• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Karunia-Nya sehingga penyusunan Perubahan Rencana Kerja Organisasi Daerah Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri ( Perubahan Renja OPD BAKESBANG DAN POLDAGRI) Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2019 ini dapat diselesaikan pada waktunya Perubahan Rencana kerja ini disusun sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance), yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sebagai acuan/pedoman untuk pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2019. Disadari sepenuhnya pula bahwa dalam penyusunan Perubahan Renja ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari segi penulisan maupun kualitas materi yang sangat jauh dari yang diharapkan. Oleh sebab itu saran masukan yang bersifat konstruktif sangat kami perlu kan demi penyempurnaan. Akhir kata semoga Renja ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Madiun 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Perubahan Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2019

(4)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan menduduki peran penting dalam rangka percepatan pencapaian visi dan misi dalam pembangunan suatu wilayah, yang keseluruhannya akan menuju pada satu titik yaitu kesejahteraan masyarakat. Dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, cakupan perencanaan pembangunan nasional perlu memperhatikan tujuannya yang antara lain menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.

Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu menyusun Perubahan Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama Sisa periode 1 (satu) tahun, dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra SKPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja OPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja SKPD disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Propinsi dan APBN.

Selanjutnya Renja BAKESBANG DAN POLDAGRI Kabupaten Madiun digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) BAKESBANG DAN POLDAGRI Kabupaten Madiun Tahun 2019 sebagai tahapan penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Madiun Tahun 2019.

(5)

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rancangan Renja SKPD adalah :

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

6) Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7) Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2005 – 2025;

8) Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2013 – 2018;

9) Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 tahun 2011 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Madiun.

10) Peraturan Bupati Madiun No. 57 tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesbang dan Politik Dalam Negeri.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan renja SKPD adalah: a. Maksud

Penyusunan Renja-SKPD Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun Tahun 2019 dimaksudkan sebagai upaya untuk mengarahkan semua unsur-unsur kekuatan dan faktor-faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi dalam mencapai sasaran dan tujuan pembangunan serta sebagai pedoman umum dan arahan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi lembaga Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun selama tahun 2019. b. Tujuan

Penyusunan Renja Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun Tahun 2019 bertujuan agar setiap pejabat dan staf pelaksana yang mempunyai tugas dan kewajiban serta tanggung jawab di bidang perencanaan pembangunan daerah dapat menyelenggarakan program kegiatan secara terencana, terarah, tertib dan disiplin, sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia, sehingga Renja Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun Tahun 2019 dapat dicapai secara optimal.

(6)

1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat : Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, Hubungan Renja Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun Tahun 2019 dengan Dokumen Perencanaan Lainnya, dan Sistematika Penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DUA TAHUN LALU

Bab ini memuat : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD DuaTahun Lalu, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu–isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, Review terhadap Rancangan Awal RKPD.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Bab ini memuat : Telaahan terhadap kebijakan nasional, Tujuan dan sasaran Renja SKPD, Program dan Kegiatan Tahun 2019.

BAB IV PENUTUP

Bab ini memuat: Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut.

(7)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BakesbangTahun 2018 Capaian dan Evaluasi Program / Kegiatan 2018

Pada Tahun 2018 total anggaran Bakesbang Kabupaten sebesar Rp. 5.959.010.051,- . Dengan rincian, sebagai berikut :

Belanja Langsung sebesar : Rp. 3.319.486.000,-

dan Belanja Tidak Langsung sebesar : Rp.

2.639.524.051,-Dialokasikan untuk pelaksanaan 8 program dan 35 kegiatan yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 2.927.708.226,- dengan capaian kinerja keuangan sebesar 88 %. Perhatikan tabel berikut :

(8)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun

Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun sebagai lembaga teknis perencana, dituntut untuk mampu berperan sebagai subjek perencanaan Kabupaten yang profesional, mampu menyusun perencanaan yang dapat mengakomodasi perubahan yang terjadi baik aspek ekonomi, sosial budaya dan sumberdaya pemerintahan serta fisik dan prasarana secara aktual, faktual dan kontekstual sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi meningkatnya kemakmuran warga (welfare state).

Untuk mencapai visi dan misi Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun melaksanakan program kerja strategis 5 (lima) tahunan sebagai strategi dan kebijakan yang ditetapkan dalam core strategy dan core policy dan diwujudkan dalam beberapa program. Program yang akan dilaksanakan oleh Bakesbang Kabupaten Madiun adalah merupakan strategi pada tingkat kebijakan. Strategi berupa pelaksanaan program dapat dikatakan berhasil jika implementasi program tersebut sesuai dengan visi dan misi yang diemban. Sehingga adanya keterkaitan antara program Bakesbang Dan Poldagri dengan program tingkat Kabupaten Madiun menjadi mutlak. BAKESBANG Dan POLDAGRI sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah, mengemban urusan wajib yang wajib dilaksanakan, yaitu urusan Pemerintahan Umum.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai Perbup Nomor 57 Tahun 2011, Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun didukung ketersediaan dan kemampuan sumberdaya aparatur, sarana prasarana, pengelolaan anggaran program dan kegiatan, Pemerintahan Umum dalam Bidang Keamanan Dan ketertiban serta Wawasan Kebangsaan .

