Rosaria & Razi, Analisis kualitas soal
Analisis kualitas
soal
pada
ujian fisiologi kedokteran
Rosaria Indah & Razi S. Siregar
Abstrak. Ada banyak format soal yang digunakan dalam ujian tertulis: soal essei tertutup, essei terbuka,
benar-salah, benar salah ganda, menjodohkan, soal kasus dan soal pilihan ganda. Setiap penguji harus menyadari kelebihan dan kekurangan tiap bentuk soal. Soal pilihan ganda yang baik memiliki beberapa kualitas seperti adanya ambiguitas ekstrinsik, menghindari sisipan dan lain-lain. Kualitas sebuah soal dapat diukur dengan
menggunakan 2 indikator: tingkat kesulitan (p) dan tingkat diskriminasi (D). Tulisan ini membahas tentang 23
soal terkait pembelajaran fisiologi pada ujian dengan 100 soal di blok "The Cells" yang dilaksanakan pada
Maret 2008. Setelah memeriksa kualitas soal kami merekomendasikan untuk mengganti 4 soal yang memiliki
tingkat diskiminasi rendah, mengganti
I
kunci jarvaban untukI
soal, memperbaiki8
soal dan tetap menggunakan 10 soal yang memiliki tingkat diskriminasi tinggl (JKS 2008; I:13-17)Kata kunci : analisis soal, ujian, fisiologi
Abstract: There are many question format used these days in written examination: Short-Awwer open- ended questio4 essqt question, simple true-false questions,multiple true-false question, extended matching queslion
(EMq, key-feature approach question and most popular format is multiple-choice question (MCQ). Every examiners have to be aware on benefits and weaknesses of exam questions format. Good MCQ questions have certain qualities such as extrinsic ambiguity, avoiding fillers, etc. The quality of a question can be measured by examining 2 indicators: difficulties level(p) and discrimination level(D). This paper examines 23 questions related with physiology in 100-questions examination on "The Cell's" block, conducted on March 2008. After examining we recommend to substitute 4 questions which had low discriminations level, change a key answer to
I question, improve 8 questions and reuse other l0 questions which have high discrimination level. (IKS 2008;
1:
Ii-l
7)Keyword : item analysis, final, physiologt
Pendahuluan
Ujian
tertulis adalah formatujian
yang palingsering digunakan
untuk
menilai
sejauh manapencapaian pembelajaran
mahasiswa.Kelebihannya adalah lebih mudah disusun dan
relatif lebih
murahjika
dibandingkan denganujian
keterampilan
(skiQ.
Namun
sudahdipahami bersama
bahwa
untuk
menguji kompetensi kedokteran diperlukan kedua fomatini
(verbal/tertulis
dan
non
verbal).
Harus disadari pula bahwa keputusan lulus/tidak lulus seharusnyatidak
hanya
bersandarpada
skor multiple-choice question(McQ) semata.rAda berbagai bentuk
soal
tertulis, antara lainessei tertutup
(Short-Answer
open-ended question), essei terbuka (essay question), saalbenar-salah sederhana
(simple
true-falsequestions), soal benar salah ganda (multiple
true-false
question),
soal
menjodohkan berulangRosaria Indah adalah anggota Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Uniyersitas Syiah Kuala & Ra:i S.
Siregar Dosen Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kual a.
extended matching question
(EMQ),
soal kasus(eey-feature approach
question) dan
terakhir adalahMCQ
ataupilihan
gandayakni
formatyang paling
populer
di
antaruformat
yang lain.Tentu sajatiap
formatmemiliki
kelebihandan kekurangan. Yang terpenting penyusun soal
benar-benar
menyadari
kelebihan
dankekurangan
bentuk
soal,
indikasi
dankontraindikasinya,
juga
kaidah-kaidahpenyusunan
soal yang
benar. Misalkan MCQpunya kelebihan
yakni
murah, mudah dijawab, mudah diperiksa dan reliabilitasnya relatif sangatbaik.
Kekurangannyarelatif
lebih sulit disusun(dengan
mempertimbangkan
syarat-syaratpertanyaan yang
baik), lebih
cocokjika
bahanbelajarnya sangat banyak dan jumlah peserta
uji
juga tidak
sedikit.'
MCQ juga tidak
dapatdigunakan
untuk
mengukur pedormanceskill
mahasiswa.
Objective
Structured
ClinicalExamination (OSCE) dalam
hal ini
jauh
lebihsesuai dari pada ujian tertulis.
:
i
JURNAL KEDOKTERAN SylAll KUALA Volume 8 Nomor I April2008
Kaidah penyusunan
MCQ
Kaidah-kaidah
menyusunMCQ
yang
baikantara lain:
1.
Memiliki
ambiguitas ekstrinsik,
bukanambiguitas
intrinsik.
Soal
harus mampumembedakan antara mahasiswa yang
benar-benar
memaharni konsepdan
mahasiswayang cuma memahami sebagian dari konsep
(ambiguitas
ekstrinsik).
Soaltidak
boleh"menjebak"
(triclry)
misalkan dengan kata-kata yang salah sebagian hurufnya, juga tidak mengundang interpretpsi yang berbeda-beda(ambiguitas intrinsik).'
2.
Memiliki
hanya satu jawaban yang palingbenar.
Pilihan jawaban yanglain
haruslahmenjadi pengalih perhatian
yang
jugasederajat (equat) dan masuk akal (plausible), bukan sama sekali berbeda, terlalu panjang
atau terlalu
pendek
jika
dibandingkan jawaban yang benar.a3.
Menghindari
pemakaian
sisipan
(fillers)misalkan
ABC
benar, bukan salah satu diatas (BSSD) dan lain-lain.
4.
Menghindari kerumitan tambahan yang tidak perlu, misalkan tidak menggunakan bentukl,
2, 3 benar.
Mahasiswa sering terjebak saat memilih kombinasi jawaban, dan juga tidakada
hubungan dengan kompetensi dokter.Kadang
bentuk
ini
memberi
"petunjukjawaban"
misalkanjika
I
benarmaka
3sudah
pasti
benar.
Soal
menjadi
tidak mampu membedakan antata mahasiswa yangmemahami
konsep
dan -mahasiswa yangpandai memanfaatkan trik. 5
Tingkat
kesulitan
dan
tingkat
diskriminasisoal
Kualitas
soal
dapat
dinilai
dari
tingkatkesulitannya
(p)
dan
kemampuansoal
dalammembedakan/mendiskrim inasi antara mahasi swa
yang benar-benar memahami pelajaran dengan
mahasiswa
yang
memahami secara
belum sempurna (faultygrasp)
yang disebut dengantingkat
diskriminasi
(D).
Penentuan tingkat kesulitan dan tingkat diskriminasiini
dilakukandalam Item Analysls soal.
Item
Analysis
sebaiknya
dilakukan
secaraberkesinambungan. Saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah) memiliki
Medical
EducationUnit
yang
bekerja
samat4
dengan
Tim
Assessmentdan
Tim
QualityAssurance
dalam
menjaga kualitas penilaianterhadap mahasiswa.
Metode
Item
soaldiambil
padablok
4
TheCell
padakurikulum
FK
Unsyiah
angkatan2006
pada tahun akademik 200712008 yang diujikan padabulan Maret 2008 sebagai sampel. Ada 23 soal
yang sangat terkait dengan fisiologi kedokteran
di antara 100 soal.
Langkah-langkah item analysis:
I
.
Hitung lembar jawaban seluruh mahasiswajumlahnya 254 (N:254).
2.
Urutkan skor total tiap mahasiswa dari nilai tertinggi hinggaterendah.
Jika ada skor yang sama urutkan sesuai abjad dari nama mahasisrva.3.
Hitung jumlah
mahasiswa dengan nilaitinggi dengan mengalikan N dengan 0.27:
N x
0.27:68.8
dibulatkan menjadi 694.
Ambil
dari urutan skor 69 lembar jawaban dengannilaitertinggi:
ini adalah kelompokmahasiswa
dengan
nilai
tinggi
(high scorer).5.
Ambil
dari urutan skor 69 atau 68 lembar jawaban dengannilai
terendah:ini
adalahkelompok mahasiswa dengan
nilai
rendah(ow
scorer).6.
Hitung jawaban yang benar dari masing-masing kelompok.7.
Untuk
mengetahuitingkat
kesulitan (p)soal pertama-tama dicari jumlah jawaban
benar untuk tiap soal bagi tiap kelompok.
pH
= jumlah jawaban benar 69 untuk kelompok high scorepL
:
jumlah jawaban benar 68 untuk kelompok low score8.
Kemudian
dicari rata-ratanya(p)
denganmenj umlahkan (pH+pL)/2.
9.
Tingkat kemampuan soal mendiskriminasi/ membedakan antara mahasiswa "pandai" dan "kurang pandai" didapat darinilai
D=(pH-pL).
Bentuk soal
yang
digunakandalam
mengujipemahaman tentang fisiologi sel :
i l
Rosaria & Razi, Analisis kulaitas soal
. 16 dari 23
soal
berbentuk
EMQ
. 3
dari
23
soal
berbentuk
benar-salah(menjodohkan dengan
pilihan
yang
boleh
sedemaha (simple true-false question).digunakan
berulang).
'
4 dari 23 soal berbentuk MCQ.Tabel 1. Itent Analysls Soal Fisiologi Kedokteran Blok 4 The Cells TA200712008
No
Soal
Jenis
Soal
Topik pH pL D p Interpretasi Rekomendasi
1 EN,lQ SS I 0.72 0.28 0.86 Mudah, diskriminasi rendah Ganti soal lain
2 EMQ SS I 0.78 0.22 0.89 Mudah, diskriminasi sedang Perbaiki
3 EN4Q SS I 0.76 0.24 0.88 Mudah, diskiminasi sedang Perbaiki
4 EMQ SS 0.95 0.76 0.19 0.85 Mudah, diskriminasi rendah Ganti soal lain
5 EMQ SS 1 0.79 0.21 0.89 Mudsh, diskiminasi sedang Perbaiki
6 TFQ SS 0.76 0.45 0.31 0.65 Sedang, diskriminasi sedang Perbaiki
7 TFQ SS 0.91 0.69 0.38 0.8 Mudah, diskiminasi tinggi Tetap digunakan
8 'TFQ SS 0.92 0.56 0.36 0.74 Sedang, diskriminasi tinggi Tetap digunakan
9 EMQ SS 0.94 0.2 0.74 0.57 Sedang, diskriminasi sangat tinggi Tetap digunakan 10 EMQ SS I 0.69 0.39 0.85 Mudah, diskiminasi sedang Perbaiki
11 EMQ SS 1 0.65 0.35 0.83 Mudah, diskiminasi tinggi Tetap digunakan
12 EMQ SS 0.76 0.45 0.31 0.60 Sedang, diskiminasi sedang Perbaiki
l3 EMQ SS 0.84 0.45 0.39 0.65 Sedang, diskiminasi tinggi Tetap digunakan
l4 EMQ SS 0.79 0.28 0.51 0.53 Sedang, diskriminasi sangat tinggi Tetap digunakan 1s EMQ SS 0.40 0.2 0.20 0.30 Sedang, diskriminasi rendah Ganti soal lain
61 MCQ KS 0.53 0.12 0.41 0.33 Sedang, diskriminasi sedang Perbaiki
62 MCQ KS 0.55 0.04 0.51 0.29 Sedang, diskriminasi sangat tinggi Tetap digunakan
63 MCQ KS 0 0.014 -0.014 0.007 Miskeyed atau kunci double/salah Ganti/ perbaiki kunci 64 MCQ KS 0.39 0.04 0.35 0.22 Sulit, diskriminasi sedang Perbaiki
66 EMQ HH 0.97 0.79 0.18 0.88 Mudah, diskiminasi sangat rendah Ganti soal lain
67 EMQ HH 0.94 0.48 0.46 0.71 Sedang, diskriminasi tinggi Teiap digunakan
68 EMQ HH 0.98 0.62 0.36 0.8 Mudah, diskriminasi tinggi Tetap digunakan
69 EMQ HH 0..68 0.2 0.48 0.44 Sedang, diskriminasi tinggi Tetap digunakan
Topik: SS:struktur sel, KS:komunikasi sel, HH:homeostasis dan hormon
Ilasil
Dipandang dari tingkat diskriminasi soal:DariZ3 soal sampel didapatkan beberapa
tingkat .
4 soal memiliki tingkat D yang rendahkesulitan
soal:
(D<0.2).
l0
soal relatif mudah(p>0.75)
.
8 soal memiliki tingkat D yang sedang.
II
soal relatif sedang(0.25<p<0.75)
(0.2<D<0.35).
I
soal relatif sulit(p<0.25)
.
7 soal memiliki tingkat D yang tinggi.
1 soal miskeyed/salahmemberipilihan.(p
(0.35<p<0.5).mendekati
0)
.
3 soal memiliki tingkat D yang sangat tinggil.
JURNAL KEDOKTEMN SYIAH KUALA Yolume 8 Nomor I April 2008
.
1 soal /salah member pilihan (miskeyed) (D< 0 atau minus).Dengan
analysis
item
tersebut
makadirekomendasikan untuk:
.
Mengganti
4
buah
soal
yang
memilikidiskriminasi rendah.
.
Mengganti kunci/mengganti soal yang salahkunci/kunci ganda.
.
Memperbaiki
8
soal
yang
memiliki diskriminasi sedangagar
menjadi lebih tinggi..
Tetap menggunakan 10 soal yang telah tinggi tingkat diskriminasinya.Perbaikan soal
Contoh: Soal
No
I
sampai dengan5,
bentukEMQ.
Jawablah
soal No.1-5
di
bawah
ini
denganmenjodohkannya dengan
jawaban
di
sebelahkanan.
Pilihan jawaban boleh digunakan lebih dari satu kali.Pilihan jawaban:
A.
Sel EukariotikB. Sel Prokariotik
Tipe nukleus: Nucleoid region ( No real
nucleus). Kunci B.
Tidak mempunyai histon. Kunci B. Dijumpai pada organisme multiseluler. Kunci
A
Sel dengan ukuran
l-10
pm. Kunci B. Nukleus dengan double membran. Kunci A.Soal nomor
ldi
atas hanya menguji pengetahuansangat mendasar yang pada taksonomi Bloom berada pada
tingkat
1 menghafal (memorizing)sehingga hampir semua mahasiswa (229 dari254
mahasiswa) mampu menjawab dengan benar. Soal
ini
perlu diganti
dengan soal yang lebihmenggali
pada
pemahaman
atau
aplikasipengetahuan.
Selain
itu
soal-soal tersebut hanyamemiliki
2pilihan
jawaban,
sehingga
memberimenunjukkan
jawaban (cutng
fficts)
yangcukup besar, sehingga sulit membedakan atfiara mahasiswa
yang
benar-benarpaham
denganmahasiswa
yang "menebak".
Pembuat soaldapat menambahkan pilihan jawaban yang lebih
banyak
(2
atau
3
pilihan
tambahan) untuk mengurangi "cuing effects" tersebut. Tenfu sajadengan
juga
mengubah pernyataan soal karena16
tidak
mungkin
menambahjenis
sel
selaineukariotik dan
prokariotik yang niutlak
cumaterdiri atas 2 jenis.
Contoh : SoalNo. 63, bentuk MCQ D:-0.014, p:0.007
63. Zat yang masuk ke dalam sel dengan cara
pinositosis adalah:
a.
Bakteri.b.
Jaringan mati.c.
Zatlarut yang tidak tampak di bawahmikroskop
d.
Leukosit.e.
Bahan padat yang tampak di bawahmikroskop. Kunci E.
Dari pilihan jawaban tidak ada yang paling tepat
karena pinositosis adalah pengambilan secara
terus menerus dan tidak spesifik cairan ekstrasel
melalui
vesikel-vesikelyang
relatif kecil
danpada saat
yang
sama molekul-molekul besarmaupun
kecil yang
terlarut
ikut
terhisap kedalam sel (despapoulos halaman 12).
Kesimpulan
l.
Penilaian mahasiswa memerlukan perhatiandan
pengetahuantentang
prinsip-prinsipassessment
untuk
memperoleh
metode penilaian yang berkualitas tinggi.2.
Salah satu usaha untuk memperbaiki kualitassoal dalam ujian
tertulis
adalah melakukananalysis
item.
Metoda
ini
relatif
sangatmudah, murah dan
tidak
memakan banyak waktu.3.
Perlu ada tim khusus yang bertanggungjawabmelakukan
analysis
item
secaraberkesinambungan
dan
memberi
umpanbalik
(feedback) kepada pembuat soal demi perbaikan kualitas ujian.4.
Ada
banyak bentuk soal selainMCQ
yangmampu
memberi
objektivitasyang
tinggiseperti
EMQ dan
multiple
True-Falsequestion. Untuk
topik-topik yang
beradapada
domain
klinis
lebih
disarankan menggunakan key-feature approach questionsehingga
mampu menguji
kemampuan diagnosis,tidak
cuma pengetahuan faktualsaja. 2.
3.
4.
Rosaria & Razi, Analisis kulaitos soal
Daftar pustaka
1.
Schurvirth, L.W.T. and van der Vleuten, C.P.M. A Plea for New Psychometric models in Educational Assessment. Medical Teacher 20A6, 40;296-300.2.
Van der Vieuten, C.P.M. The Assessment ofProfessional Competence: Development, Research
and Practical Implications. Advances in Health
Sciences Education 1996,1: 41-47.
3.
Hopkins, K.D, Stanley, J.C, and Hopkins, B.R. Educational and Psy'chological Measurement andEvaluation. Massachusetts: Allyn and Bacon, 1990.
4.
Linn, R.L and Miller, M.D. Measurement and Assessment in Teaching. New Jersey: PearsonEducation,2005.