• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE DALAM SENGKETA BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE DALAM SENGKETA BISNIS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE

DALAM SENGKETA BISNIS

I DEWA AYU INTEN SRI DAMAYANTI NIM. 1203005008

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

iii

KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE

DALAM SENGKETA BISNIS

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

I DEWA AYU INTEN SRI DAMAYANTI NIM. 1203005008

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 24 Februari 2016

Pembimbing I Dr. I Ketut Tjukup S.H., M.H NIP. 19521231198003 1020 Pembimbing II Nyoman A. Martana, S.H., M.H NIP. 1955050101986101001

(4)

v

SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 8 APRIL 2016

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan surat Keputusan Dekaan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor: 592/UN14.1.11.1/PP.05.02/2016

Ketua : Dr. I Ketut Tjukup S.H., M.H. ( )

Sekertaris : Nyoman A. Martana S.H., M.H. ( )

Anggota : Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra S.H., M.H. ( )

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya, skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik.Adapun judul skripsi ini adalah “KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE DALAM SENGKETA BISNIS”. Skripsi ini diajukan sebagai kewajiban dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penyelesaian skripsi ini dapat berhasil dengan baik berkat arahan, bimbingan, dukungan, masukan dan saran dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.

(6)

vii

5. Bapak Nyoman A. Martana, S.H., M.H Ketua Bagian Peradilan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing II penulis, serta Bapak Nyoman Satyayudha Dananjaya, S.H., M.Kn., Sekretaris Bagian Peradilan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan semangat dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. I Ketut Tjukup S.H., M.H, Dosen Pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini, yang telah memberi arahan, bimbingan, dukungan, saran dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Sutra Putrawan S.H, M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang senantiasa mengarahkan dan membingbing penulis selama duduk di bangku perkuliahan.

8. Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati S.H., M.Kn., LLM., Bapak I Pt. Rasmadi Arsha Putra, SH.,M.H. Yang senantiasa meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis baik di bidang akademik ataupun non akademik.

9. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah berjasa dalam memberikan ilmu pengetahuan selama penulis duduk di bangku perkuliahan.

10. Seluruh Staf Administrasi dan pegawai di lingkungan Fakultas Hukum Universitas udayana.

11. Orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa memberikan doa, cinta dan selalu sabar dan tak pernah berhenti memberikan dukungan selama

(7)

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana hingga proses penyusunan skripsi ini.

12. Sahabat dan teman-teman yang senantiasa memberikan semangat, doa dan tawa selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana hingga proses penyusunan skripsi ini.

13. Udayana Moot Court Community (UMCC) tempat penulis menempa soft

skill dan menimba pengalaman yang tak kalah berguna dan sangat

bermanfaat dalam penyusunan dan perampungan tugas akhir ini. Fungsionaris UMCC Tahun 2013/2014 dan keluarga besar Delegasi Kompetensi Peradilan Semu Pidana Nasional Piala Prof. Soedarto IV yang diselenggarakan oleh Universitas Dipenogoro, Semarang.

Menyadari keterbatasan dan ketidaksempurnaan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan bagi kemajuan ilmu hukum.

Denpasar, 24 Februari 2016

Penulis

(8)

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini penulis buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 24 Februari 2016 Yang menyatakan,

I Dewa Ayu Inten Sri Damayanti NIM. 1203005008

(9)

ABSTRAK

KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE DALAM SENGKETA BISNIS

Bisnis merupakan hal yang tidak asing ditelinga masyarakat global pada era ini. Dengan akses yang mudah membuat lintas bisnis semakin bebas dan tak mengenal batas. Kendala yang dihadapi oleh para pengusaha memicu terjadinya sengketa di dalam berbisnis baik sengketa yang kecil maupun sengketa yang besar yang tidak dapat diselesaiakan secara internal dan dirasa perlu campur tangan dari pihak luar. Dalam penyelesaian sengketa bisnis dapat diselesaiakn melalui litigasi maupun non litigasi, kedua cara penyelesian ini disesuaikan dengan kesepakatan para pihak. Arbitrase merupakan penyelesaian sengketa yang biasanya dipilih dikarenakan waktu yang lebih cepat, prosedur yang sederhana dan dirasa mampu mengakomodir rasa keadilan. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase didasarkan pada perjanjian atau klausula arbitrase.

Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif melalui pendekatan perundang-undangan dan analisis-konseptual hukum, penulis melalui skripsi ini akan membahas dua permasalahan hukum utama yakni: kekuatan mengikat klausula arbitrase dan akibat hukum diabaikannya klausula arbitrase.

