• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINGGU I. SASARAN TEMA Anak belajar untuk mengampuni temannya yang berbuat nakal, berdoa untuknya, memberkatinya dan tidak mendendam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MINGGU I. SASARAN TEMA Anak belajar untuk mengampuni temannya yang berbuat nakal, berdoa untuknya, memberkatinya dan tidak mendendam."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta

pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anak-anak minggu ini.

P E N D A H U L U A N

MINGGU I

Aku tidak

dendam

P E R S I A P A N P e M B I N A

AYAT KUNCI Kolose 3:13

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. SASARAN TEMA

Anak belajar untuk mengampuni temannya yang berbuat nakal, berdoa untuknya, memberkatinya dan tidak mendendam.

Bacalah dan Renungkanlah : Kolose 3:13-15, 1 Yoh 4:8

1. Pada umumnya keinginan apakah yang biasanya muncul dalam diri kita jika

ada orang yang melecehkan kita apalagi mengkhianati kita?

2. Apa yang firman Tuhan perintahkan dalam ayatnya yang ke 13 supaya kita

lakukan ? Apakah mudah untuk melakukannya?

3. Apa yang harus kita kenakan supaya dapat melakukan ayat ke-13?

4. Siapakah KASIH itu menurut surat 1 Yohanes?

5. Doakanlah anak-anak yang akan anda layani supaya mereka benar-benar

telah menerima Yesus sebagai Tuhan, supaya dapat belajar gaya hidup mengampuni.

VCD Lagu Sambutan :

1. Siapkan Boneka Puppet Abas, tempelkan gumpalan kertas di tangan Abas

2. Dibutuhkan 2 orang, satu orang yang memegang Abas sambil berperan

menjadi pembina yang berdialog dengan Abas.

(2)

Pembina silakan libatkan anak

untuk Doa Pembuka

Games : Hujan Rintik, Hujan Deras, Banjir

Aktifitas : Yesus Mengampuni Selalu Peralatan :

1. Potongan pola “Mengampuni Selalu” (dipesan diri

Departemen KEGA) sejumlah anak.

2. Potongan selang (diameter maks ½ inch, panjang 10

cm), setiap anak mendapat 1 potong.

3. Potongan gambar “Yesus mengampuni” (pola ada di

lampiran)

4. Tali tambang kecil (panjang 2 m), setiap anak mendapat 2 utas.

5. Kantong plastik transparan sebagai wadah semua bahan aktifitas (setiap

anak 1 lembar). Kostum Usher

Pembina mengenakan “Yesus Selalu Mengampuni ” (lihat gambar), Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Oktober 2012

Pembina sambil menjelaskan bahwa selama hidup sebagai manusia, Yesus selalu menjadi berkat dengan pelayanannya yang tidak kenal istirahat, baik siang maupun malam, siapapun dilayaniNYA. Tapi orang-orang di Yerusalem membalasnya dengan menyalibkanNYA. Yesus tidak mendendam dengan semua yang dialaminya, tapi IA selalu mengampuni orang-orang yang membenciNYA. Yesuslah yang menjadi teladan bahwa kita harus selalu mengampuni kesalahan orang lain.

Doa Pembuka

(dibawakan Anak)

Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

K E G I A T A N I N T I

Sambutan:

Host puppet: Abas (A) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa A, A kelihatannya Kesal sambil membawa gumpalan kertas P : Hallo…apa kabar adik-adik…?

(3)

A : Hallo…juga teman-teman….!

P : (melihat gumpalan kertas di tangan Abas) Kenapa kamu membawa gumpalan kertas, Abas?

A : Oooo…ini untuk balas dendam saya kepada Omas..

P : Lho…lho?? Koq balas dendam? (bertanya kepada anak-anak) Adik-adik, apakah kita boleh balas dendam? (biarkan anak-anak menjawabnya). Tuh, dengar Abas…tidak boleh balas dendam..

A : Ah…tidak mau, saya harus balas dendam kepada Omas karena kemarin ia melempari saya dengan kertas, sekarang saya harus membalasnya.

P : Stop…stop! Abas…memang perbuatanmu ini membuat Tuhan Yesus senang atau sedih?

A : Hmmmmm….ya… sedihlah.

P : Nah, kalau begitu, sebenarnya apa yang Tuhan Yesus mau kamu lakukan kepada Omas?

A : Mmmm….mengampuni Omas dan bukannya balas dendam.. P : Nah…kalau begitu lakukan saja…

A : Kak, ke dalam yuk, doakan saya supaya saya bisa mengampuni Omas. P : Ayo…

Games : Hujan Rintik, Hujan Deras, Banjir Peralatan : tidak ada

Tujuan : Mengembangkan pendengaran, konsentrasi dan koordinasi

anggota tubuh. Cara Bermain :

Semua anak harus berdiri dan mendengar dan melakukan perintah dari pemimpin games.

Pertama, semua anak membuat 1 lingkaran sedang.

Jika pemimpin games berkata “Hujan Rintik” maka anak harus berlari di tempat pelan-pelan.

Jika pemimpin games berkata “Hujan Deras” maka anak harus berlari di tempat dengan cepat dan lingkaran semakin menyempit.

Jika pemimpin games berkata “Banjir” maka anak harus cepat-cepat berlari ke tembok terdekat supaya tidak tenggelam.

Kata Kunci : (dinyanyikan seperti yel2 dari lagu “Buat Apa Susah”, ciptakan gaya sendiri)

Buat Apa Dendam, buat apa dendam Dendam itu tak ada gunanya..

Lagu :

O…Sukacitaku

Kalau Kau mengampuni

(nyanyikan dengan nada lagu “Kalau Kau Suka Hati”) Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

(4)

Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, nyata dalam hidupmu Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, hentak kaki (lakukan sesuai kata-kata lagu) Kalau kau mengampuni, pegang tangan

Kalau kau mengampuni, berputarlah Kalau kau mengampuni, bersoraklah Kalau kau mengampuni, lakukanlah Mengampuni-mengampuni Lebih Sungguh Ku mau cinta Yesus

Dia Tak pernah Gagal

CERITAKAN :

petrus ingkar janji

Matius 26:30-35

Tampilkan Gambar “Yesus sedang berbicara dengan Murid-muridNYA”

Pembina membacakan Matius 26:31-32, lalu jelaskan bahwa Tuhan Yesus sedang memberitahukan bagaimana IA harus mengalami aniaya sampai mati di kayu salib. Tampilkan Gambar “Petrus sedang berbicara kepada Yesus”

Bacakan Matius 26: 33, jelaskan bahwa Petrus dengan begitu sombongnya berjanji kepada Yesus bahwa ia tidak akan pernah sekali-kali meninggalkan Yesus sendirian dalam keadaan apapun.

Tampilkan Gambar “Yesus bicara pada Petrus”

Bacakan Matius 26:34, jelaskan bahwa karena Yesus adalah Tuhan maka IA bisa tahu apa yang akan terjadi, Yesus berusaha menyadarkan Petrus untuk tidak perlu membuat janji seperti itu.

Tampilkan Gambar “Petrus dan murid-murid lain berbicara dengan yakin”

Bacakan Matius 26:35, jelaskan bahwa Petrus bukannya sadar tapi ia semakin menunjukkan bahwa sampai

(5)

kapanpun ia tidak akan meninggalkan Yesus.

Pembina ceritakan bahwa ternyata malam itu juga Tuhan Yesus ditangkap di taman Getsemani saat sedang berdoa. Tuhan Yesus dibawa ke Mahkamah Agama, Petrus tetap mengikuti ke mana Yesus dibawa. Tapi saat Tuhan Yesus sedang diadili di dalam gedung dan Petrus menunggu di luar gedung maka terjadilah apa yang Tuhan Yesus ucapkan kepadanya.

Pembina bacakan Matius 26:69 – 75

Gambar “Petrus Menyangkal Tuhan Yesus”

Pembina jelaskan ternyata Petrus tidak dapat melaku-kan janjinya kepada Yesus untuk tidak meninggalmelaku-kan DIA. Petrus bukan hanya meninggalkan Yesus, tapi juga menyangkal bahwa ia mengenal Tuhan Yesus.

Apakah Tuhan Yesus dendam kepada Petrus?

(tanyakan kepada anak-anak) Apakah adik-adik di sini ada yang pernah dendam/jengkel dengan temannya yang sudah janji tapi tidak dilakukannya? Sama ya seperti yang Tuhan Yesus alami. Tapi apa yang Tuhan Yesus lakukan kemudian terhadap Petrus?

Tunjukkan gambar Yesus memanggil Petrus yang sedang berlayar kembali.

Tuhan Yesus tidak dendam kepada Petrus dan murid-muridNYA yang lain. Malahan IA sendiri yang mencari mereka dan mengajaknya untuk kembali bersama-sama melakukan pekerjaan Bapa di surga.

Altar Call

Tantang anak-anak yang menyimpan dendam atau jengkel kepada temannya, supaya mengampuni kesalahan teman-temannya seperti Tuhan Yesus mengampuni kesalahan mereka.

Aktivitas – Yesus Selalu Mengampuni Peralatan : lihat di atas dibagian persiapan Cara membuat :

1. Gunting kertas pola lalu tempel pada potongan

selang yang diberikan kepada setiap anak.

2. Siapkanlah 2 utas tambang plastik yang telah

(6)

3. Masukkan kedua utas tambang plastik melalui potongan selang yang sudah ditempel dengan gambar pola.

4. Berikan contoh kepada anak-anak

cara untuk memainkan aktivitas.

P E N U T U P

AYAT HAFALAN : Matius 6:12

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga

mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama

(7)

Komitmen

– buatlah perjanjian dengan setiap anak dalam kelas untuk :

1. Mengampuni dan memberkati teman yang membuat kesal dalam doa.

2. Setiap hari confess ayat hafalan, berdoa, dan baca firman Tuhan.

3. Mengerjakan AA KEGA setiap hari bersama orang tua.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengampuni orang yang membenci saya dan memberkati mereka sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai

(8)

Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta

pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anak-anak minggu ini.

MINGGU II

Bersahabat lagi

P E R S I A P A N P e M B I N A

AYAT KUNCI 1 Korintus 13:7

Ia (KASIH) menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

SASARAN TEMA

Anak belajar mengampuni temannya yang berbuat nakal, berdoa untuknya, memberkatinya, dan tidak mendendam. Bacalah dan Renungkanlah : I Kor 13:7, Rom 14:1

1. Coba renungkan sebentar hal apa yang paling sulit kita lakukan terhadap

orang yang baru saja kita ampuni perbuatan/perkataannya?

2. Menurut 1 Kor 13:7, apa yang dapat menutupi semua hal-hal buruk yang

pernah dilakukan oleh orang lain? Kasih siapakah yang mampu melakukan hal ini? Kasih kita sebagai manusia ataukah Kasih Allah?

3. Menurut Roma 14:1, apakah tandanya kalau kita sudah berhasil menutupi

rasa kesal dan jengkel akibat perbuatan/perkataan yang mengecewakan dari orang lain?

4. Doakanlah supaya anak-anak sejak usia Balita sudah bisa mengerti gaya

hidup saling mengampuni ini.

P E N D A H U L U A N

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Abas Games: Hewan Apakah Saya?

Peralatan : Selotip kertas sebagai marker (pemberi tanda di lantai) Aktifitas : Membuat “Mari Mengampuni”

(9)

Pembina silakan libatkan anak untuk Doa Pembuka Peralatan :

Piring kertas ( 2 piring/anak ), Stick Balon ( 1 stick/anak ), Crayon, mata

boneka ( 2 pasang/anak ), potongan kertas krep warna-warni, lem dan tulisan “Mari Mengampuni” (ada di lampiran).

Kostum Usher

Pembina mengenakan “Yesus Selalu Mengampuni ” (lihat gambar), bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Oktober 2012

Pembina sambil menjelaskan bahwa selama hidup sebagai manusia, Yesus selalu menjadi berkat dengan pelayanannya yang tidak kenal istirahat, baik siang maupun malam, siapapun dilayaniNYA. Tapi orang-orang di Yerusalem membalasnya dengan menyalibkanNYA. Yesus tidak mendendam dengan semua yang dialaminya, tapi IA selalu mengampuni orang-orang yang membenciNYA. Yesuslah yang menjadi teladan bahwa kita harus selalu mengampuni kesalahan orang lain.

Doa Pembuka

(dibawakan Anak)

Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

K E G I A T A N I N T I

Sambutan:

Host puppet: Abas (A) ; Host Pembina (P)

P masuk dengan membawa A yang sedang kesal A : Huhhh…..tidak bakalan…deh

P : Lho…kenapa kamu Abas, kok marah-marah A : Yah…bagaimana Abas tidak marah, kok pak guru

tadi di sekolah minta saya untuk bersahabat kembali dengan Omas…huh..

P : Memang kenapa?

A : Masa sih, kakak lupa…huh…(bicara kepada anak-anak) teman-teman di sini ingat atau tidak minggu lalu Abas bawa apa di tangan? (biarkan anak menjawabnya) Betul..betul.. G umpalan kertas. Ada yang ingat kenapa Abas bawa gumpalan kertas? (biarkan anak menjawabnya) Yaaa….betul, minggu lalu kan Abas ingin membalas dendam.

(10)

P : Ya…kakak juga ingat, bukankah minggu lalu Abas akhirnya sudah mengampuni Omas dan janji tidak balas dendam.

A : Betul, Abas memang sudah tidak dendam,..tapi Abas tidak mau bersahabat lagi dengan Omas….malas, ahh..

P : Hei..hei.. Jangan begitu... Kalau tidak mau bersahabat lagi itu namanya belum mengampuni. Ingat, Tuhan Yesus senang dengan anaknya yang suka mengampuni orang lain atau yang tidak?

A : Mmmm…Yesus senang dengan anak yang suka mengampuni.. P : Kalau begitu Abas lakukan yah...

A : (seperti orang berpikir) Mmm... Kak, temani aku, donk.. P : Kemana ?

A : Ke sekolah untuk bertemu dengan pak guru dan mau buat janji untuk bersahabat lagi dengan Omas..

P : Wah…bagus, Abas…yuk…kita pamit dulu, yah… Games : Hewan apakah Saya?

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan.

Tujuan : Mengembangkan kemampuan akting dan pengenalan akan hewan. Cara Bermain :

Buatlah lingkaran di tengah lantai ruang ibadah dengan menggunakan isolasi kertas.

Jelaskan bahwa orang yang berdiri ditengah lingkaran harus memperagakan dan mengeluarkan suara satu jenis hewan. Sementara yang lain berdiri melingkar harus menebaknya, orang yang berhasil menebaknya dengan benar maka akan menggantikan posisi yang bergaya di tengah lingkaran.

Semua anak yang berhasil menebak dan memperagakan gaya seekor hewan tertentu di tengah lingkaran semuanya diberikan hadiah (sesuai dengan kebijakan area masing-masing).

Permainan dimulai dengan pembina yang memimpin permainan yang memberikan contoh memperagakan seekor hewan untuk ditebak.

Permainan dilakukan beberapa kali sampai ada cukup banyak anak yang menebaknya.

Kata Kunci : (dinyanyikan seperti yel2 dari lagu “Buat Apa Susah”, ciptakan gaya sendiri)

Buat Apa Dendam, buat apa dendam Dendam itu tak ada gunanya..

Lagu

O…Sukacitaku

Kalau Kau mengampuni

(11)

Kalau kau mengampuni, tepuk tangan Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, nyata dalam hidupmu Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, hentak kaki (lakukan sesuai kata-kata lagu) Kalau kau mengampuni, pegang tangan

Kalau kau mengampuni, berputarlah Kalau kau mengampuni, bersoraklah Kalau kau mengampuni, lakukanlah Mengampuni-mengampuni Lebih Sungguh Ku mau cinta Yesus

Dia Tak pernah Gagal

CERITAKAN :

bersahabat lagi

Matius 26:30-35, 69-75 & Yoh 21

Pembina membacakan Matius 26:30-35 dan dilanjutkan dengan ayat 69-75. Tampilkan Gambar “Petrus”

Pembina jelaskan bahwa inilah Petrus salah satu murid Tuhan Yesus yang sangat bersemangat tapi sering menbuat kesalahan dan ingkar janji.

Tampilkan Gambar “Yesus”

Pembina jelaskan bahwa Yesus adalah Guru yang sangat sabar dan hatiNYA lembut mudah untuk mengampuni orang yang melakukan kesalahan

Tampilkan Gambar “Yesus dan Petrus”

Pembina menjelaskan bahwa Yesus bukan saja menjadi guru bagi Petrus, tapi IA juga menjadi sahabat bagi Petrus.

Tampilkan Gambar “Janji Petrus ”

Suatu saat Yesus sedang menceritakan bagaimana di akhir hidupnya IA akan disiksa sampai mati. Petrus langsung menyatakan janji setianya bahwa ia tidak akan tetap berani dan setia kepada Yesus apapun yang terjadi.

(12)

Tampilkan Gambar “Kenyataan Petrus”

Tapi apa yang terjadi, ternyata Petrus ingkar janji, ia bukannya berani menemani Yesus Guru dan Sahabat-nya, tapi ia malah ketakutan. Bahkan saat ada yang mengenalinya sebagai murid Yesus, ia tidak berani mengaku dan berbohong.

Tampilkan Gambar “Petrus Bertobat”

Petrus menangis karena menyesal telah menyangkal guru dan sahabatnya karena takut. Petrus bertobat. Tampilkan Gambar “Yesus Mengampuni”

Yesus mengampuni kesalahan Petrus, bahkan Yesus mengajaknya kembali untuk makan siang bersama-sama di tepi danau Galilea.

Tampilkan Gambar “Kembali Bersahabat “

Petrus lega karena ia sudah diampuni dan sekarang Petrus bisa kembali bersahabat dengan Tuhan Yesus. Altar Call

Tantang anak-anak yang menyimpan dendam

atau jengkel kepada temannya, untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus untuk mengampuni kesalahan mereka dan ajaklah mereka untuk membuat komitmen bersahabat kembali.

Aktivitas : “Mari Mengampuni”

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat :

1. Bagikan kepada setiap anak: 2 buah piring kertas, 2 pasang mata boneka, 1

buah tongkat balon, crayon atau spidol, 2 potong karton berbentuk setengah lingkaran (untuk telinga) dan lembaran-lembaran kertas krep

2. Arahkan anak-anak untuk menempelkan ke-2 pasang mata pada kedua

piring kertas sebagai mata terlebih dahulu.

3. Kemudian arahkan untuk anak-anak

menggambar-kan mulut SMILE pada kedua piring tersebut.

4. Arahkan untuk menempelkan kedua piring kertas

tersebut, sehingga kedua sisi berbenuk muka terlihat.

5. Sisipkan dan lekatkan dengan lem tongkat balon di

antara kedua piring kertas (lihat gambar).

6. Kemudian arahkan untuk memasang kedua potong karton sebagai telinga

7. Tempelkan potongan-potongan kertas krep membentuk rambut di kedua

wajah yang terbentuk di piring kertas.

(13)

P E N U T U P

AYAT HAFALAN : Matius 6:12

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga

mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama

Komitmen

– buatlah perjanjian dengan setiap anak dalam kelas untuk :

1. Berdoa setiap pagi untuk bisa kembali bersahabat dengan teman-teman

(14)

2. Setiap hari confess ayat hafalan, berdoa, dan baca firman Tuhan.

3. Mengerjakan AA KEGA setiap hari bersama orang tua.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengampuni orang yang membenci saya dan memberkati mereka sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin

(15)

Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anak-anak minggu ini.

MINGGU III

Aku tidak menuntut

P E R S I A P A N P e M B I N A

AYAT KUNCI

Ibrani 10:30

Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."

Sasaran Tema

Anak belajar mengampuni ortu, mbak/suster, kakak pembina yang pernah membuat mereka marah, dan tidak mendendam.

Bacalah dan Renungkanlah : Ibrani 10:30, Maz 62:13

1. Apa yang biasanya akan segera timbul di pikiran kita jika otoritas di atas kita melakukan pelanggaran dengan sengaja atas peraturan yang mereka buat sendiri?

2. Bacalah Ibrani 10:30, siapakah yang berhak membalas perbuatan yang

tidak benar terhadap otoritas di atas kita itu?

3. Apakah otoritas di atas kita tesebut akan terbebas dari hukuman Tuhan

kalau menurut Mazmur 62:13?

4. Doakanlah anak-anak yang akan anda layani, supaya mereka menerima

kebenaran ini sehingga akan membentuk sikap hati yang benar.

P E N D A H U L U A N

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Marta Games : Hujan!

Peralatan:

1. 2 buah kantong plastik besar.

(16)

Pembina silakan libatkan anak

untuk Doa Pembuka

Aktifitas : Membuat Salib Kulit Telur Peralatan:

1. Potongan karton berbentuk salib (setiap anak mendapat 1 potong) 2. Kulit telur (setiap anak mendapat kulit dari 1 telur)

3. Lem FOX Kostum Usher

Pembina mengenakan “Yesus Selalu Mengampuni ” (lihat gambar), Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Oktober 2012

Pembina sambil menjelaskan bahwa selama hidup sebagai manusia, Yesus selalu menjadi berkat dengan pelayanannya yang tidak kenal istirahat, baik siang maupun malam, siapapun dilayaniNYA. Tapi orang-orang di Yerusalem membalasnya dengan menyalibkanNYA. Yesus tidak mendendam dengan semua yang dialaminya, tapi IA selalu mengampuni orang-orang yang membenciNYA. Yesuslah yang menjadi teladan bahwa kita harus selalu mengampuni kesalahan orang lain.

Doa Pembuka

(dibawakan Anak)

Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

K E G I A T A N I N T I

Sambutan:

Host puppet: Marta (M) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa M, M marah-marah M : Huuuh….saya tidak mau ibadah lagi di KEGA..

P : lho…lho… Kenapa Marta? Koq tidak mau ibadah lagi? M : Iya kak. Marta malas! Soalnya kemarin waktu Marta

datang ke ibadah, Marta sudah ulurkan tangan untuk salaman, eh kakak Pembinanya tidak mau melihat saya… Huuh.. kesal rasanya…

P : Mungkin kakak pembinanya sedang tidak melihat kamu, Marta… M : Tidak mungkin…kan Marta tubuhnya tinggi besar….Pokoknya Marta

tidak mau datang lagi ibadah di KEGA…

(17)

M : Mmmm…apa…yah? Apa sih teman-teman? (tanya ke anak-anak. biarkan anak-anak menjawabnya).

: Ya, itu tuh. Tentang Tuhan Yesus yang tidak simpan hati yang jengkel dengan Petrus yang sudah berbohong, tapi Tuhan Yesus tetap mau bersahabat dengannya.

P : Nah, apakah kakak Pembinamu sudah buat jengkel hatimu? M : Mmmm…iya…

P : Jadi kalau mau seperti Tuhan Yesus, apa yang harus kamu lakukan? M : Mmm…mengampuni…

P : dan….?

M : Mmm…bersahabat lagi. Iya, ya kak. Saya salah, yah kak.

P : Tapi kakak bangga karena kamu segera menyadari kesalahan kamu. Kalau begitu yuk…kita ke ibadah KEGA sekarang, …

M : Yuk…. (OUT) Games : Hujan!

Peralatan : lihat diatas dibagian persiapan.

Tujuan: Mengembangkan koordinasi anggota tubuh dan kecepatan. Cara Bermain :

Buatlah 2 kelompok besar.

Siapkan 2 buah kantong yang masing-masing berisi 1 set jas hujan, 1 buah topi dan sepasang sandal.

Siapkan lagu dari CD atau komputer.

Serahkan kantong pertama kepada ketua kelompok 1 dan kantong kedua kepada ketua kelompok 2.

Mainkan lagu. Selama lagu atau musik terdengar, maka kantong tersebut kedua-duanya harus dioper ke teman yang ada di belakangnya.

Setelah sampai kepada anak yang paling belakang, maka anak tersebut langsung membawa kantong itu ke depan.

Si pemimpin kelompok lalu cepat-cepat mengenakan seluruh perlengkapan yang ada di dalam kantong. (boleh dibantu kakak pembina).

Anak yang paling dahulu mengenakan perlengkapan dengan benar dialah yang memenangkan permainan. Berikan rewards sesuai kebijakan area. Kata Kunci : (dinyanyikan seperti yel2 dari lagu “Buat Apa Susah”, ciptakan gaya sendiri)

Buat Apa Dendam, buat apa dendam Dendam itu tak ada gunanya..

Lagu :

Ku Kasihi Kau

Kalau Kau mengampuni

(18)

Kalau kau mengampuni, tepuk tangan Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, nyata dalam hidupmu Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, hentak kaki (lakukan sesuai kata-kata lagu) Kalau kau mengampuni, pegang tangan

Kalau kau mengampuni, berputarlah Kalau kau mengampuni, bersoraklah Kalau kau mengampuni, lakukanlah Allah mana sperti Allahku

Kumau SpertiMU Yesus Berani Tampil Beda

CERITAKAN :

Tidak Menuntut

Lukas 2:41 - 52

Tampilkan gambar “Menuju Yerusalem” Pembina bacakan Lukas 2:41-42

Tampilkan gambar “Yerusalem”

Kota Yerusalem menjadi sangat ramai selama bulan perayaan Paskah. Orang-orang Israel dari berbagai kota dan desa datang merayakan

Paskah setiap tahunnya. Tampilkan gambar „Perayaan Paskah”

Perayaan Paskah biasa diadakan berhari-hari.

Tampilkan gambar “Yesus Yusuf Maria”

Yusuf dan keluarganya juga menggunakan

kesempatan ini untuk bertemu dengan para imam dan

ahli taurat untuk minta pengarahan dalam

menjalankan taurat Musa. Tampilkan gambar “Kemudian”

Setelah beberapa jam lewat. Nah, sekarang di manakah bapak Yusuf dan keluarganya? Biarkan anak-anak

(19)

menunjuk lokasi yang sebelumnya. Yuk, kita gunakan kaca pembesar untuk melihatnya.

Tampilkan gambar “Yesus dan Imam”

Kenapa hanya Yesus sendiri? Yesus memang sangat tertarik belajar kitab suci dengan para Imam dan Ahli Taurat yang berada di Bait Allah. Tampilkan gambar “Yusuf Maria”

Nah, dimana ya bapak Yusuf dan ibu Maria?? Kira-kira, mereka ada di mana yah?

Minta anak-anak menebaknya ada di mana Yusuf dan Maria sekarang. Pembina akhirnya menunjuk ke lokasi yang akan diperbesar di gambar selanjutnya. Tampilkan gambar “Yusuf Maria Zoom”

Ternyata Yusuf dan Maria ada di sini sedang berjalan-jalan melihat pemandangan Bait Allah.

Tampilkan gambar “Tidak Berapa Lama Kemudian”. Setelah sore hari, coba tebak adik-adik ada di mana Yusuf dan Maria sekarang.

Biarkan anak-anak menunjuk lokasi yang sebelumnya. Yuk, kita perbesar lagi tempat yang tadi yah? Masih ada atau tidak yah Yusuf dan Maria?

Tampilkan gambar “Dimana Yusuf Maria Zoom”. Hei, ada atau tidak, yah adik-adik Yusuf dan Maria-nya? Kok tidak ada? Kemana, yah?

Tampilkan gambar “Yusuf Maria Kehilangan” Sekarang di gambar ini di manakah Yesus masih berada? Tunjukkan lokasi di dekat gerbang Bait Allah, tempat yang semua. Sedangkan kalau menurut adik-adik, ada di mana yah bapak Yusuf dan ibu Maria?

Biarkan anak-anak menjawabnya.

Setelah beberapa anak diberikan kesempatan untuk maju dan menunjuk lokasi yang dimaksud (menunjuk ke layar TV atau lokasi sinar LCD). Jika sudah barulah dilanjutkan ke gambar berikutnya.

(20)

Tampilkan gambar “Yusuf Maria Zoom”

Ini dia. Yusuf dan Maria yang sedang kebingungan karena mereka kehilangan Yesus. Setelah keluar jauh dari Bait Allah dan keluar dari Yerusalem, mereka baru sadar bahwa Yesus tidak ada bersama-sama dengan mereka.

Tampilkan gambar “Mencari Yesus”

Maka mulailah mereka mulai mencari Yesus. Mereka segera kembali ke Yerusalem dan ke Bait Allah.

Tampilkan gambar “Panik Mencari Yesus”

Yusuf dan Maria mencari di antara rombongan tidak menemukan Yesus, dengan panik mereka berusaha bertanya dan mencari sampai masuk kembali ke dalam Bait Allah.

Tampilkan gambar “Bertemu”

Akhirnya, Yusuf dan Maria dapat menemukan di mana Yesus, yaitu masih ada di tempat pertama mereka bertemu dengan Farisi dan Ahli taurat. Yesus tidak marah-marah atau menangis, tapi IA tepat taat kepada orang tuanya dan mengikuti mereka pulang walaupun terpisah 3 hari dari orang tuanya.

Doakan : Anak-anak supaya mereka mau mengampuni papa, mama, atau kakaknya yang kadang melupakan dirinya.

Aktivitas : Membuat Salib Kulit Telur Peralatan : lihat dibagian persiapan Cara membuat :

1. Bagikan kepada setiap anak: 1 potong karton

berbentuk salib, kulit telur (setiap anak mendapat kulit telur dari 1 telur) dan Lem secukupnya (ditaruh dalam wadah potongan kertas).

2. Arahkan setiap anak untuk pertama kali mengoleskan

secara rata salah satu permukaan karton yang berbentuk salib dengan lem.

3. Arahkan anak-anak untuk meremukkan kulit telur (sediakan kertas Koran

bekas untuk alas anak-anak membuat aktifitas)

4. Arahkan anak-anak untuk menempelkan kulit telur secara merata di sisi

(21)

P E N U T U P

AYAT HAFALAN : Matius 6:12

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga

mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Tayangkan bertahap untuk menjadi ilustrasi menghafalkan ayat hafalan secara bersama-sama

Komitmen

– buatlah perjanjian dengan setiap anak dalam kelas untuk :

1. Berdoa setiap pagi supaya anak menjadi sahabat orang tua dan sebaliknya

(22)

2. Setiap hari confess ayat hafalan, berdoa, dan baca firman Tuhan.

3. Mengerjakan AA KEGA setiap hari bersama orang tua.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengampuni orang yang membenci saya dan memberkati mereka sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(23)

Lakukanlah persiapan ini sebelum hari sabtu tiba. Minta pengertian dan hikmat dari Tuhan tentang spirit yang harus ditransfer kepada anak-anak minggu ini.

MINGGU IV

Menghormati lagi

P E R S I A P A N P e M B I N A

AYAT KUNCI Efesus 4:32

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana

Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Sasaran Tema

Anak belajar untuk mengampuni ortu, mbak/suster, kakak pembina yang pernah membuat mereka marah, dan tidak mendendam

Bacalah dan Renungkanlah : Roma 13:7, Ibrani 10:30, Ef 4:32

1. Sekalipun kita dikecewakan oleh otoritas di atas kita, menurut kedua ayat di

atas, apakah yang menjadi tanggung jawab kita yang harus dilakukan?

2. Kita tidak bisa kembali menghormati otoritas di atas kita jika kita belum

mengampuninya. Mengapa kita harus mengampuni menurut Efesus 4:32?

3. Doakanlah supaya firman minggu ini secara spiritual dapat membentuk

cara pandang dalam diri anak-anak yang hadir sampai mereka dewasa tentang perlunya mengampuni sekalipun terhadap orang-orang yang lebih dewasa.

P E N D A H U L U A N

VCD Lagu

Sambutan : Siapkan Boneka Puppet Peter Games : Musik Kejutan

Peralatan : CD lagu

Aktifitas : Membuat Domba Penebus Dosa

Peralatan : Kertas pola Kepala Domba, Karton manila, kapas (berbentuk gumpalan kecil), lem, stick ice cream (1 batang/anak) dan pinsil warna atau crayon untuk dipakai bersama.

(24)

Pembina silakan libatkan anak untuk Doa Pembuka Kostum Usher

Pembina mengenakan “Yesus Selalu Mengampuni ” (lihat gambar), Bahan pola topi dapat diperoleh pada bulan Oktober 2012

Pembina sambil menjelaskan bahwa selama hidup sebagai manusia, Yesus selalu menjadi berkat dengan pelayanannya yang tidak kenal istirahat, baik siang maupun malam, siapapun dilayaniNYA. Tapi orang-orang di Yerusalem membalasnya dengan menyalibkanNYA. Yesus tidak mendendam dengan semua yang dialaminya, tapi IA selalu mengampuni orang-orang yang membenciNYA. Yesuslah yang menjadi teladan bahwa kita harus selalu mengampuni kesalahan orang lain.

Doa Pembuka

(dibawakan Anak)

Tuhan Yesus, tolong saya ibadah hari ini. Buat roh saya mengerti dan bertumbuh dalam firman-Mu. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

K E G I A T A N I N T I

Sambutan:

Host puppet: Peter (Pt) ; Host Pembina (P) P masuk dengan membawa P, P terlihat takut-takut memandang salah seorang kakak Pembina di ruang ibadah

P : Peter, kenapa kamu ada di sini? Ayo, maju ke depan beri salam ke kakak Pembina kamu yang ulang tahun seperti yang lain.

Pt : Tidak mau ah...

P : Kenapa? Bukankah dia adalah kakak Pembina Kega kamu?

Pt : Ya betul. Tapi saya tidak mau…. P : Kenapa?

Pt : Malas ah, soalnya waktu saya ulang tahun saya tidak diberikan salam. P : Jadi sekarang kamu mau balas dendam, yah?

Peter menganggukan kepalanya

P : Eh, kamu minggu lalu datang ke ibadah KEGA? Peter menganggukan kepalanya

(25)

Pt : Masih dong, kak. Tentang Yesus yang tertinggal di BaitAllah waktu masih kecil . Tapi Yesus tidak kesal dan marah dengan papa dan mamanya sekalipun Ia ketinggalan di Bait Allah. Tuhan Yesus tetap taat dan mengasihi kedua orang tuanya.

P : Nah, jadi sebenarnya apa yang harus kamu lakukan dengan kakak Pembina kamu yang pernah membuat kamu kesel?

Pt : Mmm…yah, aku harus mengampuni dan kembali mengasihi dan menghormatinya.

P : Pintar  Jadi, bagaimana?

Pt : Hahahaaa... Okelah kakak... Tapi ditemani, yah kak… P : Pasti... Kamu mantab banget!! (OUT)

Games : Musik Kejutan

Tujuan : Mengembangkan motorik kasar dan penuh perhatian. Cara Bermain :

Semua anak berdiri. Beritahu anak, jika menang ia akan mendapat hadiah. Jika kalah tidak boleh cengeng atau dendam.

Peraturannya : saat musik dibunyikan (carilah lagu dari VCD Karaoke yang ada yang memiliki beat yang cepat, misalnya: Yesus Idolaku) semua anak harus menari dengan sekuat tenaga. (pembina berikan contoh dulu).

Tapi saat musik dihentikan, semua anak harus segera duduk di lantai.

Anak yang terlambat duduk saat lagu berhenti, silakan ke pinggir dan ditemani kakak pembina lain (tidak lagi ikut games).

Permainan terus dilanjutkan sampai diperoleh 5 (terserah area) jumlah pemenang yang diharapkan.

Silakan beri rewards kepada anak yang bertahan menang hingga akhir sesuai dengan kebijakan area yang bersangkutan.

Kata Kunci : (dinyanyikan seperti yel2 dari lagu “Buat Apa Susah”, ciptakan gaya sendiri)

Buat Apa Dendam, buat apa dendam Dendam itu tak ada gunanya..

Lagu :

Ku Kasihi Kau

Kalau Kau mengampuni

(nyanyikan dengan nada lagu “Kalau Kau Suka Hati”) Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

Kalau kau mengampuni, nyata dalam hidupmu Kalau kau mengampuni, tepuk tangan

(26)

Kalau kau mengampuni, pegang tangan Kalau kau mengampuni, berputarlah Kalau kau mengampuni, bersoraklah Kalau kau mengampuni, lakukanlah Allah mana sperti Allahku

Kumau SpertiMU Yesus Berani Tampil Beda

CERITAKAN :

Tidak dendam

Lukas 2:41 – 52

Tampilkan gambar “Yesus dan Orang Tua”

Siapa di antara adik-adik yang datang ke ibadah minggu lalu? Sewaktu Yesus berusia 12 tahun, Dia diajak oleh orang tuanya, bapak Yusuf dan ibu Maria untuk merayakan paskah di Bait Allah di Yerusalem. Tampilkan gambar “Yesus dan Para Imam”

Setelah hari perayaan selesai, Yesus masih tetap mendengarkan penjelasan dari Orang Farisi dan Ahli Taurat, sementara kedua orang tuanya tidak menemaniNya. Mengira Yesus sedang bersama dengan keluarganya yang lain.

Tampilkan gambar “Sore itu”

Hari sudah sore, Yesus coba melihat di sekelilingnya tidak terlihat kedua orang tuanya, juga di jendela yang berada di Bait Allah tidak terlihat kedua orang tuanya. Oh, mungkin besok orang tuanya baru akan datang menjemputnya, pikir Yesus.

Tampilkan gambar “Hari berikutnya”

Keesokan harinya, saat Yesus kembali sedang mendengarkan penjelasan orang Farisi dan ahli Taurat. Coba adik-adik apakah sudah terlihat wajah kedua orang tua Yesus? Biar anak-anak menjawab.

Ternyata masih belum terlihat. Wah, biasanya kalau adik-adik menunggu papa dan mama, tapi belum datang-datang juga, apa yang dilakukan?

(27)

Tapi Yesus tidak menangis atau ngambek, tapi Yesus sabar dan tetap mendengarkan penjelasan para ahli taurat.

Tampilkan gambar “Beberapa hari”

Sampai di hari yang ketiga, saat Yesus sedang

memperhatikan penjelasan para ahli Taurat, tiba-tiba ia melihat ke jendela Bait Allah.

Apakah sudah ada orang tuanya Yesus, di sana? Biarkan anak-anak menjawabnya

Betul…ternyata pak Yusuf dan ibu Maria sudah terlihat.

Tampilkan gambar “Bertemu Orang Tua”

Orang tua Yesus langsung memintanya untuk segera pulang, Yesus taat dengan manis, tidak dengan ngambek, marah atau menangis.

Maka pulanglah Yesus bersama dengan kedua orangtuanya ke kota Nazaret.

Tampilkan gambar “Semakin Dikasihi”

Inilah salah satu sebabnya Yesus semakin hari

semakin dikasihi oleh Allah dan manusia. Yesus tidak pernah menyimpan dendam.

Doakan

Anak-anak supaya bisa mengampuni dan tetap

mengasihi papa atau mama atau kakak yang membuatnya kecewa.

Aktifitas : Membuat Domba Penebus Dosa Peralatan : lihat di atas

Cara membuatnya:

1. Arahkan kepada setiap anak untuk menjiplak

salah satu tangan mereka di karton manila yang tersedia, kemudian arahkan untuk digunting oleh mereka (bisa dibantu oleh pembina yang ada).

2. Arahkan anak-anak untuk mewarnai kepala

(28)

3. Arahkan anak untuk menempelkan potongan gambar Kepala Domba dan jiplakan tangan di stik ice cream yang telah dimiliki setiap anak.

4. Setelah kedua potongan kertas telah tertempel

dengan baik di stik, maka arahkan anak-anak untuk mengoleskan lem di sisi permukaan “jiplakan tangan” yang terlihat

5. Arahkan anak-anak untuk menempelkan

gumpalan-gumpalan kapas di sisi “jiplakan tangan” yang telah diberi lem.

P E N U T U P

AYAT HAFALAN : Kolose 3:13b

ampunilah seorang akan yang lain.

Komitmen

– buatlah perjanjian dengan setiap anak dalam kelas untuk :

1. Berdoa setiap pagi untuk bisa kembali bersahabat dengan teman-teman

yang sudah pernah membuat kesal.

2. Setiap hari confess ayat hafalan, berdoa, dan baca firman Tuhan.

3. Mengerjakan AA KEGA setiap hari bersama orang tua.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina) :

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini. Ajar saya untuk mengampuni orang yang membenci saya dan memberkati mereka sepanjang minggu ini. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat dua buah server yaitu Web Server dan Data Base Server, Web Server yang berfungsi sarana untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan,

Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan penyesuaian sosial, diharapkan kepada mahasiswa baru Universitas

Hasil kajian menunjukkan corak pemikiran radikalisme wujud dalam peristiwa yang diketengahkan namun corak tersebut tidak diaplikasi parti Islam dan Gerakan Islam

Momo 1 : Lakon Pemasu-masun t/snta Samuel Edhi Suranta Sebayang.(Anggota Sektor Masnaga, GBKP Runggun Bekasi, Klasis Bekasi-Denpasar) ras Noveria Susita Ginting

Hanya memiliki 1 akses masuk utama dan terdapat 1 gang pada sisi utara yang dapat. dijadikan akses parkir

Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil program simulasi jaringan jalan kota Semarang dengan menggunakan algoritma Floyd-Warshall

Dalam rangka pengembangan SDM di indonesia, banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan pertama adalah jumlah penduduk yang besar, yaitu sekitar 216 juta jiwa. Tantangan