Selama pelaksanaan otonomi daerah pada umumnya kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Umum di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan dalam menciptakan rasa aman . Beberapa indikator yang memperlihatkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan tersebut meliputi :

1. Peningkatan Pencegahan , Penanganan Dan Pemulihan Pasca Konflik 2. Meningkatkan Pemahaman Politik Terhadap Elemen Masyarakat

3. Meningkatnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen masyarakat Peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan belum secara signifikan diikuti oleh peningkatan kualitas. Hal ini disebabkan adanya beberapa tantangan dan permasalahan pokok antara lain:

1. ASN Dan SDM yang ada masih belum memenuhi kebutuhan secara ideal Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri;

(9)

4. Belum Terbentuknya Forum di Tingkat Desa / Kelurahan (Kades/Kakel, Babinkantibmas, Babinsa ) 3 Pilar yang terdiri dari Pemerintah , Polri dan TNI ; 5. Belum Terbentuknya Forum kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Kabupaten/Kecamatan Dan Desa Se Kabupaten Madiun

6. Kurangan maxsimal dalam mendeteksi dini terhadap permasalahan permasalahan yang timbul tentang Ipoleksosbud Hankam karena kurangnya koordinasi 3 Pilar yang ada di wilayah Kabupaten Madiun di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan;

Dalam perkembangan kedepan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan trobosan kebijakan yang dimiliki, Bakesbang Dan Poldagri diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan berkualitas dengan mengedepankan pendekatan perencanaan partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Berikut ini Tabel mengenai pencapaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dalam Rencana Strategis SKPD dan Indikator Kinerja Utama :

(10)

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun Tahun 2019

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

NO Indikator

SPM / Standar

Nasional IKK Tahun

2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2019 Tahun 2020

Catat

an Analisis

1 Prosentase Potensi Gangguan / Konflik Yang teratasi

67% 71% 77% 83% 67% 71% 67% 71%

2 Prosentase Elemen Masyarakat Yang Mendapat Pendidikan Politik 84% 88% 91% 95% 84% 88% 84% 88% 3 Prosentase Elemen masyarakat Yang Mendapatkan Pembinaan Wawasan Kebangsaan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%

(11)

2.3. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bakesbang

Untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran, dapat dilakukan dengan beberapa cara Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun memandang bahwa cara pencapaian tujuan dan sasaran dapat dilaksanakan melalui pendekatan kebijakan. Sebagai sebuah rangkaian cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi operasional yang dapat diimplementasikan diwujudkan melalui garis-garis kebijaksanaan, rangkaian program, dan kegiatan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Setiap strategi operasional tersebut menunjukkan adanya keterkaitan dan sekuensi yang jelas sebagai suatu sistem operasional Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun.

Kebijaksanaan, program, dan kegiatan pembangunan yang bersifat makro telah dirumuskan dengan mendasarkan diri pada Rencana Strategis Kabupaten Madiun. Sedangkan kebijakan dalam konteks organisasional Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun dirumuskan melalui Renstra Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun yang tidak terlepas dari Renstra Kabupaten Madiun. Adapun strategi Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Pencegahan , Penanganan Dan Pemulihan Pasca Konflik. 2. Meningkatkan Pemahaman Politik Terhadap Elemen Masyarakat.

3. Meningkatnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen

masyarakat.

2.4.Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Kabupaten Madiun menetapkan prioritas pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Keamanan 2. Pertumbuhan Ekonomi 3. Kesehatan 4. Ketenagakerjaan 5. Kepariwisataan 6. Lingkungan Hidup 7. Keagamaan

(12)

Selain prioritas pembangunan tersebut Pemerintah Kabupaten Madiun juga menekankan pada prioritas penanganan program (penekanan kebijakan) antara lain : 1. Perekonomian (agrobisnis, pariwisata, revitalisasi pasar, agroforestry, UMKM,

dan koperasi);

2. Kemiskinan (RTLH, Bantuan Siswa Miskin, Jaminan Kesehatan);

3. Infrastruktur (Jalan dan Jembatan, Pusat Pemerintahan, Waduk, Jalan Tol); 4. Peningkatan PAD (Intensifikasi dan Eksentifikasi Pendapatan);

5. Sistem Perencanaan dan Kebijakan Anggaran (Komposisi Anggaran, Penyerapan Anggaran, Hibah Bansos);

6. Reformasi Birokrasi (8 area perubahan yaitu Organisasi, Tatalaksana, Peraturan Perundang-undangan, SDM Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Pelayanan Publik, Mind Set dan Cultural Set Aparatur); (ASN, Orientasi CPNS, Sekdes, SO/Restrukturisasi Organisasi, Diklat Fungsional dan Struktural, Kaderisasi, Reward and Punishment, Penguatan Disiplin Aparatur);

7. Pemerintahan Desa (kesiapan desa menyongsong berlakunya UU Desa); 8. Pendekatan pembangunan berdasarkan pemerataan / SSWP.

Masing-masing prioritas program pembangunan daerah mendukung capaian target dan sasaran RPJMD Kabupaten Madiun. Capaian kinerja yang ingin diwujudkan dalam pelaksanaan prioritas program pembangunan tahun 2019 untuk Bakesbang Dan Poldagri adalah sebagai berikut :

TARGET KINERJA

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

2019 2020

1. Menciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat Dan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Menciptakan Rasa Aman

Prosentase Potensi Gangguan / Konflik Yang Teratasi

67% 71%

Prosentase Pemahaman Politik Terhadap Elemen Masyarakat

84% 88%

Prosentase Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen Masyarakat

(13)

Berdasarkan Prioritas yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun.

Tabel 2.4

Keterkaitan Kegiatan Bakesbang Dan Poldagri Kabupaten Madiun Tahun 2019 dengan Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2019.

NO. KEGIATAN BAKESBANG DAN POLDAGRI PRIORITAS RKPD

1. a. Pemantapan Stabilitas Bidang Politik, Organisasi

Kemasyarakatan dan LSM dan Sosial

b. Sarasehan dan Pembinaan Anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Kabupaten Madiun

c. Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 d. Pemantapan Stabilitas Pemerintah Daerah

e. Rekonsiliasi Penaganan Konflik Sosial f. Fasilitasi Kewaspadaan Daerah

g. Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Peningkatan Pencegahan,

Penanganan Dan Pemulihan Pasca Konflik.

2. a. Pembinaan Partai Politik b. Pembinaan Ormas Dan LSM

c. Desk Pemilu Legislatif, Presiden Dan Wakil Presiden d. Pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

Pembinaan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB)

Meningkatkan Pemahaman

Politik Terhadap Elemen

Masyarakat

3. a. Aktualisasi Nilai Pancasila

b. Fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan (PAKEM) c. Sosilaisasi Integrasi Bangsa

Meningkatnya Pemahaman

Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen Masyarakat.

(14)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Setiap daerah harus mampu menyusun perencanaan pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ayat (2) Pasal 2, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk itu, setiap kabupaten / kota harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Sementara itu, sesuai dengan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 setiap SKPD juga diwajibkan untuk membuat dan memiliki Renja-SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra-SKPD dan mengacu kepada SKPD, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sangatlah penting untuk mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Penyusunan perencanaan pembangunan daerah dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Dimana satuan kerja perangkat daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang disusun, merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom up dan top down.

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat sehingga penyelenggaraan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mekanisme Musrenbang sebagai saluran formal bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan. Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini.

(15)

Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencana dalam hal ini Bappeda Kabupaten Madiun yang bertugas membantu Kepala Daerah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance.

3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD

Berdasarkan visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun, maka tujuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri dari penjabaran misi, adalah sebagai berikut:

MISI 1: Mewujudkan Rasa Aman Bagi Seluruh Masyarakat Dan Aparatur Pemerintah Kabupaten Madiun

Tujuan :

Meningkatkan Menciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat Dan Aparatur Sipil Negara ( ASN)

Sasaran :

Menciptakan Rasa Aman

MISI 2: Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Profesional Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik

Tujuan :

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Government) Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik

Sasaran :

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

MISI 3: Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Yang Mandiri Berbasis Agrobisnis, Agroindustri Dan Pariwisata Yang Berkelanjutan

Tujuan

Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Sasaran :

Meningkatnya Perekonomian Masyarakat

MISI 4: Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan Tujuan :

Meningkatkan Kualitas Pembangunan Masyarakat Sasaran :

(16)

MISI 5: Mewujudkan Masyarakat berakhlak Mulia Dengan Meningkatkan Kehidupan beragama, Menguatkan Budaya Dan Mengedepankan Karifan Lokal

Tujuan :

Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Yang berakhlak Mulia Dan Berbudaya Sasaran :

 Meningkatkan Nilai – Nilai Keagamaan Dalam Masyarakat

 Meningkatkan Pelestarian Budaya

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun dalam melaksanakan urusan dan wewenang serta tugas dan fungsinya mendukung Misi I : Mewujudkan Rasa Aman Bagi Seluruh Masyarakat Dan Aparatur

Pemer intah Kabupaten Madiun

Tujuan : Meningkatkan Menciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat Dan Aparatur Sipil Negara ( ASN)

Sasaran : Menciptakan Rasa Aman

Implementasi RENSTRA Kabupaten Madiun Tahun 2018 -2023 terhadap Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik dalam Negeri Kabupaten Madiun dengan menetapakan tujuan , sasaran indikator yaitu :

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

Menciptakan Rasa Aman

Peningkatan Pencegahan,

Penanganan Dan

Pemulihan Panca Konflik

Prosentase Potensi

Gangguan/ Konflik Yang

Teratasi 67 % Meningkatnya Pemahaman Politik Terhadap Elemen Masyarakat Prosentase Pemahaman

Politik Terhadap Elemen

Masyarakat 84 % Meningkatnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen Masyarakat Prosentase Pemahaman Wawasan Kebangsaan

(17)

3.3. Program Dan Kegiatan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Madiun Tahun 2019

Pada Tahun 2019, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun akan menjalankan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN a. Pemantapan Stabilitas Bidang Politik, Organisasi Kemasyarakatan, LSM dan

Sosial.

b. Sarasehan Dan Pembinaan Anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Kab Madiun

c. Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 d. Pemantapan Stabilitas Pemerintah daerah

e. Rekonsiliasi Penanganan Konflik Sosial f. Fasilitasi Kewaspadaan Daerah

g. Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 2. PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT

a. Pembinaan Partai Politik b. Pembinaan Ormas Dan LSM

3. PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

a. Pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) b. Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) c. Aktualisasi Nilai Pancasila

d. Fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan (PAKEM) e. DESK Pemilu Legislatif, Presiden Dan Wakil Presiden f. Sosialisasi Integrasi Bangsa

Sedangkan kegiatan yang juga menjadi rencana kerja tahun 2019, namun tidak masuk di dalam Penetapan Kinerja adalah sebagai berikut :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN a. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

c. Penyediaan Alat Tulis Kantor

d. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan f. Penyediaan Makanan dan Minuman

g. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah h. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Dalam Daerah i. Penyediaan Jasa Publikasi

(18)

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR a. Pengadaan Peralatan Kantor

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

d. Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat Kantor Pendukung ( Komputer/ Printer / AC dan Mesin Tik )

3. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

(19)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun Tahun 2019 merupakan pelaksanaan Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri berdasarkan RPJMD Kabupaten Madiun, sehingga tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk mencapai target kinerja yang belum terpenuhi.

Target kinerja perencanaan Pemerintahan Umum yaitu Menciptakan Rasa Aman yg dicantumkan dalam RPJMD berkaitan dengan Tingkat Kinerja Perencanaan Daerah dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Keamanan dan Ketertiban Wilayah Kabupaten Madiun yaitu :

Tujuan yang akan dicapai Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri yang telah ditargetkan dalam RPJMD Kabupaten Madiun yaitu Menciptakan Rasa Aman dan untuk mencapai target tujuhan menentukan sasaran – sasaran yaitu :

1. Peningkatan Pencegahan , Penanganan Dan Pemulihan Pasca Konflik 2. Meningkatkan Pemahaman Politik Terhadap Elemen Masyarakat

3. Meningkatnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen Masyarakat.

Sasaran juga diukur untuk mencapai tujuhan yang ditargetkan RPJMD dengan Indikator Kinerja yaitu :

1. Prosentase Potensi Gangguan / Konflik Yang Teratasi

2. Prosentase Pemahaman Politik Terhadap Elemen Masyarakat

3. Prosentase Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen Masyarakat .

Tujuan, Sasaran dan Indikator yang berkaitan dengan tingkat partisipasi masyarakat ditandai dengan adanya forum konsultasi / Koordinasi dengan elemen – elemen masyarakat umum / publik juga Aparat Kemanan baik TNI POLRI dalam mewujudkan Visi Kabupaten Madiun Yaitu Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak sehingga Visi Kabupaten Madiun dalam pelaksanaan konsultasi dan koodinasi yang diwujudkan dengan :

1. Kondusipnya wilayah sehingga dapat Meciptanya Rasa Aman di Wilayah Kabupaten Madiun , walaupun ada kejadian kejadian tapi masih dalam keadaan aman dan kendali dengan sering koordinasinya dengan Aparat Keamanan TNI / POLRI serta Elemen Masyarakat baik LSM , Ormas , Partai Politik serta Tokoh Agama / Masyarakat / Pemuda di Wilayah Kabupaten Madiun.

2. Seringnya diadakan sosialisasi / pembinaan kepada Masyarakat yang didalamnya sangat penting yaitu Unsur Pemuda yang merupakan sasaran di era globalisasi untuk mewujudkan Wilayah Kabupaten Madiun yang kondusif

(20)

3. Diadakan pertemuan – pertemuan dengan perguruan Pencak silat / Bela Diri yang ada diwilayah Kabupaten Madiun ( 14 Perguruan Pencak Silat ) untuk menjaga keamanan dan ketertiban karena merupakan salah satu yang menopang terwujudnya salah satu program prioritas RPJMD Kabupaten Madiun dan RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri yaitu Urusan Keamanan Dan Ketertiban Umum dengan tujuan Menciptakan Rasa Aman Bagi Seluruh Masyarakat Dan Aparatur Pemerintah kabupaten Madiun.

4. Dibentuknya Organisasi / Satgas / Kelompok Masyarakat yang mendukung target - target Indikator yaitu FKDM , FKUB, FPK Dan PAKEM baik di Tingkat Kabupaten sampai Kecamatan dan akan dibentuk lagi Tingkat Desa / Kelurahan Se Kabupaten Madiun.

Demikian penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Badan kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun semoga menjadi bahan informasi, acauhan serta bermanfaat.

(21)

Tabel 2.1

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA BAKESBANG DAN POLDAGRI DAN PENCAPAIAN RENSTRA BAKESBANG DAN POLDAGRI s/d TAHUN 2018

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018

Target Program dan Kegiatan (Renja Tahun 2019)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2019 Target Renja Tahun 2018 Realisasi Renja Tahun 2018 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program/ Kegiatan s/d Tahun 2019 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.01 PEMERINTAHAN UMUM PEMERINTAHAN UMUM

1.19.1.19.1.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.19.1.19 .01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Terpenuhinya Tagihan Telepon dan Listrik Paket (12 Bulan)

Paket

100% Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terpenuhinya Alat Kebutuhan Kantor Paket (12 Bulan)

Paket

100% Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Paket

100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terpenuhinya kebutuhan Alat Tulis Kantor Paket (12 Bulan)

Paket

100% Penyediaan Alat Tulis Kantor Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.11 Penyediaan barang cetaan dan penggandaan Terpenuhinya Barang Cetakan Kantor Paket (12 Bulan)

Paket

100% Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan Tersedianya Bacaan dan Perundang undangan di Kantor Paket (12 Bulan)

Paket

100% Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang undangan Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.17 Penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya Kebutuhan Makan dan Minum Kantor Paket (12 Bulan)

Paket

100% Penyediaan Makanan dan Minuman Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.18 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terpenuhinya Komunikasi ke Provinsi dan Pusat Paket (12 Bulan)

Paket

100% Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.19 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Terpenuhinya Koordinasi di Daerah Paket (12 Bulan)

Paket

100% Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Paket 100%

(12 Bulan) (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.25 Penydiaan jasa Publikasi Terpenuhinya Informasi penyelenggaraan Pemerintahan Paket (12 Bulan)

Paket

(12 Bulan) 100% Penydiaan jasa Publikasi

Paket

100% (12 Bulan)

1.19.1.19.1.01.26 Penyediaan Jasa Penunjang Kinerja SKPD Pengawai Honoarium Bekerja dengan Baik Paket (12 Bulan)

Paket

(22)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.19.1.19.1.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR

1.19.1.19.1.02.11 Pengadaan Peralatan kantor Lancarnya kinerja kantor Paket (12 Bulan)

Paket

(12 Bulan) 100% Pengadaan Peralatan kantor 1 Paket 1 Paket

1.19.1.19.1.02.22 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Gedung Kantor yang dipelihara 1 gedung 1 Gedung Kantor

yang terpelihara 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

1 Gedung Kantor yang terpelihara 100%

1.19.1.19.1.02.24 Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan Dinas / Operasional Suku cadang, BBM, Pelumas, pajak kendaraan, dan servise tersedia paket

12 bulan Suku cadang , BBM , Pelumas , pajak kendaraan , dan servise tersedia 100%

12 bulan Suku cadang , BBM , Pelumas , pajak kendaraan , dan servise tersedia

100% ( 12 bulan)

