• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)43882. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER PENGARUHSTRATEGIPEMBELAJARAN(KONTEKSTUALDENGAN KONVENSIONAL) DAN MOTNAS! BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN CIKUMPA KECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK. ..... --~ ~. •. Disusun Oleh: Tati Elis Suryani. NIM : 500804249. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJBOGOR. 2018. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 43882. The Influence of Teaching Strategies (Contextual and Conventional) and The Students' Learning Motivation to The Studying Science Result of The Fifth Grade Students at SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Tati Elis Suryani Tati.Js1111ani@gmailcom Graduate Program Universitas Terbuka. Abstract. This research is aimed to know about the influence of teaching strategies (contextual and conventional) and the students' learning motivation to the result of the 5th grade students' score for science subject. Quantitative experimental methode with 2x2 factorial design is used in this research. The subject of this research is the 5th grade students of SDN Cikumpa with 76 students. They are devided into 2 classes. Researcher uses the Simple Random Sampling Methode to choose the sample classes, then the subjects are classified based on Kelly's classification as 27% on each grade of learning motivation. The first class is the experimental class with the contextual teaching strategy and the second one is the controlling class with its conventional teaching strategy. The result shows us that: 1) The students use contextual teaching strategy have higher score than the other students that use conventional teaching strategy. 2) There are no differences in score between the student with higher motivation in learning and the lower one. 3) The contextual teaching strategy is proper to the students with higher learning motivation. 4) The conventional teaching strategy is proper to the students with lower learning motivation. 5) There is interaction between teaching strategy and students' learning motivation to the science score result. So, the students with higher learning motivation are getting better score in science when they use contextual teaching strategy, ivhile the other one, the students with loiver learning motivation are getting better score when they use conventional teaching strategy. On the other words, the contextual teaching strategy is not suited for teaching science il1 everytime, but it is depend on the students' learning motivati<Jn. Keyword: Contextual teaching strategy, C'onventional teaching strategy, students' learning motivation, .)tudying Science result.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 43882. Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Tati Elis Suryani Tati.3survani@gmail.com Program Pascasarjana Universitas Terbuka. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pengan1h strategi pernbelajaran (kontekstual dengan konvensional) dan 1notivasi belajar siswa terhadap basil belajar IP A kelas V. Metode yang digunakan dalarn penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan desain faktorial 2 x 2. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Cikun1pa dengan jumlah sampel 76 siswa yang terbagi ke dala1n dua kelas. Pernilihan kelas sa1npel dilakukan 1nenggunakan n1etode 5iimp!e Random .~(Jmpling yang kemudian dihitung berdasarkan klasifikasi Kelly sebanyak 27% pada n1asing-masing tingkat motivasi belajar. Kelas pertama mcrupakan kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran kontekstual dan kelas kedua 1nen1pakan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kelompok siswa yang belajar n1enggunakan pembelajaran kontckstual memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional 2) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dan motivasi belajar lemah 3) Pada kelon1pok siswa yang memiliki rnotivasi belajar kuat, strategi belajar yang paling tepat digunakan adalah strategi pembelajaran ko11tekstual. 4) J>ada kelon1pok siswa yang n1emiliki motivasi belajar lemah, strategi belajar yang paling tepat digunakan adalah strategi pembelajaran secara konvensional. 5) Terdapat interaksi antara strategi pernbelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA. Jadi, Siswa yang memiliki motivasi belajar kuat mendapatkan nilai Jebih baik pada pernbelajaran IPA saat menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar lemah mendapatkan nilai lebih baik pada pembelajaran IPA saat menggunakan pernbelajaran secara konvensional. Oleh karena itu, strategi pembelajaran kontekstual tidak selarnanya baik dig11nakan untuk pembelajaran IPA. Hal tersebut tergantung dari motivasi belajar yang dimiliki siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Pen1belajara11 Konv1,;nsional, Motivasi Belajar, l-Iasil belajar JI>A. II. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(4) 43882. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR. PERNYATAAN. TAPM yang berjudul Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan. Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kola Depok adalab hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk. telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. Bogor, 30 Agustus 2018. (Tati Elis Suryani) NIM 500804249. Ill. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(5) 43882. PERSETLIJLIAN TAPM. Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Judul TAPM. Penyusun T APM. : Tati Elis Suryani. NIM. : 500804249. Progra1n Studi. : Magister Pendidikan !Jasar. Hari/ Tanggal. : Rabu, 28 Nopernber 2018. Menyetujui: Pembimbing II. Pcmbimbing I. Dr. A'at NIP 197708. Dr. Sandra Sukmaning Adji, M.Ed, M.Pd NIP: 195901051985032001. ·at M.Pd. 202008011012. Penguji Ahli. -. Prof Dr. I Made Putrawan NIP 1952061919780310022. Ketua Pascasarjana Pendidikan Kegunran. N~. Dr. Ir. .4.Jnalia Sapriati, M.A NIP 196008211986012001. dan Kusrnawan M.A. Ph.D. IV. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(6) 43882. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN DASAR. PENGESAHAN Nruna. TAT! ELIS SURYAN!. NIM. 800804249. Judul TAPM. Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Progrrun Magister (TAPM), Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada: Hari/ tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018 Waktu : 08.00- 09.30 Dan telah dinyatakan LULUS. PANITIA PENGUJI TAPM. Tandatangan. Ketua Komisi Penguji Nama: Dr. Sri Listyruini, M.Ed. Penguji Ahli. Nama: Prof. Dr. l Made Pt1trawan Pembimbing 1 Nama: Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd. Pembimbing 2 Nama: Dr. Sandra Sukt11anin Ad"i M.Ed M.Pd.. v. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(7) 43882. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR. LEMBAR LAY AK UJI Yang bertandatangan di bawah ini, Saya selaku Pembimbing T APM dari Mahasiswa: Nama I NIM : Tati Elis Slll)'ani / 500804249 Judul TAPM. Pengaruh Strategi Pembelajaran (Kontekstual dengan Konvensional) dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukrnajaya Kota Depok. Menyatakan dengan sesungbruhnya bahwa T APM dari 1nahasiswa yang bersangkutan sudah selesai sehingga dinyatakan sudah layak uji dalam Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Demikian keterangan ini dibuat untuk 1nenjadikan periksa.. Bogar, 30 Agustus 2018 ,---~ Pembimbin I. Pembimbing II. ~. Dr. Ajat Su jat, M.Pd NIP 19770823202008011012. Dr. Sandra Sukmaning Adji. M.Ed, M.Pd NIP: 195901051985032001. VI. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(8) 43882. KATAPENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan hidayah_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang. berjudul ..Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Cikumpa Kecamatan Sukmajaya Kota Depok". Tugas ini ditujukkan untuk memenuhi salah satu syarat lulus dalam Program Magister Pendidikan Dasar. Dalam membuat Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:. I. Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd selaku dosen pembimbing !yang banyak memberikan masukan dan koreksi selama pembuatan T APM ini 2. Dr. Sandra Sukmaning Adji, M.Ed, M.Pd Selaku dosen pembimbing 2. yang telah memberi bimbingan dan nasehat sehingga selalu semangat dalam membuat T APM ini. 3. Kepala Sekolah/ instansi yang telah memberikan. IJID. penulis untuk. mengadakan penelitian 4. Orang tua yang telah memberikan dukungan secara moril 5. Suami tercinta dan kedua anak penulis yang selalu sabar menemani dan. mendampingi dalam menyelesaikan TAPM ini. 6. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi selarna penulis menyelesaikan tugas ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan TAPM ini. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan T APM ini di masa mendatang. Akhimya, penulis berharap semoga TAPM ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi pembaca. Bogor, Agustus 2018 Pcnulis, Tati Elis Suryani. vii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(9) 43882. Daftar Riwayat Hidup. Nama. : Tati Elis Suryani. NIM. : 500804249. Program Studi. : Magister Pendidikan Dasar. Tempat/ Tanggal Lahir. : Ciamis, 22 Mei 1988. Riwayat Pendidikan. : Lulus SD di SDN Cintaratu IV pada Tahun 2000 Lulus SMP di SMPN 1 Lakbok pada Tahun 2003 Lulus SMA di SMAN 1 Banjar pada Tahun 2006 Lui us S 1 di Universitas Pendidikan Indonesia pada Tahun 2010. Riwayat Pekerjaan. :Tahun 2014 s/d sekarang sebagai guru di SDN Cikumpa, Depok. Bogor, 30 Agustus 2018. Tati Elis Suryani NIM 500804249. Vlll. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 43882. DAFTARISI Abstrak ......................................................................................................... .. Lembar Pemyataan Bebas Plagiasi ................................................................. i11. Lernbar Persetujuan ....................................................................................... Lem bar Pengesahan .... .... .. ... ..... ..... .. .. .. . ... ........ .. .. .. .. ... ......... .. .......... .. ... .... .. ... Lembar Layak Uji ........................................................................................... iv v vi. Kata Pengantar ... ... ..... ... ... ...... ....... ....... ... .... .. .... .. .... ... ...... ... .. .. ... .... ... ......... ... Riwayat Hidup ............................................................................................... Daftar isi ......................................................................................................... Daftar Lampiran .............................................................................................. v11 v111. 1x x1. BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D.. Latar Belakang Masalah ..... .. .. .. . ... ........ ... . .. ... ... ........ .. ... .... ... ... .. .. ... ... . Perumusan Masalah ........................................................................... Tujuan Penelitian................................................................................ Kegunaan Hasil Penelitian ................................................................. 1 4 5 6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori .................................................................... .................. 1. Pembelajaran Kontekstual/ Contextual Teaching and Learning.. 2. Pembelajaran Konvensional......................................................... 3. Motivasi Belajar . ... .......... .. .. ... ........ .. .. .. .. ...... .... .. .. ........ ....... ........ 4. Hasil Belajar IPA......................................................................... B. Penelitian Terdahulu........................................................................... C. Kerangka Berpikir .............................................................................. D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 8 8 15 18 25 33 37 39. BAB III METODE PENELITIAN. A. B. C. D. E. F. G.. Desain Penelitian ....... ..... ..... .. .. ..... ........ .... .. ... ... ..... ... .. ... .... ... ... ....... .... Waktu dan Tempat Penelitian ......... .................................................. Populasi dan Sampel .......................................................................... Instrumen Penelitian........................................................................... T eknik Pengumpulan Data.............. .................................................. Teknik Analisis Data......................................................................... Hipotesis Statistik ............................................................................... 41. 42 43 43 54 54 55. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. B. C. D.. Deskripsi Data Penelitian ............................................................... Pengujia11 Prasyarat Analisis .............................................................. Pengujian 1-lipotesis ............................................................................ Pembahasan ......................................................................................... IX. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 58 65 66 69.

(11) 43882. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan......................................................................................... B. Saran.................................................................................................... 77 78. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 80. x. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 43882. DAFT AR LAMPIRAN. 1. Lembar Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar ........................................ 2. Kuesioner Motivasi Belajar .................................................................... 3. RPP Kontekstual ..................................................................................... 4. RPP Konvensional .................................................................................. 5. Lembar Uji Caba Saal Evaluasi .............................................................. 6. Saal Evaluasi ........................................................................................... 7. Lembar Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar ................................. 8. Lembar Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar .............................. 9. Lembar Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar........................................ 10. Lembar Uji Reliabilitas Instrumen Hasil Belajar.................................... 11. Nilai Hasil Belajar Siswa......................................................................... 12. Hasil Uji Nonnalitas................................................................................ 13. Hasil Uji Homogenitas ............................................................................ 14. Fote Pembelajaran.................................................................................... XI. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 83 85 87 97 112 117 121 122 125 127 130 132 134 135.

(13) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) 43882. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) 43882. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam deskripsi hasil penelitian ini meliputi data hasil tes IP A kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dan motivasi belajar lemah dalam menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, dan basil tes dari kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dan motivasi belajar lemah dalam menggunakan strategi pembelajaran secara konvensional. Data basil tes ini dideskripsikan dengan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata·rata, standar. deviasi, dan gambar histogram. Berikut disajikan tabel rekapitulasi analisis statistik deskriptif basil tes IP A pada setiap kelompok.. Tabel 4.1 Rekllpitulasi Aoalisis Statistik Deskriptif Hasil Tes IPA pada Setiap Kelompok. Kelomnok Kontekstual Motivasi Motivasi lemah kuat. Statistik f---------·-. JO. n Rata·rata Standar Deviasi. f--------. 1.. JO. ,.. 76,30 4,85. 66,40 6,00. Konvensional Motivasi Motivasi lemah kuat JO 10 63,50 72,JO 3,28 3,37. Hasil Tes IPA pada kelompok siswa yang menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan motivasi belajar kuat Hasil. tes. IPA. pada. kelompok. siswa. yang. menggunakan. pembelaJaran kontckstual dengan motivasi belajar kuat dari I 0 responden mendapat nilai rata~rata 76,3, median 76, modus 72, standar deviasi 4,85,. 58. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(71) 5943882. nilai maksimum 85, dan nilai minimum 70. Rentang data 70 - 85 serta 0 100. Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan jumlab kelas 4 dan panjang interval 4.. Distribusi. frekuensi hasil tes belajar IPA kelompok siswa yang menggunakan pembe1ajaran kontekstual pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat disajikan pada tabel berikut.. Tabel 4.2 Hasil Tes IPA pada Kelompok Siswa yang Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Motivasi Belajar Kuat. No. Ke las Interval. Nilai Tengah. 1 2 3 4. 70-73 74-77 78-81 82-85. 71,5 75,5 79,5 83,5 Total. Frekuensi 4 2 3 1 10. Frekuensi Kumulatif 4 6 9 IO. Valid Persen (%). Kumulatif Persen (%). 40,00 20,00 30,00 10,00 100. 40,00 60,00 90,00 100,00. Berdasarkan tabel di atas, terdapat satu orang siswa yang mendapat. nilai tertinggi yaitu 85, sedangkan nilai terbanyak diperoleh siswa pad.a interval 70·73 sebanyak 4 orang siswa. Satu orang siswa mendapat nilai 70. dan 3 orang siswa lainnya mendapat nilai 72. Untuk memperjelas data basil tes IPA pada kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual dengan motivasi helajar kuat dapat dilihat pada Gambar Histogram 4.1. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) 60. Histogram 4.5 3.5. ... 3. Mean" 76,3. i 2.~ c. Std.Dev= 4,85 N = 10. it 1.5 1. 0.5 0. 74-77. 70-73. 78-81. 82-85. AlBl. Gambar 4.1 Histogram Hasil Tes IPA pada Kelompok Siswa yang Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Motivasi Belajar Kuat. 2.. Hasil. Tes. IPA. pada. kelompok. siswa. yang. menggunakan. Pembelajaran Kontekstual dengan Motivasi Belajar Lemah Hasil. tes. IPA. pada. kelompok. siswa. yang. menggunakan. pembelajaran kontekstual dengan motivasi belajar lemah dari. 10. responden mendapat nilai rata-rata 66,4, median 67, modus 67, standar deviasi 6,00, nilai maksimum 73, dan nilai minimum 56. Rentang data dari 56 - 73 serta 0 - 100. Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk. tabel distribusi frekuensi dengan jumlah kelas 4 dan panjang interval 4. Distribusi frekuensi hasil tes belajar IPA kelornpok s1swa yang menggunakan pembelajaran kontekstual pada kelompok s1swa yang memiliki motivasi belajar lemah disajikan dalam tabel berikut.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43882.

(73) 61. Tabel 4.3 Hasil Belajar IPA pada Kelompok Siswa yang Menggunakan Pembelajaran Konte~tual dengan Motivasi Belajar Lemah. Ke las Interval. No I 2 3 4 5 ------. Nilai Tengab. Frekuensi. 56-59 57,5_ 60-63 61,5 65,5 64-67 68-71 69,5 72-75 73,5 - - - - - - - - - - -----------Total. Valid Kumulatif Frekuensi Persen Persen Kumulatif (%) (%). I 2 3. -- --- ----- --. --. I 3 ---- -----. I 3 6 7 10 -----. 10,00 20,00 30,00 10,00 30,00 100. ---- --------- - - - - - - -. -. ------. IO. 1_0,00 30,00 60,00 70,00 100,00_. Berdasarkan tabel di atas, terdapat satu orang siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 56, sedangkan nilai tertinggi berada pad.a interval 7275 dengan perolehan nilai 73 sebanyak 3 orang siswa. Untulc memperjelas data hasi1 tes IPA pada kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual dengan motivasi belajar lemah dapat dilihat pada Gambar. Histogram 4 .2. Histogram 3.5 3 i. I. 2.5. ~. •. Me;in = 66,40 Std.Dev= 6,00 N= 10. 2. .i!. !! 1.5 -. ~. 1. 0.5 056-59. 60-63. ~-------·-. 64-67 A182. - - - ---·. 68-71 -·-····. 72-75. ~-·. Gambar 4.2 Histogram Hasil Tes IPA pada Kelompok Siswa yang menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Motivasi Belajar Lemah. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43882.

(74) 6243882. 3.. Basil Tes IPA pada kelompok siswa yang menggunakan Pembelajaran Konvensional dengan Motivasi Belajar Kuat Hasil tes IPA pada kelompok siswa yang belajar menggunakan. Pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar kuat dari 10 responden mendapatkan nilai rata-rata 63,5, median 64, modus 60, standar. deviasi 3,37, nilai mak.simurn 68, dan nilai minimum 60. Rentang data dari 60 - 68 serta 0 - 100. Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan jumlah kelas 5 dan panjang interval 2. Distribusi. frekuensi. hasil tes belajar IP A kelompok siswa yang. menggunakan pembelajaran secara konvensional pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat disajikan dalam tabel berikut.. Tabel 4.4 Hasil Tes IPA pada Kelompok Siswa yang meogguoakan Pembelajaran Konvensional dengan Motivasi BeJajar Kuat No. I 2 3 4 5. Ke las Interval 60-61 62-63 64-65 66-67 -.-·--- ··-68-69. Nilai Tengah. 60,5 62,5 64,5 -- 66,5 68,5 Total. ~. Frekuensi. Frekuensi Kumulatif. 3. I 3 I 2 IO. 3 4 7 8. IO. Valid Persen. Kumulatif. (%). (%). 30,00 10,00 30.00 10,00 20,00 100. 30,00 40,00 70.00 80.00 100,00. Persen. Berdasarkan tabel di atas, terdapat 3 siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 60. Sedangkan nilai tertinggi diperoleh 2 orang siswa dengan nilai 68. Untuk memperjelas hasil tes £PA pada kelornpok siswa yang menggunakan pembelaJaran secara konvensional dengan motivasi belajar kuat dapat dtlihat pada Gambar Histogram 4.3.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) 63. Histogram 3.5. Mean= 63,5 Std.Dev= 3,37 N = 10. 60-61. 62-63. 64~5. 66~7. 68~9. A2Bl. Gambar 4.3 Histogram Hasil Tes Belajar IPA pada Kelompok Siswa. yang Menggunakan Pembelajaran Konvensional dengan Motivasi Belajar Kuat. 4. Hasil Tes IPA pada kelompok siswa yang menggunakan Pembelajaran Konvensional dengan Motivasi Belajar Lemab Hasil tes belajar IPA pada kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar lemah dari I 0. respond en mendapatkan nilai rata-rata 72, 1, median 72, 1nodus 68, standar deviasi 3,28, nilai maksimum 76, dan nilai minimum 68. Rentang data dari 68 - 76 serta 0 - 100. Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan jurnlah kelas 5 dan panjang interval 2. Distribusi frekuensi hasil tes belajar IPA kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional pada kelompok s1swa yang memilik.i motivasi belajar lernah disajikan dalam tabel berikut.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43882.

(76) 64. Tabel 4.5 Hasil Tes Belajar IPA pada Kelompok Siswa yang Menggunakan Pembelajarao Konvensional dengan Motivasi Belajar Lemah Ke las Interval. No. Nilai Tengah ---. 68-69 --------- __68}_ 70-71 70,5 72-73 72,5 74-75 74,5 76-77 - --- _76,5 Total. 1 2 3 4 5. Frekuensi. Valid Kumulatif Frekuensi Persen Perseo Kumulatif (%). 2 ----1 3 1 ·--3 10. (%). 20,00 - - -20,00 ----10,00 30,00 30,00 60,00 I0,00 70,00 IO 30,00 ___ 1_00,00 -------------- - - - 100 1 3 6 7. Berdasarkan tabel di atas, terdapat 2 siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 68. Sedangkan nilai tertinggi diperoleh 3 orang siswa. dengan nilai 76. Untuk memperjelas data basil tes belajar IPA pada kelompok siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensiona1. dengan motivasi belajar rendah dapat dilihat pada Gambar Histogram 4.4. Histogram 3.5. 3 2.5 ;;;. ~. Mean=72,ID. 2. Std.Dev" 3,28 N= 10. ! 1.5 ~. 1. 0.5. 0 68-69. 70-71. 72-73. 74-75. 76-77. A282. Gambar 4.4 Histogram Hasil Tes IPA pada Kelompok Siswa yang Menggunakan Pembelajaran Konvensional dengan Motivasi Belajar Lemah. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 43882.

(77) 6543882. B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas . Perhitungan uji normalitas menggunakan bantuan program SPSS 21. Adapun basil. perhitungan uji normalitas dengan Kolmogorov-. Smimov dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Rangkuman Basil Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov-Smirnov Pembelaiaran Kontekstual Kelompok. Konvensional. Motivasi Kuat Lem ah -·. Kuat Lemah. Normalitas Kesirnpulan 0,200 0,200 0,108 0,200 0,075 0,200. Normal Normal Normal Normal Nonna! Nonna!. Berdasarkan tabel di atas, nilai uji normalitas dengan Kolmogorov·. Smirnov nemunjukkan nilai signifikansi lebih dari a. =. 0,05 mak:a data. dapat dikatakan berdistribusi normal.. 2.. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan varians setiap kelompok data. Pengujian homogenitas data dilakukan terhadap kelompok. siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional, dan Kelompok siswa yang meng!:,runakan pembelajaran kontekstual dengan motivasi kuat dan le1nah, kelompok siswa yang rnenggunakan pernbelajaran konvensional dengan rnotivasi kuat dan lernah. Perhitungan uji normalitas rnenggunakan Uji Bartlett dengan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) 6643882. bantuan program SPSS 21. Adapun hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4. 7 Tabel 4. 7 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Data Tes Kontekstual dengan. konvensional Kontekstual dengan motivasi kuat dan lemah. dan konvensional dengan motivasi kuat clan lemah. Hasil (X') hi tung. X 2 Tabel. 1,629. 7,815. Homogen. 4,65. 7,815. Homogen. Kesimpulan. (0,95X3J. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa X2 hitung < X2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data basil penelitian memiliki kesamaan varians.. C. Pengujiao Hipotesis. Tabel 4.8 Analisis Varian 2 Jalan. ene.n en aria e: l l Source Type Ill Sum of Sauares Corrected Strategi 985.875 Intercept 193627.225 Strategi 126.025 Pembelajaran Motivasi 4.225 855.625 Strategi *. Mean Square. df 3 I I. I I. 16 076 328.625 193627.225 9472.184 126.025 6.165 4.225 855 625. Motivasi. 735.900 36 40 Total 195349.000 Corrected Total 1721.775 39 R Squared~ ,573 (Adjusted R Squared~ ,537) Error. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. F. 20.442. .207 41.857. Sig. .001 .000 .018 .652 .001.

(79) 6743882. 1. Terdapat perbedaan basil belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dengan kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran secara konvensionaL Berdasarkan tabel di atas, strategi pembelajaran memperoleb nilai 0,018. Hal ini menunjukkan kurang dari nilai a= 0,05, sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata basil belajar. IP A antara kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran. kontekstual dengan kelompok siswa yang menggunakan strategi. pembelajaran secara konvensional. 2. Terdapat perbedaan basil belajar IPA antara siswa yang memiliki. motivasi belajar kuat dengan siswa yang memiliki motivasi belajar. lemab. Berdasarkan tabel di atas, motivasi belajar rnemperoleh nilai 0,652. Hal ini menunjukkan babwa nilai peroleban lebib dari u ~ 0,05, sebingga Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan basil belajar IP A antara siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dengan siswa yang memiliki motivasi belajar lemah.. 3. Terdapat strategi yang paling tepat digunakan antara strategi pembelajaran. kontekstual. dengan. strategi. pembelajaran. konvensional untuk bclajar IP.i\ bagi kelumpok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Q Sedangkan Q 1abel = 4,33. Oleh karena Q. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. hi1un!!-. lutung =. 8,952.. > Q 1abel maka Ho ditolak..

(80) 68 43882. Hal ini menunjukkan bahwa pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dan menggunakan pembelajaran kontekstual. memiliki rata-rata nilai lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional, artinya strategi pembelajaran kontekstual lebih tepat cligunakan pada siswa yang merniliki motivasi belajar kuat.. 4. Terdapat strategi yang paling tepat digunakan antara strategi pembelajaran. kontekstual. dengan. strategi. pembelajaran. konvensional untuk belajar IPA bagi kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah Berdasarkan basil perhitungan diperoleh nilai Q. Sedangkan Q 1abe1 = 4,33. Oleh karena Q. hitung < Qtabel. hitung. =. 3,986.. maka Ho diterima.. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah clan menggunakan pembelajaran kontekstual memiliki rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional, artinya strategi pembclajaran secara konvensional lebih tepat digunakan pada siswa yang memiliki motivasi belajar lemah.. 5. Tcrdapat interak'i antara strategi pembelajaran dan motivasi terhadap basil belajar IP A Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai interaksi 0,001. Nilai ini menunjukkan kurang dari a= 0,05, sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat interaksi antara strategi pembclajaran dan motivasi terhadap basil belajar. F hitung yang diperoleh adalah 41,857. Nilai ini. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(81) 6943882. menunjukkan lebih besar dari F tabel yaitu 4,11 maka Ho ditolak. Oleb sebab itu, dapat diartikan bahwa antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap basil belajar IPA terdapat interaksi yang signifikan.. D. Pembahasan Basil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara lengkap. mengenai pengaruh pembelajaran kontekstul dan motivasi belajar siswa terbadap basil belajar IPA di kelas V. Hasil penelitian ini menunjukkan babwa. terdapat perbedaan basil belajar IPA antara siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual dengan yang belajar secara konvensional ditinjau dari motivasi belajarnya. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut:. 1.. Terdapat perbedaan basil belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dengan kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan hasil. perhitung~. diperoleh nilai signifikansi untuk. pembelajaran adalah 0,018. Nilai ini menunjukkan kurang dari a. =. 0,05,. sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar IPA.. Kelompok s1swa yang menggunakan pembelajaran kontekstual memperoleh nilai rata-rata 71,35 dan kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional memperoleh nilai rata-rata 67,80. Bela1ar IPA pada hakikatnya ialah mempelajari tentang peristi\\'8 yang terjadi di alam. Sebagaimana yang Jiungkapkan Priyatna (dalam. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) 7043882. Haris, 2009: 5) bahwa karakteristik mata pelajaran IP A berkaitan dengan fenomena alam dan berbagai pennasalahan dalarn kehidupan masyarakat. Belajar IP A erat hubungannya dengan penyelidikan dan melibatkan. keterampilan proses. Oleh sebab itu, dalam menyampaikan materi pelajararan IP A harus menyesuaikan dengan strategi pembelajaran yang. sesuai dengan karakteristik IPA. Pembelajaran kontekstual merupakan strategi pembelajaran yang menerapkan keterkaitan materi pelajaran dengan dunia nyata. Sedangkan pembelajaran secara konvensional masih berpusat pada guru, clan umwnnya menggunakan metode ekspositori dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga guru yang mendominasi kegiatan pembelajaran di. kelas. Berdasarkan karakteristik model pembelajarannya, pembelajaran kontekstual lebih cocok digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran. IPA. Sebagaimana yang diungkapkan Trianto (2007:. 107) bahwa. pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan ant.ara pengetahuan yang dirniliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual. Saat belajar IP A, siswa akan mengalami dan merasakan secara langsung materi yang dipelajar1 sehingga lebih mudah diterima clan dipahami. llal ini akan berdan1pak pada basil tes yang didapatkan oleh SISWa.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(83) 71 43882. 2.. Terdapat perbedaan basil belajar IPA antara siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dengan siswa yang memiliki motivasi belajar lemab. Berdasarkan tabel di atas, motivasi belajar memperoleh nilai 0,652. Hal ini menunjukkan bahwa nilai perolehan lebih dari a ~ 0,05, sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar IP A antara siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dengan siswa yang memiliki motivasi belajar lemah.. Pada strategi pembelajaran kontekstual, siswa yang memiliki motivasi belajar kuat memperoleh nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 76,30, sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar lemah memiliki nilai rata-rata 66,40. Sebaliknya, pada pembelajaran secara konvensional, siswa yang memiliki motivasi belajar lemah memiliki nilai rata-rata lebih tinggi. yaitu 72,10, sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar kuat memiliki nilai rata-rata 63,50. Artinya, antara kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah tidak memiliki perbedaan hasil belajar karena masing-masing kelompok siswa yang rnemiliki rnotivasi belajar baik yang kuat maupun yang lemah unggul pada salah satu strategi pembelajaran yang digunakan untuk belajar IPA. 3.. Terdapat strategi yang paling tepat digunakan antara stratcgi pembelajaran kontekstual dengan strategi pembelajaran konvensional. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 7243882. untuk belajar IP A bagi kelompok siswa yang memiliki motivasi. belajar kuat. Berdasarkau basil perhitungau diperoleh nilai Q '"'"'' ~ 8,952. Sedangkan Q ""'' ~ 4,33. Oleh karena Q ';'""' > Q ""'' maka Hoditolak. Hal. ini menunjukkan bahwa pada kelompok siswa yang memilik.i motivasi belajar kuat dan menggunakan pembelajaran kontekstual memiliki ratarata nilai Iebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan. pembelajaran. secara. konvensional,. artinya. strategi. pembelajarau kontekstual lebih tepat digunakau pada siswa yang memiliki motivasi belajar kuat.. Salah satu tujuan pembelajaran IPA adalah mengembangkan rasa ingin tahu siswa melalui penemuan berdasarkan pengalarnan langsung yang dilakukan. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa dituntut untuk aktif mencari, menemukan, dan bertanya supaya ilmu yang didapatkan dari materi yang dipelajari maksimal. Hal ini sesuai dengan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yaitu: 1. Konstruk:tivisme, merupakan landasan berpikir dimana pengetahuan dibangun secara bertahap dan diperluas mela1ui konteks yang terbatas. 2. Menemukan, artinya bahwa kegiatan pembelajaran bukanlah hasil dari mengingat melainkan hasil dari menemukan sendiri. 3. Bertanya,. kebiasaan. bertanya. akan. mendorong. s1swa. untuk. men1ngkatkan rasa jngin tahunya sehingga akan berdampak pada kualitas dan produktivitas dalaJn belajar.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(85) 7343882. 4. Masyarakat belajar, kegiatan ini membiasakan siswa untuk bekerjasama dan memanfaatkan sumber belajar dari teman-temannya. 5. Pemodelan, menarnpilkan model pembelajaran akan rnembantu siswa. dalam memenuhi harapannya dan mengatasi keterbatasan yang dimiliki guru 6. Refleksi, pengendapan pengalaman yang telah dipelajari sehingga akan menjadi bagian dari pengetahuan yang dimiliki. 7. Penilaian sebenamya, merupakan pengumpulan data dan informasi yang memberikan gambaran terhadap pengalaman belajar siswa.. Penerapan pembelajaran kontekstual bertujuan untuk membantu siswa memaharni makna materi pelajaran yang mereka pelajari dengan. cara menghubungkannya dengan konteks kehidupan mereka sendiri. Dalarn pembelajaran ini diperlukan keaktifan siswa dalam belajar karena fungsi. guru. hanya. sebagai. fasilitator.. Saefuddin. (2014:. 18). mengemukakan bahwa pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang menerapkan konsep-konsep pengetahuan dan lingkungan sekitar. siswa sehingga dapat dengan mudah dikuasai melalui pengamatan pada situasi yang konkret. Motivasi merupakan faktor penting yang harus dimiliki siswa agar. selalu semangat dalam 111enjalankan kegiatan belajamya. Sebagaimana yang diungkapkan Djabidi (2016: 30) mcnyatakan bah\va sisvva yang memiliki motivasi tinggi untuk berprestasi pada umumnya akan merasa opti1nis dalam mcngerjakan setiap pcrsoalan yang dihadapinya dan dapat mengalahkan rasa takut akan mengalami kegagalan sehingga selalu. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(86) 7443882. terrnotivasi untuk mencapai tujuan. Khadijah ( 2014: 149) menambahkan bahwa individu yang memiliki motivasi belajar tinggi akan mencapai basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki motivasi belajar rendah atau tidak memiliki motivasi belajar sama sekali. Berdasarkan uraian di atas dan hasil perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar kuat lebih cocok. belajar IPA menggunakau pembelajarau kontekstual. Siswa yang memiliki motivasi tinggi akan lebih bersemangat apabila belajar dalam suasana. yang aktif clan menyenangkau. 4.. Terdapat strategi yang paling tepat digunakan antara strategi pembelajaran kontekstual dengan strategi pembelajaran konvensional untuk belajar IPA bagi kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah Berdasarkan basil perhitungan diperoleh nilai Q Sedangkan Q tabel. =. 4,33. Oleh karena Q. hihmg. <Q. tabel. hitung =. 3,986.. maka Ho diterima.. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah clan menggunakan pembelajaran kontekstual memiliki ratarata. lebih. menggunakan. rendah. dibandingkan. pembelajaran. secara. dengan. kelompok. konvensional,. siswa. artinya. yang strategi. pembclajaran secara konvensional lebih tepat digunakan pada siswa yang memiliki motivasi belajar lernah. Suprijono (2016:. 182) menyatakan bahwa motivasi belajar. 1nerupakan proses yang 1nemberi semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku, artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(87) 75. energi. Hal ini berarti bahwa individu yang memiliki motivasi lemah. memiliki energi dan kegigihan yang terbatas. Pembelajaran yang dilakukan secara konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru sebagai pemberi informasi. Guru. berbicara pada awal pelajaran, menjelaskan materi dan membahas contoh soal. Sedangk:an siswa selain mendengarkan yang dijelaskan oleh guru, mereka membuat catatan clan berlatih mengerjakan soal. Dalam pembelajaran ini keaktifan siswa tidak terlalu diperlukan mengingat. komunikasi lebih kepada satu arah yaitu dari guru ke siswa. Berbeda. dengan. pembelajaran. yang. dilakukan. secara. konvensional, pembelajaran kontekstual menuntut keaktifan siswa dalam belajar. Guru hanya bertugas mendampingi dan mengarahkan kegiatan pembelajaran sedangkan siswa dituntut untuk dapat mencari clan. menemukan informasi seluas-luasnya melalui media yang tersedia dan berdiskusi sehingga dapat memperoleh pengetahuan secara maksimal.. Berdasarkan uraian dan basil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah lebih efektif apabila belajar menggunakan pembelajaran secara konvensional. Guru cenderung menyampaikan konsep materi yang Jebih lengkap sehingga siswa tidak perlu mencari dan 1nenemukan sendiri.. 5.. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi terhadap basil belajar IPA Berdasarkan basil perhitungan, diperoleh nila1 interaksi 0,00 I. Nilai ini menunjukkan kurang dari a.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. =. 0,05, sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti. 43882.

(88) 7643882. terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi terhadap basil belajar IPA. F hitung yang diperoleh adalah 41,857. Nilai ini menunjukkan lebih besar dari F label yaitu 4, 11 maka Ho ditolak. Oleh sebab itu, dapat. diartikan bahwa antara strategi pembeJajaran dan motivasi terhadap basil belajar IPA terdapat interaksi yang signifikan.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(89) 43882. BABV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:. I. Hasil belajar IPA dari kelompok s1swa yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok. siswa. yang. menggunakan. pembelajaran. secara. konvensional.. 2. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki motivasi belajar kuat dengan siswa yang memiliki motivasi belajar lemah.. 3. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat, strategi yang paling tepat digunakan untuk belajar IP A adalah strategi pembelajaran kontekstual. 4. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar lemah, strategi yang paling tepat digunakan untuk belajar IP A adalah strategi pembelajaran secara konvensional. 5. Terdapat interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang digunakan dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA. Jadi, Siswa yang memiliki motivasi belajar kuat mendapatkan nilai. lebih baik pada pembelajaran IP A saat menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar lemah. mendapatkan nilai lebih baik pada pembelajaran IPA saat menggunakan. 77. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(90) 7843882. pembelajaran secara konvensional. Oleh karena itu, strategi pembelajaran kontekstual tidak selamanya baik digunakan untuk pembelajaran IPA. Hal. tersebut tergantung dari motivasi belajar yang dimiliki siswa. B. Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: Berdasarkan basil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:. I. Hasil belajar IP A antara s1swa yang menggunakan pembelajaran. kontekstual lebih baik dari pada s1swa yang belajar menggunakan pembelajaran secara konvensional, oleh karena itu diharapkan guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga berpotensi untuk meningkatkan kemarnpuan siswa dalam memaharni rnateri pelajaran.. 2. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar kuat, guru dapat mengupayakan siswa untuk terns 1nelatih kemandirian, bekerjasama dan. keberanian serta menumbuhkan semangat rasa ingin tahu yang tinggi sehingga dapat belajar optimal clan pada akhimya mendapatkan wawasan yang lebih luas. 3. Siswa yang memitiki motivasi belajar kuat mendapat nilai yang lebih tinggi pada pembelajaran kontekstual, sedangkan siswa yang memiliki rnotivasi belajar lemah mendapatkan nilai yang tinggi pada saat belajar IPA menggunakan pembelajaran secara konvensional. Oleh sebab itu, guru diharapkan mampu 1nemaham1 karakter1stik sisvvanya dan motivas1 belajar. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(91) 7943882. yang ditunjukkan sehingga dapat menerapkan strategi pernbelajaran yang sesua1.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(92) 43882. DAFTAR PUSTAKA. Adisusi1o, S. (2016). Pembelajaran Ni/ai Karakter Konstruktivisme dan VCJ' sebagai Inovasi pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajagrafindo Persada Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Asep dan Abdul H. (2009). Eva/uasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Asroi dan Syarif H. (2016). Memahami Variahel dan lnstrumen Penelitian. Tangerang: Pustaka Mandiri Basleman, A. (2011).Teori Be/ajar Orang Dewasa. Bandung: Remaja Rosdakarya Djabidi, F. (2016). Manajemen Penge/olaan Ke/as. Malang: Madani Dimyati clan Mudjiono. (2006). Be/ajar dan Pembe/ajaran. Jakarta: PT Asdi Mabastya Djaali. (2011 ). Psikologi Pend1dikan. Jakarta: Bumi Aksara Djamarah, S.B. (2015). Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Faizah, S. (2016). Dampak Metode Pembelajara11 dan Motivasi Be/ajar Terhadap Hasil Be/ajar Matematika Siswa SMP. Surakarta: program Studi matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta Fauzi, Adan Wiwin N. (2015). Pengaruh Pembelajaran CTL dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII ( Studi di SMP Islam Terpadu Al-Izzab Kola Serang). Jumal Untirta, Volume 1, No 2. Hamalik, 0. (2010). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Jakarta: Bumi Aksara. l~endekatan. S'istem.. Hamalik, 0.(2004 ). Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hartono, R. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah diterima Murid. Yogyakarta: Diva Press Jukhairiyah, S. (2016) Pengaruh Pendekatan Contekstual Teaching and Learning dan Motivasi Bela1ar terhadap Has1l Belajar Mata Pelajaran lPS Kelas JX SMPN 5 Kabupaten Pamekasan. Jurnal I'enelitian dan l)endidikan Il)S (JPPT), Volume IO, No 1, 27-43. Jumardi. (2014). Pengaruh pendekatan Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil belajar Sejarah Siswa. Jurna! pendidikan Sejarah, Vol 3 No 1 Januari-Juni 2014. 80. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 8143882. Johnson, E B. (2006). Contextual Teaching And Learning. Bandung: Mizan Learning Center (MLC) Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo persada Kumiawan, D. (2011 ). Pembelajaran Terpadu. Banduog: Pustaka cendikia Utama Majid, A (2013 ). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Minelli, L. (2016). Pengaruh Strategi Kontekstual learning (CTL) don Mot1vasi Be/ajar Terhadap Pendidikan Agama Islam Materi Alqur 'an SMA A/-[J/um Medan. Medan:Tesis program Pascasarjana Universitas Agama Islam negeri. Swnatera Utara. Naga, D.S. (2013). Teori Sekor pada Pengukuran Mental. Jakarta: Nagarani. Citrayasa Prawira, PA (2016). Ps1kologi Pend1dikan dalam Perspektif Baru. Yogyakarta:. Ar-Ruzz Media Purwanto. (2013). Eva/uasi Hasli Bela1ar. Yogyakarta: Pustaka pelajar Purwanto, N. (2004). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Rusman. (2012). Model-Mode/ Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Syah, M. (2003). Psikologi Be/ajar. Jakarta: Raja grafindo Persada. Saefuddin, A dan Ika. (2014). Pembelajaran Fjektif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembela1aran. Bandung: Alfabeta Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Slameto. (2010). Be/ajar dan r-aktor-J·'aktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sod1q, M. (2016). llmu Kealaman /Jasar. Jakarta: Prenadamedia Group Subiyanto. (1988). Pendidikan llmu I)engetahuan Alt1n1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Sudijono, A. (2011). Pengantar r.:va/uasi l)endidikan. Jakarta: Rajagrafindo Pcrsada. Suprijono, A. (2016). c:ouperative I.earning Yob')'akarta: Pustaka Pelajar. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. !Cori. &. Aplikasi f'(Likem..

(94) 8243882. Susanto, A. (2013). Teori belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sugiyono. (2014). Metode Pene/itian Manajemen. Bandung: Alfabeta Susilawati, LP. (2016). Pengaruh Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Motivasi Be/ajar Terhadap Hasil be/ajar Siswa JPS. kelas JV Sekolah Dasar Tri Sakti Lubuk Pakam T.A 201612017. Medan:. Tesis program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Taniredja, T. Dkk. (2012). Model-Mode/ Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. fnovatif. Berorientasi. Uno, H B. (2012). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Wisudawati, A.W dan Eka S. (2014). Metodolog1 /'embelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara Yani, Adan Mamat R. (2018). Teori don Implementasi Pemhelajaran S'aintifik. Kurikulurn 2013. Bandung: Refika Aditama. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 8343882. KUESIONER ( Uji Coba) INSTRUMEN PENELITIAN MOTN ASI BELAJAR. Identitas Responden I. Nama 2. Jenis kelamin. ·································· ··············· ··················································. 3. Kelas 4. Sekolab PETUNJUK PENGISIAN 1. Mohon kesediaannya untuk mengisi seluruh pemyataan di bawah ini sesuai. dengan keadaan sebenamya. 2. Tetapkan jawaban dengan memberi tanda checklist (,j) pada salab satu kolom. jawaban yang paling sesuai Isilah pemyataan berikut dengan rnemberi tanda checklist ('1) sesuai dengan pengalaman diri sendiri. Keterangan pilihan jawaban:. I. 2. 3. 4. 5.. Selalu (SL) Sering (SR) Kadang-kadang (KD) Jarang (JR) Tidak Pemah (TP). NO PERNYATAAN SL I. Saya datang masuk kelas sebeiwn be! berbunvi 2. Saya rajin mengikuti pembelajaran setiap hari 3. Saya ma las mengerjakan tu gas sekolah dengan tertib 4. Saya bertanya kepada guru saat menemukan materi pelajaran yang belum dioahami ·----5. Saya ma las belajar kelompok untuk memnerdalam materi pelaiaran - -6. Saya berdiskusi dengan sesama tern an untuk membah~s p~lajaran yang sulit 7. Saya rajin membaca buku pelajaran setiap hari - - - - ----- .. 8. Sa ya malas mengikuti kegiatan untuk menambah OP.ngalaman 9. Saya ingin menjaai siswa berprestasi -- -----------. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. -- - - - - - - -. -. SR. -. KD JR. TP. -. ------~. I. --.

(96) 8443882. IO.. Saya serius dalam belajar untuk mencapai nilai van• lebih baik. 11.. Saya malas membagi waktu secara jelas. 12. 13. 14. 15.. 16.. 17. 18.. 19. 20 21.. 22. 23.. 24.. antara belajar dan bermain agar rnencapai prestasi yang baik Saya penasaran terhadap materi-materi baru van• disampaikan ruru. Sava bersikao snnrtif saat mengikuti tes Saya berusaha untuk meniadi yang terbaik Saya tidak percaya diri apabila bergaul dengan teman yang pandai untuk untuk menarnbah nengetahuan Saya merasa biasa S3J3 dan tidak termotivasi saat melihat teman yang. bemrestasi Saya berusaha. sekuat. tenaga. untuk. menuhadaoi masalah belajar saya Saya sungkan bertanya kepada guru atau orang tua apabila menghadapi kesulitan dalam belaiar. Saya berani menghadapi tantangan yang diberikan m1ru dalam rn>mbelaiaran Saya cepat merasa put us asa apabila memiliki masalah selama di sekolah Saya berusaha belajar dan mengerjakan tugas secara mandiri Sava mengeriakan tugas I PR teoat waktu Saya langsung mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan tan pa rnemeriksanya terlebih dahulu Saya belajar dengan teman untuk mengerjakan tugas yang sulit. 25. 26. 27.. 28.. 29. -. 30. '-- -- -. -. saya merasa biasa saJa apabila tidak menge~jakan tugas dengan baik Orangtua membimbing saya belajar jika ada materi pelajaran ~ang belum dip_?hamt Orang tua melengkapi fasilitas belajar yang sava butuhkan . -Orang tua menegur saya jika saya tidak be Iajar ·Saya tnerasa risih jika orang tua mendampi~gi saya s_~!_~elajar di rumah Orang tua membiarkan saya belajar sendiri tanpa b!tl_lbingan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. ------. '. --· ----. ...

(97) 8543882. KUESIONER INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI BELAJAR. Identitas Responden 5. Nama 6. Jenis kelamin 7. Kelas 8. Sekolah. PETUNJUK PENGISIAN 3. Mohon kesediaannya untuk mengisi seluruh pemyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan sebenamya.. 4. Tetapkan jawaban dengan memberi tanda checklist(~) pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai Jsilah pemyataan berikut dengan memberi tanda checklist (.../) sesuai dengan pengalaman diri sendiri. Keterangan pilihan jawaban:. 6. 7. 8. 9. 10.. Selalu (SL) Sering (SR) Kadang-kadang (KD) Jarang (JR) Tidak Pemah (TP) ----NO PERNYATAAN 1. Saya datang masuk kelas sebelum be! 2. 3.. 4.. berbunvi Saya rajin mengikuti pembelajaran setiap hari Saya mengerjakan tu gas sekolah dengan tertib Saya bertanya kepada guru saat menemukan materi pelajaran yang belum. __ <!ipah~~!_ _________ 5. I-----. 6.. Saya. malas belajar kelompok memperdalam materi pelajaran. SR. SL. -. KD JR. I ------- -. ufiiuk -i- -. I -----. Saya berdiskusi dengan sesama tern an. --. TP. r-. ---. untuk membahas pelajaran yang sulit. -. ---. -. 7.. 8.. -. ----. Saya rajin me1nbaca buku pelajaran setiap har1 Saya ingin menjadi siswa berprestasi ----. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. -·. ·-----·--. ---.

(98) 8643882. 9 ... Saya malas membagi waktu secara jelas antara belajar dan bermain agar mencapai. orestasi van!! baik IO.. Saya berusaha untuk menjadi yang terbaik. 11.. Saya tidak percaya diri apabila bergaul dengan teman yang pandai untuk untuk menambah oeneetahuan Saya merasa biasa saja dan tidak termotivasi saat melihat teman yang berorestasi. 12.. 13.. Saya sungkan bertanya kepada guru atau orang tua apabila menghadapi kesulitan dalam belajar. 14. 15 16. 17.. 18.. 19.. 20.. Saya berani menghadapi tantangan yang diberikan m1n1 dalam nPmbelaiaran Saya cepat merasa putus asa apabila memiliki masalah selama di sekolah Saya berusaha belajar dan mengerjakan tugas secara mandiri Saya mengerjak:an tugas I PR tepat waktu. Saya langsung mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan tan pa metneriksanya terlebih dahulu Saya belajar dengan teman untuk mengerjakan tugas yang sulit saya merasa biasa saJa apabila mengeriakan tugas dengan baik. tidak. Orangtua rnembimbing saya belajar jika ada materi nelaiaran yang belum dipahami 22. Orang tua melengkapi fasilitas belajar yang saya butuhkan 23. Orang tua menegur saya jika saya tidak belaiar 24. Saya merasa risih jika orang tua __mendampingi saya saat belajar di rwnah 21.. ~. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. -- ... _l ~. ... --. ~-.

(99) 8743882. RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP). Sekolah. : SDN Cikumpa. Mata Pelajaran. : limn Pengetahuan Alam (IPA). Kelas I Semester. :v /2. Materi Pokok. : Bumi dan Alam Semesta. Waktu. : 2 x 35 Menit (70 menit). Model Pembelajaran: CTL. A. Standar Kompetensi 7 Memahami Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi C. Indikator Memahami peta konsep bumi. D. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran kontekstual dan kerja kelompok siswa dapat memahami peta konsep bumi. E. Materi Pelajaran Mengenal struktur bwni F. Media Belajar Buku IP A SD kelas 5, alat peraga Japisan bumi, globe. G. Kegiatan Pembelajaran I. Kegiatan awal (I 0 men it) • Guru memberikan salam dan mengajak semua sis\va berdoa menurut agama dan keyakinannya masing-masing • Guru mengecck kcsiapan diri siswa dengan mengisi buku daftar hadir dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan keg1atan pembelajaran • Kegiatan aperscpsi dilakukan sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok~pokok materi yang akan dipelajari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(100) 8843882. • Guru menjelaskan tentang pembagian kelompok dan cara belajar 2. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi. • Siswa terbagi menjadi 6 kelompok, clan berctiskusi mengenai bentuk bumi dan lapisan-lapisan bumi berdasarkan gambar yang disajikan dan globe (masyarakat belajar) Elaborasi. • Siswa bersama dengan anggota kelompok berdiskusi mengenai bentuk bumi dan lapisan-lapisan bumi berdasarkan garnbar yang disajikan dan globe yang tersedia. Guru berkeliling memandu siswa dalam bekerja kelompok. (inquiri) dan (konstruktivisme), • Siswa perwakilan dari tiap anggota kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil dari penelitiannya. (masyarakat belajar) • Kelompok lain menanggapi hasil kerja temannya ( bertanya) • Siswa memperhatikan a1at peraga mengenai struktur bumi yang dijelaskan oleh guru (modeling). Konfirmasi • Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui kegiatan tan ya jawab • Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang telah. dipelajari, hal-hal yang dirasakan, serta materi yang belum dipahami dengan baik ( refleksi) 3. Kegiatan akhir (20 menit). • Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari • Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru (penilaian) • Guru dan siswa membahas soal evaluasi yang diberikan apabila waktu masih tersedia. Mengetahui Kepala Sekolah,. {SUGlARTO, S.Pd) NIP 196904041992121002. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Depok, Mei 2018 Peneliti. (TATI ELIS SURYAN! S.Pd) NIP 198805222014032001.

(101) 8943882. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP). Sekolah. : SDN Cikumpa. Mata Pelajaran. : llmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas I Semester. : v /2. Materi Pokok. : Bumi dan Alam Semesta. Waktu. : 3 x 35 Menit (105 menit). Model Pembelajaran: CTL. A. Standar Kompetensi 7. Memahami Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan. penggunaan sumber daya alam B. Kompetensi Dasar 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi C. Indikator. Mengetahui lapisan-lapisan pada bumi dan unsur-unsur pembentuknya D. Tujuan Pembelajaran Melalui media yang diberikan, siswa dapat mengetahui lapisan-lapisan pada bumi dan unsur-unsur pembentuknya E. Materi Pelajaran Mengenal struktur bwni F. Media Belajar Buku IPA SD kelas 5, gambar lapisan bumi, alat peraga lapisan bumi, globe G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal (15 menit) • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinannya rnasing-masing • Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan mengisi buku daftar hadir dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran • Kegiatan aperseps1 dilakukan sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap 1nateri yang akan dipelajari • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(102) 9043882. • Guru menjelaskan tentang pembagian kelompok dan cara belajar 2. Kegiatan Inti (60 menit) Eksplorasi. • Siswa terbagi menjadi 6 kelompok, dan berdiskusi mengenai lapisanIapisan bumi dan lapisan pe!indung bumi berdasarkan gambar yang disajikan dan globe (masyarakat belajar). Elaborasi • Siswa bersama dengan anggota kelompok mengadakan penelitian dari. sebuah telur rebus matang berkaitan dengan lapisan bumi. guru. berkeliling memandu siswa dalam merkelompok dan mengadakan penelitian. (inquiri) dan (konstruktivisme), • Siswa perwakilan dari tiap anggota kelompok rnaju ke depan kelas untUk menyampaikan basil dari penelitiannya. (masyarakat belajar) • Kelornpok Iain menanggapi basil kerja ternannya ( bertanya) • Siswa memperhatikan alat peraga mengenai struktur bumi yang dijelaskan oleh guru (modeling). Konfinnasi • Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui kegiatan tanya ja\vab. • Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang telah dipelajari, hal-hal yang dirasak:an, serta materi yang belum dipahami dengan baik ( refleksi) 3. Kegiatan akhir (30 menit) • Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari • Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleg guru (penilaian) • Guru dan siswa membahas soal evaluasi yang diberikan apabila waktu masih tersedia. Mengetahui Kepala Sekolah,. (SUGJARTO, S.Pd) NIP 196904041992121002. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Depok,. Mei 20 I 8. Peneliti. (TATJELJS SURYANl,S.Pd) NIP 198805222014032001.

(103) 9143882. RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP). Sekolah. : SDN Cikumpa. Mata Pelajaran. : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas I Semester. : v /2. Materi Pokok. : Bumi dan Alam Semesta. Waktu. : 2 x 35 Menit 70 menit). Model Pem belajaran: CTL. A. Standar Korn petensi 7. Memahami Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam B. Kompetensi Dasar 7.3 Mendeskripsikan struktur bu1ni C. Indikator Memahami fungsi dari lapisan-lapisan burni dan unsur pembentuknya D. Tujuan Pembelajaran Melalui gambar yang disajikan dan diskusi, siswa dapat memahami fungsi dari lapisan-lapisan bumi dan unsur pembentuknya E. Materi Pelajaran Mengenal struktur bumi F. Media Belajar Buku IP A SD kelas 5, gambar lapisan bumi, alat peraga lapisan bumi, globe G. Kegiatan Pembelajaran I. Kegiatan awal (10 menit) • Guru memberikan salarn dan mengajak semua siswa berdoa 1nenurut agama dan keyakinannya masing-masing • Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan mengisi buku daftar hadir dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan keg1atan pembclajaran • Kegiatan apersepsi dilakukan sebagai penggalian pengetahuan awal sis\va terhadap 1nateri yang akan dipelajari • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok rnateri yang akan d1pelajari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(104) 9243882. • Guru menjelaskan tentang pembagian kelompok dan cara belajar 2. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi • Siswa terbagi menjadi 6 kelompok, clan berdiskusi mengenai fungsi dari lapisan-lapisan bumi berdasarkan gambar yang disajikan dan globe (masyarakat belajar) Elaborasi • Siswa bersama dengan anggota kelompok mengadakan diskusi berkaitan dengan fungsi dari lapisan-lapisan bumi. Guru berkeliling memandu siswa dalam bekerja kelompok. (inquiri) dan (kon~truktivisme ), • Siswa perwakilan dati tiap anggota kelompok maju ke depan kelas untuk menyarnpaikan basil dari penelitiannya. (masyarakat belajar) • Kelompok Jain menanggapi basil kerja temannya ( bertanya) • Siswa memperhatikan alat peraga mengenai struktur bumi yang dijelaskan oleh guru (modeling). Konfinnasi • Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui kegiatan tanya jawab • Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang telah dipelajati, hal-hal yang dirasakan, serta mateti yang belum dipaharni dengan baik ( refleksi). 3. Kegiatan akhir (20 menit) • Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajati • Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleg guru (penilaian) • Guru dan siswa membahas soal evaluasi yang diberikan apabila waktu masih tersedia. Mengetahui Kepala Sekolah,. {SUGIARTO, S.Pd) NIP 196904041992121002. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Depok, Mei 2018 Peneliti. (TAT! ELIS SURYAN!, S.Pd) NIP 198805222014032001.

(105) 9343882. RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP). Sekolah. : SDN Cikumpa. Mata Pelajaran. : Ilmu Pengetabuan Alam (IPA). Kelas I Semester. : v /2. Materi Pokok. : Bumi dan Alam Semesta. Waktu. : 2 x 35 Menit (70 menit). Model Pembelajaran: CTL. A. Standar Kompetensi 7. Memahami Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompeteosi Dasar 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi. C. lndikator Mengetahui lapisan-lapisan atmosfer bumi. D. Tujuan Pembelajaran Melalui buku sumber yang tersedia clan diskusi, s1swa dapat mengetahui lapisan-lapisan atmosfer bumi. E. Materi Pelajaran Mengenal struktur bumi. F. Media Belajar Buku IPA SD kelas 5, gambar lapisan atmosfer bumi, alat peraga lap1san bumi,. globe G. Kegiatan Pembelajaran I. Kegiatan awal (10 menit) • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa mcnurut agama dan keyakinannya mas1ng-masing. • Guru mengecek kesiapan diri siswa dcngan meng1si buku daftar hadir dan memeriksa kerapihan pakaian, posis1 dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran • Kegiatan apersepsi dilakukan sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(106) 9443882. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari. • Guru menjelaskan tentang pembagian kelompok dan cara belajar 2. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi. • Siswa terbagi menjadi 6 kelompok, dan berdiskusi mengenai lapisanlapisan pelindung bumi berdasarkan garnbar yang disajikan (masyarakat belajar) Elaborasi • Siswa bersama dengan anggota kelompoknya mengadakan diskusi dan. mencari. sumber-sumber yang berkaitan dengan lapisan-lapisan. peJindung bumi. Guru berkeliling memandu siswa dalam berkelompok. dan mencari surnber lain yang berkaitan dengan materi pelajaran. (inquiri) dan (konstruktivisme), • Siswa perwakilan dari tiap anggota kelompok maju ke depan kelas untuk menyarnpaikan basil dari penelitiannya. (masyarakat belajar) • Kelompok lain menanggapi hasil kerja temannya ( bertanya). • Siswa memperhatikan gambar rnengenai lapisan-lapisan pelindung bumi yang dijelaskan oleh guru (modeling). Konfirrnasi • Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui kegiatan tanya jawab • Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang telah dipelajari, hal-hal yang dirasakan, serta rnateri yang belum dipahami dengan baik ( refleksi) 3. Kegiatan akhir (20 menit) • Guru bersama dengan siswa rnenyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari • Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru (penilaian) • Guru dan siswa membahas soal evaluasi yang diberikan apabila waktu masih tersedia. Mengetahui Kepala Sekolah,. (SUGIARTO, S.Pd) NIP 196904041992121002. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Depok,. Mei 2018. Peneliti. (TATI ELIS SUR YAN!, SPd) NIP 198805222014032001.

(107) 9543882. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. (RPP). Sekolah. : SDN Cikumpa. Mata Pelajaran. : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas I Semester. :v /2. Materi Pokok. : Bumi dan Alam Semesta. Waktu. : 2 x 35 Menit (70 menit). Model Pembelajaran: CTL. A. Standar Kompetensi 7 Memahami Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan. penggunaan surnber daya alam B. Kompetensi Dasar 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi C. lndikator. Memahami fungsi dari lapisan atmosfer D. Tujuan Pembelajaran Melalui membaca dan diskusi, siswa dapat memahami fungsi dari lapisan atmosfer. E. Materi Pelajaran Mengenal struktur burni F. Media Belajar Buku IPA SD kelas 5, gambar lapisan atmosfer bumi, alat peraga Japisan bumi, globe. G. Kegiatan Pembelajaran I. Kegiatan awal (10 menit). • Guru 1nemberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinannya masing-masing • Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan mengisi buku daftar hadir dan memeriksa kerapihan paka1an, posisi dan tcmpat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran • Kegiatan apersepsi dilakukan sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(108) 96. 43882. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari. • Guru menjelaskan tentang pembagian kelompok dan cara belajar 2. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi • Siswa terbagi menjadi 6 kelompok, dan berdiskusi mengenai lapisanlapisan pelindung bumi berdasarkan garnbar yang disajikan (masyarakat belajar). Elaborasi • Siswa bersama dengan anggota kelompok mengumpulkan data sari buku-buk.u sumber yang tersedia dan mengadakan diskusi. Guru berkeliling memandu siswa da1am bekerja kelompok. (inquiri) clan (konstruktivisme ), • Siswa perwakilan dari tiap anggota kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan basil dari penelitiannya. (masyarakat belajar) • Kelompok lain menanggapi basil kerja temannya ( bertanya) • Siswa mernperhatikan alat peraga mengenai struktur bumi yang dijelaskan oleh guru (modeling) Konfirmasi. • Dengan mengacu pada jav,raban siswa, melalui kegiatan tanya jawab • Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang telah dipelajari, hal-hal yang dirasakan, serta materi yang belum dipahami dengan baik ( refleksi). 3. Kegiatan akhir (20 menit) • Guru bersarna dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari • Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleg guru (penilaian) • Guru clan siswa membahas soal evaluasi yang diberikan apabila waktu masih tersedia. Mengetahui Kepala Sekolah,. {SUGfARTO, S.Pd) NIP 196904041992121002. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Depok, Mei 2018 Peneliti. (TAT! ELIS SURYAN!, S.Pd) NIP 198805222014032001.

(109) --- - - - - - - - - - - - - · · - - - - - - - - - - -. 9743882. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP). Sekolah. : SDN Cikumpa. Mata Pelajaran. : Dmu Pengetahuan Alam (IPA). Keiss I Semester. : v /2. Materi Pokok. : Bumi dan Alam Semesta. Waktu. : 2 x 35 Menit. Metode. : Ceramah. A. Standar Kompeteosi 7 Memahami Perubahao yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi. C. lndikator Memahami peta konsep bumi D. Tujuan Pembelajaran Melalui penjelasan guru siswa dapat memahami peta konsep bwni. E. Materi Pelajaran Mengenal struktur bwni. F. Media Belajar Buku IPA SD kelas 5 G. Kegiatan Pembelajaran I. Kegiatan awal (10 menit) • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinannya masing-masing • Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan 1nengisi buku daftar hadir dan memeriksa kera.pihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran • Kegiatan apersepsi dilakukan sebagai penggalian pengetahuan av,:al siswa terhadap 1nateri yang akan dipelajari • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akao dipelajari. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(110) 9843882. 2. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi. • Guru menjelaskan mengenai bentuk bumi dan konsep bumi • Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami Elaborasi Dalam kegiatan ini, guru: • Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas untuk merangkum materi yang dipelajari • Memberikan kepada siswa untuk berpikir, clan bertanya mengenai materi yang belwn dipahami. • Memberikan tugas latihan untuk memantapkan materi pelajaran Konfirmasi. • Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang telah dipelajari, hal-hal yang dirasakan, serta materi yang belum dipahami dengan baik 3. Kegiatan akhir (20 menit) • Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari • Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru (penilaian) • Guru dan siswa membahas soal evaluasi yang diberikan apabila waktu. masih tersedia. Mengetahui Kepala Sekolah,. (SUGJARTO, S.Pd) NIP 196904041992 I 2 l 002. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Depok,. Mei 2018. Peneliti. (TATI ELIS SURYAN! S.Pd) NIP I9880522201403200I.

Gambar

Tabel  4.1  Rekllpitulasi  Aoalisis  Statistik  Deskriptif  Hasil  Tes  IPA  pada  Setiap Kelompok
Tabel  4.2  Hasil  Tes  IPA  pada  Kelompok  Siswa  yang  Menggunakan  Pembelajaran Kontekstual dengan Motivasi Belajar Kuat
Gambar 4.1  Histogram Hasil Tes IPA pada Kelompok Siswa yang  Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan  Motivasi Belajar Kuat
Gambar  4.2  Histogram  Hasil  Tes  IPA  pada  Kelompok  Siswa  yang  menggunakan  Pembelajaran  Kontekstual  dengan  Motivasi Belajar Lemah
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dari 18 variabel dengan nilai negatif pelanggan belum memperoleh kepuasan dan baru 1 variabel dengan nilai nol yang mencapai kepuasan pelanggan pada

Hal ini ditunjukkan dari uji paired t test dan tabel penurunan skala nyeri antara sebelum dan sesudah pemberian mahkota dewa.Ini berarti ada pengaruh ekstrak mahkota dewa

Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Kinerja Guru D an Siswa Serta Penguasaan Konsep Siswa Pada Konteks Penyakit Kencing Batu. Universitas Pendidikan Indonesia

Rumusan optimalisasi kinerja pengelolaan lingkungan yang telah dikemukakan dalam penelitian ini dapat dikembangkan dan dijadikan acuan untuk diterapkan di Perkebunan BAME,

ANALISIS PERMINTAAN EEWAN QURSAN DAN USAEA PETDPNAKANNYA DT KOTA

Materi yang diberikan pada program Pembelajaran luar sekolah diantaranya konservasi tentang tumbuhan dan satwa, sehingga anak-anak tidak hanya melihat hewan dan

Dari paparan yang telah disampaikan di atas, serta pendapat-pendapat para ahli penulis bisa mengambil asumsi bahwa latihan menggunakan hand paddle dan fins

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Seimbang pada Balita di Posyandu Mayang Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kota Blitar”