• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N

Nomor 217/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Perlawanan antara:

HYRONIMUS SUNTREST TUGA, ST, VEG, Laki-laki, umur 46 Tahun, lahir di Bajawa Plores, tanggal 21 Agustus 1968, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, agama Kristen, bertempat tinggal di Jalan Alfalah No.B-4, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur (KTP. No. 1271202108680002) dalam hal ini memberikan kuasa kepada Harmuzan, SH., M.H., Advokat, pada Law Office HARMUZAN SITORUS & ASSOCIATES, beralamat di Jalan Rahmadsyah No. 321 Medan, beradasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Desember 2014 dan surat kuasa tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 15 Desember 2014 Reg. Nomor: 2637/Penk/2014/PN.Mdn., selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Pelawan;

Lawan:

1. PT. BANK MESTIKA DHARMA MEDAN, berkedudukan di Medan,

Jalan H. Zainul Arifin, dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. H. Ayub, S.H., M.H., 2. Tarmin, S.H., 3. Suriono, S.H., 4. M. Jahuri, S.HI., M.H., 5. M. Citra Ramadhan, S.H., M.H., dan 6. M. Faisal, S.H., M.H., Advokat, berkantor di Medan Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H/Bukit Barisan Dalam No. 8-Q Medan, baik masing-masing maupun bersama-sama, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Januari 2015 dan Surat Kuasa Khusus tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 14 Januari 2015 Nomor: 45/Penk.Perd/2015/PN.Mdn., selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Terlawan I;

2. THERESIA WAI, perempuan, beralamat di Jalan Karya I No. 12

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Medan Barat, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Terlawan II;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca:

• Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 4 Agustus 2017 Nomor 217/Pdt/2017/PT MDN tentang penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

• Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 217/PDT/2017/PT MDN tanggal 7 Agustus 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini:

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Pelawan dengan surat gugatan tanggal 15 Desember 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 15 Desember 2014 dalam Register Nomor 590/Pdt.Plw/2014/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

- Bahwa pada tanggal 12 Maret 2010 Pelawan mendapatkan pinjaman kredit Konsumsi dari Terlawan I dalam bentuk akseptasi sebagai hutang pokok sebesar Rp.2.500.000.000.- (Dua milyar lima ratus juta rupiah) dengan jaminan hutang berupa 1(satu) pintu bangunan rumah tempat tinggal yang diperlengkapi dengan saluran air bersih, aliran listrik dan saluran telepon, berikut tanah pertapakannya seluas 520m (Lima ratus dua puluh meter persegi), terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Barat, Desa/Kelurahan Karang Berombak, setempat dikenal sebagai Jalan Karya I No.12 Komplek Pemda Medan yang lebih dikenal dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.1143 tertulis a.n. HYRONIMUS SUNTREST TUGA, Sarjana Teknik, VEC;

- Bahwa syarat-sayarat dan ketentuan pinjaman kredit berikut jaminan hutang dibuat dalam suatu perjanjian dibawah tangan yaitu Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010.yang ditanda tangani oleh Pelawan dan Terlawan-I;

- Bahwa dalam surat perjanjian tersebut telah disepakati, bunga pinjaman sebesar 9,99% pertahun;

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

- Bahwa Pelunasan hutang dengan cara mencicil hutang pokok dan bunga setiap bulannya sebesar Rp.46.301.989.-(Empat puluh enam juta tiga ratus satu ribu sembilan ratus delapan puluh Sembilan rupiah);

- Bahwa Hutang pokok dan bunga wajib telah dibayar lunas oleh Pelawan selambat-lambatnya tanggal 12 Maret 2016;

- Bahwa semula Pelawan membayar angsuran dengan lancar. Memasuki angsuran bulan ke 6(Enam) yaitu September 2010, keuangan Pelawan mengalami kerugian sehingga terhambat membayar angsuran;

- Bahwa Pelawan dengan etikad baik bermohon kepada Terlawan I untuk memberi kelonggaran waktu kepada Pelawan. Memasuki bulan ke 7(Tujuh) Pelawan membayar 2(dua) bulan sekaligus untuk angsuran bulan ke 6(Enam) dan ke 7(Tujuh) yaitu pada tanggal 13 Oktober 2010 ditambah denda;