1.19.1.19.1.02.29 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur Jumlah mebulair yang dipelihara 70 unit 51 unit mebulair

yang dipelihara 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

75 unit mebulair yang dipelihara 100%

1.19.1.19.1.02.30 Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat Kantor Pendukung (Komputer / Printer / AC dan Mesin Tik)

Jumlah Komputer, Printer, AC, Mesin Ketik, Dispenser yang

dipelihara 15 unit

15 unit Komputer, Printer, AC, Mesin Ketik , Dispenser yang terpelihara

100% Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat Kantor pendukung (Komputer,printer Ac dan Mesin Ketik )

17 unit Komputer, Printer, AC, Mesin Ketik , Dispenser

yang terpelihara

100%

1.19.1.19.1.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.19.1.19.1.06.01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah laporan capaian kinerja dan keuangan SKPD 4 laporan 4 laporan 100% Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 4 Laporan 100%

1.19.1.19.1.15 PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN

1.19.1.19.1.15.07 Pemantapan stabilitas bidang politik, organisasi kemasyarakatan dan LSM dan sosial Meningkatnya Kinerja Pegawai 30 Orang

30 Orang

100% Pemantapan stabilitas bidang politik, organisasi kemasyarakatan dan LSM dan sosial

30 Orang 100% Pemantauan Wilayah di 15 Kec Pemantauan Wilayah di 15 Kec

1.19.1.19.1.15.08 PAM Terpadu Kondusifnya wilayah 15 Kecamatan Pengamanan Wilayah di 15 Kec.

1.19.1.19.1.15.09 Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Terciptanya wilayah yang kondusif 24 Orang

Pemantauan Wialayan di Kecamatan

100% -

-1.19.1.19.1.15.10 Sarasehan dan pembinaan Anggota IPSI (Ikatan pencak silat seluruh indonesia) Kab

Madiun Kondusifnya keamanan di Kabupaten Madiun 1 Kegiatan

1 Kegiatan

200% Sarasehan dan pembinaan Anggota IPSI (Ikatan pencak silat seluruh indonesia) Kab Madiun 1 Kegiatan 100% Koordinasi Antar Anggota IPSI di Wilayah Kab. Madiun 200 Orang Anggota 14 Perguruan Pencak Silat

(23)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.19.1.19.1.15.12 Sinergitas Forum Koordinasi Muspika Kondusifnya Wilayah 2 Kegiatan 2 Kegiatan 100%

Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 56 Desa 56 Desa

Pemantapan Stabilitas Pemerintah Daerah 5 Rumusan 1

Rekonsiliasi Penanganan Konflik Sosiali 2 Konflik 1 Fasilitasi Kewaspadaan Daerah 50 Konflik 100%

Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Daerah

I Kegiatan

100% (150 Orang)

Mengikuti Sosialisasi 1.19.1.19.1.16 PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK

KRIMINAL

PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

1.19.1.19.1.16.06 Pemantapan forum kewaspadaan dini masyarakat Tindakan untuk pencegahan 1 Kegiatan Terlaksanannya2 Keg 200% kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

1.19.1.19.1.17 PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

1.19.1.19.1.17.03 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur bangsa Terpeliharanya nilai - nilai luhur bangsa 1 Kegiatan Terlaksanya1 Keg 100% Sosialisasi Nilai-Nilai

Luhur Bangsa 1.19.1.19.1.17.04 Pemantapan katahanan bangsa Terpeliharanya ketahanan bangsa 1 Kegiatan Terlaksanya1 Keg 100%

Sosialisasi Pemantapan Ketahanan bangsa Hari Lahirnya Pancasila Meningkatnya Pemahaman Pancasila 1 Kegiatan Terlaksanya1 Keg 100%

Sosialisasi Lahirnya Pancasila

(24)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.19.1.19.18 PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN KEBANGSAAN DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

1.19.1.19.1.27.02 Pembinaan forum kerukunan umat beragama (FKUB) Terciptanya kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Madiun 2 Kegiatan

3 Keg

150% Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

1 Keg

100% Terlaksananya

Pembinaan FKUB (250 Orang)

Anggota FKUB Yang mengikuti Pembinaan

1.19.1.19.1.27.01 Pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Terciptanya situasi wilayah kondusip 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100% Penguatan Kelembagaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

1 Keg (150 Orang)

100% Anggota FPK Yang mengikuti Pembinaan

1.19.1.19.1.27.04 Aktualisasi Nilai Pancasila

1 Kegiatan

100% ( 150 Orang)

Mengikuti Sosialisasi

1.19.1.19.1.27.05 Fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan (PAKEM)

1 Keg

100% (150 Orang)

Anggota PAKEM Yang mengikuti Pembinaan

1.19.1.19.1.27.06 Desk Pemilu Legislatif, Presiden Dan Wakil Presiden

1 Kegiatan

100% (500 Orang)

Yang Mengikuti Sosialisasi

1.19.1.19.1.27.07 Sosialisasi Integrasi Bangsa

1 Kegiatan

100% ( 500 Orang)

(25)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.19.1.19.1.21 PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT

1.19.1.19.1.21.11 Lokakarya ormas dan LSM Meningkatnya peran ormas dan LSM 1 Kegiatan

1 Keg

100% Terlaksananya Lokakarya Ormas

dan LSM

1.19.1.19.1.21.12 Fasilitasi Administrasi bantuan Partai Politik Tersalurkannya bantuan politik 2 Kegiatan

3 Kegiatan

150% Tersalurnya Bantuan

Keuangan Partai Politik

1.19.1.19.1.21.13 Pertemuan LSM, Parpol dan Ormas rutin tiap triwulan Terjalinnya komunikasi dan koordinasi 4 Kali

4 kali

100% Terlaksananya Pertemuaan LSM, Parpol Dan ormas

1.19.1.19.1.21.15 Revitalisasi Dan Aktuaalisasi Nilai Nilai Pancasila Pengetahuan tentang 4 pilar kebangsaan 1 Keg 1 Keg

1.19.1.19.1.21.18 Penguatan Satgas Kontra Radikal , Radikalisasi Dan Anti Premanisme Terciptanya situasi wilayah kondusip 11 Bulan

