• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PSM 1201593 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PSM 1201593 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 Gumilar Pratama, 2014

Bahasa rupa dan pendidikan dalam film penumpasan penghinaan G 30 S PKI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Buku

Ahmadi, H.A. (2007). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Amir-Piliang, Y. (2012). Semiotika dan Hipersimiotika. Bandung: Matahari.

Baharuddin. (2012). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta :

Ar-Ruzz Media.

Chaedar-Alwasilah, A. (2011). Pokokya Kualitatif. Jakarta : PT. Dunia Pustaka

Jaya.

Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Gronemeyer, A. (1999). Film a Concises History. Great Britain, London :

Laurence King Publishing.

Hartinah, S. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama.

Hergenhahn, B.R. dan Olson H Matthew. (2009). Theories Of Learning. Jakarta:

Kencana.

Ida, R. Puspa, R. dan WI-Surya, Y. (2009). Transformasi Industri Media dan

Komunikasi di Indonesia. Surabaya : Departemen Komunikasi FISIP

UNAIR.

Johan-Tjasmadi, HM. (2008). 100 Tahun Sejarah bioskop di Indonesia. Bandung :

PT. Megindo Tunggal Sejahtera.

Kattsoff. L.O. (2004). Pengantar Filsafat. Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT. Rineka

Cipta.

Leaman, O. (2004). Estetika Islam : Menafsirkan Seni dan Keindahan. Bandung :

PT. Mizan Pustaka.

Mudyahardjo, R. (2006). Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Roendi-Rohidi, T. (2011). Metode Penelitian Seni. Semarang : Cipta Prima

(2)

2

Sachari, A. (2003). Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta : Erlangga.

Sasono, E. (2007). Kandang dan Gelanggang Sinema Asia Tenggara

Kontemporer. Jakarta : Yayasan Kalam.

Setiawan, B. (2006). Manifesto Pendidikan di Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media.

Siagian, G. (2006). Menilai Film. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta.

Soehardjo, A. J. (2012). Pendidikan Seni. Malang : Universitas Negeri Malang.

Sumardjo, J. (2010). Estetika Paradoks. Bandung : Sunan Ambu Press. STSI

Bandung.

Sumarno, M. ( ). D.A. Peransi dan Film. Lembaga Studi Film.

Susanto, Miekke. (2011). Diksi Rupa. Yogyakarta: Dicti Art Lab.

Syafaruddin. (2008). Efektivitas kebijakan Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tanzil, C. Ariefiansyah, R. dan Trimarsanto, T. (2010). Pemula Dalam Film

Dokumenter : Gampang-Gampang Susah. Jakarta Pusat : IN-DOCS.

Thomas-Thompson, J. (1976). Policy Making in American Education. New

Jersey: Englewood Cliffs.

Verbeek. (1972). Psikologi Umum Bagian Ingatan. Yogyakarta: Yayasan

Kanisius.

Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology Active Learning Edition

Yusuf, S. dan Sugandhi M. N. (2010). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Majalah

Tempo edisi 7 April 1984

Internet

akil, F. (2013). Manusia dan Kegelisahan. (Online).

Tersedia:www.google.com/2013/1/httpFsyarifakil27.blogspot.comFmanusia -dan-kegelisahan.html

(3)

3

Tersedia:

http://lorongsastra.blogspot.com/2012/10/metode-semiotika-menurut-ferdinand-de.html

Tn. (2013) Sejarah Ringkas Pendidikan. (Online).

Tersedia:

http://di-am.blogspot.com/2013/05/makalah-sejarah-ringkas-pendidikan-di.html

Tn. (2010) Pengertian Film. (Onine)

Tersedia:http://5martconsultingbandung.blogspot.com/2010/10/pengertianfil

Referensi

Dokumen terkait

Fakta-fakta inilah yang menandai urgennya studi ini dilakukan, sekaligus menjadi konsiderasi melakukan studi berjudul “Model Fungsionalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal ( Local

Berdasarkan segmentasai pasar diatas dapat dibentuk melalui pengelompokan konsumen yang mempunyai karakteristik yang sama, yang dalam beberapa hal membantu dalam design,

Adapun metode kuantitatif dan kualitatif menurut (Sugiyono, 2008) merupakan metode baru yang mengabungkan metode positivisme dengan postpositivistik yaitu metode

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar korelasi antara besar arus listrik melalui medium air dengan kerusakan histopatologi otot gastroknemius tikus Wistar

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Dengan hasil ketiga percobaan di atas, dapat dilihat bahwa setting time dengan w/p rasio rendah (kental) memiliki setting time yang lebih cepat daripada normal, sedangkan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk