PENGUKURAN KINERJA PADA PT. PLN CABANG MEDAN
DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM
Disusun oleh : TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
DELFANDI PUTERA SIREGAR 060403068
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah sebagai rasa Syukur tak terhingga penulis ucapkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT. PLN Cabang Medan yang beralamat di Jalan Listrik No.8 Medan, yang dijadikan sebagai salah satu syarat yang telah ditentukan untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “PENGUKURAN KINERJA PADA PT. PLN CABANG MEDAN DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM”.
Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini belum sepenuhnya sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini dan penulis berharap agar laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Medan, Desemeber 2010
D A F T A R I S I
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTA TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xv
I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-4 1.3. Tujuan Penelitian ... I-4 1.4. Manfaat Penelitian ... I-4 1.4.1. Manfaat Penelitian Secara Teoritis ... I-4 1.4.2. Manfaat Penelitian Secara Praktis... I-5 1.5. Batasan Masalah ... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-5
D A F T A R I S I ( L A N J U T A N )
BAB HALAMAN
I I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara ... II-1 2.2. Profil PLN Regional Sumatera Utara ... II-2 2.3. Deskripsi Kinerja Kelistrikan ... II-4 2.4. Implementasi Sistem Manajemen Kinerja PLN Saat ini ... II-6 2.5. Visi, Misi dan Motto Perusahaan ... II-7 2.6. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-8
III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Pengukuran Kinerja ... III-1 3.1.1. Definisi Pengukuran Kinerja ... III-1 3.1.2. Elemen Pengukuran Kinerja dan Sasarannya ... III-1 3.1.3. Manfaat Pengukuran Kinerja ... III-4 3.1.4. Perkembangan Sistem Pengukuran Kinerja ... III-5 3.1.5. Metode-metode Pengukuran Kinerja ... III-5 3.2. Kebutuhan Akan Sistem Manajemen Kinerja Baru... III-7 3.3. Standar Kinerja Perusahaan Diberbagai Negara ... III-11 3.4. Pengukuran Kinerja dengan Performance Prism ... III-13 3.5. Objective Matrix ... III-20
D A F T A R I S I ( L A N J U T A N )
BAB HALAMAN
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Jenis Penelitian ... IV-1 4.2. Langkah-langkah Penelitian ... IV -1 4.2.1. Penelitian Pendahuluan ... IV -1 4.2.2. Pengumpulan Data... IV -1 4.2.3. Pengolahan Data ... IV -1 4.2.4. Tahap Analisa dan Pemecahan Masalah ... IV -1 4.2.5. Kesimpulan dan Saran ... IV -1 4.3. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV -2
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Identifikasi Stakeholder Perusahaan ... V-1 5.1.2. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism PLN
Cabang Medan ... V -2 5.1.2.1. Stakeholder Investor (Kantor Wilayah) ... V -3 5.1.2.2. Stakeholder Pelanggan ... V -6 5.1.2.3. Stakeholder Pemasok ... V -7 5.1.2.4. Stakeholder Pegawai ... V -9
D A F T A R I S I ( L A N J U T A N )
BAB HALAMAN
5.1.2.5. Stakeholder Regulator dan Masyarakat ... V -10 5.2. Pengolahan data ... V -12 5.2.1. Identifikasi Key Performance Indicator ... V -12 5.2.2. Pendefinisian Key Performance Indicator ... V -15 5.2.3. Penyusunan Performance Measurement Record Sheet .. V -21 5.2.4. Scoring System dengan Metode Objective Matrix ... V -25
VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH ... VI-1 6.1. Analisa Perbandingan Pengukuran kinerja dengan Metode
Performance Prism terhadap Metode Sebelumnya ... V I-1 6.2. Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder Kantor
Wilayah ... V I-2 6.3. Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder
Pelanggan ... V I-3 6.4. Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder
Pegawai ... V I-5 6.5. Analisa Kinerja Perusahaan terhadap Stakeholder
D A F T A R I S I ( L A N J U T A N )
BAB HALAMAN
Regulator dan Community... V I-7
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII -2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
D A F T A R T A B E L
TABEL HALAMAN
1.1. Deskripsi Kinerja PT. PLN Cabang Medan ... I-1 2.1. Pangsa Pelanggan Per Sektor Pelanggan PLN Cabang Medan II-5 2.2. Pangsa Pendapatan Per Sektor Pelanggan PLN Cabang Medan II-6 2.3. Harga Jual Rata-rata Per Sektor Pelanggan PLN Cabang Medan II-6 2.4. Neraca Energi PT. PLN Cabang Medan ... II-6 3.1. Konstribusi dari Para Stakeholeder ... III-10 3.2. Kriteria Kinerja Perusahaan Diberbagai Negara ... III-12 3.3. Tabel Target Pencapaian Dalam OMAX ... III-24 5.1. Narasumber dan Alasan Pemilihan ... V-2 5.2. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder
Kantor Wilayah ... V-4 5.3. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder
Pelanggan ... V-6 5.4. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder
Pemasok ... V-8 5.5. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder
D A F T A R T A B E L (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.6. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder
Regulator dan Community ... V-10
5.7. Key Performance Indicator ... V-12
5.8. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator
Stakeholder Kantor Wilayah ... V-21
5.9. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator
Stakeholder Palnggan ... V-22
5.10. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator
Stakeholder Pemasok ... V-23
5.11. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator
Stakeholder Pegawai ... V-23
5.12. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator
Stakeholder Regulator dan Community ... V-24
5.13. Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder
Kantor Wilayah ... V-24 5.14. Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder
D A F T A R T A B E L (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.15. Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder
Pegawai ... V-28 5.16. Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder
Pemasok ... V-29 5.17. Data Kuantifikasi Key Performance Indicator Stakeholder
Regulator dan Community ... V-30
5.18. Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder Kantor
Wilayah ... V-31 5.19. Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder
Pelanggan ... V-32 5.20. Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder
Pegawai ... V-33 5.21. Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder
Pemasok ... V-34 5.22. Data Bobot Key Performance Indicator Stakeholder
Regulator dan Community ... V-34
5.23. Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder Kantor
D A F T A R T A B E L (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.24. Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder
Pelanggan ... V-36 5.25. Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder
Pegawai ... V-37 5.26. Scoring System dengan Objective Matrix Stakeholder
Pemasok beserta Regulator dan Community ... V-38 6.1. Score Key Performance Indicator Stakeholder Kantor
Wilayah ... VI-1 6.2. Score Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan ... VI-3
6.3. Score Key Performance Indicator Stakeholder Pegawai ... VI-4
6.4. Score Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok ... VI-5
6.5. Score Key Performance Indicator Stakeholder Regulator
D A F T A R G A M B A R
GAMBAR HALAMAN
2.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-9 3.1. Jejaring Hubungan Stakeholder ... III-7 3.2. Pergesaran Fokus Perusahaan ... III-8 3.3. Sudut Pandang Performance Prism... III-20 3.4. Ruang Lingkup Model Performance Prism ... III-20 3.5. Hubungan Keterkaitan Kelima Segi Performance Prism ... III-21 5.1. Stakeholder PT. PLN Cabang Medan... III-21
ABSTRAK
Pengukuran kinerja sangat penting bagi perusahaan, dengan mengukur kinerja, perusahaan dapat melakukan analisis apakah perusahaan berjalan pada arah yang benar atau tidak dalam mencapai tujuan perusahaan, saat ini cara terbaik dalam mengukur kinerja adalah dengan mempertimbangkan seluruh
stakeholder perusahaan dan mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan stakeholder tersebut, hal ini penting karena hanya dengan memenuhi keinginan
dan kebutuhan stakeholder tersebut perusahaan dapat menuntut kontribusi yang maksimal dari para stakeholder tersebut.
Saat ini pada PT. PLN Cabang Medan belum memiliki metode pengukuran kinerja yang mempertimbangkan seluruh stakeholder perusahaan, seperti dapat dilihat PT. PLN Cabang Medan belum dapat memberikan kinerja yang maksimal.
Sehingga digunakan metode performance prism, karena metode ini di dalam melakukan pengukuran mempertimbangkan seluruh stakeholder perusahaan dan mempertimbangkan apa yang diinginkan oleh stakeholder tersebut.
Pengukuran dengan Performance Prism ini juga dikombinasikan dengan
Objective Matrix dan Traffic Light System, berdasarkan metode ini diidentifikasi
14 KPI untuk stakeholder Kantor Wilayah, 13 KPI untuk stakeholder pelanggan, 8 KPI untuk stakeholder pegawai, 2 KPI untuk stakeholder pemasok dan 2 KPI untuk stakeholder regulator dan komunitas, hasilnya pengukuran ini dapat diketahui KPI yang berkinerja buruk atau yang memerlukan perbaikan serius oleh pihak perusahaan, dimana terdapat 23 KPI yang berkinerja buruk (mendapatkan
score 0-2), 14 KPI berkinerja cukup baik (mendapatkan score 3-7) dan 2 KPI
berkinerja sangat baik (mendapatkan score 8-10).