• Tidak ada hasil yang ditemukan

zf-l \: pir :- os .-= =;,,t? Z>iE ai (e Fi i/ A U) irl crl 'i) L'F? 'ur \zi !r ' ri6 trj l-l 'n, :ra-a i i3 e. D ;Ta- -= -'T :c!: ..

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "zf-l \: pir :- os .-= =;,,t? Z>iE ai (e Fi i/ A U) irl crl 'i) L'F? 'ur \zi !r ' ri6 trj l-l 'n, :ra-a i i3 e. D ;Ta- -= -'T :c!: .."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

'N = \J

=2;-!^.i i= a-6@N 'nC-tr o-!i )=,n (lC / D^ @Dii - :.: rJa -! =;'3 =a+ )a lrt .c C 3 o (} ,:.

-iD UC !'r F!

z

-l

z

:-a O rJa !D =

tx

tr: t! IF IP

a

i>

z

P\)-i

!

q

:l @

t>

l0

l>

tx

?

o

z

@ .U ra

z

x>

gr

m=

u>

>z

9=

tbE

CFD=

iDr

Drrrt

ilHi

iF;

#tr,z

8>2

={

mlI

+z

;.8

6E

>L

7,4

=

z

= !D 3 o o-o (}

r

a o-= .D

z

o

-J i-,1

z

z

ES

z

i

z

.WPP/, - = J-a X /\-tJNU ^=+-sa=; u=-3' :1 ,--'u-. .l_ii; -,-U-tuao D D9 (E= e=

oa

=--o UC .D o-o o C

--! I N] J] i

oi

1i I I I F

rl

z

F Ll

z

lr

,,J

z

:^)

N

t'" ='A.rqA alt.a) =o: [email protected] !Pi;rp ^:D + P):P i!.oF =^a a 9-OQ u-. c) ';aXo 5p (lc;l-Do f!. =.! 5(D

0c

DN =. 3 ai

F

n

a

FJ F i

a

z

oi: o--d c/)

a2

G)

-a !o o H la la tn rJ (D p ,q o tl

a

JA ?.

$ ,a lo (D A'

:-i;= -A -rr P

^=

jq :5 (} '!. a N

ri

K

X

F

P Fl i ta! a r.,i

z

O (A

7

FJ a

x

?

T\) O t..)

(2)

l-;t !3 T

\:

pir O a 3 r3 o c D N ;Ta--= -'T :c!: ..4 an n o'E

.-=

=! ra

.=

5 E JJ,* \ 'I a\*= :=ll !t o 3 a 7 a qNa

:-os

'n, -i: 'ur :r a-a

--

0q 3 L'F ? 393 oa !r ' ri6 e. D =I p id P Li -,1

,

z

F

4

'i)

z

trJ

i/

A

U)

b

z

f-l

N

l-l

z

d

ai

F

Fl

ai

(e

Fi

irl

HI

H

tr

z

?

c

rl p X ,r

-b

-o rp B O .A o o 2 H 6 o i i3

=;,

,t? Z>iE i: Hr \zi

(3)

-U o + o c :i C c-5 c.

-o o

:

G o o 6 a s ,a oa E o d s 5 0a \3o e. 'd & 0c AI 6'e

::

o c 3 !

:

aNl 5=v JA a= C a.Y d. ? j ! i, E oa:: -Nm o$ -j tJ. 5rI rc:r 3->(r- -!'a : a :N ft :N G =-G *" !: i'o, '3 ! IJ >La

+F*

=0q { :ra ;tr,5 f,

EEd

-zi

ea-fm C-x _,r qJ { a 5

EFE

F t(6H'5' r{6, E H EFYS 9:J iri ffii E J'H 'P

'ua

li

E'a

E 5'F b rA16 H

EEY

*E:

T

EEH

H-iJ o6 !0a EF 3rJ cg -o r+o a-Elaz 3 - Fa *X i 5 =: f X cx a aq rF l-i: -tr:r -tg-qlqi

Elc'

;, I n q)

l+

? C .t e I. X

i

'r,

/\

5 P Cr i. q+

a2

iC, g-6! ,d a ,6 ts 6 L s (!

r

a e I t. 0a

(4)

a'^ = !i-JX: =&

*z

c s @o trm i. ch o o !a s g @ 5 C 5 'u a\ i: i7r 6ia il o o

:

C 5 7aT

n^'+

-a1l 3ir i;J"3 Lr = N

>".=z

tqii

:t-: < -a ,. ,-n L:+ =^! c '-: .i*6 > ;!Na "i *; E ^-J '3 lr; a. \ i

_=

= r.c G 3 o P:-=;a ac! =f,! \- 4. \o= J +: 7C 'L? .-c ES L

$TFE

?

TB

F

!

5 E C PH d i;lr-I ota 13 0 3 3?. :l i7: il oq !1 ("i g vF@"1 i gE !i

Ea"rE.

c3-5g G >P P;di :& Oi ot q Y rti o p 3.5

i'

5De "'E Jd t D 7

c

Fl X

c

E@ !tr ti ai [, + a p ,l] =

&6

F' r'N: g gE vO e' 6'

df

9- +r $; aE

EF

dE C-! D iiiE D5{

.;'a

g o D 5tu (!i =d r<g di =a, :L

,:

(5)

ry! 13 o-E i5 !n 5 p a o v- !

i: +: i

i -i i: !* i*

:=

3 o =84 ,reiN f % -^fv 6* :! 'n c

==

N io: cE a,a I o E o 3 F:r-, a=(. b*:. -5 0 tr a-. x7. T. au ? Fl X .j a e.! 0ats dE a 3

*:

LE, a o :T o C-O a D C tr r: G :. n\ 6'

r

:LC v* +: f= 6' :f.

tra

=e EY o

(6)

A.

LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang

baik {goad governance),kualitas

pelayanan

aparatur pemerintah kepada masyarakat

di

semua-

sektor

pelayanan

pubrik

harus

senantiasa

ditingkatkan'

Terselenggaranya

ietayanan

publik

y*g

priroa dapat

memenuhi

kebutuhan masyarakat' hal

ini

merupakan tanggung

jawab

bersama antara pemerintah, dukungan partisipasi

masvarakat

serra dunia

usaha

yang beretika,

d; ;*

ffi;#;'duput

meningkatkan

pertumbuhan

ekonomi

dan investasi, membuka-

r"p"ng*n ke{a,

memperkuat kemandirian dan

daya saing regional mauprin nasional Berkaitan dengan

hal

tersebut diatas, maka Dinas penanaman

Modal,

pelayanan Terpadu satu

Pintu'

Koperasi' usaha

Kecil

d3

{enengah

Kabupaten Tebo saat

ini

menitik beratkan pada peningkatan kine-rjanya secara

optimal dalam

b.ntut

peningkatan

kualitas

pelayanan @ubtic service)' Keberadaan PTSP

(Pelayanan Terpadu

satu

pintu;

oitrarapt<an

memberi manfaat bagi masyarakat

ulnum' dunia

usaha dan

juga

Pemerintah

sendiri.duniausaha

juga

diharapkan

memperoleh manfaat dalam bentuk

efisie*

pauvun*

yang menghasilkan pengurangan waktu

l:;.#-kff,Tfi##5:

usaha dapat

**ng*toLurit

*

rruil,

banyak

*ar.tu

dan

biaya

pada

B.

MAKSUD DAN TUJUAN

1.

Maksud

standar

operasional Prosedur

Izin

Toko

Alat

Kesehatan dilaksanakan

untuk

menertibkan prosedur dan standarisasi pelayanan perizinan dan non perizinan.

{,t.

1.

ruJuan

a'

Agar prosedtr

pemrosesan dokumen perizinan dan non perizinan bisa tertib dan teratur

b

H5iffiffi;ffiffiH,I$;;

u*0,*0""

data ataupun

iok*"n

rain

kepada

c'

*:[#tdffiffi:.

pelavanan

dapat

menindakraruuti

data

sesuai dengan

dengan

C.

RUANG

LINGKUP

I

Kegiatan layanan perizinan dan non perizinan

2.

Pelaksanalayaran

3.

Hasil kegiatan layanan

I}.

PROSEDUR

PELAKSANAAN

1'

Pemohon melakukan pendaftaran/registoasi

di

aplikasi

online

single

submission

(oss)

untuk rnendapatkan akun login

berupa user dan password.

2'

Pemohon

'o*

ke

oss

rnenggunat<an

akun

yurg

*"trh

diberikan,

kemudian melakukan

pendaftaran

NIB'

setelah itu

Pemohon dapat

*;r*k

NIB

yang telah terdaftar

di

oss.

3'

Pemohon melakukan pendaftaran permohonan

perizinan melalui

oss.

4'

Dalam pengaj,an

pendaftaran perizinan, Pemohon akan menentukan apakah perizinan yang

diajukan berkomitmen atau

tidak

melalui

pilihan komitnen

yang disediakan didalam

oss

sesuai dengan

jenis

perizinannya.

Apabila

Pemohon

menyatakan perizinan yang.diajukan

berkomitmen' maka Pemohon menyerahkan dokumen

kelengkapan permohonan perizinan

kepada DPMPTSPKOPITKM'

Apabila

permohonan

perizinan

yang

diajukan

tidak

berkornitmen' maka proses berikutnya

adalah Back

office

mencetak ootu amu, permohonan

persefujuan pemenuhan

komitmen.

,rv,vvr,&,uL'

:

;;ffi;h-ffiffim-,,1*:;T*teren,kapan

permohonan

perizinan

kepada

6'

Front

office

menerima dan memeriksa kelengkapan berkas permohonan

perizinan.

Apab,a

berkas

tidak

lengkap maka berkas permohonan

(7)

diperbaiki' Apabila

berkas kelengkapan permohonan

perizinan

dinyatakan

lengkap

oleh Front Office rnaka berkas akan proses akan

dilaujutkan.

7.

Setelah berkasdinyalakan

t"rrg;p

oleh Front

dfi;;

maka pemohon akan menerima Tanda

Terima berkal permohonanpelrizinan

dari petugas Front

office.

8'

Berkas permohonan perizinan yang

diteri;

,f;

ar.ufl.r.i

oreh Kasi

dan Kabid.

9'

Kepala

Bidang.lemverifikasi

permohonan rekomendasi teknis

-*;;"honan

izin

yang

diajukan' Apabila hasil

verifikasi

Kepala

Bidang;.;hrd"e

permohonan perizinan diperrukan

rekomendasi

teknis

maka

izin

akan

aiu:rturr"pr*ohon*

.ko*"nd*i

teknis. Apabila

;:Tifi:X"si

teknis

tidak

diperlukan, maka Kepala Bidang

merakukan

u*riouri

penuohonan

10' Back

office

mencetak surat permohonan rekornendasi teknis.

"

i:il,rt;1ffii:nan

Rekomtnaati reknis

diteliti

oan oiparaf

oreh

Kepata

seksi

dan/atau

12' Kepala

Dinas

menandatanganisurat Permohonan

Rekomendasi

Teknis yang

terah

diparaf

oleh Kepala Seksi dan/atau Kepala

Bid.ang.

.

"

:ffi::;tr*ffixekomendasi

reknis

vang telah ditandatangani oreh Kepara Dinas diberi

'-

I};,11fi;fi][#::s

reknis

melakukan

verifikasi

dan

kajian

terhadap permohonan

15'

Tim

Teknis

menentukan apakah permohonan

perizinan

diprrukan

perneriksaan rapangan

atau

tidak'

Jika

permohonan

perizinan ciperiut

an

pemeriksaan rapangan

maka

proses

selanjutnya

yaitu

penetapan

urrggot*

Tim

Teknis.

Jika

permohonan

perizinan

tidak

['ffi::**

pemeriksaan lapangan maka pro$es selanjutnya adalah penerbitan

rekomendasi 16'

Kepala bidang

meneapkan

anggota

Tim

Teknis yang akan

melaksanakan peninjauan

Iapangan.

^

vru'u

J

ll

ffi:l-?ffifr:ffi'H,:trjrferintarr

rugas

peninjauan Lapangan

untuk

rim

peninjau

'*

ffiT,l;T;*.t'gas

Penin3auan Lapangan

diteliti

dan diparaf oleh Kepala

seksi

dart/atau 19'

surat

Perinkh

Tugas Peninjauan Lapangan

yang telah

diparaf

oleh Kepara

seksi

dan/atau ^

^

fenat*

Bidang ditandatangani oleh Kepala Dinas.

,o

:,HJ,

:ilX*::ffi"T#njauan

Lapangan yang

telah

ditandatangani

oleh

Kepata Dinas

21'

Tim

Teknis melaksanakan peninjauan

lapangan atas permohonan perizinan yang diajukan.

"

fff,ffrfff:

membuat

Berita

Acara

pemeriksaan

atas

hasil

peniqiauan lapangan yang

23.

Tim

Teknis memberikan rekomendasi teknis

atas permohonan perizinan.

24'

Front

oflice

meneliti

rekonrendasi

teknis vuog

di.rima

dari

Ti;

Teknis.

Apabila

rekomendasi

teknis

menyatakan

bahwa

p.*orion*-

r.no#

,roui

ouru,

diberikan

rekomendasi

untuk

diterbitkan, maka Iargui

r." pror*,

cetak

surat

penolakan permohonan Perizinan' Jika permohonan perizinan dapat diberikan

rekomendasi

untuk

diterbitkan maka

dilanjutkan ke proses cetak nota

dy

r:*rohonan

perseqiuan pemenulran komitrnen, 25' Front

office

mencetak surat penolakan permohonan perizinan.

26'

surat

Penolakan Permohonan Perizinan

diteliti

dan

dipmaf oleh

Kepala

seksi

dan/atau Kepala Bidang.

27' Kepala

Dinas

menandatangani

surat

Penolakan perrnohonan

perizinan

yang telatr

diparaf

oleh Kepala Seksi dan/atau Kepala Bidang. 28' surat Penolaken Permohonan

P".irinan

yang telah drtandatangani oleh Kepata Dinas diberi

nomor

di

Sekretariat.

29' Front

office

membuat tanda terima penyerahan surat penolakan permohonan

(8)

30'

Front

office

menyerahkan Surat Penolakan Permohonan

peizinan

kepada pemohon

dan

meminta pemohon menandatangani tanda terima penyerahan

surat

penolakan permohonan

Perizinan.

31. Front

office

mengarsipkan berkas permohonan

peizinanyang

ditolak.

32' Apabila

rekomendasi

teknis

menyatakan

bahwa permohonan

perizinan

dapat diberikan rekomendasi

untuk

diterbitkan,

maka Back

office

mencetak

Nota Dinas

permohonan

Persetuj uan pemenuhan Komitmen.

33'

Kepala Bidang

menandatangani

Nota

Dinas

Permohonan

persetujuan

pemenuhan Komitmen.

34'

Nota Dinas

Permohonan Persetujuan Pemenuhan

Komitmen yang telah

ditandatangani Kepala Bidang diberi nomor surat oleh Front Office.

35. Back

Office

Surat mencetak Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen.

36' Surat Persetujuan Pemenuhan

Komitmen

diteliti

dan diparaf

oleh

Kepala

seksi

dan/atau Kepala Bidang.

37' Kepala Dinas menandatangani Surat Persetujuan Pemenuhan

Komitmen

yang telah

diparaf

oleh Kepala Seksi dan/atauKepala Bidang.

38' Surat Persetujuan Pemenuhan Komitmen yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas diberi nomor surat oleh Front Office.

39' Kepala Seksi melakukan validasi pada aplikasi oSS terhadap permohonan perizinan.

40' Setelah validasi dilakukan, Back Office mencetak dokumen perizinanefektif.

41' Front

office

melakukan pencatatan dan pembukuan dokumen perizinan efektif.

42.Front

office

mencetak Tanda Terima penyerahan Dokumen perizinan.

43'

Front

office

menyerahkan dokumen

perizinan

efektif

yang telah diterbitkan

kepada

Pemohon,

dan

Pemohon

menandatangani

bukti

Tanda Terima

penyerahan

Dokumen

Perizinan.

44' Frcnt

offrce

mengarsipkan seluruh dokumen pemrosesan perizinan lengkap.

E. SARANA

DA}[ PRASARANA PELAKSANAAN

1.

Komputer

llaptop

2.

Printer

3.

Alat

Tulis Kantor

4.

Dokumen Permohonan perizinan

5.

Aplikasi

6.

Internet

F.

BIAYA PELAKSANAAN

Tidak

adabiaya

G.

TEMPAT PELAKSANAAN

Ruang kerja

DPMPTSPKOPUKM

Kab. Tebo

H.

JADWAL PELAI(SANAAII

Jadwal pelaksanaan setiap

hari kerja

dengan

jam

kerja dimulai

pada

pukul07.45

wIB

sampai

pukul

15.45

WIB

Disahkan oleh

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan, data dari simulasi Matlab berupa, data kapal dan geografis letak alur barat pelayaran Tanjung Perak Surabaya, lintasan target, lintasan belok

Aplikasi dapat mengidentifikasi jenis makanan atau produk makanan dari masukan berupa gambar menggunakan metode klasifikasi gambar sehingga bisa didapatkan

Sistem penyampaian (delivery system) pembelajaran dapat dikembangkan oleh dosen berdasarkan kemampuan atau gaya belajar siswa. Bruner mengklasifikasi siswa..

Obat dan kandang dengan nilai 2,31 dan 2,25 masuk dalam kategori rendah, dimana peternak tidak mengikuti anjuran penerapan obat dan manajemen kandang sesuai anjuran

Bagi guru, hendaknya lebih memotivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam rangka pembelajaran, sehingga diharapkan dengan peningkatan aktivitas belajar dapat

ISKANDAR SYAH, M.Kes Pembina

Melalatoa, M.J., 1995, Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia, Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat

Pemanfaatan bulu ayam sebagai bahan baku pakan ikan, harus didahului beberapa perlakuan untuk memecah ikatan sulfur dari sistin yang membentuk keratin dalam bulu ayam..