10
PENELITIAN CASE-CONTROL :
FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK DI
KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2012
PUTU DWI ADI
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
TESIS
PENELITIAN CASE-CONTROL :
FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK DI
KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2012
PUTU DWI ADI
NIM. 0992162029
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCA SARJANA
DENPASAR
2012
PENELITIAN CASE-CONTROL :
FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK DI
KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2012
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
PUTU DWI ADI
NIM. 0992162029
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 12 Juli 2012
Pembimbing I,
Prof. dr. D N Wirawan, MPH NIP 19481010 197702 1 001
Pembimbing II,
dr. Anak Agung Sagung Sawitri, M.PH
NIP. 196809141999032002
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pascasarjana UniversitasUdayana, Prof. dr. D N Wirawan, MPH NIP 19481010 197702 1 001 Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP 19590215 198510 2 001
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 6 Juli 2012
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana No : 1129/UN 14.4/HK/2012 Tanggal : 4 Juli 2012
Ketua : Prof. dr. D N Wirawan, MPH Anggota :
1. dr. Anak Agung Sagung Sawitri, M.PH 2. Prof. DR.dr Tuti Parwati Merati, Sp.PD 3. DR. dr. Dyah Pradnyaparamitha D, M.Si 4. DR. Cicilia Widyaningsih, SKM
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : Putu Dwi Adi
NIM : 0992162029
Program Studi : Magister IlmuKesehatanMasyarakat
JudulTesis :
Penelitian Case-Control : Faktor Risiko Kejadian Campak Di Kabupaten Karangasem Tahun 2012
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah *tesis/disertasi ini bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI Nomor : 17 tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 14 Juni 2012
Putu Dwi Adi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara nugraha-Nya/kurnia-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. dr. D N Wirawan, MPH, pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada dr. Anak Agung Sagung Sawitri, M.PH selaku pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD. (KHOM) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD (K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. dr. D N Wirawan, MPH, ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu Prof. DR. dr Tuti Parwati Merati, Sp.PD, DR. dr. Dyah Pradnyaparamitha D, M.Si, DR. Cicilia Widyaningsih, SKM yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada keluarga dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dan tugas akhir dengan baik.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan kerahayuan dan kerahajengan kepada kita semua.
Denpasar, Juli 2012 Penulis
TESIS
PENELITIAN CASE-CONTROL :
FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK DI KABUPATEN KARANGASEM
TAHUN 2012
Oleh :
Putu Dwi Adi
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Campak merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan disebabkan
oleh virus, pada umumnya menyerang anak – anak serta merupakan penyakit endemis
di banyak belahan dunia. Di Provinsi Bali Penyakit campak masih merupakan
masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena kasus campak masih
cukup tinggi dan masih sering terjadi kejadian luar biasa. Sejak bulan Januari 2010
sampai dengan bulan Desember 2011 telah terjadi lima kali kejadian luar biasa
campak di Kabupaten Karangasem. Data Riskedas tahun 2007 menunjukan hasil
cakupan imunisasi campak Kabupaten Karangasem terendah di Provinsi Bali
(89,5%). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktor risiko yang
berperan terhadap kejadian campak di Kabupaten Karangasem.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian analitik observasional dengan
desain studi kasus control (case control study), dan metode pengumpulan data
melalui penelusuran dokumen, wawancara, observasi dan pengukuran. Besar sampel
pada penelitian ini adalah 61 untuk kasus dan 122 untuk kontrol. Analisa data
dilakukan secara bertahap yang meliputi analisa univariat, bivariat dan multivariat.
Berdasarkan hasil analisi bivariat, enam variabel bermakna merupakan faktor
risiko campak yaitu status imunisasi (OR 13,18; 95%CI 6,27-27,71), status vitamin A
(OR 5,84; 95%CI 2,54-13,44), persepsi ibu tentang campak (OR 3,09; 95%CI
1,64-5,82), kepadatan hunian (OR 2,40; 95%CI 1,20-4,80), luas ventilasi (OR 7,73; 95%CI
3,90-15,34), dan riwayat kontak (OR 21,12; 95%CI 8,38-53,29). Sedangkan status
gizi (OR 1,69; 95%CI 0,63-4,52),pendidikan ibu (OR 1,77; 95%CI 0,87-3,71),
keadaan sosial ekonomi (OR 3,12; 95%CI 0,88-11,10)dan akses ke pelayanan
kesehatan (OR 1,73; 95%CI 0,93-3,23) tidak bermakna sebagai faktor risiko kejadian
campak. Setelah dilakukan analisis multivariat yang paling berperan pada kejadian
campak adalah status imunisasi (OR 14,43;CI5,31-39,27), luas ventilasi (OR 5,14;CI
2,02-13,08) dan riwayat kontak (OR 14,33;CI4,79-42,85). Interaksi ketiga faktor
risiko ini 64% berkontribuasi sebagai faktor risiko kejadian campak di Kabupeten
Karangasem sedangkan sebanyak 36% mungkin disebabkan oleh faktor lain.
Kesesuaian model dengan tiga variabel (status imunisasi, luas ventilasi, dan riwayat
kontak) terhadap kejadian campak yang ada di populasi sebesar 86%.
Untuk menurunkan insiden campak, disarankan untuk meningkatkan
imunisasi, memperbaiki ventilasi rumah agar memenuhi syarat dan mencegah kontak
dengan penderita campak.
THESIS
CASE-CONTROL STUDY:
RISK FACTOR ON MEASLES ENDEMIC IN KARANGASEM REGION
YEAR 2012
By:
Putu Dwi Adi
Post Graduate Degree Programme in Public Health
Measles is contagious infected disease, that caused by viruses, it is
generally infected on children’s and becoming endemic worldwide. In Bali province,
Measles’s still becoming a health problem that needs attention because the high
number of Measles case and often occur as an out break. Since Januari 2010 to
December 2011, six Measles’s out break happened in Bali province, five of them
were occurred in Karangasem regency. The results at Riskesdas 2007, immunization
coverage in Karangasem lowest in Bali. This research was conducted to obtain the
figure of risk factor that plays role in Measles case that occured in Karangasem
Regency.
This research was an analytic observational with case control study and the
method used in collecting data is through interview, observation, document research
and measurement. The amount of samples in this research was 56 for cases and 112
for control. Data analysis in this research was gradually conducted such as univariate
an analysis, bivariate and multivariate analysis.
The result of bivariate analysis that six significant variable for the risk factor
measles i.e. immunization status (OR 13,18;CI 6,27-27,71), vitamin A status (OR
5,84;CI 2,54-13,44), mother’s perception (OR 3,09;CI1,64-5,82), density residential
(OR 2,40;CI 1,20-4,80), ventilation area (OR 7,73;CI 3,90-15,34), and contact (OR
21,12;CI 8,38-53,29). Variable nutrition status (OR 1,69; 95%CI 0,63-4,52), mother
education (OR 1,77; 95%CI 0,87-3,71), social economic (OR 3,12; 95%CI
0,88-11,10), and access to health facility (OR 1,73; 95%CI 0,93-3,23) not significant
variable for the risk factor measles. The most important variable on Measles case in
multivariate analysis i.e. immunization status (OR 14,43;CI5,31-39,27), ventilation
area (OR 5,14;CI 2,02-13,08) and contact (OR 14,33;CI4,79-42,85). The interaction
the model 64% give the contribution for the risk factor measles, and the model 86%
adequate in population.
The suggestion for reduce the incidence rate of measles was to increase the
immunization covered, improving of healthy houses with standard ventilation and
avoid the direct contact from measles cases.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR SINGKATAN ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ……… ... 6 1.3 Tujuan ... 6 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Khusus ... 7 1.4 Manfaat ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Campak ... 10
2.1.1 Definis dan Etiologi Penyakit Campak ... 10
2.1.2 Gejala Klinis dan Penularan Penyakit Campak ... 11
2.1.3 Epidemiologi ... 14
2.1.4 Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Campak ... 16
2.1.5 Tahap-Tahap Pemberantasan Campak ... 18
2.2 Penelitian Yang Berkaitan dengan Faktor Risiko Kejadian Campak ... 19
2.3 Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Campak ... 22
2.3.2 Status Gizi ... 28
2.3.3 Defisiensi Vitamin A ... 33
2.3.4 Pendidikan ... 34
2.3.5 Perilaku ... 34
2.3.6 Keadaan Sosial Ekonomi ... 36
2.3.7 Kepadatan Hunian ... 36
2.3 Kerangka Teori Penelitian ... 37
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 39
3.2 Hipotesis Kerja ... 40
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 42
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 43
4.3 Definisi Kasus dan Kontrol ... 43
4.4 Identifikasi Variabel ... 44
4.5 Penentuan Sumber Data ... 44
4.6 Kriteria Ekslusi dan Substitusi ... 46
4.7 Tehnik Pengambilan Sampel ... 47
4.8 Metode Pengumpulan Data Untuk Mengukur Faktor Risiko ... 47
4.9 Analisis Data ... 52
4.10 Definisi Operasional Variabel ... 56
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Daerah Penelitian ... 61
5.2 Karakteristik Responden dan Subyek Penelitian ... 62
5.3 Analisis Komparabilitas ... 65
5.5 Analisis Multivariat ... 70
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Kelemahan Penelitian ... 74
6.2 Kondisi Dasar... 75
6.3 Status Gizi ... 77
6.4 Program Imunisasi Campak dan Vitamin A ... 80
6.5 Pendidikan dan Persepsi Ibu ... 85
6.6 Akses Pelayanan Kesehatan ... 86
6.7 Lingkungan ... 87
6.8 Faktor Lain yang Berperan ... 90
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan ... 91
7.2 Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA ... 93
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Kerangka Teori Penelitian ... 37
2. Kerangka Konsep ... 39
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Distribusi KLB Campak di Kabupaten Karangasem Tahun
2010 sampai Nopember 2011 ... 4
2. Hasil Perhitungan Sampel Pada Masing-Masing Faktor Risiko ... 46
3. Karakteristik Responden dan Subyek Penelitian di Kabupaten
Karangasem Tahun 2012 ... 63
4. Uji Komparabilitas Variabel Kendali (Jenis Kelamin, Tempat
Tinggal dan Umur) ... 65
5. Hasil Analisis Bivariat Penelitian Faktor Risiko Campak di
Kabupaten Karangasem Tahun 2012 ... 67
6. Hasil Analisis Regresi Logistik Faktor Risiko Campak di
Kabupaten Karangasem Tahun 2012 ... 71
7. Hasil Analisis Regresi Logistik Faktor Risiko Campak di
DAFTAR SINGKATAN
Askes Asuransi Kesehatan
Askeskin Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin
BB/U Berat Badan/Umur
CFR Case Fatality Rate CI Convaiden Interval Depkes Departemen Kesehatan Hb Haemoglobin
IR Incident Rate IMT Indek Masa Tubuh
IMT/U Indek Masa Tubuh per Umur
JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara
KLB Kejadian Luar Biasa M2 Meter persegi OR Odd Ratio
PWS Pemantauan Wilayah Setempat Riskesdas Riset Kesehatan Dasar
SD Standar Deviasi
UCI Universal Child Imunization WHO Word Health Organization
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Penjelasan Penelitian ... 95
2. Imformed Consent ... 98
3. Pedoman Kuesioner ... 99
4. Kuesioner Pengumpulan Data ... 110
5. Out Put Hasil Analisis ... 118