• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Teori Bahasa dan Automata

Kode Mata Kuliah : TI 014

Bobot Kredit : 3 SKS

Semester Penempatan : III

Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata Kuliah Prasyarat : -

Penanggung Jawab Mata Kuliah : Asrul, ST

Pertemuan / Minggu

Pokok Bahasan / Tujuan Instruksional

Umum (TIU)

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar / Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Tehnik Pembelajara n Media Pembelajara n Evaluasi Referensi

1 1. Bahasa dan Tatabahasa Formal

TIU :

Mahasiswa memahami konsep dan istilah yang umum digunakan dalam Teori Bahasa dan Otomata

1.1. Komponen Tatabahasa Formal

- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep : karakter, string, kata, token,kalimat, bahasa - Mahasiswa dapat memberi contoh tata bahasa

menggunakan istilah –istilah simbol terminal, non terminal, produksi, derivasi

- Mahasiswa dapat menyimpulkan bahwa setiap bahasa dibangun oleh suatu tatabahasa formal

Ceramah Papan Tulis & OHP Membuat contoh bahasa dan tata bahasa 1

2 2. Bahasa dan Tata bahasa Formal (lanjutan) TIU:

Mahasiswa memahami tipe-tipe bahasa dan

menganalisa tipe-tipe bahasa

2.1. Klasifikasi Tatabahasa Formal menurut Chomsky. - Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan dan sifat

khusus keempat tatabahasa : unrestricted, context sensitive, context free, regular

- Mahasiswa dapat memberi contoh setiap bahasa yang termasuk kelas setiap tata bahasa Chomsky

- Mahasiswa dapat menyimpulkan bahwa setiap tata bahasa yang tingkatannya lebih tinggi juga

merupakan tata bahasa yang lebih rendah (misalnya tata bahasa regular juga adalah tata bahasa

contextsensitive)

- Mahasiswa dapat menentukan tatabahasa dari bahasa yang diberikan dan sebaliknya.

Ceramah Papan Tulis & OHP

1

(2)

TIU:

Mahasiswa memahami hubungan bahasa formal dan proses kompilasi

- Mahasiswa dapat menjelaskan proses kompilasi, fase analisisnya, dan fase sintesisnya

3.2. Fase analisa

- Mahasiswa dapat menjelaskan semua hal yang dilakukan kompilator pada fase analisa (leksikal, sintaks, dan semantik)

3.3. Fase sintesa

- Mahasiswa dapat menejelaskan semua hal yang dilakukan kompilator pada fase sintesa (pembentukan dan optimalisasi kode)

OHP

3 4. Pengenalan Automata Hingga (AH) dan Ekspresi Regular (ER)

TIU:

Mahasiswa memahami AH dari suatu bahasa

4.1. Automata Hingga Deterministik (AHD) - Mahasiswa dapat menjelaskan definisi AHD

sebagai pasangan 5 tuple

- Mahasiswa dapat menyajikan AHD dalam bentuk tabel dari bentuk graf yang diketahui dan sebaliknya.

- Mahasiswa dapat menjalankan AHD yang diberikan untuk mengenal suatu untai dan menyimpulkan diterima tidaknya untai tersebut oleh AHD tersebut.

- Mahasiswa dapat menentukan bahasa yang diterima oleh suatu AHD

- Mahasiswa dapat mengikhtisarkan ekivalensi AHD dan bahasa regular

4.2. Ekspresi Regular (ER)

- Mahasiswa dapat menarik kesimpulan mengenai equivalensi antara bahasa regular dengan ekspresi regular.

- Mahasiswa dapat menjelaskan definisi rekursif ER - Mahasiswa dapat melakukan operasi pada ER :

concate, alternate dan clossure (Kleene dan positive)

Ceramah Papan Tulis & OHP Diskusi Membuat Bahasa dan merumusk an ekspresi regulerny 1

4 5. Lebih lanjut tentang Automata Hingga

TIU:

Mahasiswa memahami jenis-jenis Otomata Hingga dan konsep ekivalensi antar

5.1. Automata Hingga Non-deterministik (AHN) - Mahasiswa dapat menjelaskan konsep AHN - Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan AHD

dengan AHN

- Mahasiswa dapat menyajikan AHN dengan graf dan tabel

- Mahasiswa dapat menjalankan AHN yang

Ceramah Papan Tulis & OHP

(3)

jenis tersebut diberikan untuk mengenal string w 5.2. Transformasi AHN menjadi AHD

- Mahasiswa dapat membentuk AHD yang ekivalen dengan suatu AHN yang diberikan

5.3. AHN dengan transisi hampa (AHN-ε)

- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep AHN-ε - Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara

AHD, AHN dan AHN-ε)

- Mahasiswa dapat menyajikan AHN-ε dalam graf maupun tabel

- Mahasiswa dapat menjalankan AHN-ε yang diberikan untuk mengenal string w

- Mahasiswa dapat membentuk AHN yang ekivalen dengan suatu AHN-ε yang diberikan

5 5. Lebih lanjut tentang Automata Hingga (lanjutan)

TIU:

Mahasiswa dapat merancang AH dari suatu bahasa

5.4. Equivalensi Grammar Regular (GR) dengan AH - Mahasiswa dapat membuat transformasi himpunan

produksi pada GR menjadi fungsi transisi pada AHN

- Mahasiswa dapat membuat transformasi fungsi transisi pada AHD menjadi himpunan produksi pada GR

5.5. Equivalensi ER dan AHN-ε

- Mahasiswa dapat membentuk graf AHN-ε jika diketahui ER

-

Ceramah Papan Tulis & OHP Diskusi Membuat Bahasa dan Rumus Tata Bahasany a 1

6. 5. Lebih lanjut tentang Automata Hingga (lanjutan)

TIU:

Mahasiswa dapat merancang AH dari suatu bahasa

5.6. Automata Hingga dengan Otput (AHO)

- Mahasiswa dapat menyajikan AHO dalam konsep mesin Moore maupun Mealy

- Mahasiswa dapat menunjukkan ekivalensi dari mesin Moore dan Mealy

- Mahasiswa dapat merancang AHO untuk masalah yang sederhana

Ceramah Papan Tulis & OHP Diskusi Membuat suatu bahasa dari Automata hingga peneriman ya 2,5

7 6. Bentuk Normal Chomsky (BNC)

TIU:

6.1 Pengertian dasar

- Mahasiswa dapat mengidentifikasikan alasan BNC dilakukan kepada context free

- Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara

Ceramah Papan Tulis & OHP

(4)

Mahasiswa dapat menentukan BNC dari sembarang tata bahasa context free.

BNC dengan tata bahasa regular yang mempunyai kemiripan dengan BNC

- Mahasiswa dapat menunjukkan simbol nullable, dan produksi unitas

6.2 Empat langkah normalisasi

- Mahasiswa dapat membentuk BNC dari sembarang context free malalui 4 langkah berikut:

langkah I : berkaitan dengan eliminasi simbol

nullable

• langkah II : berkaitan dengan eliminasi

produksi unitas dan pembangkitan produksi lain yang terkait

• langkah III : mengarah ke bentuk {A → a, A

B1B2B3 ... Bn, n > 1}

langkah IV : mengarah ke bentuk {A → a, A →

B1B2} 8 7. Pushdown Automata

(PDA)

TIU:

Mahasiswa dapat

merancang PDA dari suatu bahasa

7.1 Definisi

- Mahasiswa dapat menjelaskan definisi PDA - Mahasiswa dapat menjalankan PDA yang

diberikan untuk mengenal string w

Ceramah Papan Tulis & OHP Exercises 12.1 - 12.3 hal. 230 ref 2. Ref 2 hal 213-231 9 8. Ekivalensi Pushdown Automata (PDA) dan bahasa context free

TIU:

Mahasiswa memahami ekivalensi anatara mesin PDA dan bahasa bahasa context free

8.1. Membentuk PDA dari tata bahasa context free yang diketahui

- Mahasiswa dapat membuat PDA yang ekivalen dengan tatabahasa context free yang diberikan 8.2. Membentuk tata bahasa context free dari PDA yang diketahui

- Mahasiswa dapat membuat tatabahasa context free yang ekivalen dengan PDA yang diberikan

Ceramah Papan Tulis & OHP Exercises 13.1, 13.2 hal. 242, 243 ref 2. Ref 2 hal 232-243

10 9. Grammar Context Free dan Parsing

TIU:

Mahasiswa memahami konsep parsing

9.1. Terminologi Sintaks

- Mahasiswa dapat membuat pohon sintaks - Mahasiswa dapat mengidentifikasin sentensial,

phrase, simple phrase, dan handle dari suatu tata bahasa.

9.2. Parsing

Ceramah Papan Tulis & OHP

(5)

- Mahasiswa dapat menjelaskan definsi parsing - Mahasiswa mengenal bagian-bagian dari pohon

sintaks

- Mahasiswa dapat membentuk kalimat dengan pohon sintaks

- Mahasiswa dapat menentukan sentensial dalam suatu pohon sintaks

- Mahasiswa dapat menjelaskan kaitan antara derivasi dengan pohon sintaks

9.3. Sifat Ambiguous

- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ambiguous bagi kalimat maupaun tata bahasa - Mahasiswa dapat menjelaskan kelemahan kalimat

ambiguous

- Mahasiswa dapat mengusahakan perbaikan grammar ambiguous jika memungkinkan 9.4. Teknik-teknik Parsing

- Mahasiswa dapat menunjukkan perbedaan antara parsing top-down dengan parsing bottom-up - Mahasiswa dapat menunjukkan perbedaan parsing

top-down dengan backup dan tanpa backup - Mahasiswa dapat menunjukkan perbedaan parsing

top-down backup teknik Brute-Force dengan recursive descent

- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rekursif-kiri dan kaitannya dengan parsing top-down

11 UJIAN TENGAH SEMESTER

12 & 13 11. Mesin Turing

TIU:

Mahasiswa mengenal, dapat menjalankan, dan dapat membuat mesin Turing dari suatu bahasa.

11. Mesin turing (MT)

- Mahasiswa dapat menjelaskan definisi MT - Mahasiswa dapat menjelaskan hubungannya

dengan bahasa unrestricted

- Mahasiswa dapat menjalankan MT sebagai pengenal suatu bahasa

- Mahasiswa dapat membuat mesin Turing dari suatu bahasa

Ceramah & kerja klompok

Papan Tulis & OHP Membuat M. Turing untuk mengenal bahasa tertentu. 2, 5

14 & 15 12. Linear Bounded Autmaton (LBA)

11.2 Linear Bounded Autmaton (LBA)

(6)

Mahasiswa mengenal, dapat menjalan, dan dapat membuat Linear Bounded Automaton dari suatu bahasa

- Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan LBA dengan bahasa context sensitive

- Mahasiswa dapat menjelaskan LBA sebagai pengenal suatu bahasa

- Mahasiswa dapat membuat LBA untuk mengenal bahasa tertentu & kerja kelompok untuk mengenal bahasa tertentu

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1.

D. Suryadi HS. Pengantar Automata Bahasa Formal dan Kompilasi. Penerbit Gunadarma.

2.

Martin, John C., Introduction to Languages and the Theory of Computaion, McGraw-Hill Inc, Singapore, 1991

3.

Tremblay, Jean-Paul, Paul G. Sorenson, The Theory and Practice of Compiler, McGraw-Hill Co, New York, 1985

4.

Kelley, Dean, Otomata dan Bahasa-bahasa Formal, PT. Prenhallindo.

5.

Hopcroft, John E., Jeffrey D. Ullman, Introduction to Automata Theory, Languages, and

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian Pemrosesan dan Penyimpanan Data Pengendalian Output, Pengendalian Transmisi Data, Entri Data, Pembaruan File, Persiapan dan Pendistribusian Output Diskusi OHP

Mimbar Papan tulis, OHP Mahasiswa dapat membuat diagaram alur untuk masalah sehari-hari 1,2,3,4,5,6 2 Definisi & Simbol-simbol TIU: Mahasiswa Memahami Simbol Simbol

Regulasi dalam rangka penegakan etika kantor akuntan publik Ceramah, LCD/OHP 150 menit 2, 9, 10,11 Responsi Materi Kuliah. 13 Mahasiswa mampu menjelaskan Penyajian dan

- Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan dan sifat khusus keempat tatabahasa : unrestricted, context sensitive, context free, regular - Mahasiswa dapat memberi contoh setiap

Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana peran ilmu pengetahuan dalam pemenuhan kebutuhan Primer dan Sekunder berikut contohnya Ceramah OHP, Papan Tulis TUGAS 1 :

Menjelaskan kembali apa yang dimaksud dengan fungsi proposisi dan himpunan kebenaran Ceramah OHP, Papan tulis TUGAS : Mengerjakan latihan soal-soal sebanyak mungkin untuk melatih

 Menjelaskan penggunaan bahasa pemrograman java untuk mengatur file/berkas Kuliah mimbar Pemberian contoh program sederhana Papan tulis, OHP Buku 4: Bab 5 11

dapat menjelaskan peran agen cerdas tersebut dalam sistem pakar - Kuliah mimbar - Diskusi - Papan tulis - OHP / Multimedia Projector Tugas kelompok : Mencari tulisan/