11 Bulan

100% 5 kali Sosislisasi

1.19.1.19.1.21.19 Bela Negara Penambahan Jumlah kader Bela Negara 1 Kegitan 1 Kegiatan 100%

1.19.1.19.1.27.06 DESK Pemilu Kepala Daerah Peninkatan Peran Ormas. LSM Dan Parpol dalam pelaksanaan

Pemilu 11 Bulan 11 Bulan 100%

1.19.1.19.1.21.25 Pembinaan Partai Politik Peningkatan Peran Parpol Dalam Pelaksanaan Pemilu

1 Kegiatan 1 Kegiatan

100% Pembinaan Partai Politik

1 Kegiatan

100% 9 Parpol 9 Parpol 9 Parpol Yang Mengikuti

Pembinaan

1.19.1.19.1.21.29 Pembinaan Ormas Dan LSM

1 Kegiatan

100% (350 Orang)

Anggota Ormas Dan LSM Yang Mengikuti Pembinaan

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Nama Indikator Satuan LKPJ 2018 Target 2019 Nama Indikator Satuan LKPJ 2018 Target 2019 1 2 4 6 9 10 11 12 1. Menciptakan Rasa Aman a. Prosentase Peningkatan Pencegahan , Penanganan Dan Pemulihan Pasca Konflik Kasus 100% 67% a. Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Prosentase Potensin Gangguan / Konflik Yang

Teratasi Kasus 100% 67%

Kewaspadaan Daerah b. Prosentase Pemahaman

Politik Terhadap Elemen Masyarakat Orang 81% 84% b Program Pendidikan Politik Masyarakat Prosentase Elemen Masyarakat Yang mendapatkan Pendidikan

Orang 81% 80 Hubungan AntarLembaga c. Prosentase Pemahaman Wawasan Kebangsaan Terhadap Elemen Masyarakat Lembaga 100% 20% c Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan Prosentase Elemen Masyarakat Yang mendapatkan Pembinaan Wawasan kebangsaan

Lembaga 100% 20% KebangsaanWawasan

3 7 8

INDIKATOR KINERJA SASARAN INDIKATOR PROGRAM

SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

BIDANG PELAKSANA

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI RENCANA KINERJA TAHUN 2019

PROGRAM NO

(36)

OPD : BAKESBANG DAN POLDAGRI

LOKASI TARGET CAPAIANKINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBERDANA TARGET CAPAIANKINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF

PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terpenuhinya kebutuhan

administrasi dan pendukung operasi perkantoran

Bakesbangp

oldagri 357,979,000 390,650,900

Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber Daya Air dan Listrik

Biaya telepon, air, dan listrik yang terbayar

12 bln 55,000,000 DAU 12 bln 54,543,600 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jasa Kebersihan Kantor tersedia 12 bln 15,500,000 DAU 12 bln 5,417,500 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ATK yang diadakan 12 bln 82,729,000 DAU 12 bln 63,734,350 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Jumlah barang cetak amplop, stop map dan foto copy yang diadakan

12 bln

21,650,000

DAU 12 bln

19,903,550 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang diadakan

12 bln

5,000,000

DAU 12 bln 9,500,000 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Snack, makan, dan

minum rapat harian yang diadakan

12 bln

7,500,000

DAU 12 bln

15,055,000 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi

Ke Luar Daerah

Jumlah perjalanan luar daerah 12 bln 115,500,000 DAU 12 bln 145,000,000 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi

Ke Dalam Daerah

Jumlah perjalanan dalam daerah 12 bln 23,000,000 DAU 12 bln 21,000,000 Penyediaan Jasa Penunjang Kinerja

(SKPD )

Jumlah tenaga kerja non PNS yang diadakan

12 bln 12,000,000 DAU 2 org 45,000,000 Penyediaan Jasa Publikasi Jasa Publikasi yang tersedia 12 bln 20,100,000 DAU 12 bln 11,496,900

PENINGKATAN SARANA DAN

PRASARANA APARATUR Persentaseprasarana kerja yang terpenuhisarana dan 137,000,000 153,861,200

Pengadaan Peralatan Kantor Peralatan kantor baru yang tersedia

1 Paket 10,000,000 DAU 1 aket 53,412,750 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Gedung Kantor yang dipelihara 12 bln

15,000,000 DAU 12 bln 16,070,950 Pemeliharaan Rutin / BerkalaSuku cadang, BBM, Pelumas, 12 bln 97,000,000 DAU 12 bln 69,070,700 1.01.1.01.01.01.08 1.01.1.01.01.01 1.01.1.01.01.01.02 1.01.1.01.01.01.10 1.01.1.01.01.01.11 1.01.1.01.01.01.15 1.01.1.01.01.01.17 1.01.1.01.01.01.18 1.01.1.01.01.01.19 1.01.1.01.01.01.22 1.25.1.19.18.02 1.01.1.01.01.02 1.01.1.01.01.02.09 1.01.1.01.01.02.22 1.01.1.01.01.02.24

RUMUSAN PERUBAHAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019

KABUPATEN MADIUN

KODE URUSAN/ BIDANG URUSANPEMERINTAH DAERAH DAN PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN RENCANA TAHUN 2018 CATATAN PENTING

(37)

LOKASI TARGET CAPAIANKINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBERDANA TARGET CAPAIANKINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF KODE URUSAN/ BIDANG URUSANPEMERINTAH DAERAH DAN

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN RENCANA TAHUN 2018 CATATAN PENTING

