P E N Y U S U N A N
R E N C A N A
P E L A K S A N A A N
P E M B E L A J A R A N
M E R D E K A B E L A J A R
M A P E L S E N I
B U D A Y A
H E R U S U B A G I Y O , S . S N P P P P T K S E N I D A N B U D A Y A Y O G Y A K A R T AP R O G R A M M E R D E K A B E L A J A R
• Dasar Hukum; Pembukaan UUD 1945 Alinea IV (dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa), pasal 31 ayat 3 (pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa), UU Sisdiknas tahun 2003 (Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan), Nawacita
kelima (meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia).
• Tujuannya adalah unit pendidikan, guru, dan siswa mempunyai kebebasan untuk berinovasi, berkreasi, belajar secara mandiri dan kreatif.
• Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP
K E B I J A K A N P R O G R A M M E R D E K A
B E L A J A R
4 komponen yang terdapat pada kebijakan merdeka belajar, yaitu; 1. Ujian Nasional
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 3. Persiapan Pembelajaran atau RPP
4. Sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru
Keempat kebijakan tersebut untuk menciptakan suasana belajar yang merdeka tanpa terbebani dengan pencapaian skor, serta kemerdekaan guru untuk persiapan administrasi pembelajaran
R E N C A N A P E L A K S A N A A N
P E M B E L A J A R A N ( R P P )
• RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
• Prinsipnya 1. Perbedaan individu peserta didik 2. Partisipasi aktif peserta didik
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi dan kemandirian peserta didik
4. Keterkaitan dan keterpaduan antara KD (tujuan) kegiatan pembelajaran, dan penilaian
I S I R P P M E R D E K A B E L A J A R
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. AKTIFITAS ATAIU KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. PENILAIAN PEMBELAJARAN
T U J U A N P E M B E L A J A R A N
• Dirumuskan dari Kompetensi Dasar (KD) 3 dan 4 • Dirumuskan dari IPK
Teknik
1. Analisis KD untuk menentukan target kompetensi dasar 2. Apabila kompetensi dasar terlalu besar cakupan materinya, maka diturunkan dulu menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi
P R A K T I K M E N E N T U K A N T U J U A N
P E M B E L A J A R A N
Contoh KD 3 dan 4 aspek seni teater kelas VII
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran untuk pementasan fragmen 4.1 Memeragakan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
Kompetensi, : 1. Memahami ( konsep, teknik, dan prosedur)
2. Memeragakan (sesuai konsep, teknik, dan prosedur) Materi : Dasar seni peran (olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa)
Tujuan dari KD adalah peserta didik mampu memeragakan dasar seni peran sesuai dengan
P R A K T I K M E N E N T U K A N T U J U A N
P E M B E L A J A R A N
Contoh KD 3 dan 4 aspek seni rupa kelas VII
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan
4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda
Kompetensi : 1. Memahami (unsur, prinsip, teknik, dan prosedur) 2. Menggambar (Flora, Fauna, Alam Benda)
IPK : Menggambar flora sesuai dengan unsur, prinsip, teknik, dan prosedur : Menggambar fauna sesuai dengan unsur, prinsip, teknik, dan prosedur
Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan unsur, prinsip, teknik, dan prosedur dalam menggambar flora 2. Pengetahuan unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar fauna
3. Pengetahuan unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar alam benda
Tujuan Pembelajaran sesuai dengan IPK yang telah dibuat;
1. Peserta didik mampu menggambar flora sesuai dengan unsur, prinsip, teknik, dan prosedurnya 2. Peserta didik mampu menggambar fauna sesuai dengan unsur, prinsip, teknik, dan
prosedurnya
3. Peserta didik mampu menggambar alam benda sesuai dengan unsur, prinsip, Teknik, dan prosedurnya
A K T I F I T A S P E M B E L A J A R A N
• Aktivitas pembelajaran adalah serangkaian kegiatan fisik atau jasmani maupun mental atau rohani yang disusun oleh pengajar dan bersifat saling terkait sehingga tercipta pembelajaran yang optimal.
• Aktifitas pembelajaran ini terwujud pada model pembelajaran (seluruh rangkaian penyajian atau langkah kerja seorang pengajar dalam menyajikan seluruh materi ajar yang akan
E M P A T K O M P O N E N M O D E L
P E M B E L A J A R A N
1. Langkah pembelajaran (tata cara penerapan pembelajaran yang digambarkan secara kongkret)
2. Hubungan sosial (hubungan peserta didik dan pengajar dalam mengungkap fakta yang akurat)
3. Prinsip reaksi (cara pengajar dalam memperlakukan peserta didiknya)
4. Sistem pendukung ( sistem yang mendukung dalam pembelajaran, yaitu bahan yang digunakan ,fasilitas atau sarana pembelajaran,, instrument yang digunakan)
L A N G K A H P E M B E L A J A R A N
P E N Y I N G K A P A N
1. Membagi kelompok
2. Pemberian rangsangan
3. Pernyataan atau identifikasi masalah 4. Pengumpulan data
5. Pengolahan data 6. Pembuktian
• Pengajar membagi kelompok dalam beberapa kelompok kecil sesuai dengan kebutuhan
• Pengajar memberikan stimulus masalah bisa berupa fenomena, berita atau apapun yang mengarah pada masalah yang terkait dengan materi yang dipelajari untuk memfokuskan peserta didik pada permasalahan yang dipelajari. Peserta didik mempelajari dengan seksama stimulus masalah tersebut.
• Pengajar meminta mengidentifikasi masalah dengan cara membuat beberapa pertanyaan terkait dengan stimulus masalah yang telah dipelajari oleh peserta didik. Peserta didik mengidentifikasi atau memilih pertanyaan yang paling menarik atau paling penting untuk dijawab atau diungkapkan.
• Pengajar meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dipilih.
• Pengajar membimbing peserta didik untuk mengolah data atau informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, maupun dari hasil eksperimen
• Peserta didik memilah data dan mengelompokkan informasi yang benar dan relevan dengan pertanyaan yang akan dijawab, dan dianalisis. Peserta didik bisa memberikan pendapat, contoh maupun ilustrasi dalam kehidupan nyata. Pengajar membimbing peserta didik untuk menuliskan temuan-temuannya.
• Pengajar meminta peserta didik beserta kelompoknya untuk mempresentasikan hasil kerjanya, dan kelompok lainnya memperhatikan. Pengajar dan peserta didik bersama-sama merumuskan kesimpulan dan membuat refleksi dari
P E N I L A I A N P E M B E L A J A R A N
• Penilaian adalah kegiatan untuk mengukur apakah suatu program yang sudah dijalankan telah berhasil sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
• Penilaian dalam Permendikbud nomor 23 tahun 2016 adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
• Kompetensi peserta didik (kognitif atau pengetahuan, psikomotorik atau keterampilan, dan afektif atau sikap)
• Penilaian kognitif atau pengetahuan yaitu mengukur pengetahuan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang dipelajari
• Penilaian psikomotorik atau keterampilan yaitu mengukur tingkat penerapan pengetahuan yang telah dipelajari sesuai dengan kompetensi dasarnya.
• Penilaian afektif atau sikap yaitu mengukur sikap peserta didik dalam berelasi dengan yang lain. Dilakukan secara observasi
• Penilaian pembelajaran yaitu mengukur tingkat ketercapaian kompetensi peserta didik terhadap kompetensi dasar yang dipelajari.
• Penilaian ini harus menggunakan instrumen
• Teknik penilaian sikap (observasi terbuka dan tertutup)
• Teknik penilaian kognitif atau pengetahuan (tetulis, lisan, penugasan)