• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Polisi Pamong Praja Laporan Kinerja Instamsi Pemerintahan ( LKjIP ) 2019 Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja ini merupakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Satuan Polisi Pamong Praja Laporan Kinerja Instamsi Pemerintahan ( LKjIP ) 2019 Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja ini merupakan"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

29

Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan sasaran strategis pada tahun 2019. Laporan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan MENPANRB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja menuju terwujudnya good governance,

dan merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja.

Selanjutnya, performance Satuan Polisi Pamong Praja diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan pada kontrak atau Penetapan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019.

(3)

30

Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Satuan Polisi Pamong Praja memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan Penetapan Kinerja ditentukan oleh komitmen dan keterlibatan secara aktif segenap komponen Satuan Polisi Pamong Praja. Berdasarkan analisis dan evaluasi objektif yang dilakukan melalui Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2019 ini, diharapkan dapat terjadi optimalisasi, peningkatan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas seluruh jajaran anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Kepala

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara

H. FIDA HURASANI, S.Sos NIP. 19731101 200012 1 003

(4)

1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara ini disusun berdasarkan Rencana Strategis Perubahan Satuan Polisi Pamong Praja 2016-2021, didukung kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang berkaitan dengan Pencapaian Kinerja, Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana serta Sumber Daya Keuangan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019 menyajikan berbagai keberhasilan/capaian strategis organisasi dan beberapa hal yang perlu perbaikan. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Untuk itu, seluruh program kerja Satuan Polisi Pamong Praja didasarkan kepada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan baik pada RPJMD, RENSTRA, maupun Penetapan Kinerja.

Secara keseluruhan tingkat Capaian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019

sebesar 99% yang tertuang pada 8 Program dan 32 Kegiatan. Sedangkan realisasi anggaran Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019 sebesar Rp 14.301.692.936.

IKHTISAR

EKSEKUTIF

(5)

2 Beberapa langkah kedepan yang akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja adalah :

Akhirnya semoga peyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) ini bermanfaat bagi yang berkepentingan terutama bagi penyelengaraan Pembangunan/tugas-tugas pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagai bahan evaluasi guna menigkatkan kualitas kinerja dimasa-masa yang akan datang.

(6)

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar ... i Daftar Isi ... ii Ikhtisar Eksekutif ... 1 BAB I ... 4 Pendahuluan ... 4 A. Latar Belakang ... 4 B. dasar Hukum ... 5

C. aspek Strategis Organisasi ... 6

D. Tugas Pokok dan Fungsi ... 7

E. Struktur Organisasi ... 8

F. Sumber Daya Manusia ... 10

G. Sarana dan Prasarana Kantor ... 13

BAB II ... 13

Perencanaan & Perjanjian Kinerja ... 15

2.1 Perencanaan Strategis ... 15

Ikhtisar Perjanjian Kinerja ... 19

BAB III ... 21 Akuntabilitas Kinerja ... 21 A. Capaian Kinerja ... 21 B. Realisasi Anggaran ... 27 BAB IV ... 28 Penutup ... 28 LAMPIRAN

(7)

4 A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (good governance), Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (perpres) Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud dalam bentuk laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, Lembaga-Lembaga Pengawasan dan penilaian akuntabilitas yang pada akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Adapun laporan tersebut menggambarkan kinerja Instansi Pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang pada dasarnya berorientasi pada hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya secara efektif, efisien, transparan dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan, dengan harapan untuk mewujudkan Instansi Pemerintah yang akuntabel.

(8)

5

Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mendukung harapan dan tujuan diatas, dalam konteks Otonomi Daerah Satuan Polisi Pamong Praja semakin penting adanya. Hal ini disebabkan karena, pusat pertumbuhan dan perkembangan perekonomian bergeser arah dari Pusat menuju Daerah. Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja dalam jajaran Pemerintah Umum di Daerah, mempunyai arti yang cukup strategis, karena tugasnya membantu Kepala Daerah dibidang tugas Pemerintahan Umum. Artinya lebih melengkapi dan memantapkan penyelenggaraan tugas–tugas pemeliharaan keamanan, ketertiban, keteraturan dan keindahan.

Satuan Polisi Pamong Praja adalah Perangkat Pemerintah Daerah yang mempunyai misi strategis dalam membantu Kepala Daerah untuk memelihara dan menyelenggarakan Ketentraman dan Ketertiban Umum, Penegakan Peraturan Daerah dan Perlindungan Masyarakat.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

2. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

3. Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

4. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Daerah nomor 39 Tahun 2000 tentang Pembentukan Lembaga antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah.

6. Peraturan Daerah nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan pertama atas perda nomor 15 tahun 2008 tentang Organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2011 tentang Pedoman Prosedur tetap Operasional Satuan Polisi Pamong Praja.

(9)

6

9. Peraturan Daerah nomor 19 tahun 2013 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan Dan Peralatan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja.

10. Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Pada Satuan Polisi Pamong Praja.

C. Aspek Strategis Organisasi

Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019 – 2021, Visi dan Misi Kabupaten Kutai Kartanegara adalah

Terwujudnya Kabupaten Kutai

Kartanegara yang Maju, Mandiri,

Sejahtera, dan Berkeadilan. Misi pertama adalah, “Memantapkan reformasi birokrasi untuk rakyat “, dengan Tujuan Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, dan sasaran Optimalnya kerjasama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kesiap-siagaan penanggulangan bencana. Dalam hal menjaga keamanan, ketertiban, dan membantu kesiap-siagaan penanggulangan bencana adalah tugas dari Satuan Polisi Pamong Praja.

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat adalah suatu kondisi dinamis yang memungkinkan Pemerintah dan Masyarakat dapat melakukan kegiatan-kegiatan dengan tenteram, tertib dan teratur. Satuan Polisi Pamong Praja adalah perangkat Pemerintah Daerah dalam memelihara Ketentraman dan Ketertiban Umum serta menegakkan Peraturan Daerah, sehingga Satuan Polisi Pamong Praja dituntut untuk mengemban tugas dan fungsinya kearah terselenggaranya kebijakan Pemerintah Daerah dibidang Ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Seiring dengan semakin berkembangnya pembangunan, teknologi dan sumber daya masyarakat, peran Satuan Polisi Pamong Praja sangatlah strategis dalam mendukung jalannya pembangunan dan

(10)

7

pelaksanaan Otonomi Daerah. Dalam setiap pelaksanaan tugasnya, Satuan Polisi Pamong Praja harus selalu mengedepankan azas kemanusiaan namun tetap tegas dalam bertindak. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Satuan Polisi Pamong Praja selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan Instansi terkait dan masyarakat dalam upaya menciptakan situasi yang tertib, tentram dan aman.

D. Tugas Pokok dan Fungsi

Pada Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2019 tentang Satuan Polisi Pamong Praja pasal 5, Satpol PP mempunyai tugas menegakkan Perda dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.

(11)

8 E. Struktur Organisasi

Dengan keluarnya Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor : 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor : 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, didukung pula dengan Peraturan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Pada Satuan Polisi Pamong Praja.

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari :

a. 1 (satu) orang Kepala Satuan b. 1 (satu) orang Sekretaris

c. 4 (empat) orang Kepala Bidang, yaitu : Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Bidang Perlindungan Masyarakat

Bidang Sumber Daya Aparatur d. 8 (delapan) orang Kepala Seksi, yaitu :

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Penyelidikan dan Penyidikan

Seksi Operasi dan Pengendalian Ketertiban Umum Seksi Kerjasama

Seksi Pelatihan Dasar Seksi Teknis Fungsional

Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) Seksi Bina Potensi Masyarakat

e. 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian :

Sub Bagian Umum dan Ketatalaksanaan Sub Bagian Kepegawaian

(12)
(13)

10 F. Sumber Daya Manusia

Pembagian Tugas dan Kewenangan masing – masing unsur Pejabat Esselonnering pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara, keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jabatan dan keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pendidikan pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara. Jumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini sebanyak 170 ( Seratus tujuh puluh ) orang, sebagaimana tabel berikut :

I. Jumlah Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Status :

Pegawai Negeri Sipil : 165 orang Non Pegawai Negeri Sipil : 270 orang PPNS Satuan Polisi Pamong Praja : 3 orang

(14)

11

II. Rincian Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja 1. Tingkat Pendidikan 2. Kepangkatan / Golongan 3. Jenis DIKLAT S2 S1 D3 SLTA SLTP 165 ORANG 3 27 2 130 3

Tingkat Pendidikan

IV/B IV/A III/D III/C III/B III/A II/D II/C II/B II/A I/D I/C 165 ORANG 2 3 8 11 6 5 43 70 9 5 2 1

Kepangkatan/Golongan

(15)

12 STRUKTURAL FUNGSIONAL PEMERINTAHAN TEKNIS DIKLAT DASAR 289 ORANG 16 0 0 18 255

Diklat

(16)

13 G. Sarana dan Prasarana Kantor

Sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dalam menunjang kegiatan operasional ( berdasarkan Daftar Aset Tetap Peralatan dan Mesin SATPOL PP Tahun 2019 ) saat ini adalah:

Mengingat semakin luas dan semakin bertambahnya kinerja Satuan Polisi Pamong Praja, dimana dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan daerah yang ada, menjadikan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai ujung tombak Pemerintah khususnya didalam menangani masalah Kententraman dan Ketertiban, Penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah serta Perlindungan Masyarakat dituntut lebih aktif dan Profesional. 1 80 9 2 276 100 22 86 94

Alat – alat besar Alat – alat Angkutan Alat Bengkel dan Alat Ukur Alat Pertanian Alat Kantor dan Rumah Tangga Alat Studio dan Komunikasi Alat – alat Kedokteran Alat Laboratorium Alat – alat Persenjataan/Keamanan 670 Unit

(17)

14

Untuk itu sarana dan prasarana yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja saat ini masih sangat kurang guna menunjang kinerja dari pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara, Sehingga sangat diperlukan penambahan sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini.

Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja saat ini, masih kurang lengkap untuk menunjang kinerja Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dalam pelayanan kepada masyarakat. Kurangnya sarana mobil patroli bagi Anggota, karena mengingat terdapat beberapa unit di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja yang melaksanakan patroli sesuai dengan uraian tugasnya masing-masing.

Selama ini, jika ingin melaksanakan patroli atau penertiban di lapangan, Petugas harus bergantian dan antri menunggu mobil patroli datang. Sehingga menyebabkan tidak efisien dalam pemanfaatan waktu dan sering terjadi keterlambatan dalam hal pemantauan kondisi di lapangan.

Selain itu, bangunan kantor yang sudah tidak memadai dan kurang refresentatif, membuat kinerja Anggota Satuan Polisi Pamong Praja masih belum bisa dimaksimalkan.

Sehingga disarankan agar sarana dan prasarana yang masih kurang, bisa dilengkapi. Dengan harapan, jika sarana dan prasarana terpenuhi bisa mendukung dan membantu pelaksanaan tugas Satuan Polisi Pamong Praja dilapangan, sehingga kinerja dari Satuan Polisi Pamong Praja kedepan diharapkan dapat lebih baik dan meningkat sehingga dapat memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dalam bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat serta Penegakan Perda.

(18)

15

2.1 Perencanaan Strategis

Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) menyebutkan bahwa tujuan dibentuknya organisasi SATPOL PP adalah untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta menyelenggarakan pelindungan masyarakat.

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Visi menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun. Visi tersebut adalahTerwujudnya Kabupaten Kutai Kartanegara yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan.

Sedangkan misi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016-2021 adalah :

1. Memantapkan reformasi birokrasi untuk rakyat;

2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten; 3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan daerah;

4. Meningkatkan pengelolaan pertanian dan pariwisata untuk percepatan transformasi struktur ekonomi daerah;

Perencanaan dan Perjanjian

Kinerja

(19)

16

5. Meningkatkan keterpaduan pembangunan infrastruktur menuju daya saing daerah;

6. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; 7. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan serta penguatan perlindungan anak.

Tujuan Misi pertama adalah Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pelayanan publik dan Satuan Polisi Pamong Praja mengemban sasaran kelima yaitu Optimalnya kerjasama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dengan indikator Rasio Penduduk Terkena Tindak Pidana (Crime Rate) per 100.000 penduduk.

Oleh karena itu, SATPOL PP telah merencanakan program dan kegiatan melalui Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja Tahunan (RENJA) yang mengacu kepada pencapaian tujuan dan sasaran Visi Misi Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tujuan dan Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja :

TUJUAN

1.

Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja

Pembangunan.

2.

Meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat

terhadap produk hukum daerah.

SASARAN

1.

Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja.

2.

Meningkatnya kualitas Pelayanan Satpol PP.

3. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap

produk hukum daerah .

(20)

17

Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Satuan Polisi Pamong Praja No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Utama

Target Kinerja Utama Pada Tahun Ke - 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pembangunan. 1.1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja. 1.1.1 Predikat Akuntabilit as Kinerja Perangkat Daerah B/75 B/75 B/75 B/75 BB/80 A/82 2 Meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap produk hukum daerah. 2.1 Meningkatnya kualitas Pelayanan Satpol PP. 2.1.1 Indeks kepuasan pelayanan terhadap satpol PP. - - - 70 76 80 2.2 Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap produk hukum daerah. 2.2.1 Persentase Penegakan PERDA 100% 100% 100% 40% 60% 80%

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran yang akan memberikan informasi apakah kita sudah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang sudah ditetapkan. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu :

Predikat

Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

B Indikator ini merupakan target capaian

kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Indeks kepuasan pelayanan terhadap satpol PP

70 Indikator ini digunakan untuk mengetahui

tingkat kepuasan masyarakat terhadap SATPOL PP.

Persentase

Penegakan PERDA

40% Indikator ini digunakan untuk mengukur

jumlah realisasi penegakan produk hukum daerah/jumlah pelanggaran produk hukum daerah dalam setahun x 100

(21)

18

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pembangunan. Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja. Peningkatan Penyelenggaraan Reformasi Birokrasi. a. Peningkatan pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran.

b. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur. c. Peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian internal penyelenggaraan pemerintahan SATPOL.PP. d. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur. e. Peningkatan kualitas perencanaan SATPOL.PP. 2 Meningkatkan

kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap produk hukum daerah. 2.1. Meningkatnya kualitas Pelayanan Satpol PP. 1. Peningkatan presentase penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten. 2. Peningkatan jumlah pemberdayaan kelompok masyarakat di dalam menjaga ketentraman dan ketertiban 3. Peningkatan kualitas sumber daya Aparatur SatPol.PP

1. Pelaksanaan patroli. deteksi dini dan pengendalian gangguan K3 (Ketertiban, Ketentraman dan

Keindahan).

2. Pembentukan kelompok regu kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini. 3. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur SatPol.PP. 2.2. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap produk hukum daerah. Peningkatan presetanse cakupan penegakan produk hukum daerah.

Penegakan produk hukum daerah.

(22)

19

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1.1 Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja. 1.1.1 Predikat Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah. B 2.1 Meningkatnya kualitas Pelayanan Satpol PP. 2.1.1 Indeks kepuasan pelayanan terhadap satpol PP. 7 2.2 Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap produk hukum daerah.

2.2.1 Persentase Penegakan PERDA.

40%

No Program / Kegiatan Target

Kinerja 1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

100% 2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

100% 3 Program peningkatan disiplin aparatur 60% 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

80% 5 Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

100%

6 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

80% 1 Fasilitasi Pengamanan Tempat dan Acara

Penting Daerah 20 Kegiatan Pengawalan & Pengamanan Acara dan tempat Acara 2 patroli dan deteksi dini gangguan

Trantibum 490 dalam Kali

Setahun 7 Program pemberdayaan masyarakat

untuk menjaga ketertiban dan keamanan

40%

1 Pengamanan Pemilu 3028

anggota 8 Program Pembinaan dan penegakan

Produk Hukum Daerah

50%

2.2 IKHTISAR

PERJANJIAN KINERJA

(23)

20

1 Pendataan & pemetaan wilayah rawan pelanggaran Produk Hukum Daerah

2 Dokumen 2 Pengawasan Pelanggaran Produk

Hukum Daerah

500 laporan kejadian dan pelanggaran 3 Pembinaan dan Penindakan Preventif

non yustisial 2 Perda

4 Pelaksanaan yustisi penegakan peraturan

(24)

Tahun Anggaran 2019

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

Bidang Pemerintahan : 1 . 05 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

Unit Organisasi : 1 . 05 . 01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Sub Unit Organisasi : 1 . 05 . 01 . 01 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

REKAPITULASI DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH URAIAN BERTAMBAH/(BERKURANG) KODE PROG./ KEG. Sumber Dana SEBELUM

PERUBAHAN PERUBAHAN SETELAH

LOKASI

KEGIATAN KINERJA TARGET

JUMLAH (Rp)

(Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 % 6.782.624.200,00 6.701.477.600,00 (81.146.600,00) (1,20) SKPD

1 Penyediaan jasa surat menyurat 2500 lembar materai 2 12.750.000,00 12.750.000,00 0,00 0,00 SKPD

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 6 Rekening Telpon 2 21.390.000,00 33.640.000,00 12.250.000,00 57,27 SKPD

6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

2

79 Unit 31.157.200,00 56.157.200,00 25.000.000,00 80,24 SKPD

7 Penyediaan jasa administrasi keuangan 12 bulan(25 orang, 175 orang ) 2 257.774.200,00 220.409.600,00 (37.364.600,00) (14,50) SKPD

9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 145 unit(65 HT,12 AC,20 2

Komputer,15 Printer, Alat Fitness) 25.250.000,00 25.250.000,00 0,00 0,00

SKPD

10 Penyediaan alat tulis kantor 67 Jenis( 2

3343-Pack,rim,roll,Block,Buku,Bua h,Lusin,Kotak,Pad,Botol,Unit )

115.000.000,00 115.000.000,00 0,00 0,00

SKPD 14 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 2

11250 exemplar 4.800.000,00 6.390.000,00 1.590.000,00 33,13 SKPD

15 Penyediaan bahan logistik kantor 21 jenis 2 8.170.000,00 8.170.000,00 0,00 0,00 Kantor Satpol PP

dan Lokasi Lainnya

16 Penyediaan makanan dan minuman 1971 porsi/12 Bulan 2 61.000.000,00 59.410.000,00 (1.590.000,00) (2,61) SKPD

18 Penyediaan Jasa Administrasi Tekhnis Perkantoran 270 (12 orang/ 12 bulan) 2 6.066.744.000,00 5.960.712.000,00 (106.032.000,00) (1,75) SKPD

19 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7 Jenis 2 27.560.000,00 27.560.000,00 0,00 0,00 Dalam dan Luar

Kabupaten Kutai Kartanegara 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah dan

ke luar daerah

2

2890 O/H 151.028.800,00 176.028.800,00 25.000.000,00 16,55

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100 % 473.670.338,00 524.270.338,00 50.600.000,00 10,68 SKPD

9 Pengadaan peralatan gedung kantor 76 unit 2 200.000.000,00 200.000.000,00 0,00 0,00 SKPD

22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 paket 2 20.000.000,00 20.000.000,00 0,00 0,00 SKPD

24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 79 unit 2 203.670.338,00 254.270.338,00 50.600.000,00 24,84 Halaman 1

(25)

URAIAN BERTAMBAH/(BERKURANG) KODE PROG./ KEG. Sumber Dana SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN LOKASI KEGIATAN TARGET KINERJA JUMLAH (Rp) (Rp) % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SKPD

48 Inventarisasi Barang Milik Daerah 883 unit 2 50.000.000,00 50.000.000,00 0,00 0,00 3 Program peningkatan disiplin aparatur 60 % 961.646.000,00 906.046.000,00 (55.600.000,00) (5,78)

SKPD

2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 444 stel 2 860.000.000,00 804.400.000,00 (55.600.000,00) (6,47) SKPD

5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 52 stel 2 101.646.000,00 101.646.000,00 0,00 0,00 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 80 % 644.550.000,00 644.550.000,00 0,00 0,00

Kabupaten Kutai Kartanegara

5 Fasilitasi Tim Bekias 13 orang 2 100.000.000,00 100.000.000,00 0,00 0,00 Kutai Kartanegara

6 Peningkatan Kemampuan Dasar Kepamong Prajaan 270 orang 2 150.000.000,00 150.000.000,00 0,00 0,00 Kabupaten Kutai

Kartanegara 7 Peningkatan Kemampuan Anggota KORSIK (Korps Musik)

SATPOL PP 2

43 orang 269.550.000,00 269.550.000,00 0,00 0,00 Luar Daerah

8 Peningkatan Kemampuan Teknis Fungsional 4 0rang 2 125.000.000,00 125.000.000,00 0,00 0,00 6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

100 % 249.000.000,00 380.146.600,00 131.146.600,00 52,67 SKPD

2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 1 dokumen 2 10.000.000,00 10.000.000,00 0,00 0,00 SKPD

4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1 dokumen 2 20.000.000,00 20.000.000,00 0,00 0,00 SKPD , Kabupaten

dan Luar Kabupaten 13 Penyusunan RENJA, RENSTRA, LPPD, Capaian Kinerja Satpol

PP

2

6 dokumen 219.000.000,00 165.600.000,00 (53.400.000,00) (24,38) Kabupaten Kutai

Kartanegara 16 Pengendalian Sistem Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Keuangan

2

15 kegiatan 0,00 184.546.600,00 184.546.600,00 0,00 15 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

80 ; 775 %; Pelanggaran 275.000.000,00 275.000.000,00 0,00 0,00 Kabupaten Kutai

Kartanegara

7 Fasilitasi Pengamanan Tempat dan Acara Penting Daerah 20 Kegiatan Pengawalan & 2

Pengamanan Acara dan tempat Acara

125.000.000,00 125.000.000,00 0,00 0,00 Kabupaten Kutai

Kartanegara

8 patroli dan deteksi dini gangguan Trantibum 490 Kali dalam Setahun 2 150.000.000,00 150.000.000,00 0,00 0,00 19 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga

ketertiban dan keamanan

40 ; 500 %; Penegakan 4.757.760.000,00 4.757.760.000,00 0,00 0,00 Kabupaten Kutai

Kartanegara

3 Pengamanan Pemilu 3028 anggota 2 4.757.760.000,00 4.757.760.000,00 0,00 0,00 29 Program Pembinaan dan penegakan Produk Hukum

Daerah

50 % 493.591.000,00 448.591.000,00 (45.000.000,00) (9,12)

Kabupaten Kutai Kartanegara 1 Pendataan & pemetaan wilayah rawan pelanggaran Produk

Hukum Daerah

2

2 Dokumen 50.000.000,00 50.000.000,00 0,00 0,00 Kabupaten Kutai

Kartanegara

2 Pengawasan Pelanggaran Produk Hukum Daerah 500 laporan kejadian dan 2

pelanggaran 200.000.000,00 170.000.000,00 (30.000.000,00) (15,00)

(26)

URAIAN BERTAMBAH/(BERKURANG) KODE PROG./ KEG. Sumber Dana SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN LOKASI KEGIATAN TARGET KINERJA JUMLAH (Rp) (Rp) % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kabupaten Kutai Kartanegara

3 Pembinaan dan Penindakan Preventif non yustisial 2 Perda 2 100.000.000,00 85.000.000,00 (15.000.000,00) (15,00) Kabupaten Kutai

Kartanegara 4 Pelaksanaan yustisi penegakan peraturan daerah dan

peraturan 2

3 perda 143.591.000,00 143.591.000,00 0,00 0,00

JUMLAH 14.637.841.538,00 14.637.841.538,00 0,00 0,00

(27)

21

CAPAIAN KINERJA

RJA

A

.

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran tingkat capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan pada penjanjian kinerja dengan realisasinya. Secara keseluruhan, tingkat capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2019 sebesar 99,97%. Secara keseluruhan, capaian kinerja SATPOL PP tahun 2019 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut :

2019

• 98,96%

2018

• 99,97%

2017

• 94,00%

Akuntabilitas

Kinerja

(28)

22

1. CAPAIAN IKU SKPD

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara pada Tahun Anggaran 2019, memiliki 6 (tujuh) Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun capaian dari masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah :

No Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019 Capaian Realisasi Kinerja (%) Target Realisasi

1 Predikat Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

B - -

2 Indeks kepuasan Pelayanan terhadap

satpol PP 70 - 0%

3 Persentase penegakan PERDA 40% 100% 250%

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Analisis dan evaluasi capaian kinerja masing-masing sasaran tahun 2019 dari Satuan Polisi Pamong Praja dapat dijelaskan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Utama (IKU)

TARGET REALISASI

B/75

0

Predikat Akuntabilitas Kinerja

Perangkat Daerah

(29)

23

Indikator Kinerja Realisasi 2018

Realisasi 2019

Keterangan Predikat Akuntabilitas Kinerja

Perangkat Daerah B/61.60 - Realisasi 2019 belum dapat disajikan karena belum ada penilaian LKjIP dari Inspektorat Indikator Kinerja 2017 2018 2019 2021

Realisasi Realisasi Target Realisasi Target Predikat Akuntabilitas Kinerja

Perangkat Daerah

B/69 B/61.60 B/75 - BB/82

Capaian Sasaran Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dengan indikator Predikat Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah pada tahun 2019 belum dapat dituangkan karena belum tahap melalui penilaian oleh Inspektorat, sedangkan capaian pada tahun 2018 adalah B/61.60, lebih rendah dari target yaitu B/75, hal ini dikarenakan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi belum dapat dilaksanakan dengan baik.

Permasalahan utama penyebab penurunan penilaian kinerja SATPOL PP adalah lemahnya perencanaan kinerja mulai dari Tujuan, sasaran, indikator kinerja, program dan kegiatan yang tertuang dalam RENSTRA 2016-2021 sehingga pelaksanan program dan kegiatan tahunan tidak sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan pada RENSTRA tersebut. Solusi yang digunakan adalah melakukan perubahan pada RENSTRA SATPOL PP dan hasil perubahan tersebut tertuang pada RENSTRA PERUBAHAN 2016-2021 yang telah diselesaikan pada tahun 2019.

(30)

24

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Realisasi 2018

Realisasi 2019

Keterangan Indeks kepuasan pelayanan

terhadap satpol PP - - Realisasi 2019 belum dapat disajikan karena belum ada penilaian LKjIP dari Inspektorat Indikator Kinerja 2017 2018 2019 2021

Realisasi Realisasi Target Realisasi Target Indeks kepuasan pelayanan

terhadap satpol PP

- - 7 - 8

Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan SATPOL PP dengan indikator Indeks Kepuasan Pelayanan terhadap satpol PP pada tahun 2019 belum dapat dituangkan karena Satuan Polisi Pamong Praja belum melaksanakan survey Indeks Kepuasan Pelayanan.

Permasalahan utama penyebab tidak terlaksananya survey Indeks kepuasan pelayanan adalah lemahnya perencanaan kinerja mulai dari Tujuan, sasaran, indikator kinerja, program dan kegiatan yang

TARGET REALISASI

70

0

Indeks Kepuasan Pelayanan terhadap

satpol PP

(31)

25

tertuang dalam RENSTRA 2016-2021 sehingga survey Indeks kepuasan pelayanan tidak pernah dianggarkan. Solusi yang digunakan adalah melakukan perubahan pada RENSTRA SATPOL PP dan hasil perubahan tersebut tertuang pada RENSTRA PERUBAHAN 2016-2021 yang telah diselesaikan pada tahun 2019. Survey Indeks kepuasan pelayanan akan dilaksanakan pada tahun 2020 melalui Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Capaian Sasaran Meningkatnya Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Produk Hukum Daerah dengan indikator Persentase Penegakan PERDA pada tahun 2019 sebesar 100% diperoleh dari realisasi penegakan produk hukum daerah sebesar 305 kasus dibagi dengan pelanggaran produk hukum daerah yang dilaporkan sebesar 305 dikali. Capaian ini lebih besar dari target yaitu hanya 40%.

TARGET (%) REALISASI (%) 40

100

(32)

26

Berdasarkan SOP penegakan perda, tahapan yang dilakukan dalam menyelesaikan pelanggaran perda adalah teguran lisan, membuat surat pernyataan, teguran pertama, teguran kedua, teguran ketiga dan tindakan represif, dari seluruh laporan pelanggaran yang diterima, seluruhnya bisa diselesaikan hanya pada tahap membuat surat pernyataan dan teguran tertulis. Program yang menunjang pelaksanaan penegakan perda adalah Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan anggaran sebesar Rp 275.000.000,- dan Program Pembinaan dan penegakan Produk Hukum Daerah dengan anggaran sebesar Rp 448.591.000.-

Secara umum, SATPOL PP telah berhasil melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, dengan capaian 99.08%. Program dan kegiatan penunjang tercapainya tujuan organisasi SATPOL PP juga dapat dilaksanakan dengan baik. Program – program tersebut terdiri dari Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan capaian kinerja 100% dan realisasi anggaran Rp 267.490.000, Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dengan capaian kinerja 100% dan realisasi anggaran Rp 4.730.800.050, dan Program Pembinaan dan penegakan Produk Hukum Daerah dengan capaian kinerja 100% dan realisasi anggaran Rp 428.233.360,- .

(33)

DAERAH K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 6.649.041.684 Penyediaan jasa

surat menyurat Jumlah Jasa Surat Menyurat 2500 lembar materai 12.750.000 - 400 lembar materaile 2.400.000 1.500.000 4.950.000 400 lembar matera 8.850.000 69,41% 69,41% Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

4 Rekening Telpon 33.640.000 4 Rekening Telpon 2.647.850 4 Rekening Telpon 4.222.430 4 Rekening Telpon 5.826.000 4 Rekening Telpon 12.995.159 2 Rekening Telpon 25.691.439 76,37% 76,37% Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Jumlah Kendaraan Dinas/

79 Unit 56.157.200 1 Unit 1.431.800 1 Unit 8.334.100 20 unit 12.038.900 58 unit 26.037.100 2 Unit 47.841.900 85,19% 85,19%

Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah jasa administrasi keuangan 12 bulan(25 orang, 220.409.600 - 3 bulan(25 orang, 77.023.200 0 12 bulan(25 orang, 143.386.400 3 bulan(25 orang, 220.409.600 100,00% 100,00% Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jumlah unit peralatan kerja diperbaiki 145 unit(65 HT,12 25.250.000 2 komputer 750.000 1.950.000 0 145 unit(65 HT,12 22.252.000 2 komputer 24.952.000 98,82% 98,82% Penyediaan alat tulis

kantor Jumlah alat tulis kantor 67 Jenis( 3343 Pack,rim,r 115.000.000 67 Jenis( 3343 Pack,rim,r 113.967.500 - 0 - 67 Jenis( 3343 Pack,rim,r 113.967.500 99,10% 99,10% Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-1. Jumlah Bahan Bacaan 2. Jumlah 11250 exemplar 4.800.000 308 exemplar - 308 exemplar - 2.120.000 4.240.000 616 exemplar 6.360.000 132,50% 132,50% Penyediaan bahan

logistik kantor Tersedianya bahan logistik kantor , berupa

21 jenis 8.170.000 16 jenis 800.000 16 jenis 750.000 16 jenis 1.530.000 16 jenis 4.448.500 16 jenis 7.528.500 92,15% 92,15%

Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Makanan dan Minuman 8852 porsi/12 Bulan 61.000.000 60 porsi/1 bulan 1.800.000 120 porsi/1 bulan 3.614.000 19.500.000 33.367.000 180 porsi/1 bulan 58.281.000 95,54% 95,54% Penyediaan Jasa Administrasi Tekhnis Perkantoran Jumlah jasa administrasi Teknis 270 (12 orang/ 12 bulan) 6.066.744.000 268 org/3 bln 1.501.158.000 266 orang/2 bln 998.332.000 998.332.000 270 orang 2.442.760.000 268 org/5 bln 5.940.582.000 97,92% 97,92% Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan

7 Jenis 27.560.000 (3238 lbr) 1 jenis 1.426.550 2 Jenis 16.628.800 0 8.125.250 3 Jenis 26.180.600 94,99% 94,99% Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam Jumlah kegiatan rapat-rapat dan Koordinasi

2844 O/H 151.028.800 32 O/4 H 26.680.000 19 O/11 H 18.400.000 44.500.000 78.817.145 85 O/30

H 168.397.145 111,50% 111,50%

6.782.509.600 98,03% 98,03%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Cakupan Sarana Prasarana Perkantoran Dalam Kondisi Baik 96% 516.340.640 I II 3 4 7 8 9 III IV 10 11 12=8+9+10+11 13=12/7x100%

Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat kinerja

(34)

kantor dipelihara Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Jumlah Kendaraan Dinas/Operasion

79 unit 254.270.338 10 unit 28.785.000 24 unit 34.081.000 80.999.940 110.400.000 34 unit 254.265.940 100,00% 100,00% Inventarisasi Barang

Milik Daerah Jumlah Barang Milik Daerah 883 unit 50.000.000 450 unit 33.384.600 450 unit 11.695.400 - 4.359.600 900 unit 49.439.600 100,00% 98,88%

524.270.338 100,00% 98,49%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi Predikat kinerja

(35)

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Jumlah Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

444 stel 804.400.000 - - 444 stel 794.077.042 444 stel 794.077.042 100,00% 98,72%

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Jumlah pakaian

khusus 52 stel 101.646.000 - - 52 stel 101.465.900 52 stel 101.465.900 100,00% 99,82%

906.046.000 100,00% 98,84%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rata-Rata Nilai Kinerja SKP 87,5 620.466.540

Fasilitasi Tim Bekias Jumlah Inovasi 13 orang 100.000.000 - - 18.990.000 76.080.000 13 orang 95.070.000 100,00% 95,07% Peningkatan

Kemampuan Dasar Kepamong Prajaan

Jumlah Orang yang Terdidik

dan Terlatih 270 orang 150.000.000 50 orang 28.958.600 - 50 orang 26.446.600 170 orang 90.738.600 50 orang 146.143.800 100,00% 97,43% Peningkatan Kemampuan Anggota KORSIK (Korps Musik) SATPOL PP Jumlah Orang yang Terdidik

dan Terlatih 43 orang 269.550.000 43 orang 39.344.900 - 43 orang 40.512.700 43 orang 182.774.400 43 orang 262.632.000 100,00% 97,43% Peningkatan

Kemampuan Teknis Fungsional

Jumlah Orang yang Terdidik

dan Terlatih 4 0rang 125.000.000 - - 2 orang 81.914.300 2 orang 34.706.440 4 0rang 116.620.740 100,00% 93,30%

644.550.000 100,00% 96,26%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tingkat Konsistensi Renstra dan Renja 90% 193.777.720 Ketepatan Pelaporan Keuangan dan Aset 100% Persentase tindak lanjut Temuan Audit 100% Penyusunan laporan keuangan semesteran Jumlah laporan

keuangan dokumen1 10.000.000 - - dokumen 1 10.000.000 - - 10.000.000 100,00% 100,00% Penyusunan

pelaporan keuangan akhir tahun

Jumlah laporan

keuangan dokumen1 20.000.000 - dokumen 1 19.997.000 - 1 dokumen 19.997.000 100,00% 99,99% Penyusunan RENJA,

RENSTRA, LPPD, Capaian Kinerja

Jumlah dokumen dokumen5 165.600.000 - - - dokumen 5 163.780.720 5 dokumen 163.780.720 100,00% 98,90% Pengendalian Sistem

Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Jumlah dokumen dokumen5 184.546.600 - - 82.559.800 dokumen 5 100.697.100 5 dokumen 183.256.900 100,00% 99,30% Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

Predikat kinerja

Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat kinerja

(36)

Meningkatnya kualitas Pelayanan Satpol PP Meningkatnya kualitas Pelayanan Satpol PP Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten 90% 267.490.000 267.490.000 Fasilitasi Pengamanan Tempat dan Acara

Jumlah hari-hari besar 20 Kegiatan Pengawal 125.000.000 Kegiatan 2 Pengawal 19.600.000 - 97.900.000 20 Kegiatan Pengawal 117.500.000 100,00% 94,00% patroli dan deteksi

dini gangguan Trantibum

Jumlah Patroli 490 Kali dalam Setahun 150.000.000 7 Kali dalam Setahun 9.150.000 - 140.840.000 490 Kali dalam Setahun 149.990.000 100,00% 99,99% 275.000.000 100,00% 97,27%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

(37)

ketertiban dan

keamanan menjaga ketentraman dan ketertiban

Pengamanan Pemilu Jumlah Satlinmas 3028 anggota 4.757.760.000 8 O/4 H 207.611.800 3028 anggota 4.226.960.650 296.227.600 3028 anggota 4.730.800.050 100,00% 99,43% 4.757.760.000 100,00% 99,43%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap produk hukum daerah Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap produk hukum daerah Program Pembinaan dan penegakan Produk Hukum Daerah Cakupan penegakan produk Hukum Daerah 40% 428.233.360 Pendataan & pemetaan wilayah rawan pelanggaran

Jumlah Dokumen Dokumen2 50.000.000 10.000.000 - 39.986.300 - 2 Dokumen 49.986.300 100,00% 99,97% Pengawasan Pelanggaran Produk Hukum Daerah Jumlah Sosialisasi dan Pembinaan 500 laporan kejadian 170.000.000 14.980.000 - - 151.160.000 500 laporan kejadian 166.140.000 100,00% 97,73% Pembinaan dan Penindakan Preventif non yustisial Jumlah Pembinaan dan Penindakan 2 Perda 85.000.000 - - 27.062.000 57.938.000 2 Perda 85.000.000 100,00% 100,00% Pelaksanaan yustisi penegakan peraturan daerah dan peraturan

Jumlah Perda, Jumlah Pelanggar ( 3 perda (PKL,Tow er, 143.591.000 1 perda (Perda Tower) 14.000.000 - 29.968.800 83.138.260 (PKL,Tow 3 perda er, 127.107.060 100,00% 88,52% 448.591.000 100,00% 95,46%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi 14.301.692.936,00

14.534.326.938 99,08% 98,40%

Sangat Tinggi Sangat Tinggi Rata-Rata Capaian Kinerja (%)

Predikat kinerja

Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat kinerja Total Rp Realisasi Total Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat kinerja

(38)

PENILAIAN REALISASI KINERJA Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

(39)

27

Satuan Polisi Pamong Praja merupakan instansi pemerintah yang diberi tugas, tanggungjawab dan amanah untuk memelihara dan menyelenggarakan Pemerintahan Daerah di Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, menegakkan Produk Hukum Daerah dan Perlindungan Masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Polisi Pamong Praja berlandaskan kepada tujuan, sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik dalam RPJMD, Rencana Strategis Perubahan dan Penetapan Kinerja.

Laporan akuntabilitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis. Secara umum, akuntabilitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2019 telah meningkat, dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Satuan Polisi Pamong Praja memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok

(40)

28 dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan, dan dukunan aktif segenap anggotanya, serta peran serta masyarakat.

Demikian yang dapat kami laporkan, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

• Percepatan langkah dan akselerasi

dalam pencapaian target kinerja.

a

• Penguatan peran dan fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja.

b

• Peningkatan kualitas Bimbingan

Teknis maupun Diklat untuk

meningkatkan SDM bagi Anggota

Satpol PP.

c

Kepala

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara

H. FIDA HURASANI, S.Sos NIP. 19731101 200012 1 003,-

Beberapa langkah kedepan yang akan dilakukan

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : “Bentuk Kearifan Lokal Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan di Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi kasus di desa kuta rakyat,desa Dolat Rakyat, desa Jaranguda,

Pada dasarnya sistem sumbangan ini merupakan suatu bentuk aktifitas tolong menolong dari masyarakat yang berupa bantuan baik berupa benda maupun biaya (uang) untuk pihak yang

Menimbulkan semangat ingin tahu dari para peserta didik, (Baharuddin , 2010) Memotivasi dari dalam diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaannya sampai mereka

Dari grafik di atas, jumlah bayi dengan BBLR di Kabupaten Kebumen pada tahun 2011, jumlah kasus tertinggi terdapat di Puskesmas Alian yaitu 46 kasus BBLR dari 994

Dengan kolaborasi antara PHP, MySQL pada Google Maps maka layer-layer yang dibuat pada peta berbentuk Polygon, Polyline atau Placemark, akan menghasilkan tampilan

Keterangan: Hasil survei, 2018. Hasil penilaian mandiri seperti yang disajikan pada Gambar 31 menunjukkan bahwa LSM penelitian secara umum memberikan penilaian yang

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menambah sumber belajar bagi peserta didik sebagai acuan dalam mempelajari biologi pada umumnya serta dapat menambah

Berdasarkan data Tabel 1, menunjukkan bahwa penggunaan tenaga kerja pada kegiatan usahatani kentang dan kubis yang dilakukan oleh petani binaan lebih