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2019

PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Persentase sasaran Kinerja SKPD

yang tercapai (%) 4,375,000 44,994,000

Penyusunan Laporan capaian kinerja dan keuangan SKPD

Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4 laporan 4,375,000 DAU 4 laporan 44,994,000

PROGRAM PENINGKATAN

KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN

Prosentase Potensi Gangguan /

Konflik Yang Teratasi 769,825,000 2,023,999,350

Pemantapan Stabilitas Bidang Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan LSM dan Sosial

Jumlah Informasi Potensi Konflik Yang Diperoleh

12 bln 165,750,000 DAU 2 Konflik 129,000,000 PAM Terpadu Kondusifnya wilayah 12 bln 472,000,000

Komunitas intelijen daerah (kominda) Terciptanya wilayah yang

kondusif 12 bln 57,025,000 Sarasehan dan Pembinaan Anggota

IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Kabupaten Madiun

Jumlah Anggota IPSI Yang Dibina 1 Keg 50,050,000 DAU 200 Orang 210,954,700 Penanganan Gangguan Keamanan

Daerah sesuai Inpres No 2 Tahun 2013

Kondusifnya wilayah 1 Keg 25,000,000 Pengamanan Pemilihan Kepala Desa

Serentak Tahun 2019

Jumlah Lembaga Yang bekerja

Sama DID 3 Lembaga 950,000,000 Pemantapan Stabilitas Pemerintah

Daerah

Jumlah Rumusan Kebijakan Hasil

Pertemuan DAU 5 Rumusan 473,366,350 Rekonsilasi Penanganan Konflik Sosial Jumlah Konflik Yang

Ditindaklanjuti DAU 2 Konflik 50,022,200 Fasilitasi Kewaspadaan Daerah Jumlah Informasi Potensi Konflik

Yang Diperoleh DAU 50 Konflik 140,869,000 Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat

Jumlah Yang Mengikuti

Sosialisasi DAU 250 Orang 69,787,100

PROGRAM PEMELIHARAAN

KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Jumlah Pelaksanaan Sosislisasi

Pemantapan Forum

Kewaspadaaan Dini Masyarakat dan Forkominda

65,000,000

-Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Tindakan untuk pencegahan 1 Keg 65,000,000

PROGRAM PENGEMBAGAN

WAWASAN KEBANGSAAN Prosentase penyelesaian konflikdi Daerah 147,000,000

-1.01.1.01.01.06 1.01.1.01.01.06.01 1.19.1.19.1.15 1.19.1.19.1.16 1.19.1.19.1.16.06 1.19.1.19.1.15,07 1.19.1.19.1.15.10 1.19.1.19.1.15.12 1.19.1.19.1.15.17 1.19.1.19.1.15.18 1.19.1.19.1.15.19 1.19.1.19.1.15.20 1.19.1.19.1.17

(38)

LOKASI TARGET CAPAIANKINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBERDANA TARGET CAPAIANKINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF KODE URUSAN/ BIDANG URUSANPEMERINTAH DAERAH DAN

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/ KEGIATAN RENCANA TAHUN 2018 CATATAN PENTING

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2019

Pemantapan Ketahanan Bangsa dan

Forum Pembauran Kebangsaan Terpeliharanyabangsa ketahanan 1 Keg 47,000,000 Hari Lahirnya Pancasila Meningkatnya Pemahaman

Pancasila

1 Keg

50,000,000 Sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) Meningkatnya Pemahaman Hak

Asasi Manusia ( HAM )

PROGRAM KEMITRAAN

PENGEMBAGAN WAWASAN

KEBANGSAAN DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

Prosentase Elemen Masyarakat Yang Mendapatkan Pembinaan wawasan Kebangsaan

30,000,000 374,813,300

Pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

Junmlah Anggota FPK Yang

Mengikuti Pembinaan 1 Keg

30,000,000 DAU 150 Orang 37,791,300 Pembinaan Forum Kerukunan Umat

Beragama (FKUB) Jumlah Anggota FKUB Yangmengikuti Pembinaan DAU 250 Orang 38,265,250 Aktualisasi Nilai - Nilai Pancasila Jumlah Yeng mengikuti

Sosialisasi

DAU 200 Orang 43,001,800 Fasilitasi Penghayat Aliran

Kepercayaan

Jumlah Anggota PAKEM Yang Mengikuti Pembinaan

DAU

150 Orang 40,217,400 DESK Pemilu Legislatif, Presiden Dan

Wakil Presiden

Jumlah Masyarakat Yang Mengikuti Sosialisasi

DAU

500 Orang 89,636,100 Sosialisasi Integrasi Bangsa Jumlah Yeng mengikuti

Sosialisasi

DID 500 Orang 125,901,450

PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK

MASYARAKAT Prosentase Elemen MasyarakatYang mendapatakan Pendidikan Politik

1,149,846,000 113,731,950

Pembinaan Partai Politik Terjalinnya komunikasi dan

koordinasi DAU

9 Parpol 44,078,650 Pembinaan Ormas Dan LSM Meningkatnya peran ormas dan

LSM DAU 350 Orang

69,653,300 Lokakarya Ormas dan LSM Meningkatnya peran ormas dan

LSM 1 Keg 25,750,000 Fasilitasi Administrasi Bantuan Partai

Politik Tersalurkannya bantuan politik 1 Keg 15,000,000 Pertemuan LSM, Parpol dan Ormas

Rutin Tiap Triwulan

Terjalinnya komunikasi dan

koordinasi 1 Keg 60,675,000 Revitalisasi Dan Aktialisasi Nilai - Nilai

Pancasila

Pengetahuan tentang 4 pilar

kebangsaan 1 Keg 40,000,000 1.19.1.19.1.21 1.19.1.19.1.21.25 1.19.1.19.1.21.29 1.19.1.19.1.27.02 1.19.1.19.1.27.04 1.19.1.19.1.27.05 1.19.1.19.1.27.06 1.19.1.19.1.27.07 1.19.1.19.1.17.04 1.19.1.19.1.17.05 1.19.1.19.1.17.06 1.19.1.19.1.27 1.19.1.19.1.27.01