- Bahwa pada angsuran bulan ke 8(Delapan) Pelawan membayar angsuran dengan tepat waktu. Memasuki bulan ke 9 (Sembilan) kembali Pelawan mengalami kesulitan keuangan. Mulai November 2010 keuangan Pelawan semakin mengalami kesulitan, sehingga angsuran ke 9(Sembilan) dan ke 10(Sepuluh) baru dapat dibayar Pelawan pada bulan Januari 2011 dan Maret 2011;

- Bahwa Pelawan dengan etikad baik berulang kali mengadakan musyawarah dengan Terlawan I, agar Pelawan diberi keringanan selama 1(satu) tahun mebayar angsuran Rp.35.000.000.- (Tiga puluh lima juta rupiah) perbulannya. Kekurangan Rp.11.000.000.-(Sebelas juta) akan dibayar sekaligus pada awal tahun 2012 bersama angsuran berikutnya. Tetapi permohonan Pelawan tidak ditanggapi Terlawan I;

- Bahwa kemudian pada November 2012 Terlawan I melalui Juru Sita Pengadilan Negeri Medan menyampaikan teguran (aanmaning) Nomor : 68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 22 November 2012, tetapi tidak dilampiri salinan, petikan ataupun fotocopy Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan;

- Bahwa pada tanggal 6 Desember 2014 Pelawan menerima surat Pengadilan Negeri Nomor:W2.U1/18.279/Pdt.04.10/XII/2014 bertanggal 2 Desember 2014, perihal : Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Eksekusi perkara Nomor: 68/Eks/HT/2012/PN-Mdn yang akan melaksanakan lelang eksekusi pada tanggal 18 Desember 2012, tetapi surat tersebut juga tidak dilampiri petikan/salinan/ataupun fotocopy Penetapan Ketua pengadilan Negeri Medan No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tanggal 26 September 2013;

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

- Bahwa Pelawan sangat keberatan terhadap Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Eksekusi perkara nomor: 68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tersebut, sebab sampai saat ini Pengadilan Negeri Medan atau pihak mana juga tidak pernah memberikan petikan/salinan ataupun fotocopy Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tanggal 26 September 2013 tersebut;

- Bahwa jika benar ada Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan mengenai Sita Eksekusi maupun Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor. 68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tanggal 26 September 2013 mengenai pelaksanaan Lelang Eksekusi terhadap objek jaminan hutang/pinjaman kredit Pelawan Terhadap Terlawan I adalah Penetapan yang tidak sah dan batal demi hukum;

- Bahwa karena tidak ada salinan/petikan ataupun fotocopy salinan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan perkara No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tanggal 26 September 2013 tersebut, maka Pelawan tidak mengetahui pasti berapa jumlah hutang Pelawan yang diminta Terlawan I untuk di eksekusi atau dijual lelang;

- Bahwa selain alasan keberatan diatas, Pelawan juga sangat keberatan terhadap Penetapan Pelaksanaan Lelang Eksekusi Nomor. 68/Eks/HT/ 2012/PN-Mdn tanggal 26 September 2013, dengan alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pengikatan pinjaman Kredit antara Pelawan dengan Terlawan I dibuat

dengan surat perjanjian biasa yaitu perjanjian Kredit Nomor:0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010 yang dibuat di bawah tangan dan tidak memakai irah-irah. Oleh karena itu perjanjian tersebut tidak memiliki kekuatan eksekutorial;

2. Bahwa karena perjanjian antara Pelawan dan Terlawan I dibuat dalam perjanjian biasa dan dibawah tangan sehingga untuk menjual lelang objek jaminan tidak boleh dilakukan dengan cara parat maupun Fiat, tetapi harus ditempuh dengan mengajukan gugatan. Sebagaimana ketentuan Pasal 224 HIR;

3. Bahwa Penetapan Pelaksanaan eksekusi Lelang tersebut juga cacat hukum, karena Penetapan Pelaksanaan Lelang Eksekusi tersebut premature, sebab hutang Pelawan belum jatuh tempo sampai tanggal 12 Maret 2016;

- Bahwa berdasarkan dalil yang telah diuraikan di atas sangat pantas dan beralasan Penetapan Pelaksanaan Lelang Eksekusi tanggal 26 September 2013 Nomor : 68/Eks/HT/2012/PN-Mdn batal demi hukum atau setidaknya harus dibatalkan;

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

- Bahwa sebagaimana pendapat Mahkamah Agung dalam surat Mahkamah Agung tertanggal 16 April 1985 Nomor: 213/229/85/II/Um-Tu/Pdt, surat tanggal 18 Maret 1986 Nomor 133/154/86/II/Um-Tu/Pdt dan surat tanggal 1 April 1986 Nomor: 147/168/86/Um-Tu/Pdt, Mahkamah Agung berpendapat, grosse akta (grosse surat utang notariil, de grossen van notariëele schuldbriëven) yang mempunyai kekuatan eksekutorial sebagaimana dimaksud Pasal 224 HIR/ Pasal 258 RBg adalah:

1. Grosse akta pengakuan utang;

2. Berkepala seperti putusan hakim (berkepala: “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”);

3. Isinya pengakuan utang membayar/melunaskan suatu jumlah uang tertentu (pasti), bukan jumlah utang yang dapat dipastikan;

4. Bersifat murni, artinya dalam pengakuan utang itu tidak ditambahkan persyaratan-persyaratan lain, terlebih lagi persyaratan-persyaratan yang berbentuk perjanjian;

- Bahwa oleh karena bukti-bukti yang dimiliki Pelawan adalah bukti yang outentiek, maka mohon agar tuntutan Provisi Pelawan dapat dikabulkan dan Putusan terhadap Gugat Perlawanan ini dapat dijalankan dengan serta merta walau ada banding dan kasai (uitvoerbaar bij voorraad);

- Bahwa Pelawan mohon agar Ketua Pengdilan Negeri Medan, sebelum mengambil keputusan akhir dari gugatan perlawanan ini, dan untuk menjaga kepentingan Pelawan agar tidak teraniaya oleh pelaksanaan lelang eksekusi, mohon kiranya terlebih dahulu memberikan Putusan Provisionil yaitu:

Menangguhkan Pelaksanaan lelang Eksekusi terhadap 1(satu) pintu rumah tempat tinggal yang diperlengkapi dengan saluran air bersih, aliran listrik dan saluran telepon, berikut tanah pertapakannya seluas 520m (Lima ratus dua puluh meter persegi), terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Barat, Desa/Kelurahan Karang Berombak, setempat dikenal sebagai Jalan Karya I No.12 Komplek Pemda Medan yang lebih dikenal dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.1143 tertulis a.n. HYRONIMUS SUNTREST TUGA, Sarjana Teknik, VEC sebagai Objek jaminan Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010;

Bahwa selanjutnya berdasarkan dalil-dalil yang telah diuraikan di atas, cukup alasan bagi Pelawan memohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil pihak-pihak dalam Gugatan Perlawanan ini untuk hadir guna didengar keterangannya dalam persidangan pada hari dan tanggal yang ditetapkan untuk itu, dan selanjutnya Pelawan mohon diberi keadilan dan Putusan sebagai berikut :

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Dalam Provisi:

- Menangguhkan Pelaksanaan lelang Eksekusi terhadap objek jaminan Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010.1(satu) pintu rumah tempat tinggal yang diperlengkapi dengan saluran air bersih, aliran listrik dan saluran telepon, berikut tanah pertapakannya seluas 520m (Lima ratus dua puluh meter persegi), terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Barat, Desa/Kelurahan Karang Berombak, setempat dikenal sebagai Jalan Karya I No.12 Komplek Pemda Medan yang lebih dikenal dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.1143 tertulis a.n. HYRONIMUS SUNTREST TUGA, Sarjana Teknik, VEC hingga perkara Gugatan Perlawanan ini mempunyai keputusan berkekuatan hukum tetap dan mengikat;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan Gugatan Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar (good opposant); 3. Menyatakan putusan provisional yang telah diambil lebih dahulu dalam

perkara perlawanan ini adalah sah dan berkekuatan hukum;

4. Menyatakan permohonan Lelang Eksekusi yang dimohonkan Terlawan I tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;

5. Membatalkan dan mencabut Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Pelaksanaan Lelang Eksekusi Nomor : 68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 26 September 2013;

6. Menyatakan Putusan Gugatan Perlawanan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

7. Menghukum Terlawan I membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa terhadap perlawanan dari Pelawan tersebut Terlawan – I telah mengajukan jawaban tertanggal 12 Maret 2015 pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa Terlawan-I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Perlawanan Pelawan, baik dalil Posita maupun Petitumnya, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas di bawah ini;

- Bahwa Pelawan dalam gugatan Perlawanannya telah mengikutsertakan Terlawan-II (ic. Ny. THERESIA WAI) sebagai pihak dalam perkara, namun Pelawan tidak menyebutkan per buatan apa yang dilakukan oleh Terlawan-II sehingga Pelawan menjadikan Terlawan-II sebagai pihak dalam perkara aquo;

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

- Bahwa padahal secara NYATA, kapasitas Terlawan-II dalam melakukan Perjanjian Kredit Pelawan dengan Terlawan-I (ic. Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tertanggal 12 Maret 2010), kedudukan Terlawan-II adalah sebagai istri dari Pelawan yang telah memberi- kan persetujuan atas kredit Pelawan kepada Terlawan-I, karenanya keliru Pelawan mengikutsertakan istrinya sebagai pihak Terlawan dalam perkara ini, padahal Terlawan-II dalam perjanjian kredit dengan Terlawan-I telah memberikan persetujuan atas kredit Pelawan kepada Terlawan-I;

- Bahwa terhadap dalil Perlawanan Pelawan pada halaman 1 alinea ke-1 dan ke-2 serta bersambung ke halaman 2 alinea ke-1 s/d alinea ke-6 yang mendalilkan Pelawan berdasarkan Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tertanggal 12 Maret 2010, Pelawan telah berhutang kepada Terlawan-I sebesar Rp.2.500.000.000,- (Dua milyar lima ratus juta rupiah), bunga yang telah disepakati sebesar 9,99 % pertahun dan perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 12 Maret 2016 dengan jaminan berupa 1 (satu) Pintu Bangunan Villa bertingkat 2 (dua) setengah permanen, seluas + 520 M2 terletak di Jln. Karya I No.12 Komplek Pemda–Medan, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sebagaimana tersebut Sertipikat Hak Milik No.1143 tertanggal 23 April 2007, atas nama HYRONIMUS SUNTREST TUGA, ST, VEC (ic. Pelawan);

- Bahwa atas pengakuan yang tegas dari Pelawan sebagaimana dalil Perlawanannya di atas, jelas membuktikan bahwa Pelawan dalam hal ini telah melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) kepada Terlawan-I, karena Pelawan tidak memenuhi prestasinya se- bagaimana yang diperjanjikan oleh Pelawan yang lebih dahulu telah mendapat persetujuan dari Istrinya yaitu Terlawan-II dalam melakukan kredit terhadap Terlawan-I (Vide Pasal 1338 KUH Perdata dan Putusan Hukum MARI No.32 K/Sip/1971 tertanggal 24 Maret 1971);

- Bahwa oleh karena itu keliru Pelawan menyatakan dalam dalil perlawanannya halaman 2 alinea ke-7 menyebutkan Pelawan telah berulangkali mengadakan musyawarah dengan Terlawan-I agar Pelawan diberi keringanan selama 1 (satu) tahun membayar angsuran, akan tetapi justru Terlawan-I baik secara lisan maupun tulisan telah beberapa kali me- ngingatkan kepada Pelawan supaya menyelesaikan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah diperjanjikan;

- Bahwa karena tidak ada itikad baik dari Pelawan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya atas hutangnya kepada Terlawan-I yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari istrinya yaitu Terlawan-II, sehingga Terlawan-I berdasarkan

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010 secara Akseptasi Jo. Akta Pengakuan Hutang No.81 tanggal 12 Maret 2010, yang diperbuat dihadapan JHON LANGSUNG, SH, Notaris/PPAT di Medan, dan dikenai Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama), sebagaimana tersebut pada Sertipikat Hak Tanggungan No.3011/2010 tertanggal 13 April 2010 yang telah diberi kepala/irah-irah berbunyi : Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, serta dilengkapi dengan Salinan Akta Pemberian Hak Tanggungan No.135/2010 tanggal 12 Maret 2010, yang dibuat dihadapan JHON LANGSUNG, SH Notaris/PPAT, di Medan, maka atas dasar tersebut Terlawan-I pada tanggal 30 Oktober 2012 telah mengajukan Permohonan Eksekusi Grosse Akta Hak Tanggungan atas tanah objek terperkara kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan, sehingga keluar Penetapan No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 05 Pebruari 2013 Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executorial-Beslag) No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 08 Pebruari 2013;

- Bahwa selanjutnya terhadap dalil Perlawanan Pelawan pada halaman 2 alinea ke-8 s/d alinea ke-10 bersambung ke halaman 3 alinea ke-1 s/d alinea ke-4 yang pada pokoknya keberatan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.68 /Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 05 Pebruari 2013 Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executorial Beslag) No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 8 Pebruari 2013 terhadap tanah objek terperkara, karena sampai saat ini Pengadilan Negeri Medan tidak pernah memberikan petikan/salinan atau fotocopy Penetapan No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 26 September 2013, adalah merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar atas hukum, dengan argumentasi hukum sebagai berikut:

a. Bahwa Terlawan-I dengan didasarkan pada Sertipikat Hak Tanggungan No.3011/2010 tertanggal 13 April 2010 Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.135/2010 tertanggal 11 Maret 2010, pada tanggal 30 Oktober 2012 telah mengajukan Permohonan Ekse- kusi Grosse Akta Hak Tanggungan atas tanah objek terperkara kepada Ketua Penga- dilan Negeri Medan;

b. Bahwa terhadap tanah objek terperkara oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan telah diletakkan Sita Eksekusi (Executorial Beslag) sebagaimana Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 05 Pebruari 2013 Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executorial Beslag) No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 8 Pebruari 2013, setelah terlebih dahulu dilakukan Aanmaning oleh Ketua Penga- dilan Negeri

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Medan, berikut Pengumuman Lelang Eksekusi pada Harian Tribun Medan tanggal 04 Desember 2014 halaman 2;

c. Bahwa oleh karena itu Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.68/Eks/HT/2012 /PN-Mdn tertanggal 05 Pebruari 2013 Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executorial Beslag) No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tertanggal 8 Pebruari 2013 terhadap tanah objek terperkara telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 224 HIR/Pasal 258 RBg yang menyebutkan : “ Akta Hipotik dan Akta Pengakuan Hutang yang dibuat di hadapan Notaris yang memakai irah-irah “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan putusan Pengadilan “ ; - Bahwa selain hal tersebut di atas Pelawan juga mendalilkan dalam dalil

Perlawanannya pada halaman 3 alinea ke-1 dan ke-2 yang pada pokoknya menyebutkan pelaksanaan eksekusi terhadap jaminan hutang kredit Pelawan terhadap Terlawan-I adalah Penetapan yang tidak sah dan batal demi hukum, karena tidak ada salinan/petikan atau fotocopy salinan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.68/Eks/HT/2012/PN-Mdn tanggal 26 September 2013, sehingga Pelawan tidak mengetahui pasti berapa jumlah hutang Pelawan yang diminta Terlawan-I untuk dieksekusi atau dijual lelang, adalah merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar atas hukum, dengan argumentasi sebagai berikut:

a. Bahwa terhadap jaminan hutang Pelawan kepada Terlawan-I berdasarkan Perjanjian Kredit No.0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010, yang telah dikenai Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama), sebagaimana tersebut pada Sertipikat Hak Tanggu- ngan Nomor : 3011/2010 tanggal 13 April 2010 dan telah diberikan kepala/irah-irah berbunyi : “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”, sehingga Permohonan Eksekusi Grosse Akta Hak Tanggungan yang dimohonkan oleh Terlawan-I kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan tertanggal 30 Oktober 2012 telah mempunyai kekuatan eksekusi, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 ayat (3) Undang-undang No.4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah ;

b. Bahwa lagi pula hutang Pelawan kepada Terlawan-I telah pasti jumlah keseluruhannya, yang mana sampai dengan tanggal 12 Oktober 2012 hutang Pelawan berjumlah sebesar Rp.2.892.852.809,34,- (Dua milyar delapan ratus sembilan puluh dua juta delapan ratus lima puluh dua ribu

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

delapan ratus sembilan rupiah tiga puluh empat sen), dengan perincian sebagai berikut : - Hutang Pokok ……… Rp. 2.290.042.536,48,- - Hutang Bunga ……… Rp. 472.332.172,95,- - Hutang Denda ……...……… Rp. 130.478.099,91,- --- + J u m l a h ……… Rp. 2.892.852.809,34,-

- Bahwa oleh karena itu untuk kepastian hukum Grosse Akta Pengakuan Hutang No.81 tertanggal 12 Maret 2010 yang diperbuat dihadapan JHON LANGSUNG, SH Notaris/PPAT di Medan telah ditingkatkan secara tegas menjadi Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 135/2010 tertanggal 12 Maret 2010 yang diperbuat di hadapan JHON LANGSUNG, SH Notaris/PPAT di Medan Jo. Sertipikat Hak Tanggungan No.3011/2010 tertanggal 13 April 2010 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Medan, sebagai dasar Terlawan-I mengajukan permohonan eksekusi telah sah secara hokum;

- Bahwa lagi pula akta yang digunakan dalam melaksanakan Eksekusi atas hutang Pelawan terhadap Terlawan-I adalah Sertipikat Hak Tanggungan No.3011/2010 tertanggal 13 April 2010 Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.135/2010 tertanggal 12 Maret 2010 yang diperbuat di hadapan JHON LANGSUNG, SH Notaris/PPAT di Medan yang mempunyai titel eksekusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 HIR/258 RBg;

- Bahwa oleh karena eksekusi atas tanah dan bangunan objek terperkara telah dilaksana- kan, maka telah jelas gugatan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan tertanggal 15 Desember 2014 sangat beralasan hukum untuk ditolak oleh Majelis Hakim yang memerik- sa, mengadili dan memutus perkara ini;

- Bahwa terhadap dalil perlawanan Pelawan pada halaman 4 alinea ke-1 yang memohon agar tuntutan Provisi Pelawan dapat dikabulkan dan Putusan terhadap Gugatan Perlawa- nan ini dapat dijalankan dengan serta merta walau ada Banding dan Kasasi (Uitvoerbaar Bij Voorraad) hal tersebut juga harus ditolak oleh Majelis Hakim, karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 191 RBg/180 HIR;

- Bahwa terhadap permohonan putusan yang diajukan oleh Pelawan tentang putusan provisionil pada halaman 4 alinea ke-2 yang pada pokoknya menyebutkan mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan menangguhkan

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

pelaksanaan lelang eksekusi terhadap 1 (satu) pintu rumah tempat tinggal yang diperlengkapi dengan saluran air bersih, aliran listrik dan saluran telepon, berikut tanah pertapakannya seluas + 520 M2 (lima ratus dua puluh meter persegi) terletak diprovinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Barat, Desa/Kelurahan Karang Berombak …………... dst nya, adalah merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar atas hukum, dengan argumentasi sebagai berikut:

a. Bahwa karena didalam Perjanjian Kredit No. 0314/AKS/BMD/2010 tanggal 12 Maret 2010 secara Akseptasi Jo. Akta Pengakuan Hutang No.81 tanggal 12 Maret 2010, yang diperbuat dihadapan JHON LANGSUNG, SH, Notaris/PPAT di Medan, yang telah dikenai Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama), sebagaimana tersebut pada Sertipikat Hak Tanggungan No.3011/2010 tertanggal 13 April 2010, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan dan dilengkapi dengan Salinan Akta Pemberian Hak Tanggungan No.135/2010 tanggal 12 Maret 2010, yang dibuat dihadapan JHON LANGSUNG, SH Notaris/PPAT, di Medan telah mempunyai kekuatan eksekusi ;

b. Bahwa hal tersebut Terlawan-I kemukakan karena berdasarkan Pasal 14 ayat 1 s/d 3 Undang-undang Nomor 4 tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah jelas disebutkan bahwa:

1. Sebagai tanda bukti adanya Hak Tanggungan, Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat Hak Tanggungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Sertifikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat irah-irah dengan kata-kata "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA".

3. Sertifikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai pengganti grosse acte Hypotheek sepanjang mengenai hak atas tanah;

c. Bahwa oleh karena itu, berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan tersebut telah mempunyai kekuatan eksekusi berdasarkan Undang-undang No.4 tahun 1996, se- hingga tuntutan provisionil yang diajukan oleh Pelawan tersebut tidak ada urgensinya, dan sangat beralasan hukum untuk ditolak;

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

---- “ Irah-irah yang dicantumkan pada sertipikat Hak Tanggungan dan dalam ketentuan pada ayat ini, dimaksudkan untuk menegaskan adanya kekuatan eksekutorial pada sertipikat Hak Tanggungan, sehingga apabila debitor cidera janji, siap untuk dieksekusi seperti halnya suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, melalui tata cara dan dengan menggunakan lembaga parate executie sesuai dengan peraturan Hukum Acara Perdata. Lihat Penjelasan Umum angka 9 dan pe- njelasan Pasal 26 ”.

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan Nomor 590/Pdt.Plw/2014/PN Mdn tanggal 27 Mei 2015 dengan amar sebagai berikut:

Dalam Provisi:

- Menolak tuntutan Provisi Pelawan untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara:

1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang tidak baik; 2. Menolak tuntuntutan Pelawan untuk seluruhnya;

3. Menghukum Pelawan membayar ongkos perkara sebesar Rp 611.000,-

Membaca Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan, pada tanggal 13 Agustus 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 590/Pdt.Plw/2014/PN Mdn tanggal 27 Mei 2015, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Terlawan I tanggal 24 Agustus 2015, dan kepada Terbanding II semula Terlawan II tanggal 13 Nopember 2015;

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan tanggal 1 September 2015, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding I semula Terlawan I tanggal 31 Agustus 2015 dan Terbanding II semula Terlawan II tanggal 13 Nopember 2015 , yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

(13)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan meskipun menyatakan banding, tetapi tidak mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui secara khusus alasan keberatan Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama;

Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 590/Pdt.Plw/2014/PN Mdn tanggal 27 Mei 2015, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding:

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 590/Pdt.Plw/2014/PN Mdn tanggal 27 Mei 2015, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan sebagaimana amar tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Pelawan tetap dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan;

Mengingat R.B.g, KUHPerdata, Undang-Undang No.48 tahun 2009, Undang-Undang No.49 tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

- Menerima permohonan banding dari Kuasa hukum Pembanding semula

(14)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 590/Pdt.Plw/2014/PN Mdn tanggal 27 Mei 2015,, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat pengadilan, pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 6 September 2017 oleh kami : H. ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH. selaku Hakim Ketua Majelis, ERWAN MUNAWAR,SH.MH. dan AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum. masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 15 September 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

TTD. TTD.

TTD. TTD.

1. ERWAN MUNAWAR,SH.MH. H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH.

TTD. 2. AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum. Panitera Pengganti, TTD. ZAINAL POHAN, SH.MH. Perincian Biaya : • Meterai Rp. 6.000,- • Redaksi Rp. 5.000,- • Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, jika diperhatikan pada Tabel 1, kurkumin dan analognya memiliki kemiripan struktur dengan bikalutamida karena terdapat gugus fenil (aromatik) pada kedua ligan

Penelitian dilakukan selama 4 pertemuan dalam 4 minggu.Penelitian diawali dengan pengambila sampel.Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anggota

Dari definisi ini menunjukkan bahwa suatu manajemen sumber daya manusia perlu diterapkan di lembaga sekolah, untuk meningkatkan kualitas sekolah.Hal yang harus

Hasil dari penelitian menyatakan bahwa faktor kondisi fisik, konsep perencanaan dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap kesediaan untuk membayar lebih hunian

Penyebab kurangnya endapan gambut tersebut adalah, tidak didukungnya pembentukan cekungan, dengan ditandai kontak antara batuan dasar dengan endapan gambut, yaitu Formasi

(2011), Heriyani (2011) dan Damayanti (2013) yang menyatakan tingkat pertumbuhan yang memengaruhi struktur modal memiliki arah yang positif signifikan. Semakin meningkatnya

• H02 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat risk portofolio optimal yang dibentuk dengan metode single index model dengan tingkat risk yang dibentuk dengan

―… Secara pribadi kalo pengalaman saya, saya bisa maklumi, cuman sebetulnya tidak ada sesuatu yang kebiasaan buruk, karena saya menganggap bahwa rokok