

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

B. Teknik Analisis Data

Dengan melihat dari hasil responden tersebut akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows. Adapun dalam penelitian ini teknis analisis yang dipergunakan adalah :

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi Linier Berganda dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2005:110), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan variabel dependen mempunyai distribusi secara normal atau

tidak Perhitungan uji normalitas

dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows dengan uji P-P lot. Pedoman pengambilan untuk uji ini adalah jika nilai P-P lot terletak di

sekitar garis diagonal maka data

terdistribusi secara normal, jika nilai P-P lot menyimpang jauh dari garis diagonal maka data tidak terdistribusi normal.

b. Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda

Menurut Arikunto (2002: 264),

analisis persamaan regresi linier

berganda adalah suatu perluasan dari teknik regresi, apabila terdapat lebih dari

(7)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 7||

predeksi terdapat variabel terikat.

Berdasarkan variabel-variabel yang

diteliti, maka model persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini diformulasikan sebagai berikut:

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3+e Keterangan: Y = Keputusan pembelian x2 = Persepsi kualitas a = Kostanta x3 = Persepsi resiko b1 b2 b3 = Koefisien regresi e = Standart error x1 = Kepercayaan 2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk

mengetahui pengaruh masing-masing

variabel bebas pada variabel terikat.

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas (independent)

secara parsial memiliki pengaruh

signifikas atau tidak dengan variabel terikat (dependent).

b. Uji Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2006:88), Uji F digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh dari variabel independent secara simultan (menyeluruh) memiliki pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependent.

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil

1. Pengujian Asumsi Klasik

Untuk memperoleh nilai pengukuran yang tidak biasa dari persamaan regresi linier berganda, maka perlu diadakan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Produk regresi yang baik adalah

data distribusi yang normal atau

mendekati normal. Deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Penelitian ini menghasilkan uji normalitas seperti yang tertera dalam grafik sebagai berikut ini :

Gambar 4.2

Uji Normalitas Grafiknormal probability plot

Sumber : Data diolah, 2014

Untuk analisis grafik, dapat dilihat bahwa data telah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan gambar tersebut sudah memenuhi dasar keputusan pembelian, bahwa data menyebar disekitar garis

(8)

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 8||

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil pengolahan data dengan

menggunakan program SPSS versi 16 for windows adalah sebagai berikut ini :

Tabel 1

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standa rdized Coeffici ents t Sig. Collinearity Statistics B Error Std. Beta rance Tole- VIF 1 (Constant) 16.365 10.672 1.534 .132 Keperca-yaan .338 .187 .314 2.597 .017 .981 1.019 persepsi kualitas .462 .166 .380 2.788 .008 .943 1.060 Persepsi resiko .397 .192 .346 2.587 .011 .926 1.080 a. Dependent Variable: keputusan

pembelian

Sumber : Data diolah, 2014

Y = a+ 1X1+ 2X2 + 3X3

= 16,365 + 0,338X1 + 0,462X2 + 0,397X3

 a = 16,365 ; artinya apabila kepercayaan (X1), persepsi kualitas (X2), dan persepsi

resiko (X3), diasumsikan tidak memiliki

pengaruh sama sekali (= 0) maka keputusan pembelian adalah sebesar 16,365 tingkat.

 1=-0,338; artinya apabila kepercayaan

(X1) naik 1 tingkat, persepsi kualitas

(X2), dan persepsi resiko (X3), keputusan

pembelian akan meningkat sebesar 0,338 tingkat.

 2=0,462; artinya apabila persepsi

kualitas (X2) naik 1 tingkat, kepercayaan

keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,462 tingkat.

 3=0,397 ; artinya apabila persepsi

resiko (X3) naik 1 tingkat, kepercayaan

(X1) dan persepsi kualitas (X2) tetap

maka keputusan pembelian akan

meningkat 0,397 tingkat.

2. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikan parameter individual (uji t)

 Untuk kepercayaan (X1)  Nilai sig.

= 0,017 < 0,05  H0 ditolak; artinya

kepercayaan (X1) secara parsial

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)  Untuk persepsi kualitas (X2)  Nilai

sig. = 0,008 < 0,05  H0 ditolak;

artinya persepsi kualitas (X2) secara

parsial memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y)

 Untuk persepsi resiko (X3)  Nilai

sig. = 0,011 < 0,05  H0 ditolak;

artinya persepsi resiko (X3) secara

parsial memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan

(9)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 9||

b. Uji Regresi Simultan (uji F) Tabel 2

Hasil Uji Regresi Simultan

ANOVAb

Model Squares Sum of Df Square Mean F Sig. 1 Regression 55.848 3 18.616 3.949 .002a

Residual 234.652 46 5.101

Total 290.500 49

a. Predictors: (Constant), persepsi resiko, kepercayaan, persepsi kualitas

b. Dependent Variable: keputusan pembelian

Sumber : Data diolah, 2014

 Nilai sig. = 0,002 < 0,05  H0 ditolak;

artinya secara bersama-sama

kepercayaan (X1), persepsi kualitas (X2)

dan persepsi resiko(X3), memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil deskriptif

diketahui bahwa variabel kepercayaan

memiliki nilai rata–rata tertinggi pada indikator objek manfaat. Hal ini berarti mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri memperhatikan manfaat dari belanja online

itu sendiri.Variabel persepsi kualitas

memiliki nilai rata-rata tertinggi pada

indikator pelayanan. Hal ini berarti

mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri memperhatikan pelayanan yang diberikan penjual online ketika bertransaksi. Variabel persepsi resiko memiliki nilai rata–rata tertinggi pada indikator waktu. Hal ini berarti mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP

Kediri memperhatikan kecepatan dari

produsen yang menjual produknya via

online saat mengirim barang ke konsumen.

Variabel keputusan pembelian memiliki nilai rata–rata tertinggi pada indikator keyakinan dalam membeli. Hal ini berarti mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri akan berfikir protektif untuk menyakinkan diri membeli produk via online dan apabila produsen mampu menyakinkannya maka keputusan pembelian akan dilakukan.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa secara parsial membuktikan bahwa variabel kepercayaan (X1), persepsi kualitas (X2), dan persepsi

resiko (X3) secara individu berpengaruh

nyata terhadap keputusan pembelian (Y). Secara simultan kepercayaan, persepsi kualitas, dan persepsi resiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya kepercayaan, persepsi kualitas, dan

persepsi resiko mampu menjelaskan

perubahan keputusan pembelian, dengan tingkat keakuratan sebesar 53,8%.

a. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk

meneliti Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kualitas, dan Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Membeli Pakaian Secara Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri. Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnnya, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepercayaan berpengaruh terhadap

keputusan membeli. Hal ini menerima

(10)

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 10||

membeli pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri.

2. Persepsi kualitas berpengaruh terhadap keputusan membeli. Hal ini menerima hipotesis awal bahwa persepsi kualitas

berpengaruh terhadap keputusan

membeli pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri.

3. Persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan membeli. Hal ini menerima hipotesis awal bahwa persepsi resiko

berpengaruh terhadap keputusan

membeli pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri.

4. Kepercayaan, persepsi kualitas, dan persepsi resiko mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan membeli. Hal ini menerima hipotesis

awal bahwa kepercayaan, persepsi

kualitas, dan persepsi resiko

berpengaruh terhadap keputusan

membeli pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP Kediri.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori,

Kasus, dan Solusi. BPFE. Yogyakarta

.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedeur

Penelitian Pendekatan Praktik (edisi VI). Jakarta. Indonesia : PT. Asdi

Mahasatya.

Bhatnagar dkk. 2000. On Risk, Convenience,

and Internet Shopping Behavior, Why Some Consumers are Online Shopper

Communications of the ACM Vol 43, No 11. (Http://scholar.google.co.id) Diunduh pada tanggal 28 Oktober 2014)

Fraenkel, Jack R. dan Wellen, Norman. E. 1993. How To Design And Evaluate

Research In Education. Singapura :

Mc Graw – Hill Inc.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis

Multivariable dengan Program SPSS,

Edisi Ketiga, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, Damodar N. 2006. Ekonometika

Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hatch, E dan Farhady, H. (1982). Research

Design and Satistatics for Applied Linguistics. Rowley Newbury House

Publisher, Inc

Heriyati, Chrisna. 2011. Pengaruh Return

On Equity, Net Interest Morgin dan Devidend Payout terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Tesis Magister Akuntansi

Sekolah Pascasarjana

Kotler, Philips & Amtrong, Gary. 2006.

Prinsip-pripsip Pemasaran kedua

belas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philips. 2003. Manajemen

Pemasaran Edisi kesebelas, Jakarta:

Indeks Kelompok Gramedia.

Luthans, F. 1992. Organization Behavior. Singapore: McGraw Hill.

Moh. Nazir, 2003. Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Mowen, John C. & Minor, M. (2002).

Perilaku Konsumen. Edisi kedelapan.

Jilid 1, Edisi kelima terjemahan oleh Lina Salim. 2004. Jakarta: Erlangga.

Peter, J.P. Olson. J.C(1999). Perilaku

(11)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Maria Wulansari| 10.1.02.02.0254 Fakultas Ekonomi – Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 11||

Edisi Keempat (terjemahan), Jakarta :

Erlangga.

Santoso, Singgih dan Tjiptono, Fandy. (2001). Riset Pemasaran : Konsep dan

Aplikasi dengan SPSS, Alex Media

Komputindo. Jakarta.

Schiffman dan Kanuk. 2004. Perilaku

Konsumen (edisi 7). Jakarta : Prentice

Hall.

Schiffman, L.G dan Kanuk, Lesley L. 2007.

Consumer Behavior. New Jersey:

Perasur Prestise Hall.

Schiffman, L.G. & Kanuk, L.L. 2000.

Consumer Behavior. 7th Edition. Ney

Jersey: Prentice Hall.

Setiadi, N. J. (2008). Perilaku Konsumen,

Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta:

Kencana.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ditemukan variasi jenis-jenis udang air tawar dari tujuh stasiun yang tersebar di wilayah Kabupaten Aceh Barat.. Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif. Sedangkan tehnik pengumpulan data menggunaka observasi dan

Ibrahim (Layeun) Adnan Yunus (Lamseunia) 1.Islam &amp; Konservasi 2.Pembanguna n tidak melangkahi norma yang dianut Program pride juga dapat dilakukan melalui kegiatan

Inflasi di Kabupaten Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada barang dan jasa sebagai berikut : kelompok sandang 1,57

Proses pengujian melalui praperadilan yang diajukan oleh pemohon praperadilan tersebut, hakim tunggal pra-peradilan akan segera memeriksa dan memutus sesuai fakta

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap kondisi UKM berkenaan pemahaman dan penyelengaraan catatan akuntansi &amp; penyusunan laporan keuangan LK, serta kendala

Dalam Komentar Umum 3, Komite mengkonfirmasikan bahwa Negara mempunyai &#34;suatu kewajiban inti minimal untuk memastikan pemenuhan, setidaknya, tingkatan- tingkatan

Pertanyaan ditampilkan satu kali dan pernyataan disajikan dalam bentuk tabel. 5 Bagian Diskusi KB 2 sebaiknya disajikan setelah aktivitas Tabel 13 yaitu pada Tugas