(39)

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N M A D I U N

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

Jl. Alun-alun Utara No.4 Madiun Telp./Fax (0351) 451295 M A D I U N

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSADAN POLITIK DALAM NEGERI KABUPATEN MADIUN

NOMOR : 188.4/122/402.301/2018 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2019

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSADAN POLITIK DALAM NEGERI KABUPATEN MADIUN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka implementasi Rencana Strategis Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri perlu ditindaklanjuti dengan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun Tahun 2019; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas sebagaimana

dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun tentang Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405);

4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyelenggaran Pendayagunaan Aparatur Negara;

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(40)

8. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun;

MEMUTUSKAN Menetapkan,

KESATU : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kesatuan Bangsadan Politik

Dalam Negeri Kabupaten Madiun Tahun 2019 merupakan landasan danpedoman operasional dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Tahun 2019 dan merupakan komitmen bersamaseluruh pelaku kegiatan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun sekaligus sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang akan dituangkan dalam Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

KEDUA : Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri Kabupaten Madiun Tahun 2019 secara rinci tertuang dalam lampiran keputusan ini,dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka

akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Madiun

(41)

Lampiran Surat Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Poklitik Dalam Negeri Kabupaten Madiun Nomor : 188.4 / 122 /402.301/2018

Tanggal : 28 Desember 2018

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) SKPD TAHUN 2019 SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

No. Program / Kegiatan Anggaran LOKASI Kewenangan Tusi Catatan

1 2 3 5 6 7

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN 390,650,900

Penyedia Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 54,543,600 Badan

Kesbang Dan Poldagri

Subbag Umum Dan Kepegawaian

Sekretariat

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5,417,500 Subbag Umum Dan Kepegawaian Penyediaan Alat Tulis Kantor 63,734,350 Subbag Umum Dan Kepegawaian Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 19,903,550 Subbag Umum Dan Kepegawaian Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan 9,500,000 Subbag Umum Dan Kepegawaian Penyediaan Makanan dan Minuman 15,055,000 Subbag Umum Dan Kepegawaian Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 145,000,000 Subbag Umum Dan Kepegawaian Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah 21,000,000 Subbag Umum Dan Kepegawaian Penyediaan Jasa Publikasi 11,496,900 Subbag Umum Dan Kepegawaian Penyedia Jasa Penunjang Kinerja SKPD 45,000,000 Subbag Umum Dan Kepegawaian

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA

APARATUR 153,861,200

Pengadaan peralatan kantor 53,412,750 Subbag Umum Dan Kepegawaian

Sekretariat

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 16,070,950 Subbag Umum Dan Kepegawaian Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan Dinas / Operasional 69,070,700 Subbag Umum Dan Kepegawaian Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 1,650,000 Subbag Umum Dan Kepegawaian Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor Pendukung (Komputer,

Printer, AC dan Mesin Ketik) 13,656,800 Subbag Umum Dan Kepegawaian

3 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 44,994,000

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD 44,994,000

Subbag Penyusunan Program Dan

Laporan Sekretariat

4 PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN

KENYAMANAN LINGKUNGAN 2,023,999,350

Pemantapan Stabilitas Bidang Politik, Organisasi

Kemasyarakatan dan LSM dan Sosial 129,000,000 Kasubid Pengkajian Masalah

Kabid Pendataan Dan Pengkajian Maslahan

Sarasehan dan Pembinaan Anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat

Seluruh Indonesia) Kabupaten Madiun 210,954,700 Kasubid Pendataan Masalah Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2019 950,000,000 Kasubid Pendataan Masalah Pemantapan Stabilitas Pemerintah Daerah 473,366,350 Kasubid Pendataan Masalah Rekonsililasi Penanganan Konflik Sosial 50,022,200 Kasubid Pendataan Masalah Fasilitasi Kewaspadaan Daerah 140,869,000 Kasubid Pengkajian Masalah Pemantapan Forum Kewaspadaan Dini Daerah 69,787,100 Kasubid Pengkajian Masalah

5 PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT 113,731,950

Kabid Hubungan Antar Lembaga

Pembinaan Partai Politik 44,078,650 Kasubid Hubungn Lembaga OrmasDan LSM Pembinaan Ormas Dan LSM 69,653,300 Kasubid Hubungn Lembaga OrmasDan LSM

7 PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBAGAN WAWASAN

KEBANGSAAN 374,813,300

Pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) 37,791,300 Kasubid Integrasi Bangsa

Kabid Politik Dan Integrasi Bangsa

Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 38,265,250 Kasubid Integrasi Bangsa Aktualisasi Nilai Pancasila 43,001,800 Kasubid Politik Dan HAM Fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan (PAKEM) 40,217,400 Kasubid Integrasi Bangsa

(42)

No. Program / Kegiatan Anggaran LOKASI Kewenangan Tusi Catatan

(43)
(44)
(45)
(46)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi personil operasional bandara dalam memberikan penilaian terhadap implementasi Safety

Bagaimana Penerapan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ibu Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Desa Manggal Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali dalam kehidupan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dokumen “Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman

Sebelum pulang, penulis mengucapkan terima kasih dan menyampaikan bahwa penulis akan kembali untuk melakukan wawancara dengan kedua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut.

Suatu wadah untuk mengembangkan kapasitas, serta ilmu dalam bidang Bimbingan dan Konseling agar mampu mempersiapkan diri untuk menjadi konselor yang berkompeten dan

Dalam proses penyusunannya, Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2020, juga mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan