• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

TUGAS AKHIR

KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK

POLA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

PADAT TINGGI DAN PADAT RENDAH

(Kasus di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo Kota Surakarta)

Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Disusun Oleh:

WAHYU PUTRI NUR INDAH SARI I0609031

POGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

ii

ABSTRAK

KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK POLA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PADAT TINGGI DAN PADAT RENDAH

(Kasus di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo Kota Surakarta)

Surakarta mempunyai 5 (lima) kecamatan dimana kecamatan dengan kepadatan tertinggi adalah Serengan dan kecamatan dengan kepadatan terendah adalah Jebres. Di Serengan terdapat satu kelurahan dengan kepadatan tertinggi yaitu Danukusuman, sedangkan Mojosongo adalah kelurahan dengan kepadatan terendah di Kecamatan Jebres. Perbedaan kepadatan permukiman dapat menimbulkan perbedaan kegiatan masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kebutuhan dan pola penyediaan infrastruktur permukiman (variasi aktor dan detail kerjasama). Oleh karena itu, kajian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan karakteristik pola penyediaan infrastruktur permukiman padat tinggi dan rendah di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan beberapa langkah yakni analisis perbandingan karakteristik lokasi permukiman baik dari segi fisik, ekonomi maupun sosial budaya, lalu dilakukan analisis perbandingan karakteristik infrastruktur yang tersedia berdasar SNI. Langkah terakhir adalah analisis untuk mendeksripsikan dan membandingkan pola penyediaan infrastruktur permukiman di Danukusuman dan Mojosongo. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara permukiman padat tinggi (Danukusuman) dan permukiman padat rendah (Mojosongo) baik dari segi karakter lokasi, karakteristik infrastruktur dan pola penyediaannya. Sedikit perbedaan ditemukan pada tingkat ekonomi dan penyediaan IPAL komunal yang langsung dipengaruhi oleh kepadatan permukiman, sedangkan perbedaan pola penyediaan air bersih lebih dipengaruhi oleh karakter lokasi/karakter fisik permukiman.

Kata Kunci : padat tinggi dan rendah, Infratsruktur permukiman, pola penyediaan infrastruktur.

(4)

commit to user

iii

ABSTRACT

THE STUDY OF CHARACTERISTIC COMPARISON HIGH AND LOW DENSITY SETTLEMENTS INFRASTRUCTURE PROVISION PATTERN

(CASE IN DANUKUSUMAN AND MOJOSONGO, SURAKARTA)

Surakarta has five subdistricts. Subdistrict with the highest density is Serengan and subdistrict with the lowest density is Jebres. In Serengan, Danukusuman is the crowded, whereas in Jebres, Mojosongo is the lowest density. Density differences can result in differences in the activity of the people who live. Then can affect the differences in infrastructure needs and patterns of settlement there is the provision of infrastructure (actor variations and details of cooperation). So, this study done to know the characteristic comparison of high and low density settlements infrastructure provision pattern in Danukusuman and Mojosongo. To gain it, carried out a comparative analysis of settlement characteristics both in terms of physical, economic and socio-cultural. further analysis is to compare the characteristics of the infrastructure available with the applicable standards (SNI). then, final analysis is to determine and compare the pattern of provision of infrastructure and settlements in Danukusuman and Mojosongo. the results of the analysis is known that that there was no significant difference between high dense settlements (Danukusuman) and low dense settlements (Mojosongo) both from the aspect of the character of the location, infrastructure preparation and provision pattern. Only difference is quite prominent at the level of the economy and the provision of communal wastewater infrastructure that influenced by the density of settlement, while the difference in the provision of clean water is more influenced by the character of the location / the physical settlement.

Keywords: high and low density, settlement infrastructure, pattern of provision of infrastructure

(5)

commit to user

ii

MOTTO

"Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum

sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka

sendiri.”

( QS. Ar-Ra’d : 11 )

"Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi

dan saya menang."

(6)

commit to user

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah swt atas limpahan berkat dan rahmatnya sehingga tugas akhir dengan judul “Kajian Perbandingan Karakteristik

Pola Penyediaan Infrastruktur Permukiman Padat Tinggi dan Padat Rendah (Kasus di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo Kota Surakarta)” dapat diselesaikan dengan

baik. Tersusunnya tugas akhir ini pun berkat bimbingan dan motivasi serta bantuan dari segala pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberi semangat dan kasih sayang tak ternilai.

2. Bapak Dr. Ir. Muhammad Muqoffa, M.T, selaku Ketua Jurusan Arsitektur.

3. Bapak Ir.Galing Yudhana, M.T selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

4. Ibu Ir. Ana Hardiana, M.T selaku pembimbing akademik

5. Bapak Ir.Kuswanto Nurhadi, MSP, selaku dosen pembimbing 1 dalam proses penyusunan tugas akhir.

6. Ibu Isti Andini, ST.MT, selaku dosen pembimbing 2 dalam proses penyusunan tugas akhir.

7. Bapak dan Ibu dosen program studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah memberi masukan selama penyusunan tugas akhir.

8. Seluruh pihak pemerintahan Kota Surakarta yang telah memberikan bantuan saat pengumpulan data awal tugas akhir.

9. Masyarakat di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo sebagai objek penelitian.

10. Yoga Nasukha yang selalu menjadi orang tersayang, menemani dan selalu hadir di setiap asa penulis

11. Teman-teman PWK 2009 dan 2010 yang penulis anggap sebagai keluarga di kampus. 12. Untuk semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini.

Tugas akhir ini disusun agar dapat menjadi referensi pembaca dan pihak umum lainnya. Penulis menyadari laporan ini masih belum sempurna dengan banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya perencanaan wilayah dan kota. Terima kasih.

Surakarta, April 2015

(7)

commit to user vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii ABSTRACT ... iv MOTTO ... v KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB 1PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan dan manfaat Penelitian ... 3

1.4. Posisi Penelitian ... 4

1.5. Ruang Lingkup Penelitan ... 5

1.5.1. Ruang Lingkup Area ... 5

1.5.2. Ruang Lingkup Substansi ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

1.7. Sistematika Penulisan ... 6

1.8. Kerangka Pikir ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Permukiman ... 8

2.1.1. Karakteristik Lokasi Permukiman ... 8

2.1.2. Karakterstik Aktivitas ………... …………... 8

2.2. Infrastruktur Permukiman ... 9

2.2.1. Jaringan Jalan dan Transportasi Lokal ... 9

2.2.2. Jaringan Drainase ... 13

2.2.3. Jaringan Air Bersih ... 14

2.2.4. Jaringan Air Limbah ... 15

2.2.5. Jaringan Persampahan ... 15

2.3. Pola Penyediaan Infrastruktur ... 16

2.3.1. Pemberdayaan Masyarakat ... 16

(8)

commit to user

viii

2.4. Kesimpulan Teori ... 17

2.4.1. Kerangka Teori ... 18

2.4.2. Variabel Teori ... 18

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian ... 21

3.2. Jenis Penelitian ... 21

3.3. Kerangka Rancangan Penelitian ... 21

3.4. Variabel Penelitian ... 23

3.5. Metode Pemillihan Lokasi ... 27

3.6. Metode Pengumpulan Data ... 27

3.6.1. Pengumpulan Data Primer ... 28

3.6.2. Pengumpulan Data Sekunder ... 28

3.6.3. Teknik Sampling ... 28

3.7. Instrumen Penelitian ... 30

3.8. Teknik Analisis Data ... 32

3.8.1. Analisis Karakteristik Lokasi dan Aktivitas ... 32

3.8.2. Analisis Kesesuaian Standar Penyediaan Infrastruktur ... 32

3.8.3. Analisis Pola Penyediaan Infrastruktur Permukiman ... 33

3.8.4. Analisis Perbandingan Karakteristik Penyediaan Infrastruktur ... 33

BAB 4 TINJAUAN KHUSUS 4.1. Gambaran Umum ... 34

4.1.1. Kelurahan Danukusuman ... 34

4.1.2. Kelurahan Mojosongo ... 35

4.2. Karaktersitik Lokasi Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo ... 35

4.2.1. Fisik Dasar ... 35

4.2.2. Ekonomi ... 37

4.2.3. Sosial ... 41

4.3. Karakteristik Pola Aktivitas di Danukusuman dan Mojosongo ... 43

4.4. Infrastruktur Permukiman di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo ... 44

4.4.1. Jaringan Jalan dan Transportasi Lokal ... 46

4.4.2. Jaringan Drainase ... 50

4.4.3. Jaringan Air Bersih ... 53

4.4.4. Jaringan Air Limbah ... 55

4.4.5. Jaringan Persampahan ... 56

(9)

commit to user

ix

4.5.1. Pola Penyediaan Infrastruktur Jaringan Jalan dan Transportasi Lokal ... 58

4.5.2. Pola Penyediaan Infrastruktur Jaringan Drainase ... 59

4.5.3. Pola Penyediaan Infrastruktur Jaringan Air Bersih ... 60

4.5.4. Pola Penyediaan Infrastruktur Jaringan Air Limbah ... 61

4.5.5. Pola Penyediaan Infrastruktur Persampahan ... 62

BAB 5 ANALISIS PERBANDINGAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN ... 64

5.1. Perbandingan Karakter Permukiman ... 64

5.2. Perbandingan Karakter Sediaan Infrastruktur ... 65

5.2.1. Perbandingan Sistem Jalan dan Transportasi Lokal ... 65

5.2.2. Perbandingan Sistem Drainase ... 66

5.2.3. Perbandingan Sistem Air Bersih ... 66

5.2.4. Perbandingan Sistem Air Limbah ... 67

5.2.5. Perbandingan Sistem Persampahan ... 68

5.2.6. Kesimpulan Analisis Perbandingan Karakter Sediaan Infrastruktur ... 68

5.3. Perbandingan Pola Penyediaan Infrastruktur ... 69

5.3.1. Perbandingan Pola Penyediaan Jalan dan Transportasi Lokal ... 69

5.3.2. . Perbandingan Pola Penyediaan Drainase ... 69

5.3.3. . Perbandingan Pola Penyediaan Air Bersih ... 70

5.3.4. . Perbandingan Pola Penyediaan Air Limbah ... 70

5.3.5. . Perbandingan Pola Penyediaan Persampahan ... 71

5.3.6. Kesimpulan Analisis Perbandingan Pola Penyediaan ... 71

BAB 6 PENUTUP ... 72

6.1. Kesimpulan ... 72

6.2. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Posisi Penelitian... 4

Tabel 2.1. Klasifikasi Jalan di Lingkungan Permukiman ... 8

Tabel 2.2. Kelengkapan Jalan Sesuai Hirarki ... 9

Tabel 2.3. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Transportasi Lokal ... 9

Tabel 2.4. Bagian Jaringan Drainase ... 13

Tabel 2.5. Kebutuhan Prasarana Persampahan ... 14

Tabel 2.6. Variabel Karakteristik Lokasi ... 17

Tabel 2.7. Variabel Aktivitas Masyarakat ... 18

Tabel 2.8. Variabel Infrastruktur Permukiman ... 18

Tabel 2.9. Variabel Pola Penyediaan Infrastruktur ... 19

Tabel 3.1. Definisi Variabel Penelitian ... 22

Tabel 3.2. Responden Ruang Lingkup Penelitian ... 28

Tabel 3.3. Instrumen Penelitian ... 29

Tabel 3.4 Analisis Karakteristik Lokasi ... 31

Tabel 3.5. Analisis Kesesuaian Standar Penyediaan Infrastruktur ... 31

Tabel 3.6. Analisis Pola Penyediaan Infrastruktur Permukiman ... 32

Tabel 3.7. Analisis Perbandingan Karakteristik Penyediaan Infrastruktur ... 32

Tabel 4.1.Topografi di Kelurahan Danukusuman dan Mojosongo……… 34

Tabel 4.2. Kebutuhan Dasar di Danukusuman dan Mojosongo ... 35

Tabel 4.3. Mata Pencahariaan Penduduk ... 37

Tabel 4.4. Jumlah Rumah di Danukusuman dan Mojosongo ... 38

Tabel 4.5. Tingkat Pendidikan Penduduk Kel. Danukusuman dan Mojosongo ... 40

Tabel 4.6. Karakter Aktivitas di Danukusuman dan Mojosongo ... 41

Tabel 4.7. Karakter Kebutuhan Infrastruktur di Danukusuman ... 43

Tabel 4.8. Karakter Kebutuhan Infrastruktur di Mojosongo ... 44

Tabel 4.9. Karakter Penyediaan Infrastruktur di Danukusuman ... 44

Tabel 4.10. Karakter Penyediaan Infrastruktur di Mojosongo ... 45

Tabel 4.11. Sistem Jaringan Sirkulasi Kendaraan dan Pemberhentian ... 47

Tabel 4.12. Jaringan Drainase di Kel. Danukusuman dan Mojosongo ... 49

Tabel 4.13. Elemen Jaringan Drainase di Danukusuman dan Mojosongo ... 50

Tabel 4.14. Elemen Jaringan Air Bersih di Danukusuman dan Mojosongo ... 51

Tabel 4.15. Elemen Jaringan Air Limbah di Danukusuman dan Mojosongo ... 52

(11)

commit to user

xi

Tabel 4.17. Unsur Penyediaan Jaringan Jalan di Kelurahan Danukusuman ... 55

Tabel 4.18. Unsur Penyediaan Jaringan Jalan di Kel. Mojosongo ... 56

Tabel 4.19.Unsur Penyediaan Jaringan Drainase di Kelurahan Danukusuman ... 56

Tabel 4.20. Unsur Pola Penyediaan Jaringan Drainase di Mojosongo ... 57

Tabel 4.21. Unsur Penyediaan Jaringan Air Bersih di Danukusuman ... 57

Tabel 4.22. Unsur Penyediaan Jaringan Air Bersih di Kel.Mojosongo ... 57

Tabel 4.23. Unsur Pola Penyediaan Jaringan Air Limbah di Danukusuman ... 58

Tabel 4.24. Unsur Penyediaan Jaringan Air LImbah di Kel. Mojosongo ... 59

Tabel 4.25. Unsur Penyediaan Jaringan Persampahan di Danukusuman ... 59

Tabel 4.26. Unsur Penyediaan Jaringan Persampahan di Mojosongo ... 60

Tabel 5.1. Perbandingan Karakter Lokasi Permukiman ... 61

Tabel 5.2. Perbandingan Karakter Aktivitas Permukiman ... 62

Tabel 5.3. Perbandingan Jalan dan Transportasi Lokal ... 59

Tabel 5.4. Perbandingan Drainase ... 63

Tabel 5.5. Perbandingan Air Bersih ... 63

Tabel 5.6. Perbandingan Air Limbah ... 64

Tabel 5.7. Perbandingan Persampahan ... 64

Tabel 5.8. Perbandingan Pola Penyediaan Jalan dan Tranportasi Lokal ... 65

Tabel 5.9. Perbandingan Pola Penyediaan Drainase ... 65

Tabel 5.10. Perbandingan Pola Penyediaan Air Bersih ... 66

Tabel 5.11. Perbandingan Pola Penyediaan Air Limbah ... 66

(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Teori ... 17

Gambar 3.1. Kerangka Rancangan Penelitian ... 21

Gambar 4.1. Peta Citra Kota Surakarta ... 33

Gambar 4.2. Sarana Pendidikan dan Kesehatan di Mojosongo ... 36

Gambar 4.3. Sarana Peribadatan dan Pendidikan di Danukusuman………. 36

Gambar 4.4. Diagram Mata Pencahariaan Penduduk Kelurahan ... 37

Gambar 4.5. Kondisi Fisik Rumah di Danukusuman ... 38

Gambar 4.6. Diagram Tingkat Pendidikan Penduduk Kel. Danukusuman ... 40

Gambar 4.7. Tempat Aktivitas Bekerja di Danukusuman ... 42

Gambar 4.8. Tempat Aktivitas Bekerja di Kelurahan Mojosongo ... 43

Gambar 4.9. Peta Jalan di Kelurahan Danukusuman ... 46

Gambar 4.10. Peta Jalan Kelurahan Mojosongo ... 46

Gambar 4.11. Pedestrian di Jalan Yos Sudarso ... 48

Gambar 4.12. Jaringan Drainase di Kel. Danukusuman dan Mojosongo ... 49

Gambar 4.13. Peta Jaringan Drainase di Kelurahan Danukusuman ... 50

Gambar 4. 14. Peta Jaringan Drainase di Kelurahan Mojosongo ... 50

Gambar 4. 15. Peta Persebaran Sumur Dalam di Mojosongo ... 52

Gambar 4. 16. MCK Komunal di Kelurahan Danukusuman ... 53

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pemeliharaan yang dijalankan oleh peternak dengan pola integrasi sapi-sawit adalah sistem semi intensif dimana pada siang hari sapi ternak dilepas atau digembalakan

Mata kuliah ini memfasilitasi, mahasiswa S1 PGSD untuk menguasai kemampuan mengkaji materi dan menentukan strategi pembelajaran PKn di Sekolah Dasar yang

Departemen Pertanian berupaya melakukan percepatan pembangunan pertanian antara lain ditempuh melalui Revitalisasi Penyuluhan Pertanian dengan kebijakan 1 (satu) desa

The objective of the research in this thesis is to get the description of Changez’s character in the novel “ The Reluctant Fundamentalist ” based on Hybridity

setidakn daknya ya suda sudah h men menera erapkan pkan  Remedial  Remedial Teaching Teaching dalam setiap kompetensi dalam setiap kompetensi dasarnya $KD* guna mencapai

keberadaan Poliklinik Kesehatan Desa yang menjadi pusat kegiatan pemberian pelayanan kesehatan paripurna yang lebih dekat, relatif lebih murah dengan mutu yang

Berdasarkan konsep teori yang disadur dari NANDA (2016), diagnosis keperawatan yang muncul pada pasien dengan cedera kepala adalah : (10 Perubahan perfusi

Tidak seperti sejarah nasional yang hanya dengan diskusi dan ceramah saja sudah cukup sebagai metode yang digunakan dosenb. Benang merah yang dapat ditarik dari materi ini adalah