• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Peranan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki dampak yang besar dalam meningkatkan sektor perekonomian di Indonesia melalui penjualan hasil UMKM di luar negri. Di tengah pandemi Covid 19 yang melanda dunia. Salah satu cara untuk menaikkan ekspor dan meningkatkan UMKM Indonesia go global. Cara terbaru adalah mengekspor berbagai jenis produk komersial usaha kecil menengah (UMKM) ke negara-negara termasuk Australia, Selandia Baru dan lainnya bekerja sama dengan organisasi “In Your Hand” negara-negara Pasifik Selatan. Produk UMKM yang diekspor merupakan kreasi masyarakat dari Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI. Sejauh ini, inisiatif telah memiliki 55RKB, 400.000 UMKM, dan 3.994 pelatihan telah dilakukan untuk membantu usaha UMKM untuk go global. Indonesia In Your Hand bekerja sama dengan House Of Indonesia sendiri, yang merupakan pasar yang mengkhususkan diri dalam menjual produk UMKM di luar negeri dan mempunyai kantor di Amsterdam dan Sydney, Australia,setiap bulannya melakukan kegiatan mengekspor produk Indonesia yang disukai masyarakat Australia, Selandia Baru dan negara lainnya. Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, kurang dari 1,2 juta wisatawan Australia datang ke Indonesia di tahun 2019, Produk UMKM Indonesia yang rutin dikirimkan ke sana contohnya Kerupuk Palembang, keripik kentang, keripik buah, gula aren, kopi, dan permen jahe,produk tersebut akan diolah oleh House Of Indonesia-Sydney di Australia yang akan dijual ke supermarket dan toko, sedangkan penjualan melalui online menggunakan IndonesiaStore.com.au & IndonesiaInYourHand.com. Pengalaman orang Australia mencoba makanan

(2)

Indonesia yang melekat membuat produk UMKM banyak dicari di Australia. Pada pandemi covid-19 tidak menurunkan minat mereka untuk belanja produk Indonesia melalui online, hal tersebut adalah peluang bagi UMKM Indonesia agar memperluas penjualan produk mereka hingga ke luar negri (CnbcIndonesia.com, 2020). Jadi dengan adanya lembaga Inyourhand di luar negri bisa meningkatan penjualan produk UMKM di Indonesia ke luar negri dan memperkenalkan produk UMKM Indonesia kepada orang luar negri.

Sedangkan UMKM di Indonesia melakukan strategi untuk meningkatkan penjualan UMKM dengan cara bisnis online menggunakan digital marketing. Apalagi di awal tahun 2020 Indonesia dilanda dengan pandemi covid-19 atau biasa disebut dengan corona. Menurut survey Sosial Demografi dampak covid-19 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 9 dari 10 mengaku bahwa aktivitas belanja online mereka meningkat selama masa pandemic covid-19. Melihat dari hasil survey sistem pemasaran digitalisasi merupakan langkah yang tepat untuk menjangkau pasar lebih luas dengan aman. (Alek Kurniawan,Kompas.com.2020). Bisnis online sangat berpengaruh terhadap pemasaran UMKM apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini,dimana semua orang lebih suka dengan berbelanja online dibandingkan datang langsung ke tokonya.

Sebuah Deputi Bidang Produksi & Kementrian UMKM & UMKM Simanungkalit mengemukakan bahwa Penjualan berbasis digital marketing dapat mendongkrak pendapatan suatu usaha UMKM,sekaligus mempercepat pemilihan ekonomi nasional. Berdasarkan data milik Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) pada tahun 2018,jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,19 juta. Dimana 63,35juta pelaku usaha mikro. Maka pemerintah telah menargetkan 10juta UMKM Go Online hingga akhir tahun ini,strategi yang paling tepat dengan bekerja sama dengan eccoumers ternama.(Liputan6.com).

(3)

Dengan berkembangnya internet dan teknologi, para pengusaha UMKM bisa menjalani bisnis melalui online agar produk lebih dikenal banyak orang. Di balik itu, kita dapat mengetahui bahwa ada produk tersebut di pasaran walaupun mungkin produksi produk dilakukan di kota atau pulau yang jauh dari tempat tinggal. Pelaku UMKM juga harus mampu di pasar internasional agar tidak ketinggalan,apalagi dengan era globalisasi saat ini UMKM harus bisa menggunakan digital marketing agar memudahkan produk UMKM hingga ke luar negri.

Monda Backery merupakan salah satu UMKM Roti Bakar Krezz Premium yang berada di daerah Cibarusah. Roti bakar yang dibaluri dengan topping berbagai varian rasa diantara lain, Nuttela, Chocomaltine, mozzabeef, mozarella dan masih banyak lagi varian rasa lainnya. Selain memproduksi roti bakar premium UMKM ini juga memproduksi berbagai makanan diantaranya Sate pisang chocomaltine,pizza medium,dessert regal,Chocoban coklat-keju,dan salad buah. Monda Backery sudah banyak dikenal di sekitar daerah cikarang karena rasanya yang manis dan harganya pas. Sistem Promosi UMKM Monda Backery dengan cara digital Marketing diantaranya dengan media instagram, grabfood,gofood,dan delivery order dengan media whatsapp. Monda Backery sangat digemari oleh masyarakat khususnya daerah Cikarang & Bekasi karena memiliki cita rasa sendiri dengan roti yang Premium yang sangat empuk,krenyes saat dimakan dan berbeda dengan roti yang lain.

Tabel 1.1

Data Penjualan Monda Backery Tahun 2020

No Tanggal Pendapatan

1 Jan-20 1,550,000

2 28-Feb-20 1,730,000 3 31-Mar-20 1,890,000

(4)

Penjualan Monda Backery pada tahun januari 2020 sebesar 1,550,000 lalu pada bulan februari dan maret mengalami kenaikan yang sangat lumayan yaitu sebesar 1,730,000,lalu pada bulan April – Mei mengalami penurunan kembali sampe diangka 1,000,000 dan dibulan juni - Oktober UMKM Monda Backery mengalami kenaikan pendapatan hingga tembus angka 3,450,000 tiap bulannya. UMKM Monda ditahun 2020 mengalami kenaikan dan penurunan.Akan tetapi Monda Backery sangat bisa bersaing dengan UMKM lainnya dibidang makanan/cemilan, Monda Backery juga sudah dikenal di daerah Cikarang & Bekasi.

Bukti UMKM Monda Backery banyak digemari oleh masyarakat Cikarang & Bekasi dengan jumlah followers di Instagram lumayan banyak, testimoni dari customer. rating orderan lewat Grab.

4 30-Apr-20 1,300,000 5 31-May-20 1,000,000 6 30-Jun-20 2,000,000 7 31-Jul-20 2,500,000 8 31-Aug-20 3,000,000 9 30-Sep-20 3,300,000 10 31-Oct-20 3,450,000 11 30-Nov-20 3,200,000 12 31-Dec-20 2,450,000 Total 27,370,000

(5)

Gambar 1.1

(6)

Diatas followers Instagram monda berjumlah 1.934 dan rating di aplikasi Grab dengan rating 4,9 menunjukan bahwa UMKM Monda Backery sangat banyak digemari oleh masyarakat. Dan testimoninya juga lumayan banyak dan semuanya memiliki respon yang baik dan memuaskan pelanggan dengan cita rasa yang sangat enak dan sangat lembut.

Volume penjualan menurut Asri (1991:52) adalah jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu. Jadi volume penjualan dapat dikatakan sebagai hasil kegiatan penjualan yang diukur dengan satuan.

Volume penjualan menurut kotler (2000) Volume penjualan adalah barang yang terjual dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya mempunyai strategi pelayanan yang baik.

(7)

Kotler (2000:55) menyampaikan ada 5 faktor yang mempengaruhi suatu volume penjualan yaitu : (1) harga jual, (2) produk (barang atau jasa) yang ditawarkan, (3) Promosi yang dirancang (4) saluran distribusi dan (5) mutu.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008), kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk mendemostrasikan berbagai fungsi termasuk daya tahan,kehandalan,akurasi dan kemudahan pengguna.

Definisi Kotler dan Amstrong (2010 : 229) mengungkapkan mengenai kualitas produk adalah karakteristik sebuah produk dan jasa yang memberikan kempuan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan.Kualitas produk juga memiliki peran dalam mempengaruhi sebuah proses peningkatan penjualan.

Harga menurut Tjiptono dan Chandra (2012:315) harga bisa digambarkan sebagai sejumlah uang (satuan moneter) dan/aspek lain (non-moneter) yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk membeli sebuah produk.Cara menentukan harga yang tepat adalah dengan melihat harga jual pesaing sejenis,tentunya dengan kualitas dan porsi makanan yang sama.

Harga menurut Kotler & Amstrong (2008:345) harga adalah sejumlah uang yang ditagih atas suatu produk atau jasa,atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Menurut Subagyo (2020 : 129) Promosi merupakan semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan / mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran,untuk menyampaikan informasi tentang suatu keistimewaan,kegunaan dan hal yang paling penting adalah tentang keberadaannya,untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang untuk bertindak dalam membeli suatu produk.

(8)

Kotler (2010:173) berpendapat bahwa promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong penjualan dan pembelian dari suatu produk dan jasa.

Menurut (Tjiptono 2000:22, Swasta 2003:350, Winardi 1992:320) mengemukakan bahwa Promosi merupakan suatu komunikasi pemasaran yang berguna untuk menyampaikn informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkuatan. Promosi diukur melalui tingkat kemenarikan iklan,tingkap promosi penjualan, publisitas pesaing, public relaction, dan pemasaran langsung.

Berdasarkan latar belakang ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan penjualan UMKM Monda menggunakan sistem digital marketing,terkait dengan kualitas produk,dan promosi,maka perlu dilakukan penelitian dengan judul : “Hubungan Harga,Kualitas Produk & Promosi (Digital Marketing) Terhadap Volume Penjualan pada UMKM MONDA Backery Di Sindang Mulya Cikarang”

1.2 Rumusan Masalah

Menurut Volume penjualan menurut kotler (2000) Volume penjualan adalah barang yang terjual dalam bentuk uang dalam jangka waktu tertentu dan didalamnya ada strategi pelayanan yang baik.

Beberapa penelitian sebelumnya telah melakukan penelitian tentang peningkatan volume penjualan berpengaruh dengan harga, kualitas produk, dan promosi. (Anoraga 2000:220) mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah variable-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi. Harga juga mempengaruhi keuntungan dan kelangsungan suatu perusahaan (Swasta 2003:167 ,Winarti 1992:320). Selain itu Kotler dan Amstrong (2010:29) melakukan analisis mengenai kualitas produk

(9)

adalah karakteristik sebuah produk atau jasa yang meberikan kemampuan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan.

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu :

1. Apakah harga berpengaruh terhadap volume penjualan Monda Backery ? 2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap volume penjualan Monda

Backery ?

3. Apakah promosi dapat berpengaruh terhadap volume penjualan Monda Backery ?

4. Apakah harga,kualitas produk dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap volume penjualan Monda Backery ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian karya ilmiah ini untuk mengetahui adakah hubungan harga,kualitas produk yang ditawarkan oleh Monda Backery dan promosi melalui digital marketing terhadap peningkatan penjualan.

1. Untuk memahami dan mengindetifikasi hubungan harga terhadap volume penjualan Monda Backery.

2. Untuk memahami dan mengindetifikasi hubungan kualitas produk terhadap volume penjualan Monda Backery

3. Untuk memahami dan mengindetifikasi strategi promosi digital marketing terhadap volume penjualan Monda Backery.

4. Untuk memahami dan mengindetifikasi hubungan simultan antara harga, kualitas produk, dan promosi terhadap volume penjualan Monda Backery.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian 1. Manfaat Teoritis

(10)

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai sumber informasi dalam bidang pemasaran khusunya dalam meningkatlan volume penjualan.

2. Manfaat Praktis

Sebagai informasi dan bahan masukan dalam mengembangkan suatu usaha khususnya dalam meningkatan volume penjualan dengan mempertahankan kualitas produk dan promosi dengan digital marketing.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui konsep dari proposal penelitian ini maka diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :

1. Bab I : Pendahuluan

Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang,rumusan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian,dan sistematika penulisan.

2. Bab II :Landasan teori / Kajian pustaka

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori meliputi pengertian variable dan indikatornya,dan menjelaskan penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis. 3. Bab III : Metedologi penelitian

Bab ini menjelaskan pokok-pokok bahasa,antara lain : Jenis dan desain penelitian,Desain penelitian,Defenisi operasional dan pengukuran variable,Populasi dan metode pengambilan sampel (jika di perlukan),Jenis sumber,dan Metode pengumpula data dan Metode analisis.

4. Bab IV : Hasil penelitian

Dalam bab ini mencakup pokok-pokok dalam pembahasan antara lain,Hasil penelitian yang terdiri dari dekripsi data,serta hasil analisis dari uji hipotesis.Dijelaskan pula interprestasi data/pembahasan.

(11)

Dalam bagian ini menejelaskan simpulan dari seluruh proses pembahasan masalah dan saran-saran.

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar komponen-komponen pembelajaran memiliki banyak komponen, diantaranya ada tujuan pembelajaran sebagai titik tolak untuk mencapai suatu pembelajaran, guru

Emisi surat utang korporasi di pasar domestik selama Januari 2018 mencapai Rp7,67 triliun atau naik 2,84 kali dibandingkan dengan Januari 2018, berdasarkan data oleh

Tinea pedis adalah infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela jari kaki dan telapak kaki, dengan lesi terdiri dari beberapa tipe, bervariasi dari ringan, kronis

algoritma kompresi LZW akan membentuk dictionary selama proses kompresinya belangsung kemudian setelah selesai maka dictionary tersebut tidak ikut disimpan dalam file yang

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar kehidupan manusia berjalan dengan baik. Contoh: pariwisata

untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah dibuat berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas

Pemusatan kepemilikan dan penguasaan lembaga penyiaran telah menciptakan dominasi dan membentuk opini publik yang tidak sehat kepada masyarakat dimana masyarakat sipil menjadi

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI