• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Paritas, Lingkar Dada dan Umur Kebuntingan dengan Produksi Susu Sapi Friesian Holstein di BBPTU–HPT Baturraden - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Paritas, Lingkar Dada dan Umur Kebuntingan dengan Produksi Susu Sapi Friesian Holstein di BBPTU–HPT Baturraden - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

Sapi Friesian Holstein(FH) merupakan salah satu bangsa sapi perah yang paling diminati oleh peternak di Indonesia. Produksi susu yang optimal menjadi

susu dipengaruhi oleh faktor eksternal antara lain adalah suhu, pakan, lokasi dan perkandangan, serta faktor internal diantaranya adalahparitas, lingkar dada dan umur kebuntingan.

Paritas ternak atau periode laktasi menunjukkan berapakali ternak tersebut telah mengalami partus. Semakin besar nilai paritas, menunjukkan bahwa ternak tersebut semakin tua. Paritas yang semakin tinggi menandakan ternak pertumbuhannya semakin meningkat. Produksi tertinggi, umumnya dicapai pada paritas ke IV dengan rentang umur 5,5 – 7 tahun. Puncak produksi diartikan sebagai mature equivalen (ME) yang tercapai pada pertumbuhan yang optimal.

(2)

2

2 menutup jaringan epitel sehingga ukuran ambing terlihat besar namun sel alveolar yang berfungsi untuk memproduksi susu jumlahnya justru menurun. Sapi membutuhkan bobot badan ideal untuk dapat memproduksi susu secara optimal.

Umur kebuntingan sapi yang semakin tuamenandakan adanya pertumbuhan dan perkembangan fetus. Sapi laktasi bunting menggunakan nutrisi pakan yang dikonsumsinya antara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, produksi susu, persiapan partus dan pertumbuhan fetus. Perkembangan fetus pada masa kebuntingan mengakibatkan perubahan produksi susu. Perkembangan fetus, produksi susu berhubungan dengan perubahan fisiologi dan konsumsi pakan. Keterbatasan kemampuan sapi laktasi bunting dalam mengkonsumsi dan mencerna pakan selama kebuntingan, menyebabkan proporsi nutrisi sebagai precursorsusu dialihkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi fetus dan

persiapan partus selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi website ini membantu pengguna, dalam hal ini pemilik usaha baik barang maupun jasa serta penikmat internet dalam hal ini adalah konsumen yang mana dengan adanya

3HQHOLWLDQ LQL EHUWXMXDQ PHQJLGHQWLILNDVL NRQVWUXNVL LGHQWLWDV EXGD\D NHLQGRQHVLDDQ GDODP EXNX WHNV VHNRODK GDVDU NXULNXOXP ,GHQWLWDV EXGD\D NHLQGRQHVLDDQ VHPDNLQ

Hasil penelitian pada tabel 1 menunjukkan bahwa perawat menyusun intervensi keperawatan pada pasien TBC paru untuk intervensi kebutuhan oksigenasi paling banyak adalah

Agar elektron tipe-p yang mempunyai tingkat energi lebih rendah dapat mengalir maka elektron menyerap kalor yang mengakibatkan sisi tersebut menjadi dingin, sedangkan

sederajat untuk memastikan sakelar tersebut bebas tegangan. b) Pada pelayanan dari luar, keadaan kedudukan pemisah harus dapat dilihat dengan mudah dari tempat pelayanan. c)

Penumpuan berlaku apabila pancaindera seseorang itu ditumpukan kepada sesuatu rangsangan pada kadar masa yang membolehkan seseorang itu mengetahui apakah objek atau benda

Laporan keuangan yang disajikan adalah laporan laba rugi dari salah satu klien pada KAP Accouning Clinic yang mana data tersebut terlampir pada

SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu standar operasi dari Unit Manajemen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap pekerja yang secara