RESUME HASIL RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT PERWITA KARYA
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN
c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0274 8529991
e. Direktur : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
g. Tim Audit : Fitri Apriani (Lead Auditor) Zainul Fatta, S.Hut (Auditor)
Anik Sulistyowati, S.Hut, MM (Auditor Magang) h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : PT PERWITA KARYA
b. Akta Perusahaan : - Akta Pendirian Perusahaan PT PERWITA KARYA No. 69 tanggal 14 Juni 1979 Notaris Daliso Rudianto, SH.
- Akta Perubahan terakhir : No. 02 tanggal 03-02-2012, Notaris Rosevia Herlianta, SH. - Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan oleh Dirjen Administrasi Hukum a.n. Menteri Hukum dan HAM dengan SK No. AHU-AHA 01.10.19204, tanggal 29 Mei 2012. c. Alamat Kantor : Jl. P Diponegoro No. 52B RT 002 RW 001,
Gowongan, Jetis, Yogyakarta. d. Alamat Industri :
Kalitirto, Berbah, Kab. Sleman
.e. Telp/Fax/E-mail : (0274) 4435210, 4435211 / (0274) 4435210 f. Pengurus : Direktur : Frananto Hidayat
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan - Selasa 27 September 2016 Pukul: 09.00 – 10.00 WIB Tempat:
Kalitirto, Berbah,
Kab. Sleman
Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee
Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan
- Selasa dan Rabu 27 s.d 28 September 2016 Pukul: 09.00 – 16.00 WIB
Tempat: Kalitirto, Berbah, Kab. Sleman
Dilakukan pengecekan dokumen legalitas usaha, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, dokumen dan implementasi K3. Pertemuan Penutupan - Kamis 28 September 2016
Pukul: 15.00 – 16.00 WIB Tempat: Kalitirto, Berbah,
Kab. Sleman
Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, tata waktu penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan.
Pengambilan Keputusan
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip P1: Pemegang ijin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.
Kriteria K1 Unit usaha dalam bentuk : a. industri memiliki izin yang sah
b. ekportir produk olahan memiliki izin yang sah
Indikator 1.1.1 unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1. Akte pendirian
perusahaan dan atau perubahan terakhir
Memenuhi Tersedia Akta Pendirian PT PERWITA KARYA atas Notaris Daliso Rudianto, SH Nomor: 69 Tanggal: 14 Juni 1979 yang telah didaftarkan dan disahkan oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta No. 347/SI/PT tanggal 19 Desember 1981 dan tersedia Akta Perubahan Terakhir No. 02 tanggal 03 Februari 2012 dengan notaris Rosevia Herlijanta, SH yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-0047929..AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 29 Mei 2012.
Verifier b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi Tersedia SIUP Nomor: 18-07.2004/12-05/PB/VI/2005 tanggal 22 Juni 2005yang dikeluarkan olehKepala Kepala Dinas Perekonomian Kota Yogyakarta dan SIUP Besar yang diterbitkan oleh Dinas Perijinan Pemerintah Kota Yogyakarta Nomor :
tanggal 12 Juli 2011
SIUP masih berlaku selama perusahaan masih menjalankan usahanya. Barang/jasa dagangan utama yang tercantum dalam SIUP sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang tercantum dalam Akta Pendirian PT PERWITA KARYA .
Verifier 3. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri).
Memenuhi Tersedia izin HO (Izin Gangguan) Nomor: 503/835/HO/2010 tanggal 5 Mei 2015, yang dikeluarkan oleh Bupati Sleman. Surat izin gangguan telah habis masa berlaku tanggal 5 Mei 2015 dan telah tersedia bukti pengajuan perpanjangan nomor 006779.68.15 tanggal 21 September 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pemerintah Kabupaten Sleman serta sampai sekarang masih dalam proses pengurusan.
Verifier 4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Memenuhi
Tersedia TDP PT PERWITA KARYA
Nomor
tanggal 7
Desember 2015. Disahkan oleh a.n.
Kepala
Dinas
Perizinan
Kota
Yogyakarta, berlaku sampai dengan
tanggal 20 Desember 2020, dengan
kegiatan
usaha
pokok
yaitu
Perdagangan Mebelair.
Verifier 5. Nomor Pokok WajbPajak
Memenuhi
Tersedia dokumen NPWP dan SPPKP.
Dokumen tersebut sesuai dengan
dokumen lainnya seperti TDP (Tanda
Daftar Perusahaan) dan SIUI (Surat Izin
Usaha Industri)
Verifier 6. Dokumen
Lingkungan hidup (UKL-UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup yang setara.
Memenuhi Tersedia Dokumen UKL dan UPL PT. PERWITA KARYA untuk lokasi industry yang beralamatkan di Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, yang disahkan pada tanggal 28 Februari 2001 oleh Kepala Kantor Wlayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Yogyakarta dan merupakan penyesuaian atas Surat Tanggapan No. 1324/12/RP/XII/2000 tanggal 13 Desember 2000. Tersedia juga Laporan Semesteran UKL-UPL PT PERWITA KARYA pada periode Juli 2015 s.d. Desember 2015 dan periode Januari 2016 s.d Juni 2016 yang telah disampaikan ke Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman
Verifier 7. IUIPHHK atau izin usaha industri (IUI) atau izin usaha tetap (IUT).
Memenuhi Tersedia Surat Izin IUIPHHK Nomor: 188/8790 tanggal 28 Desember 2011 dan IUI Lanjutan tengah mengajukan pengajuan pembaharuan dengan bukti penerimaan berkas nomor 006781.50.15 tertanggal 21 September 2015 yang dikeluarkan oleh BPMP2T Pemkab Sleman dan sampai saat ini masih dalam proses
penyelesaian dengan bukti Surat Keterangan Nomor: 503/3872 tanggal 14 September 2016 dari Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
Verifier h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK
Memenuhi Tersedia RPBBI 2015 dan 2016 PT PERWITA KARYA yang telah dilaporkan secara online ke Dinas Kehutanan Provinsi dengan bukti tanda bukti penyampaian RPBBI dan realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan.
Indikator 1.2.1 Importir adalah importer yang memiliki izin yang sah. Verifier: Dokumen identitas
importir.
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA tidak menggunakan kayu impor dalam proses produksinya. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam negeri Indonesia. Indikator 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence).
Verifier Panduan /pedoman/prosedur
pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer.
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA tidak menggunakan kayu impor dalam proses produksinya. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam negeri Indonesia Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.
Verifier :Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan proses sertifikasi secara mandiri, tidak melalui kelompok.
Verifier : Internal Audit anggota kelompok
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan proses sertifikasi secara mandiri, tidak melalui kelompok.
Prinsip P2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sudah sah.
Verifier a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan 2 dokumen kontrak suplai bahan baku kayu bulat dan dokumen jual beli berupa Faktur penjualan Veneer sebanyak 17 dokumen, dan 85 Nota Pembelian untuk bahan baku Plywood, MDF, dan Particle Board
Verifier b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA dalam proses produksinya tidak menggunakan kayu bulat dari hutan negara
Verifier c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan Tanda bukti Penerimaan Barang / kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Verifier d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Hasil uji etik stock bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen Nota Angkutannya. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock pada periode yang sama. Keberadaan Tenaga Teknis (Ganis) pada PT. PERWITA KARYA sebagai industri terpadu dengan bahan baku kayu rakyat dengan produk akhir furniture tidak diperlukan dan tidak terdapat kayu lelang.
Verifier e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran serta DKP.
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA tidak menggunakan kayu bongkaran.
Verifier f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA tidak melakukan pembelian atau menerima kayu limbah industri untuk digunakan dalam proses produksi.
Verifier g. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
Memenuhi Terdapat 2 sertifikat SLK untuk pemasok Veneer dan DKP untuk pemasok kayu bulat, Plywood, MDF dan Particle Board. Tersedia prosedur pemeriksaan DKP dan personil yang ditugaskan dengan surat perintah kerja. Tersedia laporan hasil permeriksaan DKP yang sesuai dengan uraiannya
Verifier h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang
belum memiliki
S-LK/S-PHPL/DKP
Tidak diaplikaskan
Pemasok PT PERWITA KARYA telah ber SLK dan ber DKP.
Verifier i. Dokumen Pendukung RPBBI
Tidak diaplikaskan
Tersedia dokumen RPBBI PT PERWITA KARYA tahun 2016 dan tersedia dokumen pendukungnya seperti kontrak suplai dari pemasok dan dokumen LMK.
Indikator 2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
Verifier a. Pemberitahuan Impor Barang
Tidak diaplikaskan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifier b. Bil of Loading (B/L Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifer c. Packing list (P/L Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifier d. Invoice Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifier e. Deklarasi Impor Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifier f. Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan
bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifier g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak
diaplikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Verifier h. Bukti Penggunaan kayu impor
Tidak diapikasikan
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil impor sehingga dapat disimpulkan bahwa PT PERWITA KARYA tidak melakukan impor kayu.
Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier a. Tallysheet
penggunaan bahan baku hasil produksi
Memenuhi Tersedia tally sheet/ rekaman/ laporan produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku
Verifier b.Laporan Produksi hasil olahan
Memenuhi Terdapat laporan hasil produksi yang sesuai dengan catatan mutasi periode yang sama. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen
Verifier c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Terdapat jenis produk sesuai dengan izin usaha industri yaitu kayu gergajian dan mebel. Realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin yang diizinkan Verifier d. Hasil produksi yang
berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak diaplikasian
PT PERWITA KARYA adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil lelang
Verifier e. Dokumen/Catatan Mutasi Kayu
Memenuhi Data pada laporan mutasi kayu periode September 2015 s.d Agustus 2016 sesuai dengan data laporan pembelian bahan baku dan laporan produksi periode yang sama
Indikator 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industry lain atau pengrajin/industry rumah tangga).
Verifier a. Dokumen S-LK atau DKP
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier b. Kontrak jasa
pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain
jasa (pihak lain)
Verifier c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier d. Ada pemisahan
produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier e. Adanya
pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA melakukan kegiatan produksi sendiri dan tidak ada kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Indikator 3.1.1 Unit usaha mengunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA tidak melakukan penjualan dengan tujuan domestik selama periode audit.
Kriteria K3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.
Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberita-huan Ekspor Barang (PEB).
Verifier a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.
Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi tersedia laporan produksi dan laporan ekspor PT PERWITA KARYA periode bulan September 2015 s.d Agustus 2016, menunjukkan bahwa Produk hasil olahan kayu yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri. Total penjualan ekspor dalam periode audit adalah sebesar 1.127,742 m3 sedangkan
hasil produksi dalam periode yang sama sebesar 1.127,742 m3, sehingga dapat
disimpulkan bahwa barang yang diekspor adalah hasil produksi sendiri
Verifier b. Pemberitahuan ekspor barang (PEB).
Memenuhi Seluruh penjualan ekspor PT PERWITA KARYA periode September 2015 s.d Agustus 2016 (115 kali) telah dilengkapi dengan dokumen PEB. Keabsahan dokumen PEB yang diterbitkan untuk PT PERWITA KARYA sudah sesuai dan memenuhi kelengkapannya, diantaranya
dilakukan pencatatan dan dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pabean Pemeriksaan KPPBC Tanjung Emas. Saat dilakukan verifikasi terhadap dokumen PEB diperoleh kesesuaian dengan dokumen ekspor lainnya seperti Invoice, Packing List, Bill Of Loading dan Nota Pelayanan Ekspor Verifier c. Packing List (P/L) Memenuhi Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi dengan dokumen Packing List (P/L). Berdasarkan hasil verifikasi dokumen
Packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen Packing List
sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill Of Loading, PEB dan NPE. Sebagai contoh Packing list (P/L) no: No: LO#302244 , pada tanggal 09 Mei 2016 memuat 144 Pcs atau 4.868 Kg berat bersih dan 5.725 Kg berat kotor. Data di dalamnya menunjukkan kesesuaian dengan kegiatan dokumen ekspor lainnya (dokumen PEB No. 046672 , tanggal 09 Mei 2016)
Verifier d. Invoice Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor yaitu dokumen ekspor/transaksi
Invoice sebanyak 115 kali yang berisi informasi tentang deskripsi produk, jumlah
pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi. Hasil pemeriksaan terhadap PT PERWITA KARYA dapat menunjukkan kelengkapan dokumen
Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya. Data pada invoice sesuai dengan data PEB, Packing List, Bill Of Loading dan NPE Verifier e. Bill Of Loading (B/L). Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi invoice sebanyak 115 kali. Hasil pemeriksaan terhadap PT PERWITA KARYA menyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill Of Loading dalam setiap kegiatan ekspornya serta terdapat kesesuain dengan dokumen
ekspor lainnya (PEB, Packing List, Invoice)
Verifier f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.
Memenuhi Pada periode September 2015 s.d Agustus 2016 terdapat 67 penggunaan dokumen V-Legal. Sebagai contoh dokumen V-Legal 15.03896-00023.009-ID-US, Tanggal 15 September 2015.Data didalam dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB nomor 089556 tanggal 15 September 2015 baik jenis, jumlah dan kubikasinya. PT PERWITA KARYA tidak menggunakan kayu lelang sehingga dokumen V-Legal tidak disalahgunakan untuk produksi dari bahan baku kayu lelang. Seluruh stuffing
dilakukan dilokasi industri PT PERWITA KARYA.
Berdasar hasil verifikasi seluruh dokumen-dokumen ekspor disimpulkan bahwa tersedia dokumen V-Legal dan data dalam dokumen V-Legal sesuai dengan data dalam dokumen-dokumen ekspor lainnya, dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang, Invoice serta tidak dibuktikan bahwa PTPERWITA KARYA menggunakan bahan baku dari kayu hasil lelang. Seluruh kegiatam stuffing dilakukan di industri PT PERWITA KARYA
Verifier g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA selama periode audit hanya memproduksi dan menjual produk ekspor furniture berupa mebel dari kayu . Verifier h. Bukti pembayaran
bea keluar bila terkena bea keluar.
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA selama periode audit hanya memproduksi dan menjual produk Furniture.
Sesuai Lampiran 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, bahwasanya produk furniture tidak termasuk barang keluar/ekspor yang dikenai bea keluar.
Verifier i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi
Tidak diaplikasikan
PT PERWITA KARYA selama periode audit menggunakan bahan baku kayu untuk produksi Furniture dengan jenis kayu Jati,
perdagangannya. jenis kayu yang tidak masuk dalam dokumen CITES atau dokumen lain yang relevan yang dibatasi perdagangannya. Verifier : Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan tanda V-Legal dimana PT PERWITA KARYA telah membubuhkan tanda V-Legal dalam dokumen ekspornya pada bagian Invoice
dan Packing List sesuai ketentuan. PT PERWITA KARYA tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta tidak membubuhkan Tanda V-Legal pada produk kayu lelang
Prinsip P4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
Kriteria K4.1 Pmenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Indikator 4.1.1 Pedoman / prosedur dan implementasi K3
Verifier a. Pedoman / Prosedur K3
Memenuhi Tersedia Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ditetapkantanggal 6 Oktober 2014 oleh General Manager PT PERWITA KARYA dan tersedia SK pengesahan P2K3 PT PERWITA KARYA oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman. PT PERWITA KARYA juga telah memiliki ahli K3 a.n Donny Palen Rudiatmoko yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI
Verifier b. Implementasi K3 Memenuhi Tersedia peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K) yang berfungsi dengan baik dan tersedia pula larangan merokok dalam areal pabrik serta jalur evakuasi berikut tandanya dan titik kumpul
Verifier c. Catatan kecelakaan kerja
Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja periode September 2015 s.d Agustus 2016 yang menunjukan telah terjadi 2 (dua) kali kecelakaan kerja dan telah dilakukan penanganan
Kriteria K4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Indikator 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier :Serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan (auditee)
Memenuhi Terdapat serikat pekerja di PT PERWITA KARYA dan Prosedur Kebebasan Serikat PT
Yogyakarta, 12 Oktober 2016
Ir. Tri Madiyono DIREKTUR yang membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
PERWITA KARYA
Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekejakan karyawan > 10 orang.
Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
Memenuhi Tersedia peraturan perusahaan (PP) yang dibuat oleh Personalia PT PERWITA KARYA dan disetujui oleh DirekturPT PERWITA KARYA tanggal dan sudah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman Nomor: 560/0112/Kep.Din/PP/III/2015 tanggal 26 Maret 2015
Indikator 4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan). Verifier : Pekerja yang masih di
bawah umur
Memenuhi Tidak terdapat karyawan anak-anak/pekerja masih di bawah umur