• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FULL.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KEGIATAN FULL.docx"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Puskesmas Banyuanyar
  • Mata Pelajaran: Kesehatan
  • Topik: Kerangka Acuan Kegiatan BIAS Puskesmas Banyuanyar Tahun 2016
  • Tipe: dokumen
  • Tahun: 2016
  • Kota: Banyuanyar

I. PENDAHULUAN

Puskesmas Banyuanyar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan anak usia sekolah. Salah satu strategi pemerintah adalah pemberian imunisasi kepada anak sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka.

II. LATAR BELAKANG

Program imunisasi bertujuan untuk mencapai eliminasi Tetanus Neonatal, reduksi campak, dan eradikasi polio. Setiap Wanita Usia Subur (WUS) diharapkan mendapatkan imunisasi TT sebanyak 5 dosis. Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilaksanakan untuk memberikan imunisasi campak dan DT kepada anak kelas 1 serta Td kepada anak kelas 2 dan 3.

III. TATA NILAI PROGRAM

Pelaksanaan program BIAS harus dilakukan secara profesional, akuntabel, dan terstandarisasi. Kolaborasi lintas program dan lintas sektoral sangat penting untuk mencapai tujuan imunisasi. Semua petugas Puskesmas terlibat dalam pemeriksaan BIAS, dan kerjasama dengan sekolah dasar di wilayah Puskesmas Banyuanyar juga diperlukan.

IV. TUJUAN

Tujuan umum dari program ini adalah memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit Tetanus, Dipteri, dan Campak bagi anak sekolah. Tujuan khususnya mencakup perlindungan seumur hidup terhadap penyakit campak, perlindungan selama 10 tahun terhadap dipteri, dan perlindungan 25 tahun terhadap tetanus.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok meliputi pelaksanaan BIAS dan pemberian imunisasi dengan jenis imunisasi yang berbeda untuk setiap kelas. Anak kelas 1 SD mendapatkan imunisasi campak dan DT, sedangkan anak kelas 2 dan 3 SD mendapatkan Td.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan melalui pemberian imunisasi di sekolah dasar dan kunjungan ke sekolah untuk memastikan semua anak mendapatkan imunisasi yang diperlukan. Petugas Puskesmas bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan ini.

VII. SASARAN

Sasaran dari program ini adalah anak-anak di kelas 1, 2, dan 3 SD di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar. Fokus utama adalah memastikan semua anak mendapatkan imunisasi yang diperlukan sesuai dengan jadwal.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan BIAS dijadwalkan sepanjang tahun dengan kegiatan yang terjadwal setiap bulan. Ini memastikan bahwa semua anak mendapatkan imunisasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan setiap kali kegiatan dilaksanakan oleh penanggung jawab program imunisasi. Laporan evaluasi dibuat dan diverifikasi untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai rencana dan jika ada ketidaksesuaian, tindak lanjut harus dilakukan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal. Dokumen laporan berisi notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil analisis data, dan laporan evaluasi kegiatan.

Referensi Dokumen

  • Prevalensi Anemia Remaja Putri ( Permarsih )
  • Riskesdas 2007
  • Riskesdas 2013

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia telah melakukan upaya yang jauh lebih baik dalam menurunkan angka kematian pada bayi dan balita, yang merupakan MDG keempat (Unicef Indonesia, 2012).. Pelayanan kesehatan

Meningkatnya perilaku masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan faktor risiko Penyakit Tidak Menular guna menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan

Audit maternal perinatal adalah proses penelaahan bersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta penatalaksanaannya, dengan menggunakan

a) Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin setatus gizi bayi baik serta kesakitan dan kematian anak

Audit maternal perinatal adalah proses penelaahan bersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta penatalaksanaannya, dengan menggunakan

Meningkatnya perilaku masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan faktor risiko Penyakit Tidak Menular guna menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan

a) Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak. Adanya faktor proteksi dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status bayi baik serta kesakitan dan kematian anak

BBLR berhubungan dengan angka kematian dan kesakitan bayi, selain itu juga berhubungan dengan kejadian gizi kurang di kemudian hari yaitu pada periode balita.7, 8 Angka Kematian Bayi