• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Senyawa Organik Dan Anorganik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perbedaan Senyawa Organik Dan Anorganik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI

PERCOBAAN I

PERCOBAAN I

PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

OLEH: OLEH: NAMA

NAMA : : ISMAYANIISMAYANI STAMBUK

STAMBUK : : F1 F1 F1 F1 10 10 074074 KELOMPOK

KELOMPOK : : IIIIII KELAS

KELAS : : BB ASISTEN

ASISTEN : : RIZA RIZA AULIAAULIA

JURUSAN FARMASI JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALUOLEO UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI KENDARI 2011 2011

(2)

PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN

SENYAWA ANORGANIK SENYAWA ANORGANIK A.

A. Tujuan PercobaanTujuan Percobaan Adapun tujuan

Adapun tujuan dalam percobdalam percobaan ini dalah unaan ini dalah untuk:tuk: 1.

1. Mempelajari tes-tes yang digunakan untuk mengindetifikasi unsur penyusunMempelajari tes-tes yang digunakan untuk mengindetifikasi unsur penyusun senyawa tersebut.

senyawa tersebut. 2.

2. Mengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa organik danMengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa organik dan anorganik.

anorganik. B.

B. Landasan TeoriLandasan Teori

Sekitar tahun 1850, kimia organik didefenisikan sebagai kimia dari Sekitar tahun 1850, kimia organik didefenisikan sebagai kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup sehingga timbul istilah organik. Suatu senyawa yang datang dari benda hidup sehingga timbul istilah organik. Suatu pengetahuan mengenai kimia organik tak dapat diabaikan bagi kebanyakan pengetahuan mengenai kimia organik tak dapat diabaikan bagi kebanyakan ilmuwan. Misalnya, karena sistem kehidupan terutama terdiri dari

ilmuwan. Misalnya, karena sistem kehidupan terutama terdiri dari air dan senyawaair dan senyawa organik, hampir semua bidang yang berurusan dengan tanaman, hewan, atau organik, hampir semua bidang yang berurusan dengan tanaman, hewan, atau mikroorganisme bergantung pada prinsip kimia organik (

mikroorganisme bergantung pada prinsip kimia organik (FessendeFessenden, 1997).n, 1997).

Pada awalnya, perkembangan ilmu kimia sekitar tahun 1850, kimia Pada awalnya, perkembangan ilmu kimia sekitar tahun 1850, kimia organik didefenisikan sebagai kimia yang datang dari benda hidup. Pada saat ini, organik didefenisikan sebagai kimia yang datang dari benda hidup. Pada saat ini, kimia organik dengan definisi semacam itu dianggap orang sejak sekitar tahun kimia organik dengan definisi semacam itu dianggap orang sejak sekitar tahun 1900. Ahli kimia

1900. Ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru dan timensintesa senyawa kimia baru dan tidak mempunyai hubungandak mempunyai hubungan dengan benda hidup. Sekarang ini, kimia organik adalah kimia senyawa karbon. dengan benda hidup. Sekarang ini, kimia organik adalah kimia senyawa karbon. Definisi ini pun tak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon seperti karbon Definisi ini pun tak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon seperti karbon dioksida, natrium karbonat dan kalium sianida dianggap sebagai senyawa dioksida, natrium karbonat dan kalium sianida dianggap sebagai senyawa anorganik. Namun demikian, definisi ini dapat diterima sebab semua senyawa anorganik. Namun demikian, definisi ini dapat diterima sebab semua senyawa organik mengandung karbon (Fessenden, 1997).

(3)

Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik ialah Senyawa karbon atau yang biasa dikenal dengan senyawa organik ialah suatu senyawa yang unsus-unsur penyu

suatu senyawa yang unsus-unsur penyusunnya terdiri dari atom sunnya terdiri dari atom karbon dan atom-karbon dan atom-atom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogen, atau fosfor. Pada awalnya atom hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, halogen, atau fosfor. Pada awalnya senyawa karbon ini secara tidak langsung menunjukan hubungannya dengan senyawa karbon ini secara tidak langsung menunjukan hubungannya dengan sistem kehidupan. Namun dalam perkembangannya, ada senyawa organik yang sistem kehidupan. Namun dalam perkembangannya, ada senyawa organik yang tidak mempunyai hubungan dengan sistem kehidupan. Misalnya urea yang tidak mempunyai hubungan dengan sistem kehidupan. Misalnya urea yang merupakan senyawa organik dari makhluk hidup yang berasal dari urin. Urea merupakan senyawa organik dari makhluk hidup yang berasal dari urin. Urea dapat dibuat dengan cara menguapkan garam amonium sianat yang merupakan dapat dibuat dengan cara menguapkan garam amonium sianat yang merupakan senyawa anorganik menjadi senyawa organik (Siswoyo, 2009).

senyawa anorganik menjadi senyawa organik (Siswoyo, 2009).

Senyawa organik terutama mengandung atom karbon dan atom hidrogen, Senyawa organik terutama mengandung atom karbon dan atom hidrogen, ditambah nitrogen, oksigen belerang dan atom unsur lainnya. Senyawa induk  ditambah nitrogen, oksigen belerang dan atom unsur lainnya. Senyawa induk  untuk semua senyawa organik adalah hidrokarbon-alkana (hanya mengandung untuk semua senyawa organik adalah hidrokarbon-alkana (hanya mengandung ikatan tunggal), alkena (mengandung ikatan rangkap karbon-karbon), alkena ikatan tunggal), alkena (mengandung ikatan rangkap karbon-karbon), alkena (mengandung ikatan rangkap tiga karbon-karbon), dan hidrokarbon aromatik  (mengandung ikatan rangkap tiga karbon-karbon), dan hidrokarbon aromatik  (mengandung cincin benzena) (Chang, 2004).

(mengandung cincin benzena) (Chang, 2004).

Gugus fungsional sebagai ciri utama suatu senyawa organik yang pada Gugus fungsional sebagai ciri utama suatu senyawa organik yang pada dasarnya dapat diketahui secara jelas dengan mengelompokkan molekul-molekul dasarnya dapat diketahui secara jelas dengan mengelompokkan molekul-molekul tersebut saling berkaitan sehingga sulit untuk membahas suatu gugus fungsional tersebut saling berkaitan sehingga sulit untuk membahas suatu gugus fungsional tanpa menyinggung gugus fungsional yang lainnya. Tetapi secara

tanpa menyinggung gugus fungsional yang lainnya. Tetapi secara sederhana dapatsederhana dapat dikatakan bahwa gugus fungsional adalah suatu atom-atom, gugus atom dalam dikatakan bahwa gugus fungsional adalah suatu atom-atom, gugus atom dalam suatu senyawa organik yang boleh dikatakan paling menentukan sifat zat tersebut suatu senyawa organik yang boleh dikatakan paling menentukan sifat zat tersebut (Arsyad, 2001).

(Arsyad, 2001).

Asam oganik adalah termasuk senyawa organik yang umumnya Asam oganik adalah termasuk senyawa organik yang umumnya merupakan hasil dari kegiatan jasad hidup. Umumnya, di alam, ditemukan pada, merupakan hasil dari kegiatan jasad hidup. Umumnya, di alam, ditemukan pada, di atas dan di dalam tanah. Bentuk senyawa organik terdiri dari senyawa yang di atas dan di dalam tanah. Bentuk senyawa organik terdiri dari senyawa yang

(4)

belum terhumuskan dan telah terhumuskan. Senyawa organik yang belum belum terhumuskan dan telah terhumuskan. Senyawa organik yang belum terhumuskan misalnya karbohidrat, asam amino, protein, lemak, lignin, asam terhumuskan misalnya karbohidrat, asam amino, protein, lemak, lignin, asam nukleat, pigment, hormon dan asam-asam

nukleat, pigment, hormon dan asam-asam organik. Asam organik yang termasuk organik. Asam organik yang termasuk  dalam senyawa organik belum terhumuskan selanjutnya diistilahkan asam organik  dalam senyawa organik belum terhumuskan selanjutnya diistilahkan asam organik  belum terhumuskan. Senyawa organik yang telah

belum terhumuskan. Senyawa organik yang telah terhumuskan adalah asam humatterhumuskan adalah asam humat (AH), asam fulfat (AF), dan turunan dari hidroksi bensoat dari asam humat (AH), asam fulfat (AF), dan turunan dari hidroksi bensoat dari asam humat (Ismangil, 2005).

(Ismangil, 2005).

Asam organik mampu mengkomplek logam dalam larutan. Derajat Asam organik mampu mengkomplek logam dalam larutan. Derajat kompleksasi tergantung: 1) sifat asam organik (jumlah gugus karboksil dan kompleksasi tergantung: 1) sifat asam organik (jumlah gugus karboksil dan hidroksil), 2) konsentrasi asam organik, 3) tipe loka permukaan, dan 4) pH dan hidroksil), 2) konsentrasi asam organik, 3) tipe loka permukaan, dan 4) pH dan kekuatan ionik larutan tanah (Tamad, 2008).

(5)

C.

C. Alat dan BahanAlat dan Bahan 1.

1. AlatAlat

Adapun alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain : Adapun alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain : -- Gelas KimiaGelas Kimia

-- Penangas AirPenangas Air

-- Timbangan Analitik Timbangan Analitik  -- Pipet ukurPipet ukur

-- Pipet TetesPipet Tetes -- FillerFiller

-- Tabung reaksiTabung reaksi -- PipetPipet

2.

2. BahanBahan

Adapun bahan yang digunakan dalam percobaa

Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini n ini antara lain :antara lain : -- Ca(OH)Ca(OH)22

-- Kloroform (CHClKloroform (CHCl33))

-- AkuadesAkuades

-- Natrium Hidroksida (NaOH)Natrium Hidroksida (NaOH) -- Natrium klorida (NaCl)Natrium klorida (NaCl) -- Perak Nitrat (AgNOPerak Nitrat (AgNO33))

-- EtanolEtanol -- UreaUrea

(6)

D.

D. Prosedur KerjaProsedur Kerja 1.

1. Tes unsur-unsur dengan pembakaran senyawa Tes unsur-unsur dengan pembakaran senyawa anorganik anorganik 

-- Dimasukkan dalam gelas kimiaDimasukkan dalam gelas kimia

-- Ditiup dengan udara pernapasan (CODitiup dengan udara pernapasan (CO22))

-- DidiamkanDidiamkan

-- Dilihat perubahan yang terjadiDilihat perubahan yang terjadi Endapan putih keruh

Endapan putih keruh

2.

2. Perbedaan senyawa organik dan Perbedaan senyawa organik dan anorganik anorganik  a.

a. Perbedaan sifat karena PemanasanPerbedaan sifat karena Pemanasan

-- Dipanaskan diatas hot plateDipanaskan diatas hot plate -- Diamati perubahan yang terjadiDiamati perubahan yang terjadi Gelas

Gelas kimia kimia I I : : mendidih mendidih lebih lebih cepatcepat Gelas

Gelas kimia kimia II II : : mendidih mendidih lebih lebih lamalama Gelas kimia

Gelas kimia III III : berbau : berbau pesingpesing

b.

b. Perbedaan dalam IonisasiPerbedaan dalam Ionisasi

-- Ditambahkan dengan 1 mL AgNODitambahkan dengan 1 mL AgNO331 %1 %

-- Diamati perubahan yang terjadiDiamati perubahan yang terjadi Tabung I

Tabung I : terbentuk : terbentuk dua lapisandua lapisan Tabung II : endapan putih

Tabung II : endapan putih AgClAgCl 1 ml CHCL 1 ml CHCL33 Dalam tabung I Dalam tabung I 1 ml NaCl 1 ml NaCl Dalam tabung II Dalam tabung II 10 ml Etanol 10 ml Etanol dalam gelas kimia I dalam gelas kimia I

10 ml akuades 10 ml akuades dalam

dalam gelas gelas kimia kimia IIII

1 gram urea + 10 ml NaOH 1 gram urea + 10 ml NaOH

dalam gelas kimia III dalam gelas kimia III 10 ml Larutan

10 ml Larutan Ca(OH) Ca(OH)22

(7)

E.

E. Hasil PengamatanHasil Pengamatan a.

a. Data pengamatanData pengamatan No.

No. Perlakuan Perlakuan HasilHasil 1.

1. 20 20 ml ml larutan larutan Ca(OH)Ca(OH)22+ CO+ CO22 (udara hasil(udara hasil

pernafasan), didiamkan pernafasan), didiamkan

Bening menjadi keruh & Bening menjadi keruh &

endapan putih endapan putih 2.

2. 1 gram urea + 10 ml NaOH 3M,1 gram urea + 10 ml NaOH 3M, dipanaskan

dipanaskan Berbau pesingBerbau pesing 3.

3. 1 1 ml ml NaCl NaCl + + 1 1 mL mL AgNOAgNO33

Larutan keruh & Terdapat Larutan keruh & Terdapat

endapan putih endapan putih 4. 4. 1 ml CHCl 1 ml CHCl33+ 1 mL AgNO+ 1 mL AgNO33

Larutan bening & Terbentuk  Larutan bening & Terbentuk 

dua lapisan dua lapisan 5.

5. 10 10 ml ml Etanol, Etanol, dipanaskan dipanaskan Mudah Mudah menguapmenguap 6.

6. 10 10 ml ml akuades, akuades, dipanaskan dipanaskan Sukar Sukar menguapmenguap

b.

b. ReaksiReaksi

 Ca(OH)Ca(OH)22 + + COCO22 → CaCO→ CaCO33 + + HH22OO 

 CO(NHCO(NH22))22 + 2NaOH → 2NH+ 2NaOH → 2NH33 + + NaNa22COCO33

 CC22HH55OH + 3OOH + 3O22 → 2CO→ 2CO33 + + 3H3H22OO 

 NaCl + AgNONaCl + AgNO33 NaNONaNO33 + AgCl+ AgCl 

(8)

F.

F. PembahasanPembahasan

Senyawa orga

Senyawa organik nik adalah golongaadalah golongan besar senyawn besar senyawa kimia yanga kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di antara Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Banyak di antara senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan senyawaan organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, merupakan komponen penting dalam biokimia. Sedangkan senyawa non organik adalah komponen penting dalam biokimia. Sedangkan senyawa non organik adalah senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun materi atau benda tak hidup. senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun materi atau benda tak hidup.

Pada umumnya senyawa organik merupakan senyawa yang mengandung Pada umumnya senyawa organik merupakan senyawa yang mengandung unsur karbon, selain itu juga terdapat unsur hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen unsur karbon, selain itu juga terdapat unsur hydrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S), dan posfor (P). Senyawa organik merupakan dari seluruh atau (N), sulfur (S), dan posfor (P). Senyawa organik merupakan dari seluruh atau sebagian atom yang terkandung didalam jasad hidup. Sedangkan senyawa sebagian atom yang terkandung didalam jasad hidup. Sedangkan senyawa anorganik merupakan senyawa yang merupakan semua senyawa kimia yang jika anorganik merupakan senyawa yang merupakan semua senyawa kimia yang jika dipanaskan terbentuk endapan dan pada umumnya membentuk ikatan kovalen. dipanaskan terbentuk endapan dan pada umumnya membentuk ikatan kovalen. Senyawa anorganik pada umumnya berasal dari sintesis

Senyawa anorganik pada umumnya berasal dari sintesis mineral.mineral.

Pada percobaan kali ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari Pada percobaan kali ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari tes-tes yang digunakan untuk mengindetifikasi unsur penyusun senyawa tersebut serta tes yang digunakan untuk mengindetifikasi unsur penyusun senyawa tersebut serta mengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa organik dan

mengamati beberapa perbedaan sifat dasar antara senyawa organik dan anorganik.anorganik. Umumnya golongan senyawa organik dan senyawa anorganik mempunyai Umumnya golongan senyawa organik dan senyawa anorganik mempunyai karakteristik yang menandakan perbedaan pada kedua golongan senyawa tersebut karakteristik yang menandakan perbedaan pada kedua golongan senyawa tersebut seperti dilakukan dengan cara pembakaran, pemanasan, ionisasi, dan seperti dilakukan dengan cara pembakaran, pemanasan, ionisasi, dan kelarutannya.

kelarutannya.

Pada percobaan pertama yaitu untuk mendeteksi adanya atom C yang Pada percobaan pertama yaitu untuk mendeteksi adanya atom C yang dilakukan dengan udara pernapasan yang dilewatkan melalui pipet kedalam dilakukan dengan udara pernapasan yang dilewatkan melalui pipet kedalam larutan Ca(OH)

larutan Ca(OH)22. Dari perlakuan menunjukkan hasil yang positif yang ditandai. Dari perlakuan menunjukkan hasil yang positif yang ditandai

bahwa larutan tersebut yang awalnya bening menjadi keruh dan ketika didiamkan bahwa larutan tersebut yang awalnya bening menjadi keruh dan ketika didiamkan

(9)

membentuk endapan putih CaCO

membentuk endapan putih CaCO33. Perubahan larutan menjadi endapan. Perubahan larutan menjadi endapan

merupakan bukti adanya gas CO

merupakan bukti adanya gas CO22 yang dihasilkan dari pernapasan mengandungyang dihasilkan dari pernapasan mengandung

atom C. CO

atom C. CO22 yang kita keluarkan tersebut merupakan hasil metabolismeyang kita keluarkan tersebut merupakan hasil metabolisme

(respirasi) seluler yang terjadi di dalam

(respirasi) seluler yang terjadi di dalam tubuh, yaitu pembakaran karbohidrtubuh, yaitu pembakaran karbohidrat olehat oleh oksigen yang dihirup oleh

oksigen yang dihirup oleh manusia.manusia. Percobaan

Percobaan selanjutnya dilakselanjutnya dilakukan untuk ukan untuk melihat perbedaamelihat perbedaan sifat n sifat senyawasenyawa organik dan anorganik karena pemanasan. Pada percobaan ini bertujuan untuk  organik dan anorganik karena pemanasan. Pada percobaan ini bertujuan untuk  mendeteksi adanya unsur nitrogen pada senyawa organik tersebut dan tes paling mendeteksi adanya unsur nitrogen pada senyawa organik tersebut dan tes paling sederhana untuk mendeteksinya yaitu tergantung pada kecenderungan senyawa sederhana untuk mendeteksinya yaitu tergantung pada kecenderungan senyawa tersebut menghasilkan amoniak. Sampel senyawa organik yang digunakan adalah tersebut menghasilkan amoniak. Sampel senyawa organik yang digunakan adalah urea yang direaksikan dengan NaOH kemudian dipanaskan guna untuk  urea yang direaksikan dengan NaOH kemudian dipanaskan guna untuk  mempercepat terjadinya reaksi. Hasil positif didapatkan dengan adanya gas mempercepat terjadinya reaksi. Hasil positif didapatkan dengan adanya gas dengan bau yang khas dari larutan tersebut yaitu bau pesing. Gas tersebut dengan bau yang khas dari larutan tersebut yaitu bau pesing. Gas tersebut merupakan amoniak (NH

merupakan amoniak (NH33) yang bersifat basa lemah. Jadi dapat pastikan bahwa) yang bersifat basa lemah. Jadi dapat pastikan bahwa

urea merupakan senyawa organik yang mengandung unsur nitrogen. urea merupakan senyawa organik yang mengandung unsur nitrogen.

Uji selanjutnya yaitu membandingkan senyawa organik dan anorganik dari Uji selanjutnya yaitu membandingkan senyawa organik dan anorganik dari pemanasan. Sampel senyawa organik yang digunakan yaitu kloroform (CHCl pemanasan. Sampel senyawa organik yang digunakan yaitu kloroform (CHCl33))

dan senyawa anorganiknya yaitu akuades. Dari perlakuan diperoleh hasil bahwa dan senyawa anorganiknya yaitu akuades. Dari perlakuan diperoleh hasil bahwa kloroform yang memiliki titik didih yang lebih rendah lebih cepat mendidih dan kloroform yang memiliki titik didih yang lebih rendah lebih cepat mendidih dan menguap dibandingkan dengan akuades. Hal ini menunjukkan bahwa senya menguap dibandingkan dengan akuades. Hal ini menunjukkan bahwa senya organik ketika dikenakan pembakaran ataupun pemanasan akan lebih mudah organik ketika dikenakan pembakaran ataupun pemanasan akan lebih mudah terurai dibandingkan dengan senyawa anorganik yang sukar terurai ketika terurai dibandingkan dengan senyawa anorganik yang sukar terurai ketika dilakukan pembakaran atau pemanasan.

dilakukan pembakaran atau pemanasan. Uji terakhir perbedaan antara

Uji terakhir perbedaan antara senyawa organik dan anorganik yaitu dengansenyawa organik dan anorganik yaitu dengan cara ionisasi. NaCl yang direaksikan dengan AgNO

(10)

terdapat endapan putih, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan energi terdapat endapan putih, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan energi ionisasi. NaCl yang memiliki ikatan ion mudah melepaskan dan membentuk ion ionisasi. NaCl yang memiliki ikatan ion mudah melepaskan dan membentuk ion ion positif sehingga lebih reaktif karena energi i

ion positif sehingga lebih reaktif karena energi ionisasi yang dimilikinya kecil bilaonisasi yang dimilikinya kecil bila dibandingkan dengan Ag yang energi ionisasinya besar dan membentuk ion dibandingkan dengan Ag yang energi ionisasinya besar dan membentuk ion positif.

positif. SedangkaSedangkan n CHClCHCl33 yang direaksikan dengan AgNOyang direaksikan dengan AgNO33 larutan terdiri darilarutan terdiri dari

dua lapisan,yang menunjukkan tidak terjadinya reaksi antara dua senyawa dua lapisan,yang menunjukkan tidak terjadinya reaksi antara dua senyawa tersebut. Hal ini disebabkan karena CHCl

tersebut. Hal ini disebabkan karena CHCl33 memiliki energi ionisasi yang sangatmemiliki energi ionisasi yang sangat

kuat sebab kloroform mempunyai ikatan kovalen yang menyebabkan ia tidak  kuat sebab kloroform mempunyai ikatan kovalen yang menyebabkan ia tidak  dapat bereaksi dengan AgNO

dapat bereaksi dengan AgNO33 sehingga sukar untuk membentuk ion positif, samasehingga sukar untuk membentuk ion positif, sama

dengan Ag yang sukar membentuk ion positif, sehingga keduanya sukar larut. dengan Ag yang sukar membentuk ion positif, sehingga keduanya sukar larut. Dari hasil tersebut dapat menunjukkan bahwa senyawa organik (CHCl

Dari hasil tersebut dapat menunjukkan bahwa senyawa organik (CHCl33) akan) akan

lebih sukar untuk

lebih sukar untuk membentuk ion positif dibandingkan dengan senyawa anorganik membentuk ion positif dibandingkan dengan senyawa anorganik  (NaCl) yang lebih mudah membentuk ion positif.

(11)

G.

G. KesimpulanKesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

sebagai berikut : 1.

1. Beberapa uji yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi unsur penyusunBeberapa uji yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi unsur penyusun suatu senyawa antara lain uji dengan pembakaran senyawa anorganik, suatu senyawa antara lain uji dengan pembakaran senyawa anorganik, pemanasan

pemanasan, dan , dan ionisasi.ionisasi. 2.

2. Perbedaan senyawa organik dan anorganik dapat dilihat dari sifat fisika danPerbedaan senyawa organik dan anorganik dapat dilihat dari sifat fisika dan kimia seperti keadaan saat pemanasan senyawa organik akan lebih mudah kimia seperti keadaan saat pemanasan senyawa organik akan lebih mudah mendidih dan menguap dibandingkan senyawa anorganik serta perbedaan mendidih dan menguap dibandingkan senyawa anorganik serta perbedaan ionisasi (dissosiasi), dan kelarutan.

(12)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. 2001.

Arsyad. 2001. Kamus KimiaKamus Kimia. Gramedi Pustaka: Jakarta.. Gramedi Pustaka: Jakarta. Chang, R.p 2004.

Chang, R.p 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti,Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, Edisi Ketiga Jilid I. Erlangga:Edisi Ketiga Jilid I. Erlangga: Jakarta.

Jakarta.

Fessenden, R. J., dan Fessenden, J. S. 1997

Fessenden, R. J., dan Fessenden, J. S. 1997 ..  Dasar-Dasar  Dasar-Dasar Kimia Kimia Organik.Organik. BinaBina Aksara: Jakarta.

Aksara: Jakarta.

Ismangil, dan Eko H. 2005. Degradasi Mineral Batuan oleh Asam-Asam Organik. Ismangil, dan Eko H. 2005. Degradasi Mineral Batuan oleh Asam-Asam Organik.

 Jurnal Ilmu Tanah dan Lingk

 Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkunganungan,, Vol. 5 (1)Vol. 5 (1).. Siswoyo, Riswiyanto. 2009.

Siswoyo, Riswiyanto. 2009. Kimia Organik Kimia Organik . Erlangga: Jakarta.. Erlangga: Jakarta.

Tamad, dan Eko H. 2008. Kompetisi Anion Organik dan Anorganik Dalam Tamad, dan Eko H. 2008. Kompetisi Anion Organik dan Anorganik Dalam Membentuk Kompleks dengan Allofan Dalam Upaya Perbaikan Ketersediaan Membentuk Kompleks dengan Allofan Dalam Upaya Perbaikan Ketersediaan Fosfat pada Andisol.

Referensi

Dokumen terkait

membuat senyawa organik dari senyawa anorganik sesuai reaksi berikut... Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik.. Identifikasi Adanya Unsur Karbon dan Hidrogen dalam

Biaya tata niaga, sebaran harga dan persentase margin pedagang pengolah beras organik yaitu lembaga kelompok dan beras anorganik yaitu pengolah lebih besar dibandingkan

Gugus fungsi adalah gugus yang memberikan karakteristik kepada senyawa organik, oleh karena itu jika suatu molekul memiliki dua gugus fungsi berlainan dengan

organik tidak menghasilkan perbedaan kecernaan (KBK maupun KBO) yang nyata dengan kontrol, namun dalam hal ini suplementasi Cr organik lebih baik daripada suplementasi Cr

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas Padi yang dibudidayakan secara organik dan anorganik, serta untuk mengetahui perbedaan besarnya modal lancar,

Jika suatu senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam larutan 10% NaOH, maka dapat dikatakan bahwa senyawa tersebut lebih asam daripada air dan

Dalam kimia, alkohol merupakan senyawa organik dimana memilki gugus fungsional hidroksil (-OH) terikat pada atom karbon. Jika orang berbicara tentang alcohol

Untuk penetapan reaksi khusus golongan senyawa organik, didapatkan hasil positif pada pemeriksaan senyawa amin aromatis primer dengan terbentuknya warna merah jingga