• Tidak ada hasil yang ditemukan

Algoritma dan Pemrograman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Algoritma dan Pemrograman"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Algoritma dan

Pemrograman

Operator

Operator

Operator

Operator

Pemrograman

Pemrograman

Pemrograman

Pemrograman C/C++

C/C++

C/C++

C/C++

(2)

Operator Borland C++

Operator

Merupakan simbol / karakter yg biasa dilibatkan dalam suatu program dan digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi

A. Sifat – sifat Operator

1. Unary, Contoh : -4 atau +4 2. Binary, Contoh : 2+3 atau 4-3 2. Binary, Contoh : 2+3 atau 4-3 3. Ternary, Contoh : (9/3)+2-1

B. Macam-macam Operator pada Borland c++

1. Operator Aritmatika Tergolong sebagai operator binary Contoh : Perkalian, pembagian, sisa pembagian, penjumlahan, pengurangan.

(3)

Operator Khusus

a+=b

sama dengan a=a+b

a-=b

sama dengan a=a-b

c=a+b++

sama dengan c=a+b kemudian diikuti b=b+1

c=a+b--

sama dengan c=a+b kemudian diikuti b=b-1

c=a+++b

sama dengan b=b+1 kemudian diikuti c=a+b

c=a+--b

sama dengan b=b-1 kemudian diikuti c=a+b

c=a+--b

sama dengan b=b-1 kemudian diikuti c=a+b

(4)

Macam - macam Operator

1. Operator Aritmatika

Tergolong sebagai operator binary Contoh :

Perkalian, pembagian, sisa pembagian, penjumlahan, pengurangan

(5)

Macam - macam Operator (cont,.)

1. Operator Aritmatika

(6)
(7)

Macam - macam Operator (cont,.)

2.

2. 2.

2. Operator Operator Operator Operator PemberiPemberiPemberiPemberi NilaiNilaiNilaiNilai

Contoh :

Nilai A = A+1 Dapat disederhanakan menjadi A + = + = + = + = 1 “ + =“ disebut dengan operator pemberi nilai

(8)

3. Operator

3. Operator

3. Operator

3. Operator Penambahan

Penambahan

Penambahan &

Penambahan

&

&

& Pengurangan

Pengurangan

Pengurangan

Pengurangan

Misal :

Nilai A = A+1 A+=1 A++ Nilai A =A-1 A - =1 A

-Dapat diletakan didepan atau belakang variabel, misal : A++ atau ++A

A- - atau - - A

Macam - macam Operator (cont,.)

(9)
(10)

Contoh Program 2 : #include<stdio.h> #include<conio.h> main() { int a=10, b=5; clrscr(); printf("Nilai A = %d",a);

printf("\nNilai ++A = %d",++a); printf("\nNilai A++ = %d",a++); printf("\nNilai A++ = %d",a++); printf("\nNilai A = %d",a); printf("\nNilai B = %d",b); printf("\nNilai --B = %d",--b); printf("\nNilai B-- = %d",b--); printf("\nNilai B = %d",b); getch(); }

(11)

Contoh Program 3 : #include<stdio.h> #include<conio.h> main() { int a=21; clrscr(); printf("Nilai a = %d",a);

printf("\nNilai a = %d",a);

printf("\nNilai ++a = %d",++a);

printf("\nNilai a++ = %d",a++);

printf("\nNilai - -a = %d",- -a);

printf("\nNilai a- - = %d",a- -);

getch();

printf("Nilai a = %d",a);

printf("\nNilai a++ = %d",a++); printf("\nNilai ++a = %d",++a); printf("\nNilai - -a = %d",- -a); printf("\nNilai a = %d",a); a+=3; a*=2;

getch();

}

(12)

Contoh Program 4 : #include<iostream.h> #include<conio.h> main() { int a=25; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a;

cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++;

cout<<endl<<"Nilai a = "<<a;

cout<<endl<<"Nilai ++a = "<<++a; cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++; cout<<endl<<"Nilai --a = "<<--a; cout<<endl<<"Nilai a-- = "<<a--; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; getch();

cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++; cout<<endl<<"Nilai ++a = "<<++a; cout<<endl<<"Nilai a-- = "<<a--; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; a*=2;

getch(); }

(13)

4. Operator

4. Operator

4. Operator

4. Operator Relasi

Relasi

Relasi

Relasi

Digunakan untuk membandingkan 2 nilai. Perbandingan operator tersebut nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).

(14)

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh program

program

program ::::

program

#include<conio.h> #include<iostream.h> main() { float a, b, c, d, e, f, x, y ; clrscr( );

cout<<"Masukan Nilai X = ";cin>>x ; cout<<"Masukan Nilai X = ";cin>>x ; cout<<"Masukan Nilai Y = ";cin>>y ; a=x = = y ; b=x ! = y ; c=x > y ; d=x < y ; e=x > = y ; f=x < = y ;

(15)

Contoh Contoh Contoh

Contoh program program program program lanjutanlanjutanlanjutan::::lanjutan cout<<endl;

cout<<"Hasil Dari "<<x<<"=="<<y<<" = "<<a<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"!="<<y<<" = "<<b<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<">"<<y<<" = "<<c<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"<"<<y<<" = "<<d<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<">="<<y<<" = "<<e<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<">="<<y<<" = "<<e<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"<="<<y<<" = "<<f<<endl; getch();

(16)

5. Operator

5. Operator

5. Operator

5. Operator Logika

Logika

Logika

Logika

Digunakan untuk menghubungan 2 operasi relasi menjadi kondisi. Yg menghasilkan 1 (True) dan 0 (False)

Semua Relasi Benar Salah Satu Relasi Benar

Macam - macam Operator (cont,.)

Salah Satu Relasi Benar Memberikan nilai

Kebalikan Jika Benar dianggap Salah

(17)

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh Soal

Soal

Soal Logika

Soal

Logika

Logika

Logika

And :

And :

And :

And :

Ekspresi Relasi 1 : A + 4 < 10 Ekspresi Relasi 2 : B > A + 5 Ekspresi Relasi 3 : C – 3 > = 4 Digabungkan menjadi : A + 4 < 10 && B > A + 5 && C – 3 > = 4 A + 4 < 10 && B > A + 5 && C – 3 > = 4 Jika Nilai A=3; B=3; C=7 Maka ????

(18)

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh Soal

Soal

Soal

Soal Logika

Logika

Logika OR :

Logika

OR :

OR :

OR :

Ekspresi Relasi 1 : A + 4 < 10 Ekspresi Relasi 2 : B > A + 5 Ekspresi Relasi 3 : C – 3 > = 4 Digabungkan menjadi :

A + 4 < 10 || B > A + 5 || C – 3 > 4 Jika Nilai A=3; B=3; C=7 Maka ???? Jika Nilai A=3; B=3; C=7 Maka ????

(19)

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh Soal

Soal

Soal Logika

Soal

Logika

Logika

Logika NOT :

NOT :

NOT :

NOT :

Ekspresi Relasi : A + 4 < 10

Penggunaan Operator Logika NOT diatas Menjadi : ! ( A + 4 < 10 )

! ( A + 4 < 10 )! ( A + 4 < 10 ) ! ( A + 4 < 10 )

Jika nilai A=3 Maka ??? Jika nilai A=3 Maka ???

(20)

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh Program:

Program:

Program:

Program:

#include<conio.h> #include<iostream.h> main() { float a,b,c,d,e,f,g ; clrscr(); //Tampilan Input

cout<<"Masukan Nilai A = ";cin>>a ; cout<<"Masukan Nilai B = ";cin>>b ; cout<<"Masukan Nilai B = ";cin>>b ; cout<<"Masukan Nilai C = ";cin>>c ; //Proses

d= a + 4 < 10 ; e=b > a + 5 ; f=c – 3 > = 4 ; g=d && e && f ;

(21)

cout<<endl<<endl; //Tampilan Output

cout<<"PROGRAM EKSPRESI AND"<<endl<<endl; cout<<"Hasil dari d=a+4<10 adalah "<<d<<endl; cout<<"Hasil dari e=b>a+5 adalah "<<e<<endl; cout<<"Hasil dari f=c-3>=4 adalah "<<f;

cout<<endl<<endl;

cout<<"Hasil dari g= d && e && f adalah "<<g ; cout<<"Hasil dari g= d && e && f adalah "<<g ; cout<<endl;

getch(); }

(22)

6. Operator Bitwise

6. Operator Bitwise

6. Operator Bitwise

6. Operator Bitwise

Untuk Manipulasi data dalam bentuk Bit.

a. Bitiwise << (Shift Left)

Macam - macam Operator (cont,.)

a. Bitiwise << (Shift Left) Contoh :

00000111 = 7 00001110 = 14

b. Bitiwise << (Shift Right) Contoh :

11100001 = 225 01110000 = 112

(23)

Contoh

Contoh

Contoh

Contoh Bitiwise

Bitiwise

Bitiwise

Bitiwise Shift Right :

Shift Right :

Shift Right :

Shift Right :

#include<conio.h> #include<iostream.h> main() { int x; clrscr( ); clrscr( );

cout<<"MASUKAN NILAI X = "; cin>>x; x= x >> 1 ;

cout<<"HASIL DARI GESER 1 BIT KEKANAN = "<<x<<endl; getch();

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

Mike : ya belajar dari pengalaman-pengalaman yang udah dilalui, artinya mike belajar dari diri mike sendiri bagaimana sebelumnya, ya memang tidak jauh berbeda

Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat seminar, out bound , pelatihan, dan berlibur inilah yang menjadikan penyedia jasa tempat-tempat tersebut menyediakan lokasi dan

That is right. Begin by identifying some interesting problem, one that is already solved, and then blatantly copy the solution. Copy the solution by typing it out yourself. Get

Latihan kemahiran berdasarkan kepada program latihan ini merupakan satu latihan yang agak intensif dan praktikal, yang mana pelatih tersebut akan menerima secara langsung

VB 6 menyediakan beberapa kontrol untuk kebutuhan tsb yaitu : - File Listbox, untuk menampilkan semua file pada direktori yang..

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan anak, yaitu melatih kemampuan motorik halus anak karena jari-jari anak akan bergerak dan bergesekan dengan cat

Wajib Pajak Orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan/atau bangunan. Tarif Maksimum 5% dari nilai perolehan objek pajak