ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

(1)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Aspek etik, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan Pengembangan professional

Tinjauan 2 Kognitif : pengetahuan comprehensive/ berpikir kritis

Pengetahuan aplikasi procedural (Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 Sistem Kardiovaskular / Sistem Respirasi / Sistem Imuno-hematologi / Neurobehavior / Sistem Endokrin / Sistem Pencernaan / Sistem

Muskoluskeletal / Sistem Integument / Sistem Perkemihan / Sistem Reproduksi

Tinjauan 4 Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman & Nyaman / Stress & Adaptasi / Seksual / Value & Belief / Psikososial Tinjauan 5 Promotif / Preventif/ Kuratif/Rehabilitatif

Tinjauan 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/ Implementasi/Evaluasi/Lain-lain

Tinjauan 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen Kasus (vignette)

Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke poliklinik kebidanan, klien mengatakan hamil cukup bulan (37 minggu), mengeluh keluar air-air dari jalan lahir, diagnosa medis G2P0A1 dengan Ketuban Pecah Sebelum Waktu (KPSW)

Pertanyaan soal

Menurut anda KPSW terjadi bila : Pilihan Jawaban

a. Ketuban pecah sebelum ada pembukaan serviks b. Pecah ketuban karena pemeriksaan dalam c. Ketuban pecah pada akhir kala I

d. Dilakukan amniotomi untuk memecahkan ketuban e. Terjadi rembesan air ketuban dari jalan lahir

Kunci jawaban A Referensi

Nama Pembuat Yenita Agus, M.Kep., Sp.Mat, PhD Institusi/Bagian PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(2)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen Ny A, 35 tahun datang ke Kamar Bersalin dengan diagnose Hamil Aterm (39 minggu) dan Ketuban Pecah Dini.

Pertanyaan soal

Untuk menghindari rembesan cairan ketuban keluar jalan lahir yang akan mempengaruhi proses persalinan maka tindakan perawat adalah :

Pilihan Jawaban

a. Mengatur posisi pasien.

b. Klien tidak menahan BAK selama proses persalinan c. Lakukan vulva higiene

d. Tidak melakukan pemeriksaan dalam e. Memantau konsistensi cairan ketuban

Kunci Jawaban A Referensi

(3)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen Kasus (vignette)

Seorang wanita berusia 23 tahun, G2P1A0 hamil 16 minggu, datang ke IGD Kebidanan dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah , perdarahan pervagina lebih dari 100 cc, uterus membesar lebih besar dari usia kehamilan, ibu kelihatan lemah dan kesakitan. Dari Hasil pengkajian didapatkan Tekanan Darah 110/70 Mmhg, Nadi 80 kali/ permenit. Dari hasil pemeriksaan dalam diketahui ada perdarahan intraabdominal dan nyeri ayun bila cervik/portio digerakkan. Klien didiagnosa dengan Kehamilan ektopik.

Pertanyaan soal

Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien ? Pilihan Jawaban

a. Kurangnya volume cairan dan elektrolit b. Potensial infeksi sekunder

c. Griefing d. Nyeri

e. Keterbatasan aktifitas fisik Kunci jawaban A

Referensi

(4)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen Kasus (vignette)

Seorang perempuan berusia 27 tahun, G2P1A0 Hamil 32 minggu, datang ke IGD Kebidanan dengan keluhan keluar darah segar dari vagina tanpa rasa nyeri sejak 2 jam yang lalu, warna darah segar dan gerakan janin terasa berkurang, Hasil pengkajian didapatkan data Tekanan darah 100/60 mmHg, Frekuensi nadi, 84 x/menit. Hasil pemeriksaan USG : DJJ 110x permenit, presentasi janin letak lintang dan plasenta menghambat jalan lahir. Diagnosa Medis : Plasenta Previa Totalis

Pertanyaan soal

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ? Pilihan Jawaban

a. Penurunan Kardiak Output b. Penurunan volume cairan c. Gangguan Pertukaran gas

d. Resiko penurunan perfusi jaringan e. Gangguan rasa aman cemas

(5)

Referensi

Nama Pembuat Yenita Agus, M.Kep., Sp.Mat, PhD Institusi/Bagian PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ID Soal

Tinjauan Jabaran

Seorang perempuan berusia 27 tahun, G3P1A1 Hamil 38 minggu (aterm), dirawat diruang bersalin. Ibu mengatakan tidak tahan untuk mengedan, cairan darah bercampur lendir semakin banyak. Dari hasil pemeriksaan dalam didapatkan hasil : porsio tipis, pembukaan serviks 6 Cm, teraba bagian presentasi bulat keras dengan sutura saling berdekatan dan tidak overlapping dan teraba dibawah ujung coccigis dengan arah oksiput di jam 10, ketuban utuh.

Pertanyaan soal

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ? Pilihan Jawaban

a. Segera anjurkan ibu untuk mengedan

b. Mempersiapkan persalinan dengan memonitor partograf untuk menilai kemajuan persalinan

c. Melakukan pemeriksaan dalam

d. Harus dilakukan tindakan Vakum karena sutura saling berdekatan e. Melakukan induksi persalinan.

Kunci jawaban B Referensi

(6)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 Hamil aterm, datang ke Kamar Bersalin dengan keluhan mules-mules dan keluar sedikit lendir bercampur darah dari kemaluan sejak 1 jam yang lalu disertai nyeri yang hilang timbul. Pada saat dilakukan pemeriksaan pembukaan 3 -4 cm, portio tebal dan keras, ketuban utuh.

Pertanyaan soal

Untuk meningkatkan kenyamanan ibu maka tindakan yang anda anjurkan untuk ibu ini adalah ? Pilihan Jawaban

a. Anjurkan ibu untuk mengedan jika terasa nyeri

b. Anjurkan ibu untuk jalan-jalan disekitar lingkungan ruang bersalin c. Observasi DJJ

d. Melakukan pemeriksaan dalam

e. Anjurkan ibu untuk membatasi aktifitas.

Kunci jawaban B Referensi

(7)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Pada saat anda dinas si kamar bersalin, Jika pasien datang dengan pembukaan 8 Cm, ibu mengeluh nyeri sangat hebat dan tidak tahan karena mules yang hebat.

Pertanyaan soal

Untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu tersebut, tehnik penurunan nyeri apa yang efektif untuk ibu ini Pilihan Jawaban a. Distraksi b. Imagery c. Effleurage d. Sacral Pressure e. Memberikan analgetik Kunci jawaban C Referensi

(8)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Seorang perempuan berusia 45 tahun, P4A1 nifas 6 jam postpartum spontan dengan episiotomi dan telah dilakukan hecting perineum. Saat ini klien masih dalam observasi di ruang bersalin. Darihasil pengkajian didapatkan data bahwa klien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, dan tidak mengetahui jenis kontrasepsi apa yang cocok untuk nya, karena klien ada riwayat hipertensi dan mengaku khawatir jika ada efek samping. Klien juga ingin memberikan ASI kepada bayinya. Dari pengkajian juga didapatkan bahwa suami klien tidak mau menggunakan alat kontrasepsi.

Pertanyaan soal

Jenis kontrasepsi apaka yang cocok untuk kasus ibu ini ? Pilihan Jawaban a. Kondom b. IUD c. Vasektomi d. Tubektomi e. Pil Kunci jawaban B Referensi

(9)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Seorang perempuan berusia 35 tahun, P2A0 nifas hari kedua post seksio sesaria atas indikasi eklampsia, saat ini di ruang perawatan nifas, bayi masih belum rawat gabung. Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37 o_{C, Ibu belum menyusui}

bayinya, mengeluh pusing dan terdapat nyeri pada luka operasi. Tinggi fundus uterus 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, lochea rubra, ibu ganti balutan setiap 4 jam sekali. Ibu dan bayi belum rawat gabung.

Pertanyaan soal

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban

a. Nyeri

b. Risiko infeksi c. Intoleransi aktivitas

d. Proses parenting tidak efektif

e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.

Kunci jawaban C Referensi

(10)

ID Soal

Tinjauan Jabaran

Seorang perempuan berusia 31 tahun, P2A0 nifas hari kedua post partum normal, saat ini di ruang perawatan nifas, bayi masih belum rawat gabung. Hasil pengkajian didapatkan data: klien mengeluh nyeri pada luka episiotomy dengan skala sedang 4-6, klien saat ini klien mengalami konstipasi.

Pertanyaan soal

Menurut anda hal apakah yang tidak termasuk kemungkinan penyebab terjadinya konstipasi pada kasus ?

Pilihan Jawaban a. Nyeri

b. Penurunan tonus otot abdomen

c. Kurangnya intake nutrisi pada saat partus d. Klien takut jahitan luka episiotomy rusak

Kunci jawaban A Referensi