Melalui penelitian normatif skripsi ini, adapun kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut :1) kekuatan mengikat klausula arbitrase sangatlah kuat khsusnya kepada para pihak dan pengadilan negeri tak luput terikat akan klausula arbitrase yang dibuat oleh para pihak. 2) Adapaun akibat hukum terhadap pengabaian klausula arbitrase oleh Pengadilan Negeri, maka putusan Pengadilan Negeri tersebut seyogyanya akan dibatalkan oleh Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi.

(10)

xi ABSTRACT

THE BINDING POWER OF ARBITRATION CLAUSE IN BUSINESS DISPUTE SETTLEMENT

Business is a familiar thing that goes global in society nowdays. Easy access makes business traffic increasingly free and knows no limits. Constraints faced by entrepreneurs causing disputes in business area, either small or big disputes that can’t be solved internally and necessarily needs intervention from outside parties. Business dispute settlement can be solved through litigation and non-litigation, both ways resolution is adjusted by agreement of the parties. Arbitration is a dispute resolution which is usually chosen due to a faster time, a simple procedure and able to accommodate a sense of justice. Arbitration dispute settlement is based on the agreement called the arbitration clause.

By using the method of normative legal research, through the statute approach and analysis and conceptual approach, the author through this paper will discuss two main legal issues namely, the binding force of the arbitration clause and the legal consequences of a waiver of the arbitration clause.

Through normative research of this thesis, as for the conclusions that can be drawn are as follows: 1) the binding force of the arbitration clause is very strong particularly to the parties and the district court did not escape bound by the arbitration clause made by the parties. 2) As for the legal consequences of the waiver of the arbitration clause by the Court, the decision of the District Court should be overturned by the Supreme Court in the appeal level.

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PRSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... ix

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 8

1.4 Orisinalitas Penelitian ... 9 1.5 Tujuan Penelitian ... 12 1.5.1 Tujuan Umum ... 12 1.5.2 Tujuan Khusus ... 12 1.6 Manfaat Penelitian ... 13 1.6.1 Manfaat Teoritis ... 13 1.6.2 Manfaat Praktis ... 13

(12)

xiii

1.8 Metode Penelitian ... 19

1.8.1 Jenis Penelitian... 20

1.8.2 Jenis Pendekatan ... 20

1.8.3 Sumber Bahan Hukum ... 21

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 23

1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum ... 23

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KLAUSULA ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS 2.1 Tinjauan Umum Mengenai Klausula Arbitrase Dalam Sengketa Bisnis ... 25

2.1.1 Pengertian Arbitrase ... 25

2.1.2 Sejarah Perkembangan Arbitrase ... 29

2.2 Dasar Hukum Arbitrase ... 32

2.3 Jenis-Jenis Arbitrase ... 34

2.4 Klausula Arbitrase ... 40

2.4.1 Macam-macam Klausula Arbitrase ... 47

2.5 Pengertian Perjanjian Secara Umum... 49

2.5.1 Perikatan dan Perjanjian... 49

2.5.2 Sumber-Sumber Hukum Perjanjian ... 51

2.5.3 Mengikatnya Perjanjian ... 53

2.5.4 Asas-Asas Dalam Perjanjian ... 58

BAB III KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE 3.1 Klausula Arbitrase Mengikat Para Pihak dan Pengadilan ... 61

(13)

3.2 Asas Seperabilitas Dalam Klausula Arbitrase ... 72 BAB IV AKIBAT HUKUM KLAUSULA ARBITRASE DALAM

SENGKETA BISNIS

4.1 Akibat Hukum Diabaikannya Klausula Arbitrase ... 84 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 94 5.2 Saran ... 95 DAFTAR PUSTAKA ... 96 RINGKASAN SKRIPSI

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa selama ini program posyandu di Desa Giritirto dilaksanakan secara rutin dan atau bahkan telah menjadi tradisi masyarakat;

Adanya daya tarik industri yang banyak menyerap tenaga kerja menimbulkan minat pemuda untuk melakukan migrasi, hal ini dikarenakan penyediaan lapangan pekerjaan menjadi

Program imunisasi merupakan upaya preventif yang telah terbukti sangat cost efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecacatan pada bayi dan balita akibat

Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan bahan ajar berbasis game edukasi yang telah dikembangakan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa serta sudah dianggap

Therefore, it was presumed that there was some relationship between primers used as molecular marker and other phenotypic characters, particularly the phenotype

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Faktor Risiko Kejadian Perdarahan

IT Maturity Model merupakan model yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan pengelolaanteknologi informasi dalam suatu organisasi.Model pengukuran ini

tailing pasir untuk budidaya pakchoy, pengaruh amelioran pupuk organik dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi pakchoy di lahan tailing pasir bekas