TUGAS DANFUNGSI PERPUSTAKAAN BPTPYOGYAKARTA
DALAMMENUNJANG PENELITIAN,PENGKAJIAN DAN
PENYULUHAN BIDANG PERTANIAN
KusnotoBalai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta RINGKASAN
Program kegiatan penelitian adalah untuk menemukan teknologi yang berdayaguna dan tepat guna. Hasil-hasil penelitian pengkajian dan penyuluhan pertanian perlu disebarluaskan dan dikomunikasikan kepada pengguna melalui berbagai media cetak dan media elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tugas dan fungsi perpustakaan khusus BPTP Jogjakarta dalam menunjang kegiatan dan program dari lembaga induknya. Koleksi perpustakaan merupakan sumberdaya perpustakaan yang dapat didayagunakan untuk penunjangkegiatan pelaksanaan penelitian, pengkajian dan penyuluhan bidang pertanian di lingkup BPTP Jogjakarta. Kesimpulan bahwatugas dan fungsi perpustakaan BPTPJogjakarta merupakan tempat sumber informasi hasil-hasil penelitian, pengkajian dan penyuluhan bidang pertanian komoditas unggulan dan spesifik lokasi, serta perpustakaan merupakan mediator penghubung antara para peneliti, penyuluh pertanian dan mitra kerja lainnya.
Kata kunci :Perpustakaan Khusus : Jogjakarta : Spesifik Lokasi PENDAHULUAN
Proses pembangunan pertanian memerlukan dukungan hasil-hasil penelitian, pengkajian clan penyuluhan pertanian. Tujuan utama dari penelitian adalah untuk menemukan teknologi yang berdayaguna clan tepat guna. Untuk menemukan teknologi yang tepat guna tersebut, diperlukan inovasi baru sebagai sumber untuk menyusun program penelitian, pengkajian clan penyuluhan pertanian yang relevan dengan permasalahan yang timbul di lapangan.
Hasil-hasil penelitian, pengkajian dan penyuluhan pertanian perlu disebarluaskan clan dikomunikasikan kepada pengguna melalui berbagai media, tugas peneliti dan penyuluh pertanian belum dianggap selesaijika hasilnya belum disampaikan kepada pihak yang membutuhkan hasil-hasil penelitian tersebut. Di lain pihak untuk merencanakan clan melaksanakan penelitian clan penyuluhan pertanian yang terarah diperlukan dukungan informasi yang memadai, baik mengenai permasalahan di lapangan yang timbul maupun perkembangan ilmu pengetahuan (IPTEK) secara menyeluruh, oleh karena itu kegiatan komunikasi hasil-hasil penelitian clan pengkajian serta penyuluhan pertanian perlu dioptimalkan clan didayagunakan kepada pengguna yang memerlukan informasi tersebut .
Kegiatan komunikasi hasil-hasil penelitian, pengkajian dan penyuluhan pertanian dapat dilakukan dalam pertemuan formal atau non formal dalam bentuk tulisan dalam publikasi tercetak. Walaupun aktivitasnya rendah, komunikasi dalam bentuk publikasitermasuk sangat efektifdan cepatmenjangkau pengguna atau sasaran dalam waktu singkat (Mulyani, 1995).
Pembangunan pertanian baik skala besar maupun pertanian rakyat harus dapat bertahan hidup dan berkembang atas kekuatannya sendiri dan menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing tinggi. Untuk itu efisiensi ekonomi harus menjadi prinsip dalam setiap usaha pertanian. Oleh karena itu pembangunan pertanian harus menghasilkan usaha tani yang berbasis lokal, efisien dan daya saing tinggi dalam kerangka agribisnis. Untuk mendukung pembangunan pertanian seperti itu, maka program penelitian, pengkajian clan penyuluhan pertanian ini mempunyai ciri-ciri : (1) Berbasis lokal, (2) Ramah lingkungan, (3) Daya adopsi tinggi, (4) Padat IPTEK hemat atau bahan kimia buatan clan (5) Pemanfaatan sumberdaya secara optimal (Hutabarat, 2000).
Memasarkan informasi tidak berarti harus menjualnya. Agar informasi yang tersimpan di perpustakaan didayagunakan secara baik oleh peneliti/ ilmuwan, diperlukan kiat-kiat proaktif dari pustakawan yang berupa promosi. Salah satu promosi yang dilakukan adalah dengan menyajikan keterangan tentang jasa-jasa informasi/ bahan pustaka yang ada di perpustakaan (Sulastuti, 1998). Peneliti umumnya tidak tertarik untuk datang ke perpustakaan karena berbagai alasan, antara lain peneliti lebih suka menggunakan bahan pustaka yang ada di dekatnya, juga karena jasa penyediaan bahan pustaka seringkali mengalami kendala yaitu tidak ditemukannya bahan pustaka pada rak penyimpanan koleksi. Apabila alasan ini besar maka usaha pustakawan perlu meningkatkan mutu hasil kerjanya, sehingga pustakawan dapat menjadi mitra kerja peneliti dalam proses memperoleh bahan pustaka yang diperlukan untuk kegiatan penelitian, pengkajian dan penyuluhan bidang pertanian (Tjiptopranoto, 1993).
KERANGKA PEMIKIRAN
Perpustakaan merupakan tempat terkumpulnya sumber-sumbee informasi yang kemudian diolah, dilestarikan dan disebarluaskan kepada pengguna perpustakaan. Dengan semakin beratnya beban anggaran dalam kegiatan penelitian dan semakin terbatasnya sumber-sumber keuangan pemerintah, serta belum efektifnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian pertanian, maka kegiatan penelitian di masa depan perlu mengantisipasi perubahan orientasi pembangunan, karena pendekatan pembangunan pertanian akan terpengaruh oleh perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal (Hutabarat, 2000). Pemanfaatanjasa penelusuran pustaka oleh peneliti sangat minim. Selama bulan Juli - Septem-ber 1997, hanya ada 19 peneliti yang memintajasa penelusuran manual. Berdasarkan instansi peminta jasa penelusuran, terutama dari lingkup Badan Litbang Pertanian, ternyata hanya ada 10 instansi penelitian yang meminta infonnasi terdiri dari 5 instansi di Jawa Barat dengan 6 permintaan dan 1 instansi penelitian masing-masing di Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Riau serta Lampung. Untuk jasa penyediaan bahan pustaka, terlihat bahwa dari bulan Januari hingga September 1997, hanyaada 17 permintaan bahanpustakadari peneliti denganartike1106judul (Sulastuti, 1998). Kurangnya kunjungan peneliti perpustakaan disebabkan oleh peneliti yang cenderung berubah dari mendatangi dan memperoleh literatur dari perpustakaan ke arah pemanfaatan teknologi informasi baru, baik melalui sistem elektronik maupun optik. Hal tersebut mungkin karena perkembangan internet memungkinkan penelitian meminta langsung informasi kepadakolega-koleganya di luar dan di dalam negeri. Namun informasi yang terdapat dalamjasajasa informasi on line kebanyakan hanya informasi
Hasil pengamatan dari Jurusan Ilmu Perpustakaan - Fikom Unpad 1998, menyatakan bahwa hasil pengamatan Tim Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan terclapat beberapa perpustakaan dalam studi mereka hanya 15 % dari jumlah seluruh mahasiswa. Faktor penyebab antara lain kurangnya bantuan pustakawan dalam penelusuran informasi (62,10%), kurangnya koleksi yang mendukung keperluath mereka atau sulitnyamenemukan sumber informasi (21,06%). Muhidin menyatakan bahwa keberhasilan perpustakaan ditandai oleh aktivitas pembacanya dalam mendayagunakan sumber clan fasilitas perpustakaan yang menunjukkan adanya suatu pengertian pembaca terhadap fungsi clan peranan perpustakaan serta kualitas yang diberikan oleh perpustakaan dalam menyelenggarakan perpustakaan. Semakin dalam pengertian pembaca terhadap esensi perpustakaan paralel dengan frekuensi clan kualitas penggunaan perpustakaan oleh pemakainya (Muhidin, 1977 : 24).
Memperhatikan kondisi di Balai Penelitian serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) lingkup Badan Litbang Pertanian, tampaknyakombinasi berbagai ragam sumber informasi yang perlu disiapkan bagi peneliti untuk diakses masih sangat diperlukan. Bentuk cetakan nampaknya belum clapat ditinggalkan karena umumnya perpustakaan BPTP belum memperoleh sarana komputer yang dapat difungsikan dengan baik. Selain itu prasarana listrik clan sambungan telepon yang memenuhi syarat untuk penyelenggaraan kerjasama jaringan informasi belum merata bagi semua unit kerja di Perpustakaan BPTP (Sulastuti, 1998).
Koleksi Hasil Peneilan Pertanian
Model : Kebutuhan Informasi Pengguna dalam suatu Perpustakaan 'Tugas Pokok clan Fungsi BPTPYogyakarta
Tugas pokok clan fungsi BPTP Yogyakarta dirumuskan berclasarkan surat keputusan Menteri Pertanian Nomor : 350/KPTS/OT210/6/2001 tentang organisasi clan tats kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sesuai dengan tugas, fungsi clantats kerjaBPTPYogyakarta mengemban tugas clan fungsi sebagai berikut:
a. Inventarisasi clan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi; b. Melakukan penelitian pengkajian clan perakitan teknologi pertanian spesifikasi lokasi;
c. Penyimpan paket teknologi hasil pengkajian clan pertanian untuk penyusun~in materi penyuluhan pertanian;
d. Melakukan pelayanan teknik kegiatan pengkajian, penelitian dan perakitan teknologi pertanian; e. Melakukan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai.
Perpustakaan Khusus BPTPYogyakarta TlugasPokokPerpustakaan
Tugas pokok perpustakaan adalah penghimpun, mengolah dan menyajikan, serta menyebarkan informasi IPTEK bidang pertanian untuk mendukung program penelitian, pengkajian danpenyuluhan kegiatan BPTP Yogyakarta. Fungsi perpustakaan untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, perpustakaan khusus BPTP Yogyakarta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut
a. Pengembangan koleksi/ bahan pustaka dalam rangka mendukung program kegiatan penelitian, pengkajian komoditas unggulan dan perakitan teknologi spesifik lokasi.
b. Pengolahan bahan pustaka/ informasi secara sistematis.
c. Pelayanan dan penyediaan informasi kepada para peneliti, penyuluh, pegawai, mahasiswa dan pengguna lainnya.
d. Perawatan bahan pustaka dan informasi. e. Adminsitrasi pengelolaan perpustakan dan
f. Pendukung anggota jaringan informasi bidang pertanian di Indonesia. Koleksi perpustakaan
Koleksi perpustakaan merupakan sumberdaya perpustakaan yang dapat didayagunakan untuk penunjang kegiatan pelaksanaan pengkajian dan penyuluhan bidang pertanian di BPTP Yogyakarta. Bahan rujukan dan referensi untuk mendukung program tersebut, berupabahan pustaka dan informasi diolah secara sistematis, menggunakan klasifkasi UDC (Universal Decimal Classification). Edisi tahun 1985/ Edisi ringkas (BS 1000) dan klasifikasi informasi hasil penelitian untuk kata kunci menggunakan Thesaurus Agrovoc.Sedangkan sistem katalogisasi buku dan majalan berdasarkan ketentuan AACR II (AngloAmericanCataloguing Rules) edisi kedua. Koleksi perpustakaan khususnya BPTP Yogyakarta dapat terlihat pada Tabel 1 .
Tabel l. Jenis Koleksi Perpustakaan
Sumber : Laporan Tahunan IPPTPYogyakarta, 2000/2001
No. Jenis Literatur Frekuensi Ru'ukan Jumlah
Tersedia Mdaktersedia l . Majalah 213 (18,44) 142(12,29) 355 (30,74) 2. Buku/Monogmf 284 (24,59) 55 (4,76) 339 (29,35) 3. Prosiding 195 (16,88) 19 (1,65) 214 (18,59) 4. Laporan 66(5,71) 17(1,47) 83(7,19) 5. Makalah 76 (6,58) 64 (5,54) 140 (12,12) 6. Skripsi - 2(0,17) 2(0,17) 7. This 3(0,26) 6(0,52) 9(0,79) 8. Disertasi 2(0.17) 9(0,78) 11 (0,95) 9. Koran/TV 20,17)( 2 0,17 Jumlah 839 72,64 316(27,36) 1.155 100
Pelayanan Jasa Perpustakaan
Pelayanan jasa perpustakaan yang diberikan kepada pengguna yang membutuhkan informasi di perpustakaan BPTP Yogyakarta adalah
a. Sistem layanan perpustakaan bersifat kombinasi terbuka clan tertutup; b. Jam pelayanan perpustakaan, yaitu
c. Jenis kelompok pengguna perpustakaan adalah : peneliti, penyuluh, pegawai, mahasiswa clan masyarakat umum pemerhati pertanian.
d. Jenis layanan jasa perpustakaan yaitu " Jasa sirkulasi pinjaman bahan pustaka; " Jasa layanan baca di tempat;
" Jasa rujukan/ referensi; " Jasa penelusuran informasi; " Jasa layanan fotokopi clan
" Jasa pemanfaatan jaringan informasi IPTEK pertanian Penyebaran Publikasi Hasil Penelitian
KESIMPULAN
Perpustakaan khusus BPTP Yogyakarta mempunyai tugas untuk ikut menyebarkan publikasi tercetak, berupa proseding, brosur, liptan clan poster hasil penelitian clan pengkajian komoditas unggulan clan spesifik lokasi di wilayah Propinsi D.I.Yogyakarta, lingkup bahan Litbang Pertanian Fakultas Pertanian, peneliti, penyuluh, KTNA, kelompoktam clan para masyarakat pemerhati pertanian yang memerlukannya.
Di samping itu perpustakaan dilibatkan dalam kegiatan acararutin desiminasi, gelarteknologi clan pameran/ display yang bersifat antar lintas dinas terkait di Propinsi Daerah Tingkait I D.I.Yogyakarta.
Dalam tulisan singkat ini dapat disimpulkan bahwa tugas clan fungsi perpustakaan khusus BPTP Yogyakarta merupakan tempat sumber informasi hasil-hasil penelitian, pengkajian clan penyuluhan bidang pertanian, yang dapat didayagunakan untuk melaksanakan program kegiatan penelitian, pengkajian clan penyuluhan pertanian komoditas unggulan clan spesifik lokasi. Perpustakaan khusus BPTP Yogyakarta merupakan mediator penghubung antara para peneliti, penyuluh pertanian dengan mitra kerja/ pengguna informasi hasil-hasil penelitian clan pengkajian komoditas unggulan clan spesifik lokasi yang memerlukannya dalam rangka pemenuhan kebutuhan clan informasi tersebut.
" Hari Senin s/d Kamis :jam 08.00-13.00 WIB
" Hari Jum'at :jam 08.00-10.30 WIB
DAFTAR BACAAN
Badan Litbang Pertanian. 1994. Petunjuk Teknis Penyusunan : Laporan dan Publikasi Hasil Penelitian. Jakarta : Badan Litbang Pertanian.
Hutabarat, Budiman. 2000. Penelitian dan Penerapan Teknologi Spesifik Lokasi untuk Meningkatkan Produktivitas Sumber Daya Pertanian dalam Mengatasi Krisis Ekonomi. Yogyakarta : IPPTP Yogyakarta.
IPPTPYogyakarta. 1997. Rencana Strategi 1997 - 2007 IPPTP Yogyakarta : IPPTP Yogyakarta. .2001 . Laporan Tahunan IPPTPYogyakarta 2000/2001 . Yogyakarta : IPPTP Yogyakarta. Mulyani, Eko Sri. 1995 . Analisis Publikasi Hasil Penelitian Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian
4(1) :21-26.
Muhidin,Asih.1997. Pelayanan Perpustakaan dengan Referensi untuk Perpustakaan Sekolah. Bandung IKIP Bandung.
Pustaka.1998. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Balai/ Loka Pengkajian Teknologi Pertanian. Bogor : Pustaka.
Shopia, Sulastri. 1998. Pemanfaatan Jasa Perpustakaan dan Informasi oleh Peneliti. Kasus Pustaka. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 8 (1) : 9 -14.
Tjiptopranoto, Prabowo. 1993. Pemanfaatan Perpustakaan oleh Peneliti. Jumal Perpustakaan Pertanian. 2 (2) :36-42.