i
1
MOTIVASI PETANI DALAM MEMBUDIDAYAKAN
TANAMAN PACAR AIR (Impatiens balsamina L)
(KASUS SUBAK LEPUD KAWASAN DESA SOBANGAN,
KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG)
SKRIPSI
OLEH I Made Widarta
KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
ii
MOTIVASI PETANI DALAM MEMBUDIDAYAKAN
TANAMAN PACAR AIR (Impatiens balsamina L)
(KASUS SUBAK LEPUD KAWASAN DESA SOBANGAN,KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh I Made Widarta NIM. 1005315114
KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2014
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan
plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 30 September 2014 Yang menyatakan,
I Made Widarta 1005315114
iv
ABSTRACT
I Made Widiarta. NIM 1005315114. Farmer’s Motivation In Cultivate Impatiens balsamina L (The case at Subak Lepud, Area of Sobangan Village area, subdistrict of Mengwi, Badung regency). Advisor by: Ir. Wayan Sudarta,MS and Ir.M.TH.Handayani,MP.
The success of agriculture diversification concept implementation
influenced by farmer motivation level as main actor who apply this concept. This study aims to find out motivation level and obstacles faced by the farmer in cultivate of Impatiens balsamina L at Subak Lepud, area of Sobangan village area, subdistrict of Mengwi, Badung regency. Data in this study obtain through interview method and literary study. It is analyzed by using qualitative descriptive method.
Farmer’s motivation level in cultivate of Impatiens balsamina L in high category with score achievement (73,80). It was supported by famer’s intrinsic motivation level in high category with score (79,20%), and extrinsic motivation in high category with score (68,40%). The obstacles faced by the farmer with big category with score (73,60%), consist of tecnique aspect in moderate category with mean of score (67,20%), social aspect is big category with mean score (83,20%), and economic aspect in big category with mean score (70,80%).
Pekaseh should change the regulation on distribution of fertilizer aid, and propose
application to PPL in order to get training for the farmer on cultivation technique of Impatiens balsamina L. Because achievement of score at indicator of pekaseh in moderate category and PPL was very low category (extrinsic motivation). The farmer als need to form farmer group to overcome obstacles in social aspect. Keywords: Motivation, Farmer, Cultivate of Impatiens balsamina L, Subak Lepud
v
ABSTRAK
I Made Widarta. NIM 1005315114. Motivasi Petani Dalam Membudidayakan Tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina L) (Kasus Subak Lepud Kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung). Dibimbing oleh: Ir. Wayan Sudarta,MS. dan Ir.M.TH. Handayani,MP.
Keberhasilan penerapan konsep diversifikasi pertanian dipengaruhi oleh
tingkat motivasi petani sebagai pelaku utama yang menerapkan konsep ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat motivasi dan kendala-kendala yang dihadapi petani dalam melakukan budidaya tanaman pacar air di Subak Lepud kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Data pada penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara dan studi kepustakaan, yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Tingkat Motivasi petani dalam melakukan budidaya tanaman pacar air termasuk kategori tinggi dengan pencapaian skor (73,80%). Hal ini didukung oleh tingkat motivasi intrinsik petani yang termasuk kategori tinggi dengan skor (79,20%) dan motivasi ekstrinsik juga termasuk kategori tinggi dengan skor (68,40%). Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi petani juga termasuk kategori besar dengan skor (73,60%), yang terdiri atas aspek teknis termasuk sedang dengan skor (67,20%), aspek sosial termasuk besar dengan skor (83,20%), serta aspek ekonomi juga termasuk besar dengan skor (70,80%). Pekaseh perlu merubah peraturan mengenai pembagian bantuan pupuk, serta mengajukan permohonan kepada PPL agar melakukan pelatihan kepada petani mengenai teknik budidaya tanaman pacar air. Karena pencapaian skor indikator pekaseh termasuk kategori sedang dan PLL termasuk kategori sangat rendah (motivasi ekstrinsik). Petani juga perlu membentuk kelompok tani untuk mengatasi kendala pada aspek sosial.
vi
RINGKASAN
Pembangunan pertanian di Bali dapat diwujudkan dengan penerapan
konsep diversifikasi pertanian. Keberhasilan penerapan konsep diversifikasi pertanian sangat dipengaruhi oleh tingkat motivasi petani itu sendiri. Subak Lepud merupakan salah satu subak di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang telah menerapkan konsep diversifikasi pertanian sejak tahun 2012, dengan membudidayakan tanaman padi dan tanaman pacar air. Meskipun budidaya tanaman pacar air termasuk baru di subak ini, namun dalam rentang waktu dua tahun telah mengalami perkembangan yang pesat baik dari jumlah petani maupun luas lahan yang digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan kendala-kendala yang dihadapai petani dalam membudidayakan tanaman pacar air di Subak Lepud kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Ruang lingkup penelitian terbatas pada tingkat motivasi petani yang dilihat dari sumber motivasi (motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik) serta kendala-kendala (aspek teknis, aspek sosial, dan aspek ekonomi) yang dihadapi petani pada empat munduk Subak Lepud kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi dalam melakukan budidaya tanaman pacar air.
Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh petani pada empat munduk Subak Lepud kawasan Desa Sobangan yang melakukan budidaya tanaman pacar air yang berjumlah 120 petani. Sedangkan responden pada penelitian ini sebanyak 24 petani (20%) dari total jumlah populasi dengan menggunakan metode stratified
eksidental sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara diukur menggunakan skala
Likert.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut.
1. Tingkat motivasi petani dalam membudidayakan tanaman pacar air termasuk kategori tinggi dengan pencapaian skor (73,80%). Pencapaian skor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Motivasi intrinsik petani termasuk kategori tinggi dengan pencapaian skor (79,20%). Artinya petani masih belum puas dengan pemenuhan kebutuhan
vii
hidup mereka saat ini. Penghasilan dari budidaya tanaman pacar air dianggap mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga petani sehari-hari.
b. Motivasi ekstrinsik petani termasuk kategori tinggi dengan pencapaian skor (68,40%). Hai ini menunjukkan bahwa ada dorongan dari luar diri petani (orang lain) untuk melakukan budidaya tanaman pacar air, seperti ajakan dari petani lain dan rangsangan dari pedagang.
2. Kendala-kendala yang dihadapi petani (aspek teknis, aspek sosial, dan aspek ekonomi) dalam membudidayakan tanaman pacar air termasuk kategori besar, dengan pencapaian skor (73,60%). Artinya petani masih mengalami banyak kendala yang dapat menghambat budidaya tanaman pacar mereka. Adapun kendala-kendala yang dihadapi petani, yaitu: a) terbatasnya jumlah tenaga kerja baik dari dalam maupun luar keluarga untuk melakukan panen; b) adanya monopoli harga yang dilakukan oleh pedagang pengepul; c) adanya pengurangan jumlah bantuan pupuk yang diberikan subak apabila luas lahan untuk budidaya tanaman padi berkurang; dan d) harga bunga pacar air yang berfluktuasi.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan yaitu (1) tingkat motivasi petani di Subak Lepud kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi dalam melakukan budidaya tanaman pacar air termasuk kategori tinggi, dengan skor 73,80%; dan (2) kendala-kendala yang dihadapi petani di Subak Lepud kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi dalam melakukan budidaya tanaman pacar air juga termasuk kategori besar, dengan skor 73,60%.
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut. (1) Petani perlu membentuk kelompok sebagai organisasi yang menaungi kegiatan mereka, sehingga mampu meminimumkan praktek monopoli harga yang dilakukan pedagang pengepul. (2) Pengurus subak perlu mengajukan permohonan kepada pihak PPL untuk melakukan pendidikan dan pelatihan bagi petani pacar air. (3) Pengurus subak perlu mempertimbangkan tata cara pembagian bantuan pupuk dari pemerintah. Akan lebih baik apabila jumlah pupuk yang diberikan disesuaikan dengan total luas lahan yang digarap petani.
viii
MOTIVASI PETANI DALAM MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN PACAR AIR (Impatiens balsamina L)
(KASUS SUBAK LEPUD KAWASAN DESA SOBANGAN, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG)
I Made Widarta NIM. 1005315114
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. Wayan Sudarta,M.S. Ir. M.TH.Handayani,MP.
NIP. 19530924198103 1 001 NIP. 19550914198503 2 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Univesitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 1988 1 001
ix
MOTIVASI PETANI DALAM MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN PACAR AIR (Impatiens balsamina L)
(KASUS SUBAK LEPUD KAWASAN DESA SOBANGAN, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG)
dipersiapkan dan diajukan oleh
I Made Widarta NIM. 1005315114
telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 30 September 2014
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 1966
Tanggal : 29 September 2014 Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua : Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP. MSi Anggota :
1. I Ketut Surya Diarta, SP. MA 2. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, MP
x
RIWAYAT HIDUP
I MADE WIDARTA, lahir di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada tanggal 21 September 1991 yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan I Nyoman Sudartana (Ayah) dengan Ni Wayan Budiasih (Ibu).
Mulai menempuh pendidikan formal pada tahun 1998 di SD N 4 Baha, pada tahun 1999 pindan dan menamatkan pendidikan dasar di SD N 5 Baha pada tahun 2004. Kemudian pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 4 Mengwi dan tamat pada tahun 2007. Selanjutnya menempuh pendidikan di SMA WIDHYA BRATA pada tahun 2007 dan berhasil menamatkan pendidikan pada tahun 2010.
Pada tahun 2010 melanjutkan pendidikan di Universitas Udayana, Fakultas Pertanian, Jurusan/Program Studi Agribisnis, dengan Konsentrasi Pengembangan Masyarakat melalui jalur ekstensi. Kemudian dipindahkan ke regular karena sedikitnya jumlah mahasiswa pertanian yang memilih jalur ekstensi.
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena berkat rahmat-Nyalah skripsi ini dapat diwujudkan sebagaimana adanya. Skripsi yang berjudul “Motivasi Petani Dalam Melakukan Budidaya Tanaman Pacar Air (Kasus Subak Lepud Kawasan Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung)”, disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, perhatian, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak berikut ini.
1. Prof.Dr.Ir. I Nyoman Rai,MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana, atas izin dan kemudahan yang diberikan dalam melakukan penelitian.
2. Ir. I Wayan Widyantara,MP, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana, atas izin dan kemudahan yang diberikan dalam melakukan penelitian.
3. A.A.A. Wulandira Sawitri DJ,SP,MMA, selaku Pembimbing Akademik, atas pengarahan dan bimbingannya kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
4. Ir. Wayan Sudarta,MS, selaku Pembimbing I dan Ir. M.TH.
Handayani,MP, selaku Pembimbing II yang penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini selesai.
5. Seluruh dosen Program Studi Agribisnis khususnya, dan Fakultas Pertanian pada umumnya yang dengan kesabaran sudah memberikan arahan dan bimbingan selama menyelesaikan skripsi sehingga dapat menyelesaikan bahan mata kuliah.
xii
6. Segenap pegawai Program Studi Agribisnis khususnya, dan Fakultas Pertanian Unud umumnya atas bantuan dan dukungannya sehingga penulis lebih lancar dalam penyelesaian skripsi.
7. I Ketut Mas Budiarta,SH, selaku Kepala Desa Sobangan beserta staf yang telah memberi izin penelitian dan informasi yang menyangkut skripsi penulis.
8. Wayan Kartiana, selaku Pekaseh Subak Lepud dan kepada responden Subak Lepud kawasan Desa Sobangan yang telah memberikan informasi di dalam memperoleh data yang diberikan dalam penulisan skripsi ini. 9. Kepada teman-teman di Fakultas Pertanian angkatan 2010 yang selalu
memberikan semangat selama penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih khusus ditujukan kepada Bapak dan Ibu tercinta atas kasih sayang dan perhatiannya serta kakakku Ni Luh Gede Suakerti Asih, SPd. yang selalu memberikan suport.
Seperti peribahasa “tiada gading yang tidak retak”, untuk itu kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Denpasar, 30 September 2014
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL………. i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI……… ii
ABSTRACT………. iii
ABSTRAK... iv
RINGKASAN………. v
HALAMAN PERSETUJUAN….………... vii
TIM PENGUJI…..……….. viii
RIWAYAT HIDUP…...……….. ix
KATA PENGANTAR………. x
DAFTAR ISI……… xii
DAFTAR TABEL....……… xiv
DAFTAR GAMBAR………... xvi
DAFTAR LAMPIRAN... xvii
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….……… 1
1.2 Rumusan Masalah……….………... 5
1.3 Tujuan Penelitian………. 5
1.4 Manfaat Penelitian………... 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian……… 6
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembangunan Pertanian………... 7
2.1.1 Pengertian pembangunan pertanian………. 7
2.1.2 Konsep diversifikasi……… 9
2.2 Tanaman Pacar air (Impatiens balsamina L)……… 10
2.2.1 Deskripsi tanaman………... 10
2.2.2 Teknik budidaya tanaman……… 12
2.3 Motivaasi……….. 13
2.3.1 Pengertian motivasi………. 13
2.3.2 Sumber motivasi……….. 15
2.4 Karangka Konsep Penelitian……… 17
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 21
3.2 Data Penelitian………. 21
3.2.1 Jenis data………. 21
3.2.2 Sumber data………. 22
3.2.3 Pengumpulan data………... 23
3.3 Populasi dan Responden……….. 24
3.4 Variabel dan Pengukuran Variabel……….. 25
3.5 Batasan Operasional Variabel……….. 28
xiv
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Desa Sobangan………... 31
4.1.1 Letak geografis dan topologi………... 31
4.1.2 Luas wilayah dan tata guna lahan……….... 32
4.1.3 Komposisi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin………. 33
4.1.4 Komposisi penduduk menurut mata pencaharian……… 34
4.1.5 Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan formal…….. 35
4.1.6 Fasilitas pelayanan masyarakat………... 36
4.2 Gambaran Umum Subak Lepud………... 37
4.2.1 Lokasi dan luas wilayah……….. 37
4.2.2 Jaringan irigasi dan pola tanam……….. 39
4.2.3 Bangunan fisik selain jaringan irigasi………. 41
4.2.4 Keadaan anggota dan struktur organisasi……… 41
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden……….. 46
5.1.1 Jenis kelamin………... 46
5.1.2 Umur……… 46
5.1.3 Tingkat pendidikan formal……….. 47
5.1.4 Pekerjaan sampingan………... 48
5.1.5 Kepemilikan dan penguasaan lahan……… 50
5.1.6 Jumlah anggota rumah tangga……… 51
5.2 Motivasi Petani dalam Membudidayakan Tanaman Pacar Air….. 52
5.2.1 Motivasi intrinsik………. 54
5.2.2 Motivasi ekstrinsik……….. 58
5.2.3 Kendala-kendala yang dihadapi petani……… 62
VI. SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan……….. 67
6.2 Saran………. 67
DAFTAR PUSTAKA... 69
xv DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 2.1 3.1
Jumlah munduk (tempek) berdasarkan luas lahan di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2014………...
Reliability Statisticts………...
4 23 3.2 Variabel, indikator, parameter dan pengukuran parameter pada
sumber motivasi dan kendala-kendala yang dihadapi petani dalam
melakukan budidaya tanaman pacar air di Subak Lepud,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2014………….….. 25
3.3 Persentase pencapaian skor dari kategori motivasi petani dalam melakukan budidaya tanaman pacar air di Subak Lepud,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2014……….…….. 30
4.1 Luas lahan menurut tata guna lahan di Desa Sobangan,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2014….………….. 33
4.2 Komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung Tahun 2014………...……… 34
4.3 Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun
2014……… 35
4.4 Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan forma di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun
2014……… 35
4.5 Fasilitas pelayanan masyarakat Di Desa Sobangan, Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2014…………..…….………... 37
4.6 Luas wilayah Subak Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung Tahun 2014.………...……... 38
4.7 Jumlah anggota Subak Lepud, Kecamatan Mengwi,
xvi
5.1 Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur di Subak
Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun
2014………... 47 5.2 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan formal di
Subak Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun
2014……… 48
5.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan sampingan di Subak
Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun
2014……… 49
5.4 Karakteristik responden berdasarkan Kepemilikan dan Penguasaan lahan di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
Tahun 2014... 51 5.5 Tingkat motivasi petani dalam membudidayakan tanaman pacar air
Jumlah Anggota Rumah Tangga Responden di Subak Lepud,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2014……….. 54
5.6 Tingkat motivasi intrinsik petani dalam membudidayakan tanaman pacar air di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
Tahun 2014………...……… 56
5.7 Distribusi responden pada masing-masing kategori parameter motivasi intrinsik di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung Tahun 2014………..…….……… 58
5.8 Tingkat motivasi ekstrinsik petani dalam membudidayakan tanaman pacar air di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung Tahun 2014………..………... 61
5.9 Distribusi responden pada masing-masing kategori parameter motivasi ektrinsik di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung Tahun 2014…….……… 62
5.10 Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam membudidayakan
tanaman pacar air di Subak Lepud, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung Tahun 2014………. 64
5.11 Distribusi responden pada masing-masing kategori parameter
kendala-kendala yang dihadapi petani di Subak Lepud,
xvii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks
Halaman
1 Kerangka konsep penelitian tentang motivasi petani dalam
membudidayakan tanaman pacar air………..……… 20
2 Struktur organisasi Subak Lepud, Kecamatan Mengwi,
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Teks
Halaman
1 Kuisioner……….. 71
2 Karakteristik responden berdasarkan nama, jenis kelamin, umur,
pendidikan formal, luas kepemilikan lahan, luas penguasaan lahan, luas lahan tidak digarap, dan pekerjaan sampingan…….……. 84
3 Hasil rekapitulasi data motivasi petani dalam melakukan budidaya
tanaman pacar air berdasarkan indikator motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan kendala-kendala yang dihadapi petani……... 86
4 Hasil uji reliabilitas dan validitas………... 92