• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 15 Juli 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 15 Juli 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

    

 

           

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

IHSG diperkirakan akan menguji support level 4835 yang merupakan tahan kuat dalam dua bulan terakhir. Jika mampu bertahan di atas level support ini, memberikan sinyal potensi upreversal bagi IHSG untuk menguji resistance level 4986. Wapadai, jika akhirnya IHSG tembus di bawah level 4835, menjadi sinyal fase bearish bagi IHSG..

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4901.807 +7.890 4,056.11 4,035.44

LQ-45 839.411 +1.873 844.34 2,929.37

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG ditutup menguat 7,89 poin (0,16%) ke level 4.901,81 pada perdagangan hari Selasa (14/7) dari level 4.893,92 sehari sebelumnya. Penguatan tersebut dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik sebesar 1,36%, sektor infrastruktur yang menguat sebanyak 0,48%, dan sektor perdagangan yang menguat sebesar 0,46%. Dari pasar global, Alexis Tsipras sepakat untuk melakukan reformasi untuk mendapatkan bantuan dana sebesar 86 miliar Euro. Sekarang fokus dari Alexis Tsipras adalah untuk mendapatkan persetujuan dari parlemen di Athena untuk membuat proposal yang mengikuti apa yang sudah disepakati pada pertemuan Euopean Summit sebelum hari Rabu. Proposal yang diberikan harus merangkup kenaikan pajak penjualan, perluasan basis pajak, dan pengetatan biaya pension. Namun dua fraksi dari kementerian Yunani mengatakan bahwa mereka tidak mendukung perjanjian ini. Dari AS, indeks Wall Street menguat setelah mendengar berita dari Yunani yang sudah mencapai kesepakatan dengan krediturnya dan akan tetap berada dalam zona euro. Ini juga menjadi satu katalis untuk AS menaikan Fed rate. Data ekonomi yang akan dirilis minggu ini menjadi acuan untuk menaikan Fed rate. Dari pasar regional, Indeks Shanghai Composite melemah 45,90 poin (1,16%) ke level 3.924,49 dari level 3.970,39 sehari sebelumnya. Pelemahan tersebut terjadi setelah rally penguatan yang terjadi karena intervensi dari pemerintah Tiongkok yang mau mendorong pasar saham mereka. Namun hari ini investor-investor tiongkok di bayangi oleh data PDB yang akan diumumkan besok (15/7). PDB Tiongkok diprediksi akan bera di level 6,9% pada 2Q15, lebih rendah dari 1Q15 yang berada di level 7.0%. Jika predikisi ini terealisasi, kuartal ini akan menjadi kuartal terbburuk semenjak 1Q09 yang hanya mencapai 6.6%. Ini bisa menjadi pertanda bahwa Tiongkok tidak akan rebound dari kinerja ekonomi terburuknya setelah krisis global 2008. Indeks Hang Seng mengikuti jejak Shanghai dengan pelemahan 103,10 poin (0,41%) ke level 25.120,91 dari level 25.224,01 sehari sebelumnya. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 menguat 295,56 poin (1,47%) ke level 20.385,33 dari level 20.089,77 sehari sebelumnya. Penguatan ini didukung Yunani yang mencapai kesepakatan dengan krediturnya. Indeks juga didorong oleh pelemahan Yen yang mendorong ekspor. Saham-saham Eropa tentatif bergerak melemah pada awal perdagangan.

Setelah para pejabat tinggi Zona Euro dan Yunani mencapai kesepakatan terkait konsesi apa yang akan diberikan Yunani demi mendapatkan kucuran dana bailout, pasar tengah menantikan keputusan dari parlemen Yunani apakah menyetujui atau tidaknya kesepakatan bailout Yunani tersebut. Dalam perundingan, disebutkan persyaratan agar Yunani bisa mendapatkan kucuran dana bailout babak ketiga. Diantara persyaratan yang telah disepakati, PM Yunani Alexis Tsipras menyetujui bahwa aset negaranya senilai 50 milyar Euro harus diprivatisasi dalam waktu dekat guna merekapitalisasi bank-bank Yunani. Paling lambat hari Rabu, parlemen Yunani harus sudah mengesahkan undang-undang yang mencakup perampingan tarif pajak pertambahan nilai dan memperluas objek pajak, memangkas dana pensiun, dan menjadikan lembaga statistik nasional sebagai lembaga independen. Selain itu, Yunani harus memangkas biaya administrasi publik dan mengurangi pengaruh politik dalam sektor tersebut. Proposal harus diserahkan dalam seminggu. Jika parlemen Yunani gagal menyetujui semua itu, maka negosiasi bailout batal. Sebagaimana disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel pada konferensi pers beberapa hari lalu, Parlemen Jerman pasti akan menyetujui dilaksanakannya negosiasi terbuka dengan Yunani, asalkan parlemen Yunani sudah menyetujui semua persyaratan yang diajukan. Sebagai gantinya, Merkel mengatakan bahwa Eurogroup siap mempertimbangkan restrukturisasi utang Yunani. Jika Parlemen Yunani setuju, maka pada Rabu malam baru akan dilakukan perundingan diantara para pejabat Euro untuk mendapatkan draft perjanjian final terkait bailout ketiga bagi Yunani. Di pihak lain, para menteri keuangan zona Euro tengah melanjutkan perundingan agar Yunani bisa mendapatkan pinjaman jangka pendek guna membayar tagihan pembayaran utang yang akan jatuh tempo bulan Juli dan Agustus. Dana bailout ketiga diperkirakan belum akan bisa dicairkan dalam dua bulan. meski seandainya kesepakatan dicapai, karena Yunani butuh 7 miliar Euro per 20 Juli dan 5 miliar Euro di paruh Agustus. Pasar optimis bahwa parlemen Yunani akan capai kesepakatan bailout karena demi negara yang tengah dihadapi krisis, Persetujuan oleh parlemen Yunani bisa mendorong indeks global kembali bergerak positif. Namun, pelaku pasar saham bursa Indonesia tengah siap hadapi libur panjang, lebaran yang setidaknya dapat memicu IHSG bergerak dengan volatilitas terbatas dan rentan take profit pada hari ini.

DAILY REPORT

15 Juli 2015

•Penjualan mobil grup ASII semester I 2015 turun 21%

•WSKT akuisisi Cimanggis Cibitung Tollways

•WSKT suntik dana Rp 180 miliar kepada Waskita Realty

•WSKT memberikan pinjaman operasional kepada anak usaha

•PTPP bangun proyek PLTMG Gorontalo Rp 1,6 triliun

•TBIG kuasai 12.159 site telekomunikasi

•RIGS raih pinjaman US$8 juta

•Kinerja DEWA semester I 2015 diperkirakan menurun

•Kinerja RAJA semester II 2015 didukung pipa gas

•ARTI perkuat ekspansi properti

•ARTI tengah melakukan uji tuntas Odira Energi Persada

•GJTL telah mendapatkan restu buy back saham

•SMSM realisasikan 50% belanja modal

•Sisa dana IPO BLTZ mencapai Rp85,98 miliar

•SRAJ akan rights issue II dengan harga Rp200/saham rasio 3:2

•DMAS baru menggunakan dana IPO sebesar Rp88,854 miliar

•BIKA menargetkan pra-penjualan sebesar Rp500-600 miliar

•Pengguna e-cash BMRI tembus 1 juta akun

•GIAA dan Angkasa Pura II sepakati Liability Insurance

•LEAD peroleh kontrak baru US$11,5 juta

•Gelombang Seismic Indonesia tawarkan 42,86% saham IPO

•Total nilai IPO tiga perusahaan Rp1 triliun

Support Level 4887/4872/4852

Resistance Level 4922/4942/4957

Major Trend Up

(2)

     

           

 

 

15 July 2015

15 July 2015

Penjualan mobil Grup Astra International (ASII) menurun 21% YoY menjadi 262.774 unit selama semester I-2015, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 334.480 unit. Pangsa pasar Astra turun dari 52% menjadi 50% per Juni 2015. Penurunan penjualan mobil perseroan lebih besar dari pasar yang hanya 18% YoY menjadi 525.458 unit.

Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, akan mengakuisisi sebanyak 90% saham Cimanggis Cibitung Tollways dari Bakrie & Brothers (BNBR) dan Bakrie Toll Indonesia. Untuk merealisasikan rencana ini, perseroan telah menyuntikkan dana senilai Rp 552,1 miliar kepada Waskita Toll Road. Ruas tol Cimanggis Cibitung terdiri atas lima seksi, yaitu seksi I Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 km, Seksi II Cimanggis-Transyogi-Cikeas, Seksi II dari Cikeas-Narogong sepanjang 3,5 km, seksi IV dari Narogong-Setu sepanjang 8,8 km dan seksi V dari Narogong-Setu ke Cibitung sepanjang 7,6 km.

Waskita Karya (WSKT) menyuntikkan dana senilai Rp 180 miliar kepada Waskita Realty. Seluruh dana ini akan digunakan untuk menambah cadangan lahan.

Waskita Karya (WSKT) memberikan pinjaman operasional sebesar Rp51,88 milyar kepada Waskita Toll Road (WTR). Pinjaman tersebut diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional, serta 100% garansi bank kepada PT Cinere Serpong (CSJ), PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) dan PT Solo Ngawi Jaya (SNJ). Adapun, nilai transaksi tersebut hanya mencapai 1,81% dari ekuitas WSKT yang mencapai Rp2.862.469.992 per 31 Maret 2015.

Pembangunan Perumahan (PTPP) tahun ini akan menggarap sejumlah proyek baru. Salah satunya adalah proyek engineering procurement dan constuction (EPC) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Gorontalo dengan nilai Rp 1,6 triliun.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) telah memiliki sebanyak 12.159 site telekomunikasi dan 19.416 penyewaan sepanjang semester I-2015. Dengan total penyewaan sebanyak 18.411 menara telekomunikasi, rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,65. TBIG menambah sebanyak 301 menara telekomunikasi baru dan 307 kolokasi sepanjang kuartal II-2015. Perseroan menargetkan mampu menjaring 2.000 penyewa baru hingga akhir tahun ini. Guna mencapai target tersebut, TBIG mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp 2 triliun. Tahun ini, perseroan menargetkan EBITDA mencapai Rp 3 triliun, tumbuh 4,52% YoY.

Darma Henwa (DEWA) memperkirakan penurunan kinerja keuangan sepanjang semester I-2015. Penurunan dipicu berlanjutnya pelemahan harga jual batubara dan penghentian dua proyek perseroan terhitung sejak akhir tahun lalu. Kinerja perseroan belum maksimal sepanjang semester I dipengaruhi musim hujan selama Januari-Maret sehingga mengganggu aktivitas pengerjaan proyek perseroan. DEWA akan mengoptimalkan kinerja dari peningkatan kapasitas penambangan pada dua proyek utama batubara, yaitu di Bengalon dan Asam asam, Kalimantan Timur. Perseroan membidik produksi sebanyak 16,4 juta ton batubara dari kedua proyek tersebut.

Rig Tenders Indonesia (RIGS) meraih fasilitas pinjaman senilai US$8 juta dari Batuah Abadi Lines (BAL), anak usahanya, untuk membantu mendanai modal kerja perseroan. RIGS telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan BAL pada 30 Juni 2015.

Ratu Prabu Energy (ARTI) akan mengembangkan bisnis properti di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Setelah pembangunan Ratu Prabu 3 Residence, perseroan akan membangun hingga 3 proyek baru properti yang berdekatan dengan Ratu Prabu 1 dan 2. ARTI telah membebaskan tanah di Simatupang sekitar 6 ha dan berencana membangun properti hingga Ratu Prabu 6. Tahun ini, perseroan sudah dapat membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) unit properti dari Ratu Prabu 3. ARTI akan menjual 61 unit apartemen mewah dengan kisaran harga di atas Rp 5 miliar per unit. Ratu Prabu 3 Residence akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar Rp 1 triliun dalam kurun waktu 3 tahun ke depan.

Ratu Prabu Energy (ARTI) tengah melakukan uji tuntas (due diligence) untuk akuisisi 75% saham Odira Energi Persada di Blok Karang Agung, Sumatera Selatan. Nilai akuisisi tersebut sekitar USD 61 juta. Kapasitas produksinya dapat mencapai 1.800 barel per hari, dengan cadangan 150 juta barel. Per Juni 2015, perseroan mendapatkan kontrak baru sebesar USD 1 juta per tahun dari Premier Oil dan ConocoPhillips. ARTI juga memperoleh kontrak dari Pertamina Drilling Service Indonesia senilai Rp 27 miliar per tahun.

Rukun Raharja (RAJA) optimistis kinerja perseroan akan lebih baik pada semester II dibandingkan semester I tahun ini. Salah satu faktor yang mendukungnya adalah selesainya pembangunan pipa di Gresik, Jawa Timur. Pipa transmisi gas sepanjang 20 km tersebut akan menyalurkan 15 mmscfd untuk PLN. Tahun ini, RAJA berencana ekspansi di 6 wilayah, yakni di Jawa Timur, Tanjung Jabung, Karawang, Semarang, Bali dan Balikpapan. Dengan ekspansi tersebut, perseroan berharap dapat meningkatkan pendapatan menjadi USD 245,74 juta pada tahun ini, tumbuh 24,67% YoY dibandingkan tahun lalu sebesar USD 197,11 juta. Selamat Sempurna (SMSM) telah merealisasikan penggunaan belanja modal sebesar Rp 50 miliar hingga semester I-2015, setara dengan 50% dari total capex tahun ini. Belanja modal ini digunakan untuk perawatan mesin dan pembelian cetakan produk baru suku cadang otomotif. Perseroan optimistis terhadap kenaikan pendapatan menjadi Rp 3 triliun tahun ini, tumbuh 14,06% dibandingkan realisasi tahun 2014 senilai Rp 2,63 triliun. Gajah Tunggal (GJTL) telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam pelaksanaan

buy back

saham perseroan sebesar 9,99% dari seluruh saham beredar. Persetujuan tersebut mengacu kepada hasil RUPSLB yang digelar pada hari Jumat (10/07) lalu, dengan jumlah maksimal saham yang dibeli kembali sebanyak 348.226.000 saham. Selain itu, RUPS tersebut juga memberikan kuasa kepada direksi perseroan untuk melaksanakan pembelian kembali saham-saham dengan harga, syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh direksi perseroan. Saham-saham yang dibeli kembali rencananya akan disimpan dalam jangka waktu tiga tahun lebih dan setelah itu perseroan dapat sewaktu-waktu menjual kembali saham tersebut.

(3)

     

           

 

 

15 July 2015

15 July 2015

Graha Layar Prima (BLTZ) masih menyisakan dana IPO sebesar Rp85.978.251.850 hingga periode 30 Juni 2015. Pada April 2014, BLTZ berhasil meraih dana bersih IPO senilai Rp217.955.030.615. Adapun, realisasi penggunaan dana IPO adalah Rp34.572.390.435 untuk site baru Miko Mall Bandung, Rp22.500.000.000 untuk site baru Balikpapan, Rp34.775.162.591 untuk site baru J-walk, Rp31.464.236.279 untuk site baru BEC, serta Rp8.664.989.460 site baru Grage. Sementara itu, sisa dana IPO BLTZ kini berada di rekening grup CIMB Niaga (Rp4.767.667.968), deposito CIMB Niaga (Rp449.409.764) dan deposito Hana Bank (Rp80.761.174.118).

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) berencana akan melakukan

rights issue

tahap II dengan menerbitkan saham baru dengan HMETD sebanyak-banyaknya 5,3 miliar saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp200/saham rasio 3:2. Dengan demikian dana yang akan dihimpun perseroan mencapai Rp 1,07 triliun. Untuk itu perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 24 Agustus 2015.

PT Surya Cipta Inti Cemerlang, pemegang saham utama Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) akan melaksanakan hak untuk mengambil sekurang-kurangnya 2,8 miliar saham baru atau sekitar 53,79% dari total saham yang diterbitkan. Rencananya 79% dana rights issue atau Rp 453 miliar akan digunakan untuk meningkatkan penyerataan pada anak usahanya PT Karya Kharisma Sentosa guna membangun rumah sakit Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Sementara sebear 6,11% atau Rp 35 miliar akan digunakan untuk membayar sebagian utang perseroan di Bank CIMB Niaga yang akan jatuh tempo pada periode Januari hingga Oktober 2016 mendatang. Saat ini, jumlah utang perseroan di CIMB mencapai Rp 50 miliar. Lalu sebesar 12,4% dana atau 71 miliar akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan pada PT Nirmala Kencana Mas untuk membayar utangnya dan sisanya untuk modal kerja. Dikatakan bahwa saat ini SRAJ masih memiliki sisa dana rights issue yang lalu sebesar Rp 204,4 miliar. Dana itu juga akan digunakan untuk ekspansi rumah sakit baru. Tahun ini perseroan gencar melakukan ekspansi, perseroan membentuk 5 anak usaha pada 29 April 2015 lalu guna mendukung kegiatan utama perseroan. Kelima anak usaha itu adalah PT Karya Kharisma Sentosa, PT Sejahtera Abadi Solusi, PT Sejahtera Inti Sentosa, PT Nusa Sejahtera Kharisma, dan PT Anugrah Inti Karya. Puradelta Lestari (DMAS) baru menggunakan dana IPO sebesar Rp88,854 miliar hingga periode akhir Juni 2015. Pada IPO Mei 2015, perseroan berhasil meraup dana bersih senilai Rp972,41 miliar, yang mana sebagian dana telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti (Rp25,50 miliar), serta modal kerja (Rp63,35 miliar). Sementara itu, sisa dana IPO sebesar Rp883,56 miliar disimpan dalam bentuk rekening giro pada Bank Sinarmas (BMAS).

Binakarya Jaya Abadi (BIKA) mengincar pencapaian pra-penjualan sekitar Rp500-Rp600 miliar pada tahun 2015, atau turun sebesar 33,33% dari pencapaian tahun lalu senilai Rp900 miliar. Adapun, penurunan target

marketing sales

pada tahun ini disebabkan oleh kondisi sektor properti yang sedang tidak kondusif. Secara segmen, realisasi pra-penjualan paling banyak disumbang dari penjualan apartemen.

Garuda Indonesia (GIAA) dan PT Angkasa Pura II (AP-II) telah bersepakat untuk lebih bersinergi dalam peningkatan  layanan

penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pasca insiden kebakaran di areal komersial Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta,  AP-II telah melakukan sejumlah perbaikan terhadap fasilitas penanganan penumpang di Terminal 2, antara lain

counter check-in

penumpang,

conveyor belt

, dan infrastruktur penunjang IT. Selanjutnya, AP-II dan GIAA akan  menyelaraskan prosedur mitigasi dan

Airport Emergency

Plan

yang dimiliki AP II dengan

Emergeny Response Plan

(ERP) yang dijalankan oleh GIAA. Selain itu, sebagai bagian dari komitmen tersebut, kedua pihak telah menyepakati penyelesaian biaya yang timbul dari

Liability Insurance

 pasca insiden kebakaran Terminal 2, sebagai dampak dari terganggunya kegiatan operasional penerbangan GIAA.

Logindo Samudra Makmur (LEAD) baru memperoleh kontrak baru senilai US$11,5 juta sepanjang semester pertama 2015. Perseroan menargetkan dapat memperoleh kontrak eksisting sebesar US$250 juta pada akhir tahun. Adapun kontrak eksisting saat ini belum berubah dari posisi pertengahan Mei sebesar US$136 juta. Aplikasi uang elektronik Bank Mandiri (BMRI) yang bertajuk mandiri e-cash, telah mencatatkan jumlah pengguna sebanyak lebih dari 1 juta akun dengan nilai transaksi Rp86,8 miliar hingga medio Juli 2015. Untuk memperkuat penetrasi mandiri e-cash, perseroan memperkenalkan aplikasi uang elektronik tersebut pada lebih dari 500 pedagang di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah. Terdapat tiga perusahaan yang dipastikan menggelar IPO pada kuartal III/2015 dengan total dana mencapai Rp1 triliun. Ketiga perusahaan tersebut adalah Bank Harda Internasional, Victoria Insurance, dan Internux.

Gelombang Seismic Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa survei seismik, akan melakukan penawaran umum saham sebanyak 150 juta lembar yang mewakili 42,86% dari total saham perusahaan dengan harga nominal Rp 100. Masa book building pada 15-27 Juli 2015 dan masa penawaran 4-6 Agustus 2015. Panca Global Securities menjadi penjamin pelaksana emisi efek. Rencananya, dana yang diperoleh akan digunakan sebesar 70% untuk pengadaan barang modal berupa peralatan perekaman data seismik dan sisanya untuk meningkatkan modal kerja.

(4)

      

 

 

 

 

 

15 July 2015

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 53,29 0,25 TLKM (US) 44 14.530 23

Natural Gas (US$)/mmBtu 2,85 0,01 ANTM (GR) 0,03 485 -15

Gold (US$)/Ounce 1156,70 0,86

Nickel (US$)/MT 11620,00 -130,00

Tin (US$)/MT 14750,00 125,00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 60,35 -2,05

Coal (RB) (US$)/MT* 57,80 -5,56

CPO (ROTH) (US$)/MT 675,00 0,00

CPO (MYR)/MT 2185,00 0,00

Rubber (MYR/Kg) 692,00 -2,50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 800,25 0,65

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F

Market Cap (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 18053,58 0,42 1,29 16,01 14,73 3,05 2,86 5.471,6

USA NASDAQ COMPOSITE 5104,89 0,66 7,79 22,14 19,22 3,60 3,27 8.157,1

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6753,75 0,23 2,86 16,30 14,51 1,88 1,81 1.686,0

CHINA SHANGHAI SE A SH 4111,76 -1,15 21,31 16,20 14,26 1,97 1,78 5.150,7

CHINA SHENZHEN SE A SH 2248,07 1,39 52,06 31,27 24,70 3,90 3,44 3.377,3

HONG KONG HANG SENG INDEX 25120,91 -0,41 6,42 12,07 10,97 1,30 1,21 1.982,2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4901,81 0,16 -6,22 14,88 12,74 2,39 2,11 351,8

JAPAN NIKKEI 225 20385,33 1,47 16,82 19,24 17,36 1,76 1,64 3.034,1

MALAYSIA KLCI 1721,10 0,29 -2,28 16,04 14,75 1,87 1,76 263,8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3316,50 0,16 -1,45 13,73 12,62 1,24 1,18 397,0

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13.339,00 41,00 1000 IDR/ USD 0,07 -0,0002

EUR/IDR 14.682,37 -29,21 EUR / USD 1,10 -0,0002

JPY/IDR 108,15 0,09 JPY / USD 0,01 0,0000

SGD/IDR 9.802,11 0,29 SGD / USD 0,73 0,0003

AUD/IDR 9.930,55 34,40 AUD / USD 0,74 -0,0007

GBP/IDR 20.853,66 220,36 GBP / USD 1,56 -0,0002

CNY/IDR 2.148,35 0,00 CNY / USD 0,16 0,0000

MYR/IDR 3.503,58 6,99 MYR / USD 0,26 -0,0003

KRW/IDR 11,68 -0,08 100 KRW / USD 0,09 -0,0009

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.26

BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.51

ECB Rate (%) Euro 0.05 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.13

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.13

(5)

      

 

 

 

 

 

15 July 2015

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description Jun’15 May’15 Description Rate (%)

Inflation YTD % 0.96 0.42 SBI (9M) 6,66058

Inflation YOY % 7.26 7.15 SBIS (9M) 6,66058

Inflation MOM % 0.54 0.50

Foreign Reserve (USD) 110.80 Bn 110.80 Bn

GDP (IDR Bn) 2,724,691.70 2,724,691.70

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

15 Jul US PPI MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.5%

15 Jul US PPI YoY Naik menjadi 0.9% dari 1.1%

15 Jul US Empire Manufacturing Naik menjadi 3.25 dari -1.98

15 Jul US Industrial Production MoM Naik menjadi 0.9% dari 1.1%

15 Jul US Capacity Utilization Tetap 78.1%

15 Jul US Manufacturing Production Naik menjadi 0.1% dari -0.2%

16 Jul US Initial Jobless Claims Turun menjadi 285 ribu dari 297 ribu

16 Jul US Continuing Claims Turun menjadi 2300 ribu dari 2334 ribu

17 Jul US Housing Starts Naik menjadi 1106 ribu dari 1036 ribu

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

PGAS IJ 4240 3.79 3.95 BBNI IJ 5300 -3.20 -3.40 GGRM IJ 49000 2.94 2.83 UNVR IJ 40000 -0.87 -2.81 BBCA IJ 13600 0.74 2.57 BSDE IJ 1800 -3.49 -1.32 ASII IJ 6850 0.74 2.13 ADRO IJ 585 -5.65 -1.18 INTP IJ 21500 2.26 1.84 INDF IJ 6400 -1.92 -1.15 BMRI IJ 10125 0.75 1.82 SMRA IJ 1725 -4.17 -1.14 SMGR IJ 11550 2.21 1.56 TLKM IJ 2880 -0.35 -1.06 KLBF IJ 1695 1.80 1.48 AALI IJ 25375 -2.03 -0.87 SCMA IJ 2960 2.07 0.92 PALM IJ 565 -16.30 -0.82 LPPF IJ 17600 1.73 0.92 PTBA IJ 6750 -4.26 -0.73

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Binakarya Jaya Abadi Property & Real

Estate

(6)

      

 

 

 

 

 

 

15 July 2015

15 July 2015

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

KIJA 237:5 Stock Dividend  15 Jul-15 16 Jul-15 24 Jul-15 07 Aug-15

MTLA 100:1 Stock Dividend  05 Aug-15 06 Aug-15 10 Aug-15 25 Aug-15

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BIPP Rights Issue 100:54 140.00 02 Jul-15 03 Jul-15 09 Jul – 22 Jul’15

HDFA Rights Issue 100000:99111 190.00 06 Jul-15 07 Jul-15 13 Jul – 23 Jul’15

RIMO Rights Issue 1:90 265.00 11 Aug-15 12 Aug-15 19 Aug – 14 Sep’15

ADHI Rights Issue 100000:76190 2000-2700 TBA TBA

 

TBA

 

SIPD Tender Offer -- 850.00 -- -- 01 Jul - 30 Jul’15

BAEK Tender Offer -- 10000.00 -- -- 02 Jul - 04 Aug’15

UNTX Tender Offer -- 5305.00 -- -- 11 Aug - 10 Sep’15

GDYR Stock Split 1:10 -- -- 14 Jul-15 14 Jul-15

TRUS Stock Split 1:2 -- -- 27 Jul-15 27 Jul-15

TRAM Reverse Stock 5:1 -- -- 26 Aug-15 26 Aug-15

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

MNCN RUPSLB 27-Jul-15

MSKY RUPSLB 27-Jul-15

BMTR RUPSLB 27-Jul-15

BHIT RUPSLB 27-Jul-15

MERK RUPSLB 28-Jul-15

OCAP RUPST 29-Jul-15

PPRO RUPSLB 29-Jul-15

SIPD RUPST/LB 30-Jul-15

WIKA RUPSLB 30-Jul-15

HMSP RUPSLB 10-Aug-15

PGLI RUPSLB 19-Aug-15

(7)

      

 

 

 

 

 

15 July 2015

15 July 2015

SMGR

TRADING BUY

S1 11375 R1 11650 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 11100 R2 11925

Closing

Price 11550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi potensi rebound

• RSI berada dalam area oversold

•Harga berada dalam area lower band

Prediksi •Trading range Rp 11375-Rp 11925

•Entry Rp 11550, take Profit Rp 11925

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 10.24 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) -42.61 Positif

Bollinger Band (Mid) 11960 Negatif

MA5 11375 Positif 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000

2015 February March April May Jun Jul

SMGR Downward Sloping Channel

11,626.3 11,581.3 11,550 11,550 11,550 11,375 11,125 11,626.3 11,960 12,350 12,986.8 13,295 13,295 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 14.93, Stochastic %K = 24.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 14.9276 14.9276 24.2142 24.2142 80 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 360.0 0.0 SMGR - MACD (5,3) = 30.59, Signal() = 72.83 30.5897 72.8268 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR - TSI(3,5,3) = -42.61 -42.6098 -52.8023 0.00000 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 SMGR - William's % R(14) = -65.31, Volume() = 7,095,500.00 -65.3061 7,095,500

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

INTP

TRADING BUY

S1 21200 R1 21725 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 20675 R2 22250

Closing

Price 21500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area oversold

•Harga berada dalam area netral

Prediksi •Trading range Rp 21200-Rp 22250

•Entry Rp 21500, take Profit Rp 22250

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 31.28 Positif

MACD 16.58 Positif

True Strength Index (TSI) -2.56 Positif

Bollinger Band (Mid) 21126 Positif

MA5 21150 Positif 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000

2015 February March April May Jun Jul

INTP Downward Sloping Channel

21,500 21,246.9 21,150 21,126.3 20,750 20,573.3 20,573.3 21,500 21,500 21,500.9 21,500.9 21,875 22,393.2 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INTP - Stochastic %D(6,3,3) = 24.15, Stochastic %K = 42.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.1473 24.1473 20 42.1717 42.1717 80 -200 -100 0 100 200 300 400 500 0 INTP - MACD (5,3) = -46.44, Signal() = -4.15

-46.4386 -4.15457 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,5,3) = 2.56 0.00000 -6.99804 2.5636 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0

INTP - William's % R(14) = -33.33, Volume() = 1,077,800.00 -33.3333

1,077,800

(8)

      

 

 

 

 

 

15 July 2015

15 July 2015

PGAS

TRADING BUY

S1 4140 R1 4290 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 3990 R2 4440

Closing

Price 4240

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area oversold

•Harga berada dalam area netral

Prediksi •Trading range Rp 4140-Rp 4440

•Entry Rp 4240, take Profit Rp 4440

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 16.39 Positif

MACD -15.77 Positif

True Strength Index (TSI) -13.71 Positif

Bollinger Band (Mid) 4239 Positif

MA5 4098 Positif 2,400 3,000 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000

December 2015 February March April May Jun Jul

PGAS 4,240 4,238.5 4,160 4,098 3,980 2,245 2,245 4,240 4,240 4,325.4 4,350 4,390 4,390 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PGAS - Stochastic %D(6,3,3) = 19.71, Stochastic %K = 40.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.7105 19.7105 40.3643 40.3643 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 PGAS - MACD (5,3) = -10.41, Signal() = 11.64

-10.4114 11.6444 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -13.71 -13.7119 -28.083 0.00000 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0

PGAS - William's % R(14) = -29.73, Volume() = 17,824,100.00 -29.7297

17,824,100

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

AKRA

TRADING BUY

S1 5325 R1 5525 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 5125 R2 5725

Closing

Price 5425

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi potensi rebound

• RSI berada dalam area oversold

•Harga berada dalam area lower band

Prediksi •Trading range Rp 5325-Rp 5525

•Entry Rp 5425, take Profit Rp 5525

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 6.74 Positif

MACD -55.21 Positif

True Strength Index (TSI) -47.57 Positif

Bollinger Band (Mid) 5644 Negatif

MA5 5345 Positif 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

December 2015 February March April May Jun Jul

AKRA 5,428.13 5,425 5,425 5,425 5,345 5,100 5,100 5,500 5,643.75 6,169.52 6,225 6,498.91 6,498.91 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AKRA - Stochastic %D(6,3,3) = 12.61, Stochastic %K = 20.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 12.6066 12.6066 20.0824 20.0824 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 AKRA - MACD (5,3) = 22.88, Signal() = 44.24

22.878 44.237 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA - TSI(3,5,3) = -47.57 -47.5732 -58.8116 0.00000 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 AKRA - William's % R(14) = -77.50, Volume() = 11,404,300.00

-77.5 11,404,300

(9)

      

 

 

 

 

 

15 July 2015

15 July 2015

INAF

TRADING BUY

S1 205 R1 229 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 193 R2 241

Closing

Price 215

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 205-Rp 229

•Entry Rp 215, take Profit Rp 229

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 41.90 Positif

MACD 1.17 Positif

True Strength Index (TSI) 25.15 Positif

Bollinger Band (Mid) 200 Positif

MA5 201.6 Positif 200.0 250.0 300.0 350.0 400.0

December 2015 February March April May Jun Jul

INAF Broadening Wedge

Bullish Breakout 210 202.375 201.6 199.85 196 187.714 187.714 210.571 210.571 215 215 215 250.161 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INAF - Stochastic %D(6,3,3) = 28.29, Stochastic %K = 45.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.2937 28.2937 20 45.6349 45.6349 80 -12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0 INAF - MACD (5,3) = -2.59, Signal() = -1.16

-2.5882 -1.164 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INAF - TSI(3,5,3) = 25.15 10.6925 0.00000 25.1548 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0

INAF - William's % R(14) = -4.17, Volume() = 3,918,300.00 -4.16667

3,918,300

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

BJBR

TRADING BUY

S1 830 R1 845 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 815 R2 860

Closing

Price 840

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area netral

Prediksi •Trading range Rp 830-Rp 860

•Entry Rp 840, take Profit Rp 860

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 20.14 Positif

MACD -2.42 Positif

True Strength Index (TSI) -0.79 Positif

Bollinger Band (Mid) 856 Negatif

MA5 828 Positif 720.0 780.0 840.0 900.0 960.0 1,020.0

December 2015 February March April May Jun Jul

BJBR Upward Sloping Channel

855 840 840 840 828.75 828 805 856.25 876.429 876.429 959.676 1,018.53 1,018.53 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BJBR - Stochastic %D(6,3,3) = 50.29, Stochastic %K = 67.20, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

50.291 50.291 20 67.1958 67.1958 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 BJBR - MACD (5,3) = -1.69, Signal() = 0.04 -1.68565 0.0431686 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BJBR - TSI(3,5,3) = -0.79 -0.791783 -16.3303 0.00000 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 BJBR - William's % R(14) = -56.25, Volume() = 3,763,500.00 -56.25 3,763,500

(10)

      

 

 

 

 

 

 

15 July 2015

15 July 2015

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

14-07-15 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture

AALI Trading Sell 25375 25375 24250 24250 25050 25850 26650 Negatif Negatif Negatif 26000 21325

LSIP Trading Buy 1570 1570 1585 1535 1560 1585 1610 Positif Positif Positif 1780 1500

SGRO Trading Buy 1670 1670 1685 1655 1665 1675 1685 Positif Positif Positif 1850 1600

Mining

BUMI Trading Sell 53 53 51 47 51 55 59 Negatif Negatif Negatif 82 54

PTBA Trading Sell 6750 6750 6625 6300 6625 6950 7275 Negatif Negatif Negatif 9950 6975

ADRO Trading Sell 585 585 525 525 570 615 660 Negatif Negatif Negatif 925 605

MEDC Trading Buy 2550 2550 2580 2490 2535 2580 2625 Positif Positif Positif 2830 2350

INCO Trading Sell 2530 2530 2505 2450 2505 2560 2615 Negatif Negatif Positif 3280 2455

ANTM Trading Sell 615 615 605 585 605 625 645 Negatif Negatif Negatif 780 605

TINS Trading Sell 625 625 605 605 620 635 650 Negatif Negatif Negatif 870 615

Basic Industry and Chemicals

SMGR Trading Buy 11550 11550 11925 11100 11375 11650 11925 Positif Positif Positif 13575 11125

INTP Trading Buy 21500 21500 22250 20675 21200 21725 22250 Positif Positif Positif 22450 20625

SMCB Trading Sell 1505 1505 1490 1490 1500 1510 1520 Negatif Negatif Positif 1685 1450

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6850 6850 6950 6725 6800 6875 6950 Positif Positif Positif 7350 6550

GJTL Trading Buy 790 790 820 760 780 800 820 Positif Positif Negatif 1070 755

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 6400 6400 6175 6175 6350 6525 6700 Negatif Negatif Negatif 7250 6425

GGRM Trading Buy 49000 49000 49675 46225 47950 49675 51400 Positif Positif Positif 47625 42000

UNVR Trading Sell 40000 40000 39725 39000 39725 40450 41175 Negatif Negatif Negatif 43700 39300

KLBF Trading Buy 1695 1695 1725 1585 1655 1725 1795 Positif Positif Positif 1825 1590

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1800 1800 1765 1670 1765 1860 1955 Negatif Negatif Positif 1925 1605

PTPP Trading Sell 4045 4045 4020 3940 4020 4100 4180 Negatif Negatif Positif 4090 3130

WIKA Trading Sell 3150 3150 3065 3065 3125 3185 3245 Negatif Negatif Positif 3190 2480

ADHI Trading Sell 2635 2635 2550 2420 2550 2680 2810 Negatif Negatif Positif 2540 1910

WSKT Trading Sell 1830 1830 1805 1745 1805 1865 1925 Negatif Negatif Positif 1880 1490

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 4240 4240 4440 3990 4140 4290 4440 Positif Positif Positif 4390 3980

JSMR Trading Sell 5750 5750 5675 5525 5675 5825 5975 Negatif Negatif Negatif 7000 5275

ISAT Trading Sell 4330 4330 4300 4250 4300 4350 4400 Negatif Negatif Positif 4300 3535

TLKM Trading Sell 2880 2880 2855 2855 2875 2895 2915 Positif Positif Negatif 2955 2800

Finance

BMRI Trading Buy 10125 10125 10325 9950 10075 10200 10325 Positif Positif Positif 10825 9350

BBRI Trading Buy 10500 10500 10700 10250 10400 10550 10700 Positif Positif Positif 11775 10050

BBNI Trading Sell 5300 5300 5175 4850 5175 5500 5825 Negatif Negatif Negatif 6825 5100

BBCA Trading Buy 13600 13600 13825 13375 13525 13675 13825 Positif Positif Positif 14125 13050

BBTN Trading Sell 1160 1160 1125 1125 1150 1175 1200 Negatif Negatif Negatif 1220 1070

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 19300 19300 19550 18400 18975 19550 20125 Positif Positif Positif 22325 18400

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Primajasa Perdanaraya Utama yang memberikan jasa pelayanan transportasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), serta dengan

Mengikuti indikator yang dijadikan landasan untuk memastikan terjadinya kerukunan inter dan antar umat beragama ini, penulis berusaha untuk menggunakan tiga indikator

Universitas Kristen Petra Kini CR7 bukan lagi hanya sekedar julukan untuk Cristiano dalam dunia sepak bola, tetapi lebih dari itu CR7 adalah identitas unik dari Cristiano yang

Melalui pembelajaran multilingual inilah peran bahasa dapat dimaksimalkan untuk memaparkan dengan baik materi yang ada dengan mendeskripsikan mengenai aneka bahasa

Spesialisasi Pajak Politeknik Keuangan Negara - STAN Tahun Akademik 201412415 yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2016 di Balai Diklat Keuangan Manado,

 H8: Building "bagaimana jika" kemampuan ke dalam sistem informasi secara signifikan lebih penting untuk proyek DSS daripada proyek ERP dalam manufaktur perusahaan  H9:

Tim Survei Terpadu, 2007, Survey Terpadu Daerah Panas Bumi Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat , Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan..