• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gerbang Logika XOR, Rangkaian Half Adder, Full Adder, dan Half Substractor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gerbang Logika XOR, Rangkaian Half Adder, Full Adder, dan Half Substractor"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ADDER, FULL ADDER, DAN HALF SUBSTRACTOR ADDER, FULL ADDER, DAN HALF SUBSTRACTOR MATA KULIAH ORGANISASI DAN

MATA KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERARSITEKTUR KOMPUTER

 Disusun un

 Disusun untuk melaporkan hastuk melaporkan hasil praktikum keempil praktikum keempat mata kuliah Orat mata kuliah Organisasi dan Arganisasi dan Arsitektursitektur Komputer pada tanggal 28 Maret 2018.

Komputer pada tanggal 28 Maret 2018.

Disusun oleh: Disusun oleh:  Nama

 Nama : Muhammad Fadillah Arsa: Muhammad Fadillah Arsa  NPM.

 NPM. : 14081017: 1408101700050005 Kelas

Kelas : : AA

Program Studi : Strata 1 Teknik Informatika Program Studi : Strata 1 Teknik Informatika Fakultas

Fakultas : : Matematika Matematika dan dan Ilmu Ilmu Pengetahuan Pengetahuan AlamAlam

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

2018 2018

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya  penyusun dapat

 penyusun dapat menyelesaikan menyelesaikan penyusunanpenyusunan ‘‘ Laporan Praktikum  Laporan Praktikum Ke-3 Pertemuan Ke-3 Pertemuan Ketiga:Ketiga: Gerbang Logika XOR, Rangkaian Half Adder, Full Adder, dan Half

Gerbang Logika XOR, Rangkaian Half Adder, Full Adder, dan Half Substractor Substractor ’’.. Laporan ini disusun berdasarkan pertemuan kee

Laporan ini disusun berdasarkan pertemuan keempat praktikum mata kuliah Organisasi danmpat praktikum mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer pada tanggal 28 Maret 2018 mengenai pembelajaran gerbang logika Arsitektur Komputer pada tanggal 28 Maret 2018 mengenai pembelajaran gerbang logika XOR dan praktik pembuatan rangkaian half adder, full adder, dan half substractor yang XOR dan praktik pembuatan rangkaian half adder, full adder, dan half substractor yang memerlukan IC gerbang logika XOR.

memerlukan IC gerbang logika XOR.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunannya, laporan ini masih memiliki kekurangan, Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunannya, laporan ini masih memiliki kekurangan, oleh sebab itu penyusun mengharapkan adanya kritik, saran dan tanggapan yang bersifat oleh sebab itu penyusun mengharapkan adanya kritik, saran dan tanggapan yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini di kemudian hari.

membangun demi perbaikan laporan ini di kemudian hari.

Semoga laporan ini dapat berguna dan dapat dipahami oleh seluruh kalangan yang Semoga laporan ini dapat berguna dan dapat dipahami oleh seluruh kalangan yang membacanya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata

membacanya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.-kata yang kurang berkenan. Atas perhatian Saudara/Saudari, penyusun mengucapkan terima kasih.

Atas perhatian Saudara/Saudari, penyusun mengucapkan terima kasih.

Jatinangor, 01 April 2018 Jatinangor, 01 April 2018 Penyusun Penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA PENGAN

KATA PENGANTAR TAR ... ... ii DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... ... iiii BAB I LA

BAB I LANDASAN TEORI NDASAN TEORI ... ... 11 BAB II ALAT DAN BAHAN

BAB II ALAT DAN BAHAN ... .... 66 BAB III LANGKAH K

BAB III LANGKAH KERJA ERJA ... .... 88 BAB IV HASIL PERCOBAAN

BAB IV HASIL PERCOBAAN ... ... 99 BAB IV

BAB IV KESIMPULAN KESIMPULAN ... ... 1818 REFERENSI

(4)

BAB I BAB I

LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI

1.1.

1.1. GERBANG LOGIKA XORGERBANG LOGIKA XOR

Gerbang XOR akan menghasilkan OUTPUT 1 jika semua input mempunyai nilai logika Gerbang XOR akan menghasilkan OUTPUT 1 jika semua input mempunyai nilai logika yang berbeda. Jika nilai inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0.

yang berbeda. Jika nilai inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0.

Adapun IC TTL yang berfungsi sebagai gerbang logika XOR adalah IC 74LS86. Berikut Adapun IC TTL yang berfungsi sebagai gerbang logika XOR adalah IC 74LS86. Berikut struktur dan tampilannya.

struktur dan tampilannya.

Gambar 1: Struktur IC 74LS86. Gambar 1: Struktur IC 74LS86.

Gambar 2: Tampilan IC

(5)

a.

a. SimbolSimbol

Gambar 1: Simbol gerbang logika XOR. Gambar 1: Simbol gerbang logika XOR. b.

b. Tabel KebenaranTabel Kebenaran

Gambar 2: Tabel kebenaran gerbang logika XOR. Gambar 2: Tabel kebenaran gerbang logika XOR.

1.2.

1.2. RANGKAIAN HALF ADDERRANGKAIAN HALF ADDER

Half Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan dua buah bilangan biner, Half Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan dua buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit.

yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit.

Half Adder berdasarkan dua input, yaitu A dan B, maka outputnya adalah S(Sum). Half Adder berdasarkan dua input, yaitu A dan B, maka outputnya adalah S(Sum). Selain Output S(Sum), masih ada lagi output lain yang kita kenal dengan C(Carry). Selain Output S(Sum), masih ada lagi output lain yang kita kenal dengan C(Carry). Adapun berikut bentuk rangkaian Half Adder.

(6)

Gambar 3: Rangkaian Half

Gambar 3: Rangkaian Half Adder.Adder. Keterangan:

Keterangan:

Σ (Sum) adalah hasil dari XOR  Σ (Sum) adalah hasil dari XOR  Cout adalah hasil dari AND Cout adalah hasil dari AND

Adapun tabel kebenaran dari Half Adder adalah sebagai berikut. Adapun tabel kebenaran dari Half Adder adalah sebagai berikut.

Gambar 4: Tabel kebenaran rangkaian Half

Gambar 4: Tabel kebenaran rangkaian Half Adder.Adder.

1.3.

1.3. RANGKAIAN FULL ADDERRANGKAIAN FULL ADDER

Full Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan tiga buah bilangan biner, Full Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan tiga buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit.

yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit.

Full Adder berdasarkan dua Half Adder, maka prinsip kerjanya juga sama seperti Half Full Adder berdasarkan dua Half Adder, maka prinsip kerjanya juga sama seperti Half Adder, hanya saja full-adder mampu menampung carry dari hasil penjumlahan Adder, hanya saja full-adder mampu menampung carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Sehingga dengan adanya carry tersebut, maka jumlah inputnya sebelumnya. Sehingga dengan adanya carry tersebut, maka jumlah inputnya sewaktu-waktu bisa jadi 3 (tergantung kondisi carrynya, apakah aktif/tidak).

(7)

Adapun bentuk rangkaiannya sebagai berikut. Adapun bentuk rangkaiannya sebagai berikut.

Gambar 5: Rangkaian Full Adder. Gambar 5: Rangkaian Full Adder.

Berikut tabel kebenarannya. Berikut tabel kebenarannya.

Gambar 6: Tabel kebenaran rangkaian Full Adder. Gambar 6: Tabel kebenaran rangkaian Full Adder.

1.4.

1.4. RANGKAIAN HALF SUBSTRACTORRANGKAIAN HALF SUBSTRACTOR Half Substractor merupakan r

Half Substractor merupakan rangkaian yang dapat mengurangi dua buah bilangan angkaian yang dapat mengurangi dua buah bilangan biner,biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit.

yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit.

Suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan operasi

Suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan operasi pengurangpengurangan dataan data -data-data  bilangan biner hinga 1bit saja. Outpu

(8)

Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut. Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut.

Gambar 6: Tabel kebenaran rangkaian Half

Gambar 6: Tabel kebenaran rangkaian Half Substractor.Substractor. Adapun bentuk rangkaiannya sebagai berikut.

Adapun bentuk rangkaiannya sebagai berikut.

Gambar 7: Rangkaian Half

Gambar 7: Rangkaian Half Substractor.Substractor. Keterangan:

Keterangan:

D (Difference) adalah hasil dari XOR D (Difference) adalah hasil dari XOR

B0 adalah hasil dari AND dengan NOT input A B0 adalah hasil dari AND dengan NOT input A

(9)

BAB II BAB II

ALAT DAN BAHAN ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut. Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut. 1.

1. Kabel JumperKabel Jumper

2.

2. BreadboardBreadboard

3.

(10)

4.

4. Lampu LEDLampu LED

5.

(11)

BAB III BAB III

LANGKAH KERJA LANGKAH KERJA

Langkah kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut. Langkah kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut. 1.

1. Siapkan alat dan bahan.Siapkan alat dan bahan. 2.

2. Pasang IC 74LS32, 74LS08, 74LS86 di breadboard (jenis IC yang dipasangPasang IC 74LS32, 74LS08, 74LS86 di breadboard (jenis IC yang dipasang menyesuaikan rangkaian yang akan dibuat).

menyesuaikan rangkaian yang akan dibuat). 3.

3. Rangkai jumper pada breadboard sesuai dengan rangkaian percobaan yang akanRangkai jumper pada breadboard sesuai dengan rangkaian percobaan yang akan dilakukan.

dilakukan. 4.

4. HubungkHubungkan rangkaian dengan aran rangkaian dengan arus listrik.us listrik. 5.

(12)

BAB IV BAB IV

HASIL PERCOBAAN HASIL PERCOBAAN

A.

A. PERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN HALF ADDERPERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN HALF ADDER a.

a. Dokumentasi PercobaanDokumentasi Percobaan 1)

1) Membuat rangkaianMembuat rangkaian

2)

2) MengujiMenguji –  –  Input A=1, Input B=1 Input A=1, Input B=1

Ket: Lampu Merah adalah SUM, Lampu Kuning adalah Cout. Ket: Lampu Merah adalah SUM, Lampu Kuning adalah Cout. Hasil: Lampu

Hasil: Lampu Kuning Kuning menyala. menyala. (SUM=0, Cou(SUM=0, Cout=1)t=1) A A BB 1 1 0 0

(13)

3)

3) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=1 Input A=0, B=1

Hasil: Lampu Merah menyala. (SUM=1, Cout=0) Hasil: Lampu Merah menyala. (SUM=1, Cout=0) 4)

4) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=0 Input A=1, B=0

Hasil: Lampu Merah menyala. (SUM=1, Cout=0) Hasil: Lampu Merah menyala. (SUM=1, Cout=0) 5)

5) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=0 Input A=0, B=0

Hasil: Lampu tidak ada yang menyala. (SUM=0, Cout=0) Hasil: Lampu tidak ada yang menyala. (SUM=0, Cout=0)

(14)

b.

b. Tabel Kebenaran dan Penjelasan HasilTabel Kebenaran dan Penjelasan Hasil

Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki

Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki hasil yang sama denganhasil yang sama dengan landasan teori, yakni sebagai berikut.

landasan teori, yakni sebagai berikut. A A (Kabel Abu) (Kabel Abu) B B (Kabel Hijau) (Kabel Hijau) SUM SUM (Lampu Merah) (Lampu Merah) Cout Cout (Lampu Kuning) (Lampu Kuning) 0 0 0 0 0 0 00 0 0 1 1 1 1 00 1 1 0 0 1 1 00 1 1 1 1 0 0 11

Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala sansan hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti kebenarannya.

kebenarannya.

B.

B. PERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN FULL ADDERPERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN FULL ADDER a.

a. Dokumentasi PercobaanDokumentasi Percobaan 1)

1) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=0, C=0 Input A=0, B=0, C=0

Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, Cout=0) Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, Cout=0)

A A B B C C Baris 0 Baris 0 Baris 1 Baris 1 Merah=SUM Merah=SUM Kuning=Cout Kuning=Cout

(15)

2)

2) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=0, C=1 Input A=0, B=0, C=1

Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) 3)

3) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=1, C=0 Input A=0, B=1, C=0

Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) 4)

4) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=1, C=1 Input A=0, B=1, C=1

Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1) Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1)

(16)

5)

5) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=0, C=0 Input A=1, B=0, C=0

Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, Cout=0) 6)

6) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=0, C=1 Input A=1, B=0, C=1

Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1) Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1) 7)

7) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=1, C=0 Input A=1, B=1, C=0

Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1) Hasil: Lampu kuning menyala (SUM=0, Cout=1)

(17)

8)

8) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=1, C=1 Input A=1, B=1, C=1

Hasil: Lampu merah dan kuning menyala (SUM=1, Cout=1) Hasil: Lampu merah dan kuning menyala (SUM=1, Cout=1)

b.

b. Tabel Kebenaran dan Penjelasan HasilTabel Kebenaran dan Penjelasan Hasil

Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki

Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki hasil yang sama denganhasil yang sama dengan landasan teori, yakni sebagai berikut.

landasan teori, yakni sebagai berikut.

A A (Abu) (Abu) B B (Hijau) (Hijau) C C (Putih) (Putih) SUM SUM (L. Merah) (L. Merah) Cout Cout (L. Kuning) (L. Kuning) 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 1 1 1 1 00 0 0 1 1 0 0 1 1 00 0 0 1 1 1 1 0 0 11 1 1 0 0 0 0 1 1 00 1 1 0 0 1 1 0 0 11 1 1 1 1 0 0 0 0 11 1 1 1 1 1 1 1 1 11

Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala sansan hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti kebenarannya.

(18)

C.

C. PERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN HALF SUBSTRACTORPERCOBAAN PEMBUATAN RANGKAIAN HALF SUBSTRACTOR a.

a. Dokumentasi PercobaanDokumentasi Percobaan 1)

1) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=0 Input A=0, B=0

Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, B=0) Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, B=0) 2)

2) MengujiMenguji –  –  Input A=0, B=1 Input A=0, B=1

Hasil: Lampu merah dan kuning menyala (SUM=1, Borrow=1) Hasil: Lampu merah dan kuning menyala (SUM=1, Borrow=1)

A A B B Baris 0 Baris 0 Baris 1 Baris 1 Merah=SUM Merah=SUM Kuning=Borro Kuning=Borro

(19)

3)

3) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=0 Input A=1, B=0

Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, B=0) Hasil: Lampu merah menyala (SUM=1, B=0) 4)

4) MengujiMenguji –  –  Input A=1, B=1 Input A=1, B=1

Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, B=0) Hasil: Tidak ada lampu yang menyala (SUM=0, B=0)

(20)

b.

b. Tabel Kebenaran dan Penjelasan HasilTabel Kebenaran dan Penjelasan Hasil

Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki

Tabel kebenaran berdasarkan percobaan memiliki hasil yang sama denganhasil yang sama dengan landasan teori, yakni sebagai berikut.

landasan teori, yakni sebagai berikut. A A (Kabel Abu) (Kabel Abu) B B (Kabel Hijau) (Kabel Hijau) SUM SUM (Lampu Merah) (Lampu Merah) Borrow Borrow (Lampu Kuning) (Lampu Kuning) 0 0 0 0 0 0 00 0 0 1 1 1 1 11 1 1 0 0 1 1 00 1 1 1 1 0 0 00

Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala Dengan demikian, percobaan yang dilakukan dinyatakan berhasil dengan ala sansan hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti hasil memiliki nilai yang sama dengan landasan teori yang telah terbukti kebenarannya.

(21)

BAB V BAB V KESIMPULAN KESIMPULAN

Sesuai dengan landasan teori yang tela

Sesuai dengan landasan teori yang telah dikemukakan dan berdasarkan pada hasil percobaanh dikemukakan dan berdasarkan pada hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1.

1. Gerbang XOR akan menghasilkan OUTPUT 1 jika semua input mempunyai nilai Gerbang XOR akan menghasilkan OUTPUT 1 jika semua input mempunyai nilai logikalogika yang berbeda. Jika nilai inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0.

yang berbeda. Jika nilai inputnya sama, maka akan memberikan hasil output 0. 2.

2. Rangkaian Half Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan dua buahRangkaian Half Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan dua buah  bilangan

 bilangan biner biner dari dari dua dua input input yaitu yaitu A A dan dan B B yang yang masing masing masing masing bilangan bilangan tersebuttersebut  bernilai 1bit menjadi dua buah outpu

 bernilai 1bit menjadi dua buah output yang berupa S(Sut yang berupa S(Sum) dan C(Carry).m) dan C(Carry). 3.

3. Full Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan tiga buah bilangan biner,Full Adder merupakan rangkaian yang dapat menjumlahkan tiga buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit dengan prinsip kerja yang sama yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit dengan prinsip kerja yang sama seperti Half Adder.

seperti Half Adder. 4.

4. Half Substractor meHalf Substractor merupakan rangkaian yang dapat mengurangi dua buah bilangan biner,rupakan rangkaian yang dapat mengurangi dua buah bilangan biner, yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit dengan output berupa hasil yang masing masing bilangan tersebut bernilai 1 bit dengan output berupa hasil  pengurangan dan B

(22)

REFERENSI REFERENSI

Teknik Informatika Unpad.

Teknik Informatika Unpad. Power Point Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerPower Point Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan Keempat 

Gambar

Gambar 1: Struktur IC 74LS86.
Gambar 1: Simbol gerbang logika XOR.
Gambar 3: Rangkaian Half
Gambar 5: Rangkaian Full Adder.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input –input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner inputnya. Prinsip kerja

 Half Adder : Cara kerja rangkaian ini adalah dengan menjumlahkan 2 input bilangan biner 1 bit yang ada, hasil penjumlahan tersebut menjadi nilai Sum dan apabila terdapat

kode-kode biner, gerbang logika dasar,penyederhanaan rangkaian (minimisasi),3. perancangan rangkaian digital kombinasional, rangkaian dasar digital

Pada percobaan ini, kita akan menggunakan gerbang logika dasar untuk menyusun gerbang NOR, NAND dan XOR dan mempelajari hubungan antara input dan outputnya... Gambar 1.5:

Logika Aplikasi Rangkaian

rangkaian Adder (penjumlah) dan Subtractor (pengurang) • Bentuk data yang dijumlah / dikurangkan adalah BINER • Adder merupakan dasar dari Multiplier (Perkalian). • Subtractor

Full Adder Test Vector Generation Dual ILP Full Adder Test Vector Minimization Primal ILP Full Adder using test vectorsFault free circuit Full Adder Circuit Under Test using

Pada rangkaian half subtractor terdapat tiga gerbang logika yaitu NOT, AND, dan XOR, dimana output yang dikeluarkan oleh NOT dan AND X Y¿ adalah B Borrow Out